Professional Documents
Culture Documents
Entrepreneur Unggul
Entrepreneur Unggul
Entrepreneur Unggul
1 2
Perubahan Perubahan
Demografi Teknologi
(IoT/Rev. 4.0)
Perubahan Demografi
Bonus Demografi: ~70% penduduk berusia produktif
Not Stated
85 + 75+
80 - 84 70-74
75 - 79
65-69
70 - 74
60-64
65 - 69
60 - 64 55-59
55 - 59 50-54
Age Group
50 - 54 45-49
Age Group
45 - 49
40-44
40 - 44
35-39
35 - 39
30 - 34 30-34
25 - 29 25-29
20 - 24 20-24
15 - 19
15-19
10 - 14
10-14
5-9
0-4 5-9
0-4
20 15 10 5 0
0 5 10 15 20
Percentage Percentage 20 15 10 5 0 5 10 15 20
Male Female
2050 2030
Population by Age and Sex, Population by Age and Sex,
Indonesia 2050 Indonesia 2030
75+ 75+
70-74 70-74
65-69 65-69
60-64 60-64
55-59 55-59
50-54 50-54
45-49 45-49
Age Group
Age Group
40-44 40-44
35-39 35-39
30-34 30-34
25-29 25-29
20-24 20-24
15-19 15-19
10-14 10-14
5-9 05-9
0-4 0-4
20 15 10 5 0 5 10 15 20 20 15 10 5 0 5 10 15 20
Males
Male Female
Male Female
Konsumsi domestik berkontribusi ~60% dalam perekonomian kita
56.5%
Consumption
Govt 32.6%
9.5% Spending GDP 2016 Investment
Net Export
0.8%
Sumber: BPS
McKinsey (2010), BCG (2012): Consuming class akan menjadi
mesin utama pertumbuhan konsumsi domestik
Consuming Class Growth (million people) MAC Population 2020 (million people)
Growth (2012-20)
Below Consuming Class Consuming Class
240
Greater Jakarta 30 +96%
110
145
Sumatera 34 +100%
195
Kalimantan 10 +87%
170
135
Sulawesi 9 +109%
45
Additional people in
consuming class (million) 90 125 Total MAC Pop (million) 141
Note: Note:
Consuming class defined as individuals with an annual net income above $3600 at 2005 PPP Middle-class & Affluent Consumers (MACs) defined as individuals with monthly household
expenditure of above IDR2 mn in real 2011 terms (adj. for inflation)
Sumber: McKinsey & Co., BCG
PwC (2017): Indonesia akan menjadi ekonomi terbesar ke-4 dunia di
tahun 2050
GDP 2016 (USD bn) GDP at PPP rankings Projected GDP 2050 (USD bn)
21,269 China, 1 58,499 China, 1
18,562 United States, 2 44,128 India, 2
8,721 India, 3 34,102 United States, 3
4,932 Japan, 4 10,502 Indonesia, 4
3,979 Germany, 5 7,540 Brazil, 5
3,745 Russia, 6 7,131 Russia, 6
3,135 Brazil, 7 6,863 Mexico, 7
3,028 Indonesia, 8 6,779 Japan, 8
2,788 United Kingdom, 9 6,138 Germany, 9
2,737 France, 10 5,369 United Kingdom, 10
2,307 Mexico, 11 5,184 Turkey, 11
2,221 Italy, 12 4,705 France, 12
1,929 South Korea, 13 4,694 Saudi Arabia, 13
1,906 Turkey, 14 4,348 Nigeria, 14
1,731 Saudi Arabia, 15 4,333 Egypt, 15
1,690 Spain, 16 4,236 Pakistan, 16
1,674 Canada, 17 3,900 Iran, 17
1,459 Iran, 18 3,539 South Korea, 18
1,189 Australia, 19 3,334 Philippines, 19
1,161 Thailand, 20 3,176 Vietnam, 20
1,105 Egypt, 21 3,115 Italy, 21
1,089 Nigeria, 22 3,100 Canada, 22
1,052 Poland , 23 3,064 Bangladesh, 23
988 Pakistan, 24 2,815 Malaysia, 24
879 Argentina, 25 2,782 Thailand, 25
866 Netherlands, 26 2,732 Spain, 26
864 Malaysia, 27 2,570 South Africa, 27
802 Philippines, 28 2,564 Australia, 28
736 South Africa, 29 2,365 Argentina, 29
690 Colombia, 30 2,103 Poland , 30
628 Bangladesh, 31 2,074 Colombia, 31
595 Vietnam, 32 1,496 Netherlands, 32
2016 2030 2050
Source: The World in 2050 (PwC)
Transisi demografi (2010): Gen X sebagai pengambil keputusan utama
Populasi: 238 Juta Jiwa
9% 25-29 9%
8% 20-24 9%
9% 15-19 9% 36% Gen Y (Millennial)
(1980 - 2000)
10% 10-14 9%
10% 5-9 10% 19% Gen Z (Post-millennial)
10% 0-4 9% (>2000)
Sumber: BPS
Transisi demografi (2020): Gen Y menjadi pengambil keputusan utama
Populasi: 271 Juta Jiwa
0% 100+ 0% Mobile Device & Social Media
Laki-laki Perempuan
0% 95-99 0%
0% 90-94 0% Work + Play + Fun
0% 85-89 0%
Consumerism as Life
0% 80-84 1%
1% 75-79 1%
Highly collaborative, attention
1% 70-74 2% span pendek
3% 65-69 3%
4% 60-64 4% 13% Baby Boomers
5% 55-59 5% (1946 - 1964)
6% 50-54 6%
7% 45-49 7% 20% Gen X
7% 40-44 7% (1965 - 1980)
8% 35-39 8%
7% 30-34 7%
8% 25-29 8% 31% Gen Y (Millennial)
8% 20-24 8% (1980 - 2000)
9% 15-19 8%
9% 10-14 8%
35% Gen Z (Post-millennial)
9% 5-9 9% (>2000)
9% 0-4 9%
Sumber: BPS
Gen Y dan Z mempunyai kecenderungan terbesar untuk
beralih ke platform online
Baby Silent
Gen Z Gen Y Gen x Boomers Generation
Sumber: Oliver Wyman, E-marketer, Adage advertising, The Digital future project
Teknologi yang mendorong terjadinya Revolusi Industri 4.0
Big Data
Artificial Intelligence
3D Printing
262 juta
Total Populasi
133 juta
Pengguna Internet Aktif
106 juta
Pengguna Media Sosial Aktif
371 juta
Jumlah Pelanggan Seluler
92 juta
Pengguna Media Sosial Mobile Aktif
Facebook 84.6%
Instagram 66.7%
Twitter 28.0%
Path 26.0%
Google+ 18.5%
Lainnya 7.9%
Snapchat 6.8%
LinkedIn 5.6%
Pinterest 3.7%
Tumblr 2.2%
Periscope 0.6%
Lokasi pada S-
curve
Tingkat pertumbuhan tertinggi
berdasarkan
Inggris 10% level penetrasi
eCommerce
Penetrasi pasar e-commerce masih rendah
Australia 7%
10% penetration Potensi perkembangan sangat besar
AS 11%
Jerman 7%
Estimasi Market eCommerce di 2025
eCommerce eCommerce
Jepang 6.7% eCommerce
Negara Populasi % dari total GMV per
GMV
Retail Capita
% YoY - Tingkat
China 30%
pertumbuhan
Singapura 6.8 juta $ 5.4 T 6.7% $ 789
eCommerce
Korea Selatan 35%
Indonesia 294 juta $ 46 T 8.0% $ 157
Brazil 8.5%
5
Indonesia 7.2x
36
5
Philippines 2.6x
13
7
Vietnam 6.3x
44
11
Thailand 1.7x
19
24
Malaysia 1.7x
41
56
Singapore 1.7x
94
1) Digital banking penetration refers to respondents who say yes to either using internet banking via PC or via smartphone.
69.5%
China Alibaba 55%
12.7%
0.3%
Japan Rakuten 30%
Others 1.6%
Situs pencari layanan hotel termurah Situs pencari online products termurah
Munculnya pesaing-pesaing yang tidak terduga
Incumbents Newcomers
Jasa Keuangan
Transportasi
Hotel
Otomotif
Entertainment
Retail
Model bisnis “plug & play” memungkinkan komponen
diproduksi oleh orang siapa saja dan dimana saja
Baterai
China (Huapu
Technology) Kamera
Jepang (Sony)
Modul Wi-Fi
China (Universal
Scientific Industrial) Chassis
China
Display RAM
Jepang (Asahi) Korea (Samsung)
-
4,759 Perkantoran dan +492 Bisnis dan
Administrasi Finansial
-
1,609 Manufaktur dan Produksi +416 Manajemen
DULU SEKARANG
Imam Usman
Bagaimana kondisi kita saat ini?
Lulusan Perguruan Tinggi yang menganggur cenderung meningkat dari
sisi jumlah dan persentase
Tingkat pengangguran terbuka berdasarkan tingkat pendidikan 2013-2016 (%)
Jumlah pengangguran
7.2 7.1 7.5 7.0 (dalam juta)
18,7% SLTP
22,1%
25,2% 23,7%
Persentase dari responden yang mengakui Persentase dari responden yang mengakui
adanya gap dalam kemampuan dasar adanya gap dalam keterampilan berperilaku
Keterampilan
Kemampuan dasar berperilaku
(matematika, membaca)
Kemampuan
bekerja mandiri
Komunikasi
Perilaku
Negosiasi
Kemampuan
Keahlian komputer bekerjasama
Organisasi
Bahasa inggris
Kepemimpinan
% %
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45
Indonesia 1,6%
Idealnya jumlah pengusaha adalah 2% dari total populasi, tetapi untuk mencapai target
pendapatan perkapita kita perlu 6.13 juta pengusaha (2,5% populasi). Saat ini jumlah
wirausaha yang mapan sekitar 4 juta
Sumber : Kementerian Koperasi dan UKM
How to win the competition in the
Millenium Era
Agar mampu menjadi entrepreneur sukses, kita membutuhkan
inovasi, kreativitas, dan entrepreneurship
berbasis inovasi,
kreativitas dan
entrepreneurship
berbasis efisiensi
dan produktivitas
Sumatera Barat mempunyai potensi besar untuk tumbuh pesat
melalui Inovasi, Kreativitas dan Entrepreneurship
Ekspor
PDRB per
Propinsi Populasi (%) Propinsi PDRB (Rp Jt) Propinsi Propinsi Ekonomi
Kapita (Rp)
Kreatif (%)
Jawa Barat 18,28 DKI Jakarta 1.983.421 DKI Jakarta 194.875 Jawa Barat 33,56
Jawa Timur 15,21 Jawa timur 1.689.882 Kalimantan Timur 146.461 Jawa Timur 20,85
Jawa Tengah 13,22 Jawa Barat 1.525.149 Kep. Riau 103.032 Banten 15,66
Sumatera Utara 5,46 Jawa Tengah 1.014.074 Riau 102.829 Jawa Tengah 14,02
Banten 4,68 Riau 652.386 Kalimantan Utara 97.858 DKI Jakarta 10,5
Willingness To
Pay (WTP)
Value Value’
Opportunity Cost
Rp 25,000
Rp 5,000
Rp 1,000
Kreativitas
Visi
Imajinasi Out of the box
Trans Studio: Wahana ekspresi kreativitas dan sinergi antar lini
usaha dalam group
Show: Petualangan Si
Bolang & Zoo Crew
Pertunjukkan menggunakan
karakter orisinal Trans Media,
sebagai sebuah bentuk sinergi
antar lini usaha dalam group
Show: Kabayan
Goes to Hollywood
Cerita fiksi tradisional
yang dikemas menjadi
sebuah seni Atraksi: Magical
pertunjukkan modern Parade & Zoo
Crew
Parade harian
dengan maskot
orisinal Trans
Studio
Show: Legenda Putra
Mahkota
Pertunjukkan akrobatik
Atraksi: Special Effects
yang syarat dengan Show
nuansa lokal Indonesia Perpaduan teknologi dan special
effects dengan aksi stunt show
dari talent lokal Indonesia
Bisa
Menciptakan
Peluang
Bisa
Result
Membaca
Oriented
Peluang
Entrepreneurship
“Buy the future with the present value”
Perfeksionis Disiplin
Detil
Hanya dengan ide-ide kreatif dan inovatif inilah kita bisa
meraih kesuksesan
Industri kreatif Hollywood Industri kreatif memberikan kontribusi
menyumbangkan pendapatan US$ 504 lebih besar daripada Sektor Finansial
miliar bagi Amerika Serikat atau setara dan Manufacturing bagi Ekonomi
dengan 3/4 PDB Indonesia Inggris
vs
vs
vs vs