Sepenggal Sukses “Rukun Mekar”
Berawal dari komitmen dan jalinan kebersamaan
dari warga, Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Rukun
Mekar, Desa Cipagalo, Kecamatan Bojongsoang
Kabupaten Bandung berdiri. Resmi dibentuk 14
Februari 1983 atas prakarsa Hadna Setiadi dengan
nama Himpunan Simpan Pinjam Rukun Mekar yang
beranggotakan 47 orang dan jumlah simpanan Rp
1,015.890,00.
Dengan semboyan “rajin pangkal pandai,
hemat pangkal kaya” serta keuletan dan kesabaran,
himpunan Rukun Mekar maju dan anggota terus
bertambah, Seiring kebutuhan meningkat dan
mengikuti perkembangan zaman, melalui proses
dalam rapat pembentukan koperasi, pada 10
Oktober 1999 terbentuk badan hukum koperasi
dengan nama Koperasi Usaha Bersama (KUB) Rukun
Mekar.
Melalui rapat anggota pula, akhirnya 7 Maret
2003, KUB Rukun Mekar berubah menjadi Koperasi
Simpan Pinjam (KSP) Rukun Mekar, Sementara itu,
saat ini kepengurusan KSP Rukun Mekar untuk
periode 2005-2010 diketuai Hadna Setiadi, Sekretaris
Yayat Rudayat, dan Bendahara Atang Rukmana.
Menurut Hadna, visi KSP Rukun Mekar men-
jalankan perkoperasian mandiri yang kuat melalui
kebersamaan dalam pencapaian kesejahteraan
anggota dan masyarakat s Sejak awal
didirikan bersama, koperasi ini bertujuan memenuhi
cara unum
kebutuhan, meningkatkan kesejahteraan_anggota,
dan masyarakat,” ujarnya
KSP Rukun Mekar menyeienggarakan_ kegiatan
usaha berupa simpan pinjam. Dikatakan Hadna,
anggota Koperasi Rukun Mekar hingga 31 Desember
2006 mencapai 2.926 orang. “Anggotanya macam-
macam, ada petani, pedagang, thang ojek, dan
profesi lain. Jumlahnya terus bertambah, Saat ‘ini
Perputaran modal mencapai Rp 12 miliar,” kat
nya
menjelaskan.
Kebersamaan dan kesejahteraan anggota
kunci dan prinsip awal KSP Rukun Mekar dalam
mengembangkan koperasi. “Akhirnya dengan kunci
itu, kami berkembang seperti sekarang ini. Sejak
tahun 2002 kami terus mempertahankan sertifikat
kesehatan simpan pinjam dengan predikat sehat,”
kata Hadna.
Akreditasi dari Badan Akreditasi Koperasi Jawa
Barat mengkategorikan baik dan masuk peringkat
kedua. Selain itu, KSP Rukun Mekar juga pernah
mendapatkan piagam penghargaan dari Gubernur
Jawa Barat sebagai koperasi berprestasi kelompok
simpan pinjam tingkat provinsi dan penghargaan,
dari bupati sebagai koperasi berprestasi kelompok
simpan pinjam tingkat Kabupaten Bandung. Pada
Hari Koperasi ke-62 tahun 2009 yang puncak
acaranya berlangsung di Samarinda Provinsi
Kalimantan Timur, KSP Rukun Mekar mendapat
penghargaan tingkat nasional sebagai koperasi
berprestasi kelompok simpan pinjam. Penghargaan
itu sebagai buah kebethasilan semua
Menurut Ketua Badan Pengawas KSP Rukun
Mekar, Juanda, kejujuran, keikhlasan, keterbukaan,
mau bekerja keras, serta partisipasi anggota dan
pengurus merupakan kunci keberhasilan koperasi.
“Tanpa itu semua, sulit bagi koperasi untuk
berkembang dan dipercaya oleh anggota dan
masyarakat” ujamya. Selain itu, dengan berprinsip
pada kekuatan sendiri, koperasi akan berkembang,
Kemandirian adalah kekuatan koperasi, namun hal
ini harus didukung partisipasi aktif anggota dan
kejujuran para pengurus sebagai pengelola koperasi.
Dikatakan Juanda, untuk SHU (sisa hasil usaha)
tahun buku 2008 yang mencapai kurang lebih RpI
miliar, 70% diberikan kepada anggota. Sisanya lima
persen ke pengurus dan selebihnya digunakan untuk
kepentingan masyarakat umum, seperti perbaikan
ialan dan infrastruktur tainnyaSatu hal lagi yang dipegang kuat dan menjadi
prinsip dasar KSP Rukun Mekar adalah koperasi maju
bukan karena pengurusnya saja, juga oleh partisipasi
anggota. Tanpa partisipasi anggota koperasi tak akan
maju.Hal lain yang utama, keberadaan koperasi
harus bisa memberikan manfaat bagi anggota
“Tanpa anggota, apalah artinya koperasi dan kami
sangat menghargai keberadaan dan peran aktif
anggota,” katanya
Sumber: www.pikiran-rakyat.com
Pertanyaan:
1. Coba jelaskan bentuk partisipasi anggota apa
saja yang sudah dilakukan anggota KSP Rukun
Mekar.
2. Coba kaitkan dengan apa yang sudah dibahas
dalam bab ini dan jelaskan kemungkinan-
kemungkinan apa yang dapat menghambat
efektivitas partisipasi
3. Berikan saran saudara agar KSP Rukun Mekar
dapat meningkatkan keberhasilan mengelola
partisipasi anggotanya!
4. Pada umumnya koperasi yang anggotanya
heterogen seperti anggota KSP Rukun Mekar akan
menghasilkan partisipasi yang kurang efektif,
karena heterogenitas kepentingan dari masing-
masing anggota. Benarkah pendapat tersebut?
Jelaskan!