Professional Documents
Culture Documents
Analisa Percepatan Waktu Proyek Menggunakan Metode Crashing (Studi Kasus: Peningkatan Jalan Pelantaran - Parenggean - Tumbang Sangai)
Analisa Percepatan Waktu Proyek Menggunakan Metode Crashing (Studi Kasus: Peningkatan Jalan Pelantaran - Parenggean - Tumbang Sangai)
1, Oktober 2019: 41 – 52
Abstract: The project is successful if the objectives set are met and meet quality standards, time and costs.
Along with the Central Kalimantan Provincial Road Improvement / Development program in the Pelantaran -
Pelengaranan - Parenggean - Tumbang Sangai Road Project package, good management is needed if
deviations occur in the implementation process. In the 10th monthly report, it is known that the deviation is
1.70%, where the deviation indicates that the project completion time is not delayed. However, there are
often delays in previous monthly reports. The purpose of this study is to determine the optimization of time
and cost due to crashing by using alternatives to the addition of working hours (overtime) and alternative of
heavy equipment increase and to determine the time and cost efficiency of the chosen crashing alternatives.
This research collects data such as Job Analysis Checklist, Time Schedule and Monthly Reports. Data
processing and data analysis were performed using the Crashing method by getting cost slope activities that
are on the critical path followed by a cost analysis. Result from this study shows that the optimization of time
and costs due to crashing selected using an alternative of heavy equipment increase with crashing duration of
590 days and cost total is Rp 72.374.976.694. This crashing method speeds up the project duration by 10
days from 600 working days to 590 days, resulting in a time efficiency of 1,67 % and the total cost of the
project that can be saved is Rp 500.023.306 from Rp 72,875,000,000 to Rp 72.374.976.694, resulting in
efficiency fee of 0,69 %.
Abstrak: Proyek dikatakan berhasil jika tujuan yang ditetapkan tercapai dan memenuhi standar mutu, waktu
dan biaya. Seiring dengan adanya program Peningkatan/Pembangunan Jalan Provinsi Kalimantan Tengah
pada Paket proyek Peningkatan Jalan Pelantaran – Parenggean – Tumbang Sangai diperlukan suatu
manajemen yang baik apabila dalam proses pelaksanaanya terjadi penyimpangan. Pada laporan bulanan ke-
10 diketahui deviasi 1,70% dimana deviasi tersebut menunjukan waktu penyelesaian proyek tidak mengalami
keterlambatan. Namun, pada laporan bulanan sebelumnya sering terjadi keterlambatan. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui optimasi waktu dan biaya akibat crashing yang terpilih menggunakan alternatif
penambahan jam kerja (lembur) dan alternatif penambahan jumlah alat dan tenaga kerja serta mengetahui
efisiensi waktu dan biaya dari alternatif crashing yang terpilih. Penelitian ini mengumpulkan data seperti
Daftar Analisa Pekerjaan, Time Schedule dan Laporan Bulanan. Dilakukan pengolahan data dan analisa data
mengunakan metode Crashing dengan mendapatkan cost slope kegiatan yang berada pada lintasan kritis
dilanjutkan dengan analisis biaya. Hasil penelitian menunjukan optimasi waktu dan biaya akibat crashing
yang terpilih menggunakan alternatif penambahan jumlah alat dan tenaga kerja diperoleh durasi 590 dengan
biaya Rp 72.374.976.694. Metode crashing ini mempercepat durasi proyek sebesar 10 hari dari 600 hari kerja
menjadi 590 hari, sehingga terjadi efisiensi waktu sebesar 1,67 % dan biaya total proyek yang dapat dihemat
sebesar Rp 500.023.306 dari Rp 72.875.000.000 menjadi Rp72.374.976.694, sehingga terjadi efisiensi biaya
sebesar 0,69 %.
41
Olivia, P. dan Puspasari, V.P. / Analisa Percepatan … / Jurnal Teknika, Vol. 3, No. 1, Oktober 2019, hlm 41-52
42
Olivia, P. dan Puspasari, V.P. / Analisa Percepatan … / Jurnal Teknika, Vol. 3, No. 1, Oktober 2019, hlm 41-52
43
Olivia, P. dan Puspasari, V.P. / Analisa Percepatan … / Jurnal Teknika, Vol. 3, No. 1, Oktober 2019, hlm 41-52
44
Olivia, P. dan Puspasari, V.P. / Analisa Percepatan … / Jurnal Teknika, Vol. 3, No. 1, Oktober 2019, hlm 41-52
Tabel 5. Rekapitulasi Perhitungan Crash Duration pada penambahan Jam Kerja (Lembur)
Koefisien Produktivitas
Jam Pengurangan harian sesudah Crash
Uraian pekerjaan Volume
Lembur (a) Produktivitas ditambah jam duration
(e) lembur
Lataston lapis pondasi (HRS
BASE)Gradasi senjang/semi 2 jam 0,8 8.934,27 ton 130,671 ton/hari 68 hari
panjang
Lataston lapis aus (HRS WC)
2 jam 0,8 5.025,53 ton 110,254 ton/hari 46 hari
Gradasi senjang/semi panjang
2 2
marka jalan termoplastik 2 jam 0,8 3.633,95 m 212,254 m /hari 17 hari
Sumber : Hasil analisis (2019)
45
Olivia, P. dan Puspasari, V.P. / Analisa Percepatan … / Jurnal Teknika, Vol. 3, No. 1, Oktober 2019, hlm 41-52
D
= = 2,66 orang/hari =
C D
Kebutuhan tenaga per jam = = 0,47 orang/jam
U
=
Penambahan jumlah alat berat dan tenaga
kerja setiap hari yang dibutuhkan untuk
= = 0,38 orang/jam
menyelesaikan setiap jenis pekerjaan yang
dapat dilihat pada Tabel 6, Tabel 7 dan
Penambahan Jumlah alat dan tenaga Kerja Tabel.8.
Tabel 6. Penambahan Jumlah Alat dan Tenaga Kerja Lataston Lapis Pondasi (HRS BASE)
Gradasi Senjang/Semi Panjang
Penambahan alat dan
Kebutuhan Kebutuhan tenaga Kebutuhan tenaga
Uraian Harga Jumlah tenaga kerja
Harga total (Rp) tenaga (Orang perhari (Orang/hari perjam (orang/jam
kegiatan satuan (Rp) Harga (Rp) (orang/jam atau
atau Unit) atau Unit/ hari) atau unit/jam)
unit/jam)
pekerja 14.167,65 354,37 3.166.037,26 223,47 2,66 0,38 0,47
mandor 20.693,62 73,94 660.599,92 31,92 0,38 0,05 0,07
wheel loader 520.921,66 4.985,94 44.545.734,16 85,51 1,02 0,15 0,18
AMP 6545018,1 131426,07 1.174.195.994,42 179,40 2,14 0,31 0,38
Genset 465.024,18 9.337,83 83.426.694,43 179,40 2,14 0,31 0,38
Dump truck 329.568,72 43.501,11 388.650.662,04 1179,27 14,04 2,01 2,48
Asphalt 693.064,14 2.476,50 22.125.719,66 31,92 0,38 0,05 0,07
Finisher
Tandem Roller 435.662,40 6.004,56 53.646.360,27 123,14 1,47 0,21 0,26
Pneumatic 487.802,49 2.101,67 18.776.887,23 38,49 0,46 0,07 0,08
Tyre roller
Sumber : Hasil analisis (2019)
Tabel 7. Penambahan Jumlah Alat dan Tenaga Kerja Lataston Lapis Aus (HRS WC)
Gradasi Senjang/Semi Panjang
Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan Penambahan alat
Harga Jumlah
Uraian Harga total tenaga tenaga perhari tenaga perjam dan tenaga kerja
satuan Harga
kegiatan (Rp) (Orang atau (Orang/hari (orang/jam (orang/jam atau
(Rp) (Rp)
Unit) atau Unit/ hari) atau unit/jam) unit/jam)
pekerja 14.167,65 1.889,99 9.498.201,44 670,41 11,97 1,71 2,08
mandor 20.693,62 394,37 1.981.918,27 95,77 1,71 0,24 0,30
wheel 520.921,66 4.985,94 25.056.991,05 48,10 0,86 0,12 0,15
loader
AMP 6545018,1 131426,07 660.485.657,57 100,91 1,80 0,26 0,31
Genset 465.024,18 9.337,83 46.927.544,80 100,91 1,80 0,26 0,31
Dump truck 329.568,72 43.501,11 218.616.133,34 663,34 11,85 1,69 2,06
Asphalt 693.064,14 13.208,01 66.377.250,50 95,77 1,71 0,24 0,30
Finisher
Tandem 435.662,40 6.818,25 34.265.319,92 78,65 1,40 0,20 0,24
Roller
Pneumatic 487.802,49 2.101,67 10.562.005,64 21,65 0,39 0,06 0,07
Tyre roller
Sumber : Hasil analisis (2019)
Tabel 8. Penambahan Jumlah Alat dan Tenaga Kerja Marka Jalan Termoplastik
Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan Penambahan alat
Harga Jumlah
Uraian Harga tenaga tenaga perhari tenaga perjam dan tenaga kerja
satuan Harga
kegiatan total (Rp) (Orang atau (Orang/hari atau (orang/jam atau (orang/jam atau
(Rp) (Rp)
Unit) Unit/ hari) unit/jam) unit/jam)
Pekerja 14.167,65 8.500,59 30.890.719 2180,37 103,83 14,83 18,32
biasa
Tukang 16.351,83 3.679,16 13.369.883 817,64 38,94 5,56 6,87
Mandor 20.693,62 1.552,02 5.639.963 272,55 12,98 1,85 2,29
compressor 189.993,50 14.249,51 51.782.007 272,55 12,98 1,85 2,29
dump truck 329.568,00 24.717,65 89.822.704 272,55 12,98 1,85 2,29
Sumber : Hasil analisis (2019)
46
Olivia, P., dkk / Analisa Percepatan … / Jurnal Teknika, Vol. 3, No. 3, Oktober 2019, hlm 237-248
Tabel 10. Crash Cost Lataston Lapis Pondasi (HRS BASE) Gradasi Senjang/Semi Panjang
Harga Penambahan Jumlah alat Biaya alat dan Biaya material dan
Uraian kegiatan satuan dan tenaga kerja tenaga kerja bahan
(Rp) (Unit/Jam) (Rp) (Rp)
pekerja 14.167,65 0,47 46.536
mandor 20.693,62 0,07 9.788
Agr 5 -10 & 10-15 524.793,39 4.688.645.840
47
Olivia, P. dan Puspasari, V.P. / Analisa Percepatan … / Jurnal Teknika, Vol. 3, No. 1, Oktober 2019, hlm 41-52
Tabel 11. Crash Cost Lataston Lapis Aus (HRS WC) Gradasi Senjang/Semi Panjang
Harga Penambahan Jumlah alat Biaya alat dan Biaya material dan
Uraian kegiatan satuan dan tenaga kerja tenaga kerja bahan
(Rp) (Unit/Jam) (Rp) (Rp)
pekerja 14.167,65 2,08 206.483
mandor 20.693,62 0,30 43.085
Agr 5 -10 & 10-
524.793,39 2.637.364.925
15
Lolos screen2
524.793,39 2.637.364.925
ukuran (0-5)
pasir halus 167.355,37 841.049.433
semen 1.752,58 8.807.643
aspal 17.287,02 86.876.438
wheel loader 520.921,66 0,15 544.717
AMP 6.545.018,12 0,31 14.358
Genset 465.024,18 0,31 1.020.164
Dump truck 329.568,72 2,06 4.752.525
Asphalt Finisher 693.064,14 0,30 1.442.984
Tandem Roller 435.662,40 0,25 744.898
Pneumatic Tyre
487.802,49 0,07 229.609
roller
Alat bantu 50,00 251.277
Total biaya Rp 23.342.848 Rp 6.211.714.641
Crash Cost total Rp7.286.504.425
Sumber : Hasil analisis (2019)
48
Olivia, P. dan Puspasari, V.P. / Analisa Percepatan … / Jurnal Teknika, Vol. 3, No. 1, Oktober 2019, hlm 41-52
Tabel 14. Cost Slope Pada Penambahan Jumlah Alat dan Tenaga Kerja
Normal Crash
Normal Cost Crash Cost Cost Slope
Uraian Pekerjaan Durasi Duration
(Rp) (Rp) (Rp)
(hari) (hari)
Lataston lapis pondasi (HRS
12.832.236.072
BASE) Gradasi 84 14.048.739,481 68 -76.031.463
senjang/semi panjang
Lataston lapis aus (HRS
WC) Gradasi senjang/semi 56 13.123.648.359 46 7.285.485.663 -583.816.270
panjang
marka jalan termoplastik 21 1.348.417.175 17 687.150.386 -165.316.697
Sumber : Hasil analisis (2019)
49
Olivia, P. dan Puspasari, V.P. / Analisa Percepatan … / Jurnal Teknika, Vol. 3, No. 1, Oktober 2019, hlm 41-52
Tabel 15. Perubahan Biaya Akibat Crashing Untuk Penambahan Jam Kerja (Lembur)
Total
Cost Biaya Biaya tidak
Durasi Biaya Total Proyek
Tahap Crashing Crash Activity Slope Langsung Langsung
baru (Rp)
(Rp) (Rp) (Rp)
(hari)
Normal 600 - 65.587.500.000 7.287.500.000 72.875.000.000
1 590 Lataston lapis aus -434.419.496 65.153.080.504 7.166.041.667 72.319.122.171
(HRS WC) Gradasi
senjang/semi panjang
2 596 Marka Jalan -121.378.670 65.466.121.330 7.238.916.667 72.705.037.997
Termoplastik
3 584 Lataston lapis pondasi 19.946.768 65.607.446.768 7.093.166.667 72.700.613.434
(HRS BASE) Gradasi
senjang/semi panjang
Sumber : Hasil analisis (2019)
Tabel 16. Perubahan Biaya Akibat Crashing Untuk Penambahan Jumlah Alat dan Tenaga Kerja
Total
Cost Biaya Biaya tidak
Tahap Durasi Biaya Total Proyek
Crash Activity Slope Langsung Langsung
Crashing baru (Rp)
(Rp) (Rp) (Rp)
(hari)
Normal 600 - 65.587.500.000 7.287.500.000 72.875.000.000
1 590 Lataston lapis aus (HRS -583.714.393 65.003.683.730 7.166.041.667 72.169.725.397
WC) Gradasi
senjang/semi panjang
2 596 Marka Jalan Termoplastik -165.316.657 65.422.183.343 7.238.916.667 72.661.100.010
3 584 Lataston lapis pondasi -76.031.463 65.511.468.537 7.093.166.667 72.604.635.204
(HRS BASE) Gradasi
senjang/semi panjang
Sumber : Hasil analisis (2019)
Tabel 17. Efisiensi Waktu dan Biaya Pada Penambahan Jam Kerja (Lembur)
Total
Biaya Biaya tidak
Tahap Durasi Biaya Total Proyek Efisiensi Efisiensi
Crash Activity Langsung Langsung
Crashing baru (Rp) waktu biaya
(Rp) (Rp)
(hari) (%) (%)
Normal 600 - 65.587.500.000 7.287.500.000 72.875.000.000 0,00 0,00
Lataston lapis aus
1 590 (HRS WC) Gradasi 65.153.080.504 7.166.041.667 72.319.122.171 1,67 0,76
senjang/semi panjang
Marka Jalan
2 596 65.466.121.330 7.238.916.667 72.705.037.997 0,67 0,23
Termoplastik
Lataston lapis pondasi
3 584 (HRS BASE) Gradasi 65.607.446.768 7.093.166.667 72.700.613.434 2,67 0,24
senjang/semi panjang
Sumber : Hasil analisis (2019)
Tabel 18. Efisiensi Waktu dan Biaya Pada Penambahan Jumlah Alat Dan Tenaga Kerja
Total
Biaya Biaya tidak Biaya Total
Tahap Durasi Efisiensi Efisiensi
Crash Activity Langsung Langsung Proyek
Crashing baru waktu biaya
(Rp) (Rp) (Rp)
(hari) (%) (%)
Normal 600 - 65.587.500.000 7.287.500.000 72.875.000.000 0,00 0,00
Lataston lapis aus (HRS
1 590 WC) Gradasi 65.003.683.730 7.166.041.667 72.169.725.397 1,67 0,97
senjang/semi panjang
Marka Jalan
2 596 65.422.183.343 7.238.916.667 72.661.100.010 0,67 0,29
Termoplastik
Lataston lapis pondasi
3 584 (HRS BASE) Gradasi 65.511.468.537 7.093.166.667 72.604.635.204 2,67 0,37
senjang/semi panjang
Sumber : Hasil analisis (2019)
50
Olivia, P. dan Puspasari, V.P. / Analisa Percepatan … / Jurnal Teknika, Vol. 3, No. 1, Oktober 2019, hlm 41-52
Crashing yang dilakukan menghasilkan Perekat – Aspal Cair, maka pada perkerjaan
penurunan pada biaya langsung dan biaya tidak tersebut perlu dilakukan crashing. Pekerjaan
langsung. Dari Biaya Total Proyek pada Tabel 17 Lapis perekat – Aspal cair setelah di crashing
dan Tabel 18 dipilih Tahap Crashing 1 yang diperoleh untuk penambahan Jam kerja (lembur)
terpilih untuk alternatif penambahan jam kerja dengan biaya sebesar Rp72.539.046.907 dan
(lembur) dan alternatif penambahan jumlah alat untuk penambahan jumlah alat dan tenaga kerja
dan tenaga kerja. diperoleh biaya sebesar Rp72.374.976.694. Dari
dua alternatif terpilih maka diperoleh durasi dan
Crash activity pada Lataston lapis aus (HRS biaya yang efisien terbaru yang dapat dilihat pada
WC) Gradasi senjang/semi panjang mempunyai Tabel 4.19 berikut.
hubungan antar kegiatan pada pekerjaan Lapis
51
Olivia, P. dan Puspasari, V.P. / Analisa Percepatan … / Jurnal Teknika, Vol. 3, No. 1, Oktober 2019, hlm 41-52
52