Professional Documents
Culture Documents
Rayendra AMIK Kosgoro
Rayendra AMIK Kosgoro
Rayendra
AMIK Kosgoro
Perumnas Pincuran Makmur Blok B No. 13 Kel. Tanah Garam Kota Solok 27312
Email : rayzha1206@gmail.com
ABSTRACT
Nagari is the administrative division after the sub-district in West Sumatera Province. The
nagari government has the authority to provide correspondence services for the community.
The large number of letters issued make the archiving becomes less good because there is
no structured data storage system. The making of the letter has been using computer
applications but there is no application that supports data storage in database. Past
documents often can not be re-displayed due to forgotten storage. To help overcome the
problem is designed an application of letters services that become an integral part of the
information system of the letters services for the residents. The app uses a storage software
database. The case taken is the Office of Wali Nagari Guguak Sarai Solok District. After
the application of the letters service information system is completed, a limited trial
involving the wali nagari, two service employees, and five residents are conducted. Based
on the analysis of limited trial data on the feasibility of the application, the feasibility score
of 82.50% according to Wali Nagari, 95.38% according to the service employees and
98.00% according to the residents. It can be concluded that the application made can be
used in the Office of Wali Nagari Guguak Sarai Solok District.
Keywords: nagari, information systems, applications, letters services
ABSTRAK
Nagari adalah pembagian wilayah administrasi sesudah kecamatan di Provinsi
Sumatera Barat. Pemerintahan nagari memiliki kewenangan memberikan pelayanan surat
menyurat bagi masyarakat. Banyaknya macam surat yang dikeluarkan membuat
pengarsipan menjadi kurang baik karena belum adanya sistem penyimpanan data yang
terstruktur. Pembuatan surat sudah menggunakan aplikasi komputer namun belum ada
aplikasi yang mendukung penyimpanan data secara basis data. Dokumen-dokumen lampau
sering tidak dapat ditampilkan kembali karena lupa penyimpanan. Untuk membantu
mengatasi masalah tersebut dirancang sebuah aplikasi layanan surat menyurat yang menjadi
bagian tak terpisahkan dari sistem informasi layanan surat menyurat bagi masyarakat.
Aplikasi tersebut menggunakan basis data perangkat lunak penyimpanan. Kasus yang
diambil adalah Kantor Wali Nagari Guguak Sarai Kabupaten Solok. Setelah aplikasi sistem
informasi layanan surat menyurat selesai, dilakukan uji coba terbatas yang melibatkan wali
nagari, dua orang pegawai layanan, dan lima orang penduduk. Berdasarkan uraian analisis
data uji coba terbatas terhadap kelayakan aplikasi didapatkan nilai kelayakan sebesar 82,50
% menurut Wali Nagari, 95,38% menurut pegawai layanan dan 98,00 % menurut penduduk.
Dapat disimpulkan bahwa aplikasi yang dibuat dapat digunakan di Kantor Wali Nagari
Guguak Sarai Kabupaten Solok.
Kata kunci : nagari, sistem informasi, aplikasi, layanan surat menyurat
PENDAHULUAN
Nagari adalah pembagian wilayah administratif sesudah kecamatan di Provinsi
Sumatera Barat. Istilah nagari menggantikan istilah desa, yang digunakan di provinsi lain di
Indonesia. Nagari merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas
wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat,
berdasarkan asal usul dan adat istiadat yang diakui dan dihormati dalam sistem
pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Nagari dipimpin oleh seorang wali
nagari, dan dalam menjalankan pemerintahannya, dahulunya wali nagari dibantu oleh
beberapa orang wali jorong, namun sekarang dibantu oleh sekretaris nagari (setnag) dan
beberapa pegawai negeri sipil (PNS) dan tenaga harian lepas (THL) yang jumlahnya
bergantung dengan kebutuhan pemerintahan nagari tersebut.
Dalam urusan pelayanan administrasi, pemerintahan nagari memiliki kewenangan
untuk memberikan rekomendasi bagi masyarakat yang akan mengurus surat-surat perizinan
ataupun layanan lainnya di tingkat kecamatan atau kabupaten.
Banyaknya macam surat yang dikeluarkan membuat pengarsipan menjadi kurang
baik karena belum adanya sistem penyimpanan data yang terstruktur. Pembuatan surat
sudah menggunakan aplikasi komputer namun belum ada aplikasi yang mendukung
penyimpanan data secara basis data. Dokumen-dokumen lampau sering tidak dapat
ditampilkan kembali karena lupa penyimpanan. Dengan adanya aplikasi yang dirancang
diharapkan dapat membantu pengarsipan menjadi lebih baik karena adanya sebuah basis
data dan dokumen-dokumen lampau dapat ditampilkan kembali apabila diperlukan.
Penelitian ini mengambil kasus di Kantor Wali Nagari Guguak Sarai Kecamatan IX
Koto Sungai Lasi Kabupaten Solok. Layanan surat yang diberikan adalah Surat Keterangan
Kurang Mampu, Surat Keterangan Penghasilan, Surat Keterangan Domisili, Surat
Keterangan Penduduk, Surat Rekomendasi Kelakuan Baik, Surat Keterangan Meninggal
Dunia, Surat Keterangan Belum Menikah, Surat Keterangan Kehilangan Kartu keluarga,
Surat Keterangan Pas Ternak, Surat Keterangan Usaha, dan Surat Keterangan Pekerjaan.
Di Kantor Wali Nagari Guguak Sarai ada seorang pegawai administrasi yang
melayani surat menyurat. Pada saat wawancara dengan wali nagari disampaikan keluhan
tentang seringnya data lampau tidak ditemukan di penyimpanan komputer. Pegawai yang
melayani surat menyurat sering lupa lokasi penyimpanan. Data lampau juga dijadikan
sebagai master surat. Tidak ditemukannya master surat di saat dibutuhkan tentu
mengganggu kinerja pelayanan masyarakat. Waktu pelayanan menjadi lebih lama.
Untuk membantu mengatasi masalah di atas dirancang sebuah aplikasi layanan surat
menyurat yang menjadi bagian tak terpisahkan dari sistem informasi layanan surat menyurat
bagi masyarakat. Aplikasi tersebut menggunakan basis data perangkat lunak penyimpanan.
Perancangan sistem informasi menggunakan pemodelan Unified Modelling
Language (UML). UML adalah suatu alat untuk memvisualisasikan dan
mendokumentasikan hasil analisa dan desain yang berisi sintak dalam memodelkan sistem
secara visual (Haviluddin, 2011). Sebagai alat bantu modelling dalam suatu pengembangan
sistem, UML memiliki beberapa diagram yang mampu membantu pengembang
mengkomunikasikan sistem yang akan dibuat. Diagram-diagram tersebut antara lain adalah
use case, activity diagram, class diagram, dan sequence diagram. (Fitriani, 2011).
METODOLOGI PENELITIAN
A. Analisis Sistem
Pengembangan sistem berjalan menjadi sistem baru menggunakan Iterative
Waterfall Model. Iterative waterfall model adalah pengembangan dari waterfall model.
Waterfall model sendiri adalah alur pengembangan sistem dimulai dari planning, analysis,
design, implementation, operation & maintenance. Waterfall model dikembangkan lagi
menjadi iterative waterfall model yang memungkinkan developer untuk mendesain ulang
dan merencanakan ulang pengembangan sistem dengan syarat perubahan tidak sampai
mengubah tujuan utama dibuatnya sistem (Lukman, et al, 2014). Gambar dari iterative
waterfall model dapat dilihat pada Gambar 1.
Pegawai Administrasi
2. Requirements Analysis (Analisis
Kebutuhan) Mengelola Pengesahan
a. Spesifikasi Kebutuhan
Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak
merupakan hasil dari analisis
Wali Nagari Masyarakat
permasalahan dan kebutuhan dari
sistem yang harus dipenuhi oleh Gambar 2. Use Case Diagram Layanan
sistem layanan surat menyurat yang Surat Menyurat bagi Masyarakat di
baru. seperti contoh spesifikasi Kantor Wali Nagari
kebutuhan pengelolaan berkas terkait
dengan pencarian berkas dapat 2. Use Case Scenario
mengatasi permasalahan proses Skenario use case akan
pencarian berkas. menjelaskan bagaimana perilaku pengguna
b. Kebutuhan Fungsional dan sistem dari setiap use case
Kebutuhan fungsional merupakan berdasarkan diagram use case yang telah
hasil dari analisis permasalahan sistem dibuat. Use case yang diambil contoh
saat ini dan kebutuhan tambahan yang adalah use case mengelola file.
diperlukan berdasarkan pemangku
kepentingan sistem. Hasil dari analisis 3. Activity Diagram
permasalahan seperti proses pencarian Activity diagram atau diagram
yang membutuhkan waktu lama akan aktivitas berisi aliran kerja dari sebuah
diakomodir ke dalam fungsi kelola sistem manajemen layanan surat menyurat
bagi masyarakat. Berikut penjelasan
mengenai setiap use case dari sistem
manajemen layanan surat menyurat dalam Pegawai Layanan Antar Muka Mengelola File
2. Memasukkan Data
5. AddData
Return Data
Menampilkan
Halaman Informasi Gambar 4. Sequence Diagram Tambah
File
Data
5. Struktur File
Memilih Tambah Menampilkan
Data Halaman Isian Data Stuktur file adalah suatu rancangan
Mengisi Data
tabel atau suatu rancangan database yang
kita buat agar pembuatan database dalam
Menampilkan
Notifikasi Data
program tidak mengalami kesulitan karena
Tersimpan
sudah ada rancangan. Pada bagian ini tidak
Memilih Ubah Data
Menampilkan
Halaman Ubah Data
akan dibahas desain tabel secara
keseluruhan. Akan diberikan desain tabel
Mengisi Data yang
Diubah yang merupakan tabel penting sehingga
Menampilkan tabel-tabel tersebut tidak ada maka tidak
Notifikasi Data
Diubah Tersimpan dapat didesain tabel-tabel lain yang
Menampilkan berkenaan dengan perancangan antarmuka
Memilih Hapus Data Konfirmasi Hapus
Data aplikasi.
Konfirmasi Hapus a. Tabel TblRegister
Data
Tabel ini merupakan tabel untuk
Sistem Menampilkan
Data Telah Terhapus
penyimpanan data registrasi operator. Data
Sistem Menampilkan
yang tersimpan akan digunakan sebagai
Memilih Cari Data Data Berdasarkan
Pencarian
data pengguna untuk masuk dalam aplikasi
yang dibuat. Nomor Induk Kependudukan
dari operator yang melakukan registrasi
akan menjadi kunci primer pada tabel ini
sehingga tidak akan terjadi pengisian data
yang berulang.
Gambar 3. Activity Diagram Mengelola Nama File Database : suratnagari.mdb
File Nama Tabel : TblRegister
Tabel 1. Desain TblRegister
4. Sequence Diagram No Nama Kolom Tipe Ukuran
Sequence diagram atau diagram 1 #ID Teks 20
alur berisi aliran kerja dari sistem yang 2 Nama Teks 25
sesuai dengan pemrograman berorientasi 3 Pengguna Teks 15
obyek dimana terdapat interaksi antar 4 Password Teks 20
5 Ulangpass Teks 20
kelas pada sistem. Berikut penjelasan
mengenai alur tambah data pada use case
mengelola file. b. Tabel TblKK
Tabel ini merupakan tabel untuk dari tabel TblKK dan tabel TblPerson
untuk penyimpanan data kepala keluarga sehingga adanya relasi antar tabel. Nomor
dan alamat keluarga sesuai dengan yang surat menjadi kunci primer pada tabel ini.
tertera di kartu keluarga. Nomor Kartu Nama File Database : suratnagari.mdb
Keluarga akan menjadi kunci primer pada Nama Tabel : TblSKTM
tabel ini. Tabel 4. Desain TblSKTM
Nama File Database : suratnagari.mdb No Nama Kolom Tipe Ukuran
1 Nmrsurat Teks 20
Nama Tabel : TblKK 2 NomorKK Teks 20
Tabel 2. Desain TblKK 3 NIK1 Teks 20
No Nama Kolom Tipe Ukuran 4 Nama1 Teks 25
1 NomorKK Teks 20 5 Tptlahir1 Teks 25
2 NamaKK Teks 25 6 Tgllahir1 Tanggal/Waktu 8
3 Jorong Teks 25 7 Agama1 Teks 15
4 Nagari Teks 25 8 Pekerjaan1 Teks 20
5 Kecamatan Teks 25 9 NIK2 Teks 20
6 Kabupaten Teks 25 10 Nama2 Teks 25
7 Kodepos Nomor 5 11 Tptlahir2 Teks 25
8 Provinsi Teks 25 12 Tgllahir2 Tanggal/Waktu 8
13 Agama2 Teks 15
c. Tabel TblPerson 14 Pekerjaan2 Teks 20
15 Jorong Teks 25
Tabel ini merupakan tabel untuk 16 Nagari Teks 25
menyimpan data personal dari setiap 17 Kecamatan Teks 25
anggota keluarga yang tercantum dalam 18 Kabupaten Teks 25
kartu keluarga. Yang menjadi kunci primer
pada tabel ini adalah Nomor Induk 6. Uji Coba
Kependudukan. Nomor Kartu Keluarga Uji dilakukan untuk mengevaluasi
yang telah tersimpan pada TblKK akan produk sistem yang dihasilkan. Hasil
ditampilkan pada tabel ini sebagai relasi evaluasi dijadikan dasar untuk
dan mengelompokkan data berdasarkan memperbaiki dan menyempurnakan
Nomor Kartu keluarga. sistem. Uji coba dilakukan terbatas yang
Nama File Database : suratnagari.mdb melibatkan wali nagari, dua orang pegawai
Nama Tabel : TblPerson Kantor Wali Nagari Guguak Sarai sebagai
Tabel 3. Desain TblPerson operator, dan lima orang penduduk Nagari
No Nama Kolom Tipe Ukuran Guguak Sarai.
1 NomorKK Teks 20 a. Subjek Coba
2 #NIK Teks 25
3 Nama Teks 25 Wali Nagari : orang yang diberi
4 Jk Teks 10 mandat oleh masyarakat untuk
5 Tptlahir Teks 25 memimpin nagari dengan masa
6 Tgllahir Tanggal/Waktu 8 jabatan lima tahun melalui
7 Agama Teks 15
8 Pendidikan Teks 25 pemilihan langsung.
9 Pekerjaan Teks 20 Pegawai : orang yang merupakan
10 Perkawinan Teks 15 pegawai di Kantor Wali Nagari
11 Hubungan Teks 20
12 Kewarganegaraan Teks 5
Guguak Sarai yang akan
13 Paspor Teks 20 bertindak sebagai operator.
14 KITAS Teks 20 Penduduk : orang-orang yang
15 KITAP Teks 20 merupakan penduduk Nagari
16 Ayah Teks 25
17 Ibu Teks 25
Guguak Sarai yang dibuktikan
dengan kartu keluarga.
d. Tabel TblSKTM b. Jenis data
Tabel ini untuk menyimpan data Data kuantitatif dianalisis
pembuatan Surat Keterangan Kurang menggunakan teknik persentase dan
Mampu. Data personal penduduk diambil data kualitatif berupa hasil komentar
pengguna digunakan sebagai masukan Keterangan :
untuk revisi sistem Mi = rata-rata ideal, dihitung dengan
c. Instrumen pengumpulan data persamaan :
Digunakan kuisioner dengan kisi-kisi 1
Mi = x (skor tertinggi ideal + skor
berikut : 2
Kemudahan Aplikasi terendah ideal)
Manfaat Aplikasi SBi = Simpangan baku ideal, dihitung
Penerimaan terhadap aplikasi dengan persamaan :
Dalam mengisi kuisioner, responden 1
memilih tingkatan dari masing-masing SBi = x (skor tertinggi ideal - skor
6
item dengan nilai angka 1, 2, 3, 4, dan terendah ideal)
5 yang selanjutnya diterjemahkan Skor tertinggi ideal = ∑ butir kriteria x
menurut skala Likert seperti terlihat skor tertinggi
pada tabel 1. Skor terendah ideal = ∑ butir kriteria x
Tabel 5. Skala Likert (Chua, 2013) skor terendah
Keterangan Skor
Sangat baik (SB) 5 7. Revisi Produk
Baik (B) 4 Revisi dilakukan untuk
Cukup (C) 3 menyempurnakan hasil produk sehingga
Kurang baik (KB) 2 jauh lebih baik.
Tidak baik (TB) 1
d. Teknik Analisis Data HASIL DAN PEMBAHASAN
1) Pengolahan data kualitatif A. Implementasi Sistem
menjadi kuantitatif Implementasi sistem merupakan
Setelah data terkumpul, skor tahapan yang akan membahas atau
setiap aspek dihitung dengan menceritakan sistem yang telah dibangun,
persamaan berikut : sehingga akan diketahui bagaimana proses
∑X kerja dari sistem tersebut. Aplikasi
X́ = interface yang digunakan dalam sistem
n
layanan surat menyurat bagi masyarakat
Keterangan :
dibuat menggunakan bahasa pemrograman
X́ = skor rata-rata tiap aspek
berbasis Graphic User Interface (GUI) dan
X
∑ = jumlah skor aplikasi basisdata. Penjelasan-penjelasan
n = jumlah penilai dari setiap tampilan atau bentuk dari layar
2) Kriteria Kualitas monitor sebagai interface antara user
Data kualitatif berupa nilai rata- dengan sistem yang sudah dirancang pada
rata diubah menjadi nilai aplikasi ini. Berikut ini merupakan
kuantitatif sesuai dengan konversi penjelasan-penjelasan dari setiap user
skor aktual sebagai berikut : interface aplikasi. Pembahasan tidak
Tabel 6. Rentang Skor Data Kuantitatif dilakukan terhadap seluruh user interface
(Sugiyono, 2010) layanan surat yang dihasilkan tapi hanya
No Rentang Skor (i) Kuantitatif Kategori
Kualitatif pada isian data Surat Keterangan Kurang
1 X́ ≥ Mi + 1,8 SBi Sangat Baik Mampu.
2 Mi + 0,6 SBi < X́ ≤ Mi + 1,8 Baik 1. Tampilan Selamat Datang
SBi Tampilan ini merupakan tampilan
3 Mi - 0,6 SBi < X́ ≤ Mi + 0,6 Cukup awal aplikasi setelah dijalankan. Pada
SBi tampilan ini terdapat tiga buah tombol
4 Mi – 1,8 SBi < X́ ≤ Mi – 0,6 Kurang yaitu tombol Login untuk masuk ke
SBi Halaman Login, tombol Registrasi untuk
5 X́ ≤ Mi - 1,8 SBi Sangat
Kurang masuk ke Halaman Registrasi Operator,
dan tombol Keluar untuk keluar dari aplikasi. Bentuk tampilan dapat dilohat
pada gambar 5.
4. Tampilan Formulir Isian Data Kartu menjadi kunci primer. Nomor kartu
Keluarga keluarga tidak diisikan berulang dengan
Pada formulir Isian Data Kartu nomor yang sama. Tampilan Formulir
Keluarga operator akan mengisikan data Isian Data Keluarga dapat dilihat pada
identitas kartu keluarga. Sesuai dengan gambar 8.
tabel pada database nomor kartu keluarga
Gambar 8. Tampilan Formulir Isian Data Kartu Keluarga
5. Tampilan Formulir Isian Data ini nomor kartu keluarga tidak lagi
Personal menjadi kunci primer tapi nomor induk
Formulir Isian Data Personal kependudukan agar dalam pengisian data
merupakan lanjutan dari Formulir Isian tidak ada yang berulang. Tampilan
Data Kartu Keluarga. Data yang diisikan Formulir Isian Data Personal dapat dilihat
adalah semua data personal yang pada gambar 9.
tercantum dalam kartu keluarga. Pada isian
UCAPAN TERIMAKASIH
Terima kasih kami sampaikan
kepada Koordinator Kopertis X, Direktur
AMIK Kosgoro, Wali Nagari Guguak
Sarai, seluruh pegawai Kantor Wali Nagari
Guguak Sarai serta semua pihak yang telah
membantu penelitian ini.
DAFTAR PUSTAKA
Fitriani, N. 2011. Rancang Bangun
Sistem Informasi Akademik
Berbasis Web (Studi Kasus:
Yayasan Pesantren Tarbiyah
Nurul Ma’ Arif Serang Banten).
Jakarta. Program Studi Sistem
Informasi Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah.