Analisis Desain Komunikasi Visual Pada Station Id Trans Media Group

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 34

Jurnal Magenta, STMK Trisakti - Vol. 1 | No.

01 | Januari 2017

Analisis Desain Komunikasi Visual


pada Station Id Trans Media Group

Linda R.M. Gurning1)


Talita Leoni Rizkitysha2)
linda.gurning@mediakomtrisakti.ac.id

Program Studi Desain Komunikasi Visual


1) 2)

Sekolah Tinggi Media Komunikasi Trisakti Jakarta

ABSTRACT

Information and communication is one of the most important necessity in daily life. Media
is really affecting human perception side because the function of media is transmitting the
information between one to another, not to mention television as an electronic media. Besides
as an information transmitter, a television channel should have station ID as their branding
environment. The visual of station ID made as aestheic as can be by not ignoring visual
communication design rules.
The method used in this thesis about Trans Media Station ID is qualitative descriptive
method. This method was chosen because the information was obtained by interviewing
informants whom are station ID designer and then be enligtened by descriptive method.
After interviewing the informants, obtained information that the main concept of Trans
7 station ID is about the Indonesian culture, based on Trans 7 program are so thick with
Indonesian culture. Meanwhile, the main concept of Trans TV station ID is Trans TV as the
leading television who can be a determinant of Indonesian people show.
Although Trnas TV and Trans 7 have different concept in their station ID, but still there are
a common thread to their station ID, namely with using the same color, because the color use in
station ID is corporate color from Trans Media logo.

Keywords: Station ID, Television, Motion Graphic, Identity.

25
Linda R.M.G dan Talita L.R, Analisis Desain Komunikasi Visual pada Station ID Trans Media Group

ABSTRAK

Informasi dan komunikasi merupakan salah satu kebutuhan terpenting yang dibutuhkan
dalam keseharian. Media begitu mempengaruhi persepsi masyarakat karena media berfungsi
sebagai penyampai informasi antara sati dengan yang lainnya, tak terkecuali televisi yang
termasuk dalam media elektronik. Selain sebagai media penyampai informasi, sebuah stasiun
televisi tentunya memiliki station ID sebagai alat branding stasiun televisi itu sendiri. Salah
satu yang memilik station ID yaitu Trans Media Group. Tampilan station ID dibuat seestetis
mungkin dengan tidak menyampingkan kaidah desain komunikasi visual.
Metode yang digunakan pada skripsi mengenai station ID Trans Media kali ini yaitu
metode deskriptif kualitatif. Metode ini dipilih karena informasi didapat melalui wawancara
dengan narasumber yang tak lain adalah desainer station ID itu sendiri dan kemudian
dijabarkan dengan cara dideskripsikan.
Setelah melakukan wawancara dengan narasumber, didapat informasi bahwa konsep
utama station ID Trans 7 adalah budaya Indonesia, mengingat program Trans 7 yang begitu
kental akan budaya Indonesia. Sedangkan konsep utama station ID Trans TV yaitu Trans TV
sebagai televisi terdepan yang dapat menjadi penentu tayangan masyarakat Indonesia.
Meskipun Trans TV dan Trans 7 memiliki konsep berbeda pada station IDnya, namun
tetap terdapat benang merah pada kedua station ID, yaitu pada penggunaan warna yang
sama, akrena warna yang digunakan adalah turunan dari logo Trans Media.

Kata kunci: Station ID, Televisi, Motion Graphic, Identitas.

26
Jurnal Magenta, STMK Trisakti - Vol. 1 | No. 01 | Januari 2017

I. PENDAHULUAN dari segi ukuran, tata letak, maupun bentuk


visual (diam atau bergerak), namun ada
Dalam memenangi persaingan bisnis, empat kunci yang menjadi benang merah
setiap stasiun televisi berupaya memiliki dari sebuah desain korporasi. Landa
program tayangan menarik yang menjadi (2011:240) telah menjabarkan empat
unggulan. Selain itu, stasiun televisi kunci yang menghubungkan sebuah desain.
berupaya menarik pengaruh melalui sebuah Empat kunci tersebut yaitu warna, logo,
station ID. Station ID dibuat bukan tanpa jenis huruf, dan bentuk. Sesuai dengan teori
memiliki fungsi. Menurut Krasner (2008:33), Landa, stasiun televisi Trans 7 juga telah
fungsi dari sebuah station identifications memiliki aturan dalam hal warna, logo, jenis
atau yang sering disingkat sebagai station huruf, dan bentuk yang boleh digunakan
ID adalah media yang berfungsi sebagai dalam setiap desain korporasi yang mereka
pengidentifikasi saluran yang sedang keluarkan.
mengudara. Dalam pembuatan station ID, Mengintegrasikan unsur-unsur
disamping harus memperhatikan estetika, Desain Komunikasi Visual beserta segala
kejelasan logo saluran televisi tersebut juga hal mengenai identitas sebuah perusahaan
harus diperhatikan, karena pada motion di dalam objek bergerak bukanlah hal yang
graphic, semuanya terpacu oleh waktu. mudah. Tentunya akan sangat menarik
Secara singkat, menurut Taylor (104:2011), untuk membahas salah satu jenis dari
motion graphic mengacu pada perpindahan motion graphic di televisi yaitu station ID,
objek dari sebuah desain. Tiga elemen khususnya station ID milik saluran televisi
utama motion graphic yaitu kecepatan, arah, Trans 7 dan Trans TV yang juga tergabung
dan jalur pergerakan dari objek itu sendiri. dalam Trans Media Group.
Itulah sebabnya motion graphic sangat
terpacu oleh waktu. II. METODOLOGI PENELITIAN
Begitu pula dengan Trans 7, sebuah
stasiun televisi swasta yang mengutamakan Metode penelitian yang digunakan
kecerdasan, ketajaman, kehangatan penuh yaitu metode deskriptif kualitatif, di mana
hiburan, dan kepribadian yang aktif. informasi mengenai pembuatan station ID
Keinginannya untuk menjadi stasiun televisi Trans Media Group dibahas tuntas dengan
terbaik di Asean membuat Trans 7 terus menemui para desainer station ID itu sendiri.
meningkatkan kualitas, tanpa terkecuali Sedangkan teknik pengumpulan data yang
kualitas visualnya. Selain visual terbaik digunakan adalah wawancara, studi pustaka
secara estetis yang ditampilkan, visual dan studi observasi.
tersebut juga dibuat sesuai dengan standar Wawancara dilakukan bersama empat
identitas yang telah ditetapkan, dan ini juga orang narasumber yang tak lain ialah dua
berlaku pada visual station ID. Meskipun kru grafis Trans 7 yaitu Tombak Matahari
pada setiap tampilan visual terlihat berbeda selaku computer graphic promo supervisor

27
Linda R.M.G dan Talita L.R, Analisis Desain Komunikasi Visual pada Station ID Trans Media Group

dan Johan Permana, animator dari program cetak visual hanya ditampilkan dalam
Laptop Si Unyil. Desain station ID Trans 7 bentuk statis, maka di televisi, visual yang
dikerjakan oleh beberapa desainer Trans ditampilkan dapat memiliki kesan dinamis.
7, salah satunya adalah Tombak Matahari. Adanya pergerakan grafis di televisi
Sedangkan dari Trans TV, informasi didapat membuat televisi menjadi media yang
dari desainer yang mengerjakan station ID kian digemari oleh masyarakat. Salah satu
Trans TV itu sendiri, yaitu melalui wawancara sentuhan grafis di televisi adalah motion
dengan Triyono Budi Santosa selaku ketua graphic. Secara singkat, menurut Taylor
departemen computer graphic dan Aditya (104:2011), motion graphic mengacu pada
Bimantara selaku graphic designer. Selain perpindahan objek dari sebuah desain.
itu, studi observasi juga dilakukan dengan Tiga elemen utama motion graphic yaitu
mendatangi langsung kantor Trans Corp kecepatan, arah, dan jalur pergerakan dari
sebagai pihak pembuat. Pembuatan station objek itu sendiri. Itulah sebabnya motion
ID dilakukan secara in-house dan tidak graphic sangat terpacu oleh waktu.
melalui agensi.
B. Network Branding
III. TINJAUAN TEORITIS Branding merupakan hal yang sangat
penting bagi perusahaan, tak terkecuali
A. Desain Komunikasi Visual di Televisi saluran televisi. Selama 24 jam penuh,
Visual di televisi berbeda dengan visual perusahaan televisi menayangkan tayangan
di media lainnya. Visual di televisi seringkali yang secara tidak langsung akan membangun
disebut sebagai salah satu dari aplikasi citra stasiun televisi itu sendiri. Oleh karena
desain pada layar. Segala pesan atau bentuk itu, berbagai network branding dilakukan
komunikasi disampaikan melalui layar. untuk pencitraan stasiun televisi. Menurut
Menurut Harris dan Ambrose (2009:122), Krasner (38:2008), pembagian network
desain pada layar memiliki perbedaan secara branding yakni sebagai berikut.
fisik dibandingkan dengan desain cetak.
Layar dapat menampilkan gamut warna yang 1. Station ID
lebih banyak dengan resolusi yang semakin Station identifications (atau yang sering
meningkat. Bila pada desain cetak yang disebut sebagai network ID) berguna sebagai
diandalkan hanyalah cahaya lampu putih pengidentifikasi saluran televisi yang sedang
untuk melihatnya, pada layar akan banyak ditayangkan. Ketika menganimasi station ID,
pengaturan pada pencahayaannya. Namun estetika dan keefektifan sebuah logo harus
meskipun layar dapat menampilkan banyak diperhatikan lebih detil, karena station ID
warna dengan resolusi yang berbeda-beda, sangat terpacu dengan waktu. Meskipun
tetaplah penting untuk membuat desain yang station ID kebanyakan berdurasi 5 hingga 10
pesannya jelas di setiap kepentingannya. detik, jalan cerita juga harus diperhatikan,
Jika di media lain seperti media karena akan mempengaruhi kepercayaan

28
Jurnal Magenta, STMK Trisakti - Vol. 1 | No. 01 | Januari 2017

audiens akan pesan yang disampaikan. penonton mengenai jadwal program


selanjutnya dengan cara memasukan
2. Bumper nama program, tanggal, dan waktu
Bumper adalah suatu bentuk penayangan. Sedangkan upfronts yaitu
presentasi di mana transisinya diletakkan sebuah cara pemasaran yang didesain untuk
di antara sebuah program dan iklan. Sebuah mempromosikan acara mereka melalui
bumper biasanya berdurasi selama 2 hingga iklan.
5 detik, dan kebanyakan, sebuah bumper  
berisi nama/logo program yang sedang 6. Tags
berlangsung beserta nama saluran televisi Tag dapat berupa website, nomor
tersebut. telepon, atau info tambahan yang diletakkan
pada awal ataupun akhir dari sebuah motion
3. Lower Thirds graphic. Lamanya pun hanya sekitar 3-4
Lower thirds adalah sebuah kombinasi detik.
antara grafis dan teks yang diletakkan
di bagian bawah pada screen. Biasanya 7. Show Openers
lower thirds berisi informasi mengenai Sama halnya seperti sampul dari sebuah
saluran televisi yang sedang ditayangkan, majalah, show opener merupakan sampul
nama presenter, dan konten program yang dari program yang akan ditayangkan. Desain
sedang ditayangkan. Lower thirds seringkali show opener yang dibuat dengan imajinasi
ditemukan pada program berita atau tinggi dapat membantu mempromosikan
program dokumenter. Teks dan grafis pada identitas saluran televisi tersebut sehingga
lower thirds pun sering dianimasikan ketika membuat audiens merasa terpukau maupun
kedua elemen tersebut masuk ke dalam sebaliknya, memilih untuk mengganti
screen, dan selanjutnya, elemen tersebut saluran televisi yang sedang menayangkan
akan dibiarkan statis dan yang bergerak show opener tersebut. Durasi show opener
hanyalah bagian backgroundnya. biasanya berkisar antara 15-30 detik.

4. Mortises 8. Show Packages


Mortises adalah sebuah network Sebuah show packages adalah sistem
branding yang dapat didefinisikan sebagai informasi dalam bentuk video yang berisi
grafis bertampilan penuh dalam suatu pencampuran elemen branding yang
screen. Mortises terkadang dikombinasikan digunakan sebagai alat promosi sebuah
dengan lower thirds. program. Elemen branding yang dimaksud
terdiri atas opening, serial-serial bumper,
5. Line Ups & Upfronts mortises, lower thirds, map, dan logo untuk
Line up adalah sebuah grafis desain on air. Elemen-elemen tersebut harus
bertampilan penuh yang menginformasikan bisa mendemonstrasikan sebuah sinergi

29
Linda R.M.G dan Talita L.R, Analisis Desain Komunikasi Visual pada Station ID Trans Media Group

visual, meskipun pada setiap elemennya audiens juga harus dilakukan demi mencapai
terdapat beberapa perbedaan. kesuksesan dari sebuah kampanye.

9. Interstitials VI. PEMBAHASAN


Interstitials merupakan mini program
berdurasi selama 30-60 detik yang muncul Trans 7 sebagai televisi yang memiliki
di antara sebuah film dengan acara lainnya. misi untuk mengedukasi dan meningkatkan
Masing-masing interstitials memiliki tujuan kualitas hidup masyarakat Indonesia
spesifik, misalnya ada yang didesain untuk berkomitmen untuk selalu menjaga
menyoroti isu-isu tertentu. Misalnya pada keutuhan bangsa serta nilai demokrasi. Oleh
program berita, interstitials digunakan untuk karena itu, Trans 7 ingin memberikan pesan-
menginformasikan audiens tentang berita- pesan tersebut kepada masyarakat melalui
berita terpenting pada edisi kali itu. Selain station IDnya.
itu, penggunaan interstitials dalam program Agar pesan mengenai Trans 7 sebagai
berita merupakan cara yang tepat saat harus televisi edukasi dan selalu menjaga keutuhan
mentransisikan dari pembaca berita menuju bangsa melalui tayangan-tayangannya
video berita, baik berupa laporan langsung dapat tersampaikan dengan baik kepada
maupun rekaman. Interstitials di studio jenis masyarakat, maka station ID dibuat secara
ini hanya berdurasi 1-2 detik. detil, baik dari segi konsep maupun
implementasi desain komunikasi visualnya.
10. Network Packages
Sama seperti show packages, network A. Konsep Station ID Trans 7
packages adalah sistem informasi berupa
video lengkap yang terdiri atas elemen- Target audiens utama Trans 7 adalah
elemen promosi sebuah saluran televisi masyarakat Indonesia, maka disepakati
seperti station ID, bumpers, lower thirds, dan unsur Indonesia juga harus dimasukkan
mortises. ke dalam desain station ID. Namun unsur
Indonesia tersebut pun harus tetap berkaitan
11. Promotional Campaign dengan identitas Trans 7. Dikutip dari situs
Promotional campaign didesain resmi Trans 7, Trans 7 memiliki banyak
untuk membuat masyarakat lebih peduli program yang berbau Indonesia seperti
akan sebuah produk, merek, atau layanan. Ragam Indonesia, Jejak Petualang, dan
Memiliki pesan yang jelas merupakan cara Indonesiaku. Program-program tersebut
agar kampanye berjalan dengan sukses. seringkali mengangkat kultur di Indonesia.
Selain itu, menyusun brief untuk menentukan Seluruh program edukasi budaya
kampanye dan mengindentifikasi target ditayangkan demi menanamkan rasa cinta

30
Jurnal Magenta, STMK Trisakti - Vol. 1 | No. 01 | Januari 2017

Gambar 1: Thumbnail Station ID Trans 7

tanah air, maka di dalam station ID Trans sebagainya. Penjelasan mengenai bentuk
7 dibutuhkan penambahan unsur-unsur dan ilustrasi yang akan digunakan seperti
kebudayaan nusantara. Selain itu, station selendang, peta Indonesia, dan berlian akan
ID ini dibuat dengan konsep kebudayaan dijelaskan berikut ini.
seperti ini agar setiap kali audiens melihat
station ID Trans 7, mereka akan merasa 1. Selendang
teringat kembali dengan kekayaan budaya Indonesia adalah negara yang
yang tersebar di seluruh Indonesia dan kaya, baik dari segi sumber daya alam,
berusaha menjaganya semaksimal mungkin. bahasa, kebudayaan, adat, dan sebagainya.
Selendang menjadi benang merah budaya
B. Bentuk dan Ilustrasi Indonesia karena memiliki kaitan yang kuat
dengan kebudayaan Indonesia.
Ada begitu banyak kebudayaan yang Setelah menggunakan selendang
bisa diangkat menjadi bahasa visual dari sebagai ikon budaya nusantara, diputuskan
Sabang hingga Merauke. Bisa melalui rumah untuk menggunakan tiga selendang dengan
adat, baju adat, kesenian, lagu adat, senjata motif yang berbeda-beda. Tiga motif
khas dari tiap daerah, bahasa, ritual adat, dan selendang itu pun diambil dari tiga wilayah
31
Linda R.M.G dan Talita L.R, Analisis Desain Komunikasi Visual pada Station ID Trans Media Group

Gambar 2: Frame Station ID Trans 7 Berelemen Selendang

Gambar 3: Frame Station ID Trans 7 Berelemen Peta Indonesia dan Berlian

Indonesia yang saling berjauhan, seperti yang digunakan ialah penggunaan ilustrasi
dari selendang berwarna merah muda peta Indonesia. Ilustrasi peta Indonesia itu
yang berasal dari Nias, berwarna ungu dari sendiri pun tidak dibuat flat seperti ilustrasi
Cirebon, dan warna coklat dari salah satu peta Indonesia pada umumnya.
wilayah Indonesia bagian timur. Selendang- Program-program intelektual yang
selendang tersebut bergerak melayang ditayangkan di Trans 7 juga merupakan
dengan penuh gemulai layaknya seorang salah satu faktor mengapa visual station
penari yang memainkan selendangnya ID Trans 7 harus dibuat seelegan mungkin.
dengan penuh lemah gemulai. Setelahnya, Untuk mewujudkan kesan elegan tersebut,
selendang bergerak menuju daerah asal maka peta Indonesia dibuat seelegan dan
motif selendang tersebut. seminimalis mungkin. Sesuai dengan filosofi
logo Trans 7 yang memiliki filosofi batu
2. Peta Indonesia safir, maka unsur batu safir dimunculkan
Selain pesan Trans 7 yang kaya pada peta Indonesia yaitu melalui warna
akan program budaya, pesan yang ingin dan teksturnya. Wujud visual dari batu safir
disampaikan pada audiens lainnya adalah warnanya yang biru berkilau.
yaitu segmentasi utama Trans 7 yang Layaknya berlian, nilai dan keindahan
merupakan masyarakat Indonesia yang tinggi yang dimiliki oleh batu safir membuat
tinggal dari Sabang hingga Merauke. Untuk batu safir juga menjadi simbol dari kekayaan,
menyampaikan pesan tersebut, bahasa visual yang dalam konteks ini kekayaan intelektual,
32
Jurnal Magenta, STMK Trisakti - Vol. 1 | No. 01 | Januari 2017

sumber daya alam, dan kebudayaan yang dapat mengeluarkan output berkualitas
dimiliki oleh Indonesia. Pesona keindahan yang ditandai oleh banyaknya berlian.
pemandangan di Indonesia juga dapat
dianalogikan seperti keindahan sebuah batu 3. Warna pada Station ID Trans 7
permata berkilau yang tak lain adalah batu Ada beragam warna yang
safir. Untuk memberikan efek berkilau, peta divisualisasikan ke dalam station ID Trans
Indonesia seakan terbuat dari tekstur batu 7. Sebagian besar warna tentunya diambil
safir yang tentunya memiliki refleksi dan dari identitas Trans 7 itu sendiri yaitu logo.
transparan seperti kaca. Penjabaran warna yang diaplikasikan pada
Selain itu, pada station ID dimunculkan tiap objek station ID seperti selendang, peta
juga berlian secara jelas dan utuh. Butiran Indonesia, berlian, background frame 1-5,
berlian kecil yang bergerak agak cepat dan background frame 6-7 akan dijelaskan
dari bawah ke atas ini bergerak melawan berikut ini.
arah gravitasi. Berlian tersebut datang dari
arah peta Indonesia layaknya Indonesia 3. 1. Warna pada Selendang
yang sedang aktif kemudian mengeluarkan Terdapat 3 selendang bermotif khas
butiran-butiran indah yang tak lain adalah daerah Indonesia di dalam desain station
berlian. Ini dapat diartikan bahwa Indonesia ID Trans 7. Warna yang diaplikasikan pada

Gambar 4: Pedoman Warna Selendang pada Station ID Trans 7

Gambar 5 : Pedoman Warna Peta pada Station ID Trans 7

33
Linda R.M.G dan Talita L.R, Analisis Desain Komunikasi Visual pada Station ID Trans Media Group

Gambar 6 : Pedoman Warna Berlian pada Station ID Trans 7

selendang yaitu ungu, merah muda, dan penggunaan warna biru batu safir pada
coklat. Warna-warna selendang tersebut peta Indonesia yaitu untuk memberikan
tentunya diambil dari warna identitas pesan bahwa Trans 7 senantiasa menyajikan
Trans 7 itu sendiri, terkecuali warna coklat. program yang informatif dan berkualitas
Pemilihan warna-warna feminim seperti untuk masyarakat Indonesia. Hal ini sejalan
merah muda dan ungu menandakan bahwa dengan yang dikatakan Morioka (2004:51)
segmentasi Trans 7 tidak hanya kaum di dalam bukunya, bahwa biru merupakan
pria tetapi juga wanita. Dikutip dari situs warna pengetahuan.
resmi Trans 7, penggunaan warna merah
muda dan ungu juga merupakan simbol 3. 3. Warna pada Berlian
bahwa Indonesia memiliki keagungan dan Pada bagian belakang selendang
kecantikan budaya yang akan selalu dipuja terdapat berlian-berlian kecil berkilau yang
dan dihargai sepanjang masa. Warna coklat bergerak dari peta Indonesia menuju ke
pada selendang merupakan warna yang atas. Berlian kecil tersebut berwarna-warni
paling berbeda di antara seluruh warna dan ada juga yang berwarna putih keabu-
yang terdapat pada station ID. Warna coklat abuan. Selain diambil dari warna berlian
dimunculkan sebagai simbol Trans 7 yang pada aslinya, warna putih diambil dari visual
merupakan televisi yang membumi. identitas Trans 7 yaitu logotype Trans 7 itu
sendiri. Menurut Rustan (2010:73), secara
3. 2. Warna pada Peta Indonesia psikologi warna pun warna putih sering
Seperti terlihat pada gambar, biru dianggap lambang kehormatan dan harapan,
adalah warna yang mencirikan peta di mana Trans 7 merupakan harapan bangsa
Indonesia. Warna biru yang tidak terlalu tua dalam memberikan tayangan yang cerdas.
maupun muda ini diadopsi dari warna peta Dengan memberikan tayangan yang cerdas
Indonesia pada station ID sebelumnya yang tentunya akan membuat stasiun televisi itu
berwarna biru. Biru ini pun diambil dari sendiri dihormati oleh masyarakat.
biru batu safir yang juga menjadi filosofi dari Selain warna putih, terdapat
persegi panjang pada logo Trans 7. Tujuan juga berlian yang berwarna-warni. Ini

34
Jurnal Magenta, STMK Trisakti - Vol. 1 | No. 01 | Januari 2017

Gambar 7 : Pedoman Warna Background Frame 1-5 Station ID Trans 7

mengartikan Indonesia yang memiliki Gradasi biru tua adalah warna yang
beragam budaya dari Sabang sampai dipilih sebagai warna background frame 1-5.
Merauke dan ragam budaya tersebut Biru tua ini tentu saja diambil dari persegi
terpancar dari berlian berwarna-warni. panjang pada logo Trans 7. Biru tua pada
Selain pemilihan warna merah muda, hijau, persegi panjang di logo Trans 7 diambil
dan kuning karena diambil dari warna dari warna batu safir. Menurut Friedman
turunan logo Trans 7 juga karena warna- (2014:1), beberapa batu safir dapat memiliki
warna tersebut tidak senada dengan warna warna berbeda jika dilihat dari angle yang
background station ID yang berwarna biru berbeda. Di sisi pertama, warna yang muncul
tua. adalah warna biru tua dan di sisi lainnya,
warna yang terlihat bisa berwarna ungu.
3. 4. Warna pada Background Frame 1-5 Itulah sebabnya pada frame awal station ID
Terdapat dua jenis visual background Trans 7 terdapat sentuhan warna ungu.
yang terletak pada station ID Trans 7. Pada Selain karena diambil dari warna logo
frame 5 menuju frame 6, terlihat jelas adanya Trans 7, biru tua ini juga berfungsi sebagai
perbedaan pada background, sehingga pemberi kontras agar objek-objek yang
background station ID Trans 7 terbagi oleh berada di depannya dapat lebih menonjol.
dua jenis. Oleh karena itu, terlebih dahulu Jika station ID ini dilihat secara suatu
akan dibahas background pada frame 1 keutuhan, maka akan terlihat bahwa transisi
hingga frame 5. dari frame 1-5 merupakan transisi yang
35
Linda R.M.G dan Talita L.R, Analisis Desain Komunikasi Visual pada Station ID Trans Media Group

Gambar 8 : Pedoman Warna Background


Frame 6-7 Station ID Trans 7

berada di dalam persegi panjang logo Trans kedua karena selendang yang erat kaitannya
7 itu sendiri. dengan kesan feminim merupakan fokus
utama pada frame ini sehingga warna ungu
3. 5. Pedoman Warna Background Frame diaplikasikan sebagai pendukung kesan
1-5 Station ID Trans 7 feminim yang ingin ditimbulkan.
Pada frame 2 terlihat sedikit sentuhan
warna ungu pada background. Secara 3. 6. Warna pada Background Frame 6-7
psikologi warna yang dimuat di dalam Background pada frame 6-7 ini
buku Rustan (2010:73), warna ungu adalah memiliki warna gradasi biru muda. Biru
simbolisasi dari kekayaan dan kreativitas. muda dipilih agar penonton bisa merasakan
Kekayaan yang dimaksud di dalam station ketenangan setelah melihat warna biru
ID yaitu kekayaan lautan Indonesia yang muda pada station ID Trans 7. Biru muda
lautannya jelas tergambar di sekeliling ini pun dapat diibaratkan seperti laut yang
peta Indonesia. Sedangkan kreativitas yang tenang. Hal ini dapat dilihat dari adanya
dimaksud adalah kreativitas Trans 7 dalam pembiasan pada bagian bawah frame.
menciptakan tayangan-tayangan kreatif yang
senantiasa disajikan kepada masyarakat 3. 7 Motion (Pergerakan) pada Station ID
Indonesia. Warna anggun seperti warna Trans 7
ungu juga sengaja diberikan pada frame Di awal, terlihat cahaya yang berbeda

Gambar 9 : Frame 1 dan 2 Station ID Trans 7 – Budaya Indonesia

36
Jurnal Magenta, STMK Trisakti - Vol. 1 | No. 01 | Januari 2017

Gambar 10 : Frame 3, 4, dan 5 Station ID Trans 7 – Budaya Indonesia

antara sisi atas dengan sisi samping pada membentuk huruf A tersebut perlahan
peta Indonesia sehingga timbul efek depth membentuk kesan unity. Dan benar saja,
atau kedalaman. Selain itu, warna berlian setelah itu huruf A telah tersusun lengkap
yang melayang di langit diubah sesuai dari berlian-berlian kecil, munculah huruf
warna-warna yang terdapat pada logo Trans A yang sebenarnya, yaitu yang terkomposisi
7. Pewarnaan berlian yang semula berwarna atas berlian besar pembentuk logo Trans 7.
putih keabu-abuan diubah menjadi Berlian besar A muncul sebagai cerminan
warna-warni khas Trans 7 dilakukan demi dari unity yang telah terbentuk. Pencahayaan
menguatkan identitas Trans 7 dan kesan tajam ditunjukkan dari efek berlian A
keberagaman pada kebudayaan nusantara. utuh yang menyapu berlian-berlian kecil
Pada frame 2, pewarnaan dan transisi penyusunnya yang telah berbaris di waktu
selendang pun dibuat lebih halus. Warna sebelumnya. Berlian A secara utuh muncul
coklat tetap digunakan pada selendang dari arah bawah ke atas. Filosofinya adalah
agar tetap terlihat kalau selendang tersebut transformasi yang dilakukan oleh Trans 7
memiliki corak batik yang sangat kuat terhadap kualitas program dan visualnya.
kaitannya dengan warna coklat. Peta Prinsip unity lainnya mulai terbentuk
Indonesia diletakkan di bawah tinggi jika dilihat dari kedekatan antar huruf pada
50%, karena di atas peta Indonesia tetap logo Trans 7. Huruf-huruf tersebut telah
dimunculkan objek melayang seperti disusun dengan komposisi yang pas, tidak
selendang dan berlian. Orientasi peta terlalu rapat maupun renggang. Untuk
Indonesia pada frame 2 juga dibuat berputar menambah kesan kontras dengan ground
ke arah kiri dan bergerak dengan pelannya. dan huruf lainnya, berlian A diberikan
Setelah melayang di langit, transisi pencahayaan yang lebih.
berlian kecil pun berbaris membentuk huruf Pada akhirnya, warna biru tua beserta
A pada Trans 7. Berlian kecil tersebut seakan tulisan Trans 7 tersebut adalah bagian
ditarik oleh magnet yang tidak terlihat pada dari kotak latar tulisan Trans 7, dan skala
huruf A. Berlian kecil tersebut pun bergerak perbandingan logo dengan background
sangat cepat untuk menggantikan simbol biru muda adalah 1:15. Warna biru muda
kecepatan yang sebelumnya disimbolkan itu pun juga diambil dari logo Trans 7.
dengan sebuah komet. Biru muda adalah sebuah warna yang
Berlian-berlian kecil yang mulai tenang dan juga termasuk warna laut, di

37
Linda R.M.G dan Talita L.R, Analisis Desain Komunikasi Visual pada Station ID Trans Media Group

mana ketika seseorang melihat laut, orang mengedepankan intelektual pada program-
tersebut akan merasa tenang. Inilah yang programnya, target audiensnya yang
diharapkan oleh Trans 7. Trans 7 berharap merupakan masyarakat Indonesia dan sudah
setiap orang yang menyaksikan programnya disimbolkan dengan elemen-elemen yang
dapat merasa tenang dan jernih pikirannya. digunakan, maupun penggunaan selendang
Untuk menegaskan logo Trans 7 itu sendiri, sebagai simbolisasi penonton Trans 7 yang
ditambahkan pencahayaan yang bergerak ternyata banyak juga kaum perempuan yang
dari kiri ke kanan di dalam kotak logo Trans menyaksikannya. Namun ternyata masih
7. terdapat beberapa kekurangan dalam segi
visual.
C. Analisis Kesesuaian Strategi Komu- Penggunaan warna coklat pada
nikasi dengan Visual Trans 7 selendang cukup mengurangi nilai
konsistensi pada station ID. Seperti yang
Secara konsep, station ID Trans 7 yang telah dijelaskan, seharusnya semua warna
telah dibuat ini sudah berhasil mewakili pada station ID menggunakan warna dari
identitas Trans 7 secara keseluruhan, baik identitas Trans 7 itu sendiri, seperti jingga,
dalam hal Trans 7 sebagai televisi yang kuning, hijau muda, hijau tua, biru muda, biru

Gambar 11 : Perubahan pada Berlian

38
Jurnal Magenta, STMK Trisakti - Vol. 1 | No. 01 | Januari 2017

tua, ungu, dan merah muda. Kemunculan diubah menjadi warna kuning agar terjadi
warna coklat di dalam desain ini cukup kesan kontras dan tidak bercampur seperti
menjadi distraksi harmonisasi warna yang sebelumnya, dimana di atas selendang
telah terbentuk. berwarna ungu terdapat berlian berwarna
Dari hal-hal yang telah dijelaskan di merah muda. Sedangkan berlian yang
atas, maka disimpulkan bahwa selendang terletak di sebelah kanan selendang diubah
berwarna coklat lebih baik diberi warna hijau warnanya menjadi warna merah muda
demi memberikan kesan konsisten. Hijau karena berlian berwarna kuning sudah
adalah salah satu warna pada logo Trans 7 diletakan di atas selendang berwarna ungu.
dan merupakan warna yang diaplikasikan Penukaran warna tersebut tetap dapat
pada berlian. menciptakan kesan keberagaman budaya
Selain kesalahan pada pewarnaan Indonesia.
selendang, kesalahan lainnya adalah
corak batik yang kurang terlihat pada D. Strategi Komunikasi Trans TV
selendang. Warna yang digunakan pada
selendang seperti merah muda dan ungu Trans TV merupakan salah satu
terlalu mencolok, sehingga garis-garis yang saluran televisi swasta nasional yang
berbentuk corak batik itu pun kurang terlihat. menjadi kompetitor Trans 7, meskipun
Jika warna merah muda dan ungu tetap ingin keduanya memiliki hubungan kekerabatan
digunakan demi mempertahankan kesan yang erat mengingat Trans TV dan Trans 7
feminim, maka warna yang harus digunakan berada di dalam satu naungan yaitu Trans
pada corak batik adalah warna yang kontras Media Group. Stasiun televisi yang memiliki
dengan warna tersebut ataupun warna yang slogan “Milik Kita Bersama” sejak awal
jauh lebih gelap. kemunculannya di masyarakat memiliki alat
Kesalahan lainnya pada frame ini promosi visual yang sama dengan Trans 7.
adalah penggunaan berlian merah muda di Alat promosi visual yang dimaksud yaitu
atas selendang berwarna ungu pada bagian station ID.
tengah frame. Tidak seperti pasangan Sama seperti Trans 7, pada awal mula
berlian dan selendang di area lainnya yang kemunculannya, station ID versi terbaru
memiliki kontras, warna merah muda pada dibuat untuk memperkenalkan logo baru
berlian terlalu menyatu dengan warna ungu Trans Media, di mana ada sebuah ritme
pada selendang, sehingga secara kasat mata, visual antara logo baru Trans TV, Trans
selendang begitu menyatu dengan berlian 7, dan perusahaan yang tergabung dalam
dan berlian sebagai bentuk yang lebih kecil Trans Media lainnya.
akan kurang terlihat dibanding selendang Selain sebagai media untuk
yang ukurannya jauh lebih besar. memperkenalkan logo barunya, station ID
Oleh karena itu, disarankan berlian Trans TV tentunya juga memiliki pesan yang
di atas selendang berwarna ungu juga terkandung di dalamnya. Pesan yang ingin

39
Linda R.M.G dan Talita L.R, Analisis Desain Komunikasi Visual pada Station ID Trans Media Group

Gambar 12 : Thumbnail Station ID Trans TV

disampaikan tentunya tidak akan jauh dari TV, Trans TV merupakan televisi yang
visi yang dimiliki oleh Trans TV, yaitu Trans sangat mengedepankan nilai kreativitas
TV yang ingin menjadi televisi terbaik di pada tayangan yang mereka sajikan. Trans
Indonesia maupun Asean. TV seringkali menjadi trendsetter bagi
Agar pesan mengenai Trans TV sebagai pertelevisian Indonesia. Misalnya di saat
televisi terdepan di Indonesia, maka station Trans TV sedang menayangkan suatu
ID dibuat secara detil, baik dari segi konsep program, tak lama kemudian program
maupun implementasi Desain Komunikasi televisi lain mulai mengubah formatnya
Visualnya. Hal-hal seperti konsep, bentuk seperti program unggulan yang ditayangkan
dan ilustrasi, warna, dan motion yang oleh Trans TV.
digunakan pada station ID Trans TV akan Program unggulan tersebut ratingnya
dijelaskan berikut ini. cukup tinggi, bisa meraup sekitar 30% dari
penonton yang berada di wilayah Indonesia.
1. Konsep Station ID Trans TV Inovasi-inovasi yang dibuat oleh Trans TV
Brainstorming merupakan salah satu telah menjadikan Trans TV sebagai salah
proses yang harus dilewati dalam pengerjaan satu televisi terdepan di Indonesia. Julukan
sebuah desain, tak terkecuali station ID. televisi trendsetter yang disematkan pada
Jika digali lebih dalam dari identitas Trans Trans TV secara tidak langsung mengartikan

40
Jurnal Magenta, STMK Trisakti - Vol. 1 | No. 01 | Januari 2017

Gambar 13 : Station ID Trans TV – Jembatan

bahwa ujung tombak pertelevisian Indonesia yang dibawanya ialah tayangan yang
ada pada saluran televisi Trans TV. Dengan bermutu sehingga Indonesia akan menjadi
jumlah penonton setia yang tidak sedikit negara yang lebih maju dibanding masa-
tentu menjadikan Trans TV sebagai penunjuk masa sebelumnya. Secara tidak langsung,
arah tayangan televisi Indonesia saat ini. Trans TV yang merupakan ujung tombak
Hal-hal yang telah dijabarkan di atas dapat pertelevisian Indonesia harus bisa membawa
menjadi konsep dasar dalam pembuatan perubahan yang lebih baik untuk Indonesia,
station ID Trans TV. terutama dari segi tayangannya, agar stasiun
televisi lainnya dapat mengikuti jejak Trans
2. Bentuk dan Ilustrasi Station ID Trans TV dalam memberi tayangan yang baik.
TV Demi memberikan pesan pada station
Sebagai salah satu saluran televisi ID bahwa Trans TV adalah pemimpin dan
terdepan saat ini, ada beberapa elemen sering dijadikan tolak ukur pertelevisian
visual pendukung yang dapat menjadi Indonesia, maka elemen visual yang
simbol identitas Trans TV. Telah diputuskan, digunakan tentunya harus sesuai. Adapun
elemen visual pendukung yang akan elemen visual yang dapat memberi makna
digunakan di dalam station ID ini yaitu penunjuk arah yaitu seperti kompas, jarum
jembatan, perkotaan, hutan Indonesia, dan jam, setir kendaraan, peta, sinar matahari,
beberapa bentuk cahaya. Selengkapnya akan telunjuk, dan sebagainya. Namun pada
dijelaskan berikut ini. akhirnya, jembatan yang dipilih untuk
merepresentasikan pesan tersebut. Jembatan
2. 1 Jembatan dipilih sebagai simbolisasi sang penunjuk
Untuk memberi kesan bahwa Trans TV arah karena selain jembatan merupakan
merupakan ‘kiblat’ pertelevisian Indonesia, sarana yang dapat menghubungkan dua
tentunya Trans TV menginginkan tayangan daratan terpisah, jembatan juga dapat

41
Linda R.M.G dan Talita L.R, Analisis Desain Komunikasi Visual pada Station ID Trans Media Group

Gambar 14 : Station ID Trans TV – Gambar 15 : Station ID Trans TV –


Perkotaan Hutan Indonesia

menjadi pengarah kemana seseorang dapat kuat juga digambarkan dengan banyaknya
melanjutkan perjalanan yang diinginkan rangka pada jembatan dan berbahan dasar
maupun dicita-citakan. beton.
Bentuk jembatan yang cocok untuk
ditampilkan ke dalam visual station ID 2. 2 Perkotaan
adalah jembatan yang futuristik, mengingat Di masa depan, salah satu pemilik dari
Trans TV adalah salah satu stasiun televisi Trans Corp yaitu Chairul Tanjung memiliki
yang dapat menjadi penentu tayangan keinginan untuk membangun Trans City
masyarakat Indonesia di masa depan. yang tak lain adalah kota yang dimiliki oleh
Visualisasi jembatan futuristik itu pun Trans Corp. Untuk menggambarkan pesan
digambarkan dengan jembatan lengkung tersebut, maka pada station ID dimunculkan
yang berbahan dasar beton bertulang, elemen visual perkotaan beserta gedung-
dimana beton merupakan bahan dasar gedung pencakar langit. Bentuk visual
jembatan masa kini, mengingat beton perkotaan dibuat sedemikian rupa dengan
memiliki kekuatan lebih besar dibanding kota masa depan, dimana seperti yang sering
bahan-bahan lainnya. Selain futuristik, pesan digambarkan di dalam film-film berbau
Trans TV memiliki identitas dan sistem yang teknologi, peralatan dan interiornya dibuat

Gambar 16 : Station ID Trans TV – Bongkahan Cahaya Putih

42
Jurnal Magenta, STMK Trisakti - Vol. 1 | No. 01 | Januari 2017

Gambar 17 : Station ID Trans TV – Lampu Warna-warni di Sepanjang Jembatan

dengan tekstur metalik. Pada akhirnya, dedaunan, dan pepohonan. Hutan Indonesia
tekstur metalik tersebut diadaptasi ke dalam dirasa menjadi simbol yang cocok untuk
gedung-gedung perkotaan pada visual merepresentasikan itu semua. Trans TV pun
station ID. pernah menayangkan program yang spesifik
Demi memberikan pesan bahwa kota bercerita mengenai kehidupan etnik (Ethnic
ini adalah kota yang ingin dibangun oleh Runaway) yang kebanyakan dilaksanakan
Chairul Tanjung dengan nama Trans City, di wilayah pelosok Indonesia dan hutan
maka komposisi penempatan gedung- termasuk ke dalam sana. Keinginan
gedung masa depan itu pun disusun ke dan harapan untuk menyaksikan hutan
dalam tulisan Trans TV. Indonesia yang lebih baik seperti jauh dari
penebangan liar, pembakaran hutan, dan
2. 3 Hutan Indonesia sebagainya disimbolkan dengan penggunaan
Meski modern, Trans TV juga objek hutan rimbun yang terletak pada
merupakan televisi yang membumi. Hal ini sekeliling huruf T, R, A, N, S, T, dan V.
dapat dilihat dari beberapa tayangannya Visual hutan Indonesia juga ditampilkan di
yang berbau petualangan dan dilaksanakan sekeliling gedung-gedung perkotaan karena
di luar ruangan. Kehidupan di luar ruangan hutan berfungsi sebagai penyeimbang,
begitu kental kaitannya dengan alam, dimana perkotaan yang futuristik memiliki

Gambar 18 : Station ID Trans TV – Cahaya Matahari

43
Linda R.M.G dan Talita L.R, Analisis Desain Komunikasi Visual pada Station ID Trans Media Group

teknologi yang maju dan teknologi tersebut lampu-lampu kecil dengan warna yang
dapat perlahan merusak lingkungan. Hutan beragam. Lampu kecil berwarna biru, merah
Indonesia tersebut akan menyeimbangkan muda, dan hijau tersebut merupakan simbol
daur hidup di sekeliling gedung-gedung korporasi Trans TV. Penyebaran lampu
perkotaan. kecil di sepanjang dasar jembatan tersebut
memiliki makna bahwa Trans TV adalah
2. 4 Bongkahan Cahaya Putih saluran televisi yang turut mengiringi
Cahaya putih yang berbentuk perkembangan pertelevisian Indonesia. 
bongkahan ini terletak hampir di seluruh
frame station ID. Fungsinya adalah sebagai 2. 6 Cahaya Matahari
penuntun pergerakan sepanjang station ID Cahaya kuning yang berbentuk seperti
di bagian awal saat backgroundnya masih bongkahan ini merupakan cahaya yang
berwarna biru. Cahaya putih ini awalnya menggantikan bongkahan cahaya berwarna
hanya berbentuk setitik cahaya, namun putih. Sebenarnya cahaya berwarna kuning
seiring pergerakannya, setitik cahaya ini ini merupakan suatu simbol dari cahaya
berubah menjadi sebuah bongkahan yang matahari, di mana jika dilihat pergerakannya
sinarnya begitu kuat. Cahaya putih tersebut secara keseluruhan, maka terlihat jelas
tidak hanya berbentuk seperti bola cahaya, bahwa cahaya kuning ini datang dari balik
tetapi juga disertai sebuah sinar panjang gedung-gedung di perkotaan. Cahaya
yang mengiringi tepat di belakangnya. matahari ini sebagai simbol bahwa Trans
Pergerakan bongkahan cahaya putih ini TV merupakan saluran televisi yang siap
bersamaan dengan proses pembentukan menyambut pagi masyarakat Indonesia
jembatan yang megah. dengan tayangan-tayangan yang segar.

2. 5 Lampu Warna-warni di Sepanjang 2. 7 Garis Cahaya Berlian A


Jembatan Di pertengahan station ID, terdapat
Di sepanjang jembatan terdapat masa di mana terpancar beberapa garis

Gambar 19 : Station ID Trans TV – Gambar 20 : Station ID Trans TV –


Garis Cahaya Berlian A Lingkaran Cahaya Pemancar
44
Jurnal Magenta, STMK Trisakti - Vol. 1 | No. 01 | Januari 2017

cahaya putih yang berkumpul menuju karena selain huruf A adalah huruf yang
sebuah titik di tengah huruf A pada Trans terletak di tengah huruf T, R, A, N, S, T, dan
TV. Bentuk garis cahaya putih tersebut V, di logo Trans TV pun huruf A adalah huruf
menyerupai sinar laser, dimana sinar laser yang memiliki bentuk paling unik dibanding
memiliki bentuk yang tipis seperti yang huruf lainnya. Garis cahaya putih tersebut
tervisualisasi pada visual station ID Trans memancar ke 5 arah, yaitu atas, serong kiri
TV. Sinar laser dipilih karena meskipun atas, serong kanan atas, serong kiri bawah,
bentuknya tipis, namun sinar laser dapat dan serong kanan bawah. Garis cahaya putih
menghasilkan cahaya dengan intensitas tersebut jika diperhatikan dengan baik akan
tinggi. Hal ini didukung oleh definisi laser berbentuk seperti sebuah bintang yang
pada Kamus Besar Bahasa Indonesia, dimana bersinar. Hal ini memberi makna bahwa
laser merupakan pembangkit cahaya produk Trans TV juga ingin menjadi televisi yang
sains dan teknologi modern yang dapat berprestasi, di mana prestasi seringkali
menghasilkan cahaya berintensitas tinggi. dianalogikan dengan bintang.
Sifat laser yaitu koheren dan monokromatis.
Definisi tersebut semakin menguatkan 2. 8 Lingkaran Cahaya Pemancar
pesan bahwa Trans TV ingin memunculkan Pancaran cahaya yang berbentuk
kesan futuristik dan modern di dalam station lingkaran ini muncul di saat garis cahaya
ID-nya. berlian A telah berbentuk seperti sinaran
Huruf A yang dipilih sebagai huruf dari sebuah bintang. Lingkaran cahaya
yang memancarkan garis cahaya tersebut pemancar ini memiliki makna bahwa

Gambar 21 : Station ID Trans TV – Background Frame 1-7


45
Linda R.M.G dan Talita L.R, Analisis Desain Komunikasi Visual pada Station ID Trans Media Group

Trans TV merupakan televisi yang dapat Berikut penjelasan warna yang tercantum
menyebarkan informasi teraktual ke pada station ID Trans TV berdasarkan
seluruh penjuru negeri. Informasi teraktual framenya.
tersebut disebarkan oleh stasiun pemancar
televisi, yang sering kali pancaran tersebut 1. Warna pada Background Frame 1-7
disimbolisasikan dengan lingkaran- Background yang dimaksud di sini
lingkaran yang mengelilinginya. adalah background yang sudah menjadi
Hal ini diperkuat oleh definisi template dasar, seperti background pada
lingkaran menurut Rustan (2009:47), jembatan yang berwarna biru muda dan
dimana lingkaran dapat bersifat semesta biru tua.
dan sempurna. Semesta yang dimaksud Sekilas warna biru muda dan biru tua
dalam konteks station ID Trans TV yaitu tersebut hanya terlihat seperti gradasi warna
siaran Trans TV yang menjangkau seluruh biasa seperti dua warna yang dicampur
Indonesia. dalam software desain dan membentuk
sebuah gradasi, apalagi sebelum bentuk
E. Warna jembatan diperlihatkan secara utuh.
Namun jika pandangan ditujukan ke bawah
Sama seperti Trans 7, warna-warna jembatan, terlihat jelas bahwa warna-warna
yang digunakan pada station ID tentunya tersebut bukanlah warna gradasi biasa.
tidak jauh dari warna identitas Trans TV itu Terlihat di bawah jembatan akan adanya
sendiri. Namun dalam pembuatan station ID bayangan dan samar-samar juga terlihat
tentunya ada banyak pengelompokan warna adanya ombak-ombak kecil. Itu mengartikan
berdasarkan masing-masing framenya. bahwa warna biru tua di bawah jembatan

Gambar 22 : Station ID Trans TV – Background Frame 8-13

46
Jurnal Magenta, STMK Trisakti - Vol. 1 | No. 01 | Januari 2017

Gambar 23 : Station ID Trans TV – Background Frame 14-16

tersebut merupakan simbolisasi dari lautan pada frame 8-13 warna biru tersebut benar-
Indonesia. benar menghilang. Warna background
Jika biru tua di bawah jembatan digantikan dengan hijau, warna yang identik
merupakan simbolisasi dari lautan dengan hutan Indonesia.
Indonesia, maka warna biru muda yang Rustan (2009:73) memiliki pandangan
terletak di atas jembatan merupakan bahwa warna hijau adalah warna yang
simbolisasi dari langit. Warna langit di dunia melambangkan kesuburan, alam, dan
nyata juga berwarna biru muda, sehingga lingkungan hidup, sehingga pemilihan warna
warna langit pada station ID bukanlah warna hijau sebagai warna hutan Indonesia bukan
langit yang direkayasa. Hanya saja pada merupakan pilihan yang salah. Namun jika
langit tidak ada penggunaan awan, karena dianalisis, sebenarnya warna hijau tua yang
langit hanya bersifat sebagai background melambangkan hutan Indonesia tersebut
dan background tidak boleh lebih ramai kurang memiliki kontras dengan tulisan
dibandingkan elemen visual pendukung di TRANS TV yang berwarna abu-abu. Selain
depannya. karena warna hijau tersebut terlalu gelap,
Penggunaan warna biru tua untuk warna TRANS TV juga tidak dibuat menjadi
simbol lautan Indonesia dan warna biru abu-abu yang warnanya lebih muda.
muda sebagai simbol langit telah digunakan Kurangnya pencahayaan juga membuat
dengan tepat, karena secara teoritis, menurut tulisan TRANS TV dan background hijau tua
Rustan (2009:73), biru dapat memberi kesan begitu menyatu.
laut, langit, ketenangan, dan kedamaian. Jika
dianalisis, station ID dimulai dari dari warna 3. Warna pada Background Frame 14-16
yang tenang seperti warna biru karena Di awal frame 14, terdapat perubahan
untuk sebuah proses opening, sebuah kesan warna background dari hijau tua menuju biru
ketenangan dibutuhkan di awal sebelum muda kembali. Namun dalam proses menuju
adanya klimaks di pertengahan station ID. perubahan ke arah biru muda, terdapat
lingkaran-lingkaran kecil yang memenuhi
2. Warna pada Background Frame 8-13 seisi background. Lingkaran-lingkaran kecil
Setelah pada frame 1-7 warna biru tersebut adalah lingkaran pixel pada televisi.
terlihat lebih dominan pada background, Pada background 3 frame terakhir ini
47
Linda R.M.G dan Talita L.R, Analisis Desain Komunikasi Visual pada Station ID Trans Media Group

Gambar 24 : Pedoman Warna Jem- Gambar 25 : Pedoman Perkotaan pada


batan pada Station ID Trans TV Station ID Trans TV

tidak hanya terdapat warna biru muda, tetapi 4. Warna pada Jembatan
juga biru tua, merah muda, cyan, dan putih. Objek pertama yang terlihat pada
Warna-warna tersebut juga diambil dari station ID Trans TV adalah jembatan.
warna berlian A pada logo Trans TV. Warna Jembatan tersebut sebenarnya berwarna
tersebut dimunculkan pada background abu-abu, namun pada eksekusinya jembatan
bertujuan untuk mengubah persepsi terlihat berwarna kehitaman. Warna abu-
masyarakat mengenai Trans TV yang identik abu pada jembatan diambil dari warna
dengan warna biru. Namun meski terdapat beton. Seperti yang telah kita ketahui, beton
warna baru selain warna biru di frame memiliki tingkat kekuatan yang tinggi.
terakhir, warna biru tetap menjadi warna Penggunaan warna beton tersebut pada
yang mendominasi, dan kesan tenang yang station ID Trans TV menyiratkan pesan
ingin disampaikan di penghujung station ID bahwa Trans TV merupakan televisi yang
tetap dapat dimunculkan. kuat secara popularitas dan kekuatannya
Warna biru muda yang menjadi warna sulit didobrak oleh kompetitornya. Rustan
dominan pada background sudah cukup (2009:73) juga sepakat bahwa abu-abu
memberikan kontras dengan warna biru adalah warna yang dapat memberi kesan
tua pada logotype Trans TV, karena secara kuat pada objek yang akan diaplikasikan
harmoni warna, warna yang digunakan telah dengan warna itu. Selain dari warna, unsur
sesuai dengan teori harmoni warna yang beton pada station ID juga terlihat dari
dipaparkan oleh Braha & Byrne (2011:124), kesolidan warna abu-abu pada jembatan,
di mana kedua warna ini termasuk ke dimana gradasi tidak terlalu terlihat seperti
dalam jenis monokromatik. Monokromatik pada gradasi abu-abu pada gedung.
adalah harmoni warna yang mengutamakan Warna abu-abu kehitaman pada
kesamaan hue dan permainan gelap- jembatan dan biru muda pada background
terangnya hue tersebut. Pada frame ini, hue juga mampu memberikan kontras dan
yang sama terdapat pada nilai B (blue). menyiratkan bahwa objek utamanya adalah
jembatan.
48
Jurnal Magenta, STMK Trisakti - Vol. 1 | No. 01 | Januari 2017

5. Warna pada Perkotaan memberi kesan urban dan kuat, di mana


Perkotaan tersusun atas gedung- kekuatan tersebut memang terpancar dari
gedung yang menjulang tinggi. Meskipun ada warna besi dan baja yang ingin ditampilkan
banyak gedung-gedung, namun pewarnaan pada station ID, sehingga warna abu-abu
pada gedung tetap menggunakan satu warna memang merupakan warna yang tepat untuk
yang sama yaitu abu-abu. Seperti yang telah diaplikasikan pada objek gedung-gedung di
dijelaskan sebelumnya, abu-abu merupakan perkotaan.
warna dari besi dan baja, dimana kedua
bahan tersebut begitu erat kaitannya dengan F. Tekstur
peralatan yang mendukung kemajuan
teknologi di dunia. Besi dan baja sering Ada beberapa tekstur yang digunakan
digunakan sebagai bahan yang mendukung di dalam desain station ID Trans TV. Berbeda
teknologi karena tingkat kekuatannya yang dengan Trans 7 yang kaya akan kilauan tekstur
begitu tinggi, seperti tidak mudah terbakar. bebatuan indah seperti berlian maupun
Pada penceritaan film yang berbau batu safir, tekstur pada station ID Trans TV
sci-fi maupun teknologi, interior maupun terlihat jelas berbeda dengan tekstur elemen
eksterior sebuah bangunan seringkali visual pendukung lainnya hanya pada
menggunakan bahan-bahan seperti besi dan elemen visual perkotaan. Gedung-gedung
baja tersebut. Oleh karena itu warna dari tinggi pada wilayah perkotaan memiliki
besi dan baja diadopsi ke dalam station ID tekstur mengkilap layaknya kilapan besi atau
Trans TV dan diaplikasikan pada gedung- baja. Kilapan tersebut terlihat dari adanya
gedung Trans City. cahaya terang mengkilat yang terletak pada
Sedangkan menurut Rustan (2009:73), beberapa bagian gedung, sehingga terlihat
warna abu-abu merupakan warna yang seperti sebuah gradasi. Tekstur besi atau

Gambar 26 : Motion (Pergerakan) pada Station ID Trans TV – Frame 1 - 6


49
Linda R.M.G dan Talita L.R, Analisis Desain Komunikasi Visual pada Station ID Trans Media Group

G. Motion (Pergerakan) pada Station ID


Trans TV

Pada frame 1, terlihat seberkas cahaya


putih yang mulai menyinari dari bagian
langit. Di frame-frame berikutnya, cahaya
tersebut semakin membesar karena adanya
gerakan maju menuju ke depan dengan
kecepatan tinggi. Ternyata cahaya putih
tersebut merupakan pemandu setiap pasang
Gambar 27 : Station ID Trans TV –
Cahaya Putih Perkotaan pada Frame 7 mata yang melihatnya serta pemandu
pembentukan jembatan di bawahnya yang
baja dipilih sebagai tekstur pada gedung- sedang berubah menjadi suatu bentuk
gedung di perkotaan disebabkan oleh besi jembatan yang utuh.
dan baja yang sangat erat kaitannya dengan Awalnya jembatan yang berwarna
teknologi di masa depan. Seperti yang telah abu-abu kehitaman tersebut hanya terlihat
kita ketahui, barang-barang yang begitu di bagian dasarnya saja, namun seiring
erat kaitannya dengan teknologi sangat erat berjalannya waktu jembatan tersebut
kaitannya dengan warna silver dan juga berubah wujud secara dinamis menjadi
tekstur besi dan baja. Oleh sebab itu gedung sebuah rangkaian jembatan yang utuh,
tersebut diberi tekstur dan warna seperti lengkap dengan tepi kiri dan tepi kanannya.
besi dan baja. Ujung tepi kiri dan kanan bertransformasi

Gambar 28 : Station ID Trans TV – Frame


8-11
50
Jurnal Magenta, STMK Trisakti - Vol. 1 | No. 01 | Januari 2017

Gambar 29 : Station ID Trans TV – Pancaran Cahaya pada Frame 12-13

sangat cepat mengikuti pergerakan seperti lampu-lampu kecil yang kaya akan
bongkahan cahaya putih. Transformasi warna yang terletak di sepanjang jembatan.
yang begitu cepat itulah yang mengartikan Lampu kecil tersebut tidak bergerak seperti
Trans TV sebagai televisi yang cepat bongkahan cahaya putih di atasnya, karena
bertransformasi dan sangat peka terhadap lampu kecil tersebut hanya bersifat sebagai
perkembangan informasi dan tren. Bentuk penerang pada jembatan.
jembatan yang tadinya hanya sebagian Di akhir frame 1-6 tepatnya pada frame
berangsur menjadi sebuah jembatan yang 6, akhirnya jembatan tersusun secara utuh
utuh merupakan sebuah simbol bahwa dan kamera tertuju pada ujung jembatan.
Trans TV sedang mengarah pada masa depan Setibanya di ujung jembatan, sebuah cahaya
yang lebih baik. Untuk menuju masa depan yang keterangannya tinggi mengiringi
yang lebih baik tentunya ada sesuatu yang turunan jembatan tersebut. Cahaya tersebut
harus dibangun, yang dalam hal ini adalah seakan merupakan cahaya masa depan,
program yang ditayangkan pada Trans TV karena pada frame ini area terangnya
dan loyalitas masyarakat terhadap Trans TV yang berwarna putih kekuningan lebih
di masa depan. Namun pembangunan yang banyak dibanding warna-warna lainnya.
dimaksud tentu saja bukan pembangunan Seperti yang sering ditemukan pada karya
yang lemah, melainkan pembangunan yang audiovisual, ketika frame berubah menjadi
kuat dan kokoh. Visual kekokohan pada penuh cahaya putih, makna yang ditimbulkan
station ID Trans TV ini terlihat pada visual adalah sedang terjadi perpindahan cerita ke
jembatan yang menggunakan warna dan masa depan. Namun ternyata cahaya terang
tekstur beton, selain itu juga dari banyaknya ini ternyata merupakan sinar matahari yang
rangka penyusun jembatan. Pesan kokoh menyeruak dari tengah-tengah perkotaan.
yang dimaksud tentu saja merupakan Gedung-gedung yang tersusun menjadi
kekokohan identitas Trans TV itu sendiri. sebuah perkotaan tersebut hanya terlihat
Selama proses pembuatan jembatan dari depan selama 2 detik. Hal ini disebabkan
secara utuh, jembatan tersebut juga diiringi oleh kamera yang ingin mengubah cara
dengan elemen visual pendukung lainnya, pandang dari gedung yang terlihat dari
51
Linda R.M.G dan Talita L.R, Analisis Desain Komunikasi Visual pada Station ID Trans Media Group

Gambar 30 : Station ID Trans TV – Perubahan Warna Background pada Frame 14-16

depan ke bagian atas gedung sehingga terlihat bahwa gedung-gedung tersebut


terlihat bahwa di sekeliling gedung terdapat tidak tersusun secara acak, melainkan
warna hijau tua yang merupakan bagian dari tersusun ke dalam tulisan TRANS TV, dan
hutan Indonesia. Hutan Indonesia dibuat dengan kata lain, tulisan TRANS TV tersebut
mengelilingi gedung-gedung tersebut agar seluruhnya tersusun atas gedung-gedung
Trans TV tetap terlihat sebagai televisi yang yang dikelilingi hutan.
membumi. Jika dicermati lebih dalam, pada frame
Perubahan warna mayoritas dari 9 dan 10, terlihat jelas terdapat cahaya
terangnya biru muda ke gelapnya hijau putih kecil yang memancarkan garis cahaya
tua cukup mengartikan bahwa Trans TV putih ke 5 sudut berlian A, yaitu ke atas, kiri,
merupakan televisi yang tidak memiliki kanan, serong kiri bawah, dan serong kanan
waktu off, karena Trans TV beroperasi 24 jam atas. Perpancaran cahaya putih tersebut
penuh, yang divisualkan dengan simbolisasi diiringi dengan cahaya berbentuk lingkaran
pagi hari yang berwarna biru muda dan yang ukurannya lebih besar dibanding
malam hari yang berwarna hijau tua. cahaya putih yang ada di tengahnya. Cahaya
Pada frame 8 hingga 11, jelas sekali lingkaran pemancar yang menyebar tersebut

Gambar 31 : Saran untuk Hutan Indonesia


52
Jurnal Magenta, STMK Trisakti - Vol. 1 | No. 01 | Januari 2017

Gambar 32 : Saran untuk Bongkahan Cahaya Putih dan Pondasi Jembatan

merupakan simbolisasi dari penyebaran bentuk berlian A.


informasi Trans TV ke seluruh penjuru di Pada frame-frame bagian akhir station
Indonesia atau bahkan dunia, karena hijau ID yaitu frame 14-16, warna background
tua tersebut juga merupakan simbolisasi yang semula hijau tua berubah menjadi
bumi, di mana Trans TV juga merupakan warna biru muda dan ini mengartikan bahwa
televisi yang membumi. telah tiba waktunya di penghujung station ID
Penyebab huruf A pada tulisan Trans dimana scene-scene sebelumnya merupakan
TV yang dipilih sebagai center pointnya yaitu cara untuk membranding Trans TV. Sebuah
karena pada logo Trans TV itu sendiri, huruf lingkaran-lingkaran kecil transparan yang
A pada TRANS yang memiliki bentuk paling memenuhi seluruh background pada frame
istimewa dibanding huruf-huruf lainnya. 14 dan 15 merupakan simbolisasi dari pixel
Sesuai dengan namanya yaitu Trans televisi, mengingat Trans TV merupakan
TV, efek transformasi ternyata tidak hanya media yang tayang di televisi. Dan untuk
dimunculkan pada elemen visual pendukung mempertegas logo Trans TV, pada frame
jembatan, tetapi juga pada visual perkotaan. 16 diberikan cahaya putih panjang yang
Pada frame 11, 12, dan 13, terlihat jelas menyinari ujung hingga ujung (atas dan
bahwa cahaya putih yang terletak di tengah bawah) logo Trans TV.
berlian A berfungsi sebagai pemandu
transformasi pada seluruh huruf pada H. Analisis Kesesuaian Strategi Komu-
Trans TV. Semula hanya di bagian berlian nikasi dengan Visual Trans TV
A-nya saja yang terang, namun kemudian
menyebar ke seluruh huruf Trans TV. Proses Trans TV merupakan salah satu
penyebarannya pun begitu indah, karena saluran televisi terkemuka di Indonesia yang
tidak hanya warna putih yang menyebar, dapat menjadi pendominasi bagi tayangan
tetapi juga warna-warna korporasi Trans TV televisi tanah air. Hal ini dapat terlihat dari
yang tentunya juga tercantum pada warna seringnya Trans TV menjadi trendsetter
yang terletak pada berlian A. Untuk lebih tayangan televisi negeri ini, misalnya ketika
mempertegas bahwa berlian A merupakan Trans TV membuat sebuah program acara
keistimewaan dari logo Trans TV, maka yang terhitung sukses secara rating, maka
sebuah cahaya lingkaran mengelilingi tak lama kemudian televisi lainnya akan
53
Linda R.M.G dan Talita L.R, Analisis Desain Komunikasi Visual pada Station ID Trans Media Group

Dari segi pengambilan gambar, angle


pengambilan bentuk jembatan sudah cukup
baik, karena kesan yang ingin disampaikan
adalah Trans TV sebagai penunjuk
arah pertelevisian Indonesia sudah
divisualisasikan dengan angle kamera yang
lurus ke depan menyusuri jembatan. Angle
pengambilan gambar seperti ini juga sering
disebut sebagai frontal angle, dimana akan
terjadi ilusi seakan audiens sedang dibawa
Gambar 33 : Saran untuk Cahaya Berwarna-warni
mengikuti perjalanan yang arahnya telah
membuat acara dengan genre serupa. Hal ditentukan oleh Trans TV, yang dalam hal ini
menarik inilah yang menjadi konsep dasar adalah Trans TV sebagai penentu tayangan
pembuatan station ID Trans TV, yaitu dimana pertelevisian Indonesia.
Trans TV menjadi penentu arah tayangan Banyaknya pencahayaan yang
pertelevisian Indonesia. sebenarnya memiliki tujuan yang sama turut
Untuk mendukung hal tersebut, menjadi distraksi, sehingga pada bagian
maka dipilih beberapa objek yang dapat frame tertentu, yang terlihat mendominasi
mengilustrasikan konsep tersebut. Objek- adalah cahaya-cahayanya, padahal pesan
objek yang mendominasi adalah jembatan, utama yang ingin disampaikan bukan
gedung-gedung di perkotaan, hutan terletak pada cahayanya melainkan
Indonesia, dan berbagai jenis pencahayaan jembatan itu sendiri.
yang terletak pada hampir di seluruh frame. Bongkahan cahaya di bawah ini juga
Namun jika dilihat secara keseluruhan, terlihat janggal karena bongkahan cahaya
ditemukan kejanggalan di beberapa aspek. yang bergerak terlebih dahulu memiliki
Dimulai dari ilustrasi. Ilustrasi berikut ukuran yang jauh lebih besar dibanding garis
ini sebenarnya adalah ilustrasi hutan cahaya tipis yang mengikutinya. Jika maksud
Indonesia. Namun pada implementasinya, adanya bongkahan cahaya ini adalah cahaya
warna hutan Indonesia terlalu gelap dan komet (dimana cahaya komet bisa bergerak
begitu bercampur dengan warna gedung- fleksibel dan menyisakan sinar panjang
gedung pada perkotaan. di belakangnya), maka seharusnya cahaya
Jika dilihat dari frontal angle, maka ini dibuat seperti bentuk kerucut. Kerucut
terlihat jelas bahwa hutan Indonesia dianggap sebagai bentuk yang tepat karena
tersebut tidak memiliki volume dan juga cahaya komet semakin ke ujung semakin
terlihat datar. Seharusnya pewarnaan hutan hilang cahayanya namun dengan pengecilan
Indonesia dibuat dengan warna hijau yang cahaya yang perlahan-lahan, sama seperti
lebih cerah agar dapat menambah kesan bentuk kerucut.
hutan yang subur. Kejanggalan lainnya juga ditemukan

54
Jurnal Magenta, STMK Trisakti - Vol. 1 | No. 01 | Januari 2017

Gambar 33 : Tipografi pada Station ID Trans 7 dan Trans TV

pada pondasi jembatan. Pondasi jembatan yang ingin ditimbulkan dapat terlihat kuat
seharusnya divisualisasikan dengan dan pesan launching logo baru Trans TV
pergerakan yang dapat menghasilkan kesan yang memiliki banyak warna pada bagian
kuat, namun pada prakteknya, kekuatan huruf A-nya dapat semakin ditonjolkan. 
itu tidak terlihat pada pondasi jembatan
itu sendiri. Seharusnya pondasi jembatan I. Tipografi pada Trans Media
muncul dari bawah laut, yang mana dapat
memberikan kesan bahwa kekuatan pondasi Penggunaan tipografi pada station ID
tidak dapat diragukan karena telah ditanam Trans 7 dan Trans TV hanya berada pada
dari dasar laut. logo Trans 7 dan Trans TV. Logo Trans 7
Jika dilihat dari segi warna, pada frame dan Trans TV itu sendiri menggunakan font
di bawah ini kesan pencahayaan warna- Avenir yang termasuk ke dalam kategori
warni yang ingin ditimbulkan oleh pancaran Sans Serif. Font dengan kategori Sans Serif
logo Trans TV kurang terlihat karena warna adalah font yang tidak memiliki kait pada
backgroundnya kurang mendukung. Warna tiap hurufnya. Font Sans Serif dipilih karena
background terlalu gelap dan warna-warni selain font Sans Serif cenderung lebih mudah
pancaran logo Trans 7 menggunakan cahaya dibaca dibanding font Serif, font Sans Serif
berjenis soft light, sehingga warna-warni lebih cocok jika dipasangkan dengan bentuk
pancaran logo Trans 7 kurang bisa memberi berlian A yang terbuat dari bentuk segitiga
efek warna-warni pada kedua frame di tanpa kait apapun di setiap sisinya. Secara
bawah ini. singkat, nama font Avenir itu sendiri diambil
Jika background berwarna gelap tetap dari bahasa Italia, yang berarti di jalan yang
ingin dipertahankan, maka cahaya berwarna- benar. Trans 7 menggunakan font ini sebagai
warni tersebut perlu dibuat dengan cahaya logo mereka dengan harapan agar tayangan
berjenis hard light, sehingga warna-warni yang disajikan oleh Trans 7 maupun Trans

55
Linda R.M.G dan Talita L.R, Analisis Desain Komunikasi Visual pada Station ID Trans Media Group

TV merupakan tayangan yang berkualitas Pengaruh komik Amerika juga sangat


dan dapat memberikan pengetahuan yang dirasakan dari kesamaan genre, konsep
positif pada masyarakat Indonesia. dasar cerita, dan penokohan dengan
komik-komik di Indonesia pada generasi
V. SIMPULAN awal. Pengaruh paling mencolok terlihat
pada komik-komik superhero yang
1. Perkembangan komik di Indonesia terlihat sangat terpengaruh dan merujuk
telah dimulai dari tahun 1930 dengan langsung secara spesifik dengan judul
hadirmya karya-karya komikus Kho komik yang dijadikan acuannya.
Wang Gie dalam format komik strip 4. Pengaruh besar yang muncul pada dua
pada surat kabar Sin po. Pada dekade (2) hingga tiga (3) dekade ke belakang
tahun 1950-1960 komik mulai hadir pada perkembangan komik Indonesia
dengan format buku yang dipopulerkan hadir dari komik Jepang atau manga.
oleh komik Sri Asih yang pertama kali Komik Jepang yang hadir beruntut
terbit pada 1953. dengan serial animasinya pada dekade
2. Indonesia adalah tempat percampuran tahun 1980-an berhasil menjadi sebuah
budaya, mulai dari peradaban Hindu- komoditi utama yang mengalahkan
Budha, peradaban Islam, peradaban komik lokal dalam industri komik
Cina, peradaban Barat, dan lainnya yang di Indonesia. Walau kecenderungan
berakulturasi dengan kearifan lokal tingkat keterpengaruhan tidak sampai
asli Indonesia sehingga menghasilkan mengacu langsung secara spesifik pada
kebudayaan yang heterogen. Komik suatu judul komik tertentu, kehadiran
adalah salah satu contoh produk kreatif manga sangat mempengaruhi gaya
dari hasil akulturasi kebudayaan di gambar komikus generasi baru. Selain
Indonesia. Karena merupakan salah satu karena tuntutan pasar, visualisasi
produk akulturasi budaya, maka komik dengan gaya gambar khas manga pada
di Indonesia memiliki kecenderungan komik Indonesia diindikasi adalah
terpengaruh oleh budaya asing, buah dari sempat mati surinya komik
terkhusus komik asing. Indonesia, dan menjadikan manga
3. Pengaruh pada awal kemunculan komik sebagai satu-satunya referensi utama
di Indonesia nampak sangat dominan komikus generasi baru.
hadir dari komik Amerika, terutama 5. Pengaruh pada perkembangan komik
dengan format komik strip setidaknya di Indonesia juga hadir dari komik
hingga dekade 1970-an. Pengaruh asing lainnya seperti komik Eropa dan
komik strip Amerika ini nampak pada komik Malaysia. Dampak pengaruh
banyaknya komik generasi awal yang komik asing lainnya ini amat beragam,
memiliki format dua (2) panel saja pengaruh dapat ditemukan pada segi
layaknya komik strip Amerika kala itu. format teknis komik, konsep dasar

56
Jurnal Magenta, STMK Trisakti - Vol. 1 | No. 01 | Januari 2017

cerita, hingga gaya gambar. DAFTAR PUSTAKA


6. Pengaruh pada komik Indonesia
juga tidak selalu berasal dari komik, Buku
ditemukan pula fragmen-fragmen seni Ambrose, Gavin & Harris, Paul, 2009.
lainnya yang turut mempengaruhi The Fundamentals of Graphic Design,
perkembangan komik Indonesia seperti London: AVA Publshing.
seni pertunjukkan, perfilman, dan Arntson, Amy E, 2012, Graphic Design Basics,
beladiri. Balmont: Thomson Wadsworth.
7. Terdapat pula komik yang diindikasi Braha, Yael & Byrne, Bill, 2011, Creative
sebagai komik asli Indonesia, Motion Graphic Titling for Film, Video,
pengindikasian ini dikarenakan komik- and The Web, Oxford, Elsevier Inc.
komik ini tidak terpengaruh komik asing Departemen Pendidikan Nasional, 2002,
secara langsung. Baik dari segi gambar Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi
dan teknis komik lainnya komik ini tidak Ketiga, Jakarta: Balai Pustaka.
mengacu suatu pola dari komik asing Holland, Patricia, 2000, Television Handbook
tertentu. Komik yang diindikasi komik Media Practice 2nd Ed, New York: Taylor
asli Indonesia ini kerap mengangkat & Francis Routledge.
cerita yang penuh nilai-nilai budaya Krasner, Jon, 2008, Motion Graphic Design
dan tradisi khas Indonesia. Komik asli Applied History and Aesthetic, Oxford:
Indonesia ini bisa dilihat pada komik- Elsevier Inc.
komik dengan genre komik wayang, Landa, Robin, 2011, Graphic Design Solutions,
komik legenda, dan komik silat. Boston: Wadsworth Cengage Learning.
8. Gaya gambar asli Indonesia amatlah Manu, Ir. Agus Iqbal, 1995, Dasar-dasar
sukar untuk diseragamkan karena Perencanaan Jembatan Beton Bertulang,
begitu heterogennya gaya gambar Jakarta: PT. Medisa.
dalam komik Indonesia. Penekanan McCormac, Jack, 2003, Desain Beton
gaya gambar komik lebih menjurus pada Bertulang, Jilid 1, Edisi Kelima,
gaya gambar personal masing-masing Terjemahan: Sumargo, Jakarta: PT.
komikus yang memiliki kekhasannya Penerbit Erlangga Mahameru.
masing-masing. Visualisasi asli komik Morioka, Adam, 2004, Logo Design Workbook,
Indonesia lebih dapat diindikasi Massachussetts: Rockport Publisher,
dengan tampilan latar dan penceritaan Inc.
komik yang mencirikan nilai-nilai dan Rustan, Surianto, 2010, Font & Tipografi,
semangat keindonesiaan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

57
Linda R.M.G dan Talita L.R, Analisis Desain Komunikasi Visual pada Station ID Trans Media Group

----------------------, 2009, Mendesain Logo, 2014.


Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Trans 7, 2014, Profil Perusahaan,
Strizver, Ilene, 2006, Type Rules! The dalam http://www.trans7.
Designer’s Guide to Professional co.id/?halaman=artikel&id=37, diakses
Typography, United States of America: pada 24 Juni 2014
John Wiley & Sons, Inc. ------------, 2014, Visi dan Misi,
Taylor, Angie, 2011, Design Essentials for The dalam http://www.trans7.
Motion Media Artist, Oxford: Elsevier co.id/?halaman=artikel&id=38, diakses
Inc. pada 24 Juni 2014
Tim Penyusun Departemen Pekerjaan ------------, 2014, Arti dan Logo,
Umum Pusat Komunikasi Publik, 2008, dalam http://www.trans7.
Kamus Istilah Bidang Pekerjaan Umum, co.id/?halaman=artikel&id=39, diakses
Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum pada 24 Juni 2014
Pusat Komunikasi Publik. Trans Media Karir, 2014, Sekilas Trans Media,
Yuliastanti, Ana, 2008, Bekerja sebagai dalam http://www.karir.transmedia.id/
Desainer Grafis, Jakarta: Erlangga. index.php/welcome/sekilas, diakses
pada 5 Oktober 2015
Situs Trans TV, 2014, Coporate Overview, dalam
Friedman, Hershel, 2014, The Precious http://www.transtv.co.id/index.php/
Gemstone Diamond, dalam http://www. about, diakses pada 5 Oktober 2015
minerals.net/gemstone/diamond_ Wikipedia, 2014, Global TV, dalam http://
gemstone.aspx, diakses pada 14 Oktober www.id.wikipedia.org/wiki/Global_TV,
2014. diakses pada 5 Oktober 2015
Friedman, Hershel, 2014, The Precious ------------, 2014, Media Nusantara CItra,
Gemstone Sapphire, dalam http://www. dalam http://www.id.wikipedia.org/
minerals.net/gemstone/sapphire_ wiki/Media_Nusantara_CItra, diakses
gemstone.aspx, diakses pada 14 Oktober pada 5 Oktober 2015
2014. ------------, 2014, RCTI, dalam http://www.
Laras, 2012, 10 Jembatan Terpanjang id.wikipedia.org/wiki/RCTI, diakses
di Indonesia, dalam http://www. pada 5 Oktober 2015
tourismnews.co.id/catagory/tourism- ------------, 2014, Trans Corp, dalam http://
news/10-jembatan-Terpanjang-di www.id.wikipedia.org/wiki/Trans_
-Indonesia, diakses pada 13 Oktober Corp, diakses pada 5 Oktober 2015

58

You might also like