Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 33

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

“MENGAMEN”: OPTIMALISASI PENGADUK PERMEN SUSU


MENGGUNAKAN SYSTEM PADDLE DI DESA PENYARING,
SUMBAWA

BIDANG KEGIATAN
PKMPENERAPAN TEKNOLOGI

DiusulkanOleh :
Ardila Tri YuliYanti ; 17.01.012.005; Angkatan 2017
Fitriani ; 16.01.041.014; Angkatan 2016
Mahardika ; 16.01.071.059; Angkatan 2016
Muhammad Rivaldo ; 16.01.012.017; Angkatan 2016

UNIVERSITAS TEKNOLOGI SUMBAWA


SUMBAWA
2018

i
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ·································································· i
LEMBAR PENGESAHAN ····························································· ii
DAFTAR ISI ·············································································· iii
DAFTAR GAMBAR ····································································· v
DAFTAR TABEL ········································································ vi
BAB 1 PENDAHULUAN ······························································· 1
1.1. Latar Belakang ······························································· 1
1.2. Rumusan Masalah ··························································· 2
1.3. Tujuan ········································································· 2
1.4. Target Luaran ································································ 2
1.5. Manfaat Kegiatan ··························································· 2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ························································ 3
2.1. Susu Kerbau ·································································· 3
2.2. Permen Susu ································································· 3
2.3. Pengadukan Permen Susu ·················································· 4
2.4. Motor Penggerak (DC) ····················································· 4
2.5. System Paddle ······························································· 4
2.6. Perbandingan Putaran dan Perbandingan Roda Gigi ··················· 5
2.7. Efisiensi ······································································· 5
BAB 3 METODE PELAKSANAAN ·················································· 6
3.1. Persiapan Kegiatan ·························································· 6
3.2. Pengadaan Alat dan Perlengkapan Kebutuhan ·························· 6
3.3. Persiapan Produksi ·························································· 6
3.4. Proses Produksi ······························································ 6
3.5. Uji Coba dan Penelitian ···················································· 7
3.6. Evaluasi Hasil Produk ······················································ 7
3.7. Perbaikan Hasil Produk ···················································· 7
3.8. Penyusunan Proposal ······················································· 8
BAB 4 ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ····················· 9
4.1. Anggaran Biaya ····························································· 9
4.2. Jadwal Kegiatan ····························································· 9
DAFTAR PUSTAKA ···································································· 10
LAMPIRAN-LAMPIRAN ······························································ 11
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing················ 11
1.1. Biodata Ketua Pelaksana ·············································· 11
1.2. Biodata Anggota 1 ······················································ 13
1.3. Biodata Anggota2 ······················································· 15
1.4. Biodata Anggota 3 ······················································ 16
1.5. Biodata Dosen Pembimbing··········································· 17
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ······································ 19
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ······ 21

iii
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana ······················· 24
Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesedian dari Mitra ····························· 25
Lampiran 6. Gambaran Teknologi yang akan Dikembangkan················· 26
Lampiran 7. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja ··································· 27

iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Motor Penggerak (DC) ····················································· 4
Gambar 2. Tipe paddle························································································ 4
Gambar 3. Desain Alat MENGAMEN ······························································· 7

v
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Data Jumlah Hewan Ternak Desa Penyaring ······························ 1
Tabel 2. Anggaran Biaya MENGAMEN Menggunakan System Paddle ········· 9
Tabel 3. Rancangan Jadwal Kegiatan MENGAMEN Menggunakan System
Paddle ················································································································· 9

vi
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Masyarakat NTB (Nusa Tenggara Barat) tepatnya di Desa Penyaring
Kecamatan Moyo Utara Kabupaten Sumbawa Besar sebagian besar
berprofesi sebagai peternak Sapi, Kerbau, dan Kuda. Berdasarkan data yang
didapat dari Kantor Unit Pelaksana Teknis Produksi dan Keswan kec.Moyo
Utara (BPS, 2016).
Jumlah hewan ternak di Desa Penyaring adalah sebagai berikut:
Tabel 1. Data jumlah hewan ternak Desa Penyaring
No Nama Binatang Ternak Jumlah
1 Sapi 235 ekor
2 Kerbau 67 ekor
3 Kuda 64 ekor
Berdasarkan data tersebut, Desa Penyaring Kecamatan Moyo Utara
dikenal sebagai tempat produksi susu terbesar di Kabupaten Sumbawa.
Seiring dengan pesatnya persaingan global, masyarakat Desa Penyaring
dituntut untuk melakukan inovasi dengan cara mengubah susu mentah
menjadi produk yang inovatif salah satunya permen susu yang dapat
dijadikan sebagai oleh-oleh khas Sumbawa. Permen susu terbuat dari susu
yang dicampur dengan gula yang selanjutnya dimasak sampai berubah
menjadi caramel dan didinginkan hingga mengeras menjadi permen.
Teknologi pengelolaan permen susu masih menggunakan cara
tradisional hingga saat ini, yakni masih mengandalkan tenaga manusia seperti
pada proses pengadukan. Pengadukan memerlukan tenaga yang cukup besar
dan waktu yang lama secara terus menerus. Permasalahan yang muncul pada
proses pembuatan permen susu seperti efesiensi waktu yang kurang efektif.
Hal ini membuat produktifitas permen susu cenderung stagnan dari tahun ke
tahun. Padahal, permintaan konsumen setiap tahunnya semakin meningkat.
Untuk mengatasi hal tersebut, dibutuhkan suatu proses produksi yang mampu
meningkatkan produktifitas permen susu seperti alat bantu pengaduk yang
memiliki kecepatan pengadukan konstan dan sistem pengadukannya
otomatis. Keberadaan alat seperti ini memang sudah ada, tetapi hanya
dimiliki oleh pabrik-pabrik besar untuk pembuatan permen dengan jumlah
besar, namun harga yang sangat mahal menjadikan masyarakat tidak mampu
untuk memiliki alat tersebut. Pengadaan alat sejenis dengan proses kerja yang
sama serta harga yang dapat dijangkau oleh masyarakat tentu menjadi solusi
yang cukup menjanjikan untuk dikembangkan.

Oleh karena itu, pengadaan “Mesin Pengaduk Permen Susu


Mengunakan System Paddle (MENGAMEN)” diharapkan mampu
2

menghemat dalam penggunaan waktu dan tenaga karena mesin ini


menggunakan motor listrik sebagai penggerak utamanya untuk menggantikan
manusia pada saat pembuatan permen susu, sehingga masyarakat tidak perlu
kesulitan untuk mengaduk adonan permen susu dalam jumlah sedikit maupun
banyak agar mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas produk.

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang, maka dapat dirumuskan permasalahan
sebagai berikut :
1. Bagaimana cara membuat mesin pengaduk permen susu yang efisien
terhadap tenaga dan waktu?
2. Bagaimana cara mengetahui efisiensi pengadukan dengan MENGAMEN
dibandingkan dengan pengadukan secara tradisional?
3. Apakah MENGAMEN merupakan solusi untuk meningkatkan pengadukan
susu dalam pembuatan permen susu secara optimal dan efisien?

1.3. Tujuan
Tujuan dari perancangan ini adalah :
1. Mengetahui cara membuat mesin pengaduk permen susu yang efisien
terhadap tenaga dan waktu.
2. Mengetahui efisiensi pengadukan dengan MENGAMEN dibandingkan
dengan pengadukan secara tradisional.
3. Mengetahui MENGAMEN merupakan solusi untuk meningkatkan
pengadukan susu dalam pembuatan perme susu secara optimal dan efisien.

1.4. Target Luaran


Target luaran yang penulis harapkan dari pembuatan proposal ini
adalah sebagai berikut:
a. Mempermudah pengusaha di Kecamatan Moyo Utara Desa Penyaring
dengan adanya MENGAMEN.
b. Pengusaha permen susu dengan mudah dan cepat menghasilkan permen
susu dengan kuantitas dan kualitas mutu tinggi sehingga harga jual permen
susu tersebut juga semakin tinggi.
c. Hak Paten dan Jurnal Ilmiah Nasional.

1.5. Manfaat Kegiatan


Kegunaan yang dapat diperoleh dari MENGAMEN yang tercantum
dalam proposal iniadalah :
1. Mengoptimalkan penggunaan alat pengaduk permen susu untuk
masyarakat di Desa Penyaring.
2. Menjaga kestabilan dalam memproduksi permen susu.
3. Meningkatkan teknologi pengadukan terutama pada permen susu.
3

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Susu Kerbau


Secara umum, komposisi susu kerbau sama dengan susu dari ternak
ruminansia lainnya, namun memiliki proporsi yang berbeda. Susu kerbau
memiliki ciri seperti : warnanya lebih putih, lebih kaya lemak, globula lemak
susunya lebih kecil dan beremulsi dengan susu.Susu kerbau dipakai untuk
membuat makanan yang sama dengan makanan yang dibuat dari susu sapi
seperti yoghurt, manisan, es krim dan berbagai tipe keju. Notoatmodjo (2007)
menyatakan bahwa kerbau termasuk pemasok susu terbesar kedua di dunia
setelah sapi.Susu kerbau memang lebih sedikit dari pada produksi susu sapi,
namun kualitas kimia lainnya lebih tinggi dari pada sapi, sehingga memiliki
prospek untuk menjadi produk unggulan. Diketahui bahwa susu kerbau
memiliki kadar protein lebih tinggi daripada susu sapi. Dalam rangka
menangani sasaran peningkatan produksi susu dan tingkat konsumsi yang
terus meningkat, maka perlu ditinjau faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
produksi dan kualitas susu yang dihasilkan dalam suatu peternakan kerbau
dan faktor ternak itu sendiri (Gillespie, 1992).

2.2. Permen Susu


Permen merupakan makanan ringan yang bersumber dari gula, salah
satu jenis permen di pasaranadalah permen susu. Pembuatan permen susu
menggunakan pemanasan suhu tinggi untuk mencapai titik lebur sukrosa
(1400C) agar terjadi reaksi karamelisasi. Pemanasan suhu tinggi dalam proses
karamelisasi permen susu menyebabkan kandungan gizi permen susu rendah.
Pembuatan permen susu secara konvensional dilakukan diatas wajan dengan
pengadukan terus menerus hingga terjadi reaksi karamelisasi gula. Tidak
adanya pengendalian suhu dalam proses pembuatan permen susu
menyebabkan mutu produk permen dalam jumlah banyak secara
berkesinambungan dengan ukuran, rasa, keseragaman dan kebersihan kurang
terjamin. Pengembangan rekayasa teknologi dalam usaha meningkatkan
kualitas produk salah satunya adalah rekayasa tekanan pada proses
pemasakan diturunkan dibawah 1 atm. Penurunan tekanan menjadi tekanan
vakum akan mempengaruhi titik lebur dari sukrosa menjadi dibawah 1400C.
Menurut Foust (1980) penurunan tekanan udara lebih rendah dari 1 atm
memiliki keuntungan untuk mencegah kerusakan nutrisi pada susu dan
penghematan energi dengan memanfaatkan uap yang terbentuk sebagai
pemanas. Pengendalian suhu dan kecepatan pengadukan pada proses
pembuatan permen susu diharapkan mampu menghindarkan permen dari
kegosongan (Paramawati dkk., 2009).
4

2.3. Pengadukan Permen Susu


Pengadukan (mixing) merupakan suatu aktivitas operasi pencampuran
dua atau lebih zat agar diperoleh hasil campuran yang homogen. Pada media
fase cair, pengadukan ditujukan untuk memperoleh keadaan yang turbulen
(bergolak). Pengendalian suhu dan kecepatan pengadukan pada proses
pembuatan permen susu diharapkan mampu menghindarkan permen dari
kegosongan (Paramawati dkk., 2009).

2.4. Motor Pengerak (DC)


Motor Direct Current (DC) atau bisa disebut juga dinamo merupakan
sebuah perangkat elektromagnetis yang mengubah energi listrik menjadi
energi mekanik(Lister, 1993).

Gambar 1. Motor Penggerak (DC)

2.5. SystemPaddle(Dayung)
Pengaduk jenis ini sering memegang peranan penting pada proses
pencampuran dalam industri. Bentuk pengaduk ini memiliki minimum 2 sudu,
horizontal atau vertikal, dengan nilai D/T yang tinggi. System paddle
digunakan pada aliran fluida laminar, tranisisi atau turbulen tanpa baffle.
Pengaduk paddle menimbulkan aliran arah raial dan tangensial dan hampir
tanpa gerak vertikal sama sekali. Arus yang bergerak ke arah horizontal
setelah mencapai dinding akan dibelokan ke atas atau ke bawah. Bila
digunakan pada kecepatan tinggi akan terjadi pusaran saja tanpa terjadi
agitasi. Berbagai jenis pengaduk dayung biasayanya digunakan pada
kecepatan rendah diantaranya 20 hingga 200 rpm. Dayung datar berdaun dua
atau empat biasa digunakan dalam sebuah proses pengadukan. Panjang total
dari pengadukan dayung biasanya 60-80% dari diameter tangki dan lebar dari
daunnya 1/6-1/10 dari panjangnya.

Gambar 2. Tipe paddle (a) tampak atas, (b) tampak samping (Qasim, et al.,
2000).
5

2.6. Perbandingan Putaran dan Perbandingan Roda Gigi


Jika putaran roda gigi yang dinyatakan dengan n1 (rpm) pada poros
penggerakdan n2 (rpm) pada poros yang digerakkan, diameter lingkaran jarak
bagi d1 (mm) dan d2 (mm) dan jumlah gigi z1 dan z2, maka perbandingan
putaran u adalah :
𝑛₁ 𝑑₁ 𝑚. 𝑧₁ 𝑧₁ 1
𝑢= = = = =
𝑛₂ 𝑑₂ 𝑚. 𝑧₂ 𝑧₂ 𝑖
𝑧₁
=𝑖
𝑧₂
Harga i adalah perbandingan antara jumlah gigi pada rodagigi dan
pinion, dikenal juga sebagai perbandingan transmisi atau perbandingan
rodagigi. Perbandingan ini dapat sebesar 4 sampai 5 dalam hal rodagigi lurus
standar, dan dapat diperbesar sampai 7 dengan perubahan kepala. Pada
rodagigi miring ganda dapat sampai 10.
Jarak sumbu poros alumunium (mm) dan diameter lingkaran jarak
bagi d1 dan d2 (mm) dapat dinyatakan sebagai berikut :
(𝑑1 + 𝑑 2 ) 𝑚(𝑧1 + 𝑧 2 )
𝑎= =
2 2
2𝑎
𝑑1 =
𝑖+1
2𝑎. 𝑖
𝑑2 =
𝑖+1

2.7. Efisiensi
Gie (1997) menjelaskan bahwa efisiensi adalah satu pengertian
tentang perhubungan optimal antara pendapatan dan pengeluaran, bekerja
keras dan hasil-hasilnya, modal dan keuntungan, biaya dan kenikmatan, yang
ada kalanya juga disamakan dengan ketepatan atau dapat juga dirumuskan
sebagai perbandingan terbaik antara pengeluaran dan penghasilan, antara
suatu usaha kerja dengan hasilnya.
Efisiensi optimal adalah perbandingan terbaik antara pengorbanan
yang dilakukan untuk mendapatkan suatu hasil yang diharapkan.
• Ditinjau dari segi hasil. Misalnya seorang manajer dapat mencapai
suatu output (produktivitas, performance) yang lebih tinggi
dibandingkan dengan masukan-masukan (tenaga kerja, uang, waktu,
dan bahan) yang dipakai.
• Ditinjau dari segi penghematan. Misalnya dengan penggunaan
peralatan yang modern maka proses kerja akan lebih cepat serta
menghemat waktu dan biaya.
6

BAB III
METODE PELAKSANAAN

Metode pelaksanaan untuk penerapan teknologi MENGAMEN dibagi


menjadi beberapa bagian, yaitu:

3.1. Persiapan Kegiatan


Persiapan kegiatan meliputi:
a. Musyawarah dengan mitra.
b. Survei harga peralatan penunjang dan bahan basis habis pakai.
c. Survei lokasi mitra kerja.

3.2. Pengadaan Alat dan Perlengkapan Kebutuhan


Tahapan ini merupakan tahap lanjutan setelah tahap persiapan
kegiatan terlaksana, yaitu berupa penyiapan alat serta perlengkapan
kebutuhan untuk menunjang kesiapan proses pembuatan alat. Adapun alat
yang dibutuhkan dalam pembuatan MENGAMEN adalah aluminium hollow,
mata gerinda, mur & baut, cat, kuas, besi siku, dan elektroda listrik, v-belt,
pulley, motor penggerak, bearing, kayu, gergaji, paku skrup, spatula, wajan,
loyang, mata, poros mesin penggiling adonan.

3.3. Persiapan Produksi


Tahapan dalam persiapan produksi adalah mempersiapkan tempat dan
fasilitas penunjang ditempat produksi, serta melakukan pemasangan alat dan
kelengkapan penunjang produksi.

3.4. Proses Produksi


Tahapan yang dilakukan pada proses produksi adalah:
a. Perencanaan Alat
Proses perencanaan alat ini memerlukan beberapa tahapan, yaitu
desain alat, pemilihan bahan sesuai kebutuhan, dan perhitungan kapasitas
alat.
7

Gambar 3. Desain Alat MENGAMEN

b. Pembuatan Alat
Pembuatan alat melalui beberapa tahapan diantaranya perhitungan
kapasitas alat MENGAMEN, pemotongan material atau bahan baku,
pengelasan, penggerindaan, pengamplasan, perangkaian atau perakitan,
dan pengecetan.

3.5. Uji Coba Dan Penelitian


Setelah produk atau alat berhasil dibuat, tahapan berikutnya adalah uji
coba dan penelitian.

3.6. Evaluasi Hasil Produk


Untuk meningkatkan kualitas terhadap alat yang dihasikan harus
dilakukan beberapa evaluasi yaitu:
a. Perhitungan kapasitas konstruksi alat
Melakukan uji coba terhadap alat agar dapat mengevaluasi
kekuatan konstruksi dari alat yang akan diterapkan.
b. Model dan bentuk
Evaluasi model dan bentuk dilakukan untuk mendapatkan detail
bentuk dan ukuran sesuai dengan kondisi lapangan kerja.
c. Produktivitas alat
Evaluasi terhadap seberapa banyak produk yang dihasilkan tiap
jam dan harinya untuk mendapatkan target yang diinginkan.

3.7. Perbaikan Hasil Produk


Setelah melewati tahap evaluasi, tahapan berikutnya adalah
melakukan perbaikan terhadap alat untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
8

3.8. Penyusunan Proposal


Tahap akhir dari kegiatan ini adalah penyusunan laporan dari setiap
analisa kegiatan yang telah dilaksanakan.
9

BAB 4
ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1. Anggaran Biaya


Anggaran biaya dalam penelitian dan pembuatan MENGAMEN
dirincikan sebagai berikut:
Tabel2. Anggaran Biaya MENGAMEN
NO JENIS PENGELUARAN BIAYA
1 Peralatan Penunjang Rp 3.130.000
2 Bahan Habis Pakai Rp 5.417.000
3 Perjalanan Rp 1.050.000
4 Lain-lain Rp 2.280.000
Jumlah Rp 11.877.000

4.2. Jadwal Kegiatan


Tabel 3. Rancangan Jadwal Kegiatan MENGAMEN
Bulan
No. Jenis kegiatan
1 2 3 4 5
1 Konsultasi dengan
dosen pembimbing
2 Identifikasi
permasalahan
3 Merumuskan ide
awal rancangan
fungsional
4 Menyempurnakan
ide rancangan
struktural
5 Konsultasi
rancangan
6 Gambar teknik
7 Proses pabrikasi
8 Pengujian di mitra
9 Monitoring di mitra
10 Laporan kemajuan
11 Pembuatan laporan
akhir
10

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik. 2016. Data Jumlah Hewan Ternak Desa Penyaring. Kantor
Unit Pelaksana Teknis Produksi dan Keswan kec. Moyo Utara. Sumbawa.
Foust, A. S. 1980. Principles of Unit Operations. John Wiley and Sons. Inc.
London.
Gie, T. L. 1997. Administrasi Perkantora Modern. Liberty. Yogyakarta.
Gillespie, J. R. 1992.Modern Livestock & Poultry Production. Ed ke-4. Delmar
Publishers(US).
Lister. 1993. Mesin dan Rangkaian Listrik. Erlangga. Jakarta.
Notoatmodjo, S.2007. Kesehatan Masyarakat : Ilmu & Seni. Rineka Cipta.
Jakarta.
Paramawati, R., Mardison, Reni Y. G., Lilik T. M., Sigit T. 2009. Design And
Manufacturing of Vacuum Evaporator Prototype. Jurnal Engineering
Pertanian Vol. VIII, No. 2.
Qasim, Syed R, Edward M. Motley, dan Guang Zhu. 2000. Planing, design dan
Operating. Water Works Engineering. Prentice Hall PTR, Upper Saddle
River, NJ 07458.
11

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing


1.1. Biodata Ketua Pelaksana
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Ardila Tri Yuli Yanti
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Tenik Mesin
4 NIM 17.01.012.005
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sumbawa, 7 Juni 1998
6 E-mail ardilatyy7@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082340115959
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
Status dalam Waktu dan
No Jenis Kegiatan
Kegiatan Tempat
Seminar Nasional
“Strategic & Emerging
22 November 2018
Risk Management in the Panitia dan
1 di Sumbawa
Industrial Coorporations & Moderator
Techno Park
Government-Challenges
and Opportunities”
Kongres Iptek Daerah
24-25 September
“Pengembangan Daerah
2018 di Auditorium
2 melalui Inovasi dan Panitia
UNSA Sumbawa
Implementasi Kebijakan
Besar
Berbasis Riset”
2018-2019 di
Unit Kegiatan Mahasiswa
Universitas
3 Hokusei (Nihon no Ketua
Teknologi
Bungaku no Sekai)
Sumbawa
2018-2019 di
Himpunan Mahasiswa Anggota Universitas
4
Mesin UTS Divisi PSDA Teknologi
Sumbawa
2017-2019 di
Unit Kegiatan Mahasiswa
5 Divisi Acara Universitas
Protokoler
Teknologi Sumbawa
24 – 26 September
Panitia Respek Universitas Panitia Divisi 2018 di Universitas
6
Teknologi Sumbawa Acara Teknologi
Sumbawa
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
12
13

1.2. Biodata Anggota 1


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Fitriani
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknologi Hasil pertanian
4 NIM 16.01.041.014
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sumbawa, 20 Maret 1998
6 E-mail fitrianiea20@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082340908572
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
Status dalam Waktu dan
No Jenis Kegiatan
Kegiatan Tempat
Ketua 2018-2019 di
BEM Fakultas Teknologi Departemen Universitas
1
Pertanian UTS Komunikasi Teknologi
dan Informasi Sumbawa
2017-2018 di
Unit Kegiatan Mahasiswa Wakil Ketua Universitas
2
Gerakan Pramuka UTS Dewan Racana Teknologi
Sumbawa
2016 di
TRP2T (Temu Racana
Ketua Divisi Universitas
3 Pramuka Perguruan Tinggi)
Konsumsi Teknologi
Tingkat NTB
Sumbawa
2018 di
Seminar Pangan “Inovasi
Ketua Divisi Universitas
4 Produk Pangan sebagai
Pubdekdok Teknologi
Peluang Bisnis Masa Depan”
Sumbawa
Panitia Divisi
2018 di
LKMM-TD (Latihan Komnan
Universitas
5 Keterampilan Menejerial (Komisi
Teknologi
Mahasiswa Tingkat Dasar) Disiplin dan
Sumbawa
Keamanan)
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
Institusi
No Jenis Penghargaan Tahun
Pemberi
1 - - -
Semua data yang isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum, apabila dikemudian
hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
14
15
16
17

1.5. Biodata Dosen Pembimbing


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Mietra Anggara, ST., MT.
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Mesin
4 NIDN 0807039002
5 Tempat dan Tanggal Lahir Alas, 7 Maret 1990
6 E-mail mietra.anggara@uts.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 087863666537/085204751211
B. Riwayat Pendidikan
Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Universitas Universitas
Nama Institusi Widyagama Brawijaya
Malang Malang
Jurusan Teknik Mesin Teknik Mesin
Tahun
2009-2013 2014-2017
Masuk-Keluar
C. Rekam Jejak Tri Dharma PT
C.1. Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 Thermodinamika Wajib 3
2 Mekanika Fluida Wajib 3
3 Perpindahan Panas Wajib 3
4 Mesin-Mesin Fluida Wajib 3
C.2. Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1 - - -
C.3. Pengabdian Kepada Masyarakat
Judul Pengabdian Kepada
No Penyandang Dana Tahun
Masyarakat
Pemberian Hibah Solar Cell
Sistem untuk masjid Al-Mubrok
1 Berbagi Listrik.com 2018
Desa Tepal Kecamatan
Batulanteh Sumbawa NTB
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum, apabila dikemudian
hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-T.
18
19

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang
Material Volume Harga Satuan Jumlah
Travo Las Listrik 1 unit Rp 1.150.000 Rp 1.150.000
Gerinda Listrik 1 unit Rp 980.000 Rp 980.000
Bor Listrik 1 unit Rp 1000.000 Rp 1.000.000
Sub Total Rp 3.130.000

2. Bahan Habis Pakai


Material Volume Harga Satuan Jumlah
Alumunium hollow 8 buah Rp 200.000 Rp 1.600.000
Mata gerinda 1 paket Rp 30.000 Rp 30.000
Mur& Baut 2 paket Rp 35.000 Rp 70.000
Cat 1kg Rp 70.000 Rp 70.000
Kuas 2 buah Rp 13.000 Rp 26.000
Besi mistar siku 1 buah Rp 75.000 Rp 75.000
Elektroda las 1 kotak Rp 150.000 Rp 150.000
Wajan 1 buah Rp 155.000 Rp 155.000
Loyang 1 buah Rp 150.000 Rp 150.000
Paku rivet 1 paket Rp 50.000 Rp 50.000
Paku sekrup 5 kg 1 paket Rp 500.000 Rp 500.000
Spatula 1 buah Rp 86.000 Rp 86.000
Kayu kaso 2 buah Rp 20.000 Rp 40.000
Gergaji 1 buah Rp 50.000 Rp 50.000
Mata poros 1 buah Rp 575.000 Rp 575.000
Mesin penggiling 1 buah Rp 150.000 Rp 150.000
Bearing 2 buah Rp 55.000 Rp 55.000
Dinamo 1 buah Rp 1.160.000 Rp 1.160.000
Pulley 2 buah Rp 30.000 Rp 60.000
V-Belt 2 buah Rp 155.000 Rp 310.000
Sub Total Rp 5.417.000

3. Perjalanan
Material Volume Harga Satuan Jumlah
Transportsurvei alat
5 kali Rp 50.000 Rp 250.000
dan bahan
Transport belanja 1 paket Rp 200.000 Rp 200.000
Transport publikasi 3 kali Rp 200.000 Rp 600.000
Sub Total Rp 1.050.000
20

4. Lain-lain
Material Volume Harga Satuan Jumlah
Pembuatan proposal 1 paket Rp 100.000 Rp 100.000
Laporan 2 paket Rp 40.000 Rp 80.000
Seminar ke mitra
40 kotak Rp 15.000 Rp 600.000
(konsumsi)
Biaya listrik 100 KWH Rp 15.000 Rp 1.500.000
Sub Total Rp 2.280.000
Jumlah Total Rp 11.877.000
Sebelas Juta Delapan Ratus Tujuh Puluh Tujuh Ribu Rupiah
21

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas


No Nama/NIM Program Bidang Alokasi Uraian Tugas
Studi Ilmu waktu
(jam/minggu)
1 Ardila Tri S1 Teknik Teknik 12 Jam/ Mengkoordinir
Yuli Yanti Mesin Mesin Minggu tim
Pembuatan
proposal
Survei lokasi
mitra
Survei alat dan
bahan
Persiapan
produksi
Desain alat
Perhitungan alat
Pemotongan
material/bahan
baku
Pengelasan
Perangkaian
Uji coba dan
penelitian
Evaluasi produk
Perbaikan
produk
Penyusunan
2 Fitriani S1 Teknologi 12 Jam/ Pembuatan
Teknologi Hasil Minggu proposal
Hasil Pertanian Survei lokasi
Pertanian mitra
Survei alat dan
bahan
Persiapan
produksi
Desain alat
Perhitungan alat
Pemotongan
material/bahan
baku
Pengelasan
Perangkaian
22

Uji coba dan


penelitian
Evaluasi produk
Perbaikan
produk
Penyusunan
3 Mahardika S1 Teknik Teknik 12 Jam/ Pembuatan
Informatika Informatika Minggu proposal
Survei lokasi
mitra
Survei alat dan
bahan
Persiapan
produksi
Desain alat
Perhitungan alat
Pemotongan
material/bahan
baku
Pengelasan
Perangkaian
Uji coba dan
penelitian
Evaluasi produk
Perbaikan
produk
Penyusunan
Dokumentasi
Publikasi
4 Muhammad S1 Teknik Teknik 12 Jam/ Pembuatan
Rivaldo Mesin Mesin Minggu proposal
Survei lokasi
mitra
Survei alat dan
bahan
Persiapan
produksi
Desain alat
Perhitungan alat
Pemotongan
material/bahan
baku
23

Pengelasan
Perangkaian
Uji coba dan
penelitian
Evaluasi produk
Perbaikan
produk
Penyusunan
24
25
26

Lampiran 6. Gambaran teknologi yang akan dikembangkan

b d
c
f

e g
h
i

Keterangan gambar :
a. Dinamo
b. Besi siku
c. Tiang utama
d. Bearing
e. wajan
f. Cross joint
g. Tempat loyang
h. Poros
i. Kayu pengaduk
j. Kerangka
27

Lampiran 7. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja

A. Via Google Maps

B. Lokasi Mitra

Mitra
Penyaring
Raberas

Kebayan PPN
Pasar

You might also like