Model Analisis Pengaruh Citra Merek Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Xiaomi Smartphone

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 13

COSTING: Journal of Economic, Business and Accounting

Volume 2 Nomor 2, Juni 2019


e-ISSN : 2597-5234
https://doi.org/10.31539/costing.v2i2.611

MODEL ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN HARGA TERHADAP


KEPUTUSAN PEMBELIAN XIAOMI SMARTPHONE

THE INFLUENCE MODEL OF THE EFFECT OF BRAND IMAGE AND PRICES


ON XIAOMI SMARTPHONES’ PURCHASE DECISIONS

Silvia Sari Sitompul


Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pelita Indonesia
silviasari.sitompul@yahoo.co.id

Submit, 11-04-2019 Accepted, 20-06-2019 Publish, 23-06-2019

ABSTRACT
Mobile is not only used to communicate via telephone or sms, but consumers want more
so that mobile features are increasingly diverse. Since the internet began to boom in
Indonesia, the Internet has become a mandatory feature and has turned into a function
in the cellphone itself besides being used for telephone and sms. So it is not surprising
that cellphones with the lowest prices must fulfill three conditions, which can be used
for telephone, SMS, and the internet. Our people are very thirsty for browsing, chatting,
playing games and also for work. The internet has also become a basic necessity for
every individual, because with the internet, humans have a lot of information. The
internet is also useful for business, politics, economics and socializing.The purpose of
this study is to find out and analyze the influence of Brand Image and prices on the
purchase decision of Xiaomi Smartphone. The method used is multiple linear regression
analysiswith a sample of 100 respondents. The research results show that the prices
effect significant on Consumer decisions on Xiaomi Smartphone while brand image
does not have aeffect significant on Consumer decisions on Xiaomi Smartphone
Keywords: Brand Image, Features, Prices

ABSTRAK
Handphone tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi via telepon atau sms, namun
konsumen menginginkan lebih sehingga fitur ponsel pun semakin beragam. Sejak
internet mulai booming di indonesia, Internet menjadi fitur yang wajib ada dan berubah
menjadi fungsi dalam ponsel itu sendiri selain digunakan untuk telepon dan sms. Maka
tak heran bila ponsel dengan harga paling murah wajib memenuhi tiga syarat yaitu
dapat digunakan untuk telepon,SMS, dan internet.Masyarakat kita sangat haus akan
browsing, chatting, bermain game dan juga untuk bekerja. Internet juga sudah menjadi
kebutuhan pokok bagi setiap individu, karena dengan adanya internet, manusia memiliki
banyak informasi. Internet juga bermanfaat untuk berbisnis, politik, ekonomi dan
bersosialisasi.Tujuan penelitian ini yaitu Untuk Mengetahui dan menganalisis pengaruh
Citra Merek dan harga terhadap keputusan pembelian Xiaomi Smartphone. Metode
yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda.dengan jumlah sampel 100
responden. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Harga berpengaruh signifikan terhadap
keputusan Konsumen pada Xiaomi Smartphone sedangkan Citra merek tidak
berpengaruh signifikan terhadap keputusan Konsumen
Kata Kunci : Citra Merek, Harga

322
2019. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 2 (2):322-334

PENDAHULUAN dalam memutuskan pembelian


Handphone tidak hanya smartphone.
digunakan untuk berkomunikasi via Salah satu smartphone yang
telepon atau sms, namun konsumen memiliki kemampuan tinggi adalah
menginginkan lebih sehingga fitur Xiaomi. Sebagai salah satu perusahaan
ponsel pun semakin beragam. Sejak swasta yang baru berdiri dari tahun
internet mulai booming di indonesia, 2010, perusahaan ini bergerak di bidang
Internet menjadi fitur yang wajib ada teknologi dengan produk unggulan nya
dan berubah menjadi fungsi dalam berupa smartphone. Ini adalah sebuah
ponsel itu sendiri selain digunakan terobosan baru bagi Xiaomi karena
untuk telepon dan sms. Maka tak heran melihat perkembangan zaman yang
bila ponsel dengan harga paling murah semakin canggih dan peluang yang ada
wajib memenuhi tiga syarat yaitu dapat di dalam dunia smartphone terutama di
digunakan untuk telepon, SMS, dan wilayah Asia yang memiliki pangsa
internet.Masyarakat kita sangat haus pasar potensial. Xiaomi Smartphone
akan browsing, chatting, bermain game adalah sebuah perangkat atau produk
dan juga untuk bekerja. Internet juga teknologi berupa telepon genggam atau
sudah menjadi kebutuhan pokok bagi mobile versi modern terbaru yang
setiap individu, karena dengan adanya memiliki kelebihan dimana spesifikasi
internet, manusia memiliki banyak software dan hardware lebih pintar,
informasi. Internet juga bermanfaat fungsi yang lebih cerdas, dan fitur-fitur
untuk berbisnis, politik, ekonomi dan yang lebih pintar dari ponsel versi biasa
bersosialisasi. Melalui internet banyak sebelumnya. Alasan memilih
sarana yang menyediakan berbagai perusahaan Xiaomi Smartphone sebagai
informasi. tempat untuk melakukan penelitian
Tabel 1. karena Xiaomi Smartphone adalah
Marketshare Smartphone 2015-2017 suatu produk yang baru saja muncul di
Indonesia. Persaingan didunia teknologi
Vendor 2015 2016 2017 yang semakin lama kian menarik dan
Samsung 30,4% 28,8% 31,8% Xiaomi Smartphone salah satu pabrikan
Oppo 13,1% 16,6% 20,1% handphone yang namanya sudah mulai
Xiaomi 5,1% 7,7% 10,5% dikenal dikalangan masyarakat.
Asus 4,7% 6,8% 6,5% Asia Ponsel Pekanbaru
Lenovo 4,2% 5,6% 6,0% merupakan salah satu perusahaan yang
Others 42,4% 34,4% 25,1% menjual Smartphone Xiaomi yang
Total 100% 100% 100% berlokasi di Pekanbaru. Asia Ponsel
Sumber: IDC 2018 Pekanbaru belum memiliki strategi
yang tepat sehingga menyebabkan
Dilihat dari Tabel 1. diatas pada
volume penjualan yang didapat belum
data market share tahun 2015 sebesar
maksimal. Untuk melihat tingkat
5,1%, tahun 2016 sebesar 7,7% dan
penjualan pada produk Smartphone
pada tahun 2017 sebesar 10,5%. xiaomi
Xiaomi Pekanbaru maka disajikan data
berada di urutan ketiga dengan
penjualan Asia Ponsel Pekanbaru
penjualan yang terus meningkat setiap
selama 3 tahun terakhir.
tahunnya. Merek Xiaomi juga turut
bersaing dengan merek unggulan
smartphone lainnya seperti Samsung,
Oppo, Asus, Lenovo dan lainnya. Hal
ini akan mempengaruhi konsumen

323
2019. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 2 (2):322-334

Tabel 2 dalam keputusan pembelian terhadap


Data Penjualan Smartphone pada keputusan Xiaomi Smartphone Pada
Asia Ponsel Pekanbaru Asia Ponsel Pekanbaru, sehingga
Merk 2015 2016 2017 menjadi sesuatu hal yang menarik untuk
Smartphone T R T R T R dilakukan penelitian dengan mengambil
Samsung 250 375 325 403 500 715 judul “Model analisis pengaruh citra
Vivo 200 252 285 335 400 510 merk dan harga terhadap keputusan
Oppo 150 223 270 297 300 483
Xiaomi 80 106 150 142 200 227 pembelian xiaomi smartphone pada asia
Sumber : Asia Ponsel Pekanbaru ponsel pekanbaru”.
Dilihat dari Tabel 2 diatas pada Menurut Kotler & Keller (2009)
data penjualan Asia Ponsel Pekanbaru proses pengambilan keputusan
selalu mengalami peningkatan dari pembelian melewati lima tahap yaitu
tahun 2015-2017 dimana samsung pengenalan masalah, pencarian
mendominasi penjualan tertinggi diikuti informasi,evaluasi alternatif,keputusan
oleh vivo, oppo dan xiaomi yang ikut pembelian,perilaku pasca pembelian..
turut bersaing dalam beberapa merek Citra merek merupakan persepsi
smartphone yang dijual pada asia masyarakat terhadap perusahaan atau
ponsel. Dimana dari data diatas produknya. Citra dapat terbentuk
penjualan xiaomi terus meningkat setiap melalui rangsangan yang datang dari
tahunnya, akan tetapi realisasi pada luar sebagai suatu pesan yang
tahun 2016 tidak tercapai dari target menyentuh atau yang disebut informasi
yang sudah ditetapkan. yang diterima seseorang. Kotler dan
Dari tabel tersebut dapat dilihat Keller (2009), harga merupakan elemen
bahwa xiaomi masih kalah bersaing dari bauran pemasaran yang dihasilkan
dengan kompetitor smartphone lainnya, berupa pendapatan, elemen lain
asia ponsel harus menerapkan strategi menghasilkan biaya. Harga adalah
pemasaran yang efektif untuk elemen termudah dari sebuah program
meningkatkan penjualan xiaomi dengan pemasaran untuk disesuaikan, fitur
memberikan informasi produk lebih produk, saluran, dan bahkan
baik lagi kepada konsumen yang akan komunikasi membutuhkan banyak
membelinya. Pentingnya keputusan waktu.
pembelian bagi perusahaan sendiri Adapun tujuan dalam penelitian
sangat berarti untuk mempertahankan ini adalah sebagai berikut : (1) Untuk
kelangsungan hidup bisnis tersebut Mengetahui dan menganalisis pengaruh
dalam jangka panjang. tentunya ketiga citra merekterhadap keputusan
aspek tersebut sangat berperan penting Keputusan Pembelian Xiaomi
untuk konsumen dalam memutuskan Smartphone Pada Asia Ponsel
keputusan pembelian. Citra merek yang Pekanbaru (2) Untuk Mengetahui dan
baik dibenak konsumen harus ada, fitur menganalisis pengaruh Harga terhadap
yang canggih dan juga harga yang keputusan Keputusan Pembelian
terjangkau membuat konsumen tertarik Xiaomi Smartphone Pada Asia Ponsel
dan melakukan pembelian secara Pekanbaru
berulang yang mengakibatkan omset Dalam dunia bisnis selalu ada
penjualan pada xiaomi mengalami kompetisi antar perusahaan. Perusahaan
peningkatan lebih baik lagi. akan terus berusaha untuk memperluas
Berdasarkan pada uraian dan pasar dan mempertahankan eksistsensi
fenomena tersebut diatas, menunjukkan perusahaan. Aktivitas perusahaan dalam
terdapat suatu masalah yang timbul pemasaran ini untuk menentukan arah

324
2019. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 2 (2):322-334

perusahaan agar mampu bersaing dalam meninggalkan citra dan pengalaman


dunia persaingan yang semakin ketat. dibenak konsumen mengenai
Pemasaran merupakan unsur penting keuntungan dari produk yang
dalam perusahaan untuk menentukan diproduksi dari perusahaan.
sukses tidaknya suatu bisnis. Untuk itu Ada dua langkah utama dalam
perusahaan harus menerapkan membangun brand yang kuat, pertama
pengertian pemasaran dengan benar dimulai dengan membangun value
agar terus dapat tetap bertahan dalam position dan kedua adalah build the
persaingan bisnis. brand. Langkah pertama lebih kepada
Pemasaran adalah suatu sistem positioning atau yang lebih tepat lagi
total dari kegiatan bisnis yang dirancang adalah differentiation. Langkah kedua
untuk merencanakan, menentukan melibatkan pemilihan nama brand,
harga, promosi dan mendistribusikan menumbuhkan asosiasi dengan nama
barang-barang yang dapat memuaskan brand, dan yang terakhir adalah
keinginan dan mencapai pasar sasaran mengelola semua kontak antara brand
serta tujuan perusahaan. Menurut Kotler dengan pelanggan sehingga image dari
dan Amstrong. (2008) “Pemasaran brand tersebut diterima secara konsisten
adalah mengidentifikasi dan memenuhi dan memenuhi customer expectations.
kebutuhan manusia dan sosial. Menurut Davidson, et, al., (2010)
Memenuhi kebutuhan dengan cara citra merk terdiri dari : (1) Nama Baik
menguntungkan”. Menurut Buchari (Reputation), tingkat atau status yang
Alma (2009) Pemasaran adalah proses cukup tinggi dari sebuah merek produk
manajemen untuk mengidentifikasikan, tertentu. (2) Pengenalan (Recognition),
mengantisipasi, dan memuaskan yaitu tingkat dikenalnyal sebuah merek
pelanggan secara menguntungkan. oleh konsumen. Jika sebuah merek
Merek merupakan janji penjual tidak dikenal maka produk dengan
untuk secara konsisten memberikan merek tersebut harus dijual dengan
feature, manfaat, dan jasa tertentu mengandalkan harga yang murah (3)
kepada pembeli, bukan hanya sekedar Hubungan Emosional (Affinity),
simbol yang membedakan produk hubungan emosional yang terjadi antar
perusahaan tertentu dengan brand dengan pelanggan. Yaitu suatu
kompetitornya . Kotler dan Amstrong emotional relationship yang timbul
(2008) mempunyai pendapat bahwa antara sebuah merek dengan
merek merupakan nama, istilah, tanda, konsumennya. Sebuah produk dengan
simbol, desain atau kombinasi yang merek yang disukai oleh konsumen
ditujukan untuk mengidentifikasi akan lebih mudah dijual dan sebuah
barang atau jasa yang ditawarkan produk yang dipersepsikan memiliki
perusahaan sekaligus sebagai kualitas yang tinggi akan memiliki
diferensiasi produk. reputasi yang baik. (4) Kesetiaan Merek
Dari uraian definisi diatas dapat (Brand loyalty), seberapa jauh kesetiaan
disimpulkan bahwa merek adalah nama, konsumen menggunakan produk dengan
istilah, tanda, simbol atau desain dari brand tertentu.
produk atau jasa atau kombinasi Bernadette (2013) Harga
keseluruhan yang dimaksud untuk merupakan salah satu penentu
mengidentifikasi barang dan jasa dari keberhasilan suatu perusahaan karena
seseorang atau kelompok penjual dan harga menentukan seberapa besar
untuk membedakan dari produk keuntungan yang akan diperoleh
pesaing. Merek juga dapat perusahaan dari penjualan produknya

325
2019. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 2 (2):322-334

baik berupa barang maupun jasa. Harga yang membeli mampu membayar. (2)
adalah suatu elemen bauran pemasaran Kesesuaian harga dengan kualitas
yang menghasilkan pendapatan, elemen produk, keseimbangan antara harga
lain menghasilkan biaya. Harga produk yang ditawarkan dengan
merupakan elemen termudah dalam kualitas produk yang diterima. (3) Daya
program pemasaran untuk disesuaikan, saing harga, kekuatan harga yang
fitur produk, saluran, dan bahkan ditawarkan dalam pemasaran suatu
komunikasi membutuhkan banyak produk.(4) Kesesuaian harga dengan
waktu. (Kotler, 2010). manfaat, keseimbangan antara harga
Harga adalah sejumlah uang yang produk ditawarkan dengan
ditagihkan atas suatu produk dan jasa manfaat yang diterima oleh konsumen.
atau jumlah dari nilai yang ditukarkan Keputusan pembelian merupakan
para pelanggan untuk memperoleh sikap seseorang untuk membeli atau
manfaat dari memiliki atau menggunakan suatu produk baik berupa
menggunakan suatu produk dan jasa. barang atau jasa yang telah diyakini
(Kotler dan amstrong, 2008). Harga akan memuaskan dirinya dan kesediaan
merupakan komponen yang menanggung resiko yang mungkin
berpengaruh langsung terhadap laba ditimbulkannya. Keputusan pembelian
perusahaan. tingkat harga yang yang diambil oleh pembeli sebenarnya
ditetapkan mempengaruhi kuantitas merupakan kumpulan dari sejumlah
yang terjual. Selain itu secara tidak keputusan yang terorganisir (Adirama
langsung harga juga mempengaruhi 2012).
biaya, karena kuantitas yang terjual Adapun indikator keputusan
berpengaruh pada biaya yang pembelian terdiri dari : (1) Masalah, (2)
ditimbulkan dalam kaitannya dengan Pencarian Informasi, (3)Evaluasi
efisiensi produksi. Untuk pelanggan Alternatif, (4)Keputusan Pembelian,
yang sensitif terhadap harga, harga yang (5)Perilaku Pasca Pembelian (Kotler
murah biasanya adalah sumber dan Amstrong, 2012)
kepuasan yang penting karena
pelanggan akan mendapatkan value for
money yang tinggi (Wibowo, 2012). Citra
Dari sudut pandang konsumen, harga Merek(X1
sering kali digunakan sebagai indikator ) Keputusan
nilai bilamana harga tersebut Pembelian
dihubungkan dengan manfaat yang (Y)
dirasakan atas suatu barang atau jasa.
(Guntur, 2010). Metode penetapan Harga(X2)
harga menurut Tjiptono (2010) secara
garis besar dapat dikelompokan menjadi Sumber: Data Olahan 2018
empat kategori utama, yaitu metode
penetapan harga berbasis permintaan, Gambar 1. Kerangka Pemikiran
berbasis biaya, berbasis laba, dan Hipotesis merupakan jawaban
berbasis persaingan. sementara terhadap rumusan masalah.
Dimensi harga produk menurut Karena sifatnya yang sementara, maka
Stanton (2008) yaitu:(1) perlu dibuktikan kebenarannya melalui
Keterjangkauan harga, sejauh mana data yang terkumpul. Berdasarkan latar
sesuatu yang terjangkau, yang diukur belakang permasalahan dan kerangka
dengan biaya relative terhadap jumlah pemikiran yang telah diuraikan

326
2019. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 2 (2):322-334

sebelumnya, maka hipotesis dalam Merupakan suatu cara mengumpulkan


penelitian ini adalah: (1) pengaruh citra dokumen-dokumen, serta mencatat
merk terhadap keputusan pembelian (2) data-data yang tersedia yang
pengaruh hargaterhadap keputusan berhubungan dengan permasalahan
pembelian penelitian. (4) Wawancara Merupakan
suatu cara pengumpulan data yang
METODE PENELITIAN digunakan oleh peneliti untuk
Tempat dan Waktu Penelitian mendapatkan informasi dengan
Penelitian ini dilaksanakan di melakukan Tanya jawab secara lisan
Asia Ponsel Pekanbaru yang beralamat dan tatap muka dengan responden.
di Jalan Jendral Sudirman Pekanbaru. Sehingga Instrumen pertanyaan atau
Waktu penelitian ini dilakukan pada pernyataan ini akan menghasilkan total
bulan September 2018 s/d November skor bagi tiap anggota sampel yang
2018. diwakili oleh setiap nilai skor seperti
Populasi dan Sampel instrumen dibawah ini : (1) SS = Sangat
Menurut Sugiyono (2010) setuju diberi skor 5. (2) S = Setuju
populasi adalah wilayah generalisasi diberi skor 4. (3) C = Cukup Setuju
yang terdiri atas obyek atau subyek diberi skor 3. (4) TS = Tidak setuju
yang mempunyai kualitas dan diberi skor 2. (5) STS = Sangat tidak
karakteristik tertentu yang ditetapkan setuju diberi skor 1
oleh peneliti untuk dipelajari dan Metode Analisis Data Uji Validitas
kemudian ditarik kesimpulannya. dan Uji Reliabilitas
Populasi penelitian ini adalah konsumen
Uji Validitas digunakan untuk
yang melakukan pembelian produk mengukur sah atau tidaknya suatu
Xiaomi Smartphone di Asia Ponsel angket. Suatu angket dikatakan sah jika
Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan pernyataan pada angket mampu
rumus Roscoe dimana ada 3 variabel, mengungkapkan sesuatu yang akan
yang terdiri dari 2 variabel bebas dan 1 diukur oleh angket tersebut. Uji
variabel terikat,maka jumlah sampel Validitas dilakukan dengan
yang digunakan sebanyak 3x10 = 30 membandingkan nilai rhitung dengan rtabel
orang responden.Tetapi untuk untuk degree of freedom (df) = n-k,
menghindari angket yang tidak lengkap dalam hal ini n adalah jumlah sampel
dan untuk menghindari data yang tidak dan k adalah jumlah item. Pada program
valid maka dalam penelitian ini akan SPSS dapat dilihat pada kolom
menggunakan sampel sebanyak 100
corrected item-total correlations
orang responden. dengan kriteria sebagai berikut : (1) Jika
Teknik Pengumpulan Data rhitung> rtabel , maka pernyataan tersebut
Teknik pengumpulan data yang dikatakan valid (2) Jika rhitung< rtabel ,
digunakan dalam penelitian ini adalah maka pernyataan tersebut dikatakan
sebagai berikut: (1) tidak valid.Sedangkan Uji reliabilitas
Dokumentasi,merupakan metode merupakan alat untuk mengukur suatu
pengumpulan data yang dilaukan angket yang merupakan indikator dari
dengan cara mengcopy data yang sudah variabel atau konstruk. Suatu angket
di (2) AngketYaitu suatu cara dikatakan reliabel atau handal jika
pengumpulan data melalui daftar jawaban seseorang terhadap pernyataan
peryataan yang telah peneliti siapkan konsisten atau stabil dari waktu ke
yang ditujukan kepada responden yang waktu. Program komputer SPSS
akan dijadikan sampel. (3) Dokumentasi memberikan fasilitas untuk mengukur

327
2019. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 2 (2):322-334

reliabilitas dengan uji statistik Uji T


Cronbach Alpha (α). Suatu variabel Uji t digunakan untuk menguji
dikatakan reliabel jika memberikan nilai signifikansi hubungan antara variable X
α> 0,60 dan variabel Y, apakah variabel X1, X2,
Uji F benar-benar berpengaruh secara parsial
Uji F pada dasarnya menunjukkan atau individual terhadap variabel Y.
apakah semua variabel bebas yang Definisi Operasional Variabel
dimasukkan dalam model mempunyai Tabel 3
pengaruh secara bersama-sama terhadap Definisi Operasional Variabel
variabel terikat. Dalam penelitian ini Variabel Definisi Variabel Indikator Skala
Citra Citra Merek adalah 1. Nama Baik Interval
pengujian hipotesis secara simultan Merek persespsi dan keyakinan (Reputation)
dimaksudkan untuk mengukur besarnya ( X1) yang dipegang oleh 2. Pengenalan
konsumen, seperti yang (Recognition
pengaruh Citra Merk dan Harga secara dicerminkan asosiasi yang )
bersama-sama terhadap variabel tertanam dalam ingat 3. Hubungan
pelanggan, yang selalu Emosional
terikatnya yaitu Keputusan Pembelian. diingat pertama kali saat (Affinity)
Uji Koefisien Determinasi (R) mendengar slogan dan 4. Kesetiaan
tertanam dibenak Merek
Koefisien determinasi (R2) konsumen. (Brand
digunakan untuk menjelaskan proporsi (Kotler dan Keller, 2009) Loyalty)
(Davidson,
variabel dependen (bebas) yang mampu 2010)
dijelaskan oleh variasi variabel Harga Harga adalah sejumlah 1. Keterjangkau Interval
( X2 ) uang yang dibebankan atas an Harga
independennya (terikat). Nilai koefisien suatu produk atas jasa, atau 2. Kesesuaian
determinasi adalah 0 < 2 < 1. Nilai R2 jumlah dari nilai yang Harga
ditukar konsumen atas 3. Daya Saing
yang kecil berarti kemampuan variabel manfaat-manfaat karena Harga
indenpenden hampir memberikan memiliki atau (Stanton, 2008)
menggunakan produk atau
semua informasi yang dibutuhkan untuk jasa tersebut.
memprediksi variabel dependen. (Daryanto, 2013)
Keputus Keputusan Pembelian 1. Pengenalan Interval
Kelemahan mendasar penggunaan an adalah tidak terpisahkan Masalah
koefisien determinasi adalah bias Pembeli dari bagaimana sifat 2. Pencarian
an seorang konsumen Informasi
terhadap jumlah variabel dependen (Y) (consumer behavior) 3. Evaluasi
yang dimasukkan terhadap model. Oleh sehingga masing-masing Alternatif
konsumen memiliki 4. Keputusan
karena itu, banyak peneliti kebiasaan yang berbeda Pembelian
menganjurkan nilai adjusted R2 pada dalam melakukan 5. Perilaku
pembelian. Pasca
model regresi yang terbaik. Kotler & Keller (2012) Pembelian
Analisis Regresi Linear Berganda (Kotler dan
Amstrong,
Dalam upaya menjawab 2012)
permasalahan dalam penelitian ini maka Sumber: Data Olahan 2018
digunakan analisis regresi linier
berganda (Multiple Regression). HASIL DAN PEMBAHASAN
Analisis regresi berganda adalah Karakteristik Responden
hubungan secara linier antara dua atau Penelitian ini menggunakan
lebih variabel independen (X1,X2) analisis regresi linear berganda, alat
dengan variabel dependen (Y). Adapun analisis yang digunakan adalah IBM
model persamaan yang digunakan SPSS Statistics19.Adapun deskripsi
dalam penelitian ini adalah sebagai gambaran umum responden dari
berikut, hipotesis pada Citra Merk dan penelitian ini meliputi usia, jenis
Harga, terhadap Keputusan kelamin, pekerjaan dan penghasilan
Pembelian.Y= a+ β1X1+ β2 X2+ e yang digunakan sebanyak 100
orang/responden.

328
2019. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 2 (2):322-334

Tabel 4 Pernyataan 0,738 0,1966


Valid
1
Demografi Responden Penelitian Harga Pernyataan 0,747 0,1966
Valid
Demografi Kategori Frekuensi Presentase 2
Usia dibawah 20 Tahun 15 15% (X2) Pernyataan 0,731 0,1966
Valid
3
20 - 29 Tahun 26 26% Pernyataan 0,750 0,1966
30 - 39 Tahun 32 32% Valid
4
diatas 40 Tahun 27 27% Pernyataan 0,740 0,1966
Valid
Jenis Laki-laki 51 51% 1
Pernyataan 0,713 0,1966
Kelamin Perempuan 49 49%
Keputusan
2
Valid
Pekerjaan PNS 21 Pembelian
21% Pernyataan 0,671 0,1966
(Y) Valid
Pengusaha 26 26% 3
Karyawan Swasta 41 41% Pernyataan 0,691 0,1966
Valid
4
Wiraswasta 12 12%
Penghasilan dibawah 3jt 27 Sumber : Data Olahan 2018
27%
3jt – 5jt 19 19%
5jt – 7jt 14 14%
Hasil Uji Reliabilitas
7jt – 9jt 7 7% Uji reliabilitas yaitu memiliki
sifat
diatas 9jt 33 33%
yang dipercaya. Suatu alat ukur
Sumber: Data Olahan 2018
dikatakan realiabilitas, apabila
dipergunakan berkali-kali oleh peneliti
Variabel Cronbanch’s Alpha Keterangan yang sama atau yang lain tetap akan
α memberikan hal yang sama. Pengujian
Citra Merek 0,648 0,6 Reliabiel
(X1)
realiabilitas dilakukan dengan
Harga (X2) 0,727 0.6 Reliabiel menggunakan Cronbach Alpha. Jika
nilai variabel valid memiliki cronbach
Keputusan 0,657 0.6 Reliabiel
Konsumen 0,6.
(Y)
Tabel 5
Hasil Uji Validitas Hasil Uji Normalitas
Uji Validitas digunakan untuk
mengukur sah atau tidaknya suatu
angket. Suatu angket dikatakan sah jika
pernyataan pada angket mampu
mengungkapkan sesuatu yang akan
diukur oleh angket tersebut. Uji
Validitas dilakukan dengan
membandingkan nilai rhitung dengan rtabel
untuk degree of freedom (df) = n-k,
dalam hal ini n adalah jumlah sampel
dan k adalah jumlah item.
Tabel 6
Uji Validitas
R R Valid/
Variabel Pertanyaan
hitung tabel tidak Pada Gambar diatas dapat dilihat
Valid
Pernyataan 0,783 0,1966
hasil pengujian tersebut menunjukkan
Valid bahwa titik-titik berada tidak jauh dari
1
Citra Pernyataan 0,685 0,1966
Merek 2
Valid garis diagonal. Hal ini berarti
Pernyataan 0,686 0,1966 menunjukkan bahwa model regresi
Valid
(X1) 3 tersebut sudah berdistibusi normal.
Pernyataan 0,691 0,1966
Valid
4

329
2019. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 2 (2):322-334

Hasil Uji Heteroskedastisitas variabel independen secara bersama-


sama terhadap variabel dependen.
Berdasarkan atas hasil tabel 7,
diperoleh hasil F hitung = 6,452, dengan
nilai signifikansi sebesar 0,001.
Karena F hitung 6,452 > F tabel 3,99 dan
nilai signifikansi sebesar 0,001 < 0,01,
sehingga H1 diterima dan H0 ditolak
yang artinya secara bersama-sama Citra
Merek dan Harga secara simultan
berpengaruh secara signifikan terhadap
Keputusan Konsumen..
Dari Gambar di atas, terlihat Koefisien Determinasi (R2 )
bahwa hasil scatterplot dari pengujian Koefisien Determinasi (R2)
Heteroskedastisitas menunjukan bahwa digunakan untuk melihat kemampuan
data menyebar secara acak diatas variabel indenpenden dalam
maupun di bawah angka nol pada menerangkan variabel dependen,
sumbu Regression Standardized dimana jika nilia R square mendekati 1
Predicted Value, artinya model regresi (satu) maka variabel independen
pada penelitian ini bebas dari gejala memberikan semua informasi yang
Heteroskedastisitas. dibutukan untuk memprediksi variasi
variabel dependen.
Hasil Uji Multikolinieritas Tabel 8
Berdasarkan pada tabel di atas Koefisien Determinasi (R2)
hasil pengujian menunjukkan bahwa Model Summaryb
nilai VIF yang lebih kecil dimana
semuanya berada dibawah 10 dan nilai MODEL R R Adjusted Std
Squuare R Error of
tolerance lebih besar 0.1. hal ini berarti Square the
bahwa variabel – variabel bebas yang Estimate
digunakan dalam penelitan ini tidak 1 0,410 0,168 0,142 0,61872
menunjukkan adanya Sumber: Data Hasil Penelitian Olahan
multikoliniearitas. 2018
Uji Signifikansi Simultan (Uji F) Berdasarkan pada tabel 8. diatas
Tabel 7 ini menunjukan nilai Koefisien
Hasil Pengujian Simultan (Uji F) Determinasi (Adjusted R Square)
b
ANOVA sebesar 0,142. Hal ini artinya bahwa
Model F F Sig Keterangan variasi Keputusan Konsumen dijelaskan
hitung tabel oleh Citra Merek , Harga sebesar
X1, X2 6,452 3,99 0,001*** X1, X2 berpengaruh
terhadap
14,2%, sedangkan sisanya sebesar
terhadap Y dengan
Y 85,8%
nilai Sig < = 0.01 dijelaskan variabel-variabel
Sumber: Data Olahan 2018 lainnya yang tidak diteliti
Hipotesis nol (Ho) yang Regresi Linear Berganda
digunakan dalam pengujian ini adalah Untuk melihat seberapa besar
tidak adanya pengaruh antara variabel pengaruh Citra Merek dan Harga
independen secara bersama-sama terhadap Keputusan Konsumen maka
terhadap variabel dependen.Sedangkan digunakan analisis regresi liner
hipotesis alternatif (Ha) yang digunakan berganda. Analisis regresi linear
adalah terdapat adanya pengaruh antara berganda berguna untuk menyatakan
hubungan kausalitas antara variabel

330
2019. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 2 (2):322-334

bebas dengan variabel terikat. Model dan variabel Y. Berikut adalah hasil
hubungan nilai karyawan dengan perhitungan uji t :
variabel-variabel tersebut dapat disusun Tabel 10
dalam fungsi atau persamaan sebagai Hasil Uji Parsial ( Uji t )
berikut Model Thitung Ttabel Sing Keterangan
Tabel 9 Citra Tidak
Merek Berpengaruh
Regresi Linier Berganda (X1) 0,627 1,2903 0,532* signifikan
Model Unstandardized Standardized
Harga Berpengaruh
Coeffcients Coeffcients
(X2) 3,447 2,3654 0,001*** signifikan
B Std.Error Beta
(Counstant) 0,986 0,690 Sumber: Data Olahan, 2018.
Produk (X1) 0,071 0,114 0,059 Berdasarkan pada tabel 10
Harga (X2) 0,419 0,121 0,325 diatas, maka hasil pengujian secara
Sumber: Data Olahan,2018. parsial dapat dijelaskan sebagai berikut
Berdasarkan pada tabel 8 di atas, : (1) Pengaruh Citra Merek terhadap
maka persamaan regresi liniear Keputusan Pembelian, Artinya hasil
berganda dalam penelitian ini adalah : pengujian menunjukkan bahwa nilai T
Y= 0,986 + 0,071 X1 + 0,419 X2 + e hitung untuk variabel Citra Merek
Persamaan regresi linier berganda di sebesar 0,627 < dari Ttabel sebsar
atas dapat dijelaskan sebagai berikut : 1,2903 atau nilai signifikan 0.532 >
(1) Dari regresi linier berganda tersebut dari alpha 0,1. maka H1 ditolak, dengan
diperoleh nilai konstanta (α) sebsar berarti bahwa tidak berpengaruh
0,986 yang artinya apabila Citra &signifikan terhadap Keputusan
Merek, Fitur dan Harga nilainya adalah Pembelian. (2) Pengaruh Harga
0, maka Keputusan Konsumen nilainya terhadap Keputusan Pembelian ,
adalah 0,986 satuan. (2) Nilai koefisen Artinya hasil pengujian menunjukkan
regresi linier berganda variabel Citra bahwa nilai T hitung untuk variabel
Merek sebesar 0,071 yang berarti jika Harga sebesar 3,447 > dari Ttabel
variabel independen lainya tetap dan sebesar 2,3654 atau nilai signifikan
Citra Merek mengalami kenaikan 1 0.001 < dari alpha 0,01. maka H3
satuan, maka Keputusan Konsumen diterima, dengan berarti bahwa
akan mengalami kenaikan sebesar berpengaruh &signifikan terhadap
0,071 satuan. Koefisen bernilai positif Keputusan Pembelian.
artinya terjadi hubungan positif, dimana Pengaruh Citra Merek terhadap
Citra Merek yang tinggi akan Keputusan Pembelian
meningkatkan Keputusan Konsumen. Hasil analisis secara deskriptif
(3) Nilai koefisen regresi linier memunjukkan bahwa variabel Citra
berganda variabel Harga sebesar 0,419 Merek merupakan variabel yang
yang berarti jika variabel independen memiliki penilaian yang baik dari
lainya tetap dan Harga mengalami konsumen analisis deskriptif diketahui
kenaikan 1 satuan, maka Keputusan bahwa hasil pengujian regresi linear
Pembelian akan mengalami kenaikan berganda dan hasil pengujian parsial
sebesar 0,419 satuan. Koefisen bernilai (uji t). Dari pengujian regresi
positif artinya terjadi hubungan positif, menunjukkan pengaruh yang positif
dimana Harga yang tinggi akan dari variabel Citra Merek terhadap
meningkatkan Keputusan Pembelian Keputusan Pembelian, dan dari hasil
Uji Parsial (Uji t) pengujian parsial menunjukkan citra
Uji t digunakan untuk menguji merek tidak berpengaruh yang
signifikansi hubungan antara variable X signifikan terhadap Keputusan

331
2019. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 2 (2):322-334

Pembelian. Dengan demikian, apabila Harga maka Keputusan Pembelian Juga


Asia Ponsel Pekanbaru meningkatkan akan mengalami peningkatan yang
Citra Merek maka Keputusan signifikan.
Pembelian. Juga akan mengalami Harga adalah sejumlah uang yang
peningkatan yang signifikan. ditagihkan atas suatu produk dan jasa
Merek merupakan janji penjual atau jumlah dari nilai yang ditukarkan
untuk secara konsisten memberikan para pelanggan untuk memperoleh
fitur, manfaat, dan jasa tertentu kepada manfaat dari memiliki atau
pembeli, bukan hanya sekedar simbol menggunakan suatu produk dan jasa.
yang membedakan produk perusahaan (kotler dan amstrong, 2012). Harga
tertentu dengan kompetitornya . Kotler merupakan satuan moneter atau ukuran
dan Amstrong (2008) mempunyai lainnya (termasuk barang atau jasa
pendapat bahwa merek merupakan lainnya) yang ditukarkan agar
nama, istilah, tanda, simbol, desain atau memperoleh hak kepemilikan atau
kombinasi yang ditujukan untuk penggunaan suatu barang atau jasa.
mengidentifikasi barang atau jasa yang Harga merupakan komponen yang
ditawarkan perusahaan sekaligus berpengaruh langsung terhadap laba
sebagai diferensiasi produk. perusahaan. Tingkat harga yang
Hasil penelitian ini menunjukkan ditetapkan mempengaruhi kuantitas
bahwa Citra Merek tidak berpengaruh yang terjual. Selain itu secara tidak
signifikan terhadap Keputusan langsung harga juga mempengaruhi
Pembelian Asia Ponsel biaya, karena kuantitas yang terjual
Pekanbaru.Dimana hasil yang diperoleh berpengaruh pada biaya yang
ini tidak sejalan dengan hasil penelitian ditimbulkan dalam kaitannya dengan
yang dilakukan oleh (Siti Hamidah efisiensi produksi. Untuk pelanggan
2013), (Aditya Yessika Alena 2013) yang sensitif terhadap harga, harga yang
dan (Maria Dewi Ratnasari 2014) murah biasanya adalah sumber
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh kepuasan yang penting karena
Citra Merek terhadap keputusan pelanggan akan mendapatkan value for
Pembelian. money yang tinggi.
Pengaruh Harga terhadap Hasil penelitian ini
Keputusan Pembelian menunjukkan bahwa Harga
Hasil analisis secara deskriptif berpengaruh signifikan terhadap
memunjukkan bahwa variabel Harga Keputusan Pembelian Asia Ponsel
merupakan variabel yang memiliki Pekanbaru Pekanbaru. Dimana hasil
penilaian yang sangat baik dari yang diperoleh ini tidak sama dengan
konsumen dengan rata-rata skor 4,07. hasil penelitian Syaleh (2017) dan
analisis deskriptif diketahui bahwahasil Santoso (2018) yang menyatakan
pengujian regresi linear berganda dan bahwa Harga berpengaruh signifikan
hasil pengujian parsial (uji t). Dari terhadap Keputusan Pembelian.
pengujian regresi menunjukkan
pengaruh yang positif dari variabel PENUTUP
Harga terhadap Keputusan Pembelian, Kesimpulan
dan dari hasil pengujian parsial Berdasarkan pada hasil analisis
menunjukkan adanya berpengaruh yang regresi linier berganda yang telah
signifikan terhadap Keputusan dilakukan pada penelitian ini, maka
Pembelian. Dengan demikian, apabila dapat ditarik kesimpulan bahwa : (1)
Asia Ponsel Pekanbaru meningkatkan harga berpengaruh terhadap Keputusan

332
2019. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 2 (2):322-334

Pembelian Asia Ponsel Pekanbaru (2) Daryanto. (2013). Sari Kuliah


citra merek tidak berpengaruh terhadap Manajemen Pemasaran (cetakan
Keputusan Pembelian Asia Ponsel 2). Bandung. Penerbit: PT Sarana
Pekanbaru. Tutorial Nurani Sejahtera.
Saran Guntur, Effendi, M. (2010).
Berdasarkan hasil penelitian dan Transformasi Manajemen
evaluasi, maka saran yang dapat Pemasaran Membangun Citra
diberikan adalah sebagai berikut : (1) Negara. Sagung Seto, Jakarta.
Bagi Asia Ponsel Pekanbaru , untuk Hamidah Siti. (2013). Analisis persepsi
meningkakan Citra Merek, Asia Ponsel citra merek, desain, fitur dan
Pekanbaru harus meningkatkan reputasi pengaruhnya terhadap keputusan
yang baik dikalangan masyarakat dan pembelian produk handphone
untuk meningkatkan Harga Asia Ponsel samsung berbasis android (studi
Pekanbaru harus meningkatkan harga kasus STIE Pelita Indonesia).
yang sesuai dan bermanfaat yang ada Jurnal ekonomi STIE Pelita
pada Smartphone Xiaomi. (2) Bagi Indonesia. 21 (1):89-120
Akademis, hasil dari penelitian ini dapat Kotler dan Amstrong. (2008).
dijadikan sebagai penambah referensi manajemen pemasaran. In edisi
oleh pihak lain yang melakukan 12 jilid 2. Jakarta : Indeks.
penelitian untuk permasalahan yang Kotler dan Keller. (2009). Manajemen
sama dimasa yang akan datang, dan Pemasaran. Jilid I. Edisi ke 13
bagi peneliti selanjutnya diharapkan Jakarta: Erlangga
dapat menambah variabel lain diluar Kotler, Philip. (2010). Manajemen
variabel yang sudah diteliti dalam Pemasaran. Edisi tiga belas
penelitian ini agar memperoleh hasil Bahasa Indonesia.Jilid 1 dan
yang bervariasi yang dapat berpengaruh 2.Jakarta : Erlangga.
terhadap kepuasan pembelian. Kotler, dan Keller. (2012). Manajemen
DAFTAR RUJUKAN Pemasaran. Edisi 12. Jakarta:
Adirama, Aldi. (2012). Pengaruh Citra Erlangga
Merek dan Kualitas Produk Kotler Philip dan Amstrong. (2012).
terhadapKeputusan Pembelian prinsip - prinsip manajemen. In
Konsumen Motor Satria FU di edisi 14 jilid 1. Jakarta: erlangga.
Klaten. Jurnal Manajemen Bisnis Maria Dewi Ratnasari (2014) ,tentang
Indonesia, Vol.1, Edisi I. Pengaruh Citra merek dan kualitas
Yogyakarta: Universitas Negeri produk terhadap proses keputusan
Yogyakarta. pembelian blackberry
Alma, Buchari, (2009). Manajemen (Diponegoro journal of social and
Pemasaran dan pemasaran jasa. politic tahun 2014)
Bandung: alfabeta. Santoso, P. H. (2018). Analisis
Bernadette, Jilly Mandey. (2013). Pengaruh Harga, Citra Merek,
Promosi Distribusi Harga dan Kredibilitas Perusahaan
Pengaruhnya terhadap Keputusan terhadap Niat Membeli
Pembelian Rokok Surya Promild. Konsumen pada Produk
Jurnal EMBA. 1(4) Desember Kawasaki di Kota Yogyakarta.
2013, 95-104 Journal of Economic, Bussines
and Accounting (COSTING),
1(2), 209–220.
doi:10.31539/costing.v1i2.208

333
2019. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 2 (2):322-334

Stanton, William J. (2008).


Fundamental of Marketing. 10
Edition. Mc. Graw-Hill
International Edition, New York.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian
Pendidikan (Metode Penelitian
KuantitatifKualitatif Dan R&D).
Bandung: Alfabeta.
Syaleh, H. (2017). Pengaruh Kualitas
Produk, Harga, Promosi dan
Tempat Pendistibusian Terhadap
Keputusan Pembelian Sepeda
Motor Yamaha Pada Perusahaan
Tjahaja Baru Bukittinggi. Journal
of Economic, Bussines and
Accounting (COSTING), 1(1), 68–
82. doi:10.31539/costing.v1i1.16
Tjiptono, Fandi. (2010), Strategi
pemasaran, Edisi 2, Andi offset,
Yogyakarta
Wibowo. (2012). Manajemen Kinerja.
Jakarta : Raja Grafindo Persada

334

You might also like