Professional Documents
Culture Documents
QTPP Elements Target Justification: Maximum Plasma Concentrations (C) Occur Within 1 To 2 Hours Bioequivalent To RLD
QTPP Elements Target Justification: Maximum Plasma Concentrations (C) Occur Within 1 To 2 Hours Bioequivalent To RLD
QTPP Elements Target Justification: Maximum Plasma Concentrations (C) Occur Within 1 To 2 Hours Bioequivalent To RLD
Formula kualitatif:
1. Calcium carbonate = Buffering agent; coating agent; colorant; opacifier; tablet binder; tablet and capsule
diluent; therapeutic agent.
2. Microcrystalline cellulose = Filler (dry powder inhaler carrier; lyophilization aid; tablet binder; tablet and
capsule diluent; tablet and capsule filler)
3. Lactose monohydrate = Filler
4. Croscarmellose sodium = Desintegrant = 5%
5. Polysorbate 80 = Surfaktan =
6. Hydroxypropyl cellulose = Coating agent; emulsifying agent; stabilizing agent; suspending agent; tablet
binder; thickening agent; viscosity-increasing agent. =5%
7. Magnesium stearate = Lubricant =0,25-5%
8. talk = 1-10%
Component Fisik Kimia
Atorvastatin Pemerian Serbuk putih sampai hampir Air Metode Ia Antara 3,5% dan
putih. 5,5% untuk bentuk trihidrat. Jika
Kelarutan Tidak larut hingga sangat sukar pada etiket tercantum bentuk
larut dalam air, dalam dapar fosfat pH 7,4 amorf atau semi hablur, tidak lebih
dan dalam asetonitril; larut hingga mudah dari 6,0%. Jika pada etiket
larut dalam metanol; sukar larut dalam tercantum propilen glikol solvate,
etanol; tidak larut dalam larutan pH 4 dan tidak lebih dari 1,0%.
lebih kecil. Logam berat Tidak lebih dari 20
bpj.
Kadar propilen glikol (jika pada
etiket tercantum sebagai propilen
glikol solvate). Antara 5,4% sampai
7,3%.
Kemurnian enansiomer Tidak lebih
dari 0,3%.
Calcium carbonate Pemerian: Serbuk halus mikro hablur, CaCO3, BM 100,09.
putih; tidak berbau; tidak berasa; stabil di Kalsium Karbonat yang telah
udara. dikeringkan pada suhu 200°
Kelarutan: Praktis tidak larut dalam air; selama 4 jam mengandung kalsium
kelarutan dalam air meningkat dengan setara tidak kurang dari 98,0% dan
adanya sedikit garam amonium atau tidak lebih dari 100,5% CaCO3.
karbon dioksida; adanya alkali hidroksida Susut pengeringan: Tidak lebih dari
menurunkan kelarutan; tidak larut dalam 2,0%; lakukan pengeringan pada
etanol; larut dalam asam asetat 1 N, asam suhu 200° selama 4 jam.
hidroklorida 3 N dan asam nitrat 2 N Senyawa tidak larut asam: Tidak
dengan membentuk gelembung gas. lebih dari 0,2%.
Fluorida: Tidak lebih dari 0,005%.
Arsen Metode:Tidak lebih dari 3
bpj.
Timbal Tidak lebih dari 3 bpj.
Besi Tidak lebih dari 0,1%.
Raksa Metode IIa Tidak lebih dari
0,5 bpj.
Logam berat Tidak lebih dari 20
bpj.
Magnesium dan garam alkali Tidak
lebih dari 1,0%.
Microcrystalline cellulose Pemerian. berwarna putih kemudian Hasil pengujian kadar air berkisar
diamati bentuk, warna, dan bau. antara 4,0-9,6%.
Mikrokristalin selulosa berbentuk serbuk, Kadar abu dengan nilai berkisar
berwarna putih dan tidak berbau. antara 0,94-4,9%.
pH mikrokristal selulosa yang telah
ditetapkan yaitu 5,0-7,5.
Lactose monohydrate pemerian padatan putih C12H22O11.H2O 360.31
kelarutan dalam air 21,6 g/100 m Massa molar 342,30 g/mol
Densitas 1,525 g/cm3
Titik lebur 202,8 °C
Titik didih 668,9 °C
Croscarmellose sodium Pemerian Sodium croscarmellose pH = 5.0–7.0 in aqueous
merupakan serbuk putih. dispersions.
Kelarutan Tidak larut dalam air, Praktis Density (bulk) 0.529 g/cm3.
tidak larut dalam aseton, etanol, dan
toluena.
Polysorbate 80 Pemerian Cairan seperti minyak, jernih, Bobot jenis Antara 1,06 dan 1,09.
berwarna kuning muda hingga cokelat Kekentalan Antara 300 dan 500
muda; bau khas lemah; rasa pahit dan sentistokes pada suhu 25º.
hangat. Air Metode I Tidak lebih dari 3,0%.
Kelarutan Sangat mudah larut dalam air, Sisa pemijaran Tidak lebih dari
larutan tidak berbau dan praktis tidak 0,25%.
berwarna; larut dalam etanol, dalam etil Arsen Metode I Tidak lebih dari 1
asetat; tidak larut dalam minyak mineral. bpj.
Logam berat Metode III Tidak lebih
dari 10 bpj.
Bilangan hidroksil Antara 65 dan
80.
Bilangan penyabunan Antara 45
dan 55.
Hydroxypropyl cellulose Pemeriannya berupa serbuk hablur pH = 5.0–8.5 for a 1% w/w
berwarna putih, nonionik, berbentuk aqueous solution.
larutan kental apabila dikembangkan Density (bulk) 0.5 g/cm3.
dalam air.
Kelarutan, mudah larut dalam air
dingin, agak sukar larut dalam air
panas, larut dalam pelarut polar, tak
larut dengan alkohol anhidrat, eter
kloroform.
Magnesium stearate Pemerian Serbuk halus, putih dan Batas mikroba Angka lempeng
volumeinus; bau lemah khas; mudah total tidak lebih dari 1000 per g
melekat di kulit; bebas dari butiran. dan tidak boleh mengandung
Kelarutan Tidak larut dalam air, dalam Escherichia coli.
etanol, dan dalam eter. Susut pengeringan Tidak lebih dari
4,0%.
Timbal Tidak lebih dari 10 bpj.
Talk Pemerian Serbuk hablur sangat halus, Batas mikroba Angka Lempeng
putih atau putih kelabu. Berkilat, mudah total tidak lebih dari 500 per g.
melekat pada kulit dan bebas dari butiran. Keasaman-kebasaan dan zat yang
larut Netral dan tidak lebih dari
0,1%.
Zat larut dalam asam Tidak lebih
dari 2,0%.
Susut pemijaran Tidak lebih dari
6,5%.
Arsen Metode I Tidak lebih dari 3
bpj.
Logam berat Tidak lebih dari 40
bpj.
Timbal Tidak lebih dari 10 bpj.