Professional Documents
Culture Documents
1 DSP #1
1 DSP #1
1 DSP #1
Processing (DSP)
Examples
2) tracking
Applications of DSP - Biomedical
Speech applications:
Examples
1) noise reduction – reducing background noise
in the sequence produced by a sensing device (microphone)
Communications:
Examples
1) telephony – transmission of information in digital form via
telephone lines, modem technology, mobile phones
Image Processing:
Examples
1)content based image retrieval – browsing,
searching and retrieving images from database
2) image enhancement
Music Applications:
Examples:
1) Recording
2) Playback
Multimedia:
generation storage and
transmission of sound, still
images, motion pictures
Examples:
1) digital TV
2) video conferencing
DSP Implementation - Operations
Each sample
is taken at a
slightly earlier (recall from 1B Signal
part of a cycle and Data Analysis)
19
Limitations of DSP – Frequency Resolution
limited frequency
resolution
quantisation error
Untuk menyimpan hasil pengolahan, sinyal digital lebih mudah dibandingkan sinyal analog.
Untuk media penyimpan digital dapat digunakan elemen memori: flash memory, CD/DVD, hard disk.
Untuk menyimpan sinyal analog dapat digunakan pita tape magnetik.
Sinyal digital kebal terhadap noise, karena bekerja pada level tegangan logika “1” dan “0”
Lebih kebal terhadap perubahan temperatur.
Lebih mudah memprosesnya, secara teori tidak ada batasannya, tergantung dari kreativitas dan inovasi
perancang.
Dapat Terjadi kehilangan informasi akibat pembulatan saat kuantisasi dan filtering saat pembalikan kembali
ke sinyal analog.
Diperlukan waktu proses yang lebih lama dibandingkan sinyal analog, perlu waktu sampling dan rekonstruksi
ulang
Perbandingan pengolahan sinyal
SINYAL, SISTEM DAN PEMROSESAN SINYAL
Sinyal
Besaran-besaran yang tergantung pada waktu dan ruang
Besaran fisis/non fisis (variabel tak bebas)
Waktu dan ruang (variabel bebas)
s1 (t ) 5 t
s2 (t ) 20 t 2
s3 ( x, y ) 3 x 2 xy 10 y 2
N
s( t ) A i ( t ) sin [2 Fi ( t ) t i ( t )]
i 1
s1 ( t ) A sin(3t )
j3t
s 2 ( t ) Ae A cos(3t ) jA sin(3t )
Multi-channel signal
Lebih dari satu sinyal (variabel tak bebas)
Gelombang gempa (3 channels)
ECG (3 channels/12 channels)
Monitor TV color: sinyal 3 kanal, RGB
Gelombang gempa :
Primary wave (Longitudinal)
Secondary wave (Transversal)
Surface wave (Permukaan)
Vektor
S1 ( t )
S( t ) S2 ( t )
S3 ( t )
Multi-dimensional signal
Fungsi lebih dari satu variabel bebas
S I(x, y)
I r ( x, y, t )
I( x, y, t ) I g ( x, y, t )
I ( x, y, t )
b
0,8n n 0
x (n )
0 lainnya
0,8
0,64
Sinyal bernilai kontinu (Continuous-valued signal)
Dapat berharga berapa saja
Sinyal riil merupakan sinyal yang bersifat riil untuk semua variabel.
Sinyal kompleks merupakan sinyal yang mempunyai nilai yang kompleks, ada faktor
nilai imajiner.
Sinyal Riil : Sinyal Komplek :
XR (n) = 2n Cost n x(n) = 2n ejn
Sinyal ganjil dan sinyal genap
• Sinyal x(t) atau sinyal x(n) dikatakan sebagai sinyal genap jika :
x(-t) = x(t)
x(-n) = x(n)
• Sinyal x(t) atau sinyal x(n) dikatakan sebagai sinyal ganjil jika :
x(-t) = -x(t)
x(-n) = -x(n)
Sinyal Kontinu Genap dan Sinyal Diskrit Genap Sinyal Kontinu Ganjil dan Sinyal Diskrit Ganjil
Sinyal periodik dan sinyal non-periodik