RE

Week-2: Research
Problems masalah penelitian

Final Project Design

  Formulating a research problem
 Research in Biomanagement
Outline  Identifying issues
Merumuskan masalah penelitian
Penelitian di Biomanagement
Mengidentifikasi masalah
Menjelajahi kelompok keahlian SITH

 Exploring SITH’s expertise groups

 KUNCI PENELITIAN YANG BAIK ADALAH RUMUSAN MASALAH YANG TAJAM

Formulating a research
problem
 Any question can potentially
be a research problem, but Populasi
transforming a question to
research problem may not be
an easy task.
apa yang ingin bersifat
 The formulation of research fundamental
problem is the first and the kita lihat dari
populasi tsb / dasar
most important step of the
research process. Merumuskan penelitian masalah
Setiap pertanyaan berpotensi
 Every research study has two menjadi masalah penelitian, tapi
aspects : mengubah pertanyaan menjadi
masalah penelitian mungkin tidak
tugas yang mudah.

Rumusan penelitian
masalah adalah yang pertama dan
langkah terpenting dari
proses penelitian.

Setiap studi penelitian memiliki dua

aspek:
  Interest
 To ensure you keep motivated
 Magnitude
 Adjust according to the time & resources available
 Measurement of concepts
Consideration  Level of expertise / competencies
in choosing a  Can learn from others but eventually you have to do most of
the work yourself.
problem
Pertimbangan dalam memilih a masalah
 Relevance
1. Tertarik
Untuk memastikan Anda tetap termotivasi  To your profession; help you to sustain the interest in the
2. Besaran study.
Sesuaikan menurut waktu & sumber daya yang tersedia
3. Pengukuran konsep
4. Tingkat keahlian / kompetensi  Availability of data
Dapat belajar dari orang lain tetapi pada akhirnya Anda harus melakukan sebagian besar
pekerjaan sendiri.  Ethical issues
5. Relevansi
Untuk profesi Anda; membantu Anda mempertahankan minat pada
belajar.
6. Ketersediaan data
7. Masalah etika
 Quantitative Qualitative
Deductive process Inductive process
Cause & effect Mutual simultaneous shaping of factors
Static-design Emerging-design
Qualitative and Generalizations leading to prediction Patterns, theories developed for
understanding
quantitative Validity, reliability testing Verification
research Technical writing, statistical skills Literary writing, text-analysis skills
Short duration Lengthy study
PENELITIAN KUANTITATIV DAN
KUALITATIF Comfort with rules and guidelines Comfort with lack of rules and guidelines
Previously studied; body of literature Exploratory; variables unknown
exists
 Langkah masuk merumuskan a
penelitian masalah
1. Identify a broad field or 1. Identifikasi bidang yang luas atau
bidang subjek yang diminati
subject area of interest to kamu
you 2. Belah area yang luas menjadi
sub-area
2. Dissect the broad area into 3. Pilih apa yang paling banyak
sub-areas menarik bagi Anda
4. Ajukan pertanyaan penelitian
5. Merumuskan tujuan
Steps in 6. Nilai tujuan Anda
7. Periksa kembali
3. Select what is most
formulating a interest to you
research 4. Raise research questions
problem 5. Formulate objectives
6. Assess your objectives
7. Double check
Examples ……….
 1. Membuat pilihan masalah sebagai alasan untuk mengisi kekosongan di Anda
pengetahuan sendiri
2. Merumuskan masalah yang hanya melibatkan perbandingan dua
atau lebih banyak kumpulan data
APA YANG JANGAN DILAKUKAN 3. Menetapkan masalah dalam hal menemukan derajat korelasinya
DOPENELITIAN antara dua kumpulan data
4. Mengembangkan masalah yang jawabannya hanya bisa ya atau tidak

 Making the choice of a problem an excuse to fill in gaps in your

Don’ts in own knowledge
 Formulating a problem which involves merely a comparison of two
posing a or more sets of data
research  Setting a problem in terms of finding the degree of correlation
between two sets of data
question
 Devising a problem to which the answer can be only yes or no
 - Sasaran adalah sasaran yang Anda tetapkan untuk dicapai dalam studi Anda
- Harus terdaftar di bawah dua judul:
Tujuan utama → tujuan utama studi Anda
Sub-tujuan → aspek spesifik dalam kerangka kerja
- Gunakan kata-kata atau kata kerja yang berorientasi pada tindakan saat menulis tujuan
- Cara tujuan diekspresikan menentukan bagaimana  Objectives
Anda are the goals you set out to attain in your study
penelitian diklasifikasikan (misalnya deskriptif, korelasional atau
eksperimental).  Should be listed under two headings :
- Ekspresi tujuan harus jelas dan spesifik
komunikasikan niat Anda kepada pembaca → tidak ada Main objectives → main thrust of your study
 ambiguitas
 Sub-objectives → specific aspect within the framework
 Use action-oriented words or verbs when writing the objectives
Formulating  The way the objectives are expressed determines how your
research research is classified (e.g. descriptive, correlational or
experimental).
objectives  The expression of objectives should be clear and specifically
communicate your intention to your reader → no ambiguity
Concept and
operational
definition
Konsep dan
operasional
definisi
 Karakteristik penelitian di Manajemen biologis
Penelitian antar disiplin
Berorientasi pada keberlanjutan (ekologi, sosial dan ekonomi
aspek)

Berpusat pada bio:

Pengelolaan sumber daya hayati
Pengelolaan lingkungan dan lanskap
Penerapan prinsip biologis dalam manajemen
 Inter-disciplinary research
 Oriented towards sustainability (ecological, social and economic
Characteristics aspects)
of research in  Bio-centered:
Biomanagement  Management of biological resources
 Environmental and landscape management
 Application of biological principles in management
 Ilmu keberlanjutan

Sustainability science
  Rachel Carson (1962): Silent Spring
 Bruntland (1987): Our Common Future
 Earth Summit, Rio de Janeiro (1993)
Sustainability  Millennium Development Goals (MDGs)
science?  Millennium Ecosystem Assessment (MEA)
 Convention on Biological Diversity (CBD)
 Sustainable Development Goals (SDGs)
 “pembangunan yang memenuhi kebutuhan saat ini
tanpa mengorbankan kemampuan masa depan
generasi untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri ”(Our
Masa Depan Bersama, 1987)
"kapasitas untuk mempertahankan proses tertentu atau
negara untuk meningkatkan kualitas hidup manusia,
saat hidup dalam daya dukung
mendukung ekosistem ”(IUCN et al., 1991)

Pembangunan keberlanjutan
 “development that meets the needs of the present
without compromising the ability of future
generations to meet their own needs” (Our
Sustainable Common Future, 1987)
development  “the capacity to maintain a certain process or
state for improving the quality of human life,
while living within the carrying capacity of
supporting ecosystems” (IUCN et al., 1991)
 “bidang penelitian baru yang berhubungan dengan interaksi
antara sistem alam dan sosial, dan dengan bagaimana itu
interaksi mempengaruhi tantangan keberlanjutan ”(Kates,
2011)
Ilmu baru yang muncul yang tidak ditentukan olehnya
disiplin, tetapi masalahnya (Spangenberg, 2011)
Sebuah disiplin baru dengan keberlanjutan sebagai 'inti dari nya
pandangan dunia yang berbeda '(Kauffman, 2009)
 “an emerging field of research dealing with the interactions
between natural and social systems, and with how those
ilmu keberlanjutan interactions affect the challenge of sustainability” (Kates,
2011)
Sustainability  A new emerging science that is defined not by its
science discipline, but its problems (Spangenberg, 2011)
 A new discipline with sustainability as ‘the core of its
distinctive worldview’ (Kauffman, 2009)
 Growth of sustainability science
(Bettencourt & Kaur, 2011)

DEVELOPMENT SAINS
1. BIOLOGI
2. SOSIAL SAINS
3. TEKNIK SIPIL
4. MEDICINE
DLL
 3 tema inti dari keberlanjutan sains (ISCU,2002 di Spangenberg,2011)
- Adaptasi, kerentanan dan ketahanan dalam sistem sosioekologis yang kompleks
- keberlanjutan dalam sistem produksi-konsumsi yang kompleks
- lembaga untuk pembangunan berkelanjutan

3 core themes
of  Adaptiveness, vulnerability and resilience in complex socio-
ecological systems
sustainability  sustainability in complex production-consumption systems
science (ISCU,  institutions for sustainable development
2002 in Spangenberg,
2011)
 - Ilmu dasar atau terapan, tetapi harus terikat dengan tujuan dan ditujukan pada tindakan
- Analisis dan penilaian terintegrasi: menghubungkan sains
dan kebijakan
- Interdisipliner atau (setidaknya) 'interdisipliner sudah', dilakukan dengan cara yang memungkinkan integrasi
hasilnya dalam konteks interdisipliner, membawa
disiplin bersama untuk mencapai konsistensi yang lebih besar
pendekatan di antara mereka

 Basic or applied science, but must be purpose-

(Kauffman, 2009)

bound and aimed at action

 Integrated analyses and assessments: links science
and policy
Characteristics
of sustainability  Interdisciplinary or (at least) ‘interdisciplinarity-
ready’, conducted in a way which allows the integration
science of its results in an interdisciplinary context, bringing
disciplines together to achieve greater consistency in
approaches between them
(Kauffman, 2009)
  Multidisciplinarity draws on knowledge from
different disciplines but stays within their
boundaries
 Interdisciplinarity analyzes, synthesizes and
harmonizes links between disciplines into a
What is inter- coordinated and coherent whole
disciplinarity?  Transdisciplinarity integrates the natural, social
and health sciences in a humanities context, and
transcends their traditional boundaries.
Multidisiplin didasarkan pada pengetahuan
disiplin ilmu yang berbeda tetapi tetap dalam disiplin mereka
batas
Analisis interdisipliner, sintesis dan (Choi & Pak, Clin Invest Med, 2006)
menyelaraskan hubungan antar disiplin ilmu menjadi a
terkoordinasi dan utuh
Integrasi transdisipliner alam, sosial
dan ilmu kesehatan dalam konteks humaniora, dan
melampaui batas-batas tradisional mereka.
  Scientific paradigms and multi-lingualism
 e.g.: environmental vs ecological economics
Challenges
in  ‘basic law of interdisciplinarity’: no discipline
must build upon assumptions that are in
inter/trans- flagrant contradiction to the established and
disciplinary undisputed body of knowledge of another
discipline in charge of the issue at stake
research (Spangenberg 2006)
Tantangan diinter / transdisipliner penelitian

Paradigma ilmiah dan multibahasa

misalnya: ekonomi lingkungan vs ekologi

'hukum dasar interdisipliner': tidak ada disiplin

harus dibangun di atas asumsi yang ada
kontradiksi mencolok dengan mapan dan
pengetahuan yang tak terbantahkan tentang orang lain
disiplin yang bertanggung jawab atas masalah yang dipertaruhkan
(Spangenberg 2006)
Mengidentifikasi masalah dan
tantangan

Identifying issues and

challenges
 1 & 8. ISSUES
AROUND POVERTY,
DECENT WORK, &
ECONOMIC GROWTH
1 & 8. MASALAH
DI SEKITAR KEMISKINAN,
PEKERJAAN YANG LAYAK, &
PERTUMBUHAN EKONOMI
 2. ISSUES
AROUND FOOD &
AGRICULTURE
2. MASALAH
SEKITAR MAKANAN &
PERTANIAN
Indonesia ranks 62 in the
Global Food Security Index
(measured on the basis of
food availability, access
and quality)
 3. ISSUES
AROUND HEALTH
AND WELL BEING
3. MASALAH
SELURUH KESEHATAN
DAN BAIK
 6. MASALAH
DI SEKITAR BERSIH
AIR &
6. ISSUES KEBERSIHAN

AROUND CLEAN
WATER &
SANITATION
 7. ISSUES 7. masalah sekitar energi

AROUND ENERGY
 11. ISSUES 11. MASALAH
DI SELURUH PERKOTAAN
AROUND URBAN AREA
AREAS
12. ISSUES AROUND 12. MASALAH DI SEKITAR
WASTE (BALANCE SAMPAH (SALDO
ANTARA
BETWEEN PRODUKSI &
PRODUCTION & KONSUMSI)
CONSUMPTION)
13. MASALAH
DI SEKITAR IKLIM
GANTI DAN
BENCANA
PENGELOLAAN

13. ISSUES
AROUND CLIMATE
CHANGE AND
DISASTER
MANAGEMENT
14. MASALAH DI SELURUH KELAUTAN
DAN EKOSISTEM AIR SEGAR

14. ISSUES AROUND MARINE

AND FRESH WATER ECOSYSTEMS
 15. MASALAH DI SEKITAR EKOSISTEM TERESTRIAL
(HUTAN, Gambut, Lahan Basah, DLL)

15. ISSUES AROUND TERRESTRIAL ECOSYSTEMS

(FOREST, PEAT, WETLANDS, ETC.)
Research in 8 expertise
groups in SITH
RESEARCH ROAD MAP AT THE SCHOOL OF LIFE SCIENCES AND TECHNOLOGY
 1. Teknologi Agroteknologi dan Bioproduk
2. Bioteknologi Mikroba
3. Ekologi
4. Ilmu Fisiologi, Perkembangan Hewan dan Biomedis
5. Genetika dan Bioteknologi Molekuler
6. Manajemen Bioresource
7. Ilmu Tanaman dan Bioteknologi
8. Teknologi Kehutanan
1. Agrotechnology and Bioproduct technology
2. Microbial Biotechnology
3. Ecology
Expertise 4. Physiology, Animal Development and Biomedical Science

Groups in SITH 5. Genetics and Molecular Biotechnology

6. Bioresource Management
7. Plant Science and Biotechnology
8. Forestry Technology
Agrotechnology
& Bioproduct
technology
Microbial
Biotechnology
Ecology
Physiology, Animal Development & Biomedical Science
Genetic and
Molecular
Biotechnology
Bioresource
management
Plant science
and
biotechnology
Forestry
Technology
 Use your time to browse around:
https://sith.itb.ac.id/id/kelompok-
keilmuan-2/