Professional Documents
Culture Documents
Konsep Muddling Trough & Logical Incrementalism Dan Total Quality Management
Konsep Muddling Trough & Logical Incrementalism Dan Total Quality Management
Incrementalism
Dan Total Quality Management
Sri Andarini
Muddling trough concept
• to succeed in doing something despite having no
clear plan, method, or suitable equipment
• to manage to do something although you are
not organized and do not know how to do it:
• to achieve a degree of success without much
planning or effort
Two Approaches to policy
Formulation
Rational Comprehensive method : Successive limited comparison method:
• Clarification of Selection of value/goal intertwined
value/objective prerequisite
• Goodness test = most Goodness test = consensus
Analysis = neglects important outcomes/
appropriate means to end alternatives/values
• Analysis is comprehensive Comparison reduces reliance on theory
Features:
Ciri utama/ Keistimewaan
Durability:
Daya tahan/ masa pakai produk
Reability:
Dapat dipercaya/ berkaitan dengan tingkat kegagalan dalam
penggunaan produk
Servicebility:
Kecepatan kemudahan, kompetensi dan biaya perbaikan
Conformance:
seberapa baik jasa sesuai dengan spesifikasi desainnya
berdasarkan keinginan konsumen
Perceived quality:
berkaitan dengan evaluasi tidak langsung dari kualitas,
perasaan konsumen dalam mengkonsumsi produk (harga
diri, reputasi, dan moral dll)
Aesthetics:
nilai estetika produk seperti desain dan kemasan produk
What does TQM mean?
Terkenal dengan :
Siklus PDCA (Deming Cycle)
14 Butir saran Deming
14 BUTIR SARAN
DEMING
1. Tetapkan dan publikasikan bersama karyawan tujuan mutu perusahaan.
2. Mempelajari dan mengadopsi falsafah baru, dimulai dari manajemen
puncak sampai seluruh kepada karyawan.
3. Hentikan ketergantungan kepada pemeriksaan. Mutu diintegrasikan
kedalam proses pembuatan.
4. Hentikan penilaian bisnis hanya kepada harga. Sebagai gantinya,
gunakan ukuran mutu bersama harga. Singkirkan pemasok yang
terbukti memberikan beban untuk produk bermutu.
5. Perbaiki secara kontinyu sistem produksi dan jasa
6. Lembagakan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan kerja.
7. Lembagakan kepemimpinan dan supervisi kepada pekerja.
14 BUTIR SARAN
8. DEMING
Singkirkan rasa takut untuk memperbaiki efektifitas kerja dan ciptakan
iklim inovasi.
9. Hilangkan penghalang komunikasi antar bagian. Dibiasakan
bekerjasama antar bagian untuk optimalisasi hasil kerja.
10. Hapuskan slogan, teguran, poster yang mendesak karyawan
meningkatkan produktivitas.
11. Hapuskan kuota atau standar kerja atau pencapaian sasaran berupa
angka.
12. Hilangkan rintangan yang mengganggu hak karyawan.
13. Lembagakan program pendidikan dan pelatihan.
14. Ciptakan struktur pada manajemen puncak yg mendorong 13 langkah di
atas (transformasi).
KONSEP TQM MENURUT JOSEPH M.
JURAN
Seperti Deming, juga memperoleh penghargaan tertinggi dari Kaisar
Jepang : “ Second order the Sacred Treasure”
Jaminan mutu
adalah pusat TQM. Jaminan mutu menyatakan dengan jelas bagaimana
“fitness for use” akan dicapai dan menyediakan suatu sistem review untuk
memverifikasi bahwa suatu rencana jika diikuti akan menghasilkan “fitness
for use”
Pengendalian Mutu
merupakan lingkaran kedua yang berperan agar semua kinerja terkendali,
tidak menyimpang. Bila menyimpang, segera dikoreksi.
Pengendalian PDCA
berperanan dalam pengendalian setiap tahapan kerja dengan prinsip-prinsip
manajemen. Jika siklus Plan, Do Check, Action terus dipertahankan maka
perbaikan berkelanjutan akan tercapai
Gugus Mutu
menunjukkan upaya mutu bersifat terpadu dan
menyeluruh
Tanpa GKM, TQM tidak melibatkan seluruh karyawan