Professional Documents
Culture Documents
Relationship of Exclusive Assessment With Baby Nutritional Statuss 7-12 Months in Puskesmas Working Area Kalianda Lampung Selatan
Relationship of Exclusive Assessment With Baby Nutritional Statuss 7-12 Months in Puskesmas Working Area Kalianda Lampung Selatan
Latar Belakang: Berdasarkan data Provinsi Lampung tahun 2017 balita gizi kurang
di Lampung Selatan sebesar 12,3%. Angka tersebut menunjukan Lampung Selatan
dalam urutan ke 4 stertinggi status gizi kurang. Terdapat 8.578 balita mengalami
Bawah Garis Merah (BGM) atau sebesar 14% dari 798642 balita. Cakupan BGM di
Lampung Selatan terjadi kesenjangan 0.4 % dari target 0,7% di Lampung
Selatan. Data Lampung Selatan tahun 2017 sebanyak 312 bayi usia 7-12 bulan dan
140
JANUARI [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
2020 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 2, NOMOR 1 JANUARI 2020] HAL 140-150
PENDAHULUAN
Global Strategi For Infrant And (kecuali obat, vitamin, dan mineral).
Young Child Feeding, World Health ASI mengandung kolostrum yang kaya
Organization (WHO) dan United akan antibodi karena mengandung
International Childrens Emergency protein untuk daya tahan tubuh dan
Fund (UNICEF) merekomendasikan pembunuh kuman dalam jumlah
empat hal penting yang harus tinggi sehingga pemberian ASI
dilakukan untuk mencapai tumbuh eksklusif dapat mengurangi risiko
kembang optimal yaitu memberikan kematian pada bayi (Kementrian
Air Susu Ibu kepada bayi segera Kesehatan RI, 2017).
dalam waktu 30 menit setelah bayi Pemberian ASI segera setelah
lahir, memberikan hanya Air Susu Ibu melahirkan memberikan banyak
(ASI) saja atau pemberian ASI secara manfaat bagi ibu dan anak. ASI yang
eksklusif sejak lahir sampai bayi keluar pertama kali mengandung
berusia enam bulan, memberikan kolostrum yang bergizi tinggi dan
makanan pendamping Air Susu Ibu memiliki antibodi yang dapat
(MP-ASI) sejak bayi berusia enam melindungi bayi baru lahir dari
bulan sampai 24 bulan dan penyakit. Pemberian ASI di awal
meneruskan pemberian ASI sampai kehidupan bayi juga dapat
anak berusia 24 bulan atau lebih membentuk ikatan yang kuat antara
(WHO, 2017). ibu dan bayi, yang selanjutnya dapat
Air Susu Ibu (ASI) eksklusif meningkatkan produksi ASI ibu. Oleh
berdasarkan Peraturan Pemerintah karena itu sangat dianjurkan untuk
Nomor 33 Tahun 2012 adalah ASI yang segera meletakkan bayi yang baru
diberikan kepada bayi sejak lahir di dada ibu, sehingga bayi dapat
dilahirkan selama enam bulan, tanpa menyusui dalam 1 jam pertama dan
menambahkan dan/atau mengganti makanan pralaktasi (makanan/
dengan makanan atau minuman lain minuman yang diberikan ketika ASI
141
JANUARI [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
2020 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 2, NOMOR 1 JANUARI 2020] HAL 140-150
142
JANUARI [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
2020 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 2, NOMOR 1 JANUARI 2020] HAL 140-150
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan Variabel independen yaitu Pemberian
dalam penelitian ini adalah Asi Ekslusif, dan variable dependen
Penelitian kuantitatif, rancangan yaitu Status Gizi Bayi. Pelaksanaan
analitik dengan pendekatan cross penelitian telah dilaksanakan tanggal
sectional. Populasi dalam penelitian 8 – 20 Juli 2019 di Wilayah Kerja
ini adalah bayi yang berusia 7-12 Puskesmas Kalianda Lampung
bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Selatan.. Analisa data dilakukan
Kalianda Lampung Selatan. Variabel dengan univariat (distribusi
dalam penelitian ini ada dua yaitu: frekuensi) dan bivariat (chi square).
143
JANUARI [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
2020 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 2, NOMOR 1 JANUARI 2020] HAL 140-150
Analisa Univariat
Tabel 2
Distribusi frekuensi pemberian ASI eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas
Kalianda Lampung Selatan 2019
Berdasarkan tabel 3 diatas status bayi dengan status gizi kurang baik dan
gizi, berdasarkan hasil olah data yang 123 (67,2%) bayi dengan status gizi
dilakukan, diperoleh distribusi normal.
frekuensi status gizi adalah 60 (32,8%)
Analisis Bivariat
Tabel 5
Hubungan pemberian ASI eksklusif dengan status gizi bayi 7-12 bulan di
Wilayah Kerja Puskesmas Kalianda Lampung Selatan 2019
Status Gizi N %
Status Status
p-
Pemberian ASI gizi gizi OR 95% CI
value
kurang normal
N % n %
Tidak ASI 9,490
52 51,0 50 49,0 103 100,0
eksklusif 0,000 (4,152-
ASI eksklusif 8 9,9 73 90,1 81 100,0 21,693)
144
JANUARI [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
2020 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 2, NOMOR 1 JANUARI 2020] HAL 140-150
12
Total 60 32,8 67,2 183 100,0
3
145
JANUARI [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
2020 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 2, NOMOR 1 JANUARI 2020] HAL 140-150
146
JANUARI [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
2020 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 2, NOMOR 1 JANUARI 2020] HAL 140-150
147
JANUARI [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
2020 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 2, NOMOR 1 JANUARI 2020] HAL 140-150
148
JANUARI [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
2020 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 2, NOMOR 1 JANUARI 2020] HAL 140-150
149
JANUARI [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
2020 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 2, NOMOR 1 JANUARI 2020] HAL 140-150
150