6 Braking System 1

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 38

TRAKKER

TRAKKER
AIR SYSTEM - BRAKE

PT Chakra Jawara 6-1 Training & Development


TRAKKER

THIS PAGE LEFT BLANK INTENTIONALLY

Training & Development 6-2 PT Chakra Jawara


TRAKKER

GRAPHIC SYMBOLS FOR AIR-HYDRAULIC SYSTEM DIAGRAMS


(MISCELLANEOUS AND GENERATORS)

PT Chakra Jawara 6-3 Training & Development


TRAKKER

GRAPHIC SYMBOLS FOR AIR-HYDRAULIC SYSTEM DIAGRAMS (VALVES)

Training & Development 6-4 PT Chakra Jawara


TRAKKER

GRAPHIC SYMBOLS FOR AIR-HYDRAULIC SYSTEM DIAGRAMS (VALVES)

PT Chakra Jawara 6-5 Training & Development


TRAKKER

GRAPHIC SYMBOLS FOR AIR-HYDRAULIC SYSTEM DIAGRAMS (VALVES)

Training & Development 6-6 PT Chakra Jawara


TRAKKER

GRAPHIC SYMBOLS FOR AIR-HYDRAULIC SYSTEM DIAGRAMS (VALVES)

PT Chakra Jawara 6-7 Training & Development


TRAKKER

GRAPHIC SYMBOLS FOR AIR-HYDRAULIC SYSTEM DIAGRAMS (VALVES)

Training & Development 6-8 PT Chakra Jawara


TRAKKER

GRAPHIC SYMBOLS FOR AIR-HYDRAULIC SYSTEM DIAGRAMS (VALVES)

PT Chakra Jawara 6-9 Training & Development


TRAKKER

GRAPHIC SYMBOLS FOR AIR-HYDRAULIC SYSTEM DIAGRAMS (TANKS AND


ACCUMULATORS)

Training & Development 6 - 10 PT Chakra Jawara


TRAKKER

GRAPHIC SYMBOLS FOR AIR-HYDRAULIC SYSTEM DIAGRAMS (CONVERTERS,


CYLINDERS AND CALLIPERS)

PT Chakra Jawara 6 - 11 Training & Development


TRAKKER

GRAPHIC SYMBOLS FOR AIR-HYDRAULIC SYSTEM DIAGRAMS (CONVERTERS,


CYLINDERS AND CALLIPERS)

Training & Development 6 - 12 PT Chakra Jawara


TRAKKER

GRAPHIC SYMBOLS FOR AIR-HYDRAULIC SYSTEM DIAGRAMS (HALF-


COUPLINGS AND COUPLING HEADS)

PT Chakra Jawara 6 - 13 Training & Development


TRAKKER

GRAPHIC SYMBOLS FOR AIR-HYDRAULIC SYSTEM DIAGRAMS (HALF-


COUPLINGS AND COUPLING HEADS)

Training & Development 6 - 14 PT Chakra Jawara


TRAKKER

GRAPHIC SYMBOLS FOR AIR-HYDRAULIC SYSTEM DIAGRAMS (INDICATORS


AND SWITCHES)

PT Chakra Jawara 6 - 15 Training & Development


TRAKKER

GRAPHIC SYMBOLS FOR AIR-HYDRAULIC SYSTEM DIAGRAMS (BRAKES)

Training & Development 6 - 16 PT Chakra Jawara


TRAKKER

Layout on vehicle of main components of braking system

1. Adapter valve - 2. Relay valve - 3. Manual condensate discharge valve - 4. Tanks - 5. Dual
control relay valve - 6. Rear axle combined brake cylinder - 7. Rear axle diaphragm brake
cylinder - 8. Triple servo control valve for trailer braking - 9. “ISO” half-coupling - 10. Rear
axle double drum brake assembly -11. Relay valve - 12. Twin stop valve - 13. A.P.U. - 14.
Tanks - 15. Manual condensate discharge valve - 16. Front axle diaphragm brake cylinder
(drum brakes) - 17. Front axle double drum brake assembly - 18. Front axle diaphragm
brake cylinder (disc brakes) - 19. Front axle disc brake assembly - 20. Tank -21. Engine
brake control pedal - 22. Twin control valve - 23. E.S. compressor- 24. Parking brake hand
control valve (isolated vehicles) - 25. Parking brake hand control valve for vehicles suited for
towing - 26. Manual control valve for slowing trailer.

PT Chakra Jawara 6 - 17 Training & Development


TRAKKER
Layout on vehicle of main components of ABS-ASR system

I. “Phonic” wheel - 2. Wheel speed sensor - 3. Brake anti-lock control valve - 4. ASR electro
pneumatic vatve - 5. Electronic control unit

Training & Development 6 - 18 PT Chakra Jawara


TRAKKER
Macam-macam rem
Service braking
Service brake dioperasikan melalui pedal rem, memperlambat atau menghentikan kendaraan
dengan mengerem laju roda-roda. Biasanya service brake terdisi dua bagian yang terpisah,
satu bagian ke roda bagian depan dan satu lagi ke roda bagian belakang. Bagian ketiga yang
disambungkan dengan control valve kedua bagian ini di sediakan untuk mengerem bagian
trailer.
Emergency brake memungkinkan untuk memperlambat laju kendaraan dan menghentikannya
pada tempat yang aman ketika terjadi kerusakan pada sistem rem (service brake). Hal ini
dimungkinkan karena sistem rem tersebut dipisahkan menjadi bagian-bagian yang bekerja
secara terpisah (dual circuit) masing-masing axle.

Retarding braking
I.T.B. (Iveco Turbo Brake) merupakan engine brake yang digunakan pada Cursor engines
yang terdiri dari mekanisme yang dikontrol secara hidrolik untuk menghilangkan exhaust
valve clearance. Dengan mekanisme ini, pada akhir langkah kompresi (beberapa derajat
sebelum TMA) exhaust valves sedikit terbuka sehingga tekanan yang terjadi diruang bakar
akan terbuang. Hal ini akan menjadikan efek pengereman karena tidak ada tekanan yang
menekan piston untuk bergerak kembali ke TMB.

Parking brake
Parking brake mempunyai mekanisme mekanis yang dapat mengerem laju roda-roda. Biasanya
diaktifkan dengan mengeluarkan pressure udara dari brake chamber sehingga spring akan
menekan wedge actuator sehingga mengakibatkan roda-roda terkunci. Biasanya parking
brake dipasangkan pada roda-roda belakang.

ABS (Anti-Lock Brake System)


Apabila kendaraan sedang bergerak lalu direm, maka jarak perlambatan dan jarak dari mulai
pengereman sampai kendaraan berhenti akan tergantung dari cengkraman antara permukaan
ban dengan jalan.
Brake system yang bagus, hasil pengereman diperoleh dari gesekan antara roda dengan
permukaan jalan. Tetapi ketika permukaan jalannya licin (daya cengkram lemah) seperti
jalan yang basah atau permukaan jalan bersalju, maka pengemudi harus menekan pedal
rem secara perlahan untuk mencegah roda-roda terkunci, sehingga dapat menimbulkan
bahaya. Fungsi dari ABS adalah untuk menghasilkan stabilitas kendaraan (pada semua situasi
pengereman), mencegah roda-roda terkunci dan tergelincir pada permukaan jalan sehingga
daya cengkeram akan tetap terjadi.
Secara khusus fungsi anti-lock brake system (ABS) adalah :
- Mencegah roda-roda terkunci ketika kendaraan di rem pada semua situasi permukaan jalan
- Memperpendek jarak pengereman.
- Menghasilkan keamanan (safety) untuk pengemudi dan kendaraan dimana ABS dapat
menjaga stabilitas kendaraan dan arah kendaraan.

PT Chakra Jawara 6 - 19 Training & Development


TRAKKER

ASR (Anti-Slip Regulator) system


Roda-roda penggerak kendaraan akan terjadi slip selama akselerasi yang dapat menimbulkan
bahaya, seperti kehilangan traksi, kehilangan daya cengkeram antara permukaan ban dengan
jalan yang dapat menyebabkan kehilangan kontrol kendaraan. Fungsi ASR adalah untuk
mencegah slip pada roda ketika akselerasi dan membelok, khususnya pada permukaan jalan
yang licin atau bersalju ataupun jalan “Off-road” yang berlumpur dan basah.
Secara khusus fungsi sistem ASR (anti-slip regulator) adalah :
- Mencegah roda-roda penggerak terjadi slip ketika mulai berjalan, akselerasi, ataupun ketika
sedang berjalan dengan membedakan pengereman pada roda-roda.
- Menjaga traksi yang optimal ketika kendaraan berjalan diatas permukaan jalan dengan
koefisien gesek kecil.
- Meningkatkan stabilitas khususnya ketika membelok pada permukaan jalan dengan koefisien
gesek yang rendah.

EBL (Electronic Brakes Limiter)


Fungsi EBL adalah untuk mengecek slip yang terjadi pada roda belakang dan
membandingkannya dengan kecepatan roda depan. ECU memperoleh input data dari putaran
roda dari sensor yang terpasang pada masing-masing roda dan memperoleh input tekanan
pengereman dari pressure sensor yang dipasangkan pada ABS Modulator pada axle belakang.
Dari nilai-nilai tersebut ECU akan menghitung kecepatan kendaraan, sehingga ketika roda
belakang slip akan mengurangi akselerasi secara otomatis.
Fungsi EBL akan aktif ketika pengemudi memberikan tenaga pengereman yang berlebihan
dan tidak sesuai dengan beban kendaraan, dengan demikian akan mengurangi tenaga
pengereman pada axle belakang.

Training & Development 6 - 20 PT Chakra Jawara


TRAKKER

Port Identification

Standar International ISO 6786 tahun 1980 memberlakukan keseragaman kode identifikasi untuk
pipa koneksi pada komponen-komponen sistim rem.
- Satu digit
- Dua digit

0 Suction ( Hanya untuk kompressor )

1 Inlet ( Supply )
11 Inlet 1 ( First/highest priority )
12 Inlet 2 ( Second priority )
13 Inlet 3 ( Third priority )

2 Outlet ( Delivery )
21 Outlet 1 ( First/highest priority )
22 Outlet 2 ( Second priority )
23 Outlet 3 ( Third priority )
24 Outlet 4 ( Fourth priority )

3 Exhaust

4 Signal ( Command )
41 Signal 1 ( First/highest priority ) Positive +
42 Signal 2 ( Second priority ) Positive +
43 Signal 3 ( Third priority ) Negative -

5 Free
6 Free
7 Alkohol ( Eurocargo )
8 Lubrication ( Hanya untuk kompressor )
9 Coolant ( Hanya untuk Kompressor )

PT Chakra Jawara 6 - 21 Training & Development


TRAKKER

THIS PAGE LEFT BLANK INTENTIONALLY

Training & Development 6 - 22 PT Chakra Jawara


TRAKKER

SPECIFICATIONS AND DATA


PNEUMATIC SYSTEM

PT Chakra Jawara 6 - 23 Training & Development


TRAKKER

Training & Development 6 - 24 PT Chakra Jawara


TRAKKER

PT Chakra Jawara 6 - 25 Training & Development


TRAKKER

Training & Development 6 - 26 PT Chakra Jawara


TRAKKER

AIR COMPRESSOR

Twin cylinder Air Compressor

Axle Spread(s) : 4x2, 4x4, 6x4, 6x6, 8x4


Product : KNORR, WABCO
Displacement : 460 cm 3

PT Chakra Jawara 6 - 27 Training & Development


TRAKKER

Fungsi kompresor sebagai komponen yang berfungsi untuk


menghasilkan udara bertekanan (compressed air) pada
sistem rem yang mengunakan air brake system dan juga
sistem-sistem lain yang memerlukan udara bertekanan
seperti pemindahan gigi pada gearbox, air suspension, dan
lain-lain.
Kompresor digerakan oleh timing gear engine yang
memperoleh pendinginan dan pelumasan dari engine itu
sendiri. dengan demikian kompresor akan berputar selama
engine berputar. Tetapi ketika tekanan pada sistem sudah
melebihi tekanan kerja, supplay udara dari kompresor akan
di-stop dengan cara menghubungkan supply udara dari
kompressor ke udara luar (atmosphere).
Waktu yang diperlukan untuk mengisi sistem dari kosong
sampai terisi penuh tidak lebih dari 6 menit.

Port 0 = Port hisap


Port 2 = Port ke Air dryer

Induction Stroke
Pada langkah ini Piston bergerak dari atas menuju
bawah, inlet valve membuka, sehingga udara dapat
masuk ke dalam silinder.

Training & Development 6 - 28 PT Chakra Jawara


TRAKKER

Compression Stroke
Pada langkah ini Piston bergerak dari bawah menuju
atas, inlet valve tertutup dan outlet valve terbuka, sehingga
udara yang terdapat didalam silinder akan ditekan dan
dialirkan melalui port 2 ke air dryer.

PT Chakra Jawara 6 - 29 Training & Development


TRAKKER

THIS PAGE LEFT BLANK INTENTIONALLY

Training & Development 6 - 30 PT Chakra Jawara


TRAKKER

AIR DRYER

B e r f u n g s i sebagai :
Penyaring, pengering dan pengendalian tekanan-maximum didalam jaringan air system, dengan
memisahkan embun (uap air) yang terkandung dalam udara.

Cut-out pressure : 11.5+0.4 bar Port Identification :


Cut-in pressure : 8.5+0.4 11 = Dari kompresor
Port screw-thread : M22 x150 21 = Ke braking system
22 = Ke regeneration reservoir
3 = Ke exhaust

PT Chakra Jawara 6 - 31 Training & Development


TRAKKER

Charging Phase
Pada phase ini udara bertekanan dari kompresor
melalui port 11 masuk ke inlet chamber. Dalam cham-
ber ini akan terjadi kondensasi karena terjadu
penurunan temperatur ketika udara melalui outlet
valve melalui vertical duct.
Dibagian atas cartridge terdapat penyerap debu,
sehingga ketika udara mencapai bagian ini selain akan
terjadi kondensasi juga partikel-partikel dari udara akan
disaring. sehingga hanya udara yang sudah disaring uap
air dan partikel-partikel lainnya yang dapat mengalir
ke tangki reservoir melalui port 21 dan juga port 22.

Pressure regulation an regeneration


Ketika tekanan di dalam sistem telah tercapai, udara
di outlet chamber akan bertekanan dan melalui verti-
cal duct dan port 21, sehingga akan membuka outlet
piston. Pada posisi ini udara masuk dari port 11 dan
dari port 21 akan mengalir ke udara luar melalui port
3.
Dalam hal ini outlet piston berfungsi sebagai relief valve
yang akan membuka secara otomatis ketika terjadi
tekanan udara yang berlebihan.
Ketika udara dalam sistem terpakai, maka tekanan
udara di outlet port akan turun kembali. Ketika nilai
tekanannya kurang dari batas pressure terendah maka
outlet piston akan tertutup kembali dan proses
pengeringan dan pengisian udara ke dalam sistem
kembali berjalan.

Training & Development 6 - 32 PT Chakra Jawara


TRAKKER

Blocked Filter
Ketika filter tersumbat, tekanan udara tidak mampu
melewati cartridge. Pada saat ini Bypass valve akan
terbuka sehingga udara dari port 11 tetap masuk ke
sistem meskipun tanpa melewati saringan. Uap air akan
terdapat dalam tangki reservoir mengindikasikan
bahwa air dryer cartridge sudah tersumbat.

PT Chakra Jawara 6 - 33 Training & Development


TRAKKER
AIR PROCESSING UNIT

APU (air processing unit) merupakan kombinasi beberapa komponen yang merupakan gabungan dari
air drier, safety valve and test point, dan four-circuit protection valve dengan satu atau dua pressure reducing
valve.

Specification
Regulator setting = 10.5 bar
Pressure Reducing Valve setting = 8.5 bar

Port identification
(air drier section)
1 From Compressor
21 To Four Circuit Protection Valve
23 To Compressor Energy Saving Device
24 Test Point
25 To Air Suspension System Port identification

(Four-Circuit Protection Valve section)


1 From Air Drier
21 To Rear Service Reservoir
22 To Front Service Reservoir
23 To Springbrake and Trailer Reservoir
24 To Auxiliary Services Reservoir
25 To Handbrake Valve

Training & Development 6 - 34 PT Chakra Jawara


TRAKKER
FOUR WAY PROTECTION VALVE

Fungsi : Untuk menjaga agar tekanan dalam sirkuit braking sistem tetap ada apabila salah satu sirkuit
atau lebih mengalami kerusakan.

Specification
Opening Pressure Ports 21/22 = 7.5 bar
Opening Pressure Ports 23/24 = 8.0 bar Static
Closing Pressure = 6.5+0.5 bar

Port Identification
1 = From Air Drier
21 = To Rear Service Circuit
22 = To Front Service Circuit
23 = To Handbrake/Trailer Circuit
24 = To Auxiliary Service Circuit

PT Chakra Jawara 6 - 35 Training & Development


TRAKKER

Proses kerja 4 way Protection Valve

Tanpa Air Pressure


Ketika tanpa air pressure, semua katup dalam
keadaan tertutup

Udara masuk port 1


Udara bertekanan dari air drier masuk melewati
valve tang terdapat dalam port 1.

Pembukaan port 21/22


Pada posisi ini udara bertekanan melewati katup
pada port 1 sehingga membuka kedua valve pada
port 21 dan 22. Pada posisi ini udara membuka
valve dan masuk ke service brake reservoirs.

Training & Development 6 - 36 PT Chakra Jawara


TRAKKER

Udara membuka valve port 23 dan 24


Ketika tekanan udara meningkat maka valve yang
terdapat dalam port 23 dan 24 akan terbuka
sehingga udara dapat melewati valve tersebut dan
keluar ke port 23 dan 24.

Semua Port dalam keadaan terbuka


Ketika tekanan udara mencapai tekanan kerja maka
semua port dialiri oleh udara dari air drier.

Salah satu Port Bocor


Ketika salah satu port bocor, maka valve pada port tersebut akan secara otomatis tertutup, sehingga
port yang lainnya akan tetap mempunyai tekanan udara.

PT Chakra Jawara 6 - 37 Training & Development


TRAKKER

PRINSIP DASAR CARA KERJA

0 bar 0 bar

0_4,5 bar
Bidang kerja 0_4,5 bar Bidang kerja
tekanan-angin tekanan-angin
COMPRESSOR TANKI-ANGIN

7 bar

0 bar
4,5_9 bar Operasi-kerja 4,5_9 bar
Operasi-kerja
NORMAL dengan
SALAH-SATU SIRKUIT

FOUR-WAY SAFETY VALVE terletak pada AIR-DRYER. Jika salah satu SIRKUIT mengalami gangguan,
SIRKUIT YANG MENGALAMI GANGGUAN ini diisolir, untuk menjamin suatu
Tekanan-angin minimum pada SIRKUIT LAIN-NYA YANG TIDAK TERGANGGU yang dilakukan
oleh “tekanan-penutupan” VALVE pada SIRKUIT YANG MENGALAMI GANGGUAN, dan
membiarkan aliran Angin kearah SIRKUIT LAIN-NYA TIDAK TERGANGGU pada “tekanan-
pembukaan dari VALVE YANG SAMA.

Training & Development 6 - 38 PT Chakra Jawara

You might also like