Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 10

PENGARUH LOYALITAS ANGGOTA KOPERASI TERHADAP PELAYANAN

PENGURUS PADA KOPERASI PEGAWAI NEGERI UNIVERSITAS


TANJUNGPURA

ARTIKEL PENELITIAN

Oleh:
REPALINA MARINA
NIM F1031131046

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI


JURUSAN PENDIDIKAN ILMU-ILMU SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2017
PENGARUH LOYALITAS ANGGOTA KOPERASI TERHADAP PELAYANAN
PENGURUS PADA KOPERASI PEGAWAI NEGERI
UNIVERSITAS TANJUNGPURA

Repalina Marina
Program Studi Pendidikan Ekonomi Koperasi FKIP Untan Pontianak
Email: repalina.marina@gmail.com

Abstract
The purpose of this research is to know the influence of loyalty of the cooperative
members to the servise of the management of the civil servise cooperative (kpn) of the
university of tanjungpura pontianak. The method in this research is the descriptive
method. This is an ex post facto reasearch. The population in this research is
1475members. The number of samples in this reasearch is 94 members. Data collection
techniques in this reasearch are direct communication techniques (interview guidelines),
indirect communication techniques (questionnaire), and documentary techniques (data of
members ). The results of this research showed that there is the positive influence
ofloyalty of the cooperative members to the servise of the management of the civil servise
cooperative (kpn) of the university of tanjungpura pontianak.. This can be known from the
t value is 9.472 which shows there is influence of members basic training towards
members responsibility and obligation outcome. When it compared with the t table on the
significance level of 0.05 of 1.989, so that Ha is accepted. The conclusion of this research
is of loyalty of the cooperative members to the servise of the management of the civil
servise cooperative (kpn) of the university of tanjungpura pontianak.

Keywords: loyalty of the cooperative members, civil servise , cooperative

Koperasi berperan aktif dalam koperasi baik dalam kedudukan sebagai soko
pelaksanaan pembangunan ekonomi di guru perekonomian nasional maupun sebagai
Indonesia, baik secara langsung maupun bagian integral tata perekonomian
tidak langsung.Peran koperasi diantaranya nasional.Dengan memperhatikan kedudukan
meningkatkan kemajuan ekonomi bagi koperasi, maka peran koperasi sangatlah
anggotanya dan masyarakat.Hal ini penting dalam menumbuhkan dan
sebagaimana dinyatakan dalam penjelasan mengembangkan potensi ekonomi rakyat
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 serta mewujudkan kehidupan demokrasi
WHQWDQJ SHQJHUWLDQ ³.RSHUDVL \Ditu badan ekonomi yang mempunyai ciri-ciri
usaha yang beranggotakan orang-seorang demokratis, kebersamaan, kekeluargaan dan
atau badan hukum koperasi dengan keterbukaan.
melandaskan kegiatannya pada prinsip Koperasi sebagai gerakan ekonomi
koperasi.Sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang dapat tumbuh dan berkembang,
UDN\DW \DQJ EHUGDVDU DWDV DVDV NHNHOXDUJDDQ´ baik di perkotaan maupun di pedesaan baik
Seperti yang terdapat dalam Undang-Undang sebagai badan usaha maupun sebagai pusat
Dasar 1945 pada Pasal 33 ayat (1) pelayanan. Oleh karena itu, koperasi harus
menyatakan bahwa perekonomian disusun dikelola berdasarkan prinsip-prinsip ekonomi
sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas yang bertujuan untuk memberikan pelayanan
kekeluargaan. Pada penjelasan Pasal 33 kepada anggota maupun masyarakat. Dalam
Undang-Undang Dasar 1945 menempatkan pelaksanaan kegiatannya, koperasi

1
dikembangkan untuk mewujudkan demokrasi seseorang untuk mengubah perilaku individu
ekonomi yang antara lain masuk dalam tersebut kearah yang lebih baik lagi.
pemerataan pendapatan dimasyarakat melalui Koperasi merupakan salah satu bentuk
pertumbuhan koperasi-koperasi yang sehat organisasi berbadan hukum yang bergerak
serta adanya pasar dalam koperasi yang salah dibidang perekonomian. Pembangunan
satu kegiatannya berupa memasarkan barang- koperasi di Indonesia merupakan bagian dari
barang dagangan terhadap para anggota dan usaha nasional secara keseluruhan dan
masyarakat. mendapatkan perhatian dari pemerintah.
Koperasi merupakan badan usaha yang Koperasi bertujuan untuk memajukan
cukup ideal karena usaha yang dilakukannya kesejahteraan anggota pada khususnya dan
untuk kepentingan bersama anggotanya dan masyarakat pada umumnya.
tidak dapat didominasi oleh kelompok orang Sikap loyal tidak terbentuk dalam
saja. Orang-orang yang menjadi anggota waktu yang singkat, tetapi melalui
koperasi, selain sebagai pengguna jasa pengalaman seseorang.Bila keinginan atau
koperasi juga sebagai pemilik koperasi.Oleh harapan seseorang dapat terpenuhi dan
karena itu, semua anggota ikut bertanggung melakukan pembelian pada suatu produk atau
jawab terhadap maju mundurnya koperasi. menggunakan jasa kembali, maka dapat
Didalam dunia koperasi yang hidup dikatakan telah timbul kesetiaan atau sikap
berdampingan dengan koperasi lain sudah loyal.Loyalitas para karyawan dalam suatu
tentu terjadi persaingan yang semakin ketat organisasi itu mutlak diperlukan demi
guna menarik anggota nya agar anggota bisa kesuskesan organisasi itu sendiri.
loyal kepada Koperasi. Oleh karena Jika memenuhi karakteristik loyalitas secara
persaingan tersebut koperasi dituntut untuk sempurna. Seseorang yang memiliki sikap
tetap bertahan hidup dan berkembang, karena loyal merupakan peluang untuk
itu pengurus dituntut untuk dapat memahami mendapatkan anggota baru dalam suatu
permasalahan pokok dan menyusun strategi koperasi. Disamping itu, dengan sikap loyal
agar dapat mencapai tujuan koperasi.Sebagai yang dimiliki seseorang merupakan upaya
pemilik dan pengguna jasa koperasi, anggota yang efektif untuk mempertahankan
harus ikut aktif dalam kegiatan usaha anggota. Pelayanan dapat dilakukan dengan
koperasi.Loyalitas anggota memegang berbagai sikap dan harus diatur sedemikian
peranan yang sangat penting terhadap rupa untuk masing-masing kelompok
kemajuan koperasi. tersebut. Sikap yang bersahabat akan
Bidang modal koperasi, modal membuat seseorang mendapatkan
koperasi berasal dari anggota maupun non kenyamanan selama kegiatan tertentu. Setiap
anggota. Semakin besar modal yang berasal sikap yang dilakukan akan menuai sesuatu
dari anggota maka akan semakin baik karena sebagai hasil dari sikap tersebut, sama halnya
koperasi dapat hidup dari biaya sendiri. Agar dengan pelayanan yang dilakukan. Jika
kebutuhan modal koperasi dapat terpenuhi, pelayanan yang diberikan baik, maka akan
dibutuhkan loyalitas anggota dalam ada hasil yang baik atau pencapaian
permodalan dapat dilakukan dengan tujuan.Penulis tertarik untuk melakukan
membayar simpanan pokok, simpanan wajib penelitian pada KPN Untan Pontianak karena
dan simpanan sukarela. Bidang jasa usaha menurut informasi yang didapat, pada awal
koperasi, anggota sebagai pengguna dari berdirinya Koperasi Pegawai
setiap kegiatan usaha koperasi, disini anggota Negeri Universitas Tanjungpura Pontianak
koperasi sebagai konsumen atau pengguna adalah koperasi yang cukup
jasa yang ada di koperasi bahkan pelanggan berkembang.Salah satu unit usaha KPN
dari kegiatan usaha koperasi. Dengan cara Universitas Tanjungpura Pontianak yaitu unit
anggota sering menggunakan jasa atau unit toko dimana menyediakan segala macam
usaha yang disediakan oleh koperasinya. kebutuhan para anggotanya mulai dari
merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh kebutuhan primer, sekunder maupun

2
tersier.Namun dalamperkembangannya,loyali dan r tabel, maka diketahui sebanyak 14 item
tas anggota terhadap unit usaha toko pernyataan dari 15 item variabel loyalitas
mengalami penurunan dan tidak berkembang anggota yang dinyatakan valid dan 15 dari 15
dengan baik.Berdasarkan penjelasan item pernyataan variabel pelayanan pengurus
di atas menarik untuk melakukan penelitian yang dinyatakan valid. Hasil reliabel
PHQJHQDL ³ 3HQJDUXK /R\DOLWDV $QJJRWD menunjukan nilai alfa cronbach utuk angket
Koperasi Terhadap Pelayanan Pengurus Pada loyalitas anggota sebesar 0,891 dan untuk
Koperasi Pegawai Negeri Universitas variabel pelayanan pengurus sebesar
7DQMXQJ 3XUD 3RQWLDQDN´ 0,905. Kedua, penulis melakukan uji
normalitas dan linearitas untuk mengetahui
METODE PENELITIAN apakah data penelitian berdistribusi normal
Dalam penelitian ini, metode penelitian dan memiliki hubungan yang linear sebagai
yang digunakan adalah metode deskriptif dan syarat uji statistik parametrik.Ketiga, penulis
bentuk penelitian yang digunakan, yaitu studi melakukan uji regresi linear sederhana
hubungan (interrelationship studies) untuk dengan bantuan SPSS versi 20.0 untuk
mengetahui apakah terdapat hubungan antara mengetahui apakah terdapat pengaruh
dua variabel atau lebih, tanpa melakukan variabel x (loyalitas anggota) terhadap
perubahan, tambahan atau manipulasi variabel y (pelayanan pengurus) dengan
terhadap data yang memang sudah ada dimasukan dalam rumus persamaan regresi
(Hadari Nawawi, 2015:68). Populasi yang dibawah ini.
digunakan dalam penelitian ini adalah <¶ D E;
seluruh anggota Koperasi Pegawai Negeri Keterangan:
(KPN) Universitas Tanjungpura Pontianak <¶ 1LODL \DQJ GLSUHGLNVLNDQ
dengan jumlah 1475 anggota. Untuk jumlah a = konstanta atau bila harga X = 0
sampel anggota yang digunakan pada b = Koefisien regresi
penelitian ini berjumlah 94 orang anggota. X = Nilai variabel independen (Sugiyono,
Teknik pengumpulan data dalam penelitian 2015: 262)
ini menggunakan teknik komunikasitidak Terakhir, penulis melakukan uji
langsung, teknik komunikasilangsung, dan hipotesis dengan menggunakan uji t untuk
teknik studi dokumenter dengan instrument menguji hipotesis dalam penelitian dengan
(alat) pengumpulan data yang digunakan membandingkan nilai signifikansi 0,05. Jika r
yaitu, lembar kuisioner atau angket, pedoman hitung lebih kecil dari r tabel, maka Ho
wawancara, dan lembar catatan berupa data diterima dan Ha ditolak dan bila r hitung
yang berhubungan. Untuk penelitian ini, lebih besar dari r tabel (rh>rt), maka Ha
peneliti juga menggunakan teknikpengukuran diterima dan Ho ditolak.
data untuk angket dengan memberi bobot
pernyataan, dimana item-item instrumen HASIL PENELITIAN DAN
yang berupa pernyataan positif PEMBAHASAN
terdiriataslima pilihan jawaban yang berupa
sangat setuju (SS), setuju (ST), kurang setuju Hasil Penelitian
(KS),tidak setuju (TS), dan sangat tidak Dalam penelitian ini, data yang
setuju (STS). Dalam penelitian ini, responden dikumpulkan digunakan untuk mengetahui
GDSDW PHPEHULNDQ WDQGD FKHFNOLVW ¥ XQWXN masalah dalam penelitian ini, \DLWX ³DSDNDK
jawaban yang sesuai dengan keadaannya. terdapat pengaruh loyalitas anggota terhadap
Rencana pengolahan data yang pelayanan pengurus pada Koperasi Pegawai
digunakan dalam penelitian ini ada beberapa Negeri (KPN) Universitas Tanjungpura
macam. Pertama, uji instrumen untuk Pontianak. Data yang dikumpulkan dalam
mengetahui apakah data yang digunakan penelitian ini adalah data variabel loyalitas
valid dan reliabel untuk penelitian, Dari hasil anggota variabel X dan data variabel
uji valid dengan membandingkan r hitung pelayanan pengurus sebagai variabel Y.Data

3
variable loyalitas anggota(variable X) Pontianak.Hasil jawaban responden pada
diperoleh dari hasil penyebaran angket angket loyalitas anggota dan pelayanan
loyalitas anggota kepada 94 orang responden pengurus tersebut masih berbentuk data
dengan jumlah item pernyataan sebanyak 14 kualitatif, maka dari itu hasil angket tersbeut
pernyataan dan data variabel pelayanan harus ditransformasikan ke dalam bentuk
pengurus sebanyak 15 item pernyataan, data kuantitatif dengan memberikan skor
dimana hasil angket tersebut berguna untuk pada jawaban responden.
mengetahui bagaimana loyalitas anggota dan
pelayanan penguruspada Koperasi Pegawai
Negeri (KPN) Universitas Tanjungpura

Analisis Deskriptif Variabel Loyalitas Anggota


Tabel 1
Persentase Hasil Analisis Deskriftif Loyalitas Anggota
Variabel dan Sub Variabel Skor ideal Skor aktual % Kategori
Loyalitas anggota (Variabel X) 6580 5174 78,63 Tinggi
1. Melakukan pembelian ulang
1880 1451 77,18 Tinggi
secara teratur
2. Membeli antar lini produk 1880 1453 77,29 Tinggi
3. Mereferensikan kepada orang lain 1920 1102 57,40 Cukup
4. Menunjukan kekebalan terhadap
2150 1168 54,33 Cukup
tarikan dari pesaing
Berdasarkan tabel 1 dapat diketahui hanya berbelanja diunit toko tetapi juga bisa
bahwa loyalitas anggota koperasi KPN Untan meminjam dan menabung uang di unit
Pontianak memiliki skor aktual sebesar 5174 simpan pinjam, membayar listrik dan air di
dan skor idealnya sebesar 6580.Dengan unit pembayaran. Dengan mendapatkan
demikian besarnya persentase loyalitas pelayanan yang baik dapat meningkatkan
anggota koperasi KPN Untan Pontianak rasa loyalitas yang semakin tinggi, anggota
sebesar 78,63% dan tergolong kedalam akan tetap setia berbelanja dikoperasi dan
kategori tinggi karena berada diantara mengajak anggota yang lain untuk berbelanja
rentang 61% - 80%. Hal ini menunjukan dikoperasi dengan demikian SHU yang di
bahwa secara umum pelayanan yang peroleh semakin meningkat.
diberikan sangat baik sehingga anggota
sering berbelanja di koperasi. Anggota tidak

Tabel 2
Hasil Analisis Deskriptif Persentase Pelayanan Pengurus
Variabel dan Indikator Skor ideal Skor aktual % Kategori
Pelayanan Pengurus (Variabel Y) 7050 5478 77,70 Tinggi
a. Realibility 1410 1074 76,17 Tinggi
b. Responsiveness 1880 1449 77,07 Tinggi
c. Assurance 1410 1120 79,43 Tinggi
d. Tangibles 3200 1835 57,34 Cukup

Analisis Deskriftif Pelayanan Pengurus


Berdasarkan hasil analisis persentase diketahui bahwa skor aktual untuk pelayanan
pelayanan pengurus pada tabel 2 dapat pengurus sebesar 5478 dan skor ideal sebesar
7050. Adapun besarnya persentase pelayanan sebesar 77,70%. Berdasarkan kriteria analisis
pengurus KPN Untan Pontianak yakni deskriptif persentase maka dapat dikatakan

4
bahwa pelayanan pengurus KPN Untan anggota berbelanja pelayanan yang diberikan
Pontianak tergolong pada kategori tinggi. sudah memuaskan, fasilitas sudah baik ada
Dimana pelayanan yang diberikan sudah kursi untuk menunggu antrian dikasir.
baik, cara berpakaian sudah rapi, saat
78,63% dan termasuk kedalam kategori
Uji Regresi Linear Sederhana tinggi.hal ini berarti anggota dikatakan loyal
Dalam penelitian ini, untuk mengetahui kepada koperasi karena tingkat pembelian
apakah terdapat pengaruh antara variabel X ( atau menggunakan produk dan jasa yang ada
loyalitasanggota) terhadap variabel Y di koperasi sangat baik, anggota koperasi
(kewajiban dan pelayanan pengurus), maka selalu menggunakan produk dan jasa yang
penulis menggunakan teknik uji regresi linear disediakan di koperasi tidak hanya membeli
sederhana. Dari hasil uji regresi linear barang-barang ditoko tetapi bisa meminjam
sederhana diperoleh nilai konstanta (a) dari uang diunit simpan pinjam dan membayar
variabel loyalitas anggota adalah 26,117, rekening listrik, air minum (PDAM) dan
nilai koefisien regresi (b) sebesar 0,584, nilai telepon di unit PPOB (payment poin online
t hitung sebesar 9.472 dan nilai signifikansi bank), dalam sebuah organisasi yang sangat
0.000 sehingga jika dimasukan ke dalam penting adalah kepercayaan anggota apabila
rumus persamaan regresi linear sederhana anggota sudah percaya dan nyaman terhadap
dari Sugiyono (2015: 262), maka akan pelayanan yang di berikan oleh organisasi
diperoleh persamaan sebagai berikut. maka anggota secara tidak langsung akan
Y = a + bx menceritakan kepada anggota lain bahwa
Y = 26,117 + 0,584x pelayanan yang diberikan koperasi tersebut
baik dengan demikian anggota akan tertarik
Uji Hipotesis untuk menggunakan produk dan jasa yang
Penulis juga melakukan uji hipotesis tersedia dikoperasi dengan demikian sikap
dengan menggunakan uji t, dimana uji t ini loyal anggota akan terus meningkat.anggota
bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat sudah memiliki rasa loyalitas terhadap
pengaruh variabel loyalitas anggota(variabel koperasi anggota tidak akan berbelanja ke
X) terhadap pelayanan pengurus (variabel tempat lain, bahkan anggota akan mengajak
Y). Dari hasil uji hipotesis yang telah anggota yang lainnya untuk berbelanja ke
dilakukan penulis,maka dapat diketahui nilai koperasi sehingga dengan demikian koperasi
t hitungsebesar 9,472 dan nilai t tabel sebesar akan berkembang dan SHU koperasi akan
1,989 sehingga dapat disimpulkan nilai t meningkat. Hal ini di dukung oleh teori
hitung lebih besar daripada t tabel, maka Ha Suryani,(dalam jurnal Rizal,2013: 14) salah
diterima dan Ho ditolak. Jika dilihat dari VDWX FLUL OR\DOLWDV DGDODK ³0HODNXNDQ
signifikansinya, nilai signifikan dari tabel 4.9 pembelian ulang secara teratur yaitu
sebesar 0,000 artinya nilai signifikansi pelanggan yang telah melakukan pembelian
kurang dari 0,05 sehingga Ha diterima dan VXDWX SURGXN VHEDQ\DN GXD NDOL DWDX OHELK´
Ho ditolak. Dari analisis tersebut, penulis Dari pendapat tersebut dapat ditarik
dapat mengambil kesimpulan bahwa terdapat kesimpulan bahwa anggota koperasi
pengaruh loyalitas anggota terhadap dinyatakan loyal apabila melakukan
pelayanan pengurus koperasi pegawai negeri pembelian secara berulangan dan selalu
(KPN) Universitas Tanjungpura Pontianak. menggunakan produk dan jasa yang ada di
koperasi KPN Untan.

Pembahasan Variabel Pelayanan Pengurus


Variabel Loyalitas Anggota Disini pengurus tidak memberikan
Secara umum, loyalitas anggota pelayanan kepada anggota tetapi pengurus
koperasi KPN Untan berdasarkan hasil memberikan wewenang kepada karyawan
penelitian menunjukan persentase sebesar untuk memberikan pelayanan yang baik
kepada anggota koperasi, sehingga karyawan

5
menjalankan tugas yang diberikan oleh Pengaruh Loyalitas Anggota Terhadap
karyawan dengan baik.Secara umum Pelayanan Pengurus KoperasiPegawai
pelayanan koperasi KPN Untan berdasarkan Negeri Universitas Tanjungpura
hasil penelitian menunjukan persentase
sebesar 77,70% dan termasuk kedalam Setelah dilakukan uji hipotesis maka
kategori tinggi. pelayanan yang di berikan dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh
karyawan sesuai yang dijanjikan secara positif antara loyalitas anggota koperasi
akurat dan dapat dipercaya, pelayanan yang terhadap pelayanan pengurus koperasi
diberikan memuaskan anggota sehingga pegawai negeri Unversitas Tanjungpura. Hal
anggota merasa nyaman dengan demikian ini di buktikan dari nilai t hitung > t tabel,
anggota akan loyal terhadap koperasi.Ketika dimana nilai t hitung sebesar 9,472 dan nilai
anggota bertanya hal yang tidak dipahami t tabel sebesar 1,989. Dengan demikian maka
karyawan cepat tanggap dalam memberikan Ha diterima dan Ho ditolak sehingga dapat
jawaban kepada anggota yang bertanya, dan disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara
dalam berjanji selalu tepat janji, pelayanan variabel loyalitas anggota terhadap variabel
yang diberikan sudah baik, saat anggota pelayanan pengurus.Hasil penelitian ini
berbelanja di unit toko sudah disediakan sesuai dengan yang di jelaskan dalam sebuah
bangku untuk menunggu, cara berpakaian teori yang menyatakan bahwa loyalitas para
karyawan sudah rapi, cara berkomunikasi karyawan dalam suatu organisasi itu mutlak
kepada anggota sudah baik dan mudah di diperlukan demi kesuskesan organisasi itu
mengerti.selama karyawan memberikan sendiri.Nilai R menunjukan 0,703 artinya
pelayanan anggota merasa aman dan nyaman korelasi antara loyalitas anggota dan
,kemampuan karyawan dalam memberikan pelayanan pengurus sebesar 0,703.Hal ini
informasi kepada anggota mudah dimengerti menunjukan bahwa antara loyalitas anggota
dengan demikian anggota percaya kepada dan pelayanan pengurus memiliki hubungan
karyawan bahwa pengetahuan yang dimiliki atau korelasi yang cukup/sedang. Sementara
karyawan tentang koperasi sangat baik itu,besarnya koefisien determinasi (R2)
dengan demikian rasa loyalitas anggota akan sebesar 0,494 dimana nilai R2 menunjukan
semakin meningkat. saat anggota membeli besarnya sumbangan pengaruh variabel
dan menggunakan produk dan jasa yang ada loyalitas anggota terhadap pelayanan
di koperasi pelayanan yang diberikan baik, pengurus sebesar 49,4% sedangkan 50,6%
fisik koperasi baik di dalam maupun diluar dipengauhi oleh variabel lain. Artinya
sudah baik fasilitas yang diberikan kepada terdapat pengaruh antara loyalitas anggota
anggota sudah mencukupi ada kursi untuk terhadap pelayanan pengurus koperasi
duduk ketika menunggu.hal ini sejalan pegawai negeri (KPN) Universitas
dengan teori (dalam Rambat Lupiyoadi Tanjungpura Pontianak sebesar 49,4%.
,2001:148) menyatakan salah satu dari ciri SIMPULAN DAN SARAN
SHOD\DQDQ DGDODK ³.HDQGDODQ 5HOLDELOLW\ Simpulan
iyalah perusahaan atau organisasi untuk Dari hasil penelitian dan pembahasan
memberikan pelayanan sesuai yang analisis data yang telah dilakukan oleh
GLMDQMLNDQ VHFDUD DNXUDW GDQ WHUSHUFD\D´ 'DUL penulis, maka dapat diperoleh kesimpulan
pendapat ahli tersebut dapat ditarik sebagai berikut:(1)Berdasarkan hasil
kesimpulan bahwa pelayanan yang di berikan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti
karyawan sesuai yang dijanjikan secara maka dapat diperoleh persentase hasil
akurat dan dapat dipercaya, pelayanan yang penelitian variable loyalitas anggota sebesar
diberikan memuaskan anggota sehingga 78,63% berada pada kategori tinggi. Hal ini
anggota merasa nyaman dengan demikian menunjukan bahwa anggota koperasi sudah
anggota akan loyal terhadap koperasi. loyal kepada koperasi dengan sering
berbelanja di unit toko dengan demikian
SHU yang didapatkan

6
meningkat.(2)Berdasarkan hasil penelitian saat masa jabatan pengurus yang berlaku
yang dilakukan oleh peneliti untuk habis, maka terdapat calon pengurus baru. (3)
mengetahui bagaimana pelayanan pengurus Kementerian Koperasi dan UMKM dalam
koperas diperoleh data sebesar 77,70 %. hal ini dapat meningkatkan pelatihan dan
Maka, dapat diberi penilaian bahwa pembinaan perkoperasi bagi koperasi-
pelayanan yang diberikan tergolong tinggi. koperasi, sehingga kualitas sumber daya
Hal ini dapat dilihat dari cara pengurus manusia pengurus, pengawas, dan karyawan
memberikan pelayanan kepada anggota, Koperasi Pegawai Negeri Untan maupun
fasilitas yang diberikan sudah baik ada koperasi lainnya dapat lebih kreatif dan
bangku untuk menunggu antrian kasir dengan inovatif dalam mengembangan unit usaha
mendapatkan pelayanan yang baik anggota koperasi.
Koperasi akan terus loyal kepada koperasi.
(3) Berdasarkan hasil penelitian, adapun DAFTAR RUJUKAN
besarnya pengaruh loyalitas anggota (X)
terhadap pelayanan pengurus (Y) sebesar Anas Sudijono.(2009).Pengantar Statitik
49,4 %. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo.
koefesien determinasi (R square) yang
menunjukan angka 0,494 dan kemudian Arikunto Suharsimi. (2012). Prosedur
diubah kedalam bentuk persen. Dengan Penelitian. Suatu Pendekatan Praktik
demikian, dapat disimpulkan bahwa besarnya (Edisi Revisi VI). Jakarta: PT. Rineka
pengaruh loyalitas anggota terhadap Cipta.
pelayanan pengurus koperasi KPN Untan Cholid Narbuko dan Abu
yakni sebesar 49,4%. Sedangkan sisanya Achmadi.(2009).Metodologi
dipengaruhi oleh variabel lain. Penelitian.Jakarta : Bumi Aksara.

Saran Fandy Tjiptono dan Anastasia


Berdasarkan penelitian yang telah Diana.(2009).Total Quality
dilakukan, terdapat beberapa hal yang dapat Manajement. Yogyakarta: Andi Offset.
dijadikan saran-saran yang kemudian bisa
dijadikan bahan pertimbangan untuk FKIP Untan.(2013). Pedoman Penulisan
perbaikan dimasa yang akan datang. Adapun Karya Ilmiah. Pontianak: Edukasi press
saran-saran yang peneliti berikan adalah FKIP Untan.
sebagai berikut: (1) Koperasi Pegawai Negeri
Untan dapat terus memberikan atau Grafindo dkk, Pengantar Statistik, 2006,
meningkatkan rangsangan loyalitas anggota Jakarta : Bumi Aksara.
dengan memberikan insentif-insentif yang
menarik bagi anggota atau memberikan Hendrojogi, Koperasi, Asas-Asas, Teori,
kredit dengan jumlah atau tingkat bunga yang dan Praktik, 1997, Jakrta: PT Raja.
relatif lebih menarik , sehingga memotivasi
anggota untuk tetap loyal kepada koperasi. Jasfar Farida.(2009).Teori dan Aplikasi 9
(2) Koperasi Pegawai Negeri Untan Kunci Keberhasilan Bisnis Jasa:
diharapkan dapat meningkatkan alokasi dana SDM, Inovasi, dan Kepuasan
pendidikan perkoperasian bagi anggota, Pelangga. Jakarta: Salemba Empat.
sehingga dengan kenaikan alokasi tersebut
diharapkan dapat dilaksanakaannya Lerbin Aritonang R. (2005). Kepuasan
pendidikan perkoperasian bagi anggota guna Pelanggan. Jakarta: PT Gramedia
meningkatkan pemahaman anggota dalam Pustaka Utama.
berkoperasi, dapat meningkatkan kualitas
sumberdaya anggota koperasi itu sendiri, dan Lexy J. Moleong.(2013). Metodologi
adanya regenerasi pengurus sehingga pada Penelitian Kualitatif. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.

7
Nawawi Hadari. (2012). Metode Penelitian Reksohadiprodjo Sukanto. (2010).
Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajahmada Manajemen Koperasi (Edisi Kelima).
University Press. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

Sudarmanto Gunawan, Analisis Regresi Republik Indonesia.(1992).Undang-undang


Linier Berganda Dengan SPSS, No. 25 tahun 1992 tentang
2005, Yogyakarta: Graha Ilmu. perkoperasian. Bandung: Dinas
Koperasi.
Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, Sudarsono. (2004). Manajemen Koperasi
Terj. Benyamin Molan. Marketing Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta
Management Edisi 12 Jilid 1, 2006,
New Jersey: Upper Saddle River. Wahono, dkk. (2013). Panduan
pengembangan multimedia
Priyatno, Duwi. (2013). Mandiri Belajar pembelajaran direktorat pembinaan
Analisis Data Dengan SPSS. SMA .Ditjen pendidikan dasar dan
Yogyakarta: Mediakom. Menengah: Depdiknas.

You might also like