Professional Documents
Culture Documents
Active Passive Module
Active Passive Module
Tenses adalah bentuk waktu. Di dalam Bahasa Inggris, perubahan bentuk waktu akan
berpengaruh terhadap perubahan kata kerja atau to be. Masing-masing tenses dalam Bahasa
Inggris mempunyai keterangan waktu sendiri-sendiri.
f. etc....
Secara umum, bentuk waktu di dalam Bahasa Inggris dibagi menjadi tiga, yaitu present
(masa kini), past (masa lampau), dan future (masa yang akan datang), dan masing-masing
bentuk waktu tersebut dibagi menjadi empat jenis, yaitu simple (sederhana), continuous
(sedang berlangsung), perfect (sempurna/sudah selesai), dan perfect continuous (bentuk
sempurna yang masih dalam proses berlangsung).
Perhatikan ringkasan tenses di bawah ini! Yang dicetak miring adalah keterangan waktunya.
TENSES : 1. PRESENT
2. PAST
Ani had been writing a novel for two hours when Budi
called her yesterday.
3. FUTURE
Untuk lebih jelasnya, perhatikan tabel tenses dan keterangan waktunya berikut.
Bentuk dasar dari kalimat pasif adalah BE + VERB-3. Jika kita berbicara kalimat pasif, maka
kita harus paham dulu jenis-jenis tenses dalam bahasa Inggris, karena kalimat pasif berlaku
pada semua jenis tenses dalam bahasa Inggris. Di antara tenses dalam bahasa Inggris yang
sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah: (untuk memudahkan pemahaman,
kita ambil sebuah contoh kalimat yang sederhana)
1. Simple Present
Mary helps John. -> John is helped by Mary.
2. Present Continuous
Mary is helping John. -> John is being helped by Mary
3. Present Perfect
Mary has helped John. -> John has been helped by Mary.
4. Simple Past
Mary helped John. -> John was helped by Mary
5. Past Continuous
Mary was helping John. -> John was being helped by Mary.
6. Past Perfect
Mary had helped John. -> John had been helped by Mary.
7. Simple Future
Mary will help John. -> John will be helped by Mary.
8. Future Perfect
Mary will have helped John. -> John will have been helped by Mary.
NOTE:
a. Jika kita perhatikan contoh di atas, maka suatu kalimat bisa dipasifkan jika kalimat
tersebut memiliki object atau dengan kata lain kata kerja yang digunakan dalam
kalimat tersebut adalah kata kerja transitif. Kata kerja intransitive seperti go, swim,
come, cry, dan sebagainya,tidak bisa dipasifkan.
Contoh: “I usually go to Jakarta every Sunday.” Tidak bisa dipasifkan menjadi
“Jakarta is usually gone by me every Sunday.”
b. To be dalam kalimat pasif mengikuti subject. Contoh:
Ani ate an apple -> An apple was eaten by Ani.
Ani ate two apples. -> Two apples were eaten by Ani.
c. Jika kalimatnya dalam bentuk sedang berlangsung (continuous) maka ada
penambahan “being” dalam kalimat pasifnya. (seperti contoh nomor 2 dan 5)
d. Jika kalimat aktifnya dalam bentuk perfect (mengandung has/have/had), maka dalam
kalimat pasifnya cukup ditambah dengan “been”. (contoh nomor 3,6, dan 8)
e. Jika kalimat aktifnya mengandung modal auxiliaries atau mengandung kata depan to,
maka kalimat pasifnya cukup ditambah “be”. (contoh nomor 7)
Contoh: Mary is going to help John. -> John is going to be helped by Mary.