Pengaruh Harga Dan Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Hotel Emersia Di Bandar Lampung

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 17

Andri Winata, Isnawan Ahlul F Jurnal Manajemen Magister, Vol 03. No.

02, Juli 2017

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS JASA TERHADAP


LOYALITAS PELANGGAN HOTEL EMERSIA DI BANDAR
LAMPUNG

Andri Winata1, Isnawan Ahlul Fiqri2


12
Jurusana Manajemen - Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya
Jl. Z.A. Pagar Alam No. 93, Bandar Lampung - Indonesia 35142
Telp. (0721) 787214 Fax. (0721) 700261
e-mail: andriwinata@darmajaya.ac.id

ABSTRACT

Emersia Hotel is a four-star hotel located in the center of the town of Bandar Lampung on
Jl. Robert Wolter Mongonsidi 70 Bandar Lampung. The problem in this research was the
price at Emersia was lower but the number of customers decreased in each month and
there were still customers who complained about the quality of service provided by
Emersia Hotel. The aim of this research was to know the effect of price and service quality
on customer loyalty of Emersia Hotel in Bandar Lampung, The data used were primary
and secondary data. The population in this study was the customers in 2015 amounting to
242 customers at Emersia Hotel Bandar Lampung. With the sample of 71 respondents.
This research was a quantitative research and sampling used purposive sampling method.
The results of data analysis and hypothesis testing obtained determinant coefficient value
R Squares amounted to 0,425 (42.5%) of consumer loyalty influenced by price (X1) and
quality of service (X2), and the remaining 57.5% was influenced by factors or other
variables. meanawhile the relationship of price and quality of services along with
customer loyalty was equal to 0.652 (65.2%). Based on the result of data analysis, it is
found that the price (X1) influence on customer loyalty (Y) of the Emersia Hotel in Bandar
Lampung, service quality (X2) influence to customer loyalty (Y) of the Emersia Hotel in
Bandar Lampung, price (X1) and services (X2) simultaneously influenced to the customer
loyalty (Y) of the Emersia Hotel in Bandar Lampung.

Keywords: Price, Quality of Service and Customer Loyalty

ABSTRAK

Hotel Emersia adalah hotel berbintang empat yang terletak dipusat kota Bandar Lampung
yang beralamat Jl. Robert Wolter Mongonsidi No.70 Bandar Lampung. Masalah dalam
penelitian ini adalah harga di Hotel Emersia lebih murah namun pelanggannya menurun
di tiap bulannya dan masih ada pelanggan yang mengeluhkan kualitas jasa yang diberikan
Hotel Emersia.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh harga dan
kualitas jasa terhadap loyalitas pelanggan Hotel Emersia di Bandar Lampung. Data yang
digunakan adalah data primer dan skunder. Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah
pelanggan selama tahun 2015 yaitu sebesar 242 pelanggan pada Hotel Emersia Bandar
Lampung. Dengan jumlah sampel 71 responden. Jenis penelitian ini adalah penelitian
kuantitatif dan pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Hasil

Informatics and Business Institute Darmajaya 133


Andri Winata, Isnawan Ahlul F Jurnal Manajemen Magister, Vol 03. No.02, Juli 2017

analisis data dan pengujian hipotesis diperoleh nilai koefisien determinan R Squares
sebesar 0,425 (42.5%) loyalitas pelanggan dipengaruhi harga (X1) dan kualitas jasa (X2),
dan sisanya 57.5% dipengaruhi oleh faktor atau variabel lainnya. Sedangkan hubungan
harga dan kualitas jasa secara bersama terhadap loyalitas pelanggan adalah sebesar
0,652 (65,2%). Sedangkan berdasarkan hasil analisis data, diperoleh bahwa harga (X1)
berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan (Y) Hotel Emersia di Bandar Lampung,
kualitas jasa (X2) berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan (Y) Hotel Emersia di Bandar
Lampung, harga (X1) dan kualitas jasa (X2) secara simultan berpengaruh terhadap
loyalitas pelanggan (Y) Hotel Emersia di Bandar Lampung.

Kata Kunci : Harga, Kualitas Jasa dan Loyalitas Pelanggan

I. PENDAHULUAN dari hotel yang mewah sampai dengan


penginapan yang biasa. Pada akhirnya
Perkembangan dunia bisnis yang sangat
terjadilah persaingan antar hotel yang
cepat membuat persaingan semakin ketat,
semakin ketat untuk mendapatkan
para pelaku dunia bisnis berlomba-lomba
pengunjung atau pelanggannya. Hotel
untuk meningkatkan profit
Emersia adalah hotel bintang empat yang
perusahaannya tidak terkecuali dalam
terletak dipusat kota Bandar Lampung
bisnis yang bergerak di sektor pariwisata.
yang beralamat Jl. Robert Wolter
Provinsi Lampung merupakan salah satu
Mongonsidi No.70 Bandar Lampung.
daerah tujuan wisata di Indonesia. Daerah
Adapun fasilitas lain yang dapat
Lampung juga telah di tetapkan sebagai
dinikmati antara lain antar jemput
daerah tujuan wisata bersama-sama
bandara, kolam renang, pusat kebugaran,
dengan 19 provinsi lainya yang telah
spa, pusat kesehatan, restoran dan kedai
memenuhi kriteria penyandang daerah
kopi, ruang pertemuan dan tempat
tujuan wisata. Hal ini disebabkan oleh
pernikahan.
banyaknya tempat wisata yang ada di
provinsi Lampung yang dapat menarik Perbandingan harga menginap di hotel

minat para wisatawan, baik wisatawan Emersia dengan The 7 Hotel memiliki

domestik maupun wisatawan asing. perbedaan harga yang terbilang cukup

Melihat adanya peluang yang baik dan jauh. Dimana harga menginap di hotel

dapat dimanfaatkan dalam bidang Emerisa Rp.496.900,- sampai dengan

pariwisata, maka banyak perusahaan Rp.3.161.157,- sedangkan harga

yang berminat melakukan usaha dibidang menginap di The 7 Hotel Rp.578.512,-

jasa penginapan dan mewujudkanya sampai dengan Rp.6.500.000,- hotel

pendirian bermacam-macam hotel, mulai Emersia dan The 7 Hotel sama-sama

134 Informatics and Business Institute Darmajaya


Andri Winata, Isnawan Ahlul F Jurnal Manajemen Magister, Vol 03. No.02, Juli 2017

hotel berbintang empat yang ada di pelanggannya. Jika sesuai dengan selera
Bandar Lampung. Sehingga harga mereka, hal inilah yang menjadi tolak
menjadi pertimbangan sendiri bagi ukur apakah pelanggan kita bisa loyal
pelanggan dalam menentukan jasa mana terhadap perusahaan. Bagi para produsen,
yang akan mereka gunakan karena pelanggan merupakan hal yang sangat
murahnya harga kamar hotel Emersia penting untuk diperhatikan karena tanpa
yang ditawarkan akan terjadinya keberadaan dan dukungan mereka suatu
ketidakpercayaan kepada konsumen yang usaha tidak mungkin berkembang.
berfikir dengan harga murah maka Pelanggan yang menentukan apakah
kualitas jasa yang diberikan sesuai mereka akan membeli suatu produk atau
dengan harga yang ditawarkan. jasa yang ditawarkan.

Menurut Swastha dan Handoko dalam Selain harga, kualitas jasa menjadi salah
Nurullaili dan Andi wijayanto (2013 satu strategi hotel Emersia untuk
p:92) Harga adalah jumlah uang meningkatkan loyalitas pelanggan.
(ditambah beberapa produk kalau Kualitas jasa menurut Wyckof dalam
mungkin) yang dibutuhkan untuk Tjiptono (2006) kualitas jasa adalah
mendapatkan sejumlah kombinasi dari tingkat keunggulan yang diharapkan
produk dan pelayanannya. Suatu untuk pengendalian atas tingkat
perusahaan harus dapat merancang keunggulan tersebut untuk memenuhi
strategi pemasaran yang tepat dalam keinginan pelanggan. Kualitas jasa yang
mencapai tujuan perusahaan, salah satu sesuai dengan harapan pelanggan sangat
tujuan perusahaan itu adalah penting bagi perusahaan untuk dapat
menciptakaan loyalitas pelanggan maka memenangkan persaingan.
suatu perusahaan yang baik, misalnya Berdasarkan kotak saran yang ada di
penetapan harga yang tepat sesuai dengan hotel Emersia didapatkan beberapa
pangsa pasar dan kondisi perekonomian keluhan dari pelanggan terkait dengan
masyarakat sekitar dapat menciptakan kualitas layanan yang diberikan oleh
kepuasan konsumen, konsumen yang hotel Emersia antara lain tidak
merasa puas dapat terciptanya loyalitas tersedianya tissue ruangan, pergantian
pelanggan. Oleh karena itu dalam handuk tidak setiap hari dan AC lobby
menetapkan harga jual suatu produk atau panas, sarapan hambar (khusus menu
jasa yang sesuai dengan kebutuhan tradisional), pelanggan memerlukan

Informatics and Business Institute Darmajaya 135


Andri Winata, Isnawan Ahlul F Jurnal Manajemen Magister, Vol 03. No.02, Juli 2017

setrikaan tetapi tidak ada tanggapan, some decision making unit.” Berdasarkan
ketika pelanggan memesan kamar definisi tersebut dapat dijelaskan bahwa
diminta kartu tanda penduduk, dan mau loyalitas mengacu pada wujud prilaku
masuk kamar diminta kartu tanda dari unit-unit pengambilan keputusan
penduduk, salah satu pelanggan meminta untuk melakukan pembelian secara terus-
kamar panitia dekat dengan acara tetapi menerus terhadap barang atau jasa dari
tidak ada perhatian dari karyawan hotel. suatu perusahaan yg dipilih.
Bila hal ini terus berlangsung seperti ini,
Berdasarkan tabel 1 terlihat adanya
dapat menyebabkan pelanggan mulai
kecenderungan penurunan jumlah
tidak loyal, dan akan berpindah ke
pelangga dalam satu tahun terakhir. Hal
penyedia jasa hotel yang lain.
ini mengindikasikan apakah penurunan
Menurut Griffin dalam Etta Mamang ini disebabkan oleh penentuan harga yang
Sangadji dan Sopiah (2013:104) kurang tepat ataupun dikarenakan
menyatakan “loyality is defined as non pengelolan kualitas layanan yang belum
random purchase expressed over time by optimal dilakukan oleh hotel Emersia.

35
30
25
20
15
10 Jumlah Pelanggan
5
0 Linear (Jumlah Pelanggan)

Sumber: Hotel Emersia dan diolah tahun 2015

Gambar 1. Jumlah Pelanggan Hotel Emersia tahun 2015

Hotel Emersia harus menyikapi secara Tujuan penelitian ini adalah:


serius hal ini mengingat kondisi
1. Untuk mengetahui pengaruh
persaingan yang sangat pesat antara
Harga (X1) terhadap loyalitas
perusahaan atau hotel lainnya yang ada di
pelanggan (Y) Hotel Emersia
Bandar Lampung.
Bandar Lampung.

136 Informatics and Business Institute Darmajaya


Andri Winata, Isnawan Ahlul F Jurnal Manajemen Magister, Vol 03. No.02, Juli 2017

2. Untuk mengetahui pengaruh Menurut Kolter dan Amstrong (2008) ada


Kualitas Jasa (X2) terhadap tiga indikator yang mencirikan harga
loyalitas pelanggan (Y) Hotel yaitu:
Emersia Bandar Lampung. 1. Keterjangkauan harga
3. Untuk mengetahui pengaruh Yaitu harga yang ditawarkan oleh
Harga (X1) dan Kualitas Jasa perusahaan dapat dijangkau oleh
(X2) terhadap loyalitas pelanggan konsumen atau pasar sasarannya.
(Y) Hotel Emersia Bandar 2. Kesesuain harga dengan kualitas
Lampung. produk atau jasa
Yaitu harga yang ditawarkan oleh
II. LANDASAN TEORI perusahaan sesuai dengan kualitas
produk atau jasa tersebut, biasanya
Menurut Swastha dan Handoko dalam
semakin baik kualitas jasa atau produk
Nurullaili (2013) harga adalah jumlah
maka harga yang ditawarkan akan
uang (ditambah beberapa produk kalau
semakin tinggi.
mungkin) yang dibutuhkan untuk
3. Daya saing harga
mendapatkan sejumlah kombinasi dari
Perusahaan menawarkan harga pada
produk dan pelayanannya.
konsumen atau pasar sasaran yang
Menurut Tjiptono (2014) harga bisa mampu bersaing dengan harga
diungkapkan dengan berbagai istilah, pesaingnya.
iuran, tarif, sewa, bunga, premium,
Menurut Kotler dalam Etta Mamang
komisi, upah, gaji, honorarium, dan
Sungadji dan Sopiah (2013:99)
sebagainya.
merumuskan bahwa “kualitas merupakan
Dari pendapat diatas dapat disimpulkan suatu kondisi dinamis yang memenuhi
bahwa harga adalah sejumlah barang dan atau melebihi harapan.
jasa yang diukur dengan jumlah uang
Menurut Philip Kotler dan Kevin Lane
untuk mendapatkan suatu kombinasi
Keller (2009, p.36) Jasa/layanan (service)
barang jasa tersebut seseorang atau
adalah semua tindakan atau kinerja yang
perusahaan bersedia melepaskan barang
dapat ditawarkan suatu pihak kepada
dan jasa yang dimiliki kepada pihak lain.
pihak lain yang pada intinya tidak
berwujud dan tidak menghasilkan
kepemilikan apapun.

Informatics and Business Institute Darmajaya 137


Andri Winata, Isnawan Ahlul F Jurnal Manajemen Magister, Vol 03. No.02, Juli 2017

Menurut Wyckof dalam Indriana Kurniati 2. Keandalan (Reliability), yaitu


(2011:8) kualitas jasa adalah tingkat kemampuan memberikan pelayanan
keunggulan yang diharapkan untuk yang dijanjikan dengan segera, akurat,
pengendalian atas tingkat keunggulan dan memuaskan.
tersebut untuk memenuhi keinginan 3. Daya tanggap (Responisiveness), yaitu
pelanggan. keinginan para staf untuk membantu
para pelanggan dan memberikan
Menurut Winata & Nuansyah (2017:3)
pelayanan dengan tanggapan.
kualitas jasa adalah perbandingan antara
4. Jaminan (Asurance), yaitu mencakup
layanan yang dirasakan (persepsi)
pengetahuan, kemampuan, kesopanan,
konsumen dengan kualitas layanan yang
dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki
diharapkan dan pengendalian atas tingkat
oleh para staf ; bebas dari bahaya,
keunggulan tersebut untuk memenuhi
risiko, atau keragua-raguan.
keinginan konsumen.
5. Empati (Emphaty), yaitu meliputi
Pada dasarnya definisi kualitas jasa kemudahan dalam melakukan
terpusat pada pemenuhan kebutuhan dan hubungan, komunikasi yang baik,
keinginan. Konsumen serta ketepatan perhatian pribadi, dan memahami
penyampaian untuk memenuhi keinginan kebutuhan para pelanggan.
pelanggan. Dengan kata lain ada dua
Menurut Sheth dan Mittal dalam Tjiptono
faktor utama yang mempengaruhi
(2005;387) loyalitas pelanggan adalah
kualitas jasa : expected services dan
komitmen pelanggan terhadap suatu
perceived. Apabila jasa yang diterima
merek, toko, atau pemasok, berdasarkan
atau dirasakan sesuai dengan yang
sikap yang sangat positif dan tercermin
diharapkan, maka kualiatas jasa dinilai
dalam pembelian ulang yang konsisten.
baik dan memuaskan.
Menurut Griffin dalam Etta Mamang
Menurut Prasuraman dalam Etta Mamang
Sangadji dan Sopiah (2013:104)
Sungadji dan Sopiah (2013:100) kelima
menyatakan “loyality is defined as non
dimensi kualitas jasa tersebut adalah
random purchase expressed over time by
sebagai berikut:
some decision making unit.” Berdasarkan
1. Bukti langsung (Tengibles), yaitu
definisi tersebut dapat dijelaskan bahwa
meliputi fasilitas fisik, perlengkapan,
loyalitas mengacu pada wujud prilaku
dan sarana komunikasi.
dari unit-unit pengambilan keputusan

138 Informatics and Business Institute Darmajaya


Andri Winata, Isnawan Ahlul F Jurnal Manajemen Magister, Vol 03. No.02, Juli 2017

untuk melakukan pembelian secara terus- II. METODE PENELITIAN


menerus terhadap barang atau jasa dari
Dalam hal ini penelitian menggunakan
suatu perusahaan yg dipilih.
metode asosiatif yaitu bentuk penelitian
Menurut Parasuraman dalam Etta dengan menggunakan minimal dua
Mamang Sangadji dan Sopiah (2013:104) variabel yang dihubungkan. Metode
mendefinisikan loyalitas pelanggan asosiatif merupakan suatu penelitian
dalam konteks pemasaran jasa sebagai yang mencari hubungan sebab akibat
respons yang terkait erat dengan ikrar antara satu variabel independen (variabel
atau janji untuk memegang teguh bebas) yaitu harga (X1) kualitasjasa(X2)
komitmen yang mendasari kontinuitas dengan variabel dependen (variabel
relasi, dan biasanya tercermin dalam terikat) yaitu loyalitas pelanggan(Y).
pembelian berkelanjutan dari penyedia
jasa yang sama atas dasar dedikasi dan Populasi dalam penelitian ini adalah

kendala pragmatis. jumlah pelanggan Hotel Emersia Bandar


Lampung selama tahun 2015 yaitu
Indikator dari loyalitas pelanggan sebesar 242 pelanggan.
menurut Kotler & keller (2006, p.57)
Teknik penentuan sampel menggunakan
yaitu:
rumus penentuan ukuran sampel yang
1. Repeat : Apabila konsumen
dinyatakan oleh Slovin (Etta Sopiah
membutuhkan produk atau jasa, maka
2010, p.189). Dalam penelitian ini
akan membeli produk tersebut pada
sampel menggunakan rumus Slovin yaitu
perusahaan yang sama.
:
2. Retention : Konsumen tidak
terpengaruh kepada pelayanan yang N
n
ditawarkan oleh pihak lain. (1  Ne 2 )
3. Refferal : jika produk atau jasa baik, Keterangan :
konsumen akan mempromosikan n : Besarnya sampel
kepada orang lain, dan jika buruk N : Ukuran populasi
konsumen diam dan e : Persen kelonggaran ketidak telitian
memberitahukannya pada pihak Berdasarkan rumus di atas, maka
perusahaan. besarnya sampel adalah :
N
n
(1  Ne 2 )

Informatics and Business Institute Darmajaya 139


Andri Winata, Isnawan Ahlul F Jurnal Manajemen Magister, Vol 03. No.02, Juli 2017

= 242 Variabel Independen

1 + 242 (0,1)2 Variabel(X) atau Independen (bebas)


= 242 adalah variabel yang mempengaruhi
3,42 dalam penelitian ini adalah Harga
= 70,76 di bulatkan menjadi 71 (X1) dan Kualitas Jasa(X2).

Berdasarkan perhitungan diatas, maka Variabel Dependen


sampel yang dibutuhkan dalam
Variabel (Y) dependen (terikat)
penelitian ini adalah sejumlah 71
adalah variabel yang dipengaruhi
sampel.
atau yang menjadi akibat karena
Variable Penelitian adanya variabel bebas, dalam
penelitian ini yaitu Loyalitas
Menurut Sugiyono (2009, p.58)
pelanggan.
variabel penelitian pada dasarnya
adalah segala sesuatu yang berbentuk Definisi Operasional Variabel
apa saja yang ditetapkan oleh peneliti
Definisi operasional merupakan
untuk dipelajari sehingga diperoleh
variabel yang diungkapkan dalam
informasi tentang hal tersebut,
definisi konsep tersebut, secara
kemudian ditarik kesimpulannya.
operasional, secara praktis, secara riil,
secara nyata dalam lingkup objek
penelitian/objek yang diteliti sebagai
berikut:

Tabel 1 Definisi Operasional Variabel

Definisi
Variabel DefinisiKonsep Indikator Skala
Operasional
Menurut Swastha dan Handoko Uang yang di -Keterjangkauan
dalam Nurullaili dan Andi bayarkan oleh harga
Harga wijayanto (2013 p:92) Harga pelanggan untuk -Kesesuain harga
(X1) adalah jumlah uang (ditambah memperoleh dengan kualitas
beberapa produk kalau mungkin) hunian kamar produk atau jasa Likert
yang dibutuhkan untuk hotel Emersia - Daya saing harga
mendapatkan sejumlah kombinasi yang sesuai
dari produk dan pelayanannya. dengan nilai
yang dapat
dijangkau

140 Informatics and Business Institute Darmajaya


Andri Winata, Isnawan Ahlul F Jurnal Manajemen Magister, Vol 03. No.02, Juli 2017

pelanggan
Kualitas jasa Menurut Wyckof Sesuatu yang -Bukti langsung
dalam Indriana Kurniati (2011:8) diberikan oleh (Tangibles)
Kualitas kualitas jasa adalah tingkat perusahaan - Keandalan
Jasa keunggulan yang diharapkan kepada (Reliability)
untuk pengendalian atas tingkat pelanggan hotel - Daya tanggap Likert
(X2) keunggulan tersebut untuk Emersia agar (Responisiveness
memenuhi keinginan pelanggan. merasa nyaman )
untuk - Jaminan
memuaskan (Asurance)
kebutuhannya - Empati
(Emphaty)
Loyalitas Menurut Griffin dalam Etta Memberikan  Repeat
pelanggan Mamang Sangadji dan Sopiah keyakinan  Retention
(Y) (2013:104) menyatakan “loyality kapada para  Refferal
is defined as non random pelanggan hotel
purchase expressed over time by Emersia agar
some decision making unit.” tetap loyal
Berdasarkan definisi tersebut
dapat dijelaskan bahwa loyalitas Likert
mengacu pada wujud prilaku dari
unit-unit pengambilan keputusan
untuk melakukan pembelian
secara terus-menerus terhadap
barang atau jasa dari suatu
perusahaan yg dipilih.

Metode Analisis Data indikatornya yaitu harga (X1),


kualitas jasa (X2), dan Loyalitas
Sugiyono (2009:142) menyatakan
pelanggan (Y) yang mempengaruhi
bahwa: Metode analisis data adalah
variabel lainnya maka dalam
proses pengelompokan data
penelitian ini menggunakan regresi
berdasarkan variabel dan respon,
linier berganda dengan menggunakan
mentabulasi data berdasarkan
SPSS 20. Persamaan umum regresi
variabel dan seluruh responden,
linier berganda yang digunakan
menyajikan data tiap variabel yang
adalah sebagai berikut:
diteliti, melakukan perhitungan untuk
menguji hipotesis yang telah Y = a + b1 X1 + b2 X2 + et
diajukan. Keterangan :
Y = Loyalitas
Regresi Linier Berganda
pelanggan
Didalam penelitian ini menggunakan X1 = Harga
lebih dari satu variabel sebagai X2 = Kualitas Jasa

Informatics and Business Institute Darmajaya 141


Andri Winata, Isnawan Ahlul F Jurnal Manajemen Magister, Vol 03. No.02, Juli 2017

a = konstanta Kriteria pengujian dilakukan dengan :


et = error term Jika nilai t hitung < t tabel maka Ho
b1, b2 = Koefesien ditolak
regresi Jika nilai t hitung > t tabel maka Ho

diterima
Uji Parsial (Uji t)
atau
Pengujian hipotesis
Jika nilai sig < 0,05 maka Ho
1. Pengaruh Harga (X1)
ditolak
Terhadap Loyalitas pelanggan (Y)
Jika nilai sig > 0,05 maka Ho
Ho = Harga(X1) tidak diterima
berpengaruh terhadap Uji F
Loyalitas pelanggan (Y) Ho= Harga (X1) dan Kualitas jasa
pelanggan hotel Emersia di (X2) tidak berpengaruh
Bandar Lampung. signifikan terhadap terhadap
Ha= Harga(X1) berpengaruh Loyalitas pelanggan(Y)
terhadap Loyalitas pelanggan hotel Emersia di
pelanggan (Y) pelanggan Bandar Lampung.
hotel Emersia di Bandar
Ha= Harga (X1) dan KualitasJasa
Lampung.
(X2) berpengaruh signifikan
2. Pengaruh Kualitas Jasa
terhadap terhadap Loyalitas
(X2) Terhadap Loyalitas
pelanggan(Y) pelanggan
pelanggan (Y)
hotel Emersia di Bandar
Ho = Kualitas Jasa(X2) tidak Lampung.
berpengaruh terhadap
Kriteria pengujian dilakukan
Loyalitas pelanggan (Y)
dengan cara:
pelanggan hotel Emersia di
1. Membandingkan hasil
Bandar Lampung.
perhitungan F dengan kriteria
Ha = Kualitas Jasa(X2)
sebagai berikut:
berpengaruh terhadap
a. Jika nilai Fhitung > Ftabel maka
Loyalitas pelanggan (Y)
pelanggan hotel Emersia di Ho ditolak dan Ha diterima

Bandar Lampung.

142 Informatics and Business Institute Darmajaya


Andri Winata, Isnawan Ahlul F Jurnal Manajemen Magister, Vol 03. No.02, Juli 2017

b. Jika nilai Fhitung < Ftabel maka b. Jika nilai sig > 0,05 maka
Ho diterima
Ho diterimadan Ho ditolak
4. Menentukan kesimpulan dari
2. Menentukan nilai titik kritis
hasil uji hipotesis.
untuk F Tabel pada

3. Menentukan dan
IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN
membandingkan nilai
probabilitas (sig) dengan nilai ANALISIS
α (0,05) dengan kriteria
Hasil Uji Regresi Linier Berganda
sebagai berikut:
Diperoleh nilai determinasi (R square)
a. Jika nilai sig < 0,05 maka
sebagaimana pada tabel summary di
Ho ditolak
bawah ini:

Tabel 2 Model Summary

Model Nilai Korelasi (R) R Square (R2)

1 0,652 0,425

Sumber: Hasil data diolah tahun 2016

Berdasarkan hasil uji regresi linier (R2) diperoleh sebesar 0,425 atau 42,5%
berganda diperoleh koefisien korelasi R loyalitas dipengaruhi oleh harga dan
sebesar 0,652 artinya hubungan antara kualitas jasa. Selebihnya 57,5%
harga dan kualitas jasa dengan loyalitas dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak
pelanggan sebesar 0,652 adalah positif diteliti dalam penelitian ini.
dan sangat tinggi. Sedangkan R Square

Tabel 3 Persamaan Regresi

B Std.Error Beta Sig


Konstanta (Loyalitas
5,488 2,466 0,029
pelanggan)

Harga -0,163 0,098 -0,205 0,102

Kualitas Jasa 0,545 0,087 0,771 0,000

Sumber: Hasil data diolah tahun 2016

Informatics and Business Institute Darmajaya 143


Andri Winata, Isnawan Ahlul F Jurnal Manajemen Magister, Vol 03. No.02, Juli 2017

Berdasarkankan hasil perhitungan bahwa setiap penambahan satu


regresi linear berganda dengan satuan harga maka akan
menggunakan SPSS diperoleh hasil menurunkan loyalitas pelanggan
persamaan regresi sebagai berikut: sebesar-0,163.
3. Koefisien regresi variabel kualitas
Y = 5,488 +(-0,163)X1+ 0,545X2
jasa (X2) sebesar 0,545
1. Nilai konstanta sebesar 5,488 menyatakan bahwa setiap
menyatakan bahwa jika tidak ada penambahan satuan kualitas jasa
skor persepsi harga dan maka akan meningkatkan loyalitas
keragaman produk (X = 0) maka pelanggan sebesar 0,545.
skor loyalitas pelanggan sebesar
Pengaruh Harga Terhadap Loyalitas
5,488.
pelanggan Hotel Emersia di Bandar
2. Koefisien regresi variabel harga
Lampung
(X1) sebesar -0,163 menyatakan

Tabel 4 Hasil Perhitungan CoefficientsaVariabel Harga dan Kualitas Jasa

t t
Variabel hitung tabel Kondisi Keterangan

H0 ditolak dan Ha
Harga (X1) 2,723 2,648 2,723 > 2,648
diterima
H0 ditolak dan Ha
Kualitas Jasa (X2) 6,808 2,648 6,808 > 2,648
diterima
Sumber: Hasil data diolah tahun 2016

Hasil Pengujian Hipotesis dengan uji t , loyalitas (Y) di Hotel Emersia di Bandar
hasil perhitungan tabel Coefficientsa Lampung.
Variabel Harga (X1) diperoleh nilai t
hitung sebesar 2,723 sedangkan nilai t Pengaruh Kualitas Jasa (X2) Terhadap
tabel dengan dk (dk=71-2=69) adalah Loyalitas pelanggan (Y) Di Hotel
2,648 jadi t hitung (2,723)> t tabel Emersia Di Bandar Lampung.
(2,648), dengan demikian Ho ditolak dan Berdasarkan pengujian hipotesis dengan
Ha diterima sehingga di simpulkan uji t pada tabel Coefficientsa, terlihat pada
bahwa harga (X1) berpengaruh terhadap variabel kualitas jasa (X2) diperoleh nilai
t hitung sebesar 6,808 sedangkan nilai t

144 Informatics and Business Institute Darmajaya


Andri Winata, Isnawan Ahlul F Jurnal Manajemen Magister, Vol 03. No.02, Juli 2017

tabel dengan dk (dk=71-2=69) adalah PEMBAHASAN


2,648 jadi t hitung (6,808)> t tabel
Hasil penelitian menunjukkan variabel
(2,648), dengan demikian Ho ditolak dan
harga mempunyai pengaruh negatif dan
Ha di terima sehingga disimpulkan
signifikan terhadap loyalitas pelanggan
bahwa kualitas jasa (X2) berpengaruh
Hotel Emersia Bandar Lampung. Hal ini
terhadap loyalitas pelanggan (Y) di Hotel
berarti bahwa pelanggan hotel Emersia
Emersia di Bandar Lampung.
Bandara Lampung memperhatikan betul

Pengaruh Harga dan Kualitas Jasa kebijakan-kebijakan harga yang selalu

Terhadap Loyalitas pelanggan Hotel diterapkan oleh hotel Emersia Bandar

Emersia di Bandar Lampung Lampung sehingga akan berdampak pada

Pengujian Anova dipakai untuk loyalitas mereka terhadap hotel Emersia

menggambarkan tingkat pengaruh antara Bandara Lampung. Ini juga mendukung

variabel harga (X1) dan kualitas jasa(X2) hipotesis yang diajukan bahwa “Harga

terhadap variabelloyalitas pelanggan (Y) berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan

secara bersama-sama. Untuk menguji F pada hotel Emersia Bandar Lampung.

dengan tingkat kepercayaan 95% atau Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil

alpha 5% dan derajat kebebasan beberapa penelitian terdahulu yang

pembilang sebesar k – 1 = 2 dan derajat dilakukan oleh Malik, dkk. (2012),

kebebasan penyebut sebesar n-k= 71- Nurullaili (2013), Suwandi, dkk. (2015),

3=68 sehingga diperoleh F tabel sebesar Doni, dkk. (2015) dan Tomida, dkk

3,13dan F hitung 25,136. (2016) dengan kesimpulan bahwa


terdapat pengaruh antara harga terhadap
Berdasarkan hasil analisis data, maka loyalitas pelanggan. Hasil ini sesuai
diperoleh Fhitung sebesar 25,136 dengan pendapat Swasta (2002) bahwa
sedangkan nilai Ftabel (α 0,05) sebesar harga sering dijadikan indikator kualitas
3,13. Dengan demikian Fhitung > Ftabel bagi pelanggan dimana orang sering
maka HO ditolak, dan Ha diterima. memilih harga yang lebih murah. Murah
Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa maksudnya adalah kesesuaian kualitas
terdapat pengaruh yang signifikan antara jasa pelayanan dengan harga yang harus
harga (X1) dan kualitasjasa (X2) secara dibayarkan. Selain itu juga dapat
simultan terhadap loyalitas pelanggan di diartikan bahwa harga termurah untuk
hotelEmersia Bandar Lampung. kualitas jasa yang terbaik.

Informatics and Business Institute Darmajaya 145


Andri Winata, Isnawan Ahlul F Jurnal Manajemen Magister, Vol 03. No.02, Juli 2017

Berdasarkan hasil penelitian juga (2015). Variabel kualitas jasa merupakan


menunjukkan kualitas jasa berpengaruh faktor yang paling berpengaruh terhadap
positif dan signifikan terhadap loyalitas loyalitas pelanggan. Koefisien
pelanggan Hotel Emersia Bandar determinasi sebesar 0,425 menunjukkan
Lampung. Hal ini sejalan dengan bahwa 42,5 % loyalitas pelanggan
penelitian Mardalis (2005), Kurniasih dipengaruhi oleh variable harga dan
(2012), Malik (2012), Nurullaili (2013) kualitas jasa. Artinya ada dampak yang
dan Suwandi (2015) yang menyatakan dapat diandalkan dalam penelitian ini
bahwa salah satu faktor yang bahwa apabila harga dan kualitas jasa
mempengaruhi loyalitas adalah kualitas diperbaiki dan ditingkatkan maka akan
jasa. meningkatkan loyalitas pelanggan.

Berdasarkan jawaban responden didapat Harga dan kualitas jasa dapat


bahwa kualitas jasa yang diberikan hotel mempengaruhi konsumen untuk menjadi
Emersia Bandar Lampung masih belum konsumen yang loyal, karena harga dan
sesuai dengan kebutuhan ataupun yang kualitas jasa oleh konsumen dalam
diharapkan oleh pelanggan. Untuk mengambil keputusan pembelian produk
mengembangkan loyalitas pelanggannya, dijadikan tahapan awal dalam menilai
hotel Emersia dapat meningkatkan suatu kualitas jasa yang diberikan oleh
kualitas jasanya. Hotel yang memiliki hotel Emersia, apabila kualitas jasa yang
kualitas rendah akan menanggung diberikan memuaskan maka konsumen
risiko ditinggal pelanggannya (tidak akan berkomitmen untuk dapat
loyal). Jika kualitas jasa diperhatikan menggunakan jasa hotel Emersia, dan
dan ditingkatkan dengan baik, maka apabila konsumen sudah terus-menerus
loyalitas pelanggan akan lebih mudah menggunakan jasa hotel Emersia, maka
diperoleh bahkan dapat meningkatkan konsumen dapat menjadi loyal. Dan
loyalitas konsumen. menurut teori yang dikemukakan oleh
Griffin dalam Etta Mamang Sangadji dan
Harga dan kualitas jasa berpengaruh
Sopiah (2013:104) menyatakan “loyality
signifikan terhadap loyalitas pelanggan.
is defined as non random purchase
Hal ini sejalan dengan penelitian-
expressed over time by some decision
penelitian sebelumnya yang telah
making unit.” Berdasarkan definisi
dilakukan oleh Kurniasih, (2012), Malik,
tersebut dapat dijelaskan bahwa loyalitas
(2012), Nurullaili, (2013) dan Suwandi,

146 Informatics and Business Institute Darmajaya


Andri Winata, Isnawan Ahlul F Jurnal Manajemen Magister, Vol 03. No.02, Juli 2017

mengacu pada wujud prilaku dari unit- terhadap hotel tersebut. Harga yang wajar
unit pengambilan keputusan untuk akan menjadi keputusan bagi pelanggan
melakukan pembelian secara terus- untuk tetap setia pada hotel tersebut.
menerus terhadap barang atau jasa dari Hasil penelitian ini mendapatkan bahwa
suatu perusahaan yg dipilih. dalam banyak hal karakteristrik, harga
Hotel Emersia Bandar Lampung masih
Loyalitas pelanggan merupakan suatu
belum sesuai dengan kriteria
ukuran keterikatan pelanggan terhadap
sebagaimana yang diharapkan oleh
sebuah merek. Secara umum dikatakan
pelanggan, dimana dalam hal ini
bahwa pelanggan puas dengan
pelanggan atau calon pelanggan akan
keseluruhan kinerja hotel atas jasa yang
mengharapkan harga hotel yang sesuai
didapatkan. Pelanggan akan memilih
dengan keistimewaan hotel yang ada,
hotel dengan kualitas jasa yang baik.
harga yang relatif terjangkau dan harga
Dalam penelitian ini pelanggan menilai
yang sudah sesuai dengan manfaat
bahwa Hotel Emersia Bandar Lampung
produk serta harga yang berdaya saing.
memiliki kualitas jasa yang kurang baik
dan belum sesuai dengan kebutuhan
V. SIMPULAN DAN SARAN
pelanggan. Dari penelitian ini diketahui
SIMPULAN
bahwa kualitas jasa dari Hotel Emersia
Bandar Lampung belum sesuai dengan Berdasarkan hasil analisis data dan

apa yang diinginkan oleh pelanggan pengujian hipotesis yang telahdilakukan,


meliputi bukti langsung, kehandalan, maka kesimpulan dalam penelitian ini
daya tanggap, jaminan dan empati yang adalah :

dimiliki oleh Hotel Emersia Bandar


1. Harga berpengaruh terhadap loyalitas
Lampung. Pelanggan akan
pelanggan hotel Emersia di Bandar
membandingkan kualitas jasa dengan
Lampung.
kualitas jasa lain sehingga pelanggan
dapat menentukan jasa hotel yang dipilih 2. Kualitas Jasa berpengaruh terhadap

untuk jangka waktu yang lama. loyalitas pelanggan hotel Emersia di


Bandar Lampung.
Kemudian penilaian yang baik atas
kualitas jasa yang diberikan dengan 3. Harga dan kualitas jasa berpengaruh

kesesuaian harga yang ditawarkan, akan terhadap loyalitas pelanggan hotel

mendorong pelanggan untuk setia Emersia di Bandar Lampung.

Informatics and Business Institute Darmajaya 147


Andri Winata, Isnawan Ahlul F Jurnal Manajemen Magister, Vol 03. No.02, Juli 2017

SARAN DAFTAR PUSTAKA

Berdasarkan Pembahasan yang telah Kotler, P., & Armstrong, G.


dilakukan, maka saran yang dapat (2008). Prinsip - prinsip
Pemasaran Jilid 1&2. Edisi 12.
diberikan peneliti adalah : Penerbit Erlangga, Jakarta.

1. Mempertahankan atau Kotler, Philip & Kevin Lane Keller.


2009. Manajemen Pemasaran,
menurunkan harga yang Edisi 13 jilid 2. Erlangga, Jakarta.
ditawarkan kepada pelanggan
Kurniasih, I. D. (2012). Pengaruh Harga
agar sesuai dengan kualitas jasa Dan Kualitas Pelayanan Terhadap
Loyalitas Pelanggan Melalui
yang diberikan, sesuai dengan
Variabel Kepuasan (Studi Pada
keinginan, kebutuhan, daya beli Bengkel Ahass 0002-Astra Motor
Siliwangi Semarang). Jurnal
pelanggan dan berdaya saing
Administrasi Bisnis, 1(1).
sehingga konsumen tidak merasa
Lupiyoadi Rambat&Bramulyaihksan
kecewa setelah melakukan Ridho. 2015.”Praktikum Metode
pembelian. Riset Bisnis”, Salemba Empat.
Malik, F., Yaqoob S., A. S. Aslam. 2012.
2. Meningkatkan fasilitas, The Impact Of Price perception ,
perlengkapan, sarana dan Service Quality, and Brand Image
on Cutomer Loyalty (Study of
prasarana hotel dan meningkatkan Hospitally Industry In Pakistan).
kemampuan karyawan untuk Interdisciplinary Journal of
contemporary research in
memiliki kehandalan, daya business 4(5): 487–505.
tanggap, jaminan dan empati
Mardalis, Ahmad. 2005. Meraih
dalam melayani pelanggannya, Loyalitas Pelanggan. Jurnal
Manajemen dan Bisnis, Vol. 9
sehingga apabila pelanggan
No.2, Desember 2005.
mendapatkan pelayanan yang baik
Nurullaili, N. (2013). Analisis Faktor-
karena jasa yang ditawarkan faktor Yang Memengaruhi
berkualitas, maka pelanggan akan Loyalitas Konsumen Tupperware
(Studi Pada Konsumen
loyal kepada hotel Emersia. Tupperware Di Universitas
Diponegoro). Jurnal Administrasi
3. Harga yang ditawarkan kepada Bisnis, 2(1).
pelanggan harus sesuai dengan Prameswari, Nanda Putri dan Sri Rahayu
kualitas jasa yang diberikan agar Tri Astuti. 2011. Analisis Faktor-
Faktor yang Mempengaruhi
konsumen tidak merasa kecewa Loyalitas Konsumen Pada
setelah melakukan pembelian. Asuransi “P” di Kota Semarang.

148 Informatics and Business Institute Darmajaya


Andri Winata, Isnawan Ahlul F Jurnal Manajemen Magister, Vol 03. No.02, Juli 2017

Fokus Ekonomi, Vol. 6 No. 2, Darmajaya. Jurnal Manajemen


Desember 2011. Magister Darmajaya, 3(01), 1-16.
Sangadji Mamang Etta & Sopiah. 2013.
Perilaku Konsumen. Penerbit
Andi Yogyakarta.
Sophia, A. (2006). Pengaruh Kualitas
Jasa Terhadap Loyalitas
Konsumen Pada Hotel Panghegar
Bandung (Doctoral dissertation,
Universitas Widyatama).
Sugiyono. 2009. Metodologi Penelitian
Bisnis. Alfabeta. Bandung
Suwandi, Sularso A., Suroso I. 2015.
Pengaruh Kualitas Layanan,
Harga dan Citra Merek Terhadap
Kepuasan dan Loyalitas
Pelanggan Pos Ekspress Di
Kantor Pos Bondowoso dan
Situbondo. Jurnal Ekonomi
Akuntansi dan Manajemen.Vol
XIV: 68–88.
Swastha, Basu. 2002. Azas-Azas
Marketing. Yogyakarta: Liberty.
Tjiptono, Fandy. 2005. Pemasaran Jasa.
Edisi Pertama. Yogyakarta:
Penerbit Andi.
Tjiptono, Fandy. 2006. Manajemen Jasa.
Yogyakarta: Penerbit ANDI.

Tjiptono, Fandy.2014.Pemasaran Jasa,


Andi, Yogyakarta.
Tomida, M., & Satrio, B. (2016).
Pengaruh Harga dan Citra Merek
Terhadap Loyalitas Pelanggan
Produk Footwear Yongki
Komaladi. Jurnal Ilmu & Riset
Manajemen, 5(7).
Winata, Andri, & Nuansyah, B. (2017).
Analisis Tingkat Kepuasan
Mahasiswa Terhadap Sistem
Informasi Keuangan Dan
Akademik (SISKA) IIB

Informatics and Business Institute Darmajaya 149

You might also like