194-Article Text-1115-1-10-20200603

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 8

Jurnal Penelitian Keperawatan Medik Vol. 2 No.

2 Edition: November 2019 – April 2020


http://ejournal.delihusada.ac.id/index.php/JPKM
Received: 21 Maret 2020 Revised: 01 April 2020 Accepted: 21 April 2020

HUBUNGAN KECANDUAN GAME ONLINE DENGAN POLA TIDUR


PADA REMAJA USIA 16-18 TAHUN DI SMA NEGERI 1 DELI TUA
KECAMATAN DELI TUA KABUPATEN DELI SERDANG

Mona Fitri Gurusinga


Institut Kesehatan DELI HUSADA Deli Tua
e-mail:monafitrigurusinga@gmail.com

ABSTRACT
Background: online game addiction is one form of addiction that is non-
physical, indicated by unhealthy behavior The development of the internet
offers that many attractive offers, especially in today's Adolescents, not a
few Adolescents who often use internet as the means of the entertainment,
one of which is online Game. The Behavior of game Online addiction often
occurs in adolescents who experience loneliness and are usually influenced
by their peers with compulsiveness or continuous behavior in playing online
games to get satisfaction so that it will be difficult to stop or limit it even
though the behavior causes some social and emotional problems. Method:
this study was conducted by Analytical Survey with Cross-Sectional
approach. Research Results: there is a relationship between online game
addiction and sleep patterns in adolescents aged 16-18 years (value p =
0.004 <α 0.05). Conclusion: adolescents who are addicted to online games
with disturbed sleep patterns are more numerous than adolescents who are
not addicted to sleep patterns of adolescents who not disturbed.
Suggestion: it is expected that all parents pay more attention to their
children in using the internet (playing online games), not to be addicted
because it will endanger the child's future and the child's sleep patterns will
also be disrupted due to lack of sleep.

Keywords: Game, Online, Sleep, Adolescents

penduduk Indonesia yang berjumlah


PENDAHULUAN
sebesar 256,2 juta.
Perkembangan ilmu dan teknologi
Pengguna internet terbanyak ada
saat ini semakin pesat sehingga banyak
di Pula Jawa dengan total pengguna
membawa perubahan dalam segala
86.339.350 atau sekitar 65% dari total
aktifitas masyarakat. Aktifitas manusia
pengguna internet. jika dibandingkan
saat ini semakin berkembang sehingga
pengguna internet Indonesia pada tahun
memproleh banyak temuan-temuan
2016 sebesar 88,1 juta, pada tahun
baru dalam teknologi yang
2017 sebesar 1102,2 juta, pada tahun
dimaanfaatkan untuk sarana
2018 sebesar 132,7 juta atau sekitar
peningkatan kesejahteraan dalam
51,7% terhadap populasi yang 256,2
manusia. Salah satu produk manusia
juta jiwa, maka terjadi kenaikan sebesar
yaitu internet. Penguna internet
44,6 juta dalam waktu 2 tahun (2016-
Indonesia tahun 2018 merut Asosiasi
2018) (Goenawan, 2017).
Penyelengara Jasa internet Indonesia
(APJII) adalah 132,7 juta pengguna Teknologi internet saat ini
atau sekitar 51,5% dari total jumlah berkembang pesat, salah satu
manfaatnya yaitu sarana hiburan
1
Gurusinga, Kecanduan Game Online …

contohnya untuk bermain. Permainan mempengaruhi sisi aspek sosial remaja


yang digunakan dengan koneksi internet dalam menjalani kehidupan sehari-hari,
tersebut dikenal dengan game online, karena banyaknya waktu yang
media game online yang berpengaruh dihabiskan oleh para remaja poada
pada pikiran manusia, yang dicernan dunia maya mengakibatkan kurangnya
melalui duapanca indra yaitu melihat berinteraksi dengan keluarga dan orang
dan mendengar. Seiring dengan lain di dunia nyata (Santoso & Purnomo,
perkembangan dan kemajuan 2017).
terknologi, game yang berkembang
Crome dan Lee Kem (2016)
pesat didunia saat ini, misalnya
menjelaskan bahwa ancaman yang
perkembangan game online yang
paling umum saat seseorang telah
banyak digunakan pada masa-masa
kecanduan adalah ketidak mampuannya
sekarang ini (Masya & Candra, 2016).
dalam mengontrol emosi. Individu lebih
Di Indenesia, game online mulai sering sedih, marah, kesepian, malu,
berkembang pada pertengahan 90-an. serta takut untuk keluar dan memiliki
Salah satu game online yang disukai self-esteem yang rendah. Hal ini dapat
pada tahun 90-an adalah Raknarok. mempengaruhi hubungan dengan orang
Pemain bisa menciptakan karakter lain. Pecandu juga kesulitan
sesuai dengan keiningnan dan bahkan membedakan antara permainan dan
bisa seperti sifat pemain yang tercermin realita.
dalam karakter yang diciptakannya.
Game online menjadi sangat
Seiring dengan perkembanga teknologi
penting bagi para gamers yang sangat
internet saat ini, game online
kecanduan. Maka tidak heran para
mengalami perkembangan yang sangat
pecandu game online menganggap
pesat.
bahwa game center sebagai rumah
Pengguna game online bukan dari bahkan bisa menjadi tempat tinggalnya
kalangan anak-anak saja tetapi sendiri dilihat dari kebiasaan mereka
kebanyakan penggunaya ialah remaja. dari makan, minum,mandi bahkan
Kebanyakan remaja dalam melakukan sampai tidur di game center. Hal inilah
game online untuk mencari teman yang menyebabkan para pemain game
ataupun silaturahmi. Awalnya bermain online lupa dengan tugas serta
secara online dengan teman atau dari kewajiban yang harus mereka lakukan.
ajakan orang lain untuk bermain game
Munculnya berbagai permainan
online bersama di game canter. Hal
game online, mayoritas dari pihak
inilah yang dapat menyebakan para
pelajar, mahasisiwa atau masyarakat
remaja tertarik untuk menikmati dunia
karena pada umunya mereka belum
game dengan suasana dan tantangan
mengetahui secara spesifik dampak
yang berbeda yang awalnya secara
permainan game online, karna menurut
offline atau tantangan dengan musuh
mereka bermain game online adalah
yang dijalankan dengan sistem yang
sebagai hiburan dan menghilangkan
menonton berubah menjadi gema yang
kebosanan atas kegiatan yang telah
berintraktif dan menarik untuk
dilakukan sebelumnya. Tidak ada yang
dimainkan (Krista, 2017).
salah dengan kemajuan teknologi saat
Kecanduan game online yang ini, karna kemajuan teknologi tidak
dialami saat usia remaja, bisa lepas dari bagian pendidikan.

2
Gurusinga, Kecanduan Game Online …

Kondisi seperti inilah yang harus International Data BaseAmerika Serikat,


dikhawatirkan karena dapat membawa Census, Bureauterhadap masyarakat
satu implikasi psikologis bagi mental Indonesia menjelaskan dari 238.452
pelajar maupun yang tidak pelajar juta jiwa masyarakat Indonesia,
dalam menjalani tahap perkembangan sebanyak 28,035 juta jiwa (11,7%)
dewasa awal maupun dalam terjangkit insomnia (Endang, 2015).
menjalankan peran sebagai status
Gangguan tidur merupakan sebagai
mahasiswa apabila sudah terbiasa
penyebab morbiditas yang signifikan.
bermain ataupun kecanduan dengan
Ngantuk berlebihan saat siang hari,
adanya permainan game online. Banyak
gangguan atensi dan memori, depresi,
pelajar, mahasiswa maupun masyarakat
mood, penggunaan hipnotik yang tidak
pada umumnya belum mengetahui
semestinya, sering terjatuh, dan
secara spesifik faktor-faktor pendorong
penurunan kualitas hidup merupakan
serta dampak positif dan negatif dari
dampak serius gangguan tidur. Jumlah
bermain game online (Krista, 2017).
kematian, sakit jantung dan kanker
Tidur merupakan suatu kebutuhan merupakanlebih tinggi pada seseorang
dasar manusia, tidur juga merupakan yang lama tidurnya lebih dari 9 jam
hal universal karna setiap individu atau kurang dari 6 jam per hari bila
dimana pun ia berada membutuhkan dibandingkan dengan yang lama
tidur. Tidur yang cukup diharapkan tidurnya 7-8 jam per hari.
mampu menjaga stamina dan
Insomnia merupakan gangguan
kesehatan. Karna itulah masing-masing
tidur yang paling sering ditemukan.
individu harus memenuhi kebutuhan
Hasil didiagnosis dokter (Amir, 2018)
tidurnya (Kozier, 2015).
bahwa setiap tahun diperkirakan sekitar
Tidur diartikan sebagai suatu 20%-50% orang dewasa melaporkan
keadaan berubahnya kesadaran, dimana adanya gangguan tidur dan sekitar 17%
dengan adanya berbagai derajad mengalami gangguan tidur yang serius.
stimulus dapat menimbulkan suatu Prevalensi gangguan tidur pada lansia
keadaan yang benar-benar terjaga. cukup tinggi yang sekitar 67%. Namun
Tidur juga merupakan suatu periode demikian, hanya satu dari delapan
istirahat bagi tubuh dan jiwa, atas kasus yang menyatakan gangguan tidur.
kemauan dan kesadaran secara utuh Hampir semua (95%) gangguan tidur
atau sebagian, dimana fungsi tubuh tidak terdiagnosis, dan ratusan
dihambat atau dikurangi, dan juga gangguan tidur yang bisa menyerang
digambarkan sebagai suatu tingkah laku semua golongan usia.
yang ditandai dengan karateristik
Gangguan tidur adalah suatu pola
pengurangan gerakan tetapi siap secara
tidur yang mengganggu. Gangguan tidur
reversibel terhadap rangsangan dariluar
antara lain sulit tidur sulit tidur, sulit
(Susilawati, 2017).
mempertahankan tidur, tidur pada saat
Menurut WHO (World Health yang tidak tepat, waktu tidur yang
Organization) kurang lebih 18% dari berlebihan, atau perilaku abnormal yang
penduduk dunia pernah mengalami berkaitan dengan tidur. Kebanyakan
susah tidur, sehingga menyebabkan gangguan tidur tak bisa dihindari, tetapi
tekanan jiwa bagi para penderitanya. bisa dihubungkan dengan kondisi
Penelitian yang dilakukan oleh kesehatan, yang bisa dihindari. Pada

3
Gurusinga, Kecanduan Game Online …

gangguan tertentu, dilakukan dilakukan bahkan lebih untuk bermain game


terapi sinar, tetapi tentu saja, cara yang online.
paling mudah dengan mengubah gaya
Alasannya bermain game online
hidup serta menambah pengetahuan
awalnya hanya ikut-ikutan teman
tentang tidur (Anna, 2018).
sekolahnya, hingga menjadi kebiasaan
Bagi sebagian remaja dengan untuk menghilangkan steres dalam
aktivitas organisasi yang padat dan menghadapi tugas-tugas sekolah dan
tugas sekolah menumpuk menjadi masalah-masalah dalam sekolahnya.
bagian dari keseharian remaja. Aktivitas Terlalu lama bermain game online dia
yang padat sering menyita waktu tidur mengatakan sering mengantuk, lelah
padahal tidur menrupakan kebutuhan dan kurang konsetrasi saat melakukan
dasar setiap orang yang tidak dapat aktivitas di siang hari. Dia juga
diganggu pelaksanaanya. Pada saat mengatakan dampak buruk yang
tidur, organ0organ tubuh beristirahat disebabkan oleh kebiasaan bermain
sehingga menetralkan kerusakan yang game online adalah terganggunya
terjadi akibat kegiatan sehari-hari, prestasi belajar yang sering
membersihkan secara menyeluruh mulai mengabaikan tugas-tugas sekolah dan
aliran darah dan memulihkan sering membolos saat jam sekolah
keseimbangan kimiawi. karena mengantuk.
Terkait dengan otak, kurang tidur METODE
menyebabkan otak memproduksi sel-sel
Jenis penelitian yang digunakan
baru. Banyak remaja akan sulit
pada penelitian ini adalah Survey
berkonsentrasi akibat kurang tidur. Efek
Analitik dengan pendekatan Cross-
kurang tidur secara psikologis
Sectional, penelitian ini dilakukan di
mengakibatkan hiperaktif, kurang
SMA Negeri 1 Tanah Pinem sejak bulan
mengendalikan diri, emosi,
Desember sampai April 2019. Populasi
meningkatkan nafsu birahi, kurang
dalam penelitian ini adalah seluruh
gesit, lekas marah dan tersinggung.
siswa-siswi yang berusia 16-18 tahun
Emosi tak terkendali beresiko pada
yang berjumlah 225 orang. Teknik
kesehatan tubuh dan tak terkontrolnya
pengambilan sampel yang digunakan
emosi diri juga dapat menyebabkan
pada penelitian ini adalah dengan cara
stres dan tekanan darah tingi.
Non Probability Sampling dengan teknik
Studi pendahuluan yang dilakukan Purposive Sampling yaitu teknik
pada bulan Desember 2018 dengan penentuan sampel sumber data dengan
mewawancarai salah seorang siswa SMA pertimbangan tertentu atau dengan
Negeri 1 Deli Tua Kecamatan Deli Tua kriterian yang ditentukan oleh peneliti.
Kabupaten Deli Serdang, mengatakan
Instrumen pengumpulan data yang
bahwa ketika bermain game online dia
digunakan dalam penelitian ini berupa
bisa melupakan waktu untuk makan dan
kuesioner . Kuesioner ini berisi tentang
tidur karena sudah ketagihan dan sulit
pernyataan untuk mengukur kecanduan
untuk berhenti. Dia juga mengtakan
game online dan pola tidur pada remaja
dapat bermain game online sepanjang
usia 16-18 tahun di 1 Deli Tua
malam tanpa tidur dan dalam sehari
Kecamatan Deli Tua Kabupaten Deli
biasanya dia menggunakan 7-9 jam
Serdang. Pernyataan tentang kecanduan

4
Gurusinga, Kecanduan Game Online …

game online berjumlah 10 dan untuk orang (33.3%). Berdasarkan kecanduan


pernyataan pola tidur berjumlah 10 game online maka didapatkan hasil
dengan 3 pilihan jawaban. bahwa untuk kecanduan game online
mayoritas kecanduan sebanyak 49
Pengumpulan data dilakukan
orang (71,0%) dan minoritas tidak
melalui pengumpulan data sekunder dan
kecanduan sebanyak 20 orang (29,0%).
data primer. Prosedur pengolahan data
Berdasarkan pola tidur maka didapatkan
yang dilakukan melalui tahap editing,
hasil bahwa untuk pola tidur mayoritas
coding, data entry, dan cleaning serta
terganggusebanyak 44 orang (63,8%)
prosedur analisis univariat dan analisis
dan minoritas tidak terganggu sebanyak
bivariat dengan mmenggunakan uji chi-
25 orang (36,2%).
square pada tingkat kemaknaa 95%.
Berdasarkan data bivariat maka
HASIL DAN PEMBAHASAN
didapatkan hasil bahwa untuk
Tabel 1. Karakteristik Responden kecanduan dengan kategori pola tidur
Karateristik f (%) terganggu sebanyak 37 orang (53,6%),
Kelompok Usia kecanduan dengan kategori pola tidur
16 Tahun 17 24,6 tidak terganggu sebanyak 12 orang
17 Tahun 36 52,2
(17,4%), sedangkan untuk tidak
18 Tahun 16 23,2
Jenis Kelamin kecanduan dengan kategori pola tidur
Laki-Laki 46 66,7 terganggu sebanyak 7 orang (10,1%),
Perempuan 23 33,3 tidak kecanduan dengan kategori pola
Kecanduan Game Online tidur tidak terganggu sebanyak 13
Kecanduan 49 71,0
orang (18,8%).
Tidak Kecanduan 20 29,0
Pola Tidur Berdasarkan uji sttistik Chi-square
Terganggu 44 63,8
didapatkan nilai P-value = 0,004 < (α =
Tidak Terganggu 24 36,2
0,05) yang artinya Ho = ditolak, Ha =
Tabel 2. Hubungan Kecanduan Game diterima yang bermakna terdapat
Online Dengan Pola Tidur hubungan kecanduan game online
Pola tidur dengan pola tidur pada remaja usia 16-
P-
Kecanduan Terganggu Total 18 tahun di 1 Deli Tua Kecamatan Deli
value
Ya Tidak Tua Kabupaten Deli Serdang Tahun
Ya 37 12 49
Tidak 7 13 20 0,004
2019.
Total 44 25 69 Berdasarkan hasil penelitian yang
Pembahasan saya dapatkan pada bulan Desember
sampai April Tahun 2019 bahwa remaja
Berdasarkan data univariat untuk
yang kecanduan game online lebih
kelompok usia maka didapatkan hasi
banyak dibandingkan remaja yang tidak
bahwa untuk usia mayoritas 17 tahun
kecanduan. Ini disebabkan karena
sebanyak 36 orang (52,2%) dan
menurut para remaja bermain game
minoritas 18 tahun sebanyak 16 orang
online adalah sebagai hiburan dan
(23,2%). Berdasarkan jenis kelamin
menghilangkan kebosanan atas kegiatan
maka didapatkan hasil bahwa untuk
yang telah dilakukan sebelumnya.
jenis kelamin mayoritas laki-laki
Padahal mereka tidak mengetahui
sebanyak 46 orang (66,7%) dan
secara spesifik fakto-faktor pendorong
minoritas perempuan sebanyak 23

5
Gurusinga, Kecanduan Game Online …

serta dampak negatif bermain game informasi buruk yang membanjiri


online. internet juga salah satu ancaman
berbahaya bagi anak. Berbagai materi
Berdasarkan hasi penelitian yang
berisikan seks dan kekerasan
dilakukan oleh Anwar (2018), terdapat
ditampilkan secara terbuka dan tanpa
beberapa siswa SMK yang melanggar
penghalang melalui internet.
peraturan sekolah sebagai akibat dari
permainan game online seperti tidak David Greefield (2017), merupakan
mengerjakan tugas, sering terlambat seorang pakar psikolog dari Amerika
masuk sekolah, menyalahgunakan uang Serikat menemukan sekitar 6% dari
SPP dan yang lebih parah lagi banyak pengguna internet mengalami
siswa yang membolos sekolah sampai ketergantungan game online. Orang
batas maksimal presentasi. Selain itu, yang ketergantungan game
nilai-nilai ulangan harian dan dan nilai onlinekebanyakan dikarenakan para
semester siswa juga banyak mengalami gamers mendapatkan kepuasan
penurunan, dan hal ini mengakibatkan tersendiri didalam permainan yang tidak
hasil belajar siswa juga mengalami mereka temukan didunia nyata. Di
penurunan. Untuk itu diperlukan Indonesia, fenomena bermain game
bimbingan menanggulangi kecanduan sudah banyak melibatkan remaja. Game
game online yang dilakukan oleh guru online mendapatkan sambutan yang
yaitu mengadakan pengawasan dan luar biasa, terutama bagi remaja.
pembatasan-pembatasan ruang gerak
Pengguna game online di Indonesia
bermain terutama untuk kegiatan online
untuk produk dari Lyto sudah mencapai
yang dilakukan oleh guru dan orangtua.
data 6 juta orang. Jumlah yang fantastis
Penelitian yang dilakukan pada untuk ukuran industri ini belum memiliki
tahun 2016 oleh seorang pakar adiksi tempat yang jelas di Indonesia.
game online di Amerika, Mark Griffiths Pengguna game online terbanyak adalah
dari Nowingham Trent University, pada remaja, dan ini merupakan hasil survei
anak usia awal belasan tahun yang dilakukan oleh media analisis
menemukan hampir sepertinya bermain laboratorium pada tahun 2016
game online setiap hari, yang lebih mengungkapkan bahwa Remaja dengan
mengkhawatirkan sekitar 7%-nya seragam sekolah bisa banyak terlihat
bermain paling sedikit selama 30 jam memenuhi rental internet sebelum
per minggu. Betapa besar dampak maupun setelah pulang sekolah. Banyak
jangka panjang dari kegiatan yang yang ikut larut dalam permainan game
menghabiskan waktu luang lebih dari 30 online, seperti anak sekolah menengah,
jam per minggu, yaitu perkembangan bahkan rela menghabiskan uang
aspek pendidikan, kesehatan dan sosial jajannya untuk menikmati permainan
remaja. yang tersedia dalam game online.
Peneliti di Amerika Serikat pada Para pemain game online bisa
tahun 1999, Sebagaimana dikutip menghabiskan sebagian besar waktunya
majalah monitor mengungkapkan anak hanya untuk bermain game dan tidak
berusia 12-18 tahun rata-rata menghiraukan aktifitas lain yang
menghabiskan waktu lima setengah jam penting seperti makan, minum atau
di rumah dengan menonton video game, belajar. Pada pagi, siang, sore, bahkan
menjelajahi internet. Banyaknya

6
Gurusinga, Kecanduan Game Online …

larut malam, para remaja terlihat asik menenagkan sebelum tidur dilakukan
untuk bermain game online. oleh 73,6% subjek (Haryano, 2018).
Sedangkan untuk pola tidur remaja Berdasarkan dari hasil penelitian
lebih banyak mengalami pola tidur oleh Najid (2017), di sebuah RS di
terganggu daripada pola tidut tidak Boston menyeatakan bahwa seseorang
terganggu. Ini disebabkan karena terlalu akan beresiko mengalami kesehatan
lama bermain game online para remaja jantung apabila mengalami gangguan
akan sering melupakan waktu untuk pola tidur. Seseorang yang tidurnya
tidur sehingga mengalami gangguan kurang dari 5 jam memiliki resiko lehi
pola tidur. Remaja yang memiliki pola tinggi 39% terkena penyakit jantung
tidur yang tidak teratur atau dibandingkan seseorang yang memiliki
kekurangan tidur akan menimbulkan pola tidur normal. Sedangkan pada
rasa mengantuk di siang hari, rasa lelah orang yang tidur 9 jam atau lebih seriap
dan berpengaruh juga kepada suasana harinya akan beresiko tinggi sebesar
hati, ini artinya dapat membuat prestasi 37% terkena penyakit jantung.
belajar menurun.
Menurut Saiful (2018), remaja
Berdasarkan hasil penelitian Ohida sekarang ini terutama laki-laki
dkk (2018), terhadap siswa SLPT dan cenderung mengalami gangguan saat
SMU menunjukkan prevalensi gangguan tidur karena bermain game online.
tidur yang bervariasi mulai dari 15,3% Penelitian yang dilakukan oleh Javaheri
hingga 39,2%, bergantung pada jenis dan Cleveland yang dilakukan pada 238
gangguan tidur yang dialami. Penelitian remaja mengenai ridur menunjukkan
yang dilakukan oleh Brunu (2016), turunnya jam tidur lebih dari 1 jam
mengenai gangguan tidur menggunakan dalam 20 sampai 30 tahun terakhir yang
metode Sleep Disturbances Scale fot diakibatkan bermain game online. Para
Children (SDSC) Mendapatkan remaja cenderung memanfaatkan waktu
prevalensi gangguan tidur pada populasi untuk asik bermain dibandingkan
kontrol 73,4%. beristirahat. Permainan game pada
komputer dan membawa seseorang
Natalita dkk, 2016 mengungkapkan
menjadi kecanduan karena permainan
di Indonesia, prevalensi gangguan tidur
tersebut memiliki sifat adiktif.
pada remaja mencapai 62,5%. Menurut
SDSC menderita gangguan tidur yang Di Indonesia terdapat 54,1%
paling sering adalah gangguan transisi remaja usia 15-18 tahun yang
tidur-bangu (25%), gangguan tidur mengalami kecanduan game online,
pada usia remaja didapatkan 62,9%, dijelaskan pada bahwa remaja yang
dengan gangguan transisi tidur-bangun mengalami kecanduan game online
sebagai jenis gangguan yang paling yaitu 77,5% remaja putera dan 22,5%
sering ditemui, Haryano (2018). remaja putri yang menggunakan waktu
Setengah subjek memiliki perbedaan untuk bermain game online 2-10 jam
72,9% memiliki perbedaan waktu tidur per minggu. Dari hasil penelitian di
yang signifikan, waktu bangun antara dinusteach Udinus.
hari sekolah dengan hari libur. Separuh
KESIMPULAN
subjek tidur cukup selama hari sekolah,
dan 65,5% di hari libur. Aktivitas yang

7
Gurusinga, Kecanduan Game Online …

Berdasarkan hasil penelitian dan Terapi Insomnia. Jogjakarta:


pembahasan yang dilakukan dapat FlashBooks
diambil kesimpulan:
Haryono. (2018). Buku Ajar
1. Remaja yang kecanduan lebih Keperawatan Pediatrik. Jakarta:
banyak daripada yang tidak ECGC
kecanduan yaitu sebanyak 49 orang Krista, 2017. Pengaruh Game Online
(71,0%). Terhadap Remaja, Jurnal Curere,
01 (01) 28-33, Medan: Dosen
2. Remaja yang pola tidurnya
FKIP, Universitas Quality
terganggu lebih banyak daripada Kozier. (2015). Fundamental of Nursing.
yang tidak terganggu yaitu New York: Addison Wesley
sebanyak 44 orang (63,8%). Mark Griffiths. (2016). Development and
3. Remaja yang kecanduan dengan Validation of A Game Addiction
pola tidur terganggu lebih banyak Scalefor Adolescents. The
daripada yang tidak kecanduan Amsterdam School of
Communications Research, 12 (2),
dengan pola tidur tidak terganggu
77-95
yaitu sebanyak 37 orang (53,6%). Masya, H,. & Candra, D. A. (2016).
DAFTAR PUSTAKA Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi
Perilaku Gangguan Kecanduan
Amir. (2018). Optimalkan Potensi Anak Game Online Pada Peserta Didik
Dengan Game. Jakarta: PT Elex Kelas X Di Madrasah Aliyah Al
Madia Komputindo Furqon Prabumulih Tahun Pelajaran
Anwar.(2018). Collage Studensts’Social 2015/2016. Jurnal Bimbingan dan
Networking Experiance on Konseling, 03 (1), 153-169
Facebook. Journal of Applied Najid (2017). Faktor-Faktor Penyebab
Developmental Psychology 30 Seseorang Mengalami Gangguan
Tidur
Brunu (2016). Remaja Dan Masalahnya. Natalita dkk, (2016). Hubungan Lama
Bandung: Alfabeta Permainan Game Online Dengan
Crome & Lee Kem. (2016). Pola Tidur Anak Usia 10-12 Tahun
Distinguishing Addiction and High Di Wilayah Jaten Kabupaten
Enggagement in the Context of Karanganyer. Jurnal Penelitian
Online Game Playinng. Journal Ohida dkk (2018). Hasil Prevalensi
Articles Psychology Gangguan Tidur Pada Siswa SLTA
Saiful (2018). Perbandingan Antara
David Greefield. (2017). Games For Fun Laki- Laki Dengan Perempuan
Learning And Teaching. Bandung: Dalam Penggunaan Game Online
YRAMA WIDYA Sehingga Mengalami Ganggua
Endang. (2015). Data Statistik Orang Tidur
Yang Insomnia Santoso & Purnomo (2017). Does
Goenawan. (2017). Profil Pengguna Internet and Computer Addication
Internet Indonesia. Jakarta: Exist? Some Case Study Evidence,
Asosiasi Penyelenggara Jasa dalam journal Cyber Psikology &
Internet Indonesia Behavior, Vol. 3, No.2
Hanun, M. (2017). Mengenal Sebab-
Sebab, Akibat-Akibat, dan Cara

You might also like