Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 5
bttp://192, 168.1. 16:8080/surat-masuk/cetak/343/2020 RSI SULTAN y Indeks ae AGUNG [Tanggal Penyelesoian 03/02/2020 Pa Pe oe Sifat Surat *) Vile Ls LEMBAR DISPOSISI | 3 ao | : Dewan Pengawas Syariah RSI Sultan Agung | Tanggal Surat : 18/01/2020 Perihal : Pengantar Opini Syariah [Nomor Surat : 16/DPS/RSI-SA/1/2020 KepadaYth:Direktur Utama L Diteruskan Kepada Disposisi ee Pe ME dyetin, Gtape foto = ¢ ~Diarsip tanggal Petugas Pengolah | Penyelesaian *YSifat Surat BBiasa R= Rahasia S’ Segera 1of 1 2/3/2020, 9:58 AM 16/DPS/RSI-SA/I/2020 ‘Semarang,22Jum. Ula 1441 H Lampiran : - 18 Januari 2020 M Pengantar Opini Syariah Kepada Yth. Direktur Utama RSI Sultan Agung Di Semarang Assalamu'alaikum Wr. Wb. Teriring rasa syukur semoga limpahan kasih sayang Allah SWT selalu menyertai kita dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari. Aamin Berikut ini Kami sampaikan Opini Syariah Nomor 15/DPS-RSI- SA//2020 tentang Tata Cara Penghormatan terhadap Jaringan Tubuh Manusia Sisa Operasi, tertanggal 18Januari 2020. Demikian surat ini, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Dewan Pengawas Syariah RSI Sultan Agung Ketua, es ) yf Prof. Dr. H. Himad Rofig, MA. Osyi PENGAW OPINI SYARIAH Nomor: 15/DPS/RSI-SA/1/2020 Tentang Tata Cara Penghormatan Jaringan Tubuh Manusia Sisa Operasi DEWAN PENGAWAS SYARIAH (DPS) RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG (RSISA) SEMARANG Bismillahirrahmanirrahim Berdasarkan permohonan opini syariah yang disampaikan oleh direksi RSI-SA dalam rapat pada Senin, 16 September 2019 tentang boleh atau tidaknya jaringan tubuh manusia sisa operasi dibakar dalam insenerator. Berikut ini adalah opini DPS-SA: Menimbang : 1. Dalam melakukan tindakan medis kepada pasien, RSI-SA harus melakukan operasi yang menyisakan limbah patologis berupa jaringan tubuh pasien dan lainnya seperti organ tubuh, darah dan cairan tubuh. 2. Selama ini, RSI-SA melakukan pembakaran terhadap jaringan tubuh pasien sisa ‘operasi ke dalam insenerator sesuai dengan regulasi dan praktik yang lazim dilakukan di RS pada umumnya. 3. Penjelasan dari direksi dan komite syariah RSI-SA. Mengingat dan Memperhatikan: 1. Manusia diciptakan oleh Allah Swt dari tanah (QS. al-Mu'minun: 12) yang harus dimuliakan (QS. al-Isra: 0) sebagaimana mestinya, baik pada saat masih hidup maupun setelah meninggal dunia. Allah Swt akan mengembalikan manusia ke tanah apabila telah meninggal dunia (QS. Thaha: 50). 2. Pada dasarnya, Syariat Islam memerintahkan untuk menguburkan jasad manusia ke dalam bumi (dimakamkan) pada saat meninggal dunia (jenazah). Jaringan tubuh hasil sisa operasi pasien, pada dasarnya adalah bagian dari tubuh pasien. Berdasarkan hadits: UL5 ast 15.2385, Sl NghBSN5 Apkns Ag Apa paly 18535! DEWAN PENGAWAS SYARIAH [ROMAN SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG Artinya: “Galilah, lebarkanlah, perdalamlah, dan baguskanlah, kuburlah dua atau tiga orang dalam satu liang lahat, dan dahulukan mereka yang paling banyak menguasai al-Qur-an.” (Dalam Shahih, Ahkamul Janag-z, hal. 146, Sunan an-Nasa- i (1V/80), Sunan Abi Dawud (‘Aunul Ma’buud) (IX/34, no, 3199), Sunan at-Tirmidzi (11/128, no. 1766). 3. Hadits yang melarang untuk membakar seseorang. Dalam sebuah hadits, Abu Hurairah Ra berkata, Rasulullah Saw pernah mengutus kami dalam suatu urusan. Maka beliau bersabda: Jika kamu bertemu fulan dan fulan, dua orang lelaki, maka bakarlah keduanya. Kemudian beliau berkata saat kami hendak beranjak pergi. Sesungguhnya aku memerintahkan kalian membakar fulan dan fulan, sesungguhnya tidak ada yang mengadzab dengan api kecuali Allah, jika kamu bertemu keduanya, maka bunuhlah.” (HR. Bukhari di dalam kitabul jihad dan sair, Bab Tidak Mengadzab dengan Adzab Allah (3016), Ahmad 3/124, Abu Dawud 2673, Tirmidzi 1619). Berdasarkan hadits,..tidak ada yang mengadzab dengan api kecuali Allah Swt... maka membakar seseorang atau jenazah (apakah seluruhnya atau sebagian atau sisa jaringan) tidak diperbolehkan. 4, Dalam Kitab Jami’ al-Shagir, Imam al-Suyuthi meriwayatkan hadits dari Aisyah RA, Nabi Muhammad Saw bersabda: Aalally Gully Lagally pully pAlally pall Glad yl yo ltl dane dts pal ol Mentally Artinya: “Nabi saw. memerintahkan untuk mengubur tujuh hal dari bagian manusia, yaitu rambut, kuku, darah, haid, gigi, gumpalan darah, dan ari-ari.” 5. Pendapat Imam al-Barmawi: Aine se

You might also like