Professional Documents
Culture Documents
6 Pemodelan Sistem Dinamik Untuk Efisiensi Anggaran Administrasi Akademik
6 Pemodelan Sistem Dinamik Untuk Efisiensi Anggaran Administrasi Akademik
ABSTRACT
According to the law No. 17 of 2003 on state finances, Article 3 Paragraph (1), which
reads the State finances are managed in an orderly manner, abide by laws and regulations,
efficient, economical, effective, transparent, and accountable with respect to the sense of justice
and propriety. And according to Government Regulation No. 90 Year 2010 on the preparation of
the Work Plan and Budget of the State Ministry / Agency (RKA-KL) Article 5 Paragraph (3)
which reads RKA-KL budget referred to in paragraph (1) using the instrument performance
indicators, standard cost , and performance evaluation. So in preparing the budget needed accurate
information as input and reports to evaluate performance. Meanwhile, according to the general
guidelines for the selection of academic administrative personnel performing the Ministry of
National Education Directorate of the Directorate General of higher education teachers and 2011.
This study starts from the observation, interviews and document collection, which then be made
causal loop diagram to the simulation model creation and validation of the model are made. From
the simulation results obtained conclusions, using the SPM budget efficiency academic average in
the five years of approximately 33.86987%.
ABSTRAK
Menurut undang-undang No. 17 Tahun 2003 tentang keuangan negara, Pasal 3 Ayat (1)
yang berbunyi keuangan Negara dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundangan-undangan,
efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa
keadilan dan kepatutan. Serta menurut Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2010 Tentang
Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-KL) Pasal 5 Ayat
(3) yang berbunyi penyusunan anggaran RKA-KL sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menggunakan instrumen indikator kinerja, standar biaya, dan evaluasi kinerja. Maka dalam
menyusun anggaran diperlukan informasi yang akurat sebagai masukan dan laporan untuk
melakukan evaluasi kinerja. Sedangkan menurut pedoman umum pemilihan tenaga administrasi
akademik berprestasi Kementerian Pendidikan Nasional Direktorat jenderal pendidikan tinggi
Direktorat pendidik dan tenaga kependidikan 2011. Penelitian ini dimulai dari proses observasi,
wawancara dan pengumpulan dokumen, yang kemudian dibuat causal loop diagram sampai pada
pembuatan model simulasi serta validasi terhadap model yang dibuat. Dari hasil simulasi diperoleh
kesimpulan, dengan menggunakan standar pelayanan minimum (SPM) efisiensi anggaran
akademik rata-rata dalam lima tahun sekitar 33,86987%.
158
Vol 3, No 3 Desember 2013
datang. Pengertian lain tentang anggaran layanan, registrasi dan herregistras, layanan
dikemukakan oleh Welsch, Hilton, Gordon Kartu Rencana Studi (KRS) mahasiswa,
(2000), Budgeting (Perencanaan dan layanan perkuliahan, administrasi evaluasi
Pengendalian laba) yang biasanya adalah perkuliahan, serta layanan administrasi
penganggaran usaha, penganggaran akademik lainnya yang menjadi bagian dari
managerial dan penganggaran didefinisikan layanan administrasi akademik unit
sebagai suatu pendekatan sistematis dan kerjanya, tingkat Universitas/Fakultas/ unit
formal untuk menjalankan tahapan penting kerja yang setara. Besarnya tanggung jawab
dari fungsi perencanaan dan pengendalian dalam layanan administrasi akademik ini,
manajemen. Dari pengertian di atas dapat tentu juga harus didukung oleh kompetensi
disimpulkan bahwa anggaran bersifat sumber daya manusianya.
formal, sistematis dan berfungsi sebagai Pelaksana layanan administrasi
perencanaan koordinasi dan pengawasan. akademik adalah tenaga administrasi
Untuk meningkatkan efisiensi akademik setingkat Kepala Sub Bagian
anggaran, pemerintah telah mengeluarkan Administrasi Akademik tingkat
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Universitas/Fakultas/unit kerja yang setara
Republik Indonesia nomor 53 tahun 2008, atau yang setara dengan jabatan itu untuk
tentang standar pelayanan minimum. Dalam unit kerja masing-masing (kementerian
melaksanakan pelayanan administrasi pendidikan nasional direktorat jenderal
akademik, Fakultas Teknik Universitas XYZ pendidikan tinggi direktorat pendidik dan
menuju menggunakan SPM, hal ini dapat tenaga kependidikan).
dilihat pada SOP Manajemen Akademik Adapun contoh pelayanan
Fakultas Teknik Universitas XYZ 2010, administrasi akademik adalah pelayanan
dimana dalam SOP tersebut dalam setiap tentang pengajuan surat keterangan, surat
sub kegiatan pelayanan sudah dituliskan permohonan, surat pengantar, dan lain-lain.
petugas pelayanannya, lamanya waktu
pelayanan, serta siapa saja konsumen yang 2.2. Standar Pelayanan Minimum
berhak menikmati pelayanan tersebut. Menurut Peraturan Menteri
Namun dalam menyusun anggaran Pendidikan Nasional Republik Indonesia
pelayanan akademik masih menggunakan nomor 53 tahun 2008, standar pelayanan
cara tradisonal, yaitu dengan mengalikan minimum (SPM) merupakan spesifikasi
jumlah mahasiswa aktif pada awal semester teknis tentang tolok ukur layanan minimum
gasal tahun ajaran tersebut dengan harga yang diberikan oleh perguruan tinggi negeri
layanan per mahasiswa. kepada masyarakat dengan
Kondisi di atas bisa ditingkatkan mempertimbangkan kualitas layanan,
efisiensinya, baik dalam besaran anggaran pemerataan, kesetaraan layanan, biaya, serta
akademik maupun dalam hal kebutuhan kemudahan untuk mendapatkan layanan.
tenaga administrasi pelayanan akademik, Dengan diterbitkannya Standar
dengan menerapkan SPM. Hal ini Pelayanan Minimal (SPM) sebagai bench
dikarenakan dalam menyusun anggaran mark dalam penganggaran, perincian
pelayanan akademik setiap mahasiswa anggaran per-item kebutuhan dapat lebih
dialokasikan biaya yang sama, sedangkan tepat (Herwin, 2012). Dari pernyataan
apabila disusun dengan rinci sesuai SPM tersebut terbentuk hipotesa, H1: Penggunaan
maka alokasi biaya setiap mahasiswa SPM dapat meningkatkan efisiensi
besarannya berbeda, karena tidak semua anggaran. Standar pelayanan minimum
jenis layanan dapat diakses oleh semua (SPM) yang dimaksud pada penelitian kali
mahasiswa. Seperti layanan kerja praktek, ini adalah SPM untuk pelayanan
hanya dapat diakses oleh mahasiswa yang administrasi akademik pada Fakultas Teknik
mengambil matakuliah tersebut. Dengan Universitas XYZ.
demikian, anggaran yang diperlukan akan
semakin rendah. 2.3. Rencana Anggaran
Menurut Munandar (2001),
2. Kajian Pustaka anggaran adalah suatu rencana yang disusun
2.1. Pelayanan Administrasi Akademik secara sistematis. Yang meliputi seluruh
Pelayanan administrasi akademik kegiatan perusahaan yang dinyatakan dalam
adalah pelayanan yang meliputi penyediaan unit (satuan) moneter dan berlaku untuk
sarana, penyediaan pedoman dan prosedur jangka waktu (periode) tertentu yang akan
159
Sigit Susanto Putro dkk, Pemodelan Sistem Dinamik...
datang. Sedangkan menurut Welsch, Hilton, demikian penyedia layanan bisa melakukan
Gordon (2000), budgeting (Perencanaan dan penghematan anggaran terkait dengan
Pengendalian laba) yang biasanya adalah penyediaan formulir pelayanan. Dari
penganggaran usaha, penganggaran pernyataan tersebut terbentuk hipotesa, H2:
managerial dan penganggaran didefinisikan Pemanfaatan pelayanan online dapat
sebagai suatu pendekatan sistematis dan meningkatkan efisiensi anggaran.
formal untuk menjalankan tahapan penting Pada penelitian tesis ini pelayan
dari fungsi perencanaan dan pengendalian online dimanfaatkan untuk keperluan
manajemen ”. pendaftaran skripsi, pendaftaran yudisium,
Menurut undang-undang No. 17 pembuatan surat ijin penelitian, surat
Tahun 2003 tentang keuangan negara, Pasal keterangan aktif kuliah, surat pengantar
3 Ayat (1) dalam mengelola keuangan pindah prodi ataupun universitas, dan surat
negara harus dilakukan secara tertib, taat cuti kuliah.
pada peraturan perundangan-undangan,
efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan 2.5. Validasi data
bertanggung jawab dengan memperhatikan Validasi model dilakukan dengan
rasa keadilan dan kepatutan. Serta menurut cara mengkalibrasikan hasil simulasi awal
Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2010 dengan data historis yang dimiliki (Aan,
Tentang Penyusunan Rencana Kerja dan 2011).
Anggaran Kementerian Negara/Lembaga a) Perbandingan rata-rata (Means
(RKA-KL) Pasal 5 Ayat (3) dalam Comparison)
menyusun anggaran RKA-KL sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) harus menggunakan
instrumen indikator kinerja, standar biaya,
dan evaluasi kinerja. ......................(1)
Dimana
2.4. Pelayanan online
Menurut Ghosh (2004), konsep
pelayanan online atau pelayanan elektronik
adalah layanan informasi interaktif. Di satu
sisi, informasi pelanggan yang dikumpulkan
dalam proses pelayanan elektronik dapat
dikumpulkan dan dianalisis oleh penyedia
pelayanan elektronik, dan digunakan sebagai
dasar untuk menyesuaikan layanan mereka. Menurut Barlas, (1989) model
Di sisi lain, untuk transaksi pelanggan dianggap valid apabila Error rate 5%.
pelayanan elektronik dan pengiriman b) Perbandingan variasi amplitude
pelayanan elektronik dapat digenapi melalui (Amplitude Variations
pertukaran informasi dengan penyedia Comparison)
layanan. Sedangkan menurut Rowley Dapat juga dikatakan % error
(2006), layanan online atau layanan variance dengan formula
elektronik di definisikan sebagai: " sebagai berikut:
perbuatan, usaha atau pertunjukan yang
pengirimannya di mediasi oleh teknologi
informasi, layanan elektronik tersebut
meliputi unsur penyedia layanan, dukungan ...................(2)
pelanggan, dan pelayanan “. Dari definisi Dimana:
tersebut mencerminkan ada tiga komponen
utama dalam pelayanan elektronik yaitu:
penyedia layanan, penerima layanan dan Model tersebut dikatakan valid,
teknologi sebagai saluran pelayanan, dan apabila E2 ≤ 30%
internet adalah saluran utama dari layanan
elektronik tersebut. Dengan adanya 2.6. Sistem Dinamik
pelayanan online, untuk mendapatkan Simulasi sistem dinamik
pelayanan yang memerlukan rekam data merupakan simulasi kontinyu yang
pelanggan, pelanggan tidak perlu lagi dikembangkan oleh Jay Forrester tahun
mengisi formulir secara manual. Dengan
160
Vol 3, No 3 Desember 2013
161
Sigit Susanto Putro dkk, Pemodelan Sistem Dinamik...
ditanggung oleh anggaran administrasi kebijakan juga akan berfikir untuk menaikan
akademik. Komponen tersebut adalah standar.
batasan pengguna layanan dan harga
keluaran layanan. Adapun causal loop 4. Hasil dan Pembahasan
diagram dari pelayanan administrasi 4.1.Pembuatan model dasar
akademik secara online sesuai standar 4.1.1. Jumlah Mahasiswa Awal Semester
pelayanan minimum dapat dilihat pada Gasal Setiap Prodi
gambar 3 berikut. Sub model untuk jumlah
mahasiswa pada awal semester gasal
digambarkan pada Gambar 4 berikut ini.
Gambar 3 Kausal lop diagram pelayanan Gambar 4.1 Jumlah mahasiswa S1 Teknik
administrasi online sesuai standar pelayanan Informatika awal semester gasal
minimum pada Fakultas Teknik Universitas
XYZ. Sesuai hasil wawancara untuk
menghitung besar anggaran administrasi
Pada gambar 3 diatas terlihat akademik digunakan jumlah mahasiswa
kebijakan PD1 berpengaruh positif terhadap yang terdaftar pada awal semester gasal. Hal
batasan pengguna layanan dan harga ini dikarenakan mahasiswa yang tercatat
keluaran layanan. Hal ini dikarenakan ketika mengambil cuti pada semester gasal
PD1 menaikan kebijakan tentang pengguna memungkinkan menjadi mahasiswa aktif
layanan yang diijinkan serta menaikan pada semester genap tahun ajaran yang
standar bahan untuk keluaran layanan, maka sama. Oleh karena itu mahasiswa yang
batasan pengguna layanan dan kebutuhan bersangkutan tetap harus diperhitungkan
belanja bahan untuk keluaran layanan juga keberadaannya. Jumlah mahasiswa pada
ikut naik, begitu juga sebaliknya. Batasan awal semester gasal adalah penjumlahan dari
pengguna layanan berpengaruh negatif mahasiswa masuk pada tahun ajaran tersebut
terhadap beban kerja staf pelayanan dengan jumlah mahasiswa yang masih
administrasi akademik, karena ketika tercatat sebagai mahasiswa pada tahun
batasan pengguna layanan dinaikan maka ajaran sebelumnya.
jumlah pengguna yang bisa mengakses
layanan tersebut akan turun, dengan 4.1.2. Anggaran Akademik
demikian maka beban kerja juga turun. Seperti penjelasan sebelumnya,
Beban kerja perpengaruh positif terhadap bahwasanya besaran anggaran akademik
kebutuhan staf pelayanan administrasi didapatkan dari hasil perkalian antara jumlah
akademik. Dan kebutuhan staf pelayanan mahasiswa Fakultas Teknik awal semester
akademik berpengaruh negatif terhadap gasal dengan harga layanan administrasi
kebijakan PD1. Hal ini dikarenakan ketika akademik per mahasiswa, maka model dari
kebutuhan staf pelayanan naik maka PD1 anggaran akademik tersebut adalah sebagai
akan menurunkan kebijakan jika tidak ingin berikut.
menambah jumlah staf. Batasan pengguna
layanan juga berpengaruh positif terhadap
efisiensi anggaran, karena semakin sedikit
pengguna yang bisa mengakses layanan
maka anggaran juga akan semakin efisien.
Anggaran pelayanan administrasi akademik Gambar 5 Model anggaran akademik
berpengaruh positif terhadap kebijakan PD1,
karena ketika anggaran naik maka pembuat
162
Vol 3, No 3 Desember 2013
163
Sigit Susanto Putro dkk, Pemodelan Sistem Dinamik...
anggaran akademik hasil simulasi dan data transkrip. Dari keterangan diatas maka
hasil pengambilan data dapat dilihat pada model dari skenario ini, anggaran akademik
Tabel 3 berikut ini. terdiri dari:
Tabel 3 Data anggaran akademik hasil a. Anggaran layanan cuti dan aktif kuliah
simulasi dan data hasil pengambilan data Dari hasil wawancara biaya yang
Tahun Data Anggaran Model diperlukan anggaran ini digunakan
Ajaran Akademik Anggaran untuk menyediakan formulir
Akademik pelayanan. Model dari anggaran ini
2001-2002 Rp 3.330.000,- Rp 3.330.011,- adalah sebagai berikut.
2002-2003 Rp 5.923.000,- Rp 5.920.552,-
2003-2004 Rp 9.190.000,- Rp 9.233.803,-
2004-2005 Rp 14.230.000,- Rp 14.322.527,-
2005-2006 Rp 22.301.000,- Rp 22.510.988,-
2006-2007 Rp 30.352.000,- Rp 30.306.332,-
2007-2008 Rp 35.512.000,- Rp 35.240.852,-
2008-2009 Rp 41.024.000,- Rp 41.140.232,-
2009-2010 Rp 42.720.000,- Rp 42.597.752,-
2010-2011 Rp 46.015.000,- Rp 45.950.452,-
2011-2012 Rp 50.200.000,- Rp 50.161.460,-
Gambar 9 Model Anggaran layanan
2012-2013 Rp 48.000.000,- Rp 47.971.800,-
cuti dan aktif kuliah
164
Vol 3, No 3 Desember 2013
165
Sigit Susanto Putro dkk, Pemodelan Sistem Dinamik...
Dari hasil wawancara biaya yang Model dari anggaran ini adalah sebagai
diperlukan anggaran ini digunakan berikut.
untuk menyediakan formulir
pelayanan. Model dari anggaran ini
adalah sebagai berikut.
Dari gambar 14 model matematis dari Dari gambar 16 model matematis dari
anggaran layanan kerja praktek adalah anggaran layanan yudisium adalah
sebagai berikut. sebagai berikut.
Anggaran leyanan kerja praktek = IF Anggaran layanan yudisium = IF
THEN ELSE(Time<2013, 0, Harga THEN ELSE(Time<2013, 0, Harga
Formulir * "Perkiraan Mhs F.Teknik Transkrip * "Perkiraan Mhs F.Teknik
Yang layak kerja praktek 1 tahun Yang layak yudisium 1 tahun kedepan"
kedepan" * Kebutuhan formulir Kerja * Kebutuhan transkrip)...................(12)
Praktek)...........................................(10)
i. Anggaran keperluan lain-lain
g. Anggaran layanan skripsi Sedangkan anggaran ini digunakan
Dari hasil wawancara biaya yang untuk keperluan yang tak terduga.
diperlukan anggaran ini digunakan Dimana nilai dari anggaran ini di
untuk menyediakan transkrip alokasikan sebesar 10% dari total
sementara. Model dari anggaran ini delapan jenis anggaran diatas.
adalah sebagai berikut.
166
Vol 3, No 3 Desember 2013
2002-2003 Rp 5.920.552,-
Gambar 18. Grafik Mhs Fakultas Teknik
Awal Semester skenario 2003-2004 Rp 9.233.803,-
167
Sigit Susanto Putro dkk, Pemodelan Sistem Dinamik...
168
Vol 3, No 3 Desember 2013
169