Professional Documents
Culture Documents
Sumberdaya Ikan Kembung (Rastrelliger Kanagurta Cuvier 1817) DI PERAIRAN SELAT SUNDA Yang Didaratkan Di PPP Labuan, Banten
Sumberdaya Ikan Kembung (Rastrelliger Kanagurta Cuvier 1817) DI PERAIRAN SELAT SUNDA Yang Didaratkan Di PPP Labuan, Banten
Oleh:
* Korespondensi: viiiskaaa@gmail.com
ABSTRACT
Indian mackerel is one of the small pelagic fish that has an important economic value and
the dominant fish catches landed in PPP Labuan. The catch of Indian mackerel decreaseyear to
year. Therefore Indian mackerel resources, alleged have over-exploited. The aim of this research
was to identify a production pattern, fishing ground, fishing season pattern and identify a more
appropriate alternative recommendation for the management of Indianmackerel. The results
showedthat the production of Indian mackerel had a fluctuated seasonal pattern. The peak fishing
season was in April to August while low season (low catches) in December and January.
Distribution of Indian mackerel fishing grounds wasin the waters around the Sunda Strait such as
RakataIsland, Rakata Kecil Island, Anak RakataIsland, Panaitan Island, Papole Island, Sebesi
Island, Sebuku Island, Jongor and Tanjung Lesung. Utilization status of Indian mackerel has
already overfished in biology and economics. Some recommendation for managing Indian
mackerel resources that were landed in PPP Labuan such as, reduce the fishing effort, increase
the mesh size, and improvementmanagement infishing season and fishing ground.
Keywords: Indian mackerel, management, PPP Labuan, Sunda Strait
ABSTRAK
Ikan kembung merupakan salah satu ikan pelagis kecil yang memiliki nilai ekonomis penting
dan merupakan ikan tangkapan dominan yang didaratkan di PPP Labuan. Hasil tangkapan ikan
kembung menurun dari tahun ke tahun. Oleh sebab itu diduga ikan kembung telah mengalami
eksploitasi berlebih. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola produksi, daerah
tangkapan, pola musim penangkapan, serta mengidentifikasi alternatif pengelolaan yang lebih
tepat. Hasil penelitian menunjukkanbahwa pola produksi ikan kembung berfluktuatif. Musim puncak
penangkapan ikan berada pada bulan April hingga Agustus, sedangkan musim paceklik berada
pada bulan Desember dan Januari. Sebaran wilayah penangkapan berada di sekitar perairan Selat
Sunda seperti di P. Rakata, P. Rakata Kecil, P. Anak Rakata, P. Panaitan, P. Papole, P. Sebesi, P.
Sebuku, Jongor serta Tanjung Lesung. Pengelolaan ikan kembung dapat dilakukan dengan cara
mengurangi upaya penangkapan, memperbesar ukuran mata jaring, pengaturan musim
penangkapan dan daerah penangkapan.
Kata kunci: ikan kembung, pengelolaan, PPP Labuan, Selat Sunda
170 Marine Fisheries 6 (2): 169-175, November 2015
Keterangan : PEMBAHASAN
Cj : Hasil tangkapan pada tahun ke-j Ikan kembung yang didaratkan di PPP
Ej : Upaya penangkapan pada tahun ke-j Labuan ada dua jenis yaitu ikan kembung lelaki
RPUEj : Pendapatan per upaya pada tahun-j (Rastrelliger kanagurta) dan ikan kembung
CPUEj : Hasil tangkapan per upaya pada perempuan (Rastrelliger brachysoma). Kedua
tahun-j ikan kembung ini berasal dari genus yang sa-
pj : Harga pada tahun ke-j ma, ciri yang membedakannya adalah adanya
172 Marine Fisheries 6 (2): 169-175, November 2015
satu bintik atau totol hitam dekat sirip dada layan di Labuan, musim puncak penang-
pada ikan kembung lelaki. Selain itu, ikan kapan ikan kembung terjadi pada bulan Ap-
kembung perempuan memiliki perut yang lebih ril sampai Agustus. Daerah penangkapan
lebar dibandingkan ikan kembung lelaki dan pada bulan tersebut di sekitar Pulau Raka-
bola mata ikan kembung perempuan lebih
ta, Pulau Panaitan, Tanjung Lesung dan
besar dibanding ikan kembung lelaki. Kedua
ikan tersebut telah diidentifikasi menurut Saanin Sumur. Musim paceklik ikan kembung ter-
(1984). Menurut Al-Zibdah M dan N Obat jadi pada bulan Desember hingga Januari.
(2007) famili scombridae, mackerel, dan tuna Hal ini sesuai dengan nilai IMP yang diper-
merupakan sumberdaya perikanan komersial oleh. Analisis pola musim penangkapan
yang penting di dunia. Ikan kembung hampir bertujuan untuk melihat musim atau waktu
setiap bulan didaratkan di PPP Labuan. Hal ini penangkapan yang tepat bagi ikan kem-
disebabkan ikan kembung merupakan ikan bung sehingga dapat digunakan sebagai
ekonomis penting. Harga jual dari ikan pertimbangan dalam operasi penangkapan
kembung lelaki berkisar Rp 20.000-Rp 30.000 ikan.
per kg sedangkan untuk ikan kembung
perempuan berkisar Rp 23.000-Rp 26.000 per Prediksi keuntungan ekonomi tidak
kg. dapat dihitung secara langsung tetapi da-
Menurut Utami et al. (2012) produksi pat diestimasi melalui perhitungan penda-
ikan setiap tahunnya dapat mengalami fluk- patan per trip upaya (RPUE). Adapun un-
tuasi. Hal ini wajar karena produksi ikan ti- tuk mendapatkan nilai RPUE mengguna-
dak hanya dipengaruhi oleh banyaknya u- kan data catch per unit effort (CPUE) per
paya penangkapan yang dilakukan, tetapi tahun dan menggunakan data harga. Data
juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain se- CPUE dan harga ikan yang digunakan
perti tenaga kerja, kelimpahan sumberdaya berasal dari data sekunder per tahun.
ikan, dan permodalan. Hasil wawancara Rencana pengelolaan yang dapat
dengan nelayan di Labuan menunjukkan dilakukan berdasarkan hasil kajian dian-
bahwa daerah penangkapan ikan kembung taranya adalah perlu adanya pengurangan
berada di sekitar P.Rakata, P.Rakata Kecil, upaya penangkapan agar didapatkan keun-
P. Anak Rakata, P. Panaitan, P. Papole, P. tungan yang maksimum, namun tetap me-
Sebesi, P. Sebuku, Jongor serta Tanjung ngarah kepada penangkapan ikan yang su-
Lesung. Jarak tempuh antara daerah pe- dah berukuran besar (sudah pernah me-
nangkapan dengan PPP Labuan berkisar ngalami matang gonad). Menurut Yusuf et
3-4 jam perjalanan. Gambar 1 menunjuk- al. (2007) permasalahan teknis dan sosial
kan bahwa daerah penangkapan ikan kem- akan muncul, khususnya pada pengalihan
bung hanya berada di sekitar pantai pulau- keahlian. Permasalahan teknis seperti ke-
pulau di perairan Selat Sunda. Menurut ne- sulitan dalam hal keterampilan apabila dia-
174 Marine Fisheries 6 (2): 169-175, November 2015
pemanfaatan ikan layur (Trichiurus sp) di Panayotou T. 1982. Management Concepts for
Perairan Palabuhanratu, Sukabumi, Ja- Small-scale Fisheries, Economic and
wa Barat. Fisheries Resources Utilization Social aspect. FAO Fisheries Technical
Management Technology. 1(1):55-66. Paper 228. 53p.
Kar T K, Chakraborty K. 2009. Bioeconomic Saanin H. 1984. Taksonomi dan kunci iden-
analysis of Maryland’s Chesapeake Bay tifikasi ikan (jilid I dan jilid II). Bandung:
oyster fishery with reference to the Bona cipta. 516 p.
optimal utilization and management of
Stregiou KI. 2000. Overfishing, tropicalization of
the resource. International Jurnal Of
fish stocks, uncertainty and ecosystem
Engineering, Science and Technology.
management: resharpening Ockham’s
1(1): 172-189.
razor. Journal of Fisheries Research.55:
Kekenusa JS. 2008. Evaluasi model produksi 1 – 9.
surplus ikan cakalang yang tertangkap di
Sulistiono. 2006. Kematangan gonad dan ke-
Perairansekitar Bitung Provinsi Sulawesi
biasaan makanan ikan janjan bersisik
Utara. Jurnal SIGMA. 11(1): 43-52.
Parapocryptes sp. di Perairan Ujung
Khoiriya N. 2010. Ekologi-ekonomi efek pemu- Pangkah, Jawa Timur. Jurnal Ilmu-ilmu
tihan karang (coral bleaching) terhadap Perairan dan Perikanan Indonesia. 13
sumberdaya ikan (studi kasus Taman (2): 83-175.
Nasional Karimujawa, Provinsi Jawa
Utami, Gumilar, Sriati. 2012. Analisis bio-
Tengah) [Tesis]. Sekolah Pascasarjana,
ekonomi penangkapan ikan layur (Trichi-
Institut Pertanian Bogor. Bogor.
rus sp.) di perairan Parigi Kabupaten
Kuriakose S, K G Mini. 2006. A stochastic mo- Ciamis. Perikanan dan Kelautan. 3(3):
del to analyse pelagic fishery resource 137-144.
dominance along the Karnataka Coast
Yusuf M, Sutrisno S, Luky A. 2007. Analisis
(West Coast of India). Indian Journal of
pengelolaan sumberdaya ikan merah
Marine Sciences. 35(3): 257-262.
(Lutjanus spp.) di Kepulauan Spermonde
Mehanna S F. 2001. Population dynamics and Sulawesi Selatan. Jurnal Ilmu-ilmu Per-
fisheries management of the indian airan dan Perikanan Indonesia. 14
mackerel Rastrelliger kanagurta in the (2):115-124.
Gulf of Suez, Egypt. National Institute of
Oceanography and Fisheries. 12 : 217-
229.