Professional Documents
Culture Documents
Darah Dan Limfatik
Darah Dan Limfatik
Fakultas Farmasi
Universitas Pancasila
3
Protein Plasma
Fungsi
a. Mempertahankan tekanan koloid osmotik
b. Buffer di dalam darah
c. Gamma globulin sebagai antibodi
d. Fibrinogen berperan dlm proses koagulasi darah
Vena memiliki struktur yang khas yaitu memiliki katub yang dapat
mencegah darah agar tidak kembali lagi (terutama pada vena kecil
dan medium, sedangkan vena besar – misalnya vena kava – tidak
memilikinya).
▪Tunika media: lapisan tengah dan terdiri atas jaringan otot polos
sehingga dapat elastis.
3. Pembekuan darah
Figure 19-11
The blood clotting
cascade
❑ What is serum ?
Faktor-faktor pembekuan darah:
Faktor I : Fibrinogen
II : Protrombin
III : Tromboplastin
IV : Kalsium
V : Proakselerin
VII : Prokonvertin
VIII : Antihemofilik faktor A
IX : Antihemofilik faktor B
X : Faktor stuart
XI : Antihemofilik faktor C
XII : Faktor Hagemen
XIII : Faktor stabilisasi fibrin
31
32
Sistim limfatik
Pertanyaan
1. Sebutkan organ dan jaringan dalam sistem
limfatik
2. Darimana asal cairan limfe? Jelaskan.
3. Apa perbedaan komponen cairan limfe dan
cairan darah?
4. sebutkan apa fungsi sistem limfatik
• Terdiri atas cairan limfatik dalam pembuluh
limfatik, jaringan dan organ limfatik dan
sumsum merah.
• Cairan limfatik adalah cairan interstitial (limf)
yang terdapat dalam pembuluh limfatik dan
jaringan limfatik
• Jaringan limfatik terbentuk dari jaringan ikat
retikularis yang mengandung banyak limfosit.
Sumber cairan limfe
• Berasal dari cairan darah yang tersaring saat
melalui dinding kapiler. Cairan yang tersaring
ini membentuk cairan interstitial sel, berada
diantara sel satu dan sel lain. Cairan tersebut
akan direabsorbsi kembali masuk kedalam
pembuluh vena. Jumlah cairan yg direabsorbsi
lebih kecil daripada yang difiltrasi. Selisih
cairan antara filtrasi dan reabsorbsi akan
membentuk cairan limfe yang mengalir
disepanjang pembuluh limfe.
Komposisi cairan limfe
• Komposisi cairan limfe mirip dengan darah,
namun karena ada proses filtrasi di kapiler
darah maka protein (molekul dengan bobot
molekul relatif besar) banyak yang tertinggal
pada pembuluh darah. Akibatnya komposisi
cairan interstitial dan cairan limfe
mengandung sedikit protein dibanding dengan
cairan darah.
Bagaimana cairan interstitial dapat
masuk kedalam pembuluh limfe?
• Pembuluh limfatik mempunyai katup yang
menjamin aliran cairan limfe searah.
• Aliran cairan sbb : kapiler darah (darah) →
ruang antar sel (cairan interstitial) → kapiler
limfatik (limfe) → pembuluh limfatik (limfe)→
duktus limfatik (limfe) → junction vena
jugularis dan subclavian internal (darah)
Lymphatic trunk yang
utama (6) :
a. lumbar
b. Intestinal
c. Bronchomediastinal
d. Subclavian
e. jugularis
•Lokasi : rongga
mediastinum antara
sternum dan aorta
•Terdiri dari 2 lobus
•Bagian cortex terdiri
atas sel T, sel dendritik
dan makrofag
•Tempat amturasi sel T
•Bagian medula
terdapat banyak sel T
yang matur
NODUS LIMFE
•Terletak
disepanjang
pembuluh limfatik
• bentuk mirip
kacang
LIMPA
THE END