Professional Documents
Culture Documents
1742-Article Text-3882-1-10-20180628
1742-Article Text-3882-1-10-20180628
1742-Article Text-3882-1-10-20180628
135-153 (2017)
Arief Rifa’i. H
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan Penempatan Pegawai Pada Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kota Pekanabaru dan untuk mengetahui bagaimana penempatan PNS pada Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Koata pekanbaru. Penempatan pegawai berarti pegawai tersebut
menempati suatu jabatan, baik jabatan struktural maupun jabatan fungsional di dalam suatu organisasi.
Jabatan struktural adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak
seseorang Pegawai Negeri Sipil dalam rangka memimpin suatu satuan organisasi negara. Dengan dilakukan
penempatan pegawai pada posisi yang tepat berarti secara tidak langsung sudah memberikan kepercayaan
dan tanggung jawab kepada pegawai negeri sipil yang bersangkutan untuk menduduki jabatan tersebut.
Meskipun penempatan pegawai di Dinas Kependudukan sudah diterapkan atau dilaksanakan dengan
optilam, namun berdasarkan data yang di dilihat, masih terdapat hal-hal atau kejanggalan yang ditemuakan
di dalam pelaksanaan penempatan pegawai, yaitu bahwa dalam penempatan pegawai mereka tidak melihat
dari sisi masa kerja/pengalaman kerja, pendidikan dan golongan yang pegawai miliki. Karena mereka tidak
mendasarkan pada sisi masa kerja/pengalaman kerja untuk menduduki suatu jabatan struktural dan masih
ada pegawai yang masa kerjanya tidak disenioritaskan, dan pegawai yang memiliki golongan tinggi masih
ada menduduki sebagai staff. Oleh karena itu, untuk melakukan penelitian ini penulis memberikan data-
data/keterangan yang berkaitan dengan maslah yang diteliti. Jenis dan sumber data yang digunakan adalah
135
Sri Maryati Silaban PUBLIKa, Vol 3, No. 1 Hal. 135-153 (2017)
Arief Rifa’i. H
data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diolah dari hasil kuisioner sdangkan data
sekunder mencakup data tentang pelaksanaan penempatan pegawai dan struktur organisasi pemerintahan
di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pekanbaru.Populasi dan sampel dalam penelitian ini
adalah 20 orang dan sampel sebanyak 20 orang, yang dimana terdapat Kepala Dinas, Subbid
pengadaan,penempatan dan pensiun pegawai, Sekretaris, Kasubag. Umum dan Kepegawaian, Kepala
Bidang,dan Kepala seksi. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel
menggunakan teknik sensus.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner,
wawancara,observasi dan dokumentasi. Teknis analisis data yang digunakan adalah anlisis data deskriptif
kuantitatif data penelitian kuantitatif merupakan pengumpulan data yang datanya bersifat angka – angka
statistik yang dapat di kuantifikasi. Data tersebut berbentuk variabel – variable dan operasionalisasinya
dengan skala ukuran tertentu misalnya skala nominal,ordinal,interval dan ratio.
Kata Kunci : Kesesuaian, Penempatan Pegawai, jabatan struktural, Analisis Jabatan
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dalam suatu organisasi, memberikan pedoman kepada pejabat
pengembangan sumberdaya manusia yang berwenang dan pejabat yang secara
merupakan prioritas utama yang harus di fungsional membidangi manajemen
perhatikan oleh pimpinannya, karena Pegawai Negeri Sipil dalam memproses
kualitas sdm dari setiap personil atau pengangkatan, pemindahan, dan
pegawai mempunyai hubungan yang pemberhentian Pegawai Negeri Sipil
signafikan terhadap pencapaian tujuan. dalam dan dari jabatan struktural dan hal-
Maka pegawai di tuntut untuk hal lain yang berkaitan dengan
mempunyai skill (keterampilan) itu.Pengangkatan PNS dalam suatu
knowledge (pengetahuan) alibity jabatan dilaksanakan berdasarkan prinsip
(kemampuan) serta dedikasi terhadap Profesionalisme sesuai dengan
pekerjaan serta human relation yang baik Kompetensi, Prestasi kerja dan Jenjang
harus dapat diwujudkan. Secara global pangkat yang ditetapkan untuk jabatan,
permasalahan PNS dalam birokrasi serta syarat obyektif lainnya tanpa
pemerintahan adalah berkenaan dengan membedakan jenis kelamin, suku, agama,
SDM. Sumber Daya Manusia yang rasa atau golongan.
dimaksud adalah Pegawai Negeri Sipil
yang ditempatkan dan bekerja Pengangkatan/penempatan pegawai
dilingkungan birokrasi, untuk negeri sipil dalam jabatan struktural
menjalankan tugas pokok dan fungsi dilakukan dengan mempertimbangkan
sebagaimana telah ditetapkan. Karena, faktor-faktor pangkat, pendidikan dan
pada dasarnya Sumber Daya Manusia pelatihan jabatan, kompetensi, serta masa
adalah sutau sumber daya yang sangat jabatan seorang PNS sejak pengangkatan
dibutuhkan oleh suatu organisasi. pertama dalam jabatan tertentu sampai
dengan pensiun (Peraturan Pemerintan
Pengankatan Pegawai Negeri Sipil No.13 Tahun 2002). Jabatan struktural
dalam jabatan struktural antara lain adalah kedudukan yang menunjukkan
dimaksud untuk membina karier Pegawai tugas, tanggung jawab, wewenang dan
Negeri Sipil dalam jabatan struktural dan hak seseorang Pegawai Negeri Sipil
kepangkatan sesuai dengan persyaratan dalam rangka memimpin suatu satuan
yang ditetapkan dalam peraturan organisasi negara. Jabatan struktural ialah
perundang-undangan yang berlaku. jabatan yang termasuk dalam struktur
Dengan dilakukannya pengangkatan organisasi.
dalam jabatan struktural bertujuan untuk
136
Sri Maryati Silaban PUBLIKa, Vol 3, No. 1 Hal. 135-153 (2017)
Arief Rifa’i. H
137
Sri Maryati Silaban PUBLIKa, Vol 3, No. 1 Hal. 135-153 (2017)
Arief Rifa’i. H
138
Sri Maryati Silaban PUBLIKa, Vol 3, No. 1 Hal. 135-153 (2017)
Arief Rifa’i. H
139
Sri Maryati Silaban PUBLIKa, Vol 3, No. 1 Hal. 135-153 (2017)
Arief Rifa’i. H
mampu dan dapat memaksimalkan usaha- Manajemen adalah ilmu dan seni
usaha untuk mencapai tujuan dengan mengatur proses pemanfaatan sumber
jalan menghubungkan dengan cermat daya manusia dan sumber-sumber
antara sarana/usaha dan tujuan/ hasil. lainnya secara efektif dan efisien untuk
mencapai tujuan tertentu. ( dalam
Ide pokok pendapat Waldo diatas adalah Hasibuan 2009;1-2).
sebagai berikut :
Konsep Manajemen Sumber Daya
1. Administrasi adalah kegiatan Manusia
2. Kegiatan itu dilakukan dalam rangka
kerja sama sekelompok orang Manajemen Sumber Daya Manusia
3. Rangkaian kerja sama itu dilakukan adalah kebijakan dan praktik menentukan
secara efesiensi aspek “ manusiaa “ atau sumber daya
4. Rangkaian kegiatan kerja sama yang manusia dalam manusia dalam posisi
efesien itu dilakukan untuk mencapai jabatan termasuk merekrut, menyaring,
tujuan yang dikehendaki. melatih, memberi penghargaan dan
penilaian ( Sedarmayanti 2007;13 ).
Administrasi tidak didefenisikan
secara terbatas hanya sekedar pekerjaan Manajemen Sumber Daya Manusia
yang berkenaan dengan ketatausahaan adalah ilmu dan seni mengatur hubungan
dalam suatu organisasi, namun menurut dan peranan tenaga kerja agar efektif dan
Siagian (2003;2) administrasi sebagai efesien membantu terwujudnya tujuan
keseluruhan proses aktivitas kerja sama perusahaan, karyawan, dan
antara dua orang manusia atau lebih yang masyarakat.(dalam Hasibuan 2009;10 ).
didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk
mencapai tujuan yang telah ditentukan Menurut Nawawi (2008;40), Sumber
sebelumnya. Daya Manusia adalah manusia yang
bekerja dilingkungan suatu organisasi
Konsep Manajemen (disebut juga personil tenaga kerja,
pekerja-pekerja atau karyawan )..
Manajemen dapat didefenisikan dari
dua sudut pandang, yaitu sebagai proses Konsep Penempatan Pegawai
penyelenggaraan berbagai kegiatan
dalam rangka penerapan tujuan dan Penempatan merupakan tindak lanjut
sebagai kemampuan atau keterampilan dari seleksi, yaitu menempatkan calon
orang yang memduduki jabatan pegawai yang diterima (lulus seleksi)
manajerial untuk memperoleh suatu hasil pada jabatan/pekerjaan yang
dalam rangka pencapaian tujuan melalui membutuhkannya dan sekaligus
kegiatan-kegiatan orang lain (Siagian mendelegasikan pada orang tersebut.
2003;5). Dengan demikian, calon pegawai itu akan
dapat mengerjakan tugas-tugasnya pada
Menurut Syafri (2012;12) manajemen jabatan yang bersangkutan
adalah proses pencapainan tujuan melalui (Hasibuan,2009:63).
orang lain. Oleh sebab itu manajemen
merupakan rangkaian aktivitas Siswanto (2002;162) mengatakan
menggerakkan kelompok orang dalam bahwa Penempatan adalah proses
organisasi untuk mencapai tujuan melalui pemberian tugas dan pekerjaan kepada
pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen. tenaga kerja yang lulus seleksi untuk
dilaksanakan sesuai ruang lingkup yang
telah ditetapkan, serta mampu
140
Sri Maryati Silaban PUBLIKa, Vol 3, No. 1 Hal. 135-153 (2017)
Arief Rifa’i. H
141
Sri Maryati Silaban PUBLIKa, Vol 3, No. 1 Hal. 135-153 (2017)
Arief Rifa’i. H
142
Sri Maryati Silaban PUBLIKa, Vol 3, No. 1 Hal. 135-153 (2017)
Arief Rifa’i. H
143
Sri Maryati Silaban PUBLIKa, Vol 3, No. 1 Hal. 135-153 (2017)
Arief Rifa’i. H
144
Sri Maryati Silaban PUBLIKa, Vol 3, No. 1 Hal. 135-153 (2017)
Arief Rifa’i. H
Kategori Jawaban
No Indikator/Item Penilaian Cukup Jumlah
Sesuai Tidak Sesuai
Sesuai
- (10%) (90%) (100%)
5 Dampak pendidikan dalam jabatan 11 9 - 20
Struktural
(55%) (45%) - (100%)
Jumlah 55 27 18 100
Rata-rata 11 5 4 20
Presentase 55% 25% 20% 100%
Sumber : Data Olahan Peneliti, 2016
Persentase tanggapan responden 2. Masa Kerja/Pengalaman Kerja
tentang Pendidikan Dinas kepensusukan
dan pencatatan sipil kota pekanbaru Pengalaman kerja adalah proses
sesuai 11 responden atau 55%.Tetapi jika pembentukan pengetahuan atau
diukur berdasarkan teknik pengukuran keterampilan tentang metode suatu
yang peneliti lakukan hal ini berada pada pekerjaan karena keterlibatan karyawan
level Cukup Sesuai dengan rentang tersebut dalam pelaksanaan tugas
penilaian 31%-60%. pekerjaan (Manullang 1984;15).
Pengalaman kerja mempunyai pengaruh
Berdasarkan hasil wawancara penulis terhadap banyaknya produksi, besar
dengan Ibu Dra.Hj.Seniwati Hais,M.Si kecilnya dan efisiensi yang dapat dilihat
selaku Sekretaris pada Dinas dari hasil produksi tenaga kerja yang
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota diarahkan. Dalam pengertian lain,
Pekanabaru, bahwa penempatan untuk pengalaman kerja juga dapat diperoleh
menduduki jabatan struktural telah dengan melewati masa kerja yang telah
memenuhi persyaratan dalam bentuk pola dilakui disuatu tempat kerja. Pengalaman
dasar karier sebagai pedoman atau acuan kerja seseorang dalam suatu pekerjaan
yang memuat teknik dan metode yang dimanifestasikan dalam jumlah
penyusunan pola karier dengan masa kerja akan meningkatkan
menggunan unsur pendidikan formal. kemampuan dan kecakapan kerja
seseorang sehingga hasil kerja akan
semakin meningkat.
Tabel 7 : Tanggapan responden Pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kota Pekanbaru tentang indikator Masa Kerja/Pengalaman kerja
dalam Analisis Kesesuaian Penempatan Pegawai Pada Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pekanbaru.
Kategori Jawaban
No Indikator/Item Penilaian Cukup Tidak Jumlah
Sesuai
Sesuai Sesuai
Masa Kerja/Pengalaman kerja
1 Mempunyai pengalaman yang luas 20 - - 20
dibidang tugasnya
(100%) - - (100%)
2 Melaksanaka tugas dengan sungguh- 10 9 1 20
sungguh
(50%) (45%) (5%) (100%)
3 Pengaruh pengalaman kerja 5 15 - 20
145
Sri Maryati Silaban PUBLIKa, Vol 3, No. 1 Hal. 135-153 (2017)
Arief Rifa’i. H
Kategori Jawaban
No Indikator/Item Penilaian Cukup Tidak Jumlah
Sesuai
Sesuai Sesuai
(25%) (75%) - (100%)
4 Unsur senioritas untuk masa kerja 16 2 2 20
yang sudah lama
(80%) (10%) (10%) (100%)
Jumlah 51 26 3 100
Rata-rata 13 7 1 20
Presentase 65% 35% 5% 100%
Sumber : Data Olahan Peneliti, 2016
Persentase tanggapan responden 3. Kompetensi
tentang Pendidikan Dinas kepensusukan
dan pencatatan sipil kota pekanbaru Kompetensi adalah karakteristik
sesuai 13% responden atau 65%.Tetapi seseorang yang berkaitan dengan kinerja
jika diukur berdasarkan teknik efektif dan atau unggul dalam situasi
pengukuran yang peneliti lakukan hal ini pekerjaan tertentu.Sedangkan menurut
berada pada level Sesuai dengan rentang UU No. 13/2003 tentang
penilaian 61%-100%. Ketenagakerjaan : pasal 1 (10) :
“Kompetensi adalah kemampuan kerja
Berdasarkan hasil wawancara penulis setiap individu yang mencakup aspek
dengan Ibu Dra.Hj.Seniwati Hais,M.Si pengetahuan, keterampilan dan sikap
selaku Sekretaris Dinas Kependudukan kerja yang sesuai dengan standar yang
dan Pencatatan Sipil Kota Pekanbaru ditetapkan”. Dari pengertian kompetensi
bahwa indikator yang mengenai tentang tersebut di atas, terlihat bahwa fokus
Masa Kerja/Pengalaman kerja pada Dinas kompetensi adalah untuk memanfaatkan
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota pengetahuan dan ketrampilan kerja guna
Pekanbaru, bahwa untuk menduduki mencapai kinerja optimal.Dengan
jabatan struktural selain didasarkan atas demikian kompetensi adalah segala
penilaian prestasi serta pendidikan juga sesuatu yang dimiliki oleh seseorang
telah didasarkan pengalaman kerja(telah berupa pengetahuan ketrampilan dan
lama bertugas). Karena masa faktor-faktor internal individu lainnya
kerja/pengalaman kerja juga berpengaruh untuk dapat mengerjakan sesuatu
terhadap penempatan pegawai untuk pekerjaan. Dengan kata lain, kompetensi
menduduki suatu jabatan struktural. adalah kemampuan melaksanakan tugas
berdasarkan pengetahuan dan
keterampilan yang dimiliki setiap
individu.
146
Sri Maryati Silaban PUBLIKa, Vol 3, No. 1 Hal. 135-153 (2017)
Arief Rifa’i. H
Kompetensi
1 Pengetahuan 18 2 - 20
(90%) (10%) - (100%)
2 Keterampilan 14 6 - 20
(70%) (30%) - (100%)
3 Sikap Perilaku 17 3 - 20
(85%) (15%) - (100%)
4 Sanksi/aturan yang diberikan terhadap 12 8 - 20
sikap perilaku
(60%) (40%) - (100%)
147
Sri Maryati Silaban PUBLIKa, Vol 3, No. 1 Hal. 135-153 (2017)
Arief Rifa’i. H
148
Sri Maryati Silaban PUBLIKa, Vol 3, No. 1 Hal. 135-153 (2017)
Arief Rifa’i. H
diikuti. Serta pendidikan dan pelatihan prestasi kerja dan pengabdian Pegawai
pegawai negeri sipil pada Kantor Dinas Negeri Sipil terhadap Negara, serta
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota sebagai dorongan kepada Pegawai Negeri
Pekanbaru sudah termasuk Sipil untuk lebih meningkatkan prestasi
pengembangan karier kerja dan pengabdiannya. Agar kenaikan
pangkat dapat dirasakan sebagai
5. Kepangkatan penghargaan, maka kenaikan pangkat
harus diberikan tepat pada waktunya dan
Pangkat adalah kedudukan yang
tepat kepada orangnya.Adapun sistem
menunjukkan tingkat seseorang PNS
kenaikan pangkat adalah kenaikan
berdasarkan jabatannya dalam rangkaian
pangkat regular, kenaikan pangkat
susunan kepegawaian dan digunakan
pilihan, kenaikan anumerta dan kenaikan
sebagai dasar penggajian, yang
pangkat pengabdian.Pengukuran
merupakan penghargaan yang diberikan
terhadap indikator kepangkatan sebagai
atas prestasi kerja dan pengabdian PNS
salah satu unsur variabel penempatan
terhadap Negara. Kenaikan pangkat
pegawai terdiri dari 3 item yang dinilai.
adalah penghargaan yang diberikan atas
149
Sri Maryati Silaban PUBLIKa, Vol 3, No. 1 Hal. 135-153 (2017)
Arief Rifa’i. H
5. Kepangkatan 16 4 - 20
(80%) (20%) - (100%)
Jumlah 63 24 11 100
Rata-rata 13 5 2 20
Presentase 65% 25% 10% 100%
150
Sri Maryati Silaban PUBLIKa, Vol 3, No. 1 Hal. 135-153 (2017)
Arief Rifa’i. H
151
Sri Maryati Silaban PUBLIKa, Vol 3, No. 1 Hal. 135-153 (2017)
Arief Rifa’i. H
152
Sri Maryati Silaban PUBLIKa, Vol 3, No. 1 Hal. 135-153 (2017)
Arief Rifa’i. H
153