Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 10

KEBIJAKAN INDONESIA TERHADAP PERUSAHAAN MULTINASIONAL

(STUDI KASUS IMPLEMENTASI PROGRAM TANGGUNG JAWAB


SOSIAL PERUSAHAAN DI KABUPATEN SIAK TAHUN 2013-2016)

Oleh:
Nugraha Velatio
Email: nugrahavelatio93@gmail.com
Pembimbing: Afrizal S.IP MA
Jurusan Ilmu Hubungan Internasional
Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Riau
Kampus Bina Widya Km. 12,5 Simpang Baru Panam, Pekanbaru, 28293

Abstract
This research describes the policy of Indonesia toward implementations of
corporate social responsibility (study case in implementations of corporate social
responsibility in Siak Regency in 2013-2016). Nowdays the developing states in Indonesia
not only have done by government. The corporations that have invested in Indonesia basen
on regulation number 40 years of 2007 about coroprations that severy corporate have done
a corporate social responsibility especially Siak Regency.
The research method used was a qualitative with descriptive as a technic of the
research. Writer collects data from books, encyclopedia, journal, mass media and websites
to analyze the policy of Indonesia toward implementations of corporate social
responsibility (study case in implementations of corporate social responsibility in Siak
Regency in 2013-2016). The theories applied in this research are neo realism perspective
with the foreign policy theory by William D Coplin and corporate social responsibility
concept.
The research shows that the policy of Indonesia toward implementations of
corporate social responsibility (study case in implementations of corporate social
responsibility in Siak Regency in 2013-2016) are have done by some steps are Indonesia
government have done a regulations about implementations of corporate social
responsibility are regulations number 40 years of 2007 about corporate social
responsibility and for Siak Regency have a local regulations number 6 years of 2011 about
corporate social responsibility, government of Siak Regency create a forum of CSR and
implemented corporate social responsibility in helath, educations, environment and social
empowerment program.

Key words: policy, corporate social responsibility and Siak.

JOM FISIP Vol. 5: Edisi I Januari – Juni 2018 Page 1


PENDAHULUAN Di beberapa negara di dunia
Penelitian ini merupakan sebuah terutama negara maju, peran pemerintah
kajian politik luar negeri yang terlihat melalui regulasinya mampu
menganalisis mengenai kebijakan memberikan pengaruh kepada entitas
Indonesia terhadap Perusahaan bisnis agar memiliki tanggung jawab
Multinasional dalam implementasi sosial, bisnis berkelanjutan serta sejalan
program tanggung jawab sosial dengan misi pembangunan berkelanjutan.
perusahaan di Kabupaten Siak tahun Di Indonesia, sejak ditetapkannya
2013-2016. Suatu negara dalam undang-undang Perseroan Terbatas (PT)
menjalankan pemerintahannya pasti Nomor 40 Tahun 2007 ayat 74 tentang
berhubungan dengan negara lain. Karena tanggung jawab sosial perusahaan,
adanya suatu hubungan antar negara kebijakan pemerintah ini menjadi
tersebut maka sudah sewajarnya apabila momentum yang sejalan dengan isu CSR
kebijakan yang diambil pemerintah tidak secara global. Lebih lanjut di dalam
hanya berorientasi dalam negeri tetapi dalam undang-undang yang sama yaitu
juga luar negeri. Ancaman paling besar ayat 76 menyebutkan perusahaan dituntut
negara seringkali muncul bukan dari sisi untuk memiliki laporan dari program
internal tetapi juga eksternal yaitu CSR yang telah dilakukan oleh
ancaman dari negara lain. Hal ini Dari perusahaan tersebut. Hal tersebut
kemudian akan memunculkan sebuah mengisyaratkan perlunya transparansi
international affair yang akan memicu dalam pelaksanaan dan pencapaian
negara – negara untuk mengeluarkan program CSR. Fenomena yang terjadi
kebijakan – kebijakan luar negerinya, adalah masih sangat sedikit perusahaan di
kembali lagi sebagai langkah untuh Indonesia yang memiliki program CSR
bertahan.1 sekaligus melaporkan pencapaian yang
Salah satu bentuk kerjasama telah dilakukannya. Data dari National
negara dengan perusahaan multinasional Center of Sustainable Reporting (NCSR),
adalah keharusan sebuah perusahaan lembaga non pemerintah yang
multinasional ataupun nasional yang memberikan audit laporan CSR di
berinvestasi disebuah daerah untuk Indonesia berdasarkan standar Global
melaksanakan program tanggung jawab Reporting Initiative (GRI) menyebutkan
sosial perusahaan. Trend di dunia dalam secara berurutan sejak tahun 2006, 2007,
wacana etika bisnis (business ethics) dan 2008 perusahaan yang listing di
dewasa ini memperlihatkan bahwa salah Bursa Efek Indonesia (BEI) yang
satu pemangku kepentingan (stakeholder) melaporkan program CSR adalah 2,87%,
yaitu pemerintah, melalui kebijakan 4,88% dan 5,91%.2
publiknya semakin diakui telah menjadi Secara dasar teroritis, maka teori
salah satu penggerak dalam isu tanggung bukan hanya merupakan pengetahuan
jawab sosial perusahaan atau corporate yang sudah pasti tapi merupakan petunjuk
social responsibility (CSR). membuat sebuah hipotesis. Dalam
melakukan penelitian ini, dibutuhkan

1
Wicaksana, I.G.Wahyu (2007). “Epistemologi 2
Bursa Efek Indonesia.2011. Kemitraan
Politik Luar Negeri: ‘A Guide to Theory’”, Global Perusahaan dan Pemerintah dalam CSR. Jakarta.
& Strategis, 1(1); pp.18-29. BEI. Hlm 21
JOM FISIP Vol. 5: Edisi I Januari – Juni 2018 Page 2
adanya kerangka pemikiran yang menjadi ilmiah.3 Dalam bukunya Theory
pedoman peneliti dalam menemukan, ofInternational Politics, Waltz berupaya
menggambarkan dan menjelaskan objek untuk menjelaskan tentang sistem politik
penelitian sekaligus menjadi frame bagi internasional yang berfokus pada struktur
peneliti. Hubungan Internasional sistem, interaksi antar unit-unit di
merupakan studi tentang interaksi antara dalamnya, serta kesinambungan dan
beberapa aktor yang berpartisipasi dalam perubahan dalam sistem tersebut.4
politik internasional yang meliputi Secara umum, politik luar negeri
negara-negara, organisasi internasional, (foreign policy) merupakan suatu
organisasi non-pemerintah, kesatuan sub- perangkat formula nilai, sikap, arah serta
nasional seperti birokrasi dan pemerintah sasaran untuk mempertahankan,
domestik serta individu-individu. Tujuan mengamankan, dan memajukan
dasar studi Hubungan Internasional kepentingan nasional di dalam percaturan
adalah mempelajari perilaku dunia internasional.5 Politik luar negeri
internasional, yaitu perilaku para aktor pada dasarnya merupakan kebijakan suatu
negara maupun non negara, di dalam negara yang ditujukan kepada negara lain
arena transaksi internasional. Perilaku ini untuk mencapai suatu kepentingan
bisa berwujud kerjasama, pembentukan tertentu. Secara umum, politik luar negeri
aliansi, perang, konflik serta interaksi (foreign policy) merupakan suatu
dalam organisasi internasional. perangkat formula, nilai, sikap dan arah
Dalam tulisan ini, penulis akan serta sasaran untuk mempertahankan,
menggunakan perspektik neorealis mengamankan, dan memajukan
menjadi dasar pandangan dalam kepentingan nasional didalam percaturan
penelitian ini. Perspektif neorealis dunia internasional.6 Dalam penelitian ini,
merupakan sebuah perspektif yang penulis menggunakan teori William D
berakar dari realisme klasik dan Coplin mengenai kebijakan luar negeri
neoklasik. Pencetus perspektif ini, sebuah Negara. Menurut William
Kenneth Waltz menekankan konsep D.Coplin, kebijakan luar negeri
anarki internasional sebagai fokus utama merupakan sebuah keputusan yang
neorealisme. Selain itu Waltz juga didahuli oleh sebuah proses di mana ada
menganggap perhatian mendasar negara tuntutan dari domestic politics, serta
adalah keamanan dan kelangsungan dengan melihat kemampuan dari
hidup, serta menganggap bahwa masalah kekuatan ekonomi dan militer. Faktor-
utama konflik negara adalah perang, dan
bahwa tugas utama hubungan 3
Robert Jackson & Georg Sorensen, Introduction
internasional diantara negara -negara to International Relations ( New York: Oxford
berkekuatan besar adalah perdamaian dan University Press, 1999 ), 110-111
keamanan. Walaupun demikian, 4
Kenneth Waltz, Theory of International Politics (
neorealisme mengabaikan pertimbangan- New York: McGraw Hill, 1979 ), 97
5
pertimbangan normatif dalam realisme Anak Agung Banyu Perwira & Yanyan
Mochamad Yani, Pengantar Ilmu Hubungan
klasik dan neoklasik dan mencoba Internasional. Remaja Rosdakary, Bandung 2005
menyediakan perspektif yang lebih hal 35.
6
Perwita dan Yani, Pengantar Hubungan
Internasional, PT Remaja Rosdakarya, Bandung
2005 hal 47
JOM FISIP Vol. 5: Edisi I Januari – Juni 2018 Page 3
faktor tersebut kemudian mempengaruhi pemilik atau pemegang saham, tapi juga
para pembuat kebijakan, yang kemudian memiliki komitmen sosial terhadap para
meramunya menjadi sebuah kebijakan pihak lain yang berkepentingan, karena
luar negeri dalam merespon stuasi CSR merupakan salah satu bagian dari
internasional. William D. Coplin strategi bisnis perusahaan dalam jangka
menyebutkan empat issue yang panjang.
mempengaruhi kebijakan luar negeri
(policy influencers), yaitu: HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Keamanan nasional Kabupaten Siak terletak pada
2. Kepentingan ekonomi posisi 1016’30”LU sd 0020’49”LU dan
3. Ideologis dan historis 1000 54’21”BT sd 102010’59”BT.
4. Sarana dan prosedur politik luar Secara umum, Kabupaten Siak
negeri mempunyai luas wilayah sekitar 8.556,09
Selain itu, dalam penelitian ini Km2 dengan batas-batas wilayah
juga akan dijelaskan mengenai konsep Kabupaten Siak, yaitu sebagai berikut :
tanggung jawab sosial perusahaan secara 1. Sebelah Utara dengan Kabupaten
teoritis. Tanggung jawab sosial Bengkalis
perusahaan atau Corporate Social 2. Sebelah Selatan dengan
Responsibility (CSR) adalah mekanisme Kabupaten Kampar, Pelalawan
bagi suatu organisasi untuk secara dan Kota Pekanbaru.
sukarela mengintegrasikan perhatian 3. Sebelah Timur dengan Kabupaten
terhadap lingkungan dan sosial ke dalam Bengkalis dan Pelalawan.
operasinya dan interaksinya dengan 4. Sebelah Barat dengan Kabupaten
stockholders, yang melebihi tanggung Bengkalis, Rokan Hulu, Kampar
jawab organisasi di bidang hukum.7 dan Kota Pekanbaru.
Tanggung jawab sosial perusahaan Kabupaten Siak sebagian besar
berhubungan erat dengan “pembangunan terdiri dari dataran rendah di bagian timur
berkelanjutan”, dimana ada argumentasi dan sebagian dataran tinggi di sebelah
bahwa suatu perusahaan dalam barat. Pada umumnya struktur tanah
melaksanakan aktivitasnya harus terdiri dari tanah podsolik merah kuning
mendasarkan keputusannya tidak semata dari batuan, dan alluvial serta tanah
berdasarkan faktor keuangan, misalnya organosol dan gley humus dalam bentuk
keuntungan atau dividen melainkan juga rawa-rawa atau tanah basah. Daerah ini
harus berdasarkan konsekuensi sosial dan beriklim tropis dengan suhu udara
lingkungan untuk saat ini maupun untuk berkisar antara 250 – 320 Celsius.
jangka panjang.8 Penerapan tanggung Sebagaimana telah dijelaskan bahwa
jawab sosial perusahaan dalam pelaksanaan tanggung jawab sosial
perusahaan-perusahaan diharapkan selain perusahaan / CSR di Provinsi Riau adalah
memiliki komitmen finansial kepada komitmen Perseroan untuk berperan serta
dalam pembangunan ekonomi
7
berkelanjutan guna meningkatkan kualitas
Ibid. Hlm 32
8 kehidupan dan lingkungan yang
Wibisono, Y.,2007. Membedah Konsep &
Aplikasi CSR : Corporate Social Responsibility. bermanfaat, baik bagi Perseroan sendiri,
Jakarta :
Fascho Publishing.
JOM FISIP Vol. 5: Edisi I Januari – Juni 2018 Page 4
komunitas setempat, maupun masyarakat sosial perusahaan yang beroperasi di
pada umumnya. Kabupaten Siak. Berikut ini merupakan
Salah satu Kabupaten yang cukup pelaksanaan program tanggung jawab
berhasil di Provinsi Riau dalam sosial perusahaan di Kabupaten Siak oleh
melaksanakan kegiatan program tanggung keanggotaan forum tanggung jawab sosial
jawab sosial perusahaan adalah perusahaan di Kabupaten Siak, yaitu
Kabupaten Siak. Sampai dengan saat ini sebagai berikut:
Kabupaten Siak memiliki forum
komunikasi program tanggung jawab
Tabel 1.1 Keanggotaan Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Kabupaten Siak
NO Bidang/Divisi Keanggotaan Forum CSR Nama Perusahaan
1 Minyak dan Gas PT. Chevron
PT. EMP Malacca Strait
PT. Petro Selat
PT. Pertamina Lirik
PT. BSP
2 Pulp & Paper PT. RAPP
PT. IKPP
PT. Panca Eka P
PT. Siak Raya Timber
PT. Rimba Rokan
PT. Riau Abadi Lestari
PT. Bina Daya L
PT. National Timber
3 Perkebunan PT. Graha Mas
PT. Surya Plantation dan 28 PT
lainnya
4 BUMN PT. PLN
PT Telkom
PT. Pelindo
PT. POS dan ASDP
5 BUMD PT. BSP
PT. Permodalan Siak
PT. Siak Pertambangan
PT. Siak Prima
PT. Pembangunan Siak
6 Perbankan Bank Riau Kepri, BRI, BNI,
Mandiri, Muamalat dan BSM
Sumber: Laporan Forum CSR Bappeda Kabupaten Siak. Tahun 2015.
Berdasarkan data tabel diatas, bidang usaha perusahaan. Dalam
maka penyelenggaran program tanggung pelaksanaan program tanggung jawab
jawab sosial perusahaan di Kabupaten sosial perusahaan di Indonesia, maka
Siak setiap tahunnya dilakukan di setiap pemerintah Indonesia telah mengesahkan
JOM FISIP Vol. 5: Edisi I Januari – Juni 2018 Page 5
beberapa regulasi pemerintah tentang pemangku kepentingan seperti investor,
program tanggung jawab sosial pemerintah, karyawan, supplier dan
perusahaan, salah satunya adalah undang- konsumen sehingga mereka dapat menilai
undang nomor 40 tahun 2007 tentang sejauh mana perusahaan tersebut
Preseroan Terbatas. Menurut pasal 74 memiliki program program tanggung
undang-undang No 40 Tahun 2007. Hal jawab sosial perusahaan yang baik dan
tersebut belum secara maksimal berkelanjutan; (3) Memfasilitasi investasi
menunjukkan peran facilitating, sosial dalam rangka pembangunan
partnering maupun endorsing. Dalam berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan
peran mandating, penekanan memiliki Socially Responsible Investment (SRI).
program program tanggung jawab sosial Oleh karena itu tujuan umum dari
perusahaan pada perusahaan ekstraktif di tanggung jawab sosial perusahaan di
Indonesia tersebut masih banyak Provinsi Riau berdasarkan Peraturan
kekurangan dalam hal control and Daerah Provinsi Riau Nomor 6 tahun
legislation. Sebagai contoh, kondisi tidak 2012 tentang tanggung jawab sosial
adanya standar dalam pembuatan laporan perusahaan di Provinsi Riau, maka
program tanggung jawab sosial program tanggung jawab sosial
perusahaan akan menimbulkan sebuah perusahaan di Provinsi Riau ini bertujuan
tendensi bahwa tidak adanya untuk meningkatkan kualitas kehidupan
keseimbangan dalam hal penyampaian kelestarian lingkungan yang bermanfaat
laporan CSR nantinya. Artinya bahwa bagi perusahaan sendiri, komunitas
tidak semua laporan yang diinginkan oleh setempat maupun pada masyarakat umum
pemangku kepentingan dalam isu secara efektif dan efisien.
program tanggung jawab sosial Terdapat beberapa program
perusahaan diberikan oleh perusahaan tanggung jawab sosial perusahaan yang
tersebut. dilakukan oleh beberapa perusahaan di
Setidaknya pemerintah harus wilayah Provinsi Riau. Beberapa
memberikan penguatan pada kebijakan perusahaan yang melakukan program
program tanggung jawab sosial tanggung jawab sosial perusahaan adalah
perusahaan di Indonesia sebagai upaya sebagai berikut:
untuk; (1) Meningkatkan kesadaran dan
membangun kapasitas dalam rangka Tabel 1.2 Profil Perusahaan Dalam
tanggung jawab sosial perusahaan. Hal ini Asosiasi Program tanggung Jawab
dikarenakan bahwa CSR adalah berdasar Sosial Perusahaan
pada asas sukarela (voluntary basis); (2) NO Sektor Nama Perusahaan
Meningkatkan transparansi atas 1 Perkebunan Astra Group
pelaksanaan program tanggung jawab Duta Palma Group
sosial perusahaan yang di mandatkan oleh Ganda Daerah
undang-undang No 40 Tahun 2007 Group
tentang tanggung jawab sosial Asian Agri Group
perusahaan. Ketersediaan informasi Ciliandra Perkasa
tentang kinerja perusahaan dalam aspek Group
ekonomi, sosial dan lingkungan dapat Panca Eka Group
menjadi bahan pertimbangan bagi Minimas Group

JOM FISIP Vol. 5: Edisi I Januari – Juni 2018 Page 6


Peputra Group Berdasarkan data tabel diatas, maka dapat
2 Kehutanan Sinarmas Group (47 dijelaskan bahwa perusahaan-perusahaan
anak Perusahaan) yang tergabung dalam asosiasi program
3 Perbankan Terdiri atas 43 Bank tanggung jawab sosial perusahaan
Pemerintah dan dilakukan ditiga bidang sektor usaha di
Bank Swasta Provinsi Riau, yaitu sektor perkebunan,
Sumber: Bappeda Provinsi Riau. Laporan kehutanan dan perbankan. Berikut ini
Kegiatan program CSR di wilayah merupakan data program tanggung jawab
Provinsi Riau. Tahun 2011 sosial perusahaan di Provinsi Riau, yaitu:

Tabel 1.3 Nama dan Kegiatan CSR yang dilakukan oleh Perusahaan
NO Nama Perusahaan Kegiatan CSR Desa
1 PT. Riau Andalan Pembinaan kelomok Nelayan Penyengat
Pulp and Paper Pendampingan dan pembinaan Sungai Rawa
(RAPP) kelompok tani
Penghijauan Penyengat
Pelatihan dan penyuluhan Sungai Rawa
kesehatan dan Mekar Jaya
2 PT. Arara Abadi Pendidikan dan peningkatan SDM Sei Berbari
PT RML Pembinaan usaha koperasi dan
PT BKM ekonomi Teluk Rimba,
Pembangunan infrastruktur
Kegiatan keagamaan Muara Dongkal
Kegiatan sosial budaya
Belutu,
mendiangin
Bencah Umbai
3 PT. Teguhkarsa Santunan kaum duaa dan anak panti 4 Desa
Wanalestari asuhan
Sapi Qurban 4 Desa
Safari ramadhan 8 Desa
Bantuan untuk kegiatan sosial dan 15 proposal
kegiatan kepemudaan
4 PT. Bumi Siak Pembangunan sarana pendidikan Desa Pusako
Pusako Siak
Program pengobatan gratis
Bantuan kelompok tani Wilayah
Operasional
Pembangunan infrastruktur jalan BOB I
Bantuan kegiatan sosial dan Desa Dayun
kegiatan kepemudaan
Sumber: Bappeda Provinsi Riau.

JOM FISIP Vol. 5: Edisi I Januari – Juni 2018 Page 7


Laporan Kegiatan program CSR di Penyelenggaran forum program
wilayah Provinsi Riau. Tahun 2011 tanggung jawab sosial Kessos menjadi
Berdasarkan data tabel diatas, maka tanggung jawab pemerintah dan
terdapat beberapa perusahaan skala besar pemerintah daerah, sedangkan
di wilayah Provinsi Riau, akan tetapi masyarakat mempunyai kesempatan yang
pelaksanaan tanggung jawab sosial seluas-luasnya untuk berperan dalam
perusahaan yang dilakukan oleh beberapa penyelenggaraan kesejahteraan sosial.
perusahaan di wilayah Provinsi Riau Untuk percepatan pencapaian tujuan
belum terlaksana secara optimal. Hal ini indonesia sejahtera (INDOTERA)
dikarenakan masih banyaknya konflik diperlukan peningkatan sinergisitas
yang terjadi antara perusahaan dan potensi, peran dan kemitraan pemerintah,
masyarakat sekitar. Sehingga masyarakat dunia usaha, masyarakat, lembaga sosial
tempatan banyak yang merasakan dan perguruan tinggi dalam
kerugian dari perusahaan dan melakukan penanggulangan (tujuh) prioritas sasaran
protes terhadap perusahaan. Pada saat ini masalah kesejahteraan sosial pada mereka
pelaksanaan program tanggung jawab yang memiliki kehidupan yang tidak
sosial yang di Kabupaten Siak di titik layak secara kemanusiaan dan memiliki
beratkan pada sektor pendidikan dan kriteria masalah sosial. yaitu :
kesehatan serta kepedulian perusahaan 1. Kemiskinan;
terhadap Karhutla, namun tidak menutup 2. Ketelantaran;
adanya pembangunan di sektor lain 3. Kecacatan;
seperti sektor infrastruktur, pertanian, 4. Keterpencilan;
perkebunan, peternakan, perikanan, dan 5. Ketunaan Sosial dan
lain – lain. Bentuk sinergisitas pemerintah PenyimpanganPrilaku;
Kabupaten Siak dengan Perusahaan di 6. Korban bencana dan
Kabupaten Siak dalam melaksanakan 7. Korban tindak kekerasan,
program tanggung jawab sosial eksploitasi dan diskriminasi.
perusahaan adalah sebagai berikut: Forum Tanggung Jawab Sosial
Forum program tanggung jawab Dunia Usaha didirikan untuk membantu
sosial adalah organisasi sosial koordinatif Menteri Sosial dan Gubernur sesuai
berbentuk lembaga/wahana/kumpulan dengan lingkup kewenangannya dalam
yang diinisiasi oleh unsur dunia usaha, mengoptimalkan pelaksanaan tanggung
lembaga kesejahteraan social, perguruan jawab sosial dunia usaha dalam
tinggi, dan masyarakat, serta difasilitasi penyelenggaraan kesejahteraan sosial.
oleh pemerintah/pemerintah daerah. Dalam Pelaksanaanya Forum Tanggung
Forum CSR-Kesos ini didirikan Jawab Sosial Dunia Usaha tingkat
berdasarkan Peraturan Menteri Sosial Provinsi di laporkan kepada Gubernur
Republik Indonesia Nomor 13 Tahun dan Anggota Perusahaan yang tergabung.
2012 Tentang Forum Tanggung Jawab
Sosial Dunia Usaha Dalam KESIMPULAN
Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial, Berdasarkan penjelasan pada bab
sebagai salah satu upaya percepatan sebelumnya maka dapat disimpulkan
tujuan Indonesia Sejahtera tahun 2025. bahwa Kebijakan Indonesia terhadap
Perusahaan Multinasional dalam

JOM FISIP Vol. 5: Edisi I Januari – Juni 2018 Page 8


implementasi program tanggung jawab dan ayat 4 mengenai aturan lanjutan. Oleh
sosial perusahaan di Kabupaten Siak karena itu dapat disimpulkan bahwa
adalah dengan membentuk Forum sinergisitas program tanggung jawab
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan se sosial perusahaan di Kabupaten Siak
Kabupaten Siak dan mengadakan dilakukan dengan menyelenggarakan
pertemuan rutin setiap tahunnya. Secara forum tanggung jawab sosial perusahaan
nasional, maka perbincangan mengenai di Kabupaten Siak serta dengan
Corporate Social Responsibility (CSR) mengadakan sekretariat program
semakin menguat setelah dinyatakan tanggung jawab sosial perusahaan
dengan tegas dalam Undang-Undang RI Kabupaten Siak yang berkantor di Badan
No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Perencanaan dan Pembangunan
Terbatas. Disebutkan bahwa Perseroan Kabupaten Siak. Dengan adanya forum
Terbatas yang menjalankan usaha di tanggung jawab sosial perusahaan di
bidang dan/atau bersangkutan dengan Kabupaten Siak yang ketua forum
sumber daya alam wajib menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan di
tanggung jawab sosial dan lingkungan Kabupaten Siak ini langsung ketuai oleh
(Pasal 74 ayat (1)).Peraturan lain yang Kepala Badan Perencanaan Pembangunan
juga mengatur tentang Corporate Social Daerah maka diharapkan hal ini mampu
Responsibility (CSR) adalah Undang- mengawal dan mengawasi jalannya
Undang RI No. 25 Tahun 2007 tentang program tanggung jawab sosial
Penanaman Modal. Dalam Pasal 16 (b) perusahaan di Kabupaten Siak serta juga
menyatakan bahwa: “Setiap penanaman diadakan setiap tahunnya acara kegiatan
modal berkewajiban melaksanakan pertemuan forum tanggung jawab sosial
tanggung jawab sosial perusahaan. perusahaan di Kabupaten Siak yang
Program tanggung jawab social dilaksanakan setiap tahunnya dengan
adalah sebuah pendekatan dimana panitia penyelenggara setiap tahunnya
perusahaan mengintegrasikan kepedulian adalah setiap perusahaan di Kabupaten
sosial di dalam operasi bisnis mereka dan Siak.
dalam interaksi mereka dengan para DAFTAR PUSTAKA
stakeholder berdasarkan prinsip
kemitraan dan kesukarelaan. Program Buku
tanggung jawab sosial (Program Anak Agung Banyu Perwira. 2005.
Corporate Social Reponsibility) Pengantar Ilmu Hubungan
merupakan salah satu kewajiban yang Internasional. Bandung. PT.
harus dilaksanakan oleh perusahaan Remaja Rosdakarya.
sesuai dengan isi pasal 74 Undang-
Bursa Efek Indonesia.2011. Kemitraan
undang Perseroan Terbatas (UUPT) yang
Perusahaan dan Pemerintah
baru. Dalam pasal 74 ayat 1 diatur
dalam CSR. Jakarta. BEI.
mengenai kewajiban Tanggungjawab
sosial dan lingkungan bagi perseroan Kenneth Waltz, 1979. Theory of
yang menangani bidang atau berkaitan International Politics. New York:
dengan SDA, ayat 2 mengenai McGraw Hill.
perhitungan biaya dan asas kepatutan
serta kewajaran, ayat 3 mengenai sanksi,

JOM FISIP Vol. 5: Edisi I Januari – Juni 2018 Page 9


Robert Jackson dan Georg Sorensen, Responsibility. Jakarta. Fascho
1999. Introduction to International Publishing.
Relations. New York: Oxford University
Press. Wicaksana, I.G.Wahyu. 2007.
Epistemologi Politik Luar Negeri:
Wibisono, Y. 2007. Membedah Konsep & ‘A Guide to Theory, Global
Aplikasi CSR : Corporate Social
& Strategis.

JOM FISIP Vol. 5: Edisi I Januari – Juni 2018 Page 10

You might also like