Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 12

Vol.1 No.

2 Juli 2020 117


…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
PERANAN ORANGTUA DALAM MENDUKUNG REGENERASI PETANI PADI
(ORYZA SATIVA L) DI DESA SRIKATON KECAMATAN BUAY MADANG TIMUR

Oleh
Myxa Cezar Ranzez1),Oeng Anwarudin2) & Maspur Makhmudi3)
1,3 Jurusan Pertanian Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor
2Jurusan Pertanian Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari

Email: 1abang.royyy9@gmail.com, 2oenganwarudin@gmail.com &


3maspurmakhmudi5@gmail.com

Abstract
One of agent who has a role to play in the regeneration of farmers in one area and can be performed
early on is the parent. Parents, therefore, have an important role to play in supporting the
regeneration of farmers. Research aims to analyze descriptive and unifying roles that parents play
in supporting the regeneration of rice farmers (oryza sativa l) and analyze the effects of the roles
of parents of individual characteristics, age, occupational experience, a broader landscape and
external factors that include lifestyle, education and government support for the development of
rice farmers (oryza sativa l). Research has been conducted in east buay madang, ogan combo east,
south Sumatra. The research population is made up of farm parents who make farmers. Samples
are selected as many as 70 people using cluser random sampling techniques. The conversion of this
study consists of individual characteristics, external factors and the role of parents. Data analysis
techniques use desktop statistical analysis mean, percentage and inductive /inferens) that is
multiple regression. The results of weavers have been determined to assume that both the external
factors and the role of the parents fall into high categories. The role of parents is influenced by
external factors. Thus, to preserve the continued role of parents in supporting the regeneration of
rice farmers (oryza sativa l) could be done by increasing the external factor of lifestyle, parental
role and government support.
Keywords: Farmer's Rice, Role Of The Parent & Regeneration Of The Farmer

PENDAHULUAN Sebenarnya pihak yang dapat


Salah satu faktor keberhasilan dalam berinteraksi secara langsung dan dapat
membangun dan mengembangkan pertanian dilakukan regenerasi sejak dini adalah orang
yang maju, mandiri, dan modern adalah tua. Orang tua di dalam suatu keluarga memiliki
tersedianya sumber daya yang berkualitas dan peran penting dan pengaruh besar terhadap
berkelanjutan. Untuk itu, dibutuhkan tiga faktor generasi mereka. Peranan orang tua menurut
yaitu Sumber Daya Alam, Sumber Daya Joose dan Grubbstrom, (2017) menyatakan
Manusia dan teknologi tepat guna (Ritonga et bahwa peranan orangtua mencakup sosialisasi,
al. 2015). Namun dalam pembangunan respek, dan warisan. Harapannya para orang tua
pertanian masih mengalami permasalahan yang memberikan respek, sosialisasi, warisan bidang
cukup serius. Badan Pusat Statistik (BPS) pertanian yang baik terhadap generasi mereka.
mencatat bahwa dalam kurun 10 tahun, 2003- Dengan demikian regenerasi petani dapat
2013, jumlah rumah tangga petani berkurang tercipta sejak dini dari dalam lingkungan
sebanyak 5 juta (BPS, 2013). Hal ini yang keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk
dikhawatirkan terhadap generasi petani di menganalisis data secara desktiptif peranan
Indonesia. Apabila tidak diperhatikan, akan orang tua dalam mendukung regenerasi petani
terjadi penurunan jumlah petani Indonesia yang padi (Oryza sativa L.). Tujuan selanjutnya
berkelanjutan. menganalisis pengaruh peranan orang tua
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
ISSN 2722-9475 (Cetak) Jurnal Inovasi Penelitian
ISSN 2722-9467 (Online)
118 Vol.1 No.2 Juli 2020
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
dalam mendukung regenerasi petani padi 2. Bagi Instansi
(Oryza sativa L.). a. Sebagai bahan referensi bagi mahasiswa.
Adapun rumusan masalah dalam b. Menambah relasi antar kampus dan
pengkajian peranan orangtua dalam lembagatani setempat.
mendukung regenerasai petani padi (Oryza 3. Bagi Penulis
sativa L.) di Desa Srikaton, Kecamatan Buay a. Dapat menambah pengetahuan dan
Madang Timur adalah: pengalaman tentang peranan orangtua
1. Bagaimana peranan orangtua dalam dalam mendukung regenerasi petani padi
mendukung regenerasai petani padi di Desa (Oryza sativa L.) di Kecamatan Buay
Srikaton, Kecamatan Buay Madang Timur? Madang Timur Kabupaten Ogan
2. Faktor-faktor apa saja yang berpengaruh Komering Ulu Timur.
terhadap peranan orangtua dalam b. Dapat mengaplikasikan ilmu yang
mendukung regenerasi petani padi di Desa diperoleh dari bangku perkuliahan.
Srikaton, Kecamatan Buay Madang Timur?
3. Bagaimana strategi untuk penguatan LANDASAN TEORI
peranan orangtua dalam mendukung Penyuluhan Pertanian
regenerasi petani padi (Oryza sativa L.) di Penyuluhan berdasarkan Undang-
Desa Srikaton, Kecamatan Buay Madang Undang Nomor 16 Tahun 2006 (SP3K) adalah
Timur? penyuluhan pertanian, perikanan, kehutanan
Tujuan dari pengkajian peranan yang selanjutnya disebut penyuluhan adalah
orangtua dalam mendukung regenerasai petani proses pembelajaran bagi pelaku utama serta
padi (Oryza sativa L.) di Desa Srikaton, pelaku usaha agar mereka mau dan mampu
Kecamatan Buay Madang Timut adalah: menolong dan mengorganisasikan dirinya
1. Mendeskripsikan peranan orangtua dalam dalam mengakses informasi pasar, teknologi,
mendukung regenerasi petani padi di Desa permodalan, dan sumber daya lainnya, sebagai
Srikaton, Kecamatan Buay Madang Timur. upaya untuk meningkatkan produktivitas,
2. Menganalisis faktor-faktor yang efisiensi usaha, pendapatan dan
berpengaruh terhadap peranan orangtua kesejahteraannya, serta meningkatkan
dalam mendukung regenerasi petani padi di kesadaran dalam pelestarian fungsi lingkungan
Desa Srikaton, Kecamatan Buay Madang hidup.
Timur. Pertanian Berkelanjutan
3. Menyusun strategi penguatan peranan FAO (1989), menyatakan bahwa
orangtua dalam mendukung regenerasi pertanian berkalanjutan (sustainable
petani padi di Desa Srikaton, Kecamatan agriculture) merupakan pengelolaan konservasi
Buay Madang Timur. Sumber Daya Alam dan berorientasi pada
Manfaat yang dapat diambil dalam perubahan teknologi dan kelembagaan yang
pengkajian peranan orangtua dalam dilakukan sedemikian rupa untuk menjamin
mendukung regenerasi petani padi (Oryza pemenuhan dan pemuasan kebutuhan manusia
sativa L.) di Kecamatan Buay Madang Timur, secara berkelanjutan bagi generasi sekarang
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur adalah: dan mendatang.
1. Bagi Petani Generasi Muda
a. Memperoleh ilmu pengetahuan baru Nazaruddin & Anwarudin, (2017),
tentang bagaimana pentingnya peranan menyatakan bahwa generasi muda adalah
orangtua dalam mendukung regenerasi generasi yang belum banyak memiliki
pertanian. pengalaman, walaupun dari sekian banyak
b. Menjalin ikatan tali silaturahmi antar generasi muda adalah anak petani, belum tentu
anggota petani, penyuluh dan mahasiswa.

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Jurnal Inovasi Penelitian ISSN 2722-9475 (Cetak)
ISSN 2722-9467 (Online)
Vol.1 No.2 Juli 2020 119
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
dalam keseharian mereka ikut terlibat dalam Kerangka Berpikir
bidang pertanian. Berdasarkan studi pustaka pada
Regenerasi Petani landasan teori, ditemukan bahwa peran
Zagata dan Sutherland (2015), orangtua terhadap generasi petani padi
menafsirkan regenerasi petani sebagai proses dipengaruhi oleh karakteristik individu dan
penyerahan secara konsisten aktor pengganti faktor eksternal. Peran orangtua memiliki tiga
yang berkaitan dengan bisnis pertanian. indikator yaitu respek, sosialisasi, dan
Sottomayor dan al. (2011), menyatakan bahwa pewarisan. Karakteristik individu memiliki
regenerasi diperlukan untuk menemukan empat indikator yaitu umur, pendidikan,
pengganti dari para petani yang sudah pengalaman bertani, dan luas lahan. Kemudian
memasuki masa-masa tidak produktif atau untuk faktor eksternal memiliki tiga indokator
lanjut usia. Lobley dan Baker (2012), yaitu gaya hidup, peran penyuluh, dan
menyatakan bahwa regenerasi petani sebagai dukungan pemerintah.
proses yang melibatkan perencanaan aktif Gambar 1. Kerangka berpikir peranan
untuk mentransfer aset pertanian. orangtua dalam mendukung regenerasi
Petani petani padi (Oryza sativa L.) Kecamatan
Petani berdasarkan Undang-Undang Buay Madang Timur
Nomor 16 Tahun 2006 (SP3K) adalah Petani
adalah perorangan warga negara Indonesia
beserta keluarganya atau korporasi yang
mengelola usaha di bidang pertanian, wanatani,
minatani, agropasture, penangkaran satwa dan
tumbuhan, di dalam dan di sekitar hutan, yang
meliputi usaha hulu, usaha tani, agroindustri,
pemasaran, dan jasa penunjang.
Peranan Orangtua
Orangtua memiliki peran dalam
mengubah generasi muda menjadi petani dan METODE PENELITIAN
menjadi pengusaha pertanian. Peranan orang Waktu dan Tempat
tua dalam kajian ini mencakup respek, Kegiatan Tugas Akhir (TA)
sosialisasi, dan warisan (Joose dan Grubbstrom, dilaksanakan selama lima bulan (Februari-Juli
2017). 2020). Dengan lokasi berada di Desa Srikaton,
Karakteristik Individu Kecamatan Buay Madang Timur, Kabupaten
Mardikanto (2009), menyatakan Ogan Komering Ulu Timur, Provinsi Sumatera
karakteristik individu adalah sifat-sifat yang Selatan.
melekat pada diri seseorang dan berhubungan Populasi dan Sampel
dengan aspek kehidupan antara lain umur, jenis Populasi dalam pelaksanaan pengkajian
kelamin, posisi jabatan, status sosial, dan adalah pelaku utama dan pelaku usaha tani yang
agama. Pada pengkajian ini yang akan diukur berada di Desa Srikaton, Kecamatan Buay
adalah umur, pendidikan, lama berusaha tani, Madang Timur sebanyak 204 orang. Populasi
dan luas lahan garapan. penelitian merupakan anggota kelompoktani
Faktor Eksternal yang secara rinci ditampilkan padaTabel 1.
Faktor eksternal adalah faktor penyebab Tabel 1. Jumlah Anggota Kelompok Tani di
perilaku petani yang berasal dari lingkungan Desa Srikaton
atau situasi sekitarnya (Nurmalina et al. 2018). Jumlah
No. Desa Nama Poktan Anggota
Faktor yang akan di kaji dalam pengkajian ini (orang)
adalah gaya hidup, peranan penyuluh dan 1. Srikaton Rahayu Sentosa 31
dukugan pemerintah. 2. Tirto Rahayu 35

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
ISSN 2722-9475 (Cetak) Jurnal Inovasi Penelitian
ISSN 2722-9467 (Online)
120 Vol.1 No.2 Juli 2020
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Jumlah n = Jumlah petani yang ingin
No. Desa Nama Poktan Anggota
(orang)
diambil dalam penelitian
3. Rukun Tani 45 Berdasarkan teori tersebut diketahui
4. Karya Maju I 59
cara penghitungan dan jumlah sampel pada
setiap kelompoktani seperti pada Tabel 2.
5. Sumber Tani 34
Tabel 2. Proposional Sampel dalam Setiap
Jumlah 204
Kelompoktani
Sampel penelitian adalah perwakilan Nama
Jumlah Jumlah
No Anggota Perhitungan Responden
yang representatif dari pelaku utama (petani) Poktan
(Orang) Per Poktan
dan pelaku usaha (pengusaha tani) yang
tergabung dalam kelompok tani yang ada di Rahayu
1. 31 (31/204)x68 11
Sentosa
Kecamatan Buay Madang Timur. Penentuan
jumlah sampel dari populasi menggunakan Tirto
2. 35 (35/204)x68 12
Rahayu
rumus Slovin, sebagai berikut:
𝐍
n = 𝟏+𝐍𝐞² 3. Rukun Tani 45 (45/204)x68 15

Karya Maju
Keterangan: 4.
I
59 (59/204)x68 20
n = Jumlah Sampel
N = Jumlah anggota kelompok tani yang Sumber
5. 34 (34/204)x68 12
Tani
terpilih
e = derajat error (10%) Jumlah 204 70

Sehingga ukuran sampel pengkajian ini


yaitu sebagai berikut. Berdasarkan Tabel 2, sampel yang
𝟐𝟎𝟒
𝐧= diambil di Desa Srikaton sebanyak 70 orang
𝟏 + (𝟐𝟎𝟒𝐗𝟎, 𝟏𝟐 ) dari kelompoktani Rahayu Sentosa 11 orang,
𝟐𝟎𝟒
𝐧= poktan Tirto Rahayu 12 orang, poktan Rukun
𝟑,𝟎𝟒
𝐧 = 𝟔𝟕, 𝟏𝟎68 Tani 15 orang, poktan Karya Maju I 20 orang
Berdasarkan perhitungan di atas dan Desa Bantarwaru sebanyak 20 orang dari
diketahui jumlah sampel yang akan diambil dua kelompoktani yaitu kelompoktani Cijambe
dalam pelaksanaan Tugas Akhir ini adalah 68 10 orang dan kelompoktani Sumber Tani 12
responden. Metode pemilihan sampel dalam orang. Pada kegiatan Tugas Akhir (TA)
pengkajian ini adalah metode random penyuluhan pertanian yang akan dilaksanakan
sampling. Responden dipilih secara acak yang di Desa Srikaton, Kecamatan Buay Madang
diyakini dapat mewakili populasi sebenarnya. Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Untuk memudahkan jumlah sampel yang berjumlah 70 orang sampel responden yang
diambil dalam enam kelompoktani tersebut, diharapkan data yang diperoleh dapat mewakili
perlu dilakukan proporsional sampel setiap anggota kelompoktani yang ada di desa
menggunakan rumus Rubin and Luck, yaitu: tersebut.
𝐍𝐤 Instrumen Pengkajian
𝐍𝐢 = (𝐧) Kisi-kisi Instrumen
𝐍
Keterangan: Instrumen pengkajian terdiri dari
Ni = Jumlah petani sampel dari variabel-variabel. Instrumen yang digunakan
masing-masing kelompoktani dalam kajian ini terdiri dari dua variabel, yaitu
Nk = Jumlah petani dari masing- variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y).
masing kelompoktani 1. Variabel bebas (X) terdiri dari:
N = Jumlah total petani dari semua a. Karakteristik Individu (X1) merupakan
kelompoktani (populasi) cirri-ciri yang melekat pada petani yang
meliputi umur, pendidikan formal,
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Jurnal Inovasi Penelitian ISSN 2722-9475 (Cetak)
ISSN 2722-9467 (Online)
Vol.1 No.2 Juli 2020 121
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
pengalaman berusahatani, dan luas lahan
yang digarapan.
b. Faktor Eksternal (X2) adalah faktor yang Tabel 3. Indikator, Parameter dan Skala
diduga memiliki pengaruh terhadap peran Pengukuran Variabel Karakteristik
orangtua terhadap generasi petani padi. Individu (X1)
Faktor eksternal meliputi gaya hidup, Variabel
Indikator Parameter
Skala
Pengukuran
peran penyuluh, dan dukungan Umur Jumlah Ratio
pemerintah. tahun dari
2. Variabel terikat (Y) adalah peran orangtua lahir hingga
sekarang
yang dicirikan dengan respek, sosialisasi dan dinyatakan
pewarisan. dalam tahun.
Instrumen yang digunakan berupa pendidikan Pendidikan Ratio
formal formal
kuesioner terbuka pada bagian variabel X1 dan terakhir
keusioner tertutup pada bagian variabel X2 dan dinyatakan
variabel Y. Setiap butir pertanyaan dan/atau Karakteristik
dalam tahun
pernyataan disediakan beberapa alternatif Pengalaman Lamanya Ratio
Individu
Bertani waktu
jawaban yang dapat dipilih oleh responden berusaha
sesuai dengan pengetahuan, persepsi, perasaan, tani yang
dan kegiatan yang responsden lakukan atau akan
dinyatakan
dialaminya. Bentuk kuesioner yang dibuat dalam tahun.
adalah berupa bentuk pertanyaan, pernyataan. Luas lahan Luas lahan Ratio
Kemudian skala pengukuran yang garapan garapan
yang
digunakan adalah skala Likert (1-2-3-4), yakni dimiliki oleh
dengan memberikan beberapa item pertanyaan petani
untuk setiap parameter, dengan ketentuan
sebagai berikut: 2. Variabel Faktor Eksternal (X2)
1. Skor 1 merupakan jawaban dari pernyataan Tabel 4. Indikator, Parameter dan Skala
dan/atau pertanyaan tidak mau/tidak Pengukuran Variabel Faktor Eksternal (X2)
butuh/tidak mampu/tidak setuju/tidak
Variabel Indikator Parameter Skala
pernah.
2. Skor 2 merupakan jawaban dari pernyataan Bisnis Modifikasi
dan/atau pertanyaan kurang mau/kurang Gaya hidup Minat Likert
Rekreasi (1-4)
butuh/kurang mampu/kurang Fasilitator Modifikasi
setuju/pernah/ragu-ragu. Faktor Peran
Inovator Likert
Eksternal Penyuluh
3. Skor 3 merupakan jawaban dari pernyataan Motivator (1-4)
Peraturan Modifikasi
dan/atau pertanyaan Dukungan
Program Likert
mau/butuh/mampu/setuju/kadang - pemerintah
Bantuan (1-4)
kadang/jarang. 3. Variabel Peranan Orangtua (Y1)
4. Skor 4 merupakan jawaban dari pernyataan Tabel 5. Indikator, Parameter dan Skala
dan/atau pertanyaan sangat mau/sangat Pengukuran Variabel Peranan Orangtua
butuh/sangat mampu/sangat (Y1)
setuju/sering/selalu. Variabel Indikator Parameter
Skala
Pengukuran
Adapun kisi-kisi dari instrumen Minat
penelitian ini adalah sebagai berikut. Respek
Persepsi Modifikasi Likert
Kesadaran (1-4)
1. Variabel Karakteristik Individu (X1) Kepedulian
Peranan
Partisipasi
Orangtua
Kemitraan Modifikasi Likert
Sosialisasi
Sikap (1-4)
Keterampilan
Pewarisan Modal Modifikasi Likert
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
ISSN 2722-9475 (Cetak) Jurnal Inovasi Penelitian
ISSN 2722-9467 (Online)
122 Vol.1 No.2 Juli 2020
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Fasilitas (1-4) interval dengan menggunakan rumus Kelas
Insfrastuktur
Pengumpulan Data dan Analisis Data interval:
Pengumpulan Data Kelas interval
Data yang diperlukan dalam kegiatan (Jumlah soal × nilai tertinggi ) − (Jumlah soal × nilai terendah)
=
Tugas Akhir ini terdiri atas data primer dan data Kategori

sekunder. Data primer diperoleh dari hasil


pengisian kuesioner yang diberikan kepada 2. Regresi Linier Berganda
responden sesuai dengan tujuan pengkajian. Untuk menganalisis faktor-faktor yang
Untuk data sekunder diperoleh dari penelusuran mempengaruhi peranan orang tua dalam
pustaka, maupun lembaga yang berkaitan mendukung regenerasi petani padi (Oryza
dengan kajian ini (Kantor Desa, BPP Buay sativa L.) di Desa Srikaton, Kecamatan Buay
Madang Timur, Dinas Pertanian, Polbangtan Madang Timur, menggunakan teknik analisis
Bogor). Teknik pengumpulan data pada data statistik regresi linier berganda.
kegiatan Tugas Akhir ini adalah dengan Karakteristik individu dalam pengkajian ini
menggunakan metode, sebagai berikut: dibatasi pada umur, pendidikan formal,
1. Observasi, yaitu pengumpulan data dengan pengalaman berusaha tani dan luas lahan
observasi langsung atau dengan pengamatan garapan. Untuk faktor eksternal yang akan
langsung terhadap obyek pengkajian yakni dikaji adalah gaya hidup, peran penyuluh dan
suatu kajian sebenarnya. dukungan pemerintah. Pengkajian ini bertujuan
2. Angket/kuesioner, pengumpulan data untuk menemukan ada/tidaknya pengaruh antar
dengan menggunkaan instrumen berupa variabel. Apabila ada, seberapa eratnya
pertanyaan/pernyataan tertulis yang pengaruh serta berarti atau tidaknya pengaruh
diberikan kepada responden dalam tersebut. Apabila signifikan <0,05 artinya
hubungan dengan masalah yang dikaji. terdapat pengaruh, apabila signifikan >0,05
3. Wawancara, yaitu teknik pengumpulan data artinya tidak terdapat pengaruh. Adapun
melalui tanya jawab dengan responden, persamaan regresi linier berganda (Sugiyono,
penyuluh, atau tokoh masyarakat setempat. 2009:258), sebagai berikut:
Wawancara dapat dilakukan secara Rumus persamaan garis regresi linier
terstuktur maupun tidak terstuktur dan dapat berganda yang memiliki dua variabel bebas
melalui tatap muka maupun melalui telepon. adalah:
4. Studi literatur, yakni dengan cara Y = β0 + β1X1+ β2X1.2
mempelajari bahan/buku sebagai rujukan
untuk memperoleh informasi teoritis yang
ada hubungannya dengan masalah yang Y = β0 + β1X1.1+ β1X1.2+ β1X1.3+ β1X1.4 +
dikaji. β2X2.1+ β2X2.2+ β2X2.3
Analisis Data Keterangan :
Analisis data yang digunakan dalam Y = Variabel dependen (Peran orangtua)
penelitian ini adalah sebagai berikut: β0 = Konstanta
1. Analisis Deskriptif X(1,2,,..) = Variabel bebas
Peranan orang tua dalam mendukung β1, β2 = Koefisien regresi
regenerasi petani padi (Oryza sativa L.) di β1X1.1 = Umur
Kecamatan Buay Madang Timur dianalisis β1X1.2 = Pendidikan formal
menggunakan analisis deskriptif. Hasil β1X1.3 = Pengalaman usaha tani
pengolahan data tersebut sebagai berikut: β1X1.4 = Luas lahan garapan
Untuk pengkelasan peranan orang tua β2X2 = Faktor eksternal
dilakukan dengan menghitung panjang kelas

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Jurnal Inovasi Penelitian ISSN 2722-9475 (Cetak)
ISSN 2722-9467 (Online)
Vol.1 No.2 Juli 2020 123
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
3. Strategi penguatan peranan orang tua dalam masih berprofesi menjadi petani padi (Oryza
mendukung regenerasi petani padi (Oryza sativa L.) yang mana kategori umur ini sudah
sativa L.) di Desa Srikaton, Kecamatan Buay masuk pada umur tidak produktif (BPS, 2020).
Madang Timur. Hal tersebut didukung oleh penelitian
Strategi yang dilakukan untuk Sottomayor et al. (2011) yang menyatakan
penguatan peranan orang tua dalam mendukung perlunya dilakukan regenerasi petani untuk
regenerasi petani padi (Oryza sativa L.) di menemukan pengganti dari para petani yang
Kecamatan Buay Madang Timur sudah memasuki masa-masa tidak produktif
dideskripsikan berdasarkan hasil pengkajian atau lanjut usia.
faktor-faktor yang mempengaruhi. Tujuan dari Tabel 6. Persentase Karakteristik Individu
analisis ini yaitu untuk mengetahui indikator
yang terendah. Jika indikator terendah tersebut
telah diketahui, selanjutnya indikator tersebut
akan ditetapkan sebagai materi penyuluhan
yang akan disampaikan.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Deskripsi Petani Sebagai Orang Tua Dalam
Mendukung Regenerasi Petani
Berdasarkan Tabel 6 menunjukkan
sebagian besar umur petani berada pada 41 Berdasarkan Tabel 6, pendidikan formal
tahun ke atas 94,28%. Menurut Rukka dan petani sebagian besar dengan porsi 47,14%
Wahab, (2013) menyatakan bahwa lebih adalah Sekolah Dasar (SD) sesuai dengan hasil
semangat petani berusia muda dibandingkan penelitian (Anwarudin, 2017; Saputra et al.
dengan petani yang berumur lebih tua atau telah 2018; Liani et al. 2018; Anggini et al. 2019)
berusia lanjut. Didukung dengan umur menyebutkan bahwa pada umunya mayoritas
produktif (15-64 tahun) dan umur tidak petani berpendidikan formal SD.
produktif (<15 tahun dan >65 tahun) (BPS, Tabel 6 menunjukkan pengalaman
2020). Kondisi ini menunjukkan bahwa para berusahatani responden sebagian besar pada
orang tua yang berprofesi menjadi petani kategori sangat tinggi, dengan lama
tanaman padi (Oryza sativa L.) di Kecamatan pengalaman >30 tahun sebanyak 29 responden
Buay Madang Timur, Kabupaten OKU Timur dengan porsi 41,42%. Semakin lama
berada pada kategori umur menengah dan lanjut pengalaman dalam berusahatani, maka semakin
sesuai dengan laporan (Liani et al. 2018). luas pula wawasan, semakin terampil dalam
Gambar 2. Histogram dan polygon usia dunia pertanian yang digelutinya selama ini
produktif dan tidak produktif 2020. terutama berusahatani padi (Oryza sativa L.).
Hal ini didukung dengan penelitian Noer et al.
(2018) yang menyatakan bahwa petani yang
berpengetahuan luas dan memiliki
keterampilan lebih mengenai usahatani
diperoleh dari semakin lama pengalamannya
dalam berusahatani.
Berdasarkan Tabel 6 luas lahan yang
digarap oleh responden mayoritas pada kategori
luas, sebanyak 30 responden dari 70 responden
Ironisnya berdasarkan gambar 2 dengan porsi 42,85%. Hasil wawancara
menunjukkan umur responden ada yang telah bersama responden mayoritas lahan tersebut
berumur ≥65 tahun sebanyak 8 responden dan akan diwariskan kepada anak-anak mereka. Hal

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
ISSN 2722-9475 (Cetak) Jurnal Inovasi Penelitian
ISSN 2722-9467 (Online)
124 Vol.1 No.2 Juli 2020
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
tersebut sesuai dengan penelitian Joose dan pemerintah dalam mendukung regenerasi
Grubbstrom (2017), tentang pewarisan aset petani padi (Oryza sativa L.). Semakin tinggi
nyata berupa lahan pertanian dan aset tidak dari dukungan pemerintah, maka potensi
nyata berupa jaringan pemasaran. regenerasi petani juga semakin meningkat
Mayoritas responden memiliki gaya (Anwarudin et al. 2020).
hidup sering mengajak anak-anaknya atau
generasi muda dalam kegiatan usahatani
mereka dan termasuk dalam kategori sebanyak
50 responden dari 70 responden dengan porsi
71,40%. Sedangkan responden lainnya
menyatakan hal yang berbeda sebesar 28,60% Tabel 9. Persentase Dukungan Pemerintah.
seperti pada Tabel 7. Jumlah Persentase
Tabel 7. Persentase Gaya Hidup Responden No. Karegori
Responden (%)
Jumlah Persentase
No. Kategori Sangat
Responden (%) 1. 15 21,40
Tinggi
Sangat
1. 9 12,90 2. Tinggi 33 47,10
Tinggi
2. Tinggi 50 71,40 3. Sedang 22 31,40

3. Sedang 11 15,70 4. Rendah 0 0

4. Rendah 0 0 Total 70 100

Total 70 100 Berdasarkan hasil analisis statistik yang


telah dilakukan. Peranan orang tua dalam
Tabel 8 menunjukkan sebanyak 49 mendukung regenerasi petani padi (Oryza
responden dari 70 responden memiliki sativa L.) di Desa Srikaton, Kecamatan Buay
penilaian yang tinggi terhadap peranan Madang Timur termasuk dalam kategori tinggi
penyuluh dengan angka 70,00% dalam dengan nilai persentase peranan orang tua
lingkungan pertanian mereka. sebesar 85,45%. Indikator tertinggi terhadap
Tabel 8. Persentase Peranan Penyuluh pengukuran peranan orang tua dalam
Dalam Lingkungan Pertanian. mendukung regenerasi petani padi (Oryza
Jumlah Persentase sativa L.) berada pada indikator respek dari
No. Karegori orang tua dengan nilai persentase 93,12% pada
Responden (%)
(tabel 10). Hal ini menandakan bahwa para
Sangat orang tua telah mengambil langkah awal
1. 8 11,40
Tinggi dengan penanaman atau pemahaman tentang
pertanian kepada generasi mereka.
2. Tinggi 49 70,00 Tabel 10. Persentase Peranan Orang Tua
3. Sedang 13 18,60 Dalam Mendukung Regenerasi Petani
Berdasarkan Indikator
4. Rendah 0 0 Persentase
No. Indikator
(%)
Total 70 100
1 Respek 93,12
Hasil penelitian menemukan mayoritas
petani responden memiliki penilaian yang 2 Sosialisasi 80, 25
tinggi pada Tabel 9 terhadap dukungan
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Jurnal Inovasi Penelitian ISSN 2722-9475 (Cetak)
ISSN 2722-9467 (Online)
Vol.1 No.2 Juli 2020 125
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
3 Pewarisan 83,57 meningkat 4,136 poin potensi peranan orang
tua dalam mendukung regenerasi petani padi
(Oryza sativa L.).
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Strategi Penguatan Peranan Orangtua
Peranan Orang Tua dalam Mendukung Dalam Mendukung Regenerasi Petani
Regenerasi Petani (Oryza sativa L.) Berdasarkan hasil analisis regresi
Faktor-faktor yang berpengaruh nyata berganda dapat diketahui bahwa yang
terhadap peranan orang tua dalam mendukung mempengaruhi peranan orang tua dalam
regenerasi petani padi (Oryza sativa L.) adalah mendukung regenerasi petani adalah faktor
Faktor eksternal (tabel 11). Beberapa faktor eksternal. Oleh karena itu, rumusan strategi
yang berpengaruh tetapi tidak nyata terhadap penyuluhan yang dapat dikemukakan adalah:
peranan orang tua dalam mendukung regenerasi 1. Gaya hidup orang tua yang sering mengajak
petani padi (Oryza sativa L.) antara lain umur, generasi mereka atau generasi muda dalam
pendidikan formal, pengalaman berusahatani, kegiatan usahatani mereka serta berkunjung
dan luas lahan. Dengan demikian dapat ke lokasi wisata pertanian. Sehingga
ditemukan persamaan sebagai berikut. diharapkan muncul minat untuk menjadi
Y = 2,561 + 4,136X2 petani atau pengusaha pertanian dari dalam
Tabel 11. Pengaruh Peranan Orang diri generasi muda.
Tua, Karakteristik dan Faktor Eksternal 2. Strategi penguatan peranan orang tua dalam
Dalam Mendukung Regenerasi Petani Padi mendukung regenerasi petani yaitu peran
(Oryza sativa L.) Di Desa Srikaton, penyuluh. Strateginya dengan
Kecamatan Buay Madang Timur. mengikutsertakan generasi muda dalam
No. Variabel Nilai Signifikansi Keterangan
kegiatan penyuluhan pertanian. Sehingga
1. R2 0,421 para generasi muda memperoleh ilmu
2. Konstantan 2,561 0,013 Berpengaruh
pengetahuan, teknis dan peluang bisnis
dalam dunia pertanian.
3. - 3. Untuk mendukung regenerasi petani,
Umur (X1.1) 0,826
0,221
pemerintah lebih sering memberikan
4. Pendidikan program pelatihan pertanian terhadap petani
-
Formal
1,482
0,143 muda. Seperti magang di balai-balai
(X1.2) kementerian pertanian, pelatihan teknis dan
5. Pengalaman kewirausahaan pertanian.
berusahatani 0,774 0,442
(X1.3) PENUTUP
6. Luas Lahan Kesimpulan
1,016 0,313
(X1.4) Hasil dari penelitian ini dapat
7. Faktor
disimpulkan bahwa:
Eksternal 4,136 0,000 Berpengaruh 1. Peranan orang tua dalam mendukung
(X2) regenerasi petani padi (Oryza sativa L.)
Berada pada kategori tinggi dengan
Penelitian ini menemukan bahwa faktor persentase 85,45%.
eksternal berpengauh positif terhadap peranan 2. Peranan orang tua dipengaruhi oleh faktor
orang dalam mendukung regenerasi petani. eksternal yang meliputi gaya hidup,
Semakin tinggi gaya hidup yang cenderung peranan penyuluh dan dukungan
kedunia pertanian, peranan penyuluh dan pemerintah. Dengan demikian untuk
dukungan pemerintah, maka semakin meningkatkan peranan orang tua dalam
meningkat peranan orang tua dalam mendukung regenerasi petani padi (Oryza
mendukung regenrasi petani padi (Oryza sativa sativa L.) dapat dilakukan dengan
L.). Setiap kenaikan 1 poin faktor eksternal
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
ISSN 2722-9475 (Cetak) Jurnal Inovasi Penelitian
ISSN 2722-9467 (Online)
126 Vol.1 No.2 Juli 2020
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
miningkatkan gaya hidup yang lebih [4] Badan Pusat Statistik. 2013. Sensus
cenderung ke pertanian, peranan penyuluh Pertanian 2013. Jakarta: Badan Pusat
dan dukungan pemerintah. Statistik Indonesia.
3. Strategi penyuluhan yang dilakukan untuk [5] FAO.1989. Sustainable Development and
meningkatkan peranan orang tua dalam Natural Resources Management. Twenty-
mendukung regenerasi petani padi (Oryza Fifth Conference, Paper C 89/2 simp 2,
sativa L.) yaitu (1) gaya hidup orang tua Food and Agriculture Organization, Rome.
yang sering mengajak generasi mereka [6] Joose S, Grubbstrom A. 2017. kontinuitas
atau generasi muda dalam kegiatan dalam pertanian – bukan hanya bisnis
usahatani mereka serta berkunjung ke keluarga. Jurnal Studi Pedesaan. 50 (2017):
lokasi wisata pertanian. Sehingga 198-208.
diharapkan muncul minat untuk menjadi [7] Liani F, Sulistyowati D, Anwarudin O.
petani atau pengusaha pertanian dari dalam 2018. Perspektif Gender dalam Partisipasi
diri generasi muda. (2) Strategi penguatan Petani pada Kawasan Rumah Pangan
peranan orang tua dalam mendukung Lestari (KRPL) Tanaman Sayuran di
regenerasi petani. Strateginya dengan Kecamatan Kersamanah Kabupaten Garu
mengikutsertakan generasi muda dalam Provinsi Jawa Barat. Jurnal Penyuluhan
kegiatan penyuluhan pertanian. Sehingga Pertanian. 13(1): 21-32.
para generasi muda memperoleh ilmu [8] Lobley M, Baker J R.2012. Succession and
pengetahuan, teknis dan peluang bisnis retirement in family farm businesses
dalam dunia pertanian. (3) Untuk (Chapter 1). Ini: Lobley, M., Baker, J.R., I.
mendukung regenerasi petani. Pemerintah (Eds), Leeping it in the family.
lebih sering memberikan program International Perspestives on Succrssion
pelatihan pertanian terhadap petani muda. and retirement on Family Farm. Ashgate,
Seperti magang di balai-balai kementerian Altershot. 1-20.
pertanian, pelatihan teknis dan [9] Mardikanto, T. 2009. Sistem Penyuluhan
kewirausahaan pertanian. Pertanian. Sebelas Maret University Press.
[10] Nazaruddin, & Anwarudin, O. 2017.
DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Penguatan Kelompok Tani
[1] Anggini D, Hartono R, Anwarudin O. Terhadap Partisipasi Dan Motivasi
2019. Perilaku petani dalam pemanfaatan Pemuda Tani Padi Usaha Pertanian Di
limbah sayuran sebagai pupuk bokashi Leuwiliang, Bogor. Agribisnis Terpadu, 1–
pada tanaman sawi putih. Jurnal Triton. 14.
10(1): 99-115. [11] Noer SD, Zakaria WA, Murniati K. 2018.
[2] Anwarudin, O. 2017. Faktor Penentu Analysis of Production Efficiency of
Partisipasi Petani pada Program Upaya Upland Rice Farming in Sidomulyo
Khusus Padi di Kabupaten Manokwari, Subdistrict South Lampung Regency.
Papua Barat. Jurnal Penyuluhan Pertanian. Jurnal Ilmu Ilmu Agribisnis. 6 (1):19.
12(1): 67-79. [12] Nurmalina, R., Fariyanti, A., & Kiloes, M.
[3] Anwarudin, O., Sumardjo., Satria, A., 2018. Pengaruh Faktor Internal dan
Fachiya, A. 2020. Peranan Penyuluh Eksternal Terhadap Perilaku
Pertanian Dalam Mendukung Kewirausahaan dan Dampaknya Terhadap
Keberlanjutan Agribisnis Petani Muda Di Kinerja Usaha Petani Anggek.
Kabupaten Majalengka. Jurnal Agribisnsi [13] Ritonga. A., Erlina, dan Supriadi. 2015.
Terpadu. 13(1): 17-36. Analisis Peran Pemuda Pedesaan Pada
kegiatan Pertanian Berkelanjutan Di

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Jurnal Inovasi Penelitian ISSN 2722-9475 (Cetak)
ISSN 2722-9467 (Online)
Vol.1 No.2 Juli 2020 127
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Kabupaten Labuhanbatu Utara. Jurnal
Pertanian Tropik. Vol II (3): 311-322.
[14] Rukka, H., Wahab, A. 2013. Faktor-Faktor
Yang Mempengaruhi Motivasi Petani
Dalam Pelaksanaan Kegiatan P2BN Di
Kecamatan Barru, Kabupaten Barru.
Gowa: Jurnal Agrisistem. 9 (1): 46-56.
[15] Saputra C. Anwarudin O. Sulistyowati D.
2018. Persepsi dan Adopsi Pengendalian
Hama Terpadu Lalat Buah pada Tanaman
Mangga di Kecamatan Greged Kabupaten
Cirebon Provinsi Jawa Barat. Jurnal
Penyuluhan Pertanian. 46- 60.
[16] Sottomayor M, Tranter R,Costa L. 2011.
Kemungkinan suksesi dan sikap petani
terhadap perilaku masa depan mereka:
bukti dari survei di Jerman, Inggris dan
Portugal. International Journal of
Sociology of Agriculture dan Foot. 18(2):
121-133.
[17] Susilowati, Sri Heri.2016.Fenomena
Penuaan Petani dan Berkurangnya Tenaga
Kerja Muda serta Implikasinya Bagi
Kebijakan Pembangunan Pertanian.Forum
Penelitian Agro Ekonomi.Bogor: Pusat
Sosial Ekonomi dan Kebijkan Pertanian,
Vol 34 No 1.
[18] [UU] Undang-Undang Nomor 16. (2006).
Tentang Sitem Penyuluhan Pertanian,
Perikanan dan Kehutanan. Kementerian
Pertanian. 53, 160.
[19] Zagata, Sutherland LA. 2015.
Mendekonstruksi masalah kaum muda
petani di Eropa: terhadap agenda
penelitian. journal of Rural Studies. 38
(2015): 39-51.

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
ISSN 2722-9475 (Cetak) Jurnal Inovasi Penelitian
ISSN 2722-9467 (Online)
128 Vol.1 No.2 Juli 2020
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Jurnal Inovasi Penelitian ISSN 2722-9475 (Cetak)
ISSN 2722-9467 (Online)

You might also like