Professional Documents
Culture Documents
Realisasi Program Pengelolaan Dan Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Di Kota Sorong
Realisasi Program Pengelolaan Dan Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Di Kota Sorong
ISSN : 2614-8900
E-ISSN : 2622-6545
Program Pascasarjana Universitas Papua, https://pasca.unipa.ac.id/
Program Studi Ilmu Lingkungan, Pascasarjana UNIPA, Jalan Gunung Salju, Amban,
Manokwari, 98314, Indonesia
*Email: anton_sineri@yahoo.com
ABSTRAK
Pembangunan berwawasan lingkungan merupakan suatu upaya pembangunan yang
dilakukan dengan tetap mempertimbangkan aspek-aspek lingkungan. UKL-UPL
merupakan suatu instrument yang diharapkan dapat menjadi pencegah terjadinya
101
CASSOWARY volume 3 (2): 101 - 126
102
CASSOWARY volume 3 (2): 101 - 126
pengelolaan dan pemantauan yang limbah, baik limbah padat, limbah cair,
tertuang dalam dokumen UKL-UPL limbah medis serta emisi gas buang
belum dilaksanakan oleh pihak yang memiliki potensi menimbulkan
pemrakarsa secara baik. Hasil pra pencemaran dan kerusakan lingkungan
penelitian menunjukkan bahwa ada hidup jika tidak dikelola dengan tepat.
kecenderungan pada sejumlah kegiatan Kenyataan menunjukan bahwa
usaha yang telah beroperasi di wilayah pembangunan yang pesat di kota
ini tidak melaksanakan tanggung jawab Sorong disamping memberikan dampak
lingkungan sebagaimana yang tertuang positif juga memberikan dampak
di dalam dokumen UKL-UPL yang negatif berupa menurunnya daya
dimilikinya. Dokumen UKL-UPL dukung lingkungan. Menurunnya daya
hanya dijadikan pra syarat untuk dukung lingkungan berdampak lanjut
memperoleh izin lingkungan sehingga pada menurunnya kualitas lingkungan.
usaha dapat beropesi, tetapi tidak Penurunan kualitas lingkungan sampai
dijadikan sebagai sarana manajemen pada batas lingkungan itu tidak dapat
lingkungan yang terintegrasi dalam difungsikan lagi sesuai peruntukkannya,
sistem manajemen unit. Pemrakarsa maka lingkungan tersebut dikatakan
usaha juga belum menyadari dan telah rusak atau tercemar. Menurut
berkomitmen bahwa pelestarian Aipassa dkk (2015); Sinery dkk (2015)
lingkungan merupakan tanggung jawab menurunnya daya dukung lingkungan
dan wajib melaporkannya kepada hidup biasanya diakhiri dengan
pemerintah sebagai konsekuensi dari hilangnya kemampuan lingkungan
izin usaha yang diberikan oleh untuk melakukan fungsinya (daya
pemerintah. tampung).
Kota Sorong dengan luas Meskipun pemerintah telah
wilayah 1.105 km2 secara administratif menetapkan berbagai kebijakan seperti
terdiri dari 10 distrik dan 40 kelurahan. mewajibkan semua usaha dan kegiatan
Sesuai dengan kondisi Kota Sorong pembangunan memiliki dokumen
yang kurang memiliki kekayaan sumber lingkungan dan izin lingkungan, namun
daya alam, maka pembangunan demikian fakta lapangan menunjukkan
diarahkan pada sektor jasa dan bahwa belum semua usaha yang
perdagangan. Meskipun Kota Sorong beroperasi di Kota Sorong memiliki
relatif tidak mempunyai potensi sumber dokumen lingkungan yang disyaratkan.
daya alam yang memadai, tetapi potensi Bahkan sekalipun telah memiliki
di luar sumber daya alam cukup dokumen UKL-UPL, namun kegiatan
prospektif apabila dikelola secara pengelolaan dan pemantauan yang
profesional melalui kegiatan tertuang dalam dokumen UKL-UPL
pembangunan yang terpadu dan belum dilaksanakan oleh pihak
berkelanjutan. Laju pembangunan di pemrakarsa secara baik. Hasil pra
kota Sorong dalam sektor jasa dan penelitian menunjukkan bahwa ada
perdagangan ditandai dengan kecenderungan pada sejumlah kegiatan
berkembangnya berbagai usaha dan usaha yang telah beroperasi di wilayah
kegiatan seperti perhotelan, rumah sakit, ini tidak melaksanakan tanggung jawab
perumahan, SPBU, bengkel/alat-alat lingkungan sebagaimana yang tertuang
berat, galian C dan kegiatan lainnya di dalam dokumen UKL-UPL yang
yang berdampak pada lingkungan. dimilikinya. Dokumen UKL-UPL
Segala aktivitas untuk jenis kegiatan hanya dijadikan pra syarat untuk
yang ada menghasilkan berbagai memperoleh izin lingkungan sehingga
103
CASSOWARY volume 3 (2): 101 - 126
104
CASSOWARY volume 3 (2): 101 - 126
105
CASSOWARY volume 3 (2): 101 - 126
106
CASSOWARY volume 3 (2): 101 - 126
107
CASSOWARY volume 3 (2): 101 - 126
pelatihan bertahap sampai mahir dalam digunakan oleh pekerja saat bekerja dan
mengoperasikan peralatan di lokasi bahkan hilang karena dibawa pulang
penambangan. PT. Lintas Artha Lestari oleh para pekerja.
bekerja sama dengan Universitas Upaya mencegah dan mengu-
Kristen Papua untuk merekrut rangi kerusakan sumber daya alam
mahasiswa tingkat akhir khusus putra ditempuh melalui cara teknologi yang
asli daerah sebagai tenaga kerja. sesuai dengan dampak yang ditimbul-
Kegiatan pengelolaan lingku-ngan kan karena aktivitas penambangan
dikatakan cukup direalisasikan apabila seperti diuraikan sebagai berikut :
sudah ada tindakan pengelolaan a) Pengaturan jadwal dan sirkulasi
lingkungan oleh manajemen perusa- kendaraan proyek secara efektif
haan, tetapi tidak teralisasi secara agar tidak menimbulkan
keseluruhan sesuai rencana pengelola- permasalahan lalulintas.
annya. Kegiatan pengelolaan lingku- b) Persyaratan kelengkapan penutup
ngan yang cukup direalisasikan oleh bak pada kendaraan proyek untuk
PT. Lintas Artha Lestari adalah: menghindari atau mengurangi
terjadinya polusi udara yang berupa
A. Komponen Fisik Kimia debu.
Pengaturan jam kerja tanpa jam c) Penyemprotan dan pembersihan
blasting (peledakan). Pengeboran ban kendaraan proyek untuk
lubang ledak dilakukan sesuai keadaan mengurangi terjadinya polusi udara
serta waktu yang telah ditentukan. berupa debu.
Faktor utama yang mempengaruhi Perbaikan mesin dan peralatan
kegiatan pengeboran: cuaca, kekerasan secara periodik untuk mengurangi
batuan, keahlian operator, kemiringan timbulan limbah B3 yang berupa
bidang dan kemampuan alat (CRD dan pelumas mesin (oli bekas) yang
Kompresor). dapat menyebabkan pencemaran air
tanah.
B. Komponen Biologi
Pohon dipertahankan sebagian di Upaya Pemantauan Lingkungan PT.
sekitar lokasi penambangan yang tidak Prima Artha Lestari
terkena aktivitas penambangan. Upaya pemantauan lingkungan
yang direalisasikan oleh PT. Lintas
C. Komponen Sosial Ekonomi Artha Lestari tergolong criteria cukup
Untuk meminimalisasi dampak berhasil. Jumlah kegiatan upaya
terhadap kesehatan masyarakat dan pemantauan lingkungan yang terealisasi
karyawan akibat kegiatan penambangan mencapai 11 kegiatan (61,11%) dari 18
yakni: kegiatan, sebagaimana dapat dilihat
1. Peralatan kerja penunjang pada Tabel 3.
kesehatan tidak tersedia
2. Memberikan penjelasan kepada
karyawan dan masyarakat akan
pentingnya peralatan penunjang
kesehatan tidak dilakukan.
Komponen sosial ekonomi tidak
terealisasi karena manajemen perusa-
haan sudah menyediakaan peralatan
kerja penunjang kesehatan, tetapi tidak
108
CASSOWARY volume 3 (2): 101 - 126
ISSN : 2614-8900
E-ISSN : 2622-6545
Program Pascasarjana Universitas Papua, https://pasca.unipa.ac.id/
109
CASSOWARY volume 3 (2): 101 - 126
110
CASSOWARY volume 3 (2): 101 - 126
111
CASSOWARY volume 3 (2): 101 - 126
tahapan terakhir dari fungsi manajemen. “suatu usaha agar suatu pekerjaan dapat
Dari segi manajerial, pengawasan dilaksanakan sesuai dengan rencana
mengandung makna pula sebagai: yang telah ditentukan, dan dengan
“pengamatan atas pelaksanaan seluruh adanya pengawasan dapat memperkecil
kegiatan unit organisasi yang diperiksa timbulnya hambatan, sedangkan
untuk menjamin agar seluruh pekerjaan hambatan yang telah terjadi dapat
yang sedang dilaksanakan sesuai segera diketahui yang kemudian dapat
dengan rencana dan peraturan.” atau dilakukan tindakan perbaikannya” .
112
CASSOWARY volume 3 (2): 101 - 126
pengelolaanan pemantauan
lingkungan
113
CASSOWARY volume 3 (2): 101 - 126
C. Komponen lalulintas
a. Mengatur kendaraan pengunjung A. Komponen Fisik Kimia
dengan membuat area parkir di 1. Kebisingan
dalam lokasi pusat perbelanjaan Memberikan buffer zone dengan
Sorong. vegetasi (tanaman) dengan fungsi lain
(peneduh) dan bukan untuk mereduksi
D. Komponen Sosial Ekonomi terhadap kebisingan.
Tenaga kerja mengutamakan 2. Kualitas Air, udara dan volume
warga sekitar lokasi proyek untuk timbunan sampah
direkrut bekerja sesuai dengan bidang a. Memberikan buffer zone dengan
keahlian yang dimiliki. vegetasi (tanaman) fungsi lain
Komponen fisik kimia dapat (peneduh) dan bukan untuk
terealisasi dalam upaya pengelolaan mereduksi terhadap emisi gas
lingkungan oleh PT. Prima Lestari buang.
Investindo, didukung dengan b. Limbah padat diangkut tidak rutin
keberadaan sumberdaya berupa ke TPA (Tempat Pembuangan
teknologi dan peralatan yang Akhir) oleh petugas dari Dinas
menunjang dalam pengelolaan Kebersihan Kota Sorong, namun
lingkungan. Manajemen mengadakan tumpukan sampah masih terlihat
Instalasi Pengelolaan Air Limbah pada TPS.
(IPAL) untuk mengelola limbah cair
yang dihasilkan dari aktivitas pusat B. Komponen Lalulintas
perbelanjaan Ramayana Mall. Rambu-rambu peringatan tidak
Kegiatan pengelolaan lingkungan terpasang, ada petugas parkir yang
dikatakan cukup terealisasi apabila mengatur sirkulasi lalu lintas masuk dan
sudah ada tindakan pengelolaan keluar Pusat Perbelanjaan Sorong.
lingkungan oleh manajemen perusahaan Komponen fisik kimia dikate-
tetapi tidak secara keseluruhan sesuai gorikan cukup terealisasi karena
rencana pengelolaannya. Kegiatan tanaman yang dijumpai disekitar
pengelolaan lingkungan yang cukup halaman gedung pusat perbelanjaan
terealisasi pelaksanaannya oleh PT. adalah milik masyarakat sekitar yang
Prima Lestari Investindo adalah: bersebelahan tepat dengan tembok
114
CASSOWARY volume 3 (2): 101 - 126
115
CASSOWARY volume 3 (2): 101 - 126
116
CASSOWARY volume 3 (2): 101 - 126
117
CASSOWARY volume 3 (2): 101 - 126
pemantauan lingkungan
b) Ada pengawasan external
secara rutin dalam
pengelolaan dan
pemantauan lingkungan
c) Ada kendala dalam
pelaksanaan Pengelolaan
dan pemantauan lingkungan
(tidak mengetahui format
laporan UKL-UPL)
118
CASSOWARY volume 3 (2): 101 - 126
119
CASSOWARY volume 3 (2): 101 - 126
120
CASSOWARY volume 3 (2): 101 - 126
121
CASSOWARY volume 3 (2): 101 - 126
122
CASSOWARY volume 3 (2): 101 - 126
123
CASSOWARY volume 3 (2): 101 - 126
124
CASSOWARY volume 3 (2): 101 - 126
berbagai izin (izin usaha, izin Jusuf Irianto, 2001. Manajemen Sumber
pembuangan limbah, dll) serta Daya Manusia. Insan Cendikia.
persyaratan mengenai semua media Jakarta.
lingkungan (air, udara, tanah,
kebisingan, getaran) yang seharusnya Madiyawati M, 2007. Studi Potensi
tercantum dalam perizinan yang telah Hutan Di Hampapak Kecamatan
dimiliki. Bukit Batu Provinsi Kalimantan
Tengah Sebagai Habitat Pelepas
KESIMPULAN Liaran OWA (Hylobates agilis
PT. Lintas Artha Lestari berhasil albibarbis). Tesis Magister Ilmu
merealisasikan upaya pengelolaan Kehutanan Universistas
lingkungan dan cukup berhasil Mulawarman, Samarinda
merealisasikan upaya pemantauan
lingkungan. Faktor yang berperan Sari, Makmur dan Rozikin. 2016.
terhadap realisasi tersebut adalah Efektivitas Implementasi UKL-
kebijakan, selanjutnya kelembagaan, UPL Dalam Mengurangi
sumberdaya dan pengawasan. PT. Kerusakan Lingkungan (Studi
Prima Lestari Investindo (Ramayana Pada Badan Lingkungan
Mall) cukup berhasil merealisasikan Kabupaten Malang dan
upaya pengelolaan lingkungan, tetapi Masyarakat Sekitar PT. Tri
tidak berhasil merealisasikan upaya Surya Plastik Kecamatan
pemantauan lingkungan. Faktor yang Lawang). Jurnal Administrasi
berperan terhadap realisasi tersebut Publik Vol.2.(1) 161-168.
adalah pengawasan, selanjutnya
sumberdaya kebijakan dan Sarjdono, M. A., 2001. Pemberdayaan
kelembagaan. PLTD Klasaman berhasil Masyarakat Menuju
merealisasikan semua upaya Pengelolaan Sumberdaya Hutan
pengelolaan lingkungan dan upaya Secara Lestari. Makalah pada
pemantauan lingkungan. Faktor yang Seminar Regional Amdal “
berperan terhadap realisasi tersebut Sistem Sertifikasi pengelolaan
adalah kelembagaan, selanjutnya Hutan Produksi yang Letari “
sumberdaya, kebijakan dan Kerjasama Silva Mulawarman-
pengawasan. PT. Petebe Mas Bahagia –
Envirosystem Indonesia.
Samarinda.
DAFTAR PUSTAKA
Aipassa M.I, Sutedjo, Sinery A.S, Sinery A.S, Angrianto R, Rahawarin Y.
Ibrahim. 2015. Potensi dan Y, Peday H.F.Z. Potensi dan
Rencana Pengelolaan Hutan Strategi Pengelolaan Hutan
Kota Sangatta. Depublish, Lindung Wosi Rendani.
Yogyakarta. Deepublish, Yogyakarta.
125
CASSOWARY volume 3 (2): 101 - 126
126