ID Pengembangan Bahan Ajar Fisika Berbasis

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 5

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS

MAJALAH SISWA PINTAR FISIKA (MSPF)


PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP
(Pokok Bahasan Gerak Pada Benda)

Balada Rangsing, 2)Subiki, 2)Rif’ati Dina Handayani


1)
1)
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika
2)
Dosen Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember
Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember
E-mail: BaladaCihuy@yahoo.co.id

Abstract

This research is development research focused on the teaching material of


physics based on Smart Student Physics Magazine (MSPF). The objectives of the
research are to study validation, motivation, and students’ achievement by teaching
material of physics based on (MSPF) on science learning at junior high school
(focused on motion of the object material). Design of development research uses 4-D
model. The population of the research is the students of class VIII at SMPN 1
Jenggawah, while the sample is class VIII B. The data collection technique are
observation, documentation, test, and interview. The descriptive analysis of
validation and motivation used percentage table of validation logic and criteria of
students’ learning motivation assessment. The descriptive analysis of students’
physics outcomes used the average score of students learning outcomes. The result
of problem formulation showed that fair validation score from experts is 3,99
categorized as valid enough and can be used on learning activity. The average score
of students learning motivation is 80,04% and it is categorized on the category of
motivated. The students science average achievement on affectiveis 82,76, on
psychomotor is 94,92 and on cognitive is 71. It can be concluded that teaching
material of physics based on developed (MSPF) is categorized as valid enough.
However, it cannot create an outstanding outcomes yet in each domains.

Keyword : smart studentphysics magazine (MSPF), validation, motivation,


achievement

PENDAHULUAN dapat mempengaruhi proses pembelajaran


Pendidikan IPA diharapkan dapat yang menjadikan peserta didik mengalami
menjadi wahana bagi peserta didik untuk kesulitan dalam memahami materi
mempelajari diri sendiri dan alam sekitar. pelajaran. Hal ini akan menjadikan mereka
Proses pembelajarannya menekankan mencari sumber belajar di luar kelas. Oleh
pemberian pengalaman langsung untuk karena itu peserta didik mencoba belajar
mengembangkan kompetensi agar mandiri dengan bantuan sumber belajar
menjelajahi dan memahami alam sekitar yang sesuai dengan keinginan yaitu dengan
secara ilmiah. Pendidikan IPA diarahkan cara menyediakan sarana belajar yang
untuk inkuiri dan berbuat sehingga dapat menarik, sehingga akan dapat memotivasi
membantu peserta didik untuk peserta didik belajar IPA (fisika).
memperoleh pemahaman yang lebih (Yuliyanto dan Rohaeti, 2013). Dengan
mendalam tentang alam sekitar demikian pembelajaran akan terlaksana
(Listyawati, 2012). Banyak faktor yang dengan baik, hal ini karena akan sangat

243
244 Jurnal Pembelajaran Fisika, Vol.4 No.3, Desember 2015, hal 243 - 247

membantu di dalam suatu proses transfer materi, karena siswa cenderung menyukai
informasi secara efektif dan efisien. bacaan yang menarik dengan sedikit uraian
Berdasarkan penggalian informasi dan banyak gambar atau warna. Dari
dengan wawancara guru Ilmu Pengetahuan permasalahan di atas maka diperlukan
Alam (IPA) di SMP Negeri 1 Jenggawah inovasi bahan ajar berbasis majalah yang
kelas VIII, bahan ajar yang digunakan saat menarik minat siswa untuk mempelajari
ini adalah LKS yang dibuat sendiri oleh IPA. Hasil penelitian Yulliana dan
guru IPA setiap pembelajaran berlangsung. Wiyatmo (2013), menunjukkan bahwa
LKS ini dibuat oleh guru setiap penggunaan majalah dalam pembelajaran
pembelajaran berlangsung dikarenakan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
siswa tidak mempunyai buku pegangan Menurut Munadi (2012:100),
pada saat pembelajaran, hal ini disebabkan majalah secara umum dapat dimaknai
buku pemberian dari pemerintah pusat sebagai media informasi dengan tugas
belum sampai di SMP Negeri 1 utamanya menyampaikan berita aktual.
Jenggawah. Dalam konteks pendidikan di sekolah
Salah satu upaya untuk mengatasi hendaknya menyediakan berbagai macam
masalah tersebut diperlukan bahan ajar bahan ajar berbasis majalah yang dapat
yang mendukung proses pembelajaran. menciptakan lingkungan belajar secara
Menurut Prastowo (2014:16), bahan ajar aktif dan mampu membantu siswa untuk
adalah segala macam bahan yang membangun konsep IPA sesuai dengan
disiapkan dan digunakan guru untuk kecepatan belajarnya masing-masing.
membantu melaksanakan kegiatan belajar Selain itu hasil yang sama ditunjukan oleh
mengajar di kelas. Dengan demikian bahan penelitian oleh Nurjanah, et al (2014:19),
ajar akan membantu siswa menjadi aktif majalah fisika digunakan untuk memahami
dan memahami materi yang diajarkan serta materi IPA (fisika) yang dapat mendukung
dapat mengembangkan kemampuan pemahaman siswa tentang materi yang
berfikirnya sendiri. Berdasarkan penelitian disampaikan oleh guru dan memberikan
yang relevan yang dilakukan oleh nuansa belajar yang menarik, sehingga
Kurniasari, et al. (2014), penyajian buku memberikan kesenangan dalam belajar
IPA masih menampilkan ilustrasi atau IPA (fisika), yang akhirnya diharapkan
gambar hitam putih dan penggunaan tata dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
bahasa sulit dipahami oleh siswa. Oleh Berdasarkan penelitian Najihah dan Made
karena itu diperlukan suatu inovasi bahan (2014:101), majalah merupakan salah satu
ajar yang mudah dipahami dengan media yang berisi informasi-informasi
penggunaan kata-kata sederhana tetapi tentang perkembangan ilmu pengetahuan
tidak mengesampingkan makna yang dan teknologi. Kelebihan sebuah majalah
sesungguhnya serta menampilkan ilustrasi- yaitu ditampilkan teks yang bervariasi
ilustrasi yang menarik, sehingga dapat disertai gambar-gambar yang dipadukan
memotivasi siswa untuk mempelajari lebih dengan warna menarik sehingga mampu
jauh tentang pelajaran IPA. Hasil yang menarik minat banyak orang untuk
sama ditunjukkan oleh penelitian Khairoh membacanya, tampilan di dalam majalah
et al. (2014), hasil observasi awal dengan baik gambar maupun teks dapat memberi
petugas perpustakaan diketahui bahwa kesan santai dan tidak membosankan
siswa lebih sering meminjam buku cerita sehingga dirasa lebih menarik dari pada
rakyat yang bergambar ataupun majalah buku teks biasa. Oleh karena itu perlu
yang bergambar, sehingga dapat adanya usaha untuk menjadikan buku
disimpulkan jika penggunaan media visual sebagai sesuatu yang menarik sehingga
seperti tampilan warna atau gambar dapat akan memberikan sugesti kepada siswa
memperlancar pemahaman dan untuk tertarik memiliki buku dan
memperkuat ingatan siswa tentang suatu membacanya, seperti bahan ajar fisika
Balada, Pengembangan Bahan Ajar… 245

berbasis Majalah Siswa Pintar Fisika Pembelajaran IPA di SMP (Pokok Bahasan
(MSPF). Gerak pada Benda).
Berdasarkan latar belakang yang
telah diuraikan maka tujuan dari penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN
ini adalah untuk mengkaji validitas bahan Berdasarkan hasil analisis penilaian
ajar majalah siswa pintar fisika (MSPF) validasi logic, data yang diperoleh berupa
pada pembelajaran IPA di SMP (pokok data kuantitatif dan kualitatif. Data
bahasan gerak pada benda), mengkaji kuantitatif berupa lembar penilaian,
motivasi belajar siswa menggunakan sedangkan data kualitatif berupa saran,
bahan ajar majalah siswa pintar fisika kritik, dan kesimpulan secara umum
(MSPF) pada pembelajaran IPA di SMP terhadap Bahan Ajar Fisika Berbasis
(pokok bahasan gerak pada benda), dan Majalah Siswa Pintar Fisika (MSPF) Pada
mengkaji hasil belajar siswa setelah Pembelajaran IPA di SMP (Pokok
menggunakan bahan ajar majalah siswa Bahasan Gerak pada Benda) yang telah
pintar fisika (MSPF) pada pembelajaran dikembangkan dari validator didapatkan
IPA di SMP (pokok bahasan gerak pada data pada Tabel 1.
benda).
Tabel 1. Hasil Analisis Validasi Logic
METODE
Jenis penelitian ini adalah Bahan Ajar Fisika Berbasis Majalah
penelitian pengembangan (Research and Siswa Pintar Fisika (MSPF) Pada
Develompment). Subjek penelitian dengan Pembelajaran IPA di SMP (Pokok
Bahasan Gerak pada Benda)
judul “Pengembangan Bahan Ajar Fisika
Rata-
Berbasis Majalah Siswa Pintar Fisika Aspek rata
Validitas Kate
(MSPF) Pada Pembelajaran IPA di SMP rata-rata Gori
Aspek
(Pokok Bahasan Gerak pada Benda)” Format 4
adalah siswa kelas VIII di suatu SMP yang Bahasa 4 Cukup
digunakan sebagai populasi. Selanjutnya, 3,99
Isi 4,08 valid
diambil satu kelas untuk dijadikan kelas uji Ilustrasi 3,89
pengembangan dengan mengambil satu
kelas secara acak dari seluruh populasi. Dari Tabel 1. Bahan Ajar Fisika
Satu kelas yang diambil digunakan sebagai Berbasis Majalah Siswa Pintar Fisika
subjek uji pengembangan. Tempat uji (MSPF) Pada Pembelajaran IPA di SMP
pengembangan bahan ajar fisika berbasis (Pokok Bahasan Gerak pada Benda)
Majalah Siswa Pintar Fisika (MSPF) yaitu termasuk dalam kategori cukup valid
di SMP Negeri 1 Jenggawah. Teknik dengan nilai rata-rata 3,99. Penilaian ini
pengumpulan data menggunakan merupakan rata-rata dari penilaian empat
observasi, dokumentasi, tes, dan aspek, meliputi aspek format dengan nilai
wawancara. Analisa deskriptif validasi 4; aspek bahasa dengan nilai 4; aspek isi
menggunakan tabel analisis validasi logic. dengan nilai 4,08; dan aspek ilustrasi
Analisa deskriptif motivasi belajar siswa dengan nilai 3,89. Hal ini dikarenakan
menggunakan persentase kriteria penilaian mendapat nilai tertinggi pada aspek isi
motivasi belajar siswa. Analisa deskriptif yakni 4,08 sehingga cukup layak
hasil belajar siswa menggunakan nilai rata- digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
rata hasil belajar siswa. Desain model 4-D Perolehan data motivasi belajar
digunakan untuk melakukan siswa diperoleh dengan cara observer
pengembangan Bahan Ajar Fisika Berbasis melakukan pengamatan analisis motivasi
Majalah Siswa Pintar Fisika (MSPF) Pada belajar siswa selama pembelajaran
didapatkan data pada Tabel 2.
Tabel 2. Hasil Analisis Motivasi Belajar Siswa Untuk Tiap Aspek
246 Jurnal Pembelajaran Fisika, Vol.4 No.3, Desember 2015, hal 243 - 247

Skor Ketercapaian ∑ Skor Rata-rata


No Aspek Indikator (%) tiap ketercapaian
Pertemuan aspek tiap aspek
1 2 3 (%)
1 Semangat siswa Kemauan 66,7 73,68 70,17 210,55 70,18
untuk mencatat/menandai
melaksanakan materi penting pada
tugas-tugas bahan ajar fisika berbasis
belajarnya majalah
2 Minat dan Aktif menggunakan 88,59 100 100 288,59 96,19
perhatian siswa bahan ajar fisika berbasis
majalah
3 Reaksi yang Keaktifan bertanya 54,38 46,49 63,15 164,02 54,67
ditunjukkan siswa menggunakan bahan ajar
terhadap stimulus fisika berbasis majalah
yang diberikan
guru
4 Rasa senang dalam Mengerjakan tugas pada 98,24 99,12 100 297,36 99,12
mengerjakan tugas bahan ajar fisika berbasis
dari guru majalah
Motivasi belajar secara keseluruhan 80,04

Dari Tabel 2. Terdapat empat masing ranah tersebut sesuai dengan


aspek motivasi belajar siswa dengan nilai rumusan yang digunakan di SMP Negeri 1
rata-rata sebesar 80,04% termasuk dalam Jenggawah. Ada beberapa faktor yang
kategori termotivasi, dikarenakan pada dapat menyebabkan hasil belajar pada
indikator mengerjakan tugas mendapatkan ranah kognitif mendapatkan nilai terendah
nilai tertinggi 99,12% dan mendapatkan yaitu pada Bahan Ajar Fisika Berbasis
nilai terendah pada indikator keaktifan majalah siswa pintar fisika (MSPF) yang
bertanya 54,67%. Hal ini sesuai penelitian dibuat oleh peneliti hanya terdapat sedikit
Kurniasari, et al. (2014) yang latihan berupa soal hitungan, sehingga
menyimpulkan penyajian buku IPA siswa lebih memahami konsep. Hal
dengan ilustrasi menarik mampu tersebut terlihat dari hasil post-test yang
meningkatkan motivasi belajar siswa. dikerjakan oleh siswa banyak terdapat
Perolehan hasil belajar siswa kesalahan pada saat soal untuk hitungan.
didapatkan dari ranah kognitif, afektif, dan
psikomotorik. Data analisis hasil belajar SIMPULAN DAN SARAN
siswa menggunakan Bahan Ajar Fisika Berdasarkan hasil analisis data yang
Berbasis Majalah Siswa Pintar Fisika diperoleh, maka disimpulkan bahwa: 1)
(MSPF) Pada Pembelajaran IPA di SMP Bahan Ajar Fisika Berbasis Majalah Siswa
(Pokok Bahasan Gerak Pada Benda) dapat Pintar Fisika (MSPF) Pada Pembelajaran
dilihat pada Tabel 3. IPA di SMP (Pokok Bahasan Gerak pada
Benda) telah melalui tahap validasi ahli
Tabel 3. Data Analisis Hasil Belajar Siswa dan dikategorikan cukup valid dengan nilai
validasi sebesar 3,99 dari skala 1-5. Secara
No Ranah Nilai keseluruhan Bahan Ajar Fisika Berbasis
1 Kognitif 71 Majalah Siswa Pintar Fisika (MSPF) Pada
2 Afektif 82,76 Pembelajaran IPA di SMP (Pokok Bahasan
3 Psikomotor 94,92 Gerak pada Benda) ini telah dikategorikan
Berdasarkan Tabel 3. Data tersebut baik dan dapat digunakan pada kegiatan
menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar pembelajaran, 2) Motivasi belajar siswa
ranah kognitif memiliki nilai yang paling setelah menggunakan Bahan Ajar Fisika
rendah yaitu sebesar 71, ranah afektif Berbasis Majalah Siswa Pintar Fisika
sebesar 82,76, dan ranah psikomotor (MSPF) Pada Pembelajaran IPA di SMP
sebesar 94,92. Hasil belajar pada masing- (Pokok Bahasan Gerak pada Benda)
Balada, Pengembangan Bahan Ajar… 247

dikategorikan termotivasi dengan rata-rata Terpadu di SMP. Journal of


nilai sebesar 80,04%, 3) Hasil belajar IPA Innovative Science Education.
(fisika) setelah melakukan kegiatan Vol.1(1):61-69.
pembelajaran dengan menggunakan Bahan Munadi, Y. 2012. Media Pembelajaran.
Ajar Fisika Berbasis Majalah Siswa Pintar Jakarta: Gaung Persada.
Fisika (MSPF) Pada Pembelajaran IPA di Nurjanah, J.R., Sukarmin., Rahardjo, D.T.
SMP (Pokok Bahasan Gerak pada Benda) 2014. Pengembangan Media
pada ranah afektif yaitu sebesar 82,76, Pembelajaran Interaktif E-
sedangkan pada ranah psikomotorik Magazine pada Materi Pokok
sebesar 94,92 serta ranah kognitif Dinamika Rotasi untuk SMA
mendapatkan nilai terendah sebesar 71. Kelas XI”. Jurnal Materi dan
Berdasarkan hasil penelitian dan Pembelajaran Fisika. Vol 4(1):57-
pembahasan, maka saran yang diberikan 64.
adalah Bahan Ajar Fisika Berbasis Majalah Prastowo, A. 2014. Panduan Kreatif
Siswa Pintar Fisika (MSPF) Pada Membuat Bahan Ajar Inovatif.
Pembelajaran IPA di SMP perlu lebih Yogjakarta: DIVA Press.
banyak lagi diujicobakan di beberapa Setyono, Y.A., Sukarmin., Wahyuningsih
sekolah yang berbeda dengan pokok D. 2013. Pengembangan Media
bahasan berbeda, Penggunaan Bahan Ajar Pembelajaran Fisika Berupa
Fisika Berbasis Majalah Siswa Pintar Buletin Dalam Bentuk Buku Saku
Fisika (MSPF) Pada Pembelajaran IPA di Untuk Pembelajaran Fisika Kelas
SMP sebaiknya menggunakan kertas tebal VIII Materi Gaya Ditinjau Dari
agar penggunaannya lebih maksimal, Minat Baca Siswa. Jurnal
Tahapan selanjutnya, diharapkan baik Pendidikan Fisika. Vol.1(1):119-
peneliti sendiri atau pun peneliti yang lain 125.
bisa sampai pada tahap penyebaran. Yulliana, R. dan Wiyatmo, Y. 2013.
Pengembangan Majalah Fisika
DAFTAR PUSTAKA Materi Pokok Fluida Bergerak
Khoiroh, L., Rusilowati, A., Nurhayati, S. Sebagai Alternatif Sumber Belajar
2014. Pengembangan Buku Cerita Mandiri Untuk Meningkatkan
IPA Terpadu Bermuatan Hasil Belajar Mandiri Fisika
Pendidikan Karakter Peduli Peserta Didik Kelas XI. e-Journal
Lingkungan Pada Tema Universitas Negeri Yogyakarta.
Pencemaran Lingkungan. Unnes Vol.2(4):125-131.
Science Education Journal. Yuliyanto, E. dan Rohaeti, E. 2013.
Vol.3(2):519-527. Pengembangan Majalah Kimia
Kurniasari, D.A.D., Rusilowati, A., Untuk meningkatkan Motivasi
Subekti, N. 2014. Pengembangan Belajar Dan Kreativitas Peserta
Buku Suplemen IPA Terpadu Didik Kelas X SMA N 1 MLATI.
dengan Tema Pendengaran Kelas Jurnal Pendidikan Sains
VIII. Unnes Science Education Universitas Negeri Semarang,
Journal. Vol.3(2):462-467. Vol.01(01):60-67.
Listyawati, M. 2012. Pengembangan
Perangkat Pembelajaran IPA

You might also like