Alat-alat

Kedokter
an Umum
Alat – alat kedokteran umum antara
lain meliputi alat – alat diagnostik. Alat –
alat diagnostik (diagnostic equipments)

1
“Alat –alat Kedokteran Umum”
adalah alat-alat yang digunakan oleh para
dokter atau tenaga medis lainnya, dimana
dengan bantuannya dapat diketahui,
ditentukan diagnosa penyakit seseorang yang
diperiksanya.

Alat-alat yang termasuk golongan ini

adalah :

1. Blood Pressure Manometer

(sphygmomanometer)
2. Speculum
3. Diagnostic Set
4. Endoscope
5. Alat X-Ray
6. Alat Ultrasound
7. Alat E.C.G
8. Alat E.E.G
9. Alat Electromyograph
10. Spirometer

2
“Alat –alat Kedokteran Umum”
 Blood
Pressure
Manomet
er
(sphygmomanometer
)

3
“Alat –alat Kedokteran Umum”
 Sphygmomanometer (bah. Inggris) atau
Blood Pressure manometer dikenal dengan
berbagai nama antara lain :

- Bloeddrukmeter (bah. Belanda)

- Tensimeter (bah. Belanda)
- Alat Pengukur Tekanan Darah

Sphygmomanometer adalah alat yang

digunakan untuk mengukur tekanan darah
tubuh, berapa angka systole (pada waktu
jantung kuncup) dan berapa angka diastole
(pada waktu jantung mengembang kembali).

Ada 5 macam alat pengukur tekanan

darah, yaitu :

a. Aneroid sphygmomanometer
b. Mercurial Sphygmomanometer
c. Electric Sphygmomanometer
d. Automatic Sphygmomanometer
e. Stethoscopic Sphygmomanometer

a. ANEROID SPHYGMOMANOMETER

4
“Alat –alat Kedokteran Umum”
 Fungsi : untuk mengukur tekanan darah
tubuh.

b. MERCURIAL
SPHYGMOMANOMETER /
5
“Alat –alat Kedokteran Umum”
 CAMINOMETER / MERCURIUS /
MERCURETT

Fungsi : untuk mengukur tekanan darah

tubuh.

6
“Alat –alat Kedokteran Umum”
 c. ELECTRIC SPHYGMOMANOMETER /
TERUMO ELECTRIC SPHYGMOMANO-
METER

Fungsi : untuk mengukur tekanan darah

tubuh.

7
“Alat –alat Kedokteran Umum”
 d. AUTOMATIC SPHYGMOMANOMETER /
DIGITAL BLOOD PRESSURE MONITOR

Fungsi : untuk mengukur tekanan darah

tubuh.

8
“Alat –alat Kedokteran Umum”
 e. STETHOSCOPIC SPHYGMOMANOME-
TER / SFIGMONITOR / HEALTH
WATCHER / AUTOSFIG

Fungsi : untuk mengukur tekanan darah

tubuh.

9
“Alat –alat Kedokteran Umum”
 Speculum
( specula )

10
“Alat –alat Kedokteran Umum”
 Speculum atau specula (=bentuk
jamak) adalah alat yang dimaksukkan ke
dalam liang rongga tubuh, dimana
kegunaannya adalah agar kita dapat
memeriksa , melihat bagian yang berada di
bagian dalam liang rongga itu.

Ada 4 macam speculum yaitu :

a. Nasal Speculum (nasal=hidung)

b. Ear speculum (ear=telinga)
c. Rectal Speculum (rectal=melalui
dubur)
d. Vaginal Speculum (vagina=alat
kelamin wanita)

a. NASAL SPECULUM

11
“Alat –alat Kedokteran Umum”
 Fungsi : untuk melihat, memeriksa
apakah ada kelainan pada bagian
hidung.
b. EAR SPECULUM

12
“Alat –alat Kedokteran Umum”
 Fungsi : untuk pemeriksaan bagian pada
telinga.
c. RECTAL SPECULUM
13
“Alat –alat Kedokteran Umum”
 Fungsi : untuk memeriksa, melihat bagian
yang berada di dalam dubur / anus.
d. VAGINAL SPECULUM

14
“Alat –alat Kedokteran Umum”
 Fungsi : untuk memeriksa, melihat bagian
yang berada di dalam rongga vaginal.

15
“Alat –alat Kedokteran Umum”
Diagnostic

Set
16
“Alat –alat Kedokteran Umum”
 Diagnostic set adalah suatu set alat-
alat untuk keperluan diagnostik yang diatur
dan ditata dalam suatu kotak yang bertutup.
Isi set itu beraneka macam tergantung
namanya dan atau nomor typenya. Contoh
Diagnostik Set adalah dengan nomor katalog
AC-635 C, yang terdiri dari otoscope beserta
3 ear speculum, nasal speculum, laryngeal
mirror, opthalmoscope, tongue blade, battery
handle.

a. OTOSCOPE SET

17
“Alat –alat Kedokteran Umum”
 Fungsi : alat untuk pemeriksaan telinga

b. OTO – OPTHALMOSCOPE SET

18
“Alat –alat Kedokteran Umum”
 Fungsi : untuk memeriksa telinga dan
mata.

19
“Alat –alat Kedokteran Umum”
 Endoscop
e
( Alat Peneropong
)

20
“Alat –alat Kedokteran Umum”
 Endoscope adalah alat yang
digunakan untuk memeriksa secara visual
bagian dalam rongga tubuh. Juga dapat
disebut alat peneropong yang dilengkapi
dengan lampu dan sistem lensa atau dengan
alat fiber sejenis gelas yang dapat
mentransmisikan sinar yang dimasukkan ke
dalam rongga atau viscera (selaput bagian
dalam rongga = jeroan) melalui jalan keluar
tubuh atau dengan bantuan alat trocar
ditembus ke dalam rongga tubuh.

21
“Alat –alat Kedokteran Umum”
 Pembagian endoscope menurut tempat
(bagian tubuh) dimana alat itu digunakan.

1. Untuk pemeriksaan gastro-enterologi :

a. GASTROSCOPE

22
“Alat –alat Kedokteran Umum”
 Fungsi : untuk melihat atau
meneropong dan memeriksa bagian
lambung.
b. OESOPHAGOSCOPE

23
“Alat –alat Kedokteran Umum”
 Fungsi : untuk memeriksa, melihat ke
dalam kerongkongan.

c. COLONOSCOPE

24
“Alat –alat Kedokteran Umum”
 Fungsi : untuk memeriksa, melihat
colon (usus besar).

d. DUODENOSCOPE

25
“Alat –alat Kedokteran Umum”
 Fungsi : untuk memeriksa, melihat
duodenum (usus kecil).
2. Untuk pemeriksaan rongga dada-perut :

26
“Alat –alat Kedokteran Umum”
 a. THORACOSCOPE

Fungsi : untuk memeriksa, melihat

permukaan pleura ( rongga selaput
dada).
b. PERITONEOSCOPE / LAPAROSC-
OPE

27
“Alat –alat Kedokteran Umum”
 Fungsi : untuk memeriksa, melihat
rongga perut, dan dapat pula
mendiagnosa tumor perut, penyakit
empedu dan penyakit di dalam perut
lainnya.
c. CHOLEDOCHOSCOPE / PYELOSC-
OPE

28
“Alat –alat Kedokteran Umum”
 Fungsi : untuk memeriksa saluran
empedu yang diduga ada batunya.

3. Untuk pemeriksaan Ano-rektal :

29
“Alat –alat Kedokteran Umum”
 a. ANUSCOPE / ANOSCOPE

Fungsi : untuk melihat secara visual

dan memeriksa rongga saluran ano-
rektal (antara anus dengan rektum).

b. SIGMOIDOSCOPE / RECTOSCOPE

30
“Alat –alat Kedokteran Umum”
 Fungsi : untuk memeriksa, melihat
sigmoid plessure yaitu rongga
belokan berbentuk S antara rektum
dengan usus besar (colon) yang
menurun.

4. Untuk pemeriksaan Gynekologis :

a. DOUGLASSCOPE / CULDOSCOPE

31
“Alat –alat Kedokteran Umum”
 Fungsi : untuk visualisa alat
kemaluan wanita dan jaringan
pinggul (pelvic tissues).
b. COPOSCOPE / KOLPOLUX

32
“Alat –alat Kedokteran Umum”
 Fungsi : untuk memeriksa bagian-
bagian vagina atau vortio vaginalis
uteri dan cervix.

c. AMNIOSCOPE

33
“Alat –alat Kedokteran Umum”
 Fungsi : untuk memeriksa bagian
bawah dari janin (foetoes) apakah
ada keracunan atau adanya
kecurigaan terhadap erythroblastosis.

5. Untuk pemeriksaan urologi :

34
“Alat –alat Kedokteran Umum”
 a. CYSTOSCOPE

Fungsi : untuk memeriksa kandung

kemih (bladder), yang dimasukkan
melalui uretra atau saluran air kemih.

b. CYSTO – URETHROSCOPE /
PANENDOSCOPE
35
“Alat –alat Kedokteran Umum”
 Fungsi : untuk memeriksa kandung
kemih dan uretra posterior.

c. URETROSCOPE

36
“Alat –alat Kedokteran Umum”
 Fungsi : untuk memeriksa uretra
postior dan anterior.
6. Untuk pemeriksaan saluran pernapasan :

37
“Alat –alat Kedokteran Umum”
 a. BRONCHOSCOPE

Fungsi : untuk meneropong,

memeriksa dan melihat batang
tenggorok dimasukkan ke dalam
broncus.
b. LARYNGOSCOPE

38
“Alat –alat Kedokteran Umum”
 Fungsi : untuk memeriksa pangkal
tenggorok.
c. RHINOSCOPE

39
“Alat –alat Kedokteran Umum”
 Fungsi : untuk memeriksa secara
visual hidung melalui lubang hidung.
d. POST – RHINOSCOPE

40
“Alat –alat Kedokteran Umum”
 Fungsi : untuk memeriksa rongga
pharyngeal, rongga hulu
kerongkongan.
e. ANTROSCOPE

41
“Alat –alat Kedokteran Umum”
 Fungsi : untuk memeriksa, melihat
rongga rahang atas (sinus maxillaris).
7. Untuk pemeriksaan di persendian :

42
“Alat –alat Kedokteran Umum”
 a. ARTHROSCOPE

Fungsi : untuk visualisasi rongga di

persendian terutama di lutut.
8. Untuk pemeriksaan telinga :
43
“Alat –alat Kedokteran Umum”
 a. OTOSCOPE

Fungsi : untuk memeriksa , melihat

rongga telinga.
9. Untuk pemeriksaan mata :

44
“Alat –alat Kedokteran Umum”
 a. OPTHALMOSCOPE

Fungsi : untuk meneropong,

memeriksa, melihat retina mata,
kelainan-kelainan pada mata.

45
“Alat –alat Kedokteran Umum”
 Alat
X - Ray

46
“Alat –alat Kedokteran Umum”
 Alat X – Ray adalah sebagai alat
diagnostika dimana kita dapat memeriksa,
mengenal, dan mengetahui penyakit si
penderita dari film X-Ray yang kita teliti.
Selain untuk penyakit paru-paru, alat X-Ray
digunakan juga untuk memeriksa ada
tidaknya patah tulang, ada tidaknya
pembesaran jantung dan lain-lain.

1. X – Ray C-Arm
47
“Alat –alat Kedokteran Umum”
 Fungsi : untuk melihat gambar atau
obyek dari pasien yang akan dilihat
langsung dengan cara floroscopi dengan
bantuan layar monitor .
2. RADIOTHERAPY

48
“Alat –alat Kedokteran Umum”
 Fungsi : untuk menghancurkan sel
kanker dan tumor.

49
“Alat –alat Kedokteran Umum”
 3. ELECTRIC SHOCK WAVE LITHOTRIP-
TER

Fungsi : untuk mendiagnosa letak batu

ginjal.

50
“Alat –alat Kedokteran Umum”
 Alat
Ultrasoun
d

51
“Alat –alat Kedokteran Umum”
 Alat Ultrasound adalah alat yang
digunakan sebagai diagnostik umum dimana
kita dapat memeriksa, mengenal dan
mengetahui kelainan – kelainan organ tubuh
kita baik langsung dari TV monitor atau dari
potret polaroid yang menyertai perlengkapan
alat ini.

52
“Alat –alat Kedokteran Umum”
 a. LINEAR SCANNER

Fungsi : untuk mendiagnostik kelainan

organ tubuh.

53
“Alat –alat Kedokteran Umum”
 b. ULTRASONIC PEN – SIZE DOPPLER
Fungsi : bentuk seperti stethoscope dan
dapat mendengar mengalirnya darah
atau blood flow.
Macam – macam :

1. VASCULASCOPE

Fungsi : untuk mendiagnosa adanya

stenosis dan adanya oklusi
54
“Alat –alat Kedokteran Umum”
 2. FETOSCOPE

Fungsi : untuk mengetahui kehidupan

fetus sesudah minggu ke 10 dari saat
mulai hamil.
55
“Alat –alat Kedokteran Umum”
 3. FLOWSCOPE

Fungsi : untuk mendiagnosis

pembuluh darah.

56
“Alat –alat Kedokteran Umum”
 c. FETAL HEARTBEAT DETECTOR

Fungsi : untuk mendiagnosa,

mendengarkan suara bayi setelah 12
minggu.

57
“Alat –alat Kedokteran Umum”
 Alat
electrocardiograp

h (E.C.G)

58
“Alat –alat Kedokteran Umum”
 Electrocardiograph adalah sebuah
alat diagnostik untuk mengetahui ada
tidaknya kelainan pada jantung si penderita
dengan membaca grafik yang terbentuk pada
kertas cardiogram.

a. CARDIOFAX

59
“Alat –alat Kedokteran Umum”
 Fungsi : untuk mengetahui ada tidaknya
kelainan pada jantung pasien.

60
“Alat –alat Kedokteran Umum”
 Alat
Electro –
Encephalograph

(E.E.G)

61
“Alat –alat Kedokteran Umum”
 E.E.G adalah sebuah alat yang
digunakan untuk mencatat aktivitas otak
(cerebral cortex) dengan cara menempatkan
elektrode pada permukaan kulit kepala.

a. MINGOGRAF

62
“Alat –alat Kedokteran Umum”
Fungsi : untuk mencatat aktivitas otak.

63
“Alat –alat Kedokteran Umum”
 Alat
Electromiograph

64
“Alat –alat Kedokteran Umum”
 Alat elektromiograph adalah sebuah
alat yang mencatat respon dari otot yang
ditimbulkan oleh stimulasi listrik.

a. ELECTROMIOGRAPH

65
“Alat –alat Kedokteran Umum”
 Fungsi : untuk mencatat respon dari otot.

66
“Alat –alat Kedokteran Umum”
Spiromete
r

67
“Alat –alat Kedokteran Umum”
 Spirometer adalah alat yang
digunakan untuk mengukur secara langsung
dan cepat kemampuan paru-paru seseorang,
untuk keperluan diagnosa fungsi paru-paru
dan jantung yang abnormal.

68
“Alat –alat Kedokteran Umum”
 a. MICRO SPIROMETER

69
“Alat –alat Kedokteran Umum”
 Fungsi : untuk mengukur aliran udara
yang keluar masuk paru-paru yang
dicatat dalam grafik.

70
“Alat –alat Kedokteran Umum”