Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 12

Vol 3, No 3 Desember 2013 ISSN 2088-2130

Pemodelan Sistem Dinamik


untuk Efisiensi Anggaran Administrasi Akademik
sesuai Standar Pelayanan Minimum (SPM)
(Studi Kasus: Fakultas Teknik Universitas XYZ)
Sigit Susanto Putro.1), Erma Suryani 2)
1
Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Trunojoyo
Jl. Raya Telang Po.Box 2 Kamal, Bangkalan
Telp. 031-3011147, Fax. 031-3011506
2
Sistem Informasi, Institut Sepuluh Nopember
Gedung Sistem informasi Jl. Raya ITS - Surabaya
E-mail : sigitida.06@gmail.com 1) ; erma.suryani@gmail.com 2)

ABSTRACT
According to the law No. 17 of 2003 on state finances, Article 3 Paragraph (1), which
reads the State finances are managed in an orderly manner, abide by laws and regulations,
efficient, economical, effective, transparent, and accountable with respect to the sense of justice
and propriety. And according to Government Regulation No. 90 Year 2010 on the preparation of
the Work Plan and Budget of the State Ministry / Agency (RKA-KL) Article 5 Paragraph (3)
which reads RKA-KL budget referred to in paragraph (1) using the instrument performance
indicators, standard cost , and performance evaluation. So in preparing the budget needed accurate
information as input and reports to evaluate performance. Meanwhile, according to the general
guidelines for the selection of academic administrative personnel performing the Ministry of
National Education Directorate of the Directorate General of higher education teachers and 2011.
This study starts from the observation, interviews and document collection, which then be made
causal loop diagram to the simulation model creation and validation of the model are made. From
the simulation results obtained conclusions, using the SPM budget efficiency academic average in
the five years of approximately 33.86987%.

ABSTRAK
Menurut undang-undang No. 17 Tahun 2003 tentang keuangan negara, Pasal 3 Ayat (1)
yang berbunyi keuangan Negara dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundangan-undangan,
efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa
keadilan dan kepatutan. Serta menurut Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2010 Tentang
Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-KL) Pasal 5 Ayat
(3) yang berbunyi penyusunan anggaran RKA-KL sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menggunakan instrumen indikator kinerja, standar biaya, dan evaluasi kinerja. Maka dalam
menyusun anggaran diperlukan informasi yang akurat sebagai masukan dan laporan untuk
melakukan evaluasi kinerja. Sedangkan menurut pedoman umum pemilihan tenaga administrasi
akademik berprestasi Kementerian Pendidikan Nasional Direktorat jenderal pendidikan tinggi
Direktorat pendidik dan tenaga kependidikan 2011. Penelitian ini dimulai dari proses observasi,
wawancara dan pengumpulan dokumen, yang kemudian dibuat causal loop diagram sampai pada
pembuatan model simulasi serta validasi terhadap model yang dibuat. Dari hasil simulasi diperoleh
kesimpulan, dengan menggunakan standar pelayanan minimum (SPM) efisiensi anggaran
akademik rata-rata dalam lima tahun sekitar 33,86987%.

Kata Kunci : Efisiensi anggaran, SPM, Sistem dinamik.

1. Pendahuluan Sedangkan menurut Munandar (2001),


Anggaran merupakan suatu rencana anggaran adalah suatu rencana yang disusun
kerja yang dinyatakan secara kuantitatif secara sistematis. yang meliputi seluruh
yang diukur dalam satuan moneter standar kegiatan perusahaan yang dinyatakan dalam
dan satuan ukuran yang lain yang mencakup unit (satuan) moneter dan berlaku untuk
jangka waktu satu tahun (Mulyadi,2001). jangka waktu (periode) tertentu yang akan

158
Vol 3, No 3 Desember 2013

datang. Pengertian lain tentang anggaran layanan, registrasi dan herregistras, layanan
dikemukakan oleh Welsch, Hilton, Gordon Kartu Rencana Studi (KRS) mahasiswa,
(2000), Budgeting (Perencanaan dan layanan perkuliahan, administrasi evaluasi
Pengendalian laba) yang biasanya adalah perkuliahan, serta layanan administrasi
penganggaran usaha, penganggaran akademik lainnya yang menjadi bagian dari
managerial dan penganggaran didefinisikan layanan administrasi akademik unit
sebagai suatu pendekatan sistematis dan kerjanya, tingkat Universitas/Fakultas/ unit
formal untuk menjalankan tahapan penting kerja yang setara. Besarnya tanggung jawab
dari fungsi perencanaan dan pengendalian dalam layanan administrasi akademik ini,
manajemen. Dari pengertian di atas dapat tentu juga harus didukung oleh kompetensi
disimpulkan bahwa anggaran bersifat sumber daya manusianya.
formal, sistematis dan berfungsi sebagai Pelaksana layanan administrasi
perencanaan koordinasi dan pengawasan. akademik adalah tenaga administrasi
Untuk meningkatkan efisiensi akademik setingkat Kepala Sub Bagian
anggaran, pemerintah telah mengeluarkan Administrasi Akademik tingkat
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Universitas/Fakultas/unit kerja yang setara
Republik Indonesia nomor 53 tahun 2008, atau yang setara dengan jabatan itu untuk
tentang standar pelayanan minimum. Dalam unit kerja masing-masing (kementerian
melaksanakan pelayanan administrasi pendidikan nasional direktorat jenderal
akademik, Fakultas Teknik Universitas XYZ pendidikan tinggi direktorat pendidik dan
menuju menggunakan SPM, hal ini dapat tenaga kependidikan).
dilihat pada SOP Manajemen Akademik Adapun contoh pelayanan
Fakultas Teknik Universitas XYZ 2010, administrasi akademik adalah pelayanan
dimana dalam SOP tersebut dalam setiap tentang pengajuan surat keterangan, surat
sub kegiatan pelayanan sudah dituliskan permohonan, surat pengantar, dan lain-lain.
petugas pelayanannya, lamanya waktu
pelayanan, serta siapa saja konsumen yang 2.2. Standar Pelayanan Minimum
berhak menikmati pelayanan tersebut. Menurut Peraturan Menteri
Namun dalam menyusun anggaran Pendidikan Nasional Republik Indonesia
pelayanan akademik masih menggunakan nomor 53 tahun 2008, standar pelayanan
cara tradisonal, yaitu dengan mengalikan minimum (SPM) merupakan spesifikasi
jumlah mahasiswa aktif pada awal semester teknis tentang tolok ukur layanan minimum
gasal tahun ajaran tersebut dengan harga yang diberikan oleh perguruan tinggi negeri
layanan per mahasiswa. kepada masyarakat dengan
Kondisi di atas bisa ditingkatkan mempertimbangkan kualitas layanan,
efisiensinya, baik dalam besaran anggaran pemerataan, kesetaraan layanan, biaya, serta
akademik maupun dalam hal kebutuhan kemudahan untuk mendapatkan layanan.
tenaga administrasi pelayanan akademik, Dengan diterbitkannya Standar
dengan menerapkan SPM. Hal ini Pelayanan Minimal (SPM) sebagai bench
dikarenakan dalam menyusun anggaran mark dalam penganggaran, perincian
pelayanan akademik setiap mahasiswa anggaran per-item kebutuhan dapat lebih
dialokasikan biaya yang sama, sedangkan tepat (Herwin, 2012). Dari pernyataan
apabila disusun dengan rinci sesuai SPM tersebut terbentuk hipotesa, H1: Penggunaan
maka alokasi biaya setiap mahasiswa SPM dapat meningkatkan efisiensi
besarannya berbeda, karena tidak semua anggaran. Standar pelayanan minimum
jenis layanan dapat diakses oleh semua (SPM) yang dimaksud pada penelitian kali
mahasiswa. Seperti layanan kerja praktek, ini adalah SPM untuk pelayanan
hanya dapat diakses oleh mahasiswa yang administrasi akademik pada Fakultas Teknik
mengambil matakuliah tersebut. Dengan Universitas XYZ.
demikian, anggaran yang diperlukan akan
semakin rendah. 2.3. Rencana Anggaran
Menurut Munandar (2001),
2. Kajian Pustaka anggaran adalah suatu rencana yang disusun
2.1. Pelayanan Administrasi Akademik secara sistematis. Yang meliputi seluruh
Pelayanan administrasi akademik kegiatan perusahaan yang dinyatakan dalam
adalah pelayanan yang meliputi penyediaan unit (satuan) moneter dan berlaku untuk
sarana, penyediaan pedoman dan prosedur jangka waktu (periode) tertentu yang akan

159
Sigit Susanto Putro dkk, Pemodelan Sistem Dinamik...

datang. Sedangkan menurut Welsch, Hilton, demikian penyedia layanan bisa melakukan
Gordon (2000), budgeting (Perencanaan dan penghematan anggaran terkait dengan
Pengendalian laba) yang biasanya adalah penyediaan formulir pelayanan. Dari
penganggaran usaha, penganggaran pernyataan tersebut terbentuk hipotesa, H2:
managerial dan penganggaran didefinisikan Pemanfaatan pelayanan online dapat
sebagai suatu pendekatan sistematis dan meningkatkan efisiensi anggaran.
formal untuk menjalankan tahapan penting Pada penelitian tesis ini pelayan
dari fungsi perencanaan dan pengendalian online dimanfaatkan untuk keperluan
manajemen ”. pendaftaran skripsi, pendaftaran yudisium,
Menurut undang-undang No. 17 pembuatan surat ijin penelitian, surat
Tahun 2003 tentang keuangan negara, Pasal keterangan aktif kuliah, surat pengantar
3 Ayat (1) dalam mengelola keuangan pindah prodi ataupun universitas, dan surat
negara harus dilakukan secara tertib, taat cuti kuliah.
pada peraturan perundangan-undangan,
efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan 2.5. Validasi data
bertanggung jawab dengan memperhatikan Validasi model dilakukan dengan
rasa keadilan dan kepatutan. Serta menurut cara mengkalibrasikan hasil simulasi awal
Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2010 dengan data historis yang dimiliki (Aan,
Tentang Penyusunan Rencana Kerja dan 2011).
Anggaran Kementerian Negara/Lembaga a) Perbandingan rata-rata (Means
(RKA-KL) Pasal 5 Ayat (3) dalam Comparison)
menyusun anggaran RKA-KL sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) harus menggunakan
instrumen indikator kinerja, standar biaya,
dan evaluasi kinerja. ......................(1)
Dimana
2.4. Pelayanan online
Menurut Ghosh (2004), konsep
pelayanan online atau pelayanan elektronik
adalah layanan informasi interaktif. Di satu
sisi, informasi pelanggan yang dikumpulkan
dalam proses pelayanan elektronik dapat
dikumpulkan dan dianalisis oleh penyedia
pelayanan elektronik, dan digunakan sebagai
dasar untuk menyesuaikan layanan mereka. Menurut Barlas, (1989) model
Di sisi lain, untuk transaksi pelanggan dianggap valid apabila Error rate  5%.
pelayanan elektronik dan pengiriman b) Perbandingan variasi amplitude
pelayanan elektronik dapat digenapi melalui (Amplitude Variations
pertukaran informasi dengan penyedia Comparison)
layanan. Sedangkan menurut Rowley Dapat juga dikatakan % error
(2006), layanan online atau layanan variance dengan formula
elektronik di definisikan sebagai: " sebagai berikut:
perbuatan, usaha atau pertunjukan yang
pengirimannya di mediasi oleh teknologi
informasi, layanan elektronik tersebut
meliputi unsur penyedia layanan, dukungan ...................(2)
pelanggan, dan pelayanan “. Dari definisi Dimana:
tersebut mencerminkan ada tiga komponen
utama dalam pelayanan elektronik yaitu:
penyedia layanan, penerima layanan dan Model tersebut dikatakan valid,
teknologi sebagai saluran pelayanan, dan apabila E2 ≤ 30%
internet adalah saluran utama dari layanan
elektronik tersebut. Dengan adanya 2.6. Sistem Dinamik
pelayanan online, untuk mendapatkan Simulasi sistem dinamik
pelayanan yang memerlukan rekam data merupakan simulasi kontinyu yang
pelanggan, pelanggan tidak perlu lagi dikembangkan oleh Jay Forrester tahun
mengisi formulir secara manual. Dengan

160
Vol 3, No 3 Desember 2013

1961 di Massachusetts Institute of dapat digambarkan model dari kondisi


Technology (MIT). Sistem dinamis eksisting pelayanan administrasi akademik
merupakan suatu pendekatan untuk Fakultas Teknik Universitas XYZ seperti
mempelajari dinamika sistem perilaku guna terlihat pada gambar 2 berikut.
menganalisa dan mendesain kebijakan serta
membantu memperbaiki kebijakan dan
pembuatan keputusan (suryani, 2010).
Sistem dinamik merupakan gambaran suatu
sistem yang memiliki proses umpan balik
atau feedback structure yang saling
berkaitan dan menuju ke arah keseimbangan
(Sterman, 2000, dalam Aan, 2011). Berikut
ini merupakan gambaran kecil dari sistem
umpan balik yang terdapat dalam sistem
dinamik : Gambar 2 Model kondisi eksisting layanan
administrasi akademik Fakultas Teknik
Universitas XYZ.

Dari gambar 2 diatas terlihat bahwa


PD1 membuat kebijakan tentang beban kerja
staf administrasi akademik, dalam kasus ini
adalah kebijakan satu orang staf akademik
melayani lima ratus mahasiswa. Tanda
Gambar 1 Proses dalam pemodelan sistem positif menunjukan kebijakan yang dibuat
dinamik (Sterman,2000) PD1 berpengaruh positif terhadap beban
kerja staf pelayanan administrasi akademik,
Menurut Sterman (2000) dalam maksudnya adalah jika kebijakan terhadap
Aan (2011), terdapat 5 tahapan dalam beban kerja dinaikan maka beban kerja juga
mengembangkan model sistem dinamik. naik. Beban kerja staf pelayanan
Tahapan tersebut adalah sebagai berikut: administrasi akademik dan jumlah
1.Problem Articulation mahasiswa awal semester gasal per prodi
2.Dynamic hypothesis berpengaruh positif pada kebutuhan staf
3.Formulation pelayanan administrasi akademik.
4.Testing Kebijakan PD1 juga berpengaruh
5.Policy formulation and evaluation positif pada alokasi harga pelayanan per
Selain itu sistem dinamik juga mahasiswa. Dalam hal ini adalah kebijakan
mengandung tujuan yang dibutuhkan untuk menaikan harga pelayanan per
masing-masing objek yang ada didalam mahasiswa sebesar sepuluh persen.
sistem, dapat mengakomodasi rangkaian dari Dikatakan berpengaruh positif karena
aktor yang terlibat didalam sistem, dapat apabila persentase kenaikan harga dinaikan
memperhitungkan dampak dari pembuat maka harga pelayanan juga akan naik lebih
keputusan terhadap sistem, serta dapat dari sepuluh persen, begitu juga sebaliknya
memahami siklus umpan balik yang jika diturunkan maka harga pelayanan juga
dominan pada sistem ( Cho & Gillespie, akan turun dibawah sepuluh persen. Alokasi
2006). harga pelayan per mahasiswa dipengaruhi
oleh anggaran tahun lalu dan jumlah
3. Pembuatan kausal lop diagram mahasiswa tahun lalu. Alokasi harga
Kausal lop diagram pada penelitian pelayanan per mahasiswa dan jumlah
ini didasarkan pada kausal lop diagram mahasiswa fakultas awal semester gasal
tentang Quality of Services in Government– berpengaruh positif pada anggaran
Nonprofit Human Service Delivery System pelayanan administrasi akademik.
(Cho&Gillespie,2006). Yang dipadukan Model diatas kemudian
dengan hasil wawancara mengenai dikembangkan dengan menambahkan
pelayanan administrasi akademik di Fakultas variabel komponen standar pelayanan
Teknik Universitas XYZ dan usulan tentang minimum dan aplikasi pelayanan online.
pemanfaatan aplikasi pelayanan online. Dari Komponen standar pelayanan minimum
hasil wawancara dan pengamatan lapangan yang digunakan adalah komponen yang

161
Sigit Susanto Putro dkk, Pemodelan Sistem Dinamik...

ditanggung oleh anggaran administrasi kebijakan juga akan berfikir untuk menaikan
akademik. Komponen tersebut adalah standar.
batasan pengguna layanan dan harga
keluaran layanan. Adapun causal loop 4. Hasil dan Pembahasan
diagram dari pelayanan administrasi 4.1.Pembuatan model dasar
akademik secara online sesuai standar 4.1.1. Jumlah Mahasiswa Awal Semester
pelayanan minimum dapat dilihat pada Gasal Setiap Prodi
gambar 3 berikut. Sub model untuk jumlah
mahasiswa pada awal semester gasal
digambarkan pada Gambar 4 berikut ini.

Gambar 3 Kausal lop diagram pelayanan Gambar 4.1 Jumlah mahasiswa S1 Teknik
administrasi online sesuai standar pelayanan Informatika awal semester gasal
minimum pada Fakultas Teknik Universitas
XYZ. Sesuai hasil wawancara untuk
menghitung besar anggaran administrasi
Pada gambar 3 diatas terlihat akademik digunakan jumlah mahasiswa
kebijakan PD1 berpengaruh positif terhadap yang terdaftar pada awal semester gasal. Hal
batasan pengguna layanan dan harga ini dikarenakan mahasiswa yang tercatat
keluaran layanan. Hal ini dikarenakan ketika mengambil cuti pada semester gasal
PD1 menaikan kebijakan tentang pengguna memungkinkan menjadi mahasiswa aktif
layanan yang diijinkan serta menaikan pada semester genap tahun ajaran yang
standar bahan untuk keluaran layanan, maka sama. Oleh karena itu mahasiswa yang
batasan pengguna layanan dan kebutuhan bersangkutan tetap harus diperhitungkan
belanja bahan untuk keluaran layanan juga keberadaannya. Jumlah mahasiswa pada
ikut naik, begitu juga sebaliknya. Batasan awal semester gasal adalah penjumlahan dari
pengguna layanan berpengaruh negatif mahasiswa masuk pada tahun ajaran tersebut
terhadap beban kerja staf pelayanan dengan jumlah mahasiswa yang masih
administrasi akademik, karena ketika tercatat sebagai mahasiswa pada tahun
batasan pengguna layanan dinaikan maka ajaran sebelumnya.
jumlah pengguna yang bisa mengakses
layanan tersebut akan turun, dengan 4.1.2. Anggaran Akademik
demikian maka beban kerja juga turun. Seperti penjelasan sebelumnya,
Beban kerja perpengaruh positif terhadap bahwasanya besaran anggaran akademik
kebutuhan staf pelayanan administrasi didapatkan dari hasil perkalian antara jumlah
akademik. Dan kebutuhan staf pelayanan mahasiswa Fakultas Teknik awal semester
akademik berpengaruh negatif terhadap gasal dengan harga layanan administrasi
kebijakan PD1. Hal ini dikarenakan ketika akademik per mahasiswa, maka model dari
kebutuhan staf pelayanan naik maka PD1 anggaran akademik tersebut adalah sebagai
akan menurunkan kebijakan jika tidak ingin berikut.
menambah jumlah staf. Batasan pengguna
layanan juga berpengaruh positif terhadap
efisiensi anggaran, karena semakin sedikit
pengguna yang bisa mengakses layanan
maka anggaran juga akan semakin efisien.
Anggaran pelayanan administrasi akademik Gambar 5 Model anggaran akademik
berpengaruh positif terhadap kebijakan PD1,
karena ketika anggaran naik maka pembuat

162
Vol 3, No 3 Desember 2013

4.2 Hasil Simulasi Model Dasar 2012-2013 Rp 47.971.800,-


Model dasar (Base Model) dari
anggaran pelayanan administrasi akademik Sedangkan grafik jumlah mahasiswa
Fakultas Teknik Universitas XYZ perlu Fakultas Teknik Universitas XYZ dari tahun
dijalankan untuk mengetahui tentang ajaran 2001-2002 sampai tahun ajaran 2012-
perilaku sistem dalam kurun waktu tertentu 2013 dapat dilihat pada Gambar 7 berikut
ketika dijalankan dalam simulasi. Dalam ini.
penelitian ini, periode simulasi model dasar
diseting selama 12 tahun, mulai tahun ajaran
2001-2002 sampai dengan tahun ajaran
2012-2013. Rentang waktu ini akan
memberikan pemahaman yang lebih baik
dari perilaku anggaran pelayanan
administrasi akademik Fakultas Teknik
Universitas XYZ dalam kurun waktu 12
tahun.

Gambar 7 Grafik jumlah mahasiswa


Fakultas Teknik Universitas XYZ

Sedangkan jumlah mahasiswa


Fakultas Teknik Universitas XYZ dari tahun
ajaran 2001-2002 sampai dengan tahun
Gambar 6 Grafik anggaran akademik ajaran 2012-2013 hasil dari simulasi model
Fakultas Teknik Universitas XYZ dasar adalah sebagai berikut.
Gambar 6 menunjukan grafik Tabel 2 Jumlah mahasiswa Fakultas Teknik
anggaran akademik Fakultas Teknik Universitas XYZ
Universitas XYZ dari tahun ajaran 2001- Tahun Ajaran Mahasiswa FT Awal
2002 sampai tahun ajaran 2012-2013. Semester Gasal
Dimana besaran anggaran cenderung 2001-2002 253
mengalami kenaikan setiap tahunnya,
2002-2003 409
besaran anggaran akademik tahun ajaran
2003-2004 580
2012-2013 mengalami penurunan
2004-2005 818
dibandingkan tahun ajaran sebelumnya
dikarenakan jumlah mahasiswa pada tahun 2005-2006 1169
ajaran tersebut mengalami penurunan. 2006-2007 1431
Besaran anggaran akademik hasil simulasi 2007-2008 1513
dari model dasar dapat dilihat pada Tabel 1 2008-2009 1606
berikut ini. 2009-2010 1512
2010-2011 1483
Tabel 1 Tabel anggaran akademik Fakultas 2011-2012 1472
Teknik Universitas XYZ 2012-2013 1280
Tahun Ajaran Anggaran Akademik
2001-2002 Rp 3.330.011,- 4.3. Validasi
2002-2003 Rp 5.920.552,- Model yang telah disimulasikan
2003-2004 Rp 9.233.803,- hasilnya dibandingkan dengan data yang
2004-2005 Rp 14.322.527,- diperoleh pada saat pengambilan data di
2005-2006 Rp 22.510.988,- Fakultas Teknik Universitas XYZ. Proses
2006-2007 Rp 30.306.332,- perbandingan ini disebut dengan validasi.
2007-2008 Rp 35.240.852,- Menurut Barlas dalam Aan, (2010) ada dua
macam proses validasi, yaitu perbandingan
2008-2009 Rp 41.140.232,-
rata-rata (Means Comparison) dan
2009-2010 Rp 42.597.752,-
perbandingan variasi amplitude (Amplitude
2010-2011 Rp 45.950.452,-
Variations Comparison). Adapun data
2011-2012 Rp 50.161.460,-

163
Sigit Susanto Putro dkk, Pemodelan Sistem Dinamik...

anggaran akademik hasil simulasi dan data transkrip. Dari keterangan diatas maka
hasil pengambilan data dapat dilihat pada model dari skenario ini, anggaran akademik
Tabel 3 berikut ini. terdiri dari:

Tabel 3 Data anggaran akademik hasil a. Anggaran layanan cuti dan aktif kuliah
simulasi dan data hasil pengambilan data Dari hasil wawancara biaya yang
Tahun Data Anggaran Model diperlukan anggaran ini digunakan
Ajaran Akademik Anggaran untuk menyediakan formulir
Akademik pelayanan. Model dari anggaran ini
2001-2002 Rp 3.330.000,- Rp 3.330.011,- adalah sebagai berikut.
2002-2003 Rp 5.923.000,- Rp 5.920.552,-
2003-2004 Rp 9.190.000,- Rp 9.233.803,-
2004-2005 Rp 14.230.000,- Rp 14.322.527,-
2005-2006 Rp 22.301.000,- Rp 22.510.988,-
2006-2007 Rp 30.352.000,- Rp 30.306.332,-
2007-2008 Rp 35.512.000,- Rp 35.240.852,-
2008-2009 Rp 41.024.000,- Rp 41.140.232,-
2009-2010 Rp 42.720.000,- Rp 42.597.752,-
2010-2011 Rp 46.015.000,- Rp 45.950.452,-
2011-2012 Rp 50.200.000,- Rp 50.161.460,-
Gambar 9 Model Anggaran layanan
2012-2013 Rp 48.000.000,- Rp 47.971.800,-
cuti dan aktif kuliah

Dari gambar diatas model matematis


dari anggaran layanan cuti dan aktif
kuliah adalah sebagai berikut.
Anggaran layanan cuti dan aktif kuliah
= IF THEN ELSE(Time<2013, 0 , 2 *
Harga Formulir * Mhs Fakultas Teknik
Awal Semester * "Kebutuhan formulir
layanan cuti & aktif Kuliah")............(3)
Sedangkan model matematis dari harga
Gambar 8 Grafik anggaran akademik hasil
formulir adalah sebagai berikut:
simulasi dan data
Harga formulir = IF THEN
ELSE(Time<2013, 0 , Harga Formulir
E1= |29057230.083 - 29066416.666| /
* 0.1)/Tahun.
|29066416.666|
Dengan initial value = 1000..............(4)
= 0.000316 x 100 %
= 0.0316 %
b. Anggaran KRS
Maka model tersebut valid, karena
Dari hasil wawancara biaya yang
E1 ≤ 5%
diperlukan anggaran ini digunakan
E2 = |17340968.891 - 17383139.022| /
untuk menyediakan formulir KRS.
|17383139.022|
Model dari anggaran ini adalah sebagai
= 0.00242 x 100 %
berikut.
= 0.242%
Maka model tersebut valid, karena
E2 ≤ 30%.

4.4. Pembuatan Skenario


Pada pembuatan skenario
diterapkan standar pelayanan minimum.
Sehingga untuk menyusun anggaran
Gambar 10 Model Anggaran KRS
akademik harus dijabarkan keperluan dari
anggaran tersebut. Dari hasil wawancara
Dari gambar diatas model matematis
diketahui, anggaran administrasi akademik
dari anggaran KRS adalah sebagai
selama ini digunakan untuk keperluan
berikut.
menyediakan formulir pelayanan, formulir
Anggaran KRS = IF THEN
KRS, kegiatan perkuliahan, UTS/UAS,
ELSE(Time<2013, 0 , 2 * Harga
mencetak transkrip sementara, dan mencetak

164
Vol 3, No 3 Desember 2013

Formulir KRS * Kebutuhan Formulir


KRS * Mhs Fakultas Teknik Awal
Semester)..........................................(5)
Sedangkan model matematis dari harga
formulir KRS adalah sebagai berikut:
Harga formulir KRS = IF THEN
ELSE(Time<2013, 0, Harga Formulir
KRS * 0.1)/Tahun. Gambar 12 Model anggaran
Dengan initial value = 2000..............(6) perkuliahan
c. Anggaran UTS/UAS Dari Gambar 12 model matematis dari
Dari hasil wawancara biaya yang anggaran perkuliahan adalah sebagai
diperlukan anggaran ini digunakan berikut.
untuk menyediakan lembar jawaban, Anggaran perkuliahan = IF THEN
menggandakan soal ujian, dan ELSE (Time<2013, 0, 2*((((Harga
kelengkapan ujian. Model dari Absensi Perkuliahan * Kebutuhan
anggaran ini adalah sebagai berikut. Absensi Perkuliahan) + (Harga Berita
Acara Perkuliahan * Kebutuhan Berita
Acara Perkuliahan) + (Harga Map
Absensi * Kebutuhan Map Absensi)) *
jumlah Kelas) + (((Harga spidol *
Kebutuhan Spidol) + (Harga Tinta Isi
Ulang * Kebutuhan Tinta Isi Ulang)) *
Jumlah Dosen) ))..............................(8)

e. Anggaran layanan pembuatan surat ijin


Gambar 11 Model Anggaran penelitian
UTS/UAS Dari hasil wawancara biaya yang
diperlukan anggaran ini digunakan
Dari gambar diatas model matematis untuk menyediakan formulir
dari anggaran UTS/UAS adalah pelayanan. Model dari anggaran ini
sebagai berikut. adalah sebagai berikut.
Anggaran UTS/UAS = IF THEN
ELSE(Time<2013, 0, 4 * (((("Harga
kartu ujian UTS/UAS" * Kebutuhan
Kartu Ujian) + (Harga Lembar
Jawaban * Kebutuhan Lembar
Jawaban) + (Harga Soal Ujian *
Kebutuhan Soal Ujian)) * Mhs
Fakultas Teknik Awal Semester) +
((Harga amplop ujian * Kebutuhan
Amplop Ujian) + (Harga berita acara
ujian * Kebutuhan Berita Acara Ujian))
Gambar 13 Model anggaran layanan
* jumlah Kelas))................................(7)
pembuatan surat ijin penelitian
d. Anggaran perkuliahan
Dari gambar diatas model matematis
Dari hasil wawancara biaya yang
dari anggaran layanan pembuatan surat
diperlukan anggaran ini digunakan
ijin penelitian adalah sebagai berikut.
untuk menyediakan keperluan
Anggaran layanan pembuatan surat ijin
perkuliahan seperti spidol dan tinta isi
penelitian = IF THEN
ulang, serta kelengkapan untuk
ELSE(Time<2013, 0, Harga Formulir *
administrasi perkuliahan. Model dari
Perkiraan MHS Teknik mengurus surat
anggaran ini adalah sebagai berikut.
ijin penelitian 1 tahun kedepan *
Kebutuhan formulir layanan surat ijin
penelitian).........................................(9)
f. Anggaran layanan kerja praktek

165
Sigit Susanto Putro dkk, Pemodelan Sistem Dinamik...

Dari hasil wawancara biaya yang Model dari anggaran ini adalah sebagai
diperlukan anggaran ini digunakan berikut.
untuk menyediakan formulir
pelayanan. Model dari anggaran ini
adalah sebagai berikut.

Gambar 14 Model anggaran layanan Gambar 16 Model anggaran layanan


kerja praktek yudisium

Dari gambar 14 model matematis dari Dari gambar 16 model matematis dari
anggaran layanan kerja praktek adalah anggaran layanan yudisium adalah
sebagai berikut. sebagai berikut.
Anggaran leyanan kerja praktek = IF Anggaran layanan yudisium = IF
THEN ELSE(Time<2013, 0, Harga THEN ELSE(Time<2013, 0, Harga
Formulir * "Perkiraan Mhs F.Teknik Transkrip * "Perkiraan Mhs F.Teknik
Yang layak kerja praktek 1 tahun Yang layak yudisium 1 tahun kedepan"
kedepan" * Kebutuhan formulir Kerja * Kebutuhan transkrip)...................(12)
Praktek)...........................................(10)
i. Anggaran keperluan lain-lain
g. Anggaran layanan skripsi Sedangkan anggaran ini digunakan
Dari hasil wawancara biaya yang untuk keperluan yang tak terduga.
diperlukan anggaran ini digunakan Dimana nilai dari anggaran ini di
untuk menyediakan transkrip alokasikan sebesar 10% dari total
sementara. Model dari anggaran ini delapan jenis anggaran diatas.
adalah sebagai berikut.

Gambar 17 Model anggaran keperluan


lain-lain

Dari gambar 17 model matematis dari


Gambar 15 Model anggaran layanan anggaran keperluan lain-lain adalah
skripsi sebagai berikut.
Anggaran keperluan lain-lain = Total
Dari gambar 15 model matematis dari Anggaran layanan akademik * 0.1.
anggaran layanan skripsi adalah Model matematis dari total Anggaran
sebagai berikut. layanan akademik adalah sebagai
Anggaran layanan skripsi = IF THEN berikut.
ELSE(Time<2013, 0, Harga Transkrip Total Anggaran layanan akademik =
Sementara * "Perkiraan Mhs F.Teknik "Anggaran Layanan Cuti & Aktif
Ambil MK TA 1 tahun kedepan" * Kuliah" + Anggaran Layanan Kerja
Kebutuhan Transkrip Sementara)...(11) praktek + Anggaran Layanan
perkuliahan + Anggaran Layanan
h. Anggaran layanan yudisium Skripsi + Anggaran layanan surat ijin
Dari hasil wawancara biaya yang penelitian + "Anggaran Layanan
diperlukan anggaran ini digunakan UTS/UAS" + Anggaran Layanan
untuk menyediakan transkrip akhir. Yudisium + Anggaran KRS............(13)

166
Vol 3, No 3 Desember 2013

Sedangkan model matematis dari Grafik dari anggaran akademik


anggaran akademik adalah sebagai skenario ditunjukan pada Gambar 19 berikut
berikut. ini.
Anggaran Akademik = IF THEN
ELSE(Time<2013, Harga layanan per
mahasiswa * Mhs Fakultas Teknik
Awal Semester, Total Anggaran
layanan akademik + "Keperluan lain-
lain" )..............................................(14)

Hasil simulasi dari skenario


tersebut adalah sebagai berikut. Grafik
mahasiswa fakultas teknik awal semester
ditunjukan Gambar 18. Grafik tersebut sama
dengan yang ditunjukan model dasar. Gambar 19. Grafik anggaran akademik
skenario

Sedangkan nilai dari anggaran


akademik skenario ditunjukan pada Tabel 5
berikut ini.

Tabel 5. Tabel anggaran akademik skenario


Tahun Ajaran Anggaran Akademik
2001-2002 Rp 3.330.011,-

2002-2003 Rp 5.920.552,-
Gambar 18. Grafik Mhs Fakultas Teknik
Awal Semester skenario 2003-2004 Rp 9.233.803,-

Sedangkan nilai dari mahasiswa 2004-2005 Rp 14.322.527,-


fakultas teknik awal semester skenario
ditunjukan oleh Tabel 4. 2005-2006 Rp 22.510.988,-

Tabel 4. Tabel Mhs Fakultas Teknik Awal 2006-2007 Rp 30.306.332,-


Semester Skenario
Tahun Ajaran Mahasiswa FT Awal 2007-2008 Rp 35.240.852,-
Semester Gasal
2001-2002 253 2008-2009 Rp 41.140.232,-
2002-2003 409
2003-2004 580 2009-2010 Rp 42.597.752,-
2004-2005 818
2010-2011 Rp 45.950.452,-
2005-2006 1169
2006-2007 1431
2011-2012 Rp 50.161.460,-
2007-2008 1513
2008-2009 1606 2012-2013 Rp 47.971.800,-
2009-2010 1512
2010-2011 1483 2013-2014 Rp 38.909.200,-
2011-2012 1472
2012-2013 1280 2014-2015 Rp 43.892.752,-
2013-2014 1395
2014-2015 1426 2015-2016 Rp 45.992.708,-
2015-2016 1355
2016-2017 1465 2016-2017 Rp 49.268.432,-
2017-2018 1422
2017-2018 Rp 56.309.868,-

167
Sigit Susanto Putro dkk, Pemodelan Sistem Dinamik...

Viani, (2012), “ANALISIS


5. Kesimpulan EFISIENSI ANGGARAN
Kesimpulan dari penelitian ini rata BELANJA DINAS PENDIDIKAN
– rata efisiensi anggaran akademik selama 5 KABUPATEN KAPUAS”, Jurnal
tahun dari skenario yang dibuat sebesar Manajemen dan Akutansi, Volume
33.87%. Seperti yang terlihat pada Tabel 6 13, Nomor 1, April 2012.
berikut. Giaglis,G.M, Paul,R.J, and Doukidis,D.I,
(1999), "Dynamic Modelling To
Tabel 6. Efisiensi anggaran akademik Assess The Business Value Of
skenario Electronic Commerce",
Tahun Anggaran Anggaran Efisiensi International Journal of Electronic
Ajaran Akademik Akademik anggaran Commerce, 3, 3, pp. 35-51.
Skenario Ghosh, Sid and Heston Surjadjaja. (2004).
Optimisation of The Determinants
2013- Rp Rp
of E-Service Operations. Business
2014 57.499.484,- 38.909.200,- 32.33122%
Process Management Journal, Vol.
2014- Rp Rp 10, No.6.
64.643.220,- 43.892.752,- 32.09999% Herwin, (2012), Analisis Pencapaian
2015
Standar Pelayanan Minimal (SPM)
2015- Rp Rp Pendidikan Dasar (Studi Kasus:
2016 67.554.840,- 45.992.708,- 31.91797% Kecamatan Sangir Kabupaten
Solok Selatan), Artikel Intisari
2016- Rp Rp Tesis pada Program Studi
2017 80.328.288,- 49.268.432,- 38.66615% Perencanaan Pembangunan
Program Pasca Sarjana
2017- Rp Rp
Universitas Andalas Tahun Ajaran
2018 85.751.984,- 56.309.868,- 34.33403%
2010/2011.
Rata-rata Efisiensi 33.86987% Lee, Young M; An, Lianjun; Bagchi,
Sugato; Connors, Daniel; Kapoor,
Shubir; Katircioglu, Kaan; Wang,
Hal ini dikarenakan dengan Wei and Xu, Jing, (2007),
menggunakan SPM setiap jenis pelayanan “Discrete Event Simulation
hanya dialokasikan untuk mahasiswa yang Modeling Of Resource Planning
berhak mendapatkan jenis pelayanan And Service Order Execution For
tersebut. Service Businesses”, Proceedings
of the 2007 Winter Simulation
6. Daftar Pustaka Conference S. G. Henderson, B.
Barlas, (1989), “Multiple Tests For Biller, M.-H. Hsieh, J. Shortle, J.
Validation Of System Dynamics D. Tew, and R. R. Barton, eds.
Type Of Simulation Models”, Mulyadi. (2001). Sistem Akuntansi,
European Journal of Operational Yogyakarta : STIE YKPN.
Research, 42, 59-87 59 North- Munandar, M. (2001). Budgeting,
Holland Perencanaan Kerja
Cho, Sungsook and Gillespie, David F, Pengkoodinasian Kerja
(2006), “A Conceptual Model Pengawasan Kerja. Edisi Pertama.
Exploring The Dynamics Of BPFE Universitas Gajah Mada.
Government–Nonprofit Service Yogyakarta.
Delivery”, Nonprofit and Voluntary Nurcahyo, Rahmat dan Sumaedi, Sik,
Sector Quarterly, vol. 35, no. 3, (2011), “Studi Penerapan ISO
September 2006. 9001 Pada Layanan Administrasi
Endarti, Esa Wahyu, (2006), “STANDAR Di Perguruan Tinggi Xyz”, Jurnal
PELAYANAN MINIMUM Standardisasi Vol. 13, No. 3 Tahun
DALAM SEKTOR PUBLIK”, 2011: 155 - 162
Jurnal Administrasi Publik, Vol.III, Palamani,Pramita Sari, Kusuma,Guntur
No.1, April 2006 Prabawa, Handayani,Rini,(2011),
Fahrianta, Riswan Yudhi dan Carolina, “Aplikasi Pembuatan Surat
Keterangan Mahasiswa Berbasis

168
Vol 3, No 3 Desember 2013

Web Di Politeknik Telkom”, System Thinking and Modeling For


Program Studi Manajemen A ComplexWorld”. Singapore: The
Informatika Politeknik Telkom McGraw Hill Companies, hal 3.
Bandung 2011. Suhartono,Aan Anto, (2011), “Pendekatan
Pedoman Umum Pemilihan Tenaga Sistem Dinamik Untuk Pemodelan
Administrasi Akademik Evaluasi Kinerja Sistem Informasi
Berprestasi. Kementerian Pengujian Berbasis Cobit 4.1 Di
Pendidikan Nasional Direktorat Baristand Industri Surabaya”,
Jenderal Pendidikan Tinggi Program Magister Bidang Keahlian
Direktorat Pendidik Dan Tenaga Sistem Informasi Jurusan Teknik
Kependidikan 2011. Informatika Fakultas Teknologi
Prasojo, Eko, Kurniawan, Teguh dan Hasan, Informasi Institut Teknologi
Azwar, (2005), “EFISIENSI Sepuluh Nopember Surabaya 2011.
ANGGARAN SEBAGAI Suryani,E., Chou,S.Y., dan Chen,
FAKTOR KUNCI C.H.(2010), “Air passenger
KEBERHASILAN DALAM demand forecasting and passenger
PELAKSANAAN PROGRAM terminal capacity expansion:A
INOVASI DI KABUPATEN system dynamics framework”,
JEMBRANA”, Administrasi Expert Systems with Applications,
Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, 37, 2324–2339.
Universitas Brawijaya, Vol. V, No. Waterman, Richard; Rubin, Donald;
2, Maret-Agustus 2005, hal 77-189. Thomas, Neal and Gelman,
Rowley, J. (2006) An analysis of the e- Andrew, (1999), “Simulation
service literature: towards a modeling for cost estimation”,
research agenda. Internet Research, Conference on Postal and Delivery
16 (3), 339-359 Economics: Current Directions in
SOP menajemen akademik unijoyo 2010. Postal Reform. June 23–26, 1999,
SOP Pelayanan surat keterangan masih Sintra, Portugal.
kuliah STIMIK-BUDDHI Welsch Glenn A, Hilton Ronald W, Gordon
Tanggerang, 2010. Paul, (2000), “Anggaran”,
SOP Pelayanan surat ke instansi lain untuk penerjemah Purwatiningsih dan
keperluan akademik, STIMIK- Moudy Marouw, Buku Dua,
BUDDHI Tanggerang, 2010. Salemba Empat, Jakarta
Sterman, John. (2000), “Business Dynamics:

169

You might also like