Efektifitas Minuman Kunyit Asam Dalam Penurunan Skala Nyeri Haid

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 7

EFEKTIFITAS MINUMAN KUNYIT ASAM

DALAM PENURUNAN SKALA NYERI HAID

Maya Safitri
Prodi Kebidanan DIII STIKES Harapan Bangsa Purwokerto
Email : ma.ya08@yahoo.com

ABSTRACT

Saur turmeric drink is a beverage that is processed with the main ingredient of turmeric.
Naturally, turmeric is believed to contain active ingredients that can serve as analgesic,
antipyretic and anti-inflammatory. In addition it is explained that turmeric drink as a reducer of
pain in primary dysmenorhoea has minimal side effects (Limananti & Triratnawati, 2003). The
active compounds or chemicals contained in turmeric are Curcumine (Putri, 2006). Based on
preliminary study obtained from the results of interviews on 20 female students of STIKES
Harapan Bangsa Purwokerto midwifery study program, there are still many students who do not
know the benefits of turmeric as a pain reliever during menstruation.
The purpose of this study is to determine the effect of turmeric on the decrease of primary
menstrual pain level in female students midwifery STIKES Harapan Bangsa Purwokerto.
The research model used was quasi experiment and technique of research sample using
Purposive sampling. The results of this research are scientific publications, leaflets and
textbooks.
The conclusion by using paired T test is by comparing menstrual pain experienced by
respondents before the intervention and after the intervention showed no effect of turmeric acid
on the decrease of primary menstrual pain indicated by the value of P value = 0.0001 which
means <α 0.05.

Keywords: Dismenorhea, sour turmeric drink, decreased pain

PENDAHULUAN dialami adalah dismenorea primer (Manuaba,


Haid (menstruasi) merupakan proses 2009)
pengeluaran darah dari uterus disertai serpihan Untuk mengatasi nyeri haid (dismenorea)
selaput dinding uterus pada wanita dewasa dapat dilakukan dengan terapi farmakologi
yang terjadi secara periodik (Maulana, 2009). dan non farmakologi. Terapi farmakologi
Pada saat dan sebelum haid (menstruasi), antara lain, pemberian obat analgetik, terapi
seringkali wanita mengalami rasa tidak hormonal, obat nonsteroid prostaglandin, dan
nyaman di perut bagian bawah. Akan tetapi dilatasi kanalis servikalis (Saifuddin, et al.
jika rasa tidak nyaman itu sampai mengganggu 2008). Untuk terapi nonfarmakologi dilakukan
sehingga harus meninggalkan pekerjaannya dengan antara lain kompres hangat, olahraga,
dan memaksanya harus beristirahat atau terapi mozart, dan relaksasi, dan minum
mencari pengobatan keadaan ini disebut minuman herbal (Saifudin, 2008).
sebagai nyeri haid (dismenorea). Ada dua jenis Produk herbal saat ini memang sedang
dismenorea, yaitu primer dan sekunder. Pada menjadi alternatif terutama bagi remaja putri
masa puber ini biasanya dismenorea yang yang ingin mengurangi rasa nyeri tanpa

Viva Medika | VOLUME 10/NOMOR 02/SFEBRUARI/2018 47


mendapatkan efek samping (Triratnawati, banyak mahasiswa yang belum mengetahui
2003). Salah satu produk herbal yang familiar manfaat minuman kunyit sebagai pereda rasa
untuk mengurangi nyeri haid adalah minuman nyeri saat menstruasi. Responden melakukan
kunyit. Dalam hal ini masyarakat Indonesia penanganan dismenorea dengan
percaya bahwa memiliki kebiasaan minum menggunakan minyak kayu putih, istirahat di
minuman kunyit untuk mengurangi keluhan tempat tidur, dan ada yang tidak melakukan
pada saat haid. Namun, masyarakat belum apa-apa.
mengetahui kandungan dari kunyit itu sendiri. Dari permasalahan diatas maka peneliti
Minuman kunyit adalah suatu minuman tertarik untuk melakukan penelitian tentang
yang diolah dengan bahan utama kunyit. “pengaruh minuman kunyit asam terhadap
Secara alamiah memang kunyit dipercaya penurunan nyeri haid primer”.
memiliki kandungan bahan aktif yang dapat
berfungsi sebagai analgetika,antipiretika,dan METODE
antiinflamasi. Selain itu dijelaskan bahwa Model penelitian yang digunakan adalah
minuman kunyit sebagai pengurang rasa nyeri quasi eksperimen. Rancangan penelitian ini
pada dismenore primer memiliki efek adalah pre-posttest one group design yaitu
Samping minimal (Limananti&Triratnawati, suatu rancangan sebelum dan sesudah
2003). Senyawa aktif atau bahan kimia yang dilakukan intervensi. Populasi dalam
terkandung dalam kunyit adalah Curcumin penelitian ini adalah semua Mahasiswi Stikes
(Putri, 2006). Harapan Bangsa Program Studi Kebidanan
Curcumine akan bekerja dalam D3. Tingkat nyeri akan diukur
menghambat rekasi cyclooxygenase(COX-2) menggunakan Numeric Rating Scale (1-10).
sehingga menghambat atau mengurangi Sampel dengan menggunakan Purposive
terjadinya inflamasi sehingga akan sampling dengan jumlah sampel 20
mengurangi atau bahkan menghambat mahasiswi dengan cara memberikan minuman
kontraksi uterus.Dan curcumenol sebagai kunyit asam saat nyeri haid 1 gelas belimbing
analgetik akan menghambat Pelepasan sekitar 200 ml biasanya pada hari kedua
prostaglandin yang berlebihan melalui menstruasi sebelummya di ukur skala nyeri
jaringan epitel uterus dan akan menghambat kemudian minum kunyit asam selang 1 jam di
kontraksi uterus sehingga akan mengurangi ukur skala nyeri sesudah minum kunyit asam.
terjadinya dismenore(Wiesere, 2007). Skala nyeri sebelum intervensi dan sesudah
Berdasarkan studi pendahuluan yang intervensi akan di dianalisa univariat. Analisa
diperoleh dari hasil wawancara pada 20 bivariate uji statistic menggunkan uji t tidak
mahasiswi program studi kebidanan STIKES berpasangan dengan tingkat kemaknaan p =
Harapan Bangsa Purwokerto menunjukkan 0,05.
bahwa 45 % mengatakan nyeri ringan, 40 %
nyeri sedang, 15 % nyeri berat dan masih

48 Viva Medika | VOLUME 10/NOMOR 02/FEBRUARI/2018


HASIL Tabel 2. Nyeri haid sebelum intervensi
Setelah dilakukan penelitian dengan Skala Nyeri F %
Tidak Nyeri 0 0
mengadakan wawancara dan pengisian data ke
Nyeri ringan 5 25
dalam kuesioner kepada para mahasiswa prodi
Nyeri Sedang 13 65
kebidanan sejumlah 20 orang yang memiliki
Nyeri Berat 2 10
rentang usia 18 sampai dengan 21 tahun Nyeri tak tertahankan
mengenai perbedaan skala nyeri sebelum dan 0 0
sesudah minum kunyit asam pada 20 100
dismenorhea primer, diperoleh data sebagai
Berdasarkan Tabel 2 dapat diketahui bahwa
berikut:
nyeri haid sebelum intervensi pada kelompok
Dari 20 mahasiswi yang mengalami
kontrol sebagian besar berada pada kategori nyeri
dismenorhea primer mendapatkan intervensi
sedang yaitu sebanyak 13 responden (65%).
yaitu minum minuman kunyit asam saat
dismenorhea berlangsung. Setelah dilakukan
Tabel 3.Nyeri haid setelah intervensi
intervensi tersebut, mahasiswi sudah tidak
Skala Nyeri f %
memiliki keluhan lagi saat menstruasi.
Tidak Nyeri 8 40
Dari 20 yang mengalami dismenorhea
Nyeri ringan 5 25
primer tetapi tidak mendapatkan intervensi Nyeri Sedang 6 30
yaitu minum minuman kunyit asam saat Nyeri Berat 1 5
dismenorhea berlangsung sebagian besar ada Nyeri tak tertahankan

yang masih merasakan nyeri haid dan sebagian 0 0


20 100
ada yang mengalami penurunan nyeri haid.
Berikut ini adalah tabel hasil penelitian yang
telah dilakukan
Berdasarkan Tabel 3 dapat diketahui bahwa
Tabel 1. Karakteristik Reponden Berdasarkan Usia nyeri haid setelah intervensi sebagian besar
Umur (tahun) responden berada pada kategori tidak nyeri yaitu
kelompok N Mean Std Min Maks sebanyak 8 responden (40%). Hasil penelitian
Deviasi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan
umur 20 19,70 0,801 18 21 penurunan nyeri haid dengan kriteria nyeri
sedang menjadi tidak nyeri setelah responden
Berdasarkan Tabel 1 diketahui bahwa rata- mengkonsumsi minuman kunyit asam dan
rata usia responden adalah 19 tahun 7 bulan, diukur kembali skala nyerinya setelah 1 jam
umur minimal adalah 18 tahun dan umur pemberian intervensi.
maksimal responden adalah 21 tahun.

Viva Medika | VOLUME 10/NOMOR 02FEBRUARI/2018 49


Tabel 4. Pengaruh Minuman Kunyit Asam Terhadap primer umumnya dimulai pada 1-3 tahun
Penurunan Nyeri Haid
setelah haid pertama (menarche). Kasus ini
Skala Nyeri Mean Standar Deviasi P Value bertambah berat beberapa tahun hingga usia
Pre intervensi 1,85 0,587 0,0001 23-27 tahun (Morgan dan Hamilton, 2009).
Post Intervensi 1,00 0,973 2. Skala nyeri dismenore pre dan post
Sebagian besar responden mengalami
penurunan skala nyeri pre yaitu nyeri sedang
Berdasarkan Tabel 4 dapat disimpulkan
dengan prosentase65 %, sedangkan pada
bahwa dari hasil perhitungan dengan
pengukuran post sebagian responden
menggunakan Uji T berpasangan yaitu dengan
mengalami penurunan nyeri haid menjadi
membandingkan nyeri haid yang dialami
tidak nyeri dengan presentase 40%, selain itu
responden sebelum dilakukan intervensi dan
juga ada peningkatan jumlah responden yang
setelah dilakukan intervensi menunjukkan ada
tidak mengalami nyeri haid menjadi 40 % dari
pengaruh minuman kunyit asam terhadap
0 %. Hasil penelitian tersebut didukung oleh
penurunan nyeri haid primer yang ditunjukkan
Marlina (2012) tentang pengaruh minuman
dengan nilai P value = 0,0001 yang berati <α
kunyit asam terhadap nyeri dismenore primer
0,05. Hal ini menyebabkan Ha diterima dan Ho
yang menunjukan bahwa ada penurunan skala
ditolak yaitu ada pengaruh minuman kunyit
nyeri berat menjadi sedang dan skala nyeri
asam terhadap penurunan nyeri haid primer
sedang menjadi ringan. Ramuan yang
pada mahasiswi program studi kebidanan.
diberikan mampu mengurangi nyeri
responden sehingga mereka dapat
PEMBAHASAN
melanjutkan aktivitas sehari-hari.
1. Karakteristik usia responden
3. Pengaruh minuman kunyit asam asam
Berdasarkan pada hasil penelitian yang
Terhadap Penurunan Nyeri Haid Primer
telah didapatkan rata-rata usia responden
Berdasarkan hasil uji statistik Uji T
adalah 19,7 tahun dengan usia minimum 18
berpasangan didapatkan hasil bahwa nilai P
tahun dan maximum 21 tahun. Hal ini sesuai
value adalah 0,0001 yang berati <α 0,05 yang
dengan penelitian sebelumnya yaitu penelitian
menyimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho
yang dilakukan oleh Novia dan Puspitasari
ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa ada
(2008) tentang faktor-faktor yang
pengaruh minuman kunyit asam terhadap
mempengaruhi kejadian dismenore primer.
penurunan nyeri haid primer pada mahasiswi
Penelitian menunjukan bahwa dismenore
program studi kebidanan. Minuman kunyit
primer lebih banyak ditemukan pada rentang
adalah suatu minuman yang diolah dengan
usia 15-25 tahun dengan persentase 87% pada
bahan utama kunyit. Secara alamiah memang
jumlah responden 100 orang. Penelitian
kunyit dipercaya memiliki kandungan bahan
lainnya oleh Ortiz (2010) menunjukan bahwa
aktif yang dapat berfungsi sebagai
rata-rata usia responden yang mengalami
analgetika,antipiretika,dan antiinflamasi.
dismenore adalah 17-35 tahun. Dismenore

50 Viva Medika | VOLUME 10/NOMOR 02/FEBRUARI/2018


Selain itu dijelaskan bahwa minuman kunyit myometrium dan kontriksi pembuluh darah
sebagai pengurang rasa nyeri pada dismenore uterus.
primer memiliki efek Samping minimal Leukotrien lebih berperan dalam hal
(Limananti&Triratnawati, 2003). Senyawa peningkatan sensitivitas serabut saraf nyeri
aktif atau bahan kimia yang terkandung dalam uterus (Hillard, 2006). Dismenorea primer
kunyit adalah Curcumin (Putri, 2006). juga bisa disebabkan oleh tekanan psikis atau
Curcumine akan bekerja dalam stres. Tekanan psikis yang dialami seseorang
menghambat rekasi cyclooxygenase (COX-2) akan meningkatkan katekolamin. Hal ini
sehingga menghambat atau mengurangi berakibat pada vasokonstriksi dan iskemia sel-
terjadinya inflamasi sehingga akan sel uterus. Kemudian akan terjadi proses
mengurangi atau bahkan menghambat inflamasi yang merupakan faktor pemicu
kontraksi uterus.Dan curcumenol sebagai terjadinya dismenorea primer (Harel, 2006).
analgetik akan menghambat Pelepasan Pada penelitian ini responden
prostaglandin yang berlebihan melalui diberikan intervensi minuman kunyit pada
jaringan epitel uterus dan akan menghambat saat mereka mengalami dismenorhea primer.
kontraksi uterus sehingga akan mengurangi Saat responden sudah dilakukan intervensi
terjadinya dismenore (Wiesere, 2007). kemudian diukur kembali nyeri haidnya 1 jam
Saat ini patofisiologi terjadinya setelah mereka mengkonsumsi minuman
dismenorea primer memang masih belum jelas kunyit. Hasil dari intervensi ini adalah
karena banyaknya faktor yang mempengaruhi sebagian besar responden mengalami
terjadinya dismenorea primer pada remaja penurunan nyeri haid. Hasil penelitian sesuai
putri. Teori Dismeorhea primer yang dipercaya dengan teori yang diungkapkan oleh Hatcher
kebenarannya yaitu teori prostaglandin dan (2008) yang mengatakan bahwa minuman
leukotrien (Harel, 2006). Penurunan hormon kunyit asam memiliki khasiat dasar sebagai
progesteron dan estrogen pascaovulasi analgetika dan antiinflamasi. Agen aktif dalam
nonfertilisasi menyebabkan menstruasi yang kunyit yang berfungsi sebagai antiinflamasi
mengakibatkan aktivasi siklus prostaglandin dan antipiretika adalah curcumine, sedangkan
dan leukotrien dalam uterus (Guyton dan Hall, sebagai analgetika adalah curcumenol. Kasiat
2007). Respons inflamasi akibat siklus tambahan buah asam jawa pada minuman
prostaglandin di dalam uterus akan berakibat kunyit asam memiliki agen aktif alami
pada hipertonus dan vasokonstriksi pada anthocyanin sebagai antiinflamasi dan
miometrium. Akhirnya timbul iskemia dan antipiretika. Buah asam jawa juga memiliki
nyeri pada dismenorea primer (Hillard, 2006). kandungan tannins, saponins, sesquiterpenes,
Substansi spesifik yang menyebabkan hal ini alkaloid, dan phlobotamins untuk mengurangi
adalah prostaglandin (PG) F2-alfa. aktivitas sistem saraf. Telah dijelaskan
Prostaglandin F2 alfa adalah salah satu sebelumnya bahwa kunyit memiliki
perangsang kuat kontraksi otot polos efektivitas yang sama dengan ibuprofen dalam

Viva Medika | VOLUME 10/NOMOR 02/FEBRUARI/2018 51


mengurangi nyeri. Secara umum ibuprofen kontraksi uterus bisa dikurangi atau bahkan
dikenal sangat cepat dan efektif diserap dihilangkan sehingga tidak terjadi dismenorea
setelah pemberian peroral. Puncak primer (Thaina, et al., 2009). . Hal ini sesuai
konsentrasi di dalam plasma sangat singkat dengan tinjauan teori yang telah diungkapkan
yaitu antara 15 menit-1 jam. Kerja dari sebelumnya mengenai bahan-bahan aktif yang
ibuprofen pun sama dengan kunyit yaitu terdapat dalam kunyit dan asam. Baik kunyit
dengan menghambat sintesis prostaglandin. asam sebagai antiinflamasi, analgetika dan
Obat-obat/herbal yang sejenis dengan antipiretika, maupun sebagai penenang yang
ibuprofen sangat mudah diabsorbsi oleh bisa menghindarkan stimulasi saraf simpatis
sistem gastrointestinal. Waktu paruh obat dari stres yang sering dialami remaja putri oleh
adalah waktu yang diperlukan obat untuk karena aktivitasnya sehari-hari.
dimetabolisme. Waktu paruh ibuprofen relatif Jadi secara garis besar, sesuai dengan
singkat (Kee & Hayes, 1996). Hasil penelitian pendapat-pendapat peneliti yang telah
ini didukung oleh Penelitian Marlina (2012) disebutkan sebelumya, mengenai buah
menunjukan bahwa dari 17 siswi SMA yang rimpang kunyit dan buah asam yang kemudian
mengalami nyeri dismenore berat mengalami diolah menjadi minuman kunyit asam, bahwa
penurunan nyeri menjadi nyeri sedang, 11 gabungan kedua komponen tersebut
siswi yang mengalami nyeri sedang mengandung berbagai bahan aktif alami yang
mengalami penurunan menjadi nyeri dengan dapat menurunkan aktivitas enzim
intensitas ringan. Penurunan nyeri ini dialami siklooksigenase (COX) sehingga dapat
15 menit setelah para siswi meminum menurunkan reaksi inflamasi, mengurangi
minuman kunyit asam. Curcumin yang pelepasan prostaglandin saat menstruasi,
terkandung dalam kunyit mampu menekan aktivitas sistem saraf otonom
menghambat sintesis prostaglandin sama sehingga menekan terjadinya kontraksi dan
halnya seperti gingerol dalam jahe (Marlina, vasospasme uterus yang berlebihan, dan
2012). mengurangi stres emosional yang bekerja
Lebih spesifik dapat dijelaskan bahwa melalui sistem saraf otonom.
kandungan curcumine pada kunyit dan
anthocyanin pada asam jawa akan SIMPULAN DAN SARAN
menghambat proses inflamasi yang berperan a. Simpulan
sebagai inhibitor enzim siklooksigenase Pada penelitian ini dapat disimpulkan
(COX) (Almada, 2000; Hoppe, 2010; Wieser, bahwa terdapat pengaruh minuman kunyit
et al., 2007). Mekanisme biokimia terpenting asam terhadap penurunan nyeri haid, sebelum
yang dihambat oleh curcumine adalah influks intervensi nyeri haid skala sedang terjadi pada
ion kalsium ke dalam sel-sel epitel uterus. Jika 13 mahasiswa (65 %) setelah intervensi nyeri
penghambatan terhadap influks ion ini haid skala sedang menurun menjadi 6
dilakukan ke dalam sel epitel uterus, maka mahasiswa (35%) sisanya 8 mahasiswa (40%)

52 Viva Medika | VOLUME 10/NOMOR 02/FEBRUARI/2018


tidak nyeri. 0040838082_abs.pdf. [Accessed
b. Saran 06/01/13].
Penelitian ini bisa dijadikan referensi R i n i a s i h , Wa h y u . 2 0 0 8 . E f e k t i v i t a s
Aromaterapi Rose dalam Mengatasi
bidang farmakologi atau obat alternatif untuk Dismenore pada Remaja Putri di
mengurangi nyeri haid, dan bagi peneliti Pondok Pesantren Darut Taqwa
B u l u s a n Te m b a l a n g S e m a r a n g .
selanjutnya bisa meneliti faktor-faktor yang
A v a i l a b l e
mempengaruhi nyeri saat pemberian terapi from:http://www.google.com/url?sa=
dengan jumlah responden dan lingkup yang t&rct=j&q=aromaterapi+dan+dismenor
e.+pdf&source=web&cd=3&ved=0CD
lebih luas. oQFjAC&url=http%3A%2F%2Feprint
s.undip.ac.id%2F10346%
DAFTAR PUSTAKA Reeder, Sharon. J, Martin, Leonide L, dan
Andrews, Gilly. 2009. Buku Ajar Kesehatan G r i ffi n , D e b o r a h K o n i a k . 2 0 11 .
Reproduksi Wanita, Edisi 2. Jakarta: Keperawatan Maternitas: Kesehatan
EGC. Wanita, Bayi dan Keluarga, Edisi 8.
Jakarta: EGC.
Handayani, 2012. Dismenore dan Kecemasan
P a d a R e m a j a . Av a i l a b l e f r o m : Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian
etd.ugm.ac.id/index.php?mod=downloa Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
d&sub. [Accessed 8/04/13]. Morgan & Hamilton. 2009. Obstetri dan
Hidayat, A. Aziz Alimul. 2006. Pengantar Ginekologi: Panduan Praktik, Edisi 2.
Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta: Jakarta: EGC.
Salemba Medika. Nuryanah. 2010. Perbandingan efektivitas
Kozier, Erb, Berman, Snyder 2011. Buku Ajar kompres air hangat dan aromaterapi
Fundamental Keperawatan: Konsep, jasmine terhadap penurunan tingkat
Proses dan Praktik. Jakarta: EGC. nyeri menstruasi pada siswi SMP GIKI 2
S u r a b a y a . Av a i l a b l e
P e r r y & P o t t e r. 2 0 0 9 . F u n d a m e n t a l from:http://alumni.unair.ac.id/detail.ph
Keperawatan .Edisi 7. Jakarta: Salemba p?id=326
Medika.
Puji A, Istiqomah. 2009. Efektivitas Senam
D i s m e n o re d a l a m M e n g u r a n g i
Dismenore pada Remaja Putri di SMUN
5 Semarang. Available from:
Sabhinaya, Kartika. 2011. Hubungan antara
status gizi dan usia menarche terhadap
dismenore primer pada siswi kelas IX
S M P N 8 7 J a k a r t a Ta h u n 2 0 11 .
Av a i l a b l e f r o m :
http://library.upnvj.ac.id/index.php?p=s
how_detail&id=8238 [Accessed
06/01/13].
Setyawanti. 2010. Relaksasi Otot Progresif
dapat Menurunkan Nyeri Menstruasi
pada Siswi SMP UNESA 2 Surabaya.
Av a i l a b l e f r o m :
http://alumni.unair.ac.id/kumpulanfile/1

Viva Medika | VOLUME 10/NOMOR 02/FEBRUARI/2018 53

You might also like