PERSEPSI IBU TENTANG IMUNISASI HPV PADA ANAK

UNTUK PENCEGAHAN KANKER SERVIKS

Debi Novita Siregar1, Sunarti2

1,2
Universitas Prima Indonesia, Indonesia
Email: debinovitasiregar@yahoo.com1; sunartibiomed@gmail.com2

ABSTRACT

Cervical cancer is the number two cause of death of women in the world. Cervical
cancer that affects 70% of women is caused by HPV virus types 16 and 18. So that prevention
of cervical cancer can be done by administering HPV immunization. The success rate in giving
HPV immunization can reach 100% if given as much as 2 times in children aged 9-15 years
and has never been infected with HPV. This study aims to determine the perception of mothers
about HPV immunization in children for the prevention of cervical cancer early in the District
of East Medan. The study used a qualitative design with a phenomenological approach.
Informants in the study were 33 mothers. Data collection in this study uses interview
techniques. The results showed that mothers had positive perceptions about HPV
immunization, where after interviews were obtained 30 (90.9%) mothers had positive
perceptions about HPV immunization and 3 (9.09%) mothers had negative perceptions about
HPV immunization in children for prevention of cervical cancer. The four themes gained
during the interview have clear information on immunizations, government participation,
explanations of HPV immunization content, and costs. Conclusion The mother has a positive
perception where there are four themes that influence the mother's perception of HPV
immunization in children for cervical cancer prevention, namely information, government
participation, content and costs of HPV immunization.

Keywords: Cervical Cancer, HPV Immunization, Mother, Perception

PENDAHULUAN Human Papiloma Virus (HPV)

Data yang diperoleh dari WHO pada
tahun 2013 menyatakan bahwasannya
terjadi peningkatan kematian wanita
didunia yang disebabakan kanker serviks
yakni dari jumlah 247.000 di tahun 2010
meningkat menjadi 273.000 pada tahun
2011. Kanker serviks dapat dicegah dengan
melakukan pemeriksaan dini yaitu IVA tes,
Pap smear dan Kolposkopi, selain itu dapat
juga dicegah dengan pemberian imunisasi
HPV (Damailia & Oktavia, 2015).
merupakan salah satu penyebab dari kanker
serviks, yakni HPV type 16 dan type 18.
Menurut Cohen, Jhingran, Oaknin, dan
Denny (2019), lebih dari 99% kanker
serviks mengandung HPV. Infeksi dalam
waktu yang lama dari jenis tertentu HPV
dapat menyebabkan kanker serviks.
Informasi yang didapat dari South
Asian Jurnal Cancer menyatakan bahwa 70
% dari kanker serviks di India dikaitkan
dengan HPV sehingga imunisasi HPV
100% efektif dalam mencegah kanker

Jurnal JUMANTIK Vol. 5 No. 1 Des 2019 – Mei 2020 34

serviks (Basu, Bhattacharya, Biswas, Permasalahan tentang imunisasi atau
Singh, & Banerjee, 2013). vaksin masih menjadi perhatian
Hasil penelitian Franco et al., (2012) pemerintah, dikarenakan sebagian
menunjukkan bahwa penggunaan vaksinasi masyarakat memilkii persepsi yang berbeda
HPV merupakan salah satu cara atau tentang imunisasi. Persepsi masyarakat
strategi dalam pengendalian kaker serviks tentang imunisasi, dalam hal ini adalah
yang digunakan untuk menurunkan angka imunisasi HPV yang dapat diberikan pada
kejadian kanker serviks. Selain itu anak sejak usia 9 tahun sebagai pencegahan
melakukan Inspeksi Visual Asam asetat kanker serviks pasti memiliki persepsi yag
(IVA), tes HPV, pendekatan skrining dan berbeda yakni persepsi positif dan persepsi
pengobatan dapat memberikan hasil yang negatif.
substansial pengurangan pencegahan dan Menurut Robbins (2006) bahwa
kontrol kanker serviks. persepsi positif merupakan penilaian
Tindakan untuk mencegah infeksi individu terhadap suatu objek atau
HPV, telah dikembangkan dua vaksin yaitu informasi dengan pandangan yang positif
vaksin quadrivalent untuk melindungi atau sesuai dengan yang diharapkan dari
terhadap empat tipe HPV -16, 18, 6 dan 11 objek yang dipersepsikan atau dari aturan
dan vaksin bivalen untuk melindungi yang ada. Sedangkan, persepsi negatif
terhadap HPV tipe 16 dan 18. Berdasarkan merupakan persepsi individu terhadap
uji klinis, vaksin HPV kuadrivalen maupun objek atau informasi tertentu dengan
bivalen mempunyai efikasi antara 96-100 pandangan yang negatif, berlawanan
% untuk mencegah infeksi HPV tipe 16/18 dengan yang diharapkan dari objek yang
yang berhubungan dengan neoplasia dipersepsikan atau dari aturan yang ada.
entraepitel servikal stadium 2 atau 3, Penyebab munculnya persepsi negatif
adenokarsinoma insitu dan karsinoma seseorang dapat muncul karena adanya
serviks. ketidakpuasan individu terhadap objek
Vaksin HPV ini direkomendasikan yang menjadi sumber persepsinya, adanya
kepada anak berusia 9-15 tahun dan wanita ketidaktahuan individu serta tidak adanya
dewasa usia 16-26 tahun. Dosis vaksin 05 pengalaman inidvidu terhadap objek yang
ml disuntikkan secara intramuskular dipersepsikan dan sebaliknya, penyebab
sebanyak 3 kali. (Kementerian Kesehatan munculnya persepsi positif seseorang
RI, 2014). karena adanya kepuasan individu terhadap
objek yang menjadi sumber persepsinya,
Jurnal JUMANTIK Vol. 5 No. 1 Des 2019 – Mei 2020 35
adanya pengetahuan individu, serta adanya karakteristik informan antara lain: 1) Ibu
pengalaman individu terhadap objek yang yang berada di Kecamatan Medan Timur,
dipersepsikan. dan 2) Subjek bersedia untuk menjadi
Penelitian ini penting dilakukan partisipan penelitian. Peneliti berfungsi
karena pencegahan kanker serviks dapat sebagai instrumen kunci dimana peneliti
dilakukan sejak dini yakni dengan cara sebagai alat pengumpul data (Bungin,
memberikan imunisasi HPV pada anak 2011). In-depth interview merupakan
sejak usia 9-13 tahun. Usia 9-13 tahun metode pengumpulan data dalam penelitian
merupakan anak yang masih bergantung ini.
pada orang tuanya terutama ibu dalam Teknik yang digunakan untuk
mengambil keputusan apakah anaknya pengumpulan data menggunakan alat
dapat diberikan imunisasi HPV atau tidak, rekam dan field note. Membangun suatu
sehingga peneliti tertarik untuk meneliti rapport yaitu hubungan baik yang tercipta
bagaimana persepsi ibu tentang imunisasi antara peneliti dan subjek atau
HPV pada anak sebagai salah satu cara informannya, akan memudahkan peneliti
pencegahan kanker serviks sejak dini di dalam melakukan penggalian data terhadap
Kecamatan Medan Timur?. Penelitian ini subjek karena subjek akan merasa lebih
bertujuan untuk mengetahui persepsi ibu percaya dan lebih terbuka. Rapport adalah
tentang imunisasi HPV pada anak hal yang harus diperhatikan dalam
perempuan untuk pencegahan kanker membangun wawancara yang baik kepada
serviks di Kecamatan Medan Timur. informan.
METODE PENELITIAN Sebelum melakukan wawancara
Penelitian ini menggunakan metode terlebih dahulu peneliti memberikan lembar
kualitatif dengan pendekatan persetujuan (informed consent), kemudian
fenomenologi. Fenomenologi pada peneliti mulai mewawancarai informan.
dasarnya mempelajari struktur kesadaran Penelitian ini menggunakan data primer
yang terentang dari persepsi hingga dengan tekhnik mengumpulkan data
tindakan (Creswell, 2013). Penelitian ini menggunakan wawancara secara
berfokus kepada ibu yang berada di mendalam (Indepth interview) juga disertai
Kecamatan Medan Timur. dengan catatan lapangan (field note).
Jumlah informan dalam penelitin ini Peneliti memberikan penjealsan terlebih
sebanyak 33 orang. Informan dipilih dahulu kepada partisipan tentang
berdasarkan karakteristik. Adapun penelitian, prosedur penelitian serta hak-
Jurnal JUMANTIK Vol. 5 No. 1 Des 2019 – Mei 2020 36
hak partisipan kemudian partisipan Kuesioner menggunakan skala
menandatangani informed consent. Gutman dengan bobot nilai yang diberikan
Pengolahan dan analisa data untuk setiap pernyataan yang diajukan
dilakukan dengan cara yaitu data yang adalah 0 dan 1, dimana jawaban yang
diperoleh peneliti melalui wawancara perlu memiliki makna positif mendapat nilai 1
diuji keabsahan datanya agar diperoleh dan jawaban yang memiliki makna negatif
hasil yang akurat yaitu melakukan mendapat nilai 0. Skor total adalah 0-10.
pengujian validitas dan reliabilitas data. Persepsi informan di bagi menjadi dua
Reliabilitas ini mempunyai beberapa kategorik yaitu persepsi positif (5-10) dan
prosedur yaitu: Cek hasil transkripsi, persepsi negatif (0-4). Semakin tinggi
pastikan tidak ada definisi dan makna yang jumlah skor, maka persepsi informan
mengambang mengenai kode-kode selama semakin positif.
proses coding, dan melakukan cross-check. HASIL PENELITIAN
Strategi-strategi dalam validitas seperti: Persepsi Ibu Tentang Imunisasi
HPV Pada Anak Untuk Pencegahan
Mentriangulasi (triangulate) untuk
Kanker Serviks di Kecamatan Medan
membangun justifikasi tema-tema secara Timur
koheren, koheren adalah pengaturan secara Penelitian ini didapatkan hasil dari 33
rapi terhadap fakta, gagasan, ide maupun orang ibu, didapatkan 30 (90,9%) orang ibu
kenyataan menjadi satu kesatuan yang logis yang memiliki persepsi positif tentang
dan diartikan dengan baik oleh imunisasi HPV pada anak untuk
pembacanya. Kemudian menerapkan pencegahan kanker serviks sedini
member checking, membuat deskripsi, mungkin, dengan menyatakan ingin
mengklarifikasi bias, dan memanfaatkan memberikan imunisasi HPV kepada
waktu yang relatif lama (Bungin, 2011). anaknya agar anaknya terhindar dari kanker
Tekhnik mengumpulkan data serviks. Sedangkan 3 (9,09%) orang Ibu
menggunakan kuesioner data demografi memiliki persepsi negatif dengan tidak
meliputi: jenis kelamin, usia, jumlah anak, ingin memberikan imunisasi HPV pada
lama berumah tangga dan alat kontrasepsi anak.
yang digunakan. Kuesioner tentang
persepsi informan tentang imunisasi HPV
untuk pencegahan kanker serviks pada
anak, dan berisi 10 pernyataan.

Jurnal JUMANTIK Vol. 5 No. 1 Des 2019 – Mei 2020 37

Tabel 1 Persepsi Ibu tentang Imunisasi Tabel 2 Hasil Wawancara: Tema
HPV pada Anak Untuk Informasi yang Jelas Tentang
Pencegahan Kanker Serviks Imunisasi HPV Pada Anak
Untuk Pencegahan Kanker
Frekuensi Persentase Serviks
Persepsi
(f) (%)
Positif 30 90,9 Sub Tema
Negatif 3 9,1 yang di No Kategorik Informan
Total 33 100 peroleh
Informasi 1 Waktu, 1,2,3,4,5,6,
Berdasarkan tabel di atas didapatkan yang jelas efek 7,8,9,10,11,
tentang samping 12,13,14,15,
hasil bahwa mayoritas 30 (9,09%) ibu imunisasi dan berapa 16,17,18,19,
memiliki persepsi positif dan minoritas 3 HPV pada kali jumlah 20,21,22,23,
anak untuk pemberian 24,25,26,27,
(9,01%) Ibu memiliki persepsi negatif pencegahan imunisasi 28,29,30,31,
kanker 32,33.
tentang imunisasi HPV pada anak untuk serviks
pencegahan kanker serviks.
Berdasarkan tabel 2 diatas,
Hasil penelitian dengan menggunkan
didapatkan bahwa terdapat 33 (100%)
tekhnik wawancara didapatkan bahwa,
informan menyatakan bahwa perlu adanya
hasil wawancara yang dilakukan peneliti
informasi yang jelas mengenai imunisasi
kepada 33 orang informan didapatkan
HPV pada anak sebagai pencegahan kanker
empat tema yang mempengaruhi persepsi
serviks.
ibu antara lain: 1) Informasi yang jelas
Tabel 3 Hasil Wawancara: Tema Peran
tentang imunisasi HPV pada anak untuk Serta Pemerintah Dalam
pencegahan kanker serviks, 2) Peran serta Pengendalian Kanker Serviks
Dengan Menerapkan Imunisasi
pemerintah dalam pengendalian kanker HPV Pada Anak Untuk
serviks dengan menerapkan imunisasi HPV Pencegahan Kanker Serviks
pada anak untuk pencegahan kanker Sub Tema
serviks 3) Penjelasan tentang kandungan yang di No Kategorik Informan
peroleh
imunisasi HPV pada anak untuk Peran serta 1 Program 1,2,3,4,5,
pemerintah Pemerintah 6,7,8,9,10,
pencegahan kanker serviks, dan 4) Biaya
dalam 11,12,13,
untuk melakukan imunisasi HPV pada anak pengendalian 14,15,16,
kanker serviks 17,18,19,
untuk pencegahan kanker serviks. dengan 20,21,22,
menerapkan 23,24,25,
imunisasi 26,27,28,
HPV pada 29,30,31,
anak untuk 32,33.
pencegahan
kanker serviks

Jurnal JUMANTIK Vol. 5 No. 1 Des 2019 – Mei 2020 38

 Berdasarkan tabel 3 diatas, tentang kandungan imunisasi HPV pada
didapatkan bahwa 33 (100%) informan anak untuk pencegahan kanker serviks.
yang menyatakan perlu adanya peran serta Tabel 5 Hasil Wawancara: Tema
Biaya untuk melakukan
pemerintah dalam pengendalian kanker
imunisasi HPV pada anak
serviks dengan menerapkan imunisasi hpv untuk pencegahan kanker
serviks
pada anak untuk pencegahan kanker serviks.
Tabel 4 Hasil Wawancara: Tema Sub Tema
Penjelasan Tentang Kandungan yang di No Kategorik Informan
Imunisasi HPV Pada Anak peroleh
Untuk Pencegahan Kanker Biaya untuk 1 Biaya mahal, 1,2,3,5,6,
melakukan Diusahakan 7,8,9,10,
Serviks
imunisasi geratis 11,12,13,
HPV pada 14,15,16,
Sub Tema Informa anak untuk 17,18,19,
No Kategorik
yang di peroleh n pencegahan 20,22,25,
Penjelasan 1 Kehalalan 1,2,3,4,6,7, kanker serviks 26,27,28,
tentang kandungan 8,9,10,11, 29,30,32,
kandungan dari 13,14,15, 33.
imunisasi HPV imunisasi 16,18,19,
pada anak untuk HPV 20,22,23,
Berdasarkan tabel 5 diatas,
pencegahan 24,26,27,
kanker serviks 28,30,31, didapatkan bahwa 28 (84,84%) informan
32.
yang menyatakan perlu adanya informasi
Berdasarkan tabel 4 diatas, yang jelas tentang Biaya untuk melakukan
didapatkan bahwa 26 (96,26%) informan imunisasi HPV pada anak untuk pencegahan
yang menyatakan perlu adanya Penjelasan kanker serviks.

Tabel 6. Analisa Data Hasil Wawancara

No Pernyataan Signifikan Line Coding Kategorik Sub Tema Tema

1 Maunya ada informasi 27-28 Infromasi Waktu, Informasi yang Persepsi Ibu
yang jelas entah itu waktu yang jelas efek jelas tentang Tentang
pemberiannya, kapan tentang samping imunisasi HPV Imunisasi
diberikan dan efek imunisasi dan berapa pada anak HPV Untuk
sampingnya semualah bu HPV kali jumlah untuk Pencegahan
tentang imunisasi HPv pemberian pencegahan Kanker
termasuk kanker serviks imunisasi kanker serviks Serviks
nya juga harus jelas
informasinya

Jurnal JUMANTIK Vol. 5 No. 1 Des 2019 – Mei 2020 39

 2 Pemerintah berperan aktif 48-50 Peran serta Program Peran serta
juga bu dengan Pemerintah Pemerintah pemerintah
mengadakan penyuluhan dalam dalam
atau berupa pelayanan pengenda-lian pengendalian
atau apa saja untuk kanker serviks kanker serviks
memperkenalkan dengan dengan
imunisasi HPV ini kepada imunisasi menerapkan
kami, sehingga kami tau HPV imunisasi HPV
ada imunisasi yang dapat pada anak
mencegah kanker serviks untuk
sejak dini pencegahan
kanker serviks
3 Imunisasi HPV untuk 65-67 Kandungan Kehalalan Penjelasan
pencegahan kanker yang terdapat kandungan tentang
serviks, akan tetapi kita pada dari kandungan
harus tau bagaimana imunisasi imunisasi imunisasi HPV
kandungan dari imunisasi HPV HPV pada anak
HPV itu Bu, karena bagaimana untuk
khawatir kehalalan kehalalannya pencegahan
kandungan imunisasiny kanker serviks
bu
4 Imunisasi HPV ini kalau 93-95 Biaya atau Biaya mahal, Biaya untuk
memang dapat mencegah harga dalam Diusahakan melakukan
dari penyakit kanker pemberian geratis imunisasi HPV
serviks geratislah imunisasi pada anak
biayanya dari pemerintah HPV untuk
seperti imunisasi yang pencegahan
lain Bu kanker serviks

Berdasarkan tabel 6 diatas, PEMBAHASAN

didapatkan bahwa terdapat 4 tema persepsi Persepsi Ibu Tentang Imunisasi
HPV Pada Anak Untuk Pencegahan
dari para informan yakni: 1) Informasi
Kanker Serviks di Kecamatan Medan
yang jelas tentang imunisasi HPV pada Timur
anak untuk pencegahan kanker servks, 2) Penelitian ini didapatkan hasil dari
Peran serta pemerintah dalam pengendalian 33 orang ibu, didapatkan 30 (99,9%) orang
kanker serviks dengan menerapkan ibu yang memiliki persepsi positif, dimana
imunisasi HPV pada anak untuk informan telah mendapatkan pengetahuan
pencegahan kanker serviks sejak dini, 3) tentang imunisasi HPV pada anak untuk
Penjelasan dari kandungan imunisasi HPV pencegahan kanker serviks sedini
pada anak untuk pencegahan kanker mungkin, dengan menyatakan ingin
serviks, dan 4) Biaya untuk melakukan memberikan imunisasi HPV kepada
imunisasi HPV pada anak untuk anaknya agar anaknya terhindar dari kanker
pencegahan kanker serviks. serviks.

Jurnal JUMANTIK Vol. 5 No. 1 Des 2019 – Mei 2020 40

 Pernyataan ini sesuai dengan Persepsi positif lainnya yang
pernyataan Robbins (2006) bahwa persepsi diperoleh dari beberapa informan salah satu
positif merupakan penilaian individu pernyataan informan diwakili oleh
terhadap suatu objek atau informasi dengan informan 17 yang menyatakan “kalau
pandangan yang positif atau sesuai dengan boleh Pemerintah berperan aktif juga bu
yang diharapkan dari objek yang dengan mengadakan penyuluhan atau
dipersepsikan atau dari aturan yang ada, berupa pelayanan atau apa saja bu untuk
penyebab munculnya persepsi positif memperkenalkan imunisasi HPV ini
seseorang karena adanya kepuasan kepada seluruh ibu-ibu, sehingga ibu-ibu
individu terhadap objek yang menjadi tau ada imunisasi yang dapat mencegah
sumber persepsinya, adanya pengetahuan kanker serviks sejak dini”.
individu, serta adanya pengalaman Menurut peneliti peran serta
individu terhadap objek yang pemerintah dalam memperkenalkan
dipersepsikan. imunisasi HPV kepada seluruh masyarakat
Persepsi ibu yang positif untuk pencegahan kanker serviks sangat
dikarenakan ibu mendapatkan informasi diharapkan sehingga masyarakat
yang jelas tentang kanker serviks mulai khususnya ibu-ibu mulai berpikir untuk
dari penyebab dan cara pencegahannya. memberikan imunisasi HPV kepada
Menurut peneliti, informasi yang anaknya dalam upaya pencegahan kanker
jelas akan dapat mempengaruhi persepsi serviks sedini mungkin.
seseorang. Pernyataan ini sesuai dengan Pemerintah Indonesia sendiri telah
penelitian Gerend, Lee, dan Shepherd memulai dalam pencegahan penyakit tidak
(2007) yang menyatakan bahwa perlu menular salah satunya adalah pencegahan
adanya informasi dalam bentuk edukasi kanker serviks yang menurut Surat
kepada masyarakat terutama orang tua Keputusan Kementerian Kesehatan
tentang manfaat dari imunisasi HPV No.1163/MenKes/SK/2007 tentang
sebagai salah satu pencegahan kanker terbentuk kelompok kerja pengendalian
serviks, dimana hasil penelitiannya penyakit kanker leher rahim dan payudara.
didapatkan setelah diberikannya informasi Akan tetapi apabila tidak berjalan dengan
dalam bentuk edukasi didaptkan terjadinya baik dan terorganisir akan tidak berdampak
tingkat keinginan para orang tua untuk pada masyarakat.
memberikan imunisasi HPV kepada anak Pernyataan ini sesuai dengan hasil
perempuan mereka. penelitian Dwipoyono (2009) yang
Jurnal JUMANTIK Vol. 5 No. 1 Des 2019 – Mei 2020 41
menyatakan Salah satu kanker yang dapat layanan kesehatan inggris (NHS) dimana
dicegah adalah kanker serviks mengingat program ini membahasa pencegahan
dalam proses onkogenesisnya ditemukan kanker serviks melalui program imunisasi
adanya fase pra-kanker dan waktu yang yang berhasil untuk pencegahan kanker
cukup lama sebelum menjadi kanker. Hal serviks di masa akan datang.
ini adalah faktor yang mendukung program Pernyataan positif lainnya
pencegahan. Akan tetapi, untuk melihat didapatkan dari informan 23 tentang
apakah angka kejadian kanker serviks akan imunisasi HPV pada anak untuk
turun, masih diperlukan waktu yang cukup pencegahan kanker serviks dengan
lama, program yang langgeng dan pernyataan “menurut saya bagus bu,
terorganisir. Surveilens dengan imunisasi HPV untuk pencegahan kanker
membentuk registrasi kanker berbasis serviks, akan tetapi kita harus tau
komunitas adalah beberapa faktor yang bagaimana kandungan dari imunisasi HPV
tetap diperhatikan dan ditingkatkan. itu Bu, karena khawatir kehalalan
Pernyataan yang sama juga kandungan imunisasiny bu”.
diperoleh dari hasil penelitian Krishnan et Menurut peneliti kejelasan dari
al. (2013) dengan hasil peran serta kandungan imunisasi HPV juga harus lebih
pemerintah dalam pengendalian kanker diperjelas kandungannya apakah sudah
serviks dengan cara pencegahan kanker terjamin kehalalannya dikarenakan
serviks juga dilakukan di negara india, mayoritas penduduk Indonesia beragama
menyatakan adanya program Pemerintah di Islam, sehingga ada keragu-raguan
India tentang upaya pencegahan kanker masyarakat khususnya para ibu untuk
serviks dimana hasil dari program tersebut memberikan imunisasi HPV tersebut
ditemukan bahwa program pemerintah kepada anaknya, sehingga persepsi positif
tersebut menunjukkan kelayakan dan yang telah terbentuk pada diri ibu dapat
penerimaan oleh masyarakat dalam upaya terealisasikan dengan memberikan
pencegahan kanker serviks. imunisasi HPV kepada anaknya.
Pernyataan yang sama juga Pernyataan ini sesuai dengan
diperoleh dari hasil penelitian Chelmow penelitian Siu, Fung, dan Leung (2019)
(2016), Pemerintah di negara Inggris juga yang menyatakan dari beberapa faktor
melakukan pengendalian kanker serviks tentang keragu-raguan wanita di china
dengan cara membuat suatu konteks untuk melakukan imunisasi HPV sebagai
program pemeriksaan serviks nasional salah satu cara untuk mencegah kanker
Jurnal JUMANTIK Vol. 5 No. 1 Des 2019 – Mei 2020 42
serviks dimana salah satu faktornya adalah dapat mencegah dari penyakit kanker
persepsi wanita china tentang imunisasi serviks geratislah biayanya dari
HPV dikarenakan informasi yang tidak pemerintah seperti imunisasi yang lain
jelas tentang imunisasi dan biaya untuk Bu”.
imunisasi serta faktor lainnya, yang Menurut peneliti, biaya merupakan
mempengaruhi wanita China dalam salah satu masalah bagi masyarakat
mengambil keputusan untuk melakukan khususnya para ibu untk memberikan
imunisasi HPV tersebut. imunisasi, termasuk imunisasi HPV untuk
Pernyataan yang sama juga penceghan kanker serviks sejak dini.
diperoleh dari hasil penelitian Arifah, Pemerintah diharapkan dapat memberikan
Damayanti, dan Sitaresmi (2017) yang perhatian khusus denga tidak ada adanya
menyatakan Kehalalan dan keamanan biaya dalam pemberian Imunisasi HPV,
vaksin adalah hal yang dipertimbangkan sehingga pengendalian penyakit kanker
dalam pengambilan keputusan vaksinasi. serviks dapat ditekan dengan pemberian
Pernyataan yang sama juga imunisasi HPV.
dinyatakan oleh Zimet, Rosberger, Fisher, Pernyataan ini sesuai dengan
Perez, dan Stupiansky (2013) dengan hasil penelitian Conroy et al. (2009) yang
bahwasannya kesalahaan informasi tentang menyatakan bahwa ditiadakannya biaya
Imunisasi HPV akan merubah persepsi di vaksin serta informasi yang jelas tentang
masyarakat khususnya departemen agama imunisasi HPV sebagai salah satu cara
tentang imunisasi HPV sebagai salah satu untuk pencegahan kanker serviks akan
cara untuk pencegahan kanker serviks merubah persepsi untuk melakukan
sehingga beberapa negara menolak imunisasi HPV tersebut.
imunisasi HPV tersebut. Sedangkan 3 (9,09%) orang Ibu
Persepsi positif lainnya yang memiliki persepsi negatif dengan tidak
diperoleh dari hasil wawancara kepada adanya minat ibu untuk tidak memberikan
seluruh informan didapatkan bahwa baiaya imunisasi HPV kepada anaknya walaupun
yang diperlukan dalam pemberian geratis, selain itu jug sikap ibu yang tidak
imunisasi HPV kepada anak untuk mau melakukan imunisasi dikarenakan
pencegahan kanker serviks kalau boleh prasangka dari kandungan yang terdapat
geratis diberikan oleh pemerintah, adapun dalam vaksin HPV tersebut. Menurut
kutipan pernyataan hasil wawancara yaitu Thoha (2011) faktor internal yang
“maunya imunisasi HPV ini kalau memang mempengaruhi persepsi adalah faktor
Jurnal JUMANTIK Vol. 5 No. 1 Des 2019 – Mei 2020 43
internal: perasaan, sikap dan karakteristik penyakit kanker serviks termasuk
individu, prasangka, keinginan atau pencegahannya dengan cara imunisasi
harapan, perhatian (fokus), proses belajar, HPV sejak dini kepada anak. Pendidikan
keadaan fisik, gangguan kejiwaan, nilai dan diharapkan untuk melakukan penelitian-
kebutuhan juga minat, dan motivasi. penelitian lanjut tentang penyakit kanker
KESIMPULAN serviks yakni bagaimana cara
Persepsi positif yang di dapatkan dari penganggulangan penyakit kanker serviks
30 (99,9%) informan dipengaruhi oleh ini.
empat tema yang diperoleh saat UCAPAN TERIMA KASIH
wawancara, keempat tema tersebut adalah: Peneliti mengucapkan terima kasih
1. Diperoleh informasi yang jelas tentang kepada:
imunisasi HPV pada anak untuk 1. Kecamatan Medan Timur, terkhusus
pencegahan kanker serviks para Ibu yang berada di kecamatan
2. Peran serta pemerintah dalam Medan Timur
pengendalian kanker serviks dengan 2. Universitas Prima Indonesia yang telah
menerapkan imunisasi HPV pada anak memberikan dukungan kepada peneliti
untuk pencegahan kanker serviks 3. Spesial buat ditjen DIKTI yang telah
3. Penjelasan dari kandungan imunisasi memberikan Hibah PDP (penelitian
HPV pada anak untuk pencegahan Dosen Pemula)
kanker serviks DAFTAR PUSTAKA
4. Biaya untuk melakukan imunisasi HPV Arifah, K., Damayanti, W., & Sitaresmi, M.
pada anak untuk pencegahan kanker N. (2017). Kesediaan Mendapat
Vaksinasi Human Papilloma Virus
serviks
pada Remaja Putri Di Yogyakarta. Sari
SARAN Pediatri.
Kepada ibu diharapkan untuk lebih https://doi.org/10.14238/sp18.6.2017.
430-5
peduli terhadap penyakit kanker serviks
Basu, P., Bhattacharya, C., Biswas, J.,
dengan mencari informasi yang jelas Singh, P., & Banerjee, D. (2013).
tentang kanker serviks baik tanda gejala, Efficacy and safety of human
papillomavirus vaccine for primary
penyebab dan pencegahannya. Pemerintah
prevention of cervical cancer: A review
diharapkan lebih peduli dengan penyakit of evidence from phase III trials and
kanker serviks dengan memberikan national programs. South Asian
informasi yang jelas serta kebijakan- Journal of Cancer.
https://doi.org/10.4103/2278-
kebijakan lain dalam penanggulangan 330x.119877
Jurnal JUMANTIK Vol. 5 No. 1 Des 2019 – Mei 2020 44
Bungin, B. (2011). Penelitian Kualitatif:
Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan
Publik, Dan Ilmu Sosial Lainnya. In
Kencana.
https://doi.org/10.1002/jcc.21776
Chelmow, D. (2016). Cervical cancer
screening and prevention. Obstetrics
and Gynecology.
https://doi.org/10.1097/AOG.0000000
000001263
Cohen, P. A., Jhingran, A., Oaknin, A., &
Denny, L. (2019). Cervical cancer. The
Lancet. https://doi.org/10.1016/S0140-
6736(18)32470-X
Conroy, K., Rosenthal, S. L., Zimet, G. D.,
Jin, Y., Bernstein, D. I., Glynn, S., &
Kahn, J. A. (2009). Human
papillomavirus vaccine uptake,
predictors of vaccination, and self-
reported barriers to vaccination.
Journal of Women’s Health.
https://doi.org/10.1089/jwh.2008.1329
Creswell, J. (2013). Qualitative,
quantitative, and mixed methods
approaches. In Research design.
Damailia, H. T., & Oktavia, T. R. (2015).
Faktor-Faktor Determinan Deteksi
Dini Kanker Serviks Melalui Metode
Pap Smear Pada Pasangan Usia Subur
(Pus). Gaster | Jurnal Ilmu Kesehatan.
Dwipoyono, B. (2009). Kebijakan
Pengendalian Penyakit Kanker (
Serviks ) di Indonesia. Indonesian
Journal of Cancer.
Franco, E. L., de Sanjosé, S., Broker, T. R.,
Stanley, M. A., Chevarie-Davis, M.,
Isidean, S. D., & Schiffman, M. (2012).
Human papillomavirus and cancer
prevention: Gaps in knowledge and
prospects for research, policy, and
advocacy. Vaccine.
https://doi.org/10.1016/j.vaccine.2012.
06.092
Jurnal JUMANTIK Vol. 5 No. 1 Des 2019 – Mei 2020
Gerend, M. A., Lee, S. C., & Shepherd, J. E.
(2007). Predictors of human
papillomavirus vaccination
acceptability among underserved
women. Sexually Transmitted
Diseases.
https://doi.org/10.1097/01.olq.000024
5915.38315.bd
Kementerian kesehatan RI. (2014). Buku
Ajar Imunisasi. In Hari Aids Sedunia
2014. https://doi.org/351.077 Ind r
Krishnan, S., Madsen, E., Porterfield, D., &
Varghese, B. (2013). Advancing
Cervical Cancer Prevention in India:
Implementation Science Priorities. The
Oncologist.
https://doi.org/10.1634/theoncologist.
2013-0292.
Robbins, S. P. (2006). Perilaku Organisasi
Jakarta: Indeks Kelompok Gramedia.
https://doi.org/10.1006/jmbi.1999.327
9
Siu, J. Y., Fung, T. K. F., & Leung, L. H.
(2019). Social and cultural
construction processes involved in
HPV vaccine hesitancy among Chinese
women: a qualitative study.
International Journal for Equity in
Health, 18, 147. Retrieved from
https://equityhealthj.biomedcentral.co
m/articles/10.1186/s12939-019-1052-
9
Thoha, M. (2011). Perilaku Organisasi :
Konsep Dasar Dan Aplikasinya.
Jakarta: Grafindo Persada.
Zimet, G. D., Rosberger, Z., Fisher, W. A.,
Perez, S., & Stupiansky, N. W. (2013).
Beliefs, behaviors and HPV vaccine:
Correcting the myths and the
misinformation. Preventive Medicine.
https://doi.org/10.1016/j.ypmed.2013.
05.013.
45