Professional Documents
Culture Documents
Analisis Perubahan Temperatur Pada Temperatur Control Unit Terhadap Ekstruder
Analisis Perubahan Temperatur Pada Temperatur Control Unit Terhadap Ekstruder
jatira@stt-wastukancana.ac.id
ABSTRACT
Research conducted at PT.XXX, a company engaged in manufacturing both tires and car tires motorcycle
tire with a wide range of XXX merk.PT located in Industrial Sector Blok H Indotaisei Cikampek IA - Java Barat
As the company wants to keep existing customers and attract a lot of the quality of the products is a priority in this
company's background carried out this study is the change in temperature which Temperatur Control Unit
abnormal temperature rise and fall more than the allowed tolerance of ± 10 oC, the temperature abnormal will
affect ekstruder, ekstruder is a place to cook compound, thus Temperatur Control Unit is an abnormal temperature
will affect the quality of Temperatur Control Unit compound.Because of abnormal temperature in the
identification because of the damage to the Temperatur Control Unit components, such as dirty or damaged
filter, solenoid valve, damaged, broken thermocouple, dirt clogged pipes, and damaged steam traps. Problems to
be discussed is to find the cause of abnormal temperatures and corrective measures at Temperatur Control Unit
for the changes in temperature still tolerable limits of permitted.Purpose conducted this research is to eliminate
problems that cause abnormal temperature Temperatur Control Unit, so the temperature changes more stabil. the
result of this research can be used as a reference when similar problems occur at Temperatur Control Unit .
Methods of research conducted by Temperatur Control Unit collecting temperature data taken directly from the
field, the data taken before and after Temperatur Control Unit made perbaikan.Hasil research shows that changes
temperature caused by components damaged Temperatur Control Unit, Temperatur Control Unit component
damage caused because there is no standard check on Temperatur Control Unit components means there is no
treatment at Temperatur Control Unit components periodically, an abnormal temperature will affect the ekstruder
compound used for cooking on the problem arising due to temperature ekstruder a Abnormal if the temperature
is over the ekstruder be very hot, when the temperature falls (dropped) it will ekstruder cold. There are several
causes of abnormal temperature of dirty filters, clogged pipes and damaged valve feces solenoid broken
thermocouple, step the corrective measures do is make a schedule for checking the filter 2 times a month,
increasing the use of filters, prior research pda filters installed only from the water supply main, installation of
additional filters installed on water pipes after the water out of ekstruder. From the temperature data taken after
the repair it can be concluded that the temperature changes caused by damage to Temperatur Control Unit .
Temperatur Control Unit components, there is no check on the component standards Temperatur Control Unit ,
there ekstruder impact of abnormal temperature, to prevent abnormal temperature checks make the standard
schedule Temperatur Control Unit components and done according to schedule checks that have been made.
1.1. Latar Belakang Masalah Selain itu masalah peningkatan efisiensi juga
Sebagai salah satu pabrik ban di Indonesia merupakan hal yang sangat penting yang harus
yang ingin tetap eksis dalam persaingan pasar, dilakukan demi kelangsungan kegiatan perusahaan,
PT.XXX telah berusaha membuat produknya hal ini harus melibatkan semua aspek yang ada pada
berkualitas dengan harga yang bersaing sehingga organisasi perusahaan, semuanya saling berintegrasi
dapat diterima oleh pasar. dan berperan dalam bidangnya masing – masing.
Pembuatan produk yang berkualitas, tidak Salah satu divisi yang memberikan kontribusi terbesar
terlepas dari masalah biaya ( cost ), baik yang pada peningkatan efisiensi ini adalah
membawahi Engineering
mendukung kegiatan proses produksi pada semua perubahan setelah ditransfer ke dalam ekstruder,
urusan yang berkaitan dengan mesin-masin produksi, dimana perubahan temperature tersebut melebihi
suplai energi, bangunan fisik perusahaan serta batas toleransi yang diijinkan ( ± 10oC), dan ini jelas
pengembangan fisik perusahaan akan berusaha akan mengakibatkan mesin stop. karena harus di
produksi pada tingkat yang optimum. Fenomena inilah yang melatar belakangi
Temperatur Control Unit,. adalah bagian dari penulis untuk melakukan analisis terhadap hal – hal
mesin Hot Fitt yang sering mengalami kerusakan yang yang menyebabkan terjadinya perubahan temperatur
di miliki oleh perusahaan ini., untuk mencegah pada Temperatur Control Unit,. dan pengaruh
terjadinya kerusakan pada Temperatur Control Unit, perubahan temperatur tersebut pada ekstruder,
mengontrol temperature dan sekaligus dirancang untuk mengetahui hal – hal yang
untuk melakukan proses pemanasan, dimana steam menyebabkan terjadinya perubahan temperatur dan
(uap air) digunakan sebagai pemanas dan air pengaruhnya terhadap ekstruder
proses pemanasan tersebut terjadi dalam sebuah alat 2.1. Temperatur Control Unit
yang di beri nama heat exchanger,.proses pemanasan Sebelum membahas lebih lanjut pokok
yang terjadi adalah proses pemanasan secara tidak pembahasan di atas alangkah baiknya mengetahui dulu
langsung ( perpindahan panas secara konveksi ), apa itu Temperatur Control Unit,.
dimana air dipanaskan oleh steam yang dialirkan Temperatur Control Unit,. dirancang untuk
melalui pipa kemudian steam tersebut akan mengontrol temperature dan sekaligus dirancang
memancarkan panas melalui pipa yang akan untuk melakukan proses pemanasan, dimana steam
memanaskan air, air panas tersebut akan dialirkan (uap air) digunakan sebagai pemanas dan air
masuk ke dalam ekstruder melalui pipa, ekstruder digunakan sebagai pendingin, steam ini akan
adalah tempat dimana dilakukanya proses pemasakan memanaskan air sampai temperatur yang diinginkan,
kemudian air panas ini akan dialirkan masuk ke dalam Fluida yang lainya yang di gunakan untuk
ektruder yang kemudian akan dipakai untuk memasak mesin TCU adalah air. Air murni mempunyai massa
compound. Dengan demikian kualitas compound jenis 1 g/cm³ atau 1000 kg/m³. Massa jenis adalah
tergantung dari keadaan temperature Temperatur pengukuran massa setiap satuan volume benda.
m
ρ= .....( 2.1
v
)
:http://images.google.co.id/images?gbv=2&hl=id&sa m = massa ( kg )
=1&q=temperatur+control+unit&btnG=Telusuri+ga
v = volume ( m3 )
mbar&aq=f&oq=&start=0
Sedangkan Berat jenis adalah perbandingan
steam/water shell and tube heat exchanger ρ = Massa jenis air ( kg/m3 )
A = Luas penampang ( m2 ) yaitu air dipanaskan oleh steam, yang kemudain air
Heat Exchanger (HE) merupakan peralatan adalah heat exchanger jenis shell and tube alasan
yang banyak digunakan dalam industri proses (process pemakain heat exchanger jenis ini adalah kerena lebih
panas mengalir dari daerah yang bersuhu lebih tinggi Dimana: q = Perpindahan panas (W)
perpindahan energi terjadi karena hubungan molekul 1. Konveksi. Perpindahan panas secara konveksi
secara langsung tanpa adanya perpindahan molekul adalah perpindahan panas melalui gabungan
yang cukup besar. Perpindahan panas secara konduksi antara perpindahan panas konduksi,
k = Konduktivitas thermal (W/m K atau W/m oC) mencampur.Konveksi sangat penting bagi
∆T = Perbedaan temperature (K atau oC) permukaan benda padat dan cairan atau gas.
kebenda yang bersuhu rendah bila benda - benda itu Dimana: Q = Perpindahan panas (W)
terpisah di dalam ruang, bahkan bila terdapat ruang h = Koefisien perpindahan panas
W/m2 oC)
Semua benda memancarkan panas radiasi secara
A = Luas perpindahan panas pada
terus menerus. Intensitas pamancaran tergantung pada
permukaan (m2)
suhu dan sifat permukaan, energi radiasi bergerak
∆T = Perbedaan temperature antara
dengan kecepatan cahaya (3x108 m/s) dan gejala –
temperature benda dengan
gejalanya menyerupai radiasi cahaya.
temperatur fluida ( K atau Temperatur TCU ini sering mengalami
o
C) perubahan yang tidak diharapkan, yaitu naik-turunnya
partikal-partikel fluida ini. Kemudian partikel-partikel Dari contoh di atas dapat dilihat bahwa ada
fluida tersebut akan bergerak kedaerah yang bersuhu temperatur TCU yang kenaikannya melebihi batas
lebih rendah dimana fluida tersebut akan bercampur toleransi yang diijinkan, dan ini sangat merugikan
dan memindahkan sebagian energinya kepada perusahaan, karena akan ada kerugian panas.
partikel-partikel fluida lainya. Dalam hal ini aliranya Temperatur over atau ngedrop dapat
apabila gerakan pencampuran panas di sebabkan Ekstruder merupakan bagian dari mesin hot
oleh adanya suatu alat dari luar misalnya pompa fitt yang yang berfungsi untuk memasak compound.
air atau kipas Perpindahan panas yang terjadi Ekstruder terdiri dari tiga bagian, yaitu :
pada TCU adalah perpindahan panas secara 1. Head ekstruder, pada bagian head di pasang die
konveksi paksa, karena gunakan pompa air plate atau cetakan yang berfungsi untuk
bertipe sentrifugal yang berfungsi untuk mencetak atau membentuk compound sesuai
memompa air yang di suplai dari boiler, agar air dengan bentuk yang diinginkan
tempat inti pemasakan compound. temperatur itu naik atau temperature itu turun,
3. screw ekstruder, screw merupakan bagian dari perubahan – perubahan temperatur itu sangat
ekstruder yang mempunyai dua fungsi, fungsi merugikan bagi perusahaan karena perubahan
pertama adalah untuk mendorong compound temperatur ini akan sangat berpengaruh terhadap
keluar dari cylinder,yang akhirnya compound kualitas compound yang dihasilkan oleh ekstruder.
akan keluar dari head exktruder,yang mana pada Temperatur yang turun lebih dari batas
head ekstruder ini telah dipasang die toleransi yang diijinkan menunjukan bahwa ada panas
plate,fungsi yang kedua adalah untuk mengaduk yang hilang dan sebaliknya temperatur yang naik lebih
compound di dalam cylinder agar compound dari batas toleransi yang diijinkan menunjukan ada
menjadi lembek untuk memudahkan compound kelebihan panas yang tidak diperlukan.
keluar dari die plate Kerugian panas dapat dihitung dengan rumus:
a. Over heating
dimana temperature out put dari TCU yang disupply Q = G x ∆ (entalpi akhir – entalpi awal)
ke ekstruder harus sama atau turun naiknya Entalpi awal dan entalpi akhir menunjukan
temperature tidak melebihi batas toleransi yang entalpi air mendidih yang nilainya bisa dilihat pada
diijinkan yaitu ±10oC, dengan temperature yang tabel yang ada pada 3.1. Uanp Kenyang.
Dari data – data temperature yang ada pada 0,3 69,1 5,2 289 2.355 2.624
Data-data temperatur TCU yang diambil GRAFIK 3.2. TEMPERATUR TCU SETELAH
sebelum dan sesudah perbaikan pada TCU bisa dilihat DILAKUKAN PERBAIKAN
pada grafik 3.1 dan grafik 3.2. dibaah ini. 110 ----------------------------------------------
W= ρ x g W75oC)
4.1.2. Menghitug volume air dari ekstruder dihitung sama seperti perhitungan di
V=AxL atas.
L= 4 m Q = G x ∆entalpi akhir –
= 0,17584 m3 ) KJ/kg
= 1723,23 N. m3 di atas.
4.1.4. Menghitung over heating dan setelah perbaikan diambil pada bulan Desember 2015.
temperature yang melebihi batas toleransi yang temperature naik dan turun melebihi batas toleransi
Grafik 3.2 menunjukan bahwa setelah kotoran akan mengakibatkan aliran air tidak lancar
dilakukan perbaikan perubahan temperature lebih
sehingga temperature tidak akan stabil
stabil artinya perubahan temperature masih ada dalam
2. Filter kotor, air yang di supply dari boiler tidak
batas toleransi yang diijinkan yaitu ± 10oC
3.2. Pembahasan 100% bersih. Filter ini berfungsi untuk
3.2.1. Masalah yang Timbul pada menyaring kotoran – kotoran yang dibawa oleh
Temperatur TCU yang abnormal akan sangat adalah membuka dan menutup aliran air atau
berpengaruh terhadap ekstruder yang digunakan untuk stem yang akan masuk kedalam heat
memasak compound, sehingga akan berpengaruh juga exchanger, jika temperature naik maka
terhadap kualitas compound yang dihasilkan solenoid steam akan menutup aliran stem dan
1. Apabila kenaikan temperature TCU melebihi dari temperature akan normal kembali, tetapi
batas toleransi yang diijinkan maka ekstruder akan apabila solenoid ini rusak maka solenoid
menjadi sangat panas, sehingga akibatnya akan tidak akan bisa membuka ataupun menutup.
timbul masalah pada kualitas compound yaitu 4. Thermocouple rusak, thermocouple berfungsi
2. Apabila penurunan temperature lebih dari batas yang akan masuk menuju
toleransi yang diijinkan maka ekstruder akan ekstruder.Kerusakan yang sering terjadi pada
menjadi dingin, sehingga akibatnya akan timbul thermocouple adalah ujung thermocouple
lagi masalah pada kualitas compound yaitu cacat atau tergores, apabila thermocouple
compound tidak akan matang sehingga susah rusak maka temperature yang ditunjukan
thermocouple.
Head Cylinder Screw yang sudah rusak yang memerlukan waktu
Setting temperatur 75 oC 75 oC 90oC
±60 menit.Shedule pengecekan filter bisa
Actual temperatur
Gambar 4.1. Display
dilihat pada lampiran 6
3.2.3. Langkah – langkah perbaikan.
b.) Menambah pemakaian filter.Sebelum
Ada beberapa langkah perbaikan yang dilakukan
dilakukan penelitian pemakaian filter hanya
untuk mngurangi terjadinya temperatur yang selalu
pada pipa main supply saja sehingga kotoran
turun dan naik melebihi batas toleransi yang diijinkan
yang tidak tersaring oleh filter akan terbawa
:
oleh air ke dalam pipa – pipa berikutnya,
1. Membuat schedule pengecekan pipa – pipa,
penambahan filter dimaksudkan untuk
solenoid valve dan thermocouple pada saat di
menyaring kotoran – kotoran yang tidak
lakukan shut down. Sebelum dilakukan penelitian
tersaring oleh filter yang di pasang pada pipa
tidak pernah ada pengecekan terhadap pipa – pipa,
main supply.penambahan filer ini di pasang
solenoid valve dan thermocouple. Shut down
pada pipa – pipa air yang terpasang setelah
dilakukan dengan tujuan untuk mengecek semua
keluar dari ekstruder ( return )
bagian mesin agar mesin tidak ada masalah pada
utility
terkena korosi
dilakukan adalah:
komponen TCU
4.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA