Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 20

TAX AVOIDANCE, TAX PLANNING, atau TAX EVASION

Mana yang baik dan benar? 1

Widiyas Hidhayanto, MBA, CPMA, ASEAN CPA

Widiyas Hidhayanto www.widinamanagement.com


Personal Data
▪ Name : Widiyas Hidhayanto WIDIYAS HIDHAYANTO, SE, MBA, CPMA, ASEAN CPA
▪ Mobile number : +6281 382 788 225
▪ E-mail : widiyas_hid@yahoo.com

Formal Education
▪ MBA (Master of Business Administration), Finance
▪ (2009) Universitas Gadjah Mada, Kelas Jakarta
▪ SE (Sarjana Ekonomi / Bachelor of Economy), Accounting
▪ (2004) Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang

Professional Certification
▪ ASEAN Chartered Professional Accountant (ASEAN CPA)
ASEAN Chartered Professional Accountant Coordinating Committee (ACPACC ), Reg. no. ID 0004286
▪ Certified Professional Management Accounting (CPMA)
Institut Akuntan Manajemen Indonesia (IAMI), Cert. number 3381915, No. ID 033916
▪ Konsultan Manajemen Kesehatan (KMK),
Ikatan Konsultan Kesehatan Indonesia (IKKESINDO) & BNSP, No Registrasi KMK 1038 00182 2018

Intelectual Rights
Pencipta dan Pemegang Hak Cipta, Tercatat pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia atas :
▪ Hak Cipta No. 078177 tentang “Perhitungan Unit Cost, Paket Cost of Care, Analisis Utilisasi dan BEP, Penyusunan Tarif, Selislih Pembayaran
Riil Casemix VS Cost of Care, Pengendalian Biaya (Cost Containment) Rumah Sakit”
▪ Hak Cipta No. 078176 tentang “Bagaimana Menilai Kinerja, Kondisi Kesehatan, Menyusun Target, dan Mendiagnosa Permasalahan
Keuangan Rumah Sakit Anda? – Financial Check-Up & Diagnose Business Problem”

Professional Expertise
▪ Strategic Business Management, Feasibility Study, Business Plan, Budgeting
▪ Cost Analysis, Activity Based Costing, Cost of Care, Cost Restructuring, Remuneration Formulation, Product Costing, Pricing Strategy
▪ Finance & Accounting Management, Financial Reporting and Analysis, Financial Check-Up, Responsibility Accounting, Cash Management,
Accounting Guidance
▪ Business Model Generation, Strategy Mapping, Balance Score Card, Performance Indicator
▪ Business Process, Internal Control, Management Information System
▪ Kaizen & Lean Management, Value Stream Mapping, Motion Analysis, Inventory & Fixed Assets Management
▪ Marketing, Product Development, Product Value, Brand, Digital Marketing

Widiyas Hidhayanto www.widinamanagement.com 2


www.widinamanagement.com widiyas hidhayanto, 2020 3
Perubahan perilaku konsumen (consumer behavior) telah terjadi :
#LINGKUNGANVIRTUAL
#STAY@HOME ATAU #BACKTOBASIC ATAU #EMPATI, #EMOSIONAL,
DALAM EKOSISTEM
#DIRUMAHAJA KEBUTUHAN DASAR DAN #RELIGIUS
DIGITAL

✓mobilitas orang turun ✓kembali pada ✓lingkungan virtual ✓empati dan solidaritas
kebutuhan dasar dalam ekosistem
✓belajar, bekerja, pangan, sehat, aman digital untuk ✓kedekatan emosional
beribadah dan belanja memenuhi kebutuhan keluarga
online ✓jaga jarak,
meminimalisir atau ✓pola kerja menjadi ✓rasa syukur dan
✓“rumah” menjadi one- bahkan menghindari lebih fleksibel pendekatan diri
spot activities kontak fisik religius
✓lalu lintas tak kasat
✓menahan diri untuk mata di “awan” dan
kebutuhan dan meningkatkan
aktivitas tidak penting kebutuhan
penyimpanan di
“awan”

GO-ONLINE VIRTUAL SERVICE PARENTING CONSULTATION


SELF-DISTANCING
WORK FROM HOME REMOTE WORKING PEACE OF MIND
LACK OF TRUST
SERVE TO HOME
www.widinamanagement.com widiyas hidhayanto, 2020 4
by WidiyasHid
POSISI BISNIS
1. status ? substansi usaha ?

nirlaba for profit


cashflow
bertambah (+)

2. volume VS cashflow
A B
• volume - • volume +
• cashflow • cashflow
+ +
volume volume
jumlah jumlah
layanan layanan
menurun meningkat
(-) C D (+)
• volume - • volume +
• cashflow - • cashflow -

WidiyasHid cashflow
support by WIDINAmanagement berkurang (-) 5
www.widinamanagement.com
Up-size MAXIMUM CAPACITY
▼ by Kapasitas maksimum yang
Market Demand Investment dimiliki :
Recruitment
Jml. Ruangan
Jml. Perawat
Adjust by :
▲ SERVICE VOLUME Setup
Jml. Tempat Tidur
Jml. Pasien ▲ Rest time
 Rest area
Jml. Tindakan
Jml. Pemeriksaan
Jml. Hari Rawat
 Performance OPTIMUM CAPACITY
Kapasitas optimum yang dapat
Jml. Operasi digunakan untuk dapat
Adjust by : memberikan pelayanan sesuai
Standard standar:
Process Jml. Ruangan
Service Time Competencies ▲ Idle Jml. Perawat
X Capability
▲ Resources Jml. Tempat Tidur
Utilization

USED CAPACITY GOOD JOB if :


UTILIZATION NEED Kapasitas yang No Additional Investment
▲ Jml. Ruangan ~ digunakan Service Volume
Jml. Perawat = ?? Jml. Ruangan ▼
~ Idle Capacity → potential
Jml. Tempat Tidur Jml. Perawat opportunity for improving new
Jml. Tempat Tidur services
Kondisi saat PANDEMI:
Peminatan berobat turun
Potensi pasar turun Resources
Jumlah pasien turun
6 Capacity ©Widiyas Hidhayanto, 2015
Standar kebutuhan sarana & bahan meningkat
4 prinsip dasar pemikiran adaptasi strategi bisnis masa PSBB dan ADAPTASI KEBIASAAN BARU:

keSELAMATan PRIORITAS keCUKUPan INOVASI


(safety) (priority) (adequacy) (inovative)

✓KESELAMATAN ✓SKALA PRIORITAS, ✓UKUR ✓GALI MASALAH, apa,


sumber daya manusia segala aksi dilakukan KETERSEDIAAN, dimana, siapa,
dan para pelanggan, berbasis skala prioritas sumber daya riil yang mengapa, bagaimana
dimiliki
✓SELAMAT bertahan ✓DAMPAK RISIKO, ✓PEMANFAATAN
hidup di lingkungan selalu menelaah ✓OPTIMALISASI, MASALAH, cara
bisnis terdampak, dampak dari segala sumber daya yang pandang memahami
yang ditunda dan sudah ada, dimiliki, dan masalah
✓upaya dibatalkan “ditangan”
PENYELAMATAN ✓“KEMASAN” SOLUSI,
demi keberlanjutan ✓MITIGASI RISIKO, ✓KEMAMPUSEDIAAN, merumuskan jawaban
bisnis, perputaran mempersiapkan upaya pasokan sumber daya, komprehensif, solusi
operasional, posisi di menghadapi risiko pendayagunaan, dan jitu, dan eksekusi
pasar, dan kondisi pembayaran simpel namun high-
keuangan impact

www.widinamanagement.com widiyas hidhayanto, 2020 7


by WidiyasHid
Penggunaan dana Sumber dana
ADAPTASI BISNIS Laba
Pendapatan-Biaya Cost Management Strategies
VARIABEL
Organization’s financial Needs Organization’s financial Capacity Kinerja penagihan Manage by :
Volume layanan, Biaya variable & tetap C A • Jasa Pelayanan Standardized
Capital Investment Profits Effective Process
Bunga & Masa Defisit Surplus • BHP, Obat, Alkes Control & Monitor
Working Capital Kemampuan Creditworthiness Fillantropi • Bahan Gizi dan Umum Mechanism
Debt Payments terikat/tidak peruntukan Donations and grants Charity D B • Beban Listrik
terikat/tidak • Beban Air
Sale of assets peruntukan • Beban Pemeliharaan
Rugi Manage by :
• Beban Pegawai
Clustering area/job
• Beban Penyusutan
Mengalokasikan dana Allignment Mendapatkan dana Optimize utilization
High volume of services
dengan cara yang paling dengan cara yang paling TETAP
efektif dan efisien meng”untung”kan
Pemberian Layanan Beban SDM
Konsumsi Enery & Energi
APA YANG DILAKUKAN UNTUK
Terima Jasa /
energy
margin

CONTROL LIQUIDITY Terima Barang


Konsumsi/Jual
Barang Pendapatan
Terima
Pembayaran
(+ Persediaan)
(- Persediaan) (+ Kas)

S • Memperketat pengendalian kas dan kemanfaatan setiap pengeluaran


margin

• Mengendalikan pemanfaatan pinjaman dan plafon pinjaman (+)


Beban (+) (+)
(+) (-)
Menggiatkan administrasi klaim dan realisasi tagihan
P•
Material
Hutang Usaha Piutang Kas
• Mengurangi pengeluaran kas, negosiasikan keterbatasan dana pembayaran /penyedia
(+)
(-) (-)
Identifikasi dini dampak gangguan keuangan terhadap operasional
A• (-) Persediaan
• Membuat portfolio potensi risiko dan peluang kas
• Menyesuaikan kembali perencanaan keuangan yang disusun sebelum pandemic
I • Menyiapkan scenario forecasting dinamis (prudent, moderate, optimis) Pembayaran Hutang Usaha
(- Kas)

8
2020.WidiyasHid www.widinamanagement.co
▪tax avoidance
▪tax planning
▪tax evasion
?
Widiyas Hidhayanto www.widinamanagement.com 9
YES NO

Tax Planning Tax Avoidance Tax Evasion


(perencanaan pajak) (penghindaran pajak) (penggelapan pajak)

usaha wajib pajak untuk suatu skema penghindaran suatu skema memperkecil
meminimalkan pajak pajak untuk tujuan pajak terutang dengan cara
terutang melalui skema meminimalkan beban pajak melanggar ketentuan
yang sudah diatur dalam dengan memanfaatkan perpajakan, seperti tidak
undang-undang celah (loophole) ketentuan melaporkan sebagian
perpajakan, serta bersifat perpajakan suatu negara. penjualan atau
tidak menimbulkan memperbesar biaya
perselisihan antara wajib dengan cara fiktif.
pajak dan otoritas pajak.

Widiyas Hidhayanto www.widinamanagement.com 10


Tax PLANNING Tax AVOIDANCE Tax EVASION

Apakah legal ? Apakah legal ? ILEGAL

Defensive Aggressive Acceptable Unacceptable SANKSI


Tax Planning Tax Planning Tax Avoidance Tax Avoidance PIDANA

Transfer Pricing, Teaty Shopping, Skema Penghindaran Pajak


CFC, Thin Capitalization Lainnya yang belum diatus ???
untuk melawan
untuk melawan
general anti avoidance rule (GAAR
specific anti avoidance rule (SAAR) • Anti penghindaran pajak yang bersifat umum yang tidak dibatasi
hanya efektif dalam mencegah skema kepada subjek atau objek tertentu.
penghindaran pajak tertentu saja • Menyasar pada suatu skema yang melibatkan Suatu transaksi yang
Seperti secara umum tidak akan dilakukan, selain hanya untuk alasan manfaat
i) controlled foreign company (CFC) rule pajak bagi wajib pajak.
ii) arm’s length rule
iii) advance pricing agreement • Asumsi → penghindaran pajak dengan transaksi atau skema yang
iv) debt-to-equity ratio tidak memiliki substansi bisnis
yang diatur dalam undang-undang domestik. mengandung elemen penting seperti business purpose test,
seperti yang telah diimplementasikan di Spanyol atau seperti tidak diperbolehkannya
Widiyas Hidhayanto elemen artifisial (inadequate transaction) di Jerman www.widinamanagement.com 11
(Carlos Palau Taboda, 2016)
Cara yang dilakukan antara lain sebagai berikut:

▪ Pinjaman ke bank yang nominalnya besar


▪ Pemberian natura dan kenikmatan
▪ Hibah
▪ Pemanfaatan PP Nomor 23 tahun 2018 (UMKM)

Widiyas Hidhayanto www.widinamanagement.com 12


Pinjaman ke bank yang nominalnya besar

Pasal 6 ayat (1) huruf a Undang- Undang Pajak Penghasilan memasukkan bunga menjadi biaya
yang secara langsung atau tidak langsung berkaitan dengan kegiatan usaha.
Wajib pajak meminjam ke bank dengan nominal yang besar sehingga bunga pinjaman semakin
besar pula,
bunga pinjaman ini dibebankan dalam laporan keuangan fiskal wajib pajak,
tetapi pinjaman tersebut bukan untuk menambah modal wajib pajak sehingga penjualan tidak
berkembang dan membuat keuntungan tidak bertambah.

Widiyas Hidhayanto www.widinamanagement.com 13


Pemberian natura dan kenikmatan

Pemberian natura (kecuali penyediaan makanan dan minuman bagi seluruh pegawai serta penggantian atau imbalan dalam
bentuk natura dan kenikmatan di daerah tertentu tidak boleh dibebankan menjadi biaya yang dapat dikurangkan.
Praktik ini misalnya pegawai diberi tunjangan beras (natura) di daerah yang bukan daerah tertentu dalam bentuk beras utuh.
Praktik ini sebenarnya tidak boleh dibiayakan dalam laporan keuangan fiskal perusahaan karena beras tersebut bukan
merupakan penghasilan bagi karyawannya.
Perusahaan mencari cara agar pemberian natura tersebut dapat dibiayakan dengan cara memberi tunjangan beras dalam
bentuk uang.
Bagi karyawan tunjangan tersebut merupakan penghasilan yang menjadi objek pajak sedangkan bagi perusahaan tunjangan
tersebut merupakan beban yang dapat dibiayakan dalam laporan keuangan fiskal.
Atas beban ini tetap dapat dibiayakan karena perusahaan memberi uang kepada yayasan penyalur beras (hal ini bisa
menjadi biaya yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto perusahaan sesuai Pasal 6 ayat (1) huruf b)

Widiyas Hidhayanto www.widinamanagement.com 14


Hibah

Hibah yang terdapat dalam Pasal 4 ayat (3) huruf a angka 2 UU No.36 tahun 2008 mengatur bahwa
harta hibahan yang diterima oleh keluarga sedarah dalam garis keturunan lurus satu derajat
dikecualikan dari objek Pajak.

Harta hibahan seperti tanah dan bangunan yang diberikan oleh kakek kepada cucunya merupakan
objek pajak karena harta hibahan yang diterima bukan dalam garis keturunan lurus satu derajat.

Wajib pajak seperti kakek tersebut mencari celah agar tidak dikenakan PPh dengan cara memberi
harta hibahan ke Tn. A yang merupakan anak dari sang kakek,

kemudian harta yang secara sah sudah menjadi milik Tn. A diberikan lagi ke Tn. B yang merupakan
anak dari Tn. A (cucu sang kakek).

Widiyas Hidhayanto www.widinamanagement.com 15


Pemanfaatan PP Nomor 23 tahun 2018

Pengusaha dan pelaku UMKM yang memiliki pendapatan kurang dari Rp4,8 miliar dalam satu tahun pajak dapat
membayar pajak sebesar 0,5 persen dari peredaran brutonya.
Pengusaha nakal dapat saja menggunakan fasilitas ini bila wajib pajak tersebut memiliki usaha pribadi dan badan
dengan cara memecah-mecah laporan keuangan dari semua usaha wajib pajak tersebut.

Contoh kasus
▪ Tn. A memiliki usaha pribadi dengan peredaran bruto sebesar 5 Milyar rupiah

▪ Tn. A juga memiliki perusahaan CV. TXN dengan peredaran bruto sebesar 1 Miliar rupiah.

Tn. A memecah peredaran bruto usaha pribadinya sebesar 2 Miliar rupiah ke CV. TXN yang dimiliki Tn.A.
Jadi yang dilaporkan bahwa peredaran bruto usaha pribadi 3 Milyar dan CV TXN 3 Milyar.

Widiyas Hidhayanto www.widinamanagement.com 16


The National Commission On Fraudulent Financial Reporting (The treadway Commission)
merekomendasikan 4 (empat) tindakan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya
laporan keuangan yang curang (fraudulent financial reporting) yaitu:

▪ Membentuk lingkungan organisasi yang memberikan kontribusi terhadap integritas


proses pelaporan keuangan (financial reporting).
▪ Mengidentifikasi dan memahami faktor- faktor yang mengarah ke tindakan
kecurangan laporan keuangan.
▪ Menilai resiko kecurangan laporan keuangan di dalam perusahaan.
▪ Mendisain dan mengimplementasikan internal control yang memadai untuk financial
reporting.

Widiyas Hidhayanto www.widinamanagement.com 17


mencegah timbulnya kecurangan (fraud) yang diakibatkan kolusi antara manajemen
perusahaan dengan akuntan publik maupun konsultan pajak

▪ Pasal 3 ayat 1 Peraturan Menteri Keuangan nomor 17/PMK.01/2008 tentang Jasa


Akuntan Publik dinyatakan
▪ Pemberian jasa audit umum atas laporan keuangan dari suatu entitas dilakukan oleh KAP
paling lama untuk 6 (enam) tahun buku berturut-turut dan
▪ oleh seorang Akuntan Publik paling lama untuk 3 (tiga) tahun bukuberturut-turut.

▪ Pasal 23 Peraturan Menteri keuangan nomor 111 tahun 2014 tentang Konsultan Pajak
yang menyatakan bahwa
▪ Konsultan Pajak wajib mematuhi kode etik konsultan pajak dan berpedoman pada standar
profesi konsultan pajak yang diterbitkan oleh asosiasi konsultan pajak.

Widiyas Hidhayanto www.widinamanagement.com 18


▪ Harus hati-hati dalam memahami ini, karena tidak semua upaya praktik pajak ini
diperbolehkan oleh hukum yang berlaku.
▪ Bijak dalam manajemen atau pengelolaan pajak sebaiknya dikedepankan secara benar
dan baik.
▪ Para petugas pajak, para konsultan pajak, dan para penyelia pajak di perusahaan
sebaiknya dapat memahami dengan jeli, bijak, dan melakukan praktik-praktik yang baik
dan benar.

SEMUA DIAWALI DARI


NIAT SAAT AKAN MELAKUKAN SESUATU
“sepandai-pandai tupai melompat, akhirnya jatuh juga”

Widiyas Hidhayanto www.widinamanagement.com 19


Widiyas Hidhayanto www.widinamanagement.com 20

You might also like