Artikel Penelitian: Pembelajaran Pengenalan Kosakata Bahasa Inggris Melalui Media Audio Visual

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 8

PEMBELAJARAN PENGENALAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS

MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL

ARTIKEL PENELITIAN

Oleh:
KASIHANI LESTARI
NIM F1122131025

PROGRAM STUDI PG-PAUD


JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2018
PEMBELAJARAN PENGENALAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS MELALUI
MEDIA AUDIO VISUAL

ARTIKEL PENELITIAN

KASIHANI LESTARI
F1122131025

Disetujui Oleh :

Pembimbing Pertama Pembimbing Kedua

Desni Yuniarni, M.Psi.Psikolog Lukmanulhakim, S.T., M.Pd


NIP. 197912282008012014 NIP. 198612102014041002

Mengetahui

Dekan FKIP Untan Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan

Dr. H. Martono, M.Pd Dr. Hj. Fadillah., M.Pd


NIP. 196803161994031014 Nip. 195610211985032004
PEMBELAJARAN PENGENALAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS MELALUI MEDIA
AUDIO VISUAL

Kasihani Lestari, Desni Yuniarni, Lukmanulhakim


Program Studi Pendidikan PG-PAUD FKIP Untan Pontianak
Email :lestarikasihani@gmail.com

Abstract
This research is motivated by the importance of introduction of English Vocabulary by
teachers in early childhood. This research uses qualitative approach and descriptive
method. This study aims to obtain information about the learning activities of English
vocabulary introduction in early childhood from the preparation stage, implementation
to the evaluation stage. This research was conducted at TK Kristen Immanuel I
Pontianak Selatan research subjects of A6 group English teachers and Head of
Kindergarten. Based on the results of research and data analysis concluded that: 1.
Planning learning activities introduction of English Vocabulary through audio visual
media is categorized well, because the teacher has done the planning by looking at the
needs and abilities of children. 2. Implementation of learning activities to introduce
English Vocabulary through audio visual media is categorized well, because in the
implementation of teacher learning activities have used the media and how to deliver
an interesting so easy to understand the child. 3. Evaluation of learning activities of
English Vocabulary introduction through audio visual media is categorized well,
because the teacher has done evaluation when the learning activity took place and after
the learning activity is completed.

Keywords: English Vocabulary, Audiovisual Media

PENDAHULUAN terdapat faktor-faktor yang menjadi


Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 kendalanya. Namun telah terdapat banyak ahli
tentang Sistem Pendidikan Nasional psikolinguistik/psikologi yang berhasil
menyebutkan bahwa pendidikan anak usia dini memecahkan masalah tersebut. Untuk
(PAUD) adalah “Suatu upaya pembinaan yang memecahkan permasalahan tersebut, para ahli
ditujukan kepada anak sejak lahir sampai memunculkan teori atau hipotesis yang
dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui sebelumnya telah dilakukan eksperimen dan
pemberian rangsangan pendidikan untuk diuji kebenarannya. Menurut Elle dalam
membantu pertumbuhan dan perkembangan (Tarigan 1988:126) terdapat beberapa hipotesis
jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan pemerolehan bahasa kedua berdasarkan
dalam memasuki pendidikan lebih lanjut”. keumuman, situasi, masukan, perbedaan
Anak memiliki berbagai kemampuan pelajar, proses belajar, dan keluaran linguistik.
yang sedang berkembang, salah satunya adalah Budiharso (2004:3-4) menyatakan bahwa
kemampuan berbahasa. Bahasa merupakan pesatnya perkembangan teknologi menuntut
aspek yang sangat penting bagi manusia, oleh masyarakat Indonesia menguasai Bahasa
sebab itu kemampuan berbahasa perlu diasah Inggris. Disebutkan bahwa Bahasa Inggris
sejak dini. Menguasai bahasa memungkinkan dipakai secara luas diberbagai bidang, seperti:
anak untuk dapat berinteraksi dengan buku, koran, media elektronik, perdagangan,
lingkungan sekitarnya secara efektif. teknologi, olahraga, seminar ilmiah, komputer,
Nababan (1992: 85) menyatakan bahwa iklan, musik, dan internet. Buharso juga
pemerolehan bahasa kedua dapat disebut menjelaskan mengapa Bahasa Inggris perlu
sebagai proses yang sangat rumit. Hal ini karena dikenalkan sejak dini adalah karena Bahasa
Inggris merupakan lingua franca dunia, Bahasa penelitian dan keadaan yang terjadi sehingga
Inggris merupakan bahasa utama yang pembaca dapat memiliki gambaran yang jelas
digunakan dalam ilmu pengetahuan dan mengenai penelitian yang dilakukan
teknologi, serta Bahasa Inggris merupakan Hadari Nawawi (2007:63) mengatakan,
‘bahasa pergaulan’ antar pemimpin negara. “Model deskriptif adalah model yang
Melihat hal tersebut maka dianggap menggambarkan atau melukiskan keadaan
penting Bahasa Inggris dikenalkan dalam subjek atau objek penelitian (seseorang,
pembelajaran anak usia dini. Usia merupakan lembaga, dan masyarakat) pada saat sekarang
faktor yang signifikan terhadap pemerolehan berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau
bahasa. sebagaimana adanya”.
Pengenalan bahasa pada anak usia dini Pendekatan penelitian yang digunakan
dapat menggunakan media. Media dalam penelitian ini adalah pendekatan
pembelajaran di Taman Kanak-kanak penelitian kualitatif. Denzin & Lincoln (dalam
mempunyai peranan yang penting. Melalui Putra & Lestari, 2012:66) berpendapat,
media yang digunakan sebagai sarana “Penelitian kualitatif merupakan fokus
penyampaian pesan dari guru kepada anak agar perhatian dengan beragam model, yang
pesan atau informasi yang disampaikan dapat mencakup pendekatan interaktif dan
diserap atau diterima oleh anak dengan baik. naturalistik terhadap penelitian”.
Media yang sesuai dengan kebutuhan anak dan Sugiyono (2016:308) mengatakan,
memadai yaitu dapat memenuhi prinsip dalam “Teknik pengumpulan data merupakan langkah
pembelajaran di Taman Kanak-kanak yaitu yang paling utama dalam penelitian, karena
belajar seraya bermain. tujuan utama dari penelitian adalah
(2011: 45) mendefinisikan bahwa media mendapatkan data”. Dalam penelitian ini,
audio visual adalah jenis media yang digunakan peneliti menggunakan trianggulasi teknik.
dalam kegiatan pembelajaran dengan Sugiyono (2016:330) mengatakan
melibatkan pendengaran dan penglihatan “Trianggulasi diartikan sebagai teknik
sekaligus dalam satu proses atau kegiatan. pengumpulan data yang bersifat
Pesan dan informasi yang dapat disalurkan menggabungkan dari berbagai teknik
melalui media ini dapat berupa pesan verbal dan pengumpulan data dan sumber data yang telah
nonverbal yang mengandalkan baik penglihatan ada., yaitu teknik observasi, teknik wawancara,
maupun pendengaran. Beberapa contoh media dan teknik dokumentasi”.
audio visual adalah film,video, program TV dan
lain-lain. HASIL PENELITIAN DAN
Menyadari akan pentingnya pengenalan PEMBAHASAN
Kosakata Bahasa Inggris pada anak sejak usia
dini banyak lembaga pendidikan anak usia dini Hasil Penelitian
yang menambahkan Bahasa Inggris ke dalam Penelitian tentang kegiatan pembelajaran
kegiatan pembelajaran. TK Kristen Immanuel I pengenalan Kosakata Bahasa Inggris melalui
adalah salah satu lembaga prasekolah yang media audio visual baik dari aspek perencanaan,
memasukkan Bahasa Inggris kedalam kegiatan pelaksanaan, evaluasi, dan faktor yang
pembelajaran yang disertai dengan penggunaan menghambat kegiatan pengenalan Kosakata
media audio visual untuk menunjang hasil yang Bahasa Inggris melalui media audio visual Pada
lebih maksimal. anak kelompok A6 TK Kristen Immanuel I
Pontianak Selatan.
METODE PENELITIAN Data yang dikumpulkan oleh peneliti untuk
Adapun model penelitian yang menganalisis perencanaan kegiatan pengenalan
digunakan dalam penelitian ini adalah model Kosakata Bahasa Inggris melalui media audio
penelitian yang bersifat deskriptif. visual pada anak kelompok A6 TK Kristen
Melalui model deskriptif, peneliti dapat Immanuel I Pontianak Selatan yang pertama
menggambarkan secara keseluruhan hasil yaitu data hasil studi dokumentasi yang
kemudian ditriangulasikan dengan data hasil yang dikenalkan dalam bahasa Indonesia.
wawancara dengan guru Bahasa Inggris kelas Berdasarkan data hasil studi observasi yang
A6 dan kepala TK Kristen Immanuel I. Berikut kemudian peneliti triangulasikan dengan data
adalah data display hasil studi dokumentasi dan hasil studi wawancara terhadap faktor
wawancara yang peneliti lakukan di TK Kristen penghambat kegiatan pengenalan Kosakata
Immanuel I Pontianak Selatan: Bahasa Inggris melalui media audio visual yaitu
Data hasil dokumentasi yang peneliti durasi waktu yang kurang panjang, media yang
kumpulkan menggunakan Instrumen Penilaian terbatas, penggunaan media yang harus
Kemampuan Guru (IPKG I) mengenai disambungkan dengan listrik dan anak-anak
kemampuan guru dalam merencanakan yang belum memiliki dasar pengetahuan
pembelajaran, yaitu dalam RKH sudah terdapat Bahasa Inggris.
tema, kompetensi dasar, kegiatan, media
pendukung, dan catatan. Kegiatan pembelajaran Pembahasan
terdiri dari tiga tahap yaitu kegiatan awal,
kegiatan inti dan kegiatan penutup. Selain itu Perencanaan Kegiatan Pengenalan Kosakata
guru tidak mencantumkan kompetensi inti dan Bahasa Inggris Melalui Media audio visual.
tujuan pembelajaran dalam RKH, sebab RKH Masitoh (2007:4.4) menyebutkan bahwa:
yang disusun oleh guru sengaja dibuat “Komponen-komponen dari perencanaan
sederhana oleh sekolah. pembelajaran yaitu tujuan pembelajaran, isi
Berdasarkan wawancara yang dilakukan (materi pembelajaran), kegiatan pembelajaran
dengan guru Bahasa Inggris kelompok A6 dan (kegiatan belajar mengajar), media dan sumber
kepala TK Kristen Immanuel, kepala TK belajar, dan evaluasi.”
menegaskan bahwa RKH mengacu pada Hal ini sejalan dengan perencanaan yang
kurikulum KTSP. Sedangkan tema dipilih atau dilakukan oleh guru kelompok A6 di TK
ditentukan oleh guru-guru Bahasa Inggris Immanuel I Pontianak Selatan. Dimana guru
kelompok A dan disetujui oleh sekolah. Dimana melakukan perencanaan dengan menentukan
tema yang dipilih disesuaikan dengan tujuan pembelajaran yaitu untuk mengenalkan
lingkungan sekitar anak, baik itu di lingkungan kosakata-kosakata sederhana pada anak,
sekolah, di rumah maupun pada diri anak memiliki isi atau materi pembelajaran yaitu
sendiri. Berdasarkan data hasil studi observasi materi yang disampaikan, kegiatan
yang peneliti lakukan terhadap faktor-faktor pembelajaran, media belajar yaitu komputer,
penghambat tercapainya tujuan kegiatan dan evaluasi yang dilakukan guru baik ketika
pembelajaran Bahasa Inggris melalui media kegiatan sedang berlangsung maupun setelah
audio visual terjadinya gangguan pada media kegiatan pembelajaran berakhir.
yang digunakan, seperti kabel penghubung Data hasil temuan peneliti setelah
antara komputer dan LCD yang mengalami melakukan penelitian terhadap perencanaan
gangguan, ataupun aliran listrik padam. kegiatan pembelajaran pengenalan bahasa
Selanjutnya waktu yang dipakai terlalu singkat, Inggis melalui media audio visual pada anak
banyaknya jumlah kelas di TK Kristen kelompok A6 di TK Kristen Immanuel I
Immanuel mengakibatkan singkatnya waktu Pontianak Selatan RKH sudah terdapat tema,
pembelajaran pengenalan Kosakata Bahasa kompetensi dasar, kegiatan, media pendukung,
Inggris melalui media audio visual, karena dan catatan. Kegiatan pembelajaran terdiri dari
setiap kelas harus mendapatkan jadwal satu kali tiga tahap yaitu kegiatan awal, kegiatan inti dan
pertemuan setiap minggunya. Evaluasi kegiatan kegiatan penutup. Selain itu guru tidak
pembelajaran pengenalan Kosakata Bahasa mencantumkan kompetensi inti dan tujuan
Inggris yang dilakukan guru adalah apakah anak pembelajaran dalam RKH, sebab RKH yang
dapat mengikuti kegiatan pembelajaran, apakah disusun oleh guru sengaja dibuat sederhana oleh
anak sudah dapat mengucapkan Kosakata sekolah. perencanaan yang dilakukan oleh
Bahasa Inggris yang dikenalkan, apakah anak guru dalam kegiatan pembelajaran pengenalan
sudah mengetahui arti Kosakata Bahasa Inggris Kosakata Bahasa Inggris melalui media audio
visual pada anak kelompok A6 di TK Kristen baik yang menggunakan instrument tes maupun
Immanuel I Pontianak Selatan sudah cukup non-tes.”
baik. Hal ini sejalan dengan kegiatan
evaluasi yang dilakukan oleh guru kelompok
Pelaksanaan Kegiatan Pengenalan Kosakata A6, evaluasi yang dilakukan guru kelompok A6
Bahasa Inggris Melalui Media audio visual. yaitu evaluasi non-tes dengan metode observasi
Wina Sanjaya (2010) menyatakan bahwa partisipatif, dimana guru mengamati setiap anak
“Media Audiovisual, yaitu jenis media yang dalam kegiatan pembelajaran.
selain mengandung unsur suara juga Data hasil temuan peneliti tentang
mengandung unsur gambar yang bisa dilihat, evaluasi kegiatan pembelajaran pengenalan
misalnya rekaman video, berbagai ukuran film, Kosakata Bahasa Inggris melalui media audio
slide suara, dan lain sebagainya. Kemampuan visual pada anak kelompok A6 di TK Kristen
media ini dianggap lebih baik dan lebih Immanuel I Pontianak Selatan, evaluasi
menarik.” dilakukan guru pada saat kegiatan pembelajaran
Pengorganisasian kelas dilakukan oleh sedang berlangsung dan saat kegiatan
guru yaitu melakukan setting lingkungan pembelajaran sudah berakhir. Kegiatan evaluasi
menjadi klasikal, dimana guru mengumpulkan yang dilakukan tanpa menggunakan tes.
anak dalam satu ruangan dan mengikuti
kegiatan pembelajaran yang sama. Selain
penataan atau setting ruangan, guru juga Faktor Penghambat Kegiatan
memilih media yang menunjang kegiatan Pengenalan Kosakata Bahasa Inggris
pembelajaran yaitu media audio visual. Guru Melalui Media audio visual.
juga menyampaikan materi pembelajaran Menurut Lee (2000) “The barriers
berdasarkan tema yang telah ditentukan. Yang inhibiting the practice of Computer-assisted
semuanya disajikan berupa kegiatan awal, inti Language Learning can be classified in the
dan penutup. following common categories (a) financial
Data hasil temuan peneliti setelah barriers, (b) availability of computer hardware
melakukan penelitian terhadap pelaksanaan and software, (c) technical and theoretical
kegiatan pembelajaran pengenalan Kosakata knowledge, and (d) acceptance of the
Bahasa Inggris melalui media audio visual pada technology”.
anak kelompok A6 di TK Kristen Immanuel I Artinya adalah dalam penggunaan
Pontianak yaitu guru sudah melakukan setting teknologi komputer dalam pembelajaran bahasa
lingkungan, menggunakan media yang menarik terdapat kendala, yaitu: hambatan keuangan,
dan menunjang, serta setiap kegiatan dilakukan tersedianya peragkat keras maupun perangkat
dalam tiga tahapan yaitu kegiatan awal, lunak komputer, pengetahuan teknis dan
kegiatan inti, dan kegiatan penutup. teoritis, dan penerimaan terhadap teknologi.
Pembelajaran pengenalan Kosakata Data hasil temuan peneliti tentang faktor
Bahasa Inggris melalui media audio visual pada penghambat kegiatan pembelajaran pengenalan
anak kelompok A6 di TK Kristen Immanuel I Kosakata Bahasa Inggris melalui media audio
Pontianak Selatan sudah dilaksanakan oleh guru visual pada anak kelompok A6 di TK Kristen
dengan baik. Immanuel I Pontianak Selatan, hambatan yang
ada diantaranya adalah durasi waktu yang
Evaluasi Kegiatan Pengenalan Kosakata kurang panjang, media yang terbatas,
Bahasa Inggris Melalui Media audio visual. penggunaan media yang harus disambungkan
Zainul dan Nasution dalam dengan listrik dan anak-anak yang belum
(Muhammad Yaumi, 2013:295) yang memiliki dasar pengetahuan Bahasa Inggris,
menyatakan bahwa “Evaluasi dipandang serta kesulitan bagi kepala TK untuk mengatur
sebagai suatu proses untuk mengambil jadwal.
keputusan dengan menggunakan informasi
yang diperoleh melalui pengukuran hasil belajar SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang
Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan di atas, peneliti ingin memberikan
dilakukan peneliti di TK Kristen Immanuel I saran yang diharapkan dapat dijadikan
Pontianak Selatan kesimpulan umum yang pertimbangan bagi pihak-pihak yang
dapat diambil adalah kegiatan pembelajaran berkepentingan dan bersangkutan dengan
pengenalan Kosakata Bahasa Inggris melalui penelitian ini. Adapun saran-saran yang
media audio visual dilakukan sesuai tema dan diberikan sebagai berikut: Kepada guru untuk
bertujuan untuk mengenalkan Kosakata Bahasa membuat RPPH dengan lebih lengkap terutama
Inggris kepada anak. Sedangkan kesimpulan menambahkan kompetensi dasar dan
secara khusus yaitu: Perencanaan yang kompetensi inti, kepada guru dengan waktu
dilakukan guru sebelum melakukan kegiatan belajar yang singkat diharapkan guru dapat
pembelajaran pengenalan Kosakata Bahasa mengatur waktu dalam melaksanakan kegiatan
Inggris melalui media audio visual di Taman agar dapat menutup dan menyimpulkan
Kanak-kanak Kristen Immanuel I Pontianak kegiatan yang sudah dilaksanakan. Guru juga
Selatan dikategorikan baik. Hal ini dikarenakan sebaiknya menyiapkan kegiatan lain agar
guru terlebih dahulu menyiapkan RPPH apabila pembelajaran pengenalan kosakata
sebelum mengajar. Didalam RPPH yang dibuat Bahasa Inggris melalui media audio visual tidak
oleh guru terdapat beberapa bagian yaitu theme, terlaksana, dapat diganti dengan kegiatan lain
basic competence, main activity, things to do, yang sudah guru siapkan, kepada guru untuk
supporting visual and note. Pelaksanaan yang memberikan tes seperti menampilkan gambar
dilakukan guru dalam kegiatan pembelajaran yang sudah dipelajari, lalu meminta anak
pengenalan Kosakata Bahasa Inggris melalui menyebutkan nama gambar tersebut dan kepada
media audio visual dikategorikan baik. Dalam sekolah untuk menyediakan media
kegiatan pelaksanaan sudah sesuai dengan pembelajaran berupa audiovisual setidaknya
RPPH yang dibuat, namun guru belum dua media untuk satu level.
terkadang tidak melakukan kegiatan penutup
seperti meyimpulkan kegiatan yang telah
dilaksanakan atau sekedar menginformasikan DAFTAR RUJUKAN
tema yang akan dipelajari minggu depan karena Asyhar, Rayanda. 2011. Kreatif
keterbatasan waktu. Evaluasi yang dilakukan Mengembangkan Media
guru sudah cukup baik dimana guru menilai Pembelajaran. Gaung Persada (GP)
kemampuan anak dalam mengikuti Press Jakarta:Jakarta.
pembelajaran baik. Guru menggunakan Budiharso. Teguh. 2004. Prinsip dan Strategi
evaluasi selektif, dimana guru menilai anak- Pengajaran Bahasa. Surabaya:
anak yang dapat mengikuti kegiatan Lutfansah Mediatama.
pembelajaran dengan baik. Evaluasi dilakukan Kuang-wu Lee. 2000. English Teachers'
baik saat kegiatan pembelajaran sedang Barriers to the Use of Computer-
berlangsung maupun setelah pembelajaran assisted Language Learning.
selesai dilaksanakan. Faktor yang menghambat Hsinchu,Taiwan : The Internet TESL
kegiatan pembelajaran pengenalan Kosakata Journal, Vol. VI, No. 12, December
Bahasa Inggris melalui media audio visual di 2000 (http://iteslj.org/)
TK Kristen Immanuel I Pontianak Selatan Nawawi, Hadari. 2007. Metode Penelitian
adalah durasi waktu yang kurang panjang, Suatu Bidang Sosial. Yogyakarta:
media yang terbatas, penggunaan media yang University Press.
harus disambungkan dengan listrik dan anak- Masitoh, dkk. 2007. Strategi Pembelajaran
anak yang belum memiliki dasar pengetahuan TK. Jakarta:Universitas Terbuka
Bahasa Inggris, serta kesulitan bagi kepala TK Nababan, Sri Utari. 1992. Psikolinguistik:
untuk mengatur jadwal. Suatu Pengantar. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama.
Saran
Nusa Putra, Ninin Dwi Lestari. 2012. Sanjaya, Wina. 2010. Strategi Pembelajaran
Penelitian Kualitatif: Pendidikan Berorientasi Standar Proses
Anak Usia Dini. Jakarta: Raja Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Grafindo Persada. Sugiyono. 2016. Model Penelitian
Rombepajung. 1988. Pengajaran dan Pendidikan. Bandung : Alfabeta.
Pembelajaran Bahasa Asing. Jakarta: Tarigan. Henry Guntur. 1988. Pengajaran
Departemen Pendidikan dan Pemerolehan Bahasa. Bandung:
Kebudayaan Direktorat Jenderal Angkasa.
Pendidikan Tinggi Proyek Yaumi. Muhammad. 2013. Prinsip-prinsip
Pengembangan Lembaga Pendidikan Desain Pembelajaran Disesuaikan
Tenaga Kependidikan. dengan Kurikulum 2013. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.

You might also like