Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 16
A. LATAR BELAKANG , PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ISBD LATAR BELAKANG , PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ISBD. a. Latar Belakang Diberikannya Mata Kuliah (SBD Banyaknya Kritik yg ditujukan kepada Sistem Pendidikan di Perguruan Tinggi oleh sejumlah cendikiawan terutama sarjana pendidikan,sosial dan kebudayaan. Mereka menganggap sistem pendidikan yg sedang berlangsung ini berbau kolonial dan masih merupakan warisan sistem pendidikan pemerintahan Belanda yaitu kelanjutan dari Politik Balas Budi (Etische Politiek) yg dianjurkan oleh Conrad Theodore Van Deventer. Sistem ini bertujuan menghasilkan tenaga-tenaga terampil untuk menjadi tukang-tukang yg mengisi Birokrasi mereka dibidang administrasi, perdagangan,tehnik dan keahlian lain dengan tujuan ekploitasi kekayaan Negara Hal lain ialah Sistem Pendidikan kita menjadi sesuatu yg “elite” bagi masyerakat kita sendiri, kurang akrab dengan masyarakat, tidak mengenal dimensi-dimensi lain diluar disiplin keilmuannya, Perguruan Tinggi seolah-olah menara gading yg banyak menghasilkan sarjana-sarjana tukang, tidak atau kurang peka terhadap denyut kehidupan, kebutuhan serta perkembangan masyarakat. Sedangkan Kelemahan hasil pendidikan modern, yaitu : telah menghasilkan saintis dan teknokrat yg handal tetapi tidak memiliki integritas kepribadian yg matang. Karena tidak dibekali oleh kemamouan dasar berupa kemampuan dalam memahami dan memaknai nilai2 essensial, mendewakan produk teknologi dan mengabaikan nilai kemanusiaan. sebagai upaya mengatesi kegusaran pera cendikiawan tersebut diberikaniah ISBD sebagai pelengkap pembentukan Sarjana paripurna sebageimana yg diharapkan, tenaga abli vg dihasilkan oleh Perguruan Tinggi diharapkan memitiki 3 jenis kemampuan yg meliputi : \ Personal 2.Akademis 3 Kemampuan Profesional. Mata Kuliah ini merupakan Mata Kuliah Dasar mengenai pengembangan kepribadian dan wawasan Sosial Budaya ranggap! dan memecahkan masalah Sosbud dan Kemanusizan yg Mahasiswa daiam mei timbul dalam masyarakat akibat perkembangan iptek, pelaksanaan pembangunan dan globalisasi informasi b. Pengertian limu Sosial Budaya Dasar timu Sosial Budaya Daser merupakan Suatu pengetahuan mengenai aspek-aspek yg paling dasar yg ada dalam kehidupan manusia sebagai mahluk Sosbud c. Ruang Lingkup ISBD Ruang lingkup ISBD termasuk dalam kelompok ilmu social dan kelompok pengetahuan budaya. Mengapa demikian ? Se Be yee nen ge Re Te ONT GER meee ee eRe Lh ie Meee rs ooNY 4. Manusia adalah mahluk social (Zo0n Politicon) adalah kodrat) antinys manusia sebagai individu tidak akan mampu hidup sendiri dan berkembang sempurna, apablla tidak hidup bersama dengan individu manusia yg lan, 2. Disis Iain manusia adalah mahiuk budaya juga kodrati artinya sejak lahir sudah menjadi mahluk yg paling sempurne kareno dibekali oleh sang pencipta dengan akal, erasaan dan kehendak yg membedakan dengan mahluk hewan. Ruang Lingkup ini metiput 1. Aspek Sosial Budaya 2. Aspek Kemanusiaan spek Sosial Budoya .Meliputiatemamengenal ‘manusla, mahluk ‘social dan -perkembengan-budayarya YB .-» ‘meliputi : Bentuk kelompok social dan Interaksinya, Kebudayaan dan peradaban, Sistem nilai budaya, Perubahan Sistem filal Budaya dan Akibat Perubahan Sistem Nilai Budaya. ‘Aspek Kemanusiaan (Humeniora) Meliputi tema mengenai manusia sebagal mahluk budaya dan nilai Kemanusiaan yg melingkupi : Hakekat manusia samaXebutuhan hidup manusia, peritaku manusia, Kehidupan manusia dan tidak manusiawi certs upaya memarusiakan manusia B. MANUSIA SEBAGAI MAHLUK BUDAYA 2 (Dua) Kekayaan manusia yp paling utama ialah Akal dan Budi atau latin eisebut Pikiran dan Perasoan > Disatu sisi akat dan budi (pikiran dan perasian) telaty memungkinkar munculnya tuntutan tuntutan hidup mabluk lain. Sifat tuntutan itu berupa hidup manusia ye iebih darip ‘tuntutan jasmani den cohen imunculnye karyackarya manusia ye, sampel + Disisi Iain akal dan budi memungkinka kapanpun tidak pernah akar) dapat dihasilkar oleh mahluk lam. HAKIKAT MANUSIA SEBAGAI MAHLUK BUDAYA faiah salah satu mahluk ciptaan Tuhan di dunia, Mahluk Tuhan di alam fana int Binatang dan Manusia. Sifat-sifat yg dimilixi ke 4 Manusia ad ada 4 macam yaitu = Alam, Tumbuhan, mahluk ciptaan Tuhan tersebut sebagai berkut 1, Alan memikiki sifat wujud 2. Tumbuhan mernilikisifat wujud dan hidup Ee eee OE Sen en eee een 3. Binatang memiki sifat wulud, hidup, dan dibekali nafsu 4, Manusia memiliki sifat wujud, nidup, dibekali nafsu serta akal budi ‘Akal budi merupakan pemberian setaligus potensi dalam diri manusia yg tidak dimiliki mahluk lain. Kelebihan manusia dibanding mahluk lain terletak pada akal budi. Anugerah Tuhan akan akal budilah yg membedakan manusia dari mahluk lain. Fungsi Akal dan Budi Manusia Gipto, Karsa don Rasa pada manusia sebagai buah akal budinya terus melaju tanpa hentinys berusaha menciptakan benda-benda baru untuk memenuhi hidupnya, baik bersifat jasmani maupun rohani, Manusia adalah mahluk ciptaan Tuhan yg paling sempurna jika Gibandingkan dengan mahluk-mahluk lain, Kesempurnaen itu terletek pada Adab atau budayanya, manusia beradab atau berbudaya kerena dilengkapi oleh sang pencipta dengan ‘Akol,Murani dan kehendak yg terdapat dalam ja manusia fitment ees z ‘4 Akal (Ratio, Cipta) © Berfungsi sebagat alat berfikir dan sumiber ilmu pengetahusn dan teknologi Dengan akal manusis menilai Fakta, peristiwa atau lingkungan mana yg benar dan yg salah Nurani (Conscience, Daya rasa) © Berfungs! sebagai alat merasa, menentukan kata hati dan sumber kesenian Dengan nurani manusia menilal fakia, pevistiwe atau lingkungan mana yg lebih indsh serta mana yg jefek dan buruk Kehendak (Desire,Dayo karso) © Berfungsi sebagai alat memutus, menentukan kebutuhan dan sumber kegunaan Dengan kehendak manusia merilaifakta, perstiva atau lingkungan mana yg dikehendaki ‘atau dibutuhkan kerena berguna (bermanfaat| dan mana yg ditolak atau tidak dibutuhkan Karena tidak berguna (tidak bermanfaat). Fakta, peristima atau lingkungan yg berguna (bermanfaat) adalah benar dan baik, sehingga diputuskan diterima (nilai Kegunaan). Sedengkan yg salah dan buruk ditolak oleh Kehendak karena tidak berguna atau tidak bermanfaat Dalam 2 hal keadaan yg bertolak belakang ini manusia berada pada posisi sentral, artinya manusialah yg mempertimbangkan,menilai dan berkehendak menciptakan kebenaran, kebaikan, kegunaan serta lingkungan sehat atau sebaliknye menciptakan kesalahan, : keburukan dan kerugian serta pencemaran lingkungan. Pengertian Budaya dan Kebudayaan Pengertian Budaya Buciaya adalah bentuk jamak dart kata Budi dan Daya ye bererti *Cipte, Kersa dan Rasa. Kata Budaya sebenarnya dari bahasa Sansakerta "Buddhayah" yaitu bantuk jamak kata Budhi" yg berarti budi atau akal, Dalam Bhs Inggris kata “Budaya beresal dari kato Culture, dalam Bhs Belands di istlahkan dengan kata Cultuur, dalam Bhs Latin berasal dari kata Colere. Colera_berarti_ mengolah, mengerjakan, menyuburkan, mengembangkan tanah (bertani) Pengertian Kebudayaan Kernudian pengertian itu berkembang dalam arti Culture yaitu sebagai segata doya dan aktivtas manusia untuk mengolah dan mengubah alam. Budaya adalah "Daya dari Bus” yp beruna cinta, karsa dan rasa dan Kebudayaan adalch “hasil dari cipta,karso dan rasa. Fee nt semmnsinee on geikt iA petigertian Kebudayaar‘dari Beberapa abl seperti@ibawah ini 1. EB Taylor (buku Primitive Culture) Rebudayaan adalah Suatu keseluruhan Kompleks yg meliputi pengetahuan, kepercayean, kesenian, moral, kellmvan, hukun, adat istiadat dan kemampuan YE ‘ain serta kebiasaan yg didapat olen manusia Nill itu obyektif, ada pada setiap sesuatu, Tidak ada yg, dicintakan di dunia tanpa ada suatu nilei yg melekat of dalarmaya. Dengan demikian, segaia sesuatu ada nilzinya dan bernilai bagi mancsia. Hanya sajz manusia tidak atau belum tahu nilai apa dari obyek tersebut. Aliran ini disebut juge aliran Obyektivisme Pendapat lain menyatakan bahwa rilai suatu obyek terletak pada subyek yg menilainya, Misalnya: air sangat dernitai daripada emas bagi orang yg kehausan ditongah padang past, tanah memiliki nilai bagi seorang petani, gunung bernilai bagi seorang pelukis dsb. Jac, nila itu subyektiv. Aliran ini disebut aliran Subyektivisme. Di luar kedua pendapat itu, ada pendapat lain menyatakan adanya nilai ditentukan oleh subyek yg meniiai dan obyek yg dina, Sebelum ada subyek yg menitai, maka barang atau fobyek itu tidak bemnilai, Inilah ajaran yg berusaha menggabungkan antara_aliran subyektivisme dan obyektivisme res Ni = aes oy a dalam kehidupan manusia, Misalnya manusia mengakul ada keindshan Indra agate aah Seb868i vii adalah absaktdak dapat d ings) Yang dopa alah objek ye memniliki nia keindahan, Misalnya luklsan atau permandangan Nilal merupakan sesuatu ye diharapkan (ds solen) oleh manusia. Nai merupatan sesvatu baik a ore akan manusis, contohnya: semua manusia mengharapkan keadilan. Keadilan i adalah normative. Nilai menjadikan manusia terdorong untuk melekukon tindakan ogar harapan itu terwujud dalam kehidupannya. Nilal cinarapkan manusia, sehinggs mendorong manusia berbuat. Misalnya: siswa berharap akan kepandaian, Maka siswa melakukan becbagai Kegiatan agar PPancal, kegiatan manusia pada éasarnya digerakkan atau didorong oleh nial Moral ‘Moral berasal dari Kata bahasa Latin “mores” vg berart! adat keblasaan. Kata “mores” ini mempunyai sinonim mos, moris, manner mores atau manner, morals. Dalam bahasa Indonesia, kata moral berarti akhlak (bhs arab) atau kesusiiaan yg mengandung makna tate fertib batin atau tate tertib hati nurani yg menjadi pembimbing tingkah laku batin dalam hidup. Kata Moral ini dalam bahasa Yunani Sama dengan ethos ye menjadi etike. Secara etimologis, etika adalah ajoren tentang baik-buruk, yg citerima masyarakat umum tentang sikap, perbuatan, kawajiban dsb. Pari beberaza pendapat dist, istilah moral dapat dipersemaken dengan istilah atika, eth aakhiak, kesusilaan dan bud! pekertl. Dalam hubungannys cengan rial, moral adalah bagian, dari nilai yaitu nila) moral. Tidak semva nilai adalah nilai moral. Nilai moral berkaitan dengan peritaku manusia (human) tentang hai baik-buruk Hukum Hukum pada dasarnya adzlah baglan dari norma, yaitu norma hukum. Jedi, kita berbicara mengenai hukum yg dimaksudkan adalah norma hukurn. Hukum sebagai norma berbeda dengan ke-3 norma sebelumnya (agama, kesusilaan dan kesopanan}, Perbedaan norma hukum dengan norma lainnya adalah sebagai be 1L. Norma hukum datangnya dari jur dir! kita sendiri, yaitu cari kekuasaan/lembags ye resmi dan berwenane, 2. Norma hukum dilekati sanksi pidans atau pemaksa secara fsik, norma lain tidak dilekati sanksi pidana secar2 fsik, 3. Sanksi pidana atau sanksi pemiaksa itu dilaksanakan oleh aparat Negara: Jaci, meskipun telah ada norma agama, kesusilaan dan kesopanan, namun dalam kehidupan pemegara tetap dibutuhkan norms hukum, Norma hukurn dibutuhkan kerena 2 (dua) hal, yaiu 1. Karena bentuk sanksi dari ke-3 norma belum cukup memuaskan dan efektiv untuk melindungi keteraturan dan ketertiban masyarakat, 2. Masih ada perilaku lain yg perlu ciatur di var ke-3 norma di atas, misainya perilaku dijalan raya. Norma hukym berasal dari norma agama, kesusilaan dan kesopanan. Isi ke-3 norma tersebut dapat diangkat sebagai norma hukum, Di samping itu, norma hukum dapat menciptakan sendiri isi norma tersebut. Contohnya: norma hukum berlalu lintas yg memang tidak ada di ke-3 norma sebelumnya.

You might also like