Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 40
15 Maret 2021 15 Maret 2021 ret Fahira Azzahra Dwinta Putri Sakinah TUGAS PENDAHULUAN aD PPOT KNEE, ANKLE, FOOT DI SUSUN OLEH: NAMA: SITI UMMU JAMILAH NIM: RO21201037 PROGRAM STUDI FISIOTERAPI FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS HASANUDDIN TAHUN AJARAN 2020/2021 ANATOMI SKELETON APPENDICULAR EKSTREMITAS INFERIOR 1. Tibia, Fibula, Patella femur ee gamer tendon patella fila - bia come ~ modiol condyle | tibral tuberosity | aie ‘bho ‘medic ryolleohus Mallechyy Patella adalah bagian tulang kecil yang berlokasi di lurwt, tepatnya berada di sebelum sendi lutul, Peran patella sebagai pendukung kaki untuk bergerak dan beediri, saranya dengan miengurangi tekanan pada sendi lurut dan tulang rewan pembunghus tulang pada sendi Tibia (tulang kering) adalah tulang medial kaki dan lebih besar dari ibula yang dipasangkan. Tibia adalah tuleng penyangga beban utama pada tungkai bawah dan tulang terpanjang kedua di tubuh, setclah tulang pala. Sisi medial tibia terletak tepat di bawah kulit, memungkinkannya dengan mudah teraba di scpanjang tungkai medial fibula yang merupakan rulang berokuran Icbih kecil yang sejajar dengan tibia di kaki bagian bawah dan membentok bagian lateral tulang pergelangan. Ujung- ‘ujung dari Kedua cbia dan fibula dikenal sebagei mallcoli (tunggel adalah ‘malleolus) ‘Tarsal dan Metatarsal Setengah bagian posterior kaki dibentuk oleh tyjul tulang tarsal, Tulang paling tunggul adalah tat permukaan stas yang selatif berbentuk perseg’ ‘yang berartikulasi dengan tibia dan fibula untuk membentuk seudi pergelangan Kaki. Tiga area artikulasi membentik sendi pergelangan kaki: Permukaan superomedial tulang talus berartikulasi dengan malleolus medial tibia, bagian atas talus berartikulast dengan ujung distal ubia, dan sisi lateral talus berarikulasi dengan sisi Tateral. malleolus dari fibula, Di bagian inferior, talus berartiulasi dengan kalkancus (talang tumit), tulang kaki teibesar, yang membentuk tum. Berat badan dipindahkan dari tibia ke talus ke halkaneus, yang bertumpu pada tonah, Kalkancus medial memiliki ckslenst tulang yang. menonjol yan disebuat sustainentaculum tai ("penyangga talus”) yang menopang sisi medial tulang talus Setengah anterior kaki dibentuk oleh lima tulang metatarsal, yang terlctak di fantara rulang tarsal kaki posterior dan falang jarisjari kaki, Tolang yang memanjang ini diberi nomor 1-5, dimulai dari sisi medial kaki, Tulang metatarsal pertama lebih pendek dan Iebib tebal dari yang fain. Metatarsal kedua adalah yang terpanjang Basis. wlang metatarsal adalah ujung proksimal dari setiap tulang metatarsal. Ini mengartikulasikan dengan tulang berbentuk kubs atau paku, Dasar metatarsal kelima memiliki ekspansi lateral yang besar yang menyediakan perfekatan otot. Basis metatarsal kelima yang diperluas ini dapat dirasakan sebagai tonjolan tulang i titik tengah sepanjang batas lateral kaki [Ujung distal yang diperluas dari setiap metatarsal adalah kepala tulang metatarsal Seliap tulang metatarsal berartikulasi dengan phalanx proksimal jari kaki untuk membentuk sendi metatarsophalangeal. Kepala tulang metatarsal juga bertampu dditanah dan membentuk bola (ujung anterior) kaki. Ini mem 3. Phalangs Jaisjari kaki berisi total 14 tulang falang (phalanges), disusun dengan care yang sama seperti falang jerisjari (lihat Gambar 4). Jari-jari kaki diberi nomor 1-5, dimalai dengan jempol kaki (hallux). Jempol kaki memiliki dua tulang fafang. falang ‘proksimal dan distal, Jarisjari kaki yang tersisa semuanya memiliki falang proksimal, tengah, dan distal, Send antara tulang phalanx yang berdekatan disebot send intterphalangeal. Mal traengs 5 prem, Dude Qolags prolongs adie Welorge V prchrch Pdlongs REGIO KNEE 1. M. Semimembranosis © Gambar M. Semimembranosis 2 g + Origo Tuberositas ischial os isehium dan posieromedial postion daci cotdylus medial tibia = Insersio + Capat fibula dan condyhus lateral tibia * Innervasi ‘Nervus sciatic cabang tibial, L5-S2 = Aksi Fungsi Konsentrik —_: Fleksi dan endorotasi knee, serta ckstensi hip joint Fungsi Eksentik Mengontrol ekstensi dan eksorotasi knee, serta flcksi hip joint FungsiTsometrik = Menstabillkan hip dan knee joint Patient Position = Prone Lying © Teknik Palpasi Posisi pasien prone lying, Lokalisir tepi medial proksiinal dari fossa po Jemari anda Geser jemari anda sedikit secara proksimal ke arah tuberositas ischial. Palpasi dan telucuri serabut otot posterior dan medial dari upper gracilis ke tengah paha. Untuk merasakan kontraksi semimembranosis, mintalah pasien secara perlahan melakukan fleksi dan endorotasi knee secara aktit, tea dengan ujung 2. MSemitendinasis © Gambar M-Semitendinosis © Origo Tubcrosilas ischial as ischinm © Insersio ; Medial tengal tibia via tendon pes anserina + Innervasi Nemvus ssiatic, L482 = Aksi Fungsi konsenerik ; kstensi dan endorotasi hip, serta fleksi dan endorotasi knee. Fungsi ckscntrik Mengonirol ckstensi dan cksarotasi knee, serta fcksi hip joint Fungsi Isometrik Menstabilkan hip dan knee joint ‘© Patient position Prone Lying © Teknik Palpasi = Posisi pasien prone lying, = Lokalisirtepi medial proksimal dari fossa poplitea dengan wing Jemari anda ~ Geser ujung jemari anda sedikit secara proksimal ke arah tuberositas ischial. ~ _ Palpasi dan telusuri serabut oto secara proksimal sebagaimana berjalan paralel dan medial pada biceps femoris = Untuk merasakan kontraksi scmnitendinosis, minta pasien secara perlahan melakukan flcksi dan endorotasi knee secara aktif 3. M, Biceps Femoris © Gambar M, Biceps Femoris = Origo = Caput Longus_; tuberositas ischial Caputlirevis ; lateral lip dari linea aspera = Insersio Capat fibula dan condylus lateral tibia = Innervasi Nervus Seiatic, LS-$3 = Abst Fungsi konsentrik eksorotasi dan ekstensi hip joint Fungsi eksentrik Mengontrol endorotasi dan fleksi hip Fungsi Isometrik Menstabilkan hip joint * Patient position Prone Lying ¢ Teknik Palpasi = Posisi pasien prone lying, ~~ Lokalisir tepi proksimal lateral dari fossa poplitea dengan ujung jemaré anda, + Geser ujung jemari anda sedikit secara proksimal ke arah tubcrositas ischial. = Palpasi dan telusuri serabut oto sebagnimana keseluruhannya masuk dibawab gluteus maximus dan melekat di tubcrositas isheial = Untuk merasakan kontraksi biceps femoris, minta pasien secara perlahan melakukan flcksi dan eksorotasi knee secara shtif. 4. M, Rectus Femoris © Gambar M, Rectus Femoris, + Origa + SIAL dan tepi atas acetabulum + nsersio ‘Tuberositns tial, patellar via Ligamen patellar © Innervasi ‘Nervus femoralis, L2-L4 © Aki Fungsi konsentrik Fleksi hip dan ekstensi knee, Fungsi cksentiik Mengontral Ekstensi ip dan Aleks knee Fungsi Isometrik Menstabilian pelvic dan Ihip joint © Patient position Supine Lying © Teknik Palpasi Posisi pasicn supine lying. LLokealisirupper patella dengan jemari anda Gescr jermari anda sccara stiperior antara vastus lateralis dan vastus medialis, BBinskan jemari anda tetap berada di atas psha untuk menemukan serabut seperti bulu dari rectus femoris. ‘Untuk merasakan kontraksi rectus femoris, minta pasien seeara perlahan metakukan flcksi hip dan ekstensi knee sccara aktif- 5, M, Vastus Lateralis © GambarM. Vastus Lateralis \ Linea aspera, anterior trochanter major, © Origo tubcrositas gluteal, dan septum intermmuscular lateral © Inscrsio Tubecrositas tibia via patella dan ligament patellar Innervasi Nervus Femoralis.L2-44 © Aksi Fungsi konsentrke Ekstensi knee joint. Fungsi cksentrik ‘Mengontral Ekstensi fleksi knee joint. Fungsi Isomettik Menstabilkan patella dan knee joint. Patient position Supine Lying «Teknik Palpasi Pasien supine lying, hip eksorotasi dan knee fleksi. ‘Lokalisir proksimal lateral patella dengan telapak tangan anda, ‘Geser jemari anda secara proksimal di atas lateral pala. Palpasi serabut obliq dari vastus Toteralis anterior dan posterior pada iliotibial band, ‘Untuk merasakan kontraksi vastus laters perlatian melakukan ekstensi knee secara aku. inta pasien secara 6. Vastus Medialis © Gambar M. Vastus Medialis i { + Onigo + Linea aspera batas intertrochanter, batas supracondyer medial, dan septum intenmusculer medial _ = Insersio Tuberositas tibia via patella dan ligamen patella © Innervasi Nerwus femoralis, L2-LA © Aksi Fungsi konsentrik Fkstensi knee joint Fungsi cksentrik ‘Mengontral Ekstensi fleksi nce joint Fungsi Isometrik Menstabitikan patella dan ee joint © Patient position Supine Lying © Teknik Palpasi Posisi pasien supine lying Lokalisirproksimal medial patella dengan wjun jesnari anda, Geser jemari anda secara medial dan proksimal ke arah sartorius Palpasi mendalam pada sarforius menelustut seralmat obliq dari ‘vastus medialis secara proksimal dan posterior (Untuk merasakan kontraksi vastus medialis, minta pasien secara perlalian melakukan ekstensi knee secara aktif. | | 7. M. Vastus Intermedius + GambarM, Vastus Intermedius © Origa Anterolateral femur © Insersio Tendon pala depan * Tnnervasi Nervus femoralis © Aksi Fungsi konsemtrik Ekstensi knee joint. Fungsi eksentik Mengontrol Ekstensi flcksi knee joint. Fungsi Isometrike Menstabilkan patella dan nce joint # Patient position Supine Lying © Teknik Pulpasi = Posisi pasien supine Fying ~ Lokalisir proksimal medial patella dengan wjung jemari ands. = Geser jemari anda secara medial dan proksimal ke arah sartorius. = Palpasi mendalam pada sartorius menelusuri scrabut obliq dari vastus medialis secara proksimal dan posterior. + Untuk merasakan kontraksi vastus intermedius, minta pasion secara perlahan melakuikan ekstensi knee secara abtif. 5. M, Peroneus Brevis ‘+ Gambar M. Peroneus Brevis © Origo 108 distal dari permukaan lateral fibula # Insessio 1/2 bagian distal dari permukaan lateral fibula dan berdekatan dengan septum intermusculer * Inmervasi Nervus superficial fibular (L5-S1). + Abst Fungsi konsentiik Eversi tarsal joint dan plantar fleksi pada ankle joint, Fungsi eksentrik Mengonteol gerakan inversi dan dorso fleksi kaki, Fungst Tsometiik + Menstabilkan ankle joint Patient position ; Supine Lying © Teknik Palpasi Posisi pasien supine lying. Fisioterapis beri di sisi samping Klien. Informasikan untuk melakkukan eversi Kaki pada tarsal joint dan rasakan kontraksi fibular longus. Selanjutnya palpasi ‘fibuluris longus ke arah distal dengan smenelusuti tegak lurus pada serat otot Catat babwa fibularis longus menjadi tendon kurang. Ichi setengah dari tungkai ke bawah dan agak mudah dipalpasi secera langsung pada posterior di distal caput fibula. ‘Untuk mempalpasi fibularis brevis, palpasi pada sisi Iain bularis longus di distal tengah tungkai REGIO ANKLE, 9. M. Tibislis Anterior © Gambar M. Tibialis Anterior * Origo Condylus lateral sibial dan membrane interossecus * Insersio CCameiform medial, perrakaan plantar, dan basis metatarsal pertama, # Innervasi ‘Nervus deep peroneal, L4-L5 * Aksi Fungsi konsentik Dorsifleksi ankle dan inversi tarsal joint Fungsi eksentrit : Mengontrol plantar fleksi dan seversi kaki Fungsi Isometrik Menstabilkan ankle joint «© Patient position Supine Lying Teknik Palpasi = Pasisi pasien supine lying. + Fisiocerapis dalam posisi berdin. = Pasien mendorsofleksikan ankle dan inversi kaki = Satu tangan ditempatkan pada bagian posterior kaki, amati distal tendon tibialis anterior pada sisi medial ankle joint dan kaki Kemudian palpasi tendon distal dengan menetusuri secara tegak ‘rus menyitang tendon otot tersebt = Seterusnya palpasi tibialis anterior secara proksimal ke condylus lateral tibia dengan menelusuri secara langsung di lateral sampai batas tibia anterior tungkai. 10. M. Flexor Hallucis Longus » Gambar M, Flesoc Hallucis !-ongus £203 distal permuikaan postertor fibulaymembran + Origo interosseous, alas intermuscular septum dan fascia, + Insersio + Aspek plantar basis phalangs distal ibe jari © Tnnervasi = Nerwus tibial, LS-S2 © Alsi Fungsi Konsentrik Fleksi ibu jari kaki pads ‘metaiarsophalangeal dant inteaphalangeal joist, plantar Mleksi kaki pada ankle joint, inversi kaki pade tarsal joint. Fungsi Eksentrik ‘Mengonirol ckstensi iba jari kaki, dorsi fleksi dan eversi kaki Fungsi Isometrik ‘Menstabilkan ibu jai kaki, ankle dan kaki. ‘+ Patient position Supine Lying ‘= Teknik Palpasi = Posisi pasien supine fying atau duduk dinjung ingja, + Pasien memufleksikan iu jari pada metatarsophalangeal dan interphalangeal joiit. = Selanjuinya telusuri tegak Iurus ke scrat otot ke distal, Di malleolus medial, tendon distal FDL masuk jauh ke dalam dan sulit untuk dipalppasi. + Belly FHL Iokasinya berada dalam kompartemen posterior tungkai, Untuk mempalpasi, tekan secara perlahan di atas posterior lateral tungkai, informasikan pasien untuk ‘memfleksikan ibu jasi, dan rasakan kontraksi FHL tersebut, | 11. M. Peroneus Longus = Gamby = Innervasi = Aksi Fungsi konsentrike Fungsi cksentrike Fungsi Isometri «Patient position + Teknik Palpasi M, Peroneus Langus ‘Condylus lateral tibia, 1S head dan proksimal dari permukaan lateral fibula, septum intermuscular. + Sisi lateral os metatarsal pertama dan sisi medialos cuneiform = Nerwus superficial fibular (LS-S1), + Eversi pada tursul joint dun plantar flekst ankle joint, 2 Mengontrol gerakan inversi dan dorsa fleksi pada kaki. + Menstabilkan ankle joint + Supin = Posisi pasien supine lying, - _ Fisioterapis berditi di sisi samping klien + Informasikan Klien untuk melakukan eversi kaki pada tarsal joint ddan rasakan kontraksi fibularis longus. = Selanjutnya palpasi fibularis Jonas ke arah distal dengan menchusuri tegak lurus pada serat otot. Catat bahwa fibularis Jongus menjadi tendon Kurang Iebih setengah dari tungkai ke ‘bawah dan agak mudah dipalpasi sccara langsung pada posterior di distal caput fibula. - Setelah palpasi, mintalah klien tileks dan selanjutnya palpasi untuk mengevaluasi batas tepitanusnya 12, M, Peroneus tertius © Gambar M. Peroneus Tertius + Origa Medial fibula « Insersio : Pernwuknan dorsal metatarsal V_ + Innervasi Nervus peroneus, L4-81 Aksi Dorsi fleksi, abduksi dan eversi kaki + Patient position : Supine Lying © Teknik Palpasi Posisi pasien supine lying. Pasien botet duduk dengan kaki menggantung diujung meja atau bbed dengan ankle pada posisi netral (pertengahan antara plantar fleksi dan dorso fleksi, Posisi terapis duduk pada kursi didcpan pasien atau berdiri pada ‘jung meja. Satu tangan mengeengeam ankle tepat diatas maleoius untuk stabilisasi. Tangan yang lainnya menggengeam dan snenahan keaki dari arah dorsum dan lateral dari fore foot (kaki bawal) ‘Tabanan diberikan ke arah inversi dan sedikit dorso fleksi. Pasien meng-eversikan kaki dengan menekan ke bawah dan capul head metatarsal dan plantar fleksi. 13, M, Gastocnemius. © Gambar M.Gastrocnemius © Origo Caput medial ; Condyfus medial posterior femur Caput Lateral ; eondylus lateral posterior fernur. + Insersio Permukaan posterior caleaneous via tendon achilles © Innervasi Nervus tibial, $1+52 © Aksi Fungsi konsentrik Plantar fleksi ankle dan dan fleksi knee, Fungsi eksentrik Mengontrol dorsifleksi ankle, dan ckstensi knee joint Fungsi Isomeirik +s Menstabilkan knee dan ankle joint, serta mempertahankan keseimbangan berditi statis Patient position Prone lying ata berdiri © Teknik Palpasi Posisi pasien prone lying atau berdiri Posisi pasien berdiri dengan ekstremitas yang. akan dites dengan Fotut cstensi Posisi terapis berdiri atau duduk dengan berada dibagian samping dari ekstremitas yang dites Untuk merasakan kontraksi gastrocnemius, minta pasien secara perlahian mengangkat tumit dari lantai dengan teratur sampai full ROM dari plantar fleksi 14, M. Soleous © Gamber M.Soleous = Origo + M3 head dan proksimal dari permukaant posterior fibula, soleal line dari tibia dan fibrous band antara tibia dan fibula, © Insersio Calcaneus (dengan gastrocnemius) via tendon achilles, © Innervasi Nervus tibial (ST+52). ° Aksi Fungsi konsentrik Plantar fleksi ankle joint, dan inversi pada ssi Fungsi eksentrik ¢ Mengontrol dorso fleksi dan eversi pada Fungsi Isometrik "eat anikle joint + Patient position : Prone Lying © Teknik Palpasi + Fisioterapis berdisi di sisi samping Klien, = Tangan palpasi diletakkan di atas posterior proksimal tungkai, = Tangan fiksator diletakkan di atas permukaan plantaris kaki = Tnformasikan Klien untuk melakukan plantarfleksi kaki sambil peslahan tahan dan rasakan kontraksi soleus di dalam ppastrocnemius + Informasikan klien untuk melakukan plantar fleksi kaki sambil pperlahan tahan dan rasakan kontraksi soleus di dalarn tendon calcancal (achilles), 15, M. Tibialis Posterior © Gambar M. Tibialis Posterior © Origo 2/3 proksimal permukaan posterior tibia, fibuladan membran interosseous dan intermuscular septa + Tuberositas tulang navicula, = Insersio ccaleaneus, ketiga cunciform dan ‘cuboid, dan basis metatarsal ke 2-5 © Innervasi 1 Nervus tibial (L4-L5). oe Aksi Fangsi Konsenik Plantar flcksi ankte joint dan inversi kaki Fungsi Eksentrik - Mengontrol dorsifleksi dan eversi kaki Pungsi Isometrik ‘Menstabilkan ankle joint. v» Patient position : Supine Lying Teknik Palpasi = Posisi pasien supine lying. = Fisioterapis duduk dikursi atau besdin. = Informasikain untuk metakukan plantarticksi ankle joint dan inversi kaki tarsal joint, dan lihat tendon distal tibialis posterior (7P) di malleolus medial tibi Palpasi ke arah proksimal dam ke arab distal tendon "TP dengan mnieselusuri secara teva Lurus meayileng tendon otet sambil Klien _mengkontraksikan otot TP. = ‘Untuk mempalpasi belly TP, tekan secara perlahan di atas midline posterior tangkai, infomasikan klieh untuk melakukan inversi kaki, ddan rasakan kontraksi TP. 16. M. Flexor Digitorum Longus © Gambar M. Flexor Digitorum Longus * Origo + 1/3 medial permukaan posterior tengah tibia ddan fascia yang menutupi tibialis pasterios. + Insersio ‘Basis phalang distal kedua semipai Kelima, © Innervasi + Nervus tibial (LS - $2). © Aksi Fungsi Konsentrik Fleksi jai ke 2 Spada metatarsophalangeal dan interphalangeal joint, plantar fleksi kaki pada ankle joint, dan inversi kaki pada tarsal joint. Fuangsi Eksentrik ‘Memungkinkan ekstensi jari-jari kaki dan memungkinken dorsi fleksi serta ceversi kaki Fungsi Isometrik : Menstabilkan ankle joist dan jari- ja kaki. © Patient position Supine Lying © Teknik Palpasi = Posisi pasien supine lying. - Posisi terapis berdri atau duduk disisi pasien = Informasikan pasien untuk fleksijari kedua sampai kelima dan rasakan kootaksi FDL. = Tefusuri tepak Iurus pada serat otot FDL ke arah proksimal dan distal. = Belly FDL terletak di dalam kompartemen posterior tungkai Untuk mempalpasi belly FDL, tekann secara-perlahan diatas posterior medial tungkai 17. M, Plantaris © Gambar M. Plantaris + Bagian distal dari supracondylas lateral tine femur dan figamen popliteal obliqus. = Bagian posterior medial calcaneus dengan tendon calcaneal © Innervasi Nerwus tibialis, S1-S2 © Aksi Fungsi Konsentrik + Plantar fleksi kaki pada ankle joint dan ficksi tungkai pada knee joint, Fongsi Eksentrik = Mengontzol dorsifeksi kaki dan ckstensi tungkai Fungai Isometrik = Menstabilkan knee dan ankle joint. © Patient position = Prone Lying © Teknik Palpasi = Posisi pasien prone tying Untuk mempalpasi plantaris, muiai dengan palpasi perlahan di tengeh fossa poplitea dan perlahan- Iahanberangsureangsur bergerak ke lateral hingga ands merasakan kehadiran/kemunculan jaringan otot ‘yang berkoniraksi dengan plantar fleksi kaki pada ankle joint. Untuk membedakan plantaris dari caput lateral gastrocnemius adalah sulit arena kedua otot ini mempunyai aksi yang sama, Stretching gastrocnemius dapat juga mengulur plantans. 18. M. Popliteus + Gamnbar M.Poplitens + Origa Permukaan lateral dari condylus lateral femur, ligamen popliteal oblique, dan smeniseus laterat pada knee + Insersio «Area triangular di atas soleal Tine pada permukaan medial dan posterior tibia, © Innervasi Nervus tibial (L4-$1) Fungsi Konsentrik [Endorotasi dan flekst tangkai pacia knee joint. Poplitews juga menggerakkan meniscus lateral ke posterior selama —flcksi knee. Fungsi Eksentrik Mengontrol cksorotasi dan ekstensi tunghai Fungsi [sometsik Menstabilkan knee joint. + Patient position Prone Lying + Teknik Pal = Posisi pasien prone lying knee joint fleksi 90 derajat, = Fisioterapis berdiri disamping pasicn, = Jari palpasi anda melengkung dan menekan tibia, informasikan pasion untuk endorotasi tangle, = Setelah kontraksi popliteus dirasakan, coba palpasi popliteus ‘melalui gastrocnemius kearah pelekatan proksimal popliteus sambil klien silih berganti mengkontraksikan dan merileksasikan popliteus dengan endovotasi tungkai pada knee joint. REGIO FOOT 19. M. Quadratus Plantae © Gambar M. Quagyarus Plantae Origa Caput medial ; permukean medial calcaneous dan batas medial ligamen plantaris longus ‘Caput Tateral ; permukaan lateral inferior calcaneus, “batas—Iateral—igamen plantaris longus Insersio Tepi lateral tendon fleksor digitorum longus Innervasi » Neruus plantaris lateral, §1-82 As Fungsi konsentrik ‘Flekei jari kaki ke 2-5 pada metatarsophalangeal joint dan interphalangeal joint Fungsi eksentrik : Mengontrol ekstensi jari kaki ke 2-5 ‘Patient position Prone Lying Teknik Palpasit = Posisipasien prone lying. + Untuk mempalpasi otot quadratus plantae, palpasi diatas midline ‘permukaan palntar proksimal kaki. Minta pasicn untuk ‘melakulkan Mlcksi jari ke 2-5. Quadratus plantac teretak sccara langsung dibswah fleksor digitorum brevis, dan fungsi kedua tot ini adalah untuk fleksijari ke 2-5, karenanya sangat sulit ‘untuk dipalpasi dan di identifikasi serta membcdakannya dengan fleksor digitorum brevis 20, M, Abductor Hally * Gambar M. Abductor Hallucis + Origa « Innervasi + Aksi Fongsi konsentrik Fungsi eksentrik Fungsi [soinettil « Patient position + Teknik Palpasi ‘Tuberositas caleaneus medial, fleksor retinaculum, plantar aponeurosis, dan batas itverrausealar septum, Sisi medial basis phalang peoksimal ibu jari sea Nervus plantaris medial (L5-$1). ‘Abduksi dan fleksi ibm jri kaki pada ‘metatarsophalangeal joint. Mengontrol adduksi dan ckstensi ibu Jari kaki. + Menstabilkan ankle joint + Supine Lying = Posisipasien supine lying. - Posisi fisioterapis duduk disamping pasien, jari palpasi diletakkan di atas sisi medial kaki, = Untuk merasskan Kentraksi abductor hallucis, minta pasien secara perlahan melakukan abdoksi ibu jai kaki secara aktif, + Palpasi abductor hallucis secara proksimal dan distal ke arah pelckatannya secara tegak lurus pada serabut otot 21, M, Dorsal Interossei Pedis ‘© Gambar M. Dorsal Interossei Pedis a Diantara ossa metatarsal dorsal ‘Basis phalangs proksimal jari ke 2-4 dan tendon distal ckstensor digitorum longus Nerons plantar era, $182 Fungsi konsentrike + Abdulesijari ke 2-4 dan fleksi jari ke 2 -4 pada imetatarsophialangeal joint, dan ekstensi jari ke 24 pada interphalangeal proksimal dan distal joint. Fungsi eksentrik Mengontrol adduksi, ckstensi dan fleksi jari Kea Fungsi Isometrike Menstabilkan ankle joint Patient position Supine Lying Teknik Palpasi Posisi pasien supine lying. ‘Letakkan tangan anda diantara metatarsal ke satu dan ke dua sisi dorsal tepat diaias belly dorsal interosseus pedis pertama.Untuk merasakan kontraksi dorsal interosseus pedis, minta pasien secara perlahan melakukan abduiksi jari kaki daa sampai empat secara aktif. ‘Untuk DIP ke empat abduksi jari ke empat antara metatarsal ke cmpat dan ke lima, Untuk DIP ketiga palpasi dibagian permuksan dorsal kaki antara metatarsal dus dan ign Untuk DIP kedua palpasi dibagian permukaan dorsal kaki antara metatarsal dua dan pertama. Fungsi Eksentrite ‘= Patient position 22. M. Flexor Digitorum Brevis ‘© Gambar M. Flexor Digitormm Brevis ‘Tuberositas calcaneal medial, aponeurosis plantaris, dan batas intermuscular septa. : Sisi medial dan lateral phalang niddle jai kaki ke dua sampai lina ‘Nervus plantaris medial (L581) Fieksi jari kaki ke dua sampai lima pada metatarsophalangeal joint dan proksimal interphalangeal join, Mengontrol ekstensi jari kaki ke dua sampai tia Prone Lying ‘= Teknik Palpasi Posisi pasien prone lying, Informasikan pasien untuk fleksi jari kedua sampai kelima pada ‘metatarsophalangeal joint dan rasakan kontraksi fleksor Aigitorum brevis Setelah dilobalisasi palpasi flexor digitorum brevis secara proksimal ke calcaneus dengan menelusuri tegak lurus pada serat otot selanjuinya palpasi dibagian distal scjauh masih memmungkinken. Setelah fleksor digitorum brevis dilokalisasi mintalah pasien rileks dan selonjatnya palpasi untuk mengevaluasi batas tepitonusnya. 23, M, Abductor Digiti Minit + Gambar M. Ab ductor Digiti Minima © Origo ‘Tuberositas caleanea! lateral, aponeurasis plantaris, dan interrsuscular septum, inser Sisi lateral proksimal phalangs kelima regio foot ‘= Inmervasi Nervus plantaris lateral (S1-S2), # Aksi Fungsi Konsentrik _: Abduksi dan fleksi jari kelingking kaki pada ‘metatarsophalangeal joint Fungsi Eksentrik :Mengontrol adduksi dan ekstensi jeri Kelingking Kaki. ‘= Patient position Prone Lying © Teknik Palpasi = Posisi pasien prone lying, + Malai dengan palpasi abductor digit. minimi yang berada di superficial dan mudah dipal pas, - Tnformasikan pasien untuk abduksi jari kelingking pada ‘metatarsopalangeal joint dan rasakan koataksi abduktor digiti minim pedis. Palpasi ADMP di Sagian proksimal dan distal ke argh pelekatannya dengan menelusuri tegak lurus pada serat otot 24. M, Lumbaricalis © Gambar M. Lumbaricalis, © Insersio = Tnnervasi Alsi ‘Fangsi Konsentnik ‘Fungsi Eksentrik + Patient position + Teknik Palpasi * Pertama - Dari sisi medial pertama tendon fleksor digitorum longus. Keduae Dari batas sisi antara pertama dan kedua tendon fleksor digitonam longus Ketigae Dari batas sisi antara kedua dan {tiga tendon fleksor digitorum longus. Keempate Dari batas sisi amtara ketiga dan keempat tendon feksor digitorum Jongus. ‘Tendon distal ekstensor digitorum longus (dorsal digital expansion) ke dalam basis phalang medial dan distal joni kaki kedua sampai kelima, 1: Nervus plantar medial, L4-LS, nervas plantar Isteral, 1-52 FFleksijari kaki ke dun samipai lima pada mietatarsophalangeal joint dan ekstens jari kaki ke dua sampai Lima pada proksimal dan distal interphalangealjoint, : Mengontrol ekstensi dan fleksijari kaki ke dua sampai lima Supine Lying = Pasisi pasien supine lying, = Posisiterapis daduk atau berdir. + Untuk mempatpasi oto ini palpasi antaratulang metatarsal dan rasakankontraksinya, 25. M, Flexor Hallucis Brevis © Gambar M. Flexor Hallucis Brevis © Orige : Medial permukaan plantar os cuboid, os cuneiform, dan dari tendon tibialis pasterior. # Insersio Sisi medial dan lateral basis phalang proksimal ibu jari + Innervasi Nervus plantaris medial (L5+81), + Aksi Fungsi Konsenttik FFcksiibu jari kaki pada metatarsephalangeal joint Fungsi Eksentsik Mengontrol ckstensi iba jari kaki + Patient position Prone Lying, + Teknik Palpasi Posisi pasien prowe lying, Posisi terapis duduk pada kursi yang didepanpasien. Jari palpasi ditempatkan di atas sisi medial kaki, bagian pperinukaan plantar Informasikan Klien untuk fleksi_ bu jari—pada ‘metatarsophalangeal joint dan rasakan kontraksi flcksor halluces brevis ‘Untuk mempalpasi feksor hallucis brevis, gerakkan jari palpasi anda di atas tulang metatarsal pertama di bagian sisi plantar kaki. ‘Sekali lagi, palpasi fleksor hallucis brevis ke arah distal ke phalang proksimal ibu jari dengan menelusuri tegak lurus pada serat tot 26. M. Adductor Hallucis © Gambar M, Adductor Hall Insersio Tnnervasi Aksi Fungsi Konsentrik Fungsi Eksentrik Patient position ‘Teknik Palpasi Caput obtiqus; Basis twlang metatarsal kedua, ketiga, dan keempat dan tendon sheath fibulais longus, Caput traverse; Ligamen plantaris metatarsophalangeal Ketiga, keempat, dan kkelima, serta ligamen deep transverse metatarsal plantaris, Sisi lateral basis phalang proksimal ibu jari aki Nervus plantaris lateral ($1 +82), ‘Adddulst dan tekst ib jar kaki pada metatarsophalangeal joint. : Mengontral abduksi dan ekstensi ibu jari kaki Prone Lying + Posisi-pasien prone lying. + Ototini tidake mudah untuk dipalpasi, Untuk mempalpasi, palpasi sdiatas metatarsal kedua, ketiga, dan keempat sumbil menahan pasien dari adduksi ibu jari dan rasakan kontraksi ototnya 27, M, Flexor Digiti Minimi Brevis, = Gambar M. Flexor Digiti Minimi Brevis «= Origo Bagian medial dari penmukaan plantaris basis tulang metatarsal kelima dan tendon sheath fibularis longus * Insersio Perinikaan plantaris basis phalang proksimal {ari kelingking kaki # Innervasi Nervus plantaris Lateral ($ 1-82), # Aksi FungsiKonsentrik _: Fleksi ari kelingking pada smetatzrsophalangcal joint Fungsi Eksentrik + Mengontiol ekstensi jar kelingking kaki ‘Patient position Prone Lying + Teknik Palpasi + Posisi pasien prone lying. = Posisifisioterapis disernping pasion, = Jari palpasi ditempatkan di atas sisi lateral distal kaki, menutupi permukaan plantar Untuk mempatpasi FDMP, gerakkan jari palpasi anda di atas tulang metatarsal kelima di atas sisi plantar Iki = Informasikan untuk memfleksikan jari kelingking pada snetatarsophalangeal joint dan rasakan kentraksi fleksor digiti ‘minim pedis (FDMP). = Sekali lagi, palpasi FDMP secara distal sampai phalang proksimal jari Kelingking dengan menclusuri tegak turus pada ‘erat otot. Selanjutnya palpasi di bagian proksimal sejauh masih ‘memungkinkan $$ 28, M. Plantar Interossei ‘+ Gambar M. Plantar Interossei = Origo + Insersio # Innervasi + Alsi Fungsi Konsentrik Fungsi Eksentrik « Patient position + Teknik Palpasi Ketiga interossei plantaris berasal dari basis dan sisi medial shaft metatarsal ketiga, keempat, dan kelima. Sisi medial basis phalang proksimal pada jari ali yang sama dan dorsal digital expansion. Nervas plantar lateral, §1-S2 ‘Adduksi jeri kaki ke tiga sampai lima pada metatarsophalangea! joint, fleksi jari kaki ketiga —sampai = kelima pada metatarsophalangeal joint dan distal interphalangeal joint. ‘Mengontrol abduksi, ekstensi, dan fleksi jari keetiga sampai kelima Supine Lying = Posisi pasien supine lying. = Untuk mempalpasi otot plantar interassei sama halnya dengan fofot quadrats plantae biasanya sult dipalpasi, palpasi diatas ‘midline permukaan palntar proksimal kaki, Minta pasien untuk imelakukan ficksi jari kedua sampai kelima, Quadratus plantae terlctak secara Iangsung dibewab fleksor digitorum brevis, dan fungsi kedua tot ini adalah untuk fleksi jari kedua samapai kelima, karenanya sangat sulit untuk dipalpssi dan didentifikasi serta membedakannya dengan fleksor digitorum brevis PERSENDIAN 29, Proximal Interphalangeal Joint Ekstensor ‘© Gambar Proximal interphalangeal Joint Ekstensor snaanepal fost says CARA opal. yon © Otot yaug menggerakkan adalali Musculus Extensor Hallucis Brevis dan Musculus Extensor Digitorum Brevis = Aksi +: Fleksi dan Ekstensi jari kaki + Patient position + Supine Lying © Teknik Palpasi = Posisi pasien supine lying, = Posi Fisioterapis berdir di sisi pasien - Palpasi mendalam pada jari kaki phalang satu dan rasakan adanya sendi pada jai kaki. = Setelah palpasi, minta pasien agar rileks kembali jo 30. M. Extensor Hallucis Brevis ‘+ Gambar M. Ekstensor Hallucis Brevis + Origo Permukaan dorsal calcaneus, ligament talocalcancal, dan ehstensor retinaculum inferior. Insersio + Permukaaa dorsal basis phalang proksimal ibu inti . ‘Nervus peroneus profundus (L5-S1). Fungsi Konsentrile Ekstens iu jari pada smetatarsophalangeal joint. Fungsi Eksentrik Mengontral fleksi ibu jari kaki + Patient position Supine Lying ‘» Teknik Palpasi = Posisi pasien supine lying. Informasikan Mien untuk melakukan ekstensi ibu jari_ kaki Setelah divisualisasi, selanjunya palpasi EHB di bagian, prokcsimal (doeso lateral kaki), = Taformasikan Klien untuk secara bergantian mengkontraksikan dan merileksasikan EHB, coba ikuti EHB ke arah ibu jari dengan metielusuri seeara tegak Lurus ketendon = Setelah EHB dilokalisasi, mintalah Klien rileks dan selanjutnys palpasi untuk mengevaluasibalas tepi tonusnya 31. M. Extensor Digitorum Brevis * Gambar M. Ekstensor Digitorum Brevis + Insersio © Tnnervasi + Aksi Fungsi Konsentrik Fungsi Eksemtike Patient position + Teknik Palpasi Permukaan dorsal calcaneus, ligamen. talocalcaneal,dan ekstensor retinaculum inferior. + Tendon pertama ke dalam permukaan dorsal basis phalang proksimal ibu jari dan sisi lateral tendon ekstensor digitorum Tongus (dorsal digital expansion) jarijari edua, ketiga, dan Keempat, : Nervus peroneus proflundus (L5-$1), + Ekstensi jari kaki kedua sampai keempat pada metatarsophalangeal dan interphalangeal joint. + Mengoniral flcksi jari haki kedua sampai keempat + Supine Lying = Posisi pasien supine lying atau dudule diujung meja. = Fisioterapis duduk di sisi samping Klien. = Tuhan klicn dari ckstensi jari Kedua sampui keempst pada ructstarsophalangeal joint dengan meneuspatkan jar fiksstor di atas phalangs proksimal jari kedua sampai keempat, dan rasakan kontraksi belly EDB. ~ Palpasi EDB di bagian distal ke arah jari kedua sampai keempat ‘dengan menelusuri secara tegak lurus pada tendon EDB. 32, Distal Interphalangeal Joint Ekstensor + Gamibar Distal Interphalangeal Joint Ekstensoc 7 Orsch Inleprclongech saat; Otot yang menggerakkan adalah Musculus Extensor Hallucis Longus dan ‘Musculus Digitorum Longus # Alsi Fleksi dan Ekstensijari kaki + Patient position = Supine Lying # Teknik Palpasi = Posisi pasien supine lying, = Posisi Fisioterapis berditi di sisi pasien. = Palpasi mendalam pada jari kaki phalang { dan rasakan adanya seni pada jari kaki. Setelah palpasi, minta pasien agar rileks keibali, 33, M, Extensor Hallucis Longus GGambar M. Ekstensor Hallueis Longus Insersio Innervasi * Aksi Fungsi Konsentrik Fangsi Eksentrik Fangst Isometik Patient position ‘Teknik Palpasi 1/3 medial permukaan anterior fibola ‘Basis phalangs distalis ibu jari kaki. ‘Nervus deep fibularis, L3-S1 + Ekstensi dan inversi kaki Mengontrol ficksi ibu jari dan memungkinkan erakan plantar fleksi dan eversi pada kaki + Menstabilkan ibu jai kaki dan ankle joint Sopine Lying = Posisi pasien supine lying atau duduk diujung meja = Posisi terapis duduk pada hussi yang rendah didepan pasien, = Minta pasien melalckan ekstensi ibu jari dan amati tendon cekstensor hallucis longus (EHL) lebih visibel, Palpasi secara tegak lurus, = Seclanjumya palpasi EHL ke arah proksimel dengan menelusuri ‘tegak lurus pada serat otat. EH berada dibagi dalam tibialis anterior dan ekstensor digitorum longus, untuk merasakan kontraksi oto lebih dalam pada otot lain saat ekstenctibu jart 34, M. Ekstensor Digitorum Longus * Gambar M. Ekstensor Digitorum Longus = Otigo ‘Condytas lateral tibial, anterior proksimal fibula dan membran interossecus * Inscrsio Phalangs medial dan distal 2-5, dengan seempat tendon melekat pada basis phalangs dlstal kaki = Innervasi Nervus peroneal, L5-S1 © Aksi ; Fungsi konsentrik Ekstensi jai ke 25 pada metatarsophalangeal joint dan interphalangeal joint, dorsi flcksi ankle dan ceversi haki Fungsi cksentrik Mengntrolfleksijari kaki, plantar fleksi dan inversi Fungsi Isometrik Menstabilkan sendi pada ankle dan kaki Patient position Supine Lying Teknik Palpasi = Posisi pasien supine lying atau dudnk diujung meja = Posisi terapis duduk pada kursi di depan pasien. = Minta pasien metakukan ekstensi ibu jar + Tahan pasien dari ckstensijari Kedua sampai kelima pada metatarsophalangeal joint dan lihat pada tendon ckstcnsor digitorum longus (EDL) hingga nampak diatas dorsum kaki. = Palpasi distal tendon dengan menelusuri secara tegak lurus menyilang tendon EDL, DAFTAR PUSTAKA Aras, D., Hasnia, A, & Andy, A, 2017. Palpast Anatom! Otor Skeletal Second Edition Sidoarje: Widys Physio Publishing. Card, R. K., Bordoni, B. 2021. Anaiomy, Bony Pelvis arid Lower Limb, Foot Musctes. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing Pennsylvania US: Megraw-Hill College. Stone, J. Ry Stone, A. J, 1999, Atlas Of Skeletal Muscles Thire Edition.

You might also like