Professional Documents
Culture Documents
Data Reliabilitas, Validitas Dan Logistic
Data Reliabilitas, Validitas Dan Logistic
Reliability Statistics
,770 ,781 10
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9 Y10
Y1 1,000 ,231 ,126 ,327 ,033 ,139 ,170 ,141 ,226 -,073
Y2 ,231 1,000 ,128 -,005 -,073 -,093 ,060 ,049 -,111 -,162
Y3 ,126 ,128 1,000 ,179 ,521 ,188 ,437 ,868 ,658 ,271
Y4 ,327 -,005 ,179 1,000 ,181 ,472 ,645 ,257 ,423 ,262
Y5 ,033 -,073 ,521 ,181 1,000 ,258 ,289 ,425 ,423 ,356
Y6 ,139 -,093 ,188 ,472 ,258 1,000 ,175 ,257 ,214 ,468
Y7 ,170 ,060 ,437 ,645 ,289 ,175 1,000 ,479 ,530 ,247
Y8 ,141 ,049 ,868 ,257 ,425 ,257 ,479 1,000 ,646 ,199
Y9 ,226 -,111 ,658 ,423 ,423 ,214 ,530 ,646 1,000 ,373
Y10 -,073 -,162 ,271 ,262 ,356 ,468 ,247 ,199 ,373 1,000
Item-Total Statistics
,638 ,669 10
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 X1.9 X1.10
X1.1 1,000 -,206 ,074 ,291 ,219 ,315 ,411 ,133 -,098 ,315
X1.2 -,206 1,000 ,451 ,257 ,220 -,172 -,368 -,428 ,612 -,172
X1.3 ,074 ,451 1,000 ,395 ,518 ,448 ,246 ,097 ,422 ,448
X1.4 ,291 ,257 ,395 1,000 ,291 ,150 ,222 -,197 ,409 ,150
X1.5 ,219 ,220 ,518 ,291 1,000 -,023 ,084 -,231 ,476 -,023
X1.6 ,315 -,172 ,448 ,150 -,023 1,000 ,507 ,257 -,206 1,000
X1.7 ,411 -,368 ,246 ,222 ,084 ,507 1,000 ,380 -,108 ,507
X1.8 ,133 -,428 ,097 -,197 -,231 ,257 ,380 1,000 -,548 ,257
X1.9 -,098 ,612 ,422 ,409 ,476 -,206 -,108 -,548 1,000 -,206
X1.10 ,315 -,172 ,448 ,150 -,023 1,000 ,507 ,257 -,206 1,000
Item-Total Statistics
Menurut tampilan output diatas menunjukan bahwa Lingkungan Belajar (X1) memberikan nilai cronbach
alpha 0,669 (66,9%). Yang menurut kriteria nunnaly (1994) belum bisa dikatakan reliabel. Karena nilai cronbach
alpha di bawah 70%.
RELIABILITAS X3 (STATUS SOSIAL EKONOMI)
Reliability Statistics
,794 ,803 10
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 X2.9 X2.10
X2.1 1,000 ,040 ,383 ,603 ,710 ,120 ,097 ,215 ,377 ,127
X2.2 ,040 1,000 ,105 -,025 ,336 ,336 ,359 ,336 ,178 -,202
X2.3 ,383 ,105 1,000 ,396 ,559 ,369 ,597 ,460 ,639 ,187
X2.4 ,603 -,025 ,396 1,000 ,524 -,038 ,114 ,229 ,151 ,023
X2.5 ,710 ,336 ,559 ,524 1,000 ,442 ,414 ,418 ,376 ,393
X2.6 ,120 ,336 ,369 -,038 ,442 1,000 ,204 ,585 ,290 ,046
X2.7 ,097 ,359 ,597 ,114 ,414 ,204 1,000 ,381 ,497 ,420
X2.8 ,215 ,336 ,460 ,229 ,418 ,585 ,381 1,000 ,614 -,140
X2.9 ,377 ,178 ,639 ,151 ,376 ,290 ,497 ,614 1,000 -,191
X2.10 ,127 -,202 ,187 ,023 ,393 ,046 ,420 -,140 -,191 1,000
Item-Total Statistics
Menurut tampilan output diatas menunjukan bahwa Status sosial ekonomi (X2) memberikan nilai cronbach
alpha 0,803 (80,3%). Yang menurut kriteria nunnaly (1994) bisa dikatakan reliabel.
VALIDITAS Y (MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI)
Berdasarkan data validitas hasil uji coba penelitian yang telah dilakukan diatas bahwa pada variabel Minat
Siswa Masuk Perguruan Tinggi Negeri ada 1 butir pernyataan yang tidak valid yaitu butir no 2 karena signifikansi
kurang dari 0,05.
VALIDITAS X1 (lingkungan belajar)
Berdasarkan data validitas hasil output diatas bahwa pada variabel lingkungan belajar ada 2 butir pernyataan
yang tidak valid yaitu butir no 2 dan 8 karena signifikansi kurang dari 0,05.
validitas x2 (status sosial ekonomi)
Berdasarkan data validitas hasil output diatas bahwa pada variabel lingkungan belajar ada 1 butir pernyataan
yang tidak valid yaitu butir no 10 karena signifikansi kurang dari 0,05.
REGRESI LOGISTIK
Iteration Historya,b,c,d
Constant X1 X2
a. Method: Enter
b. Constant is included in the model.
c. Initial -2 Log Likelihood: 41,455
d. Estimation terminated at iteration number 3 because parameter estimates
changed by less than ,001.
Nilai -2 Log Likelihood (41.217) = X2 tabel (41.217) sehingga menerima H0, maka menunjukkan bahwa
model dengan memasukkan variabel independen adalah FIT dengan data.
Chi-square df Sig.
Nilai X2 0,238 < X2 tabel pada DF 2 (jumlah variabel independen 2) yaitu 5,991 atau dengan signifikansi
sebesar 0,888 (> 0,05) sehingga menerima H0, yang menunjukkan bahwa penambahan variabel independen tidak
dapat memberikan pengaruh nyata terhadap model, atau dengan kata lain model dinyatakan tidak FIT.
Jawaban terhadap hipotesis pengaruh simultan variabel independen terhadap variabel dependen adalah
menerima H0 dan menolak H1 atau yang berarti tidak ada pengaruh signifikan secara simultan minat siswa
melanjutkan studi ke pegururuan tinggi ditinjau dari ligkungan belajar dan status sosial ekonomi. oleh karena nilai p
value Chi-Square sebesar 0,888 di mana > Alpha 0,05.
Model Summary
Nilai Nagelkerke R Square sebesar 0,011 dan Cox & Snell R Square 0,008, yang menunjukkan bahwa kemampuan
variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen adalah sebesar 0,011 atau 1,1% dan terdapat 100% -
1,1% = 98,9% faktor lain di luar model yang menjelaskan variabel dependen.
1 11,151 8 ,193
nilai signifikansi sebesar 0,193 (> 0,05) sehingga menerima H0, yang menunjukkan bahwa model dapat
diterima dan pengujian hipotesis dapat dilakukan sebab tidak ada perbedaan signifikan antara model dengan nilai
observasinya.
Classification Tablea
Observed Predicted
Y Percentage
0 1 Correct
0 3 11 21,4
Y
Step 1 1 3 13 81,3
Lihat tabel Variabel in the equation di atas: semua variabel independen nilai P value uji wald (Sig) > 0,05,
artinya masing-masing variabel tidak mempunyai pengaruh parsial yang signifikan terhadap Y di dalam model. X1
atau lingkungan belajar mempunyai nilai Sig Wald 0,877 > 0,05 sehingga menerima H0 atau yang berarti lingkungan
belajar tidak memberikan pengaruh parsial yang signifikan terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan
tinggi. X2 atau status sosial ekonomi mempunyai nilai Sig Wald 0,659 > 0,05 sehingga menerima H0 atau yang
berarti status sosial ekonomitidak memberikan pengaruh parsial yang signifikan terhadap minat siswa melanjutkan
studi ke perguruan tinggi.
Besarnya pengaruh ditunjukkan dengan nilai EXP (B) atau disebut juga ODDS RATIO (OR). Variabel
lingkungan belajar dengan OR 0,986 maka lingkungan belajar siswa, lebih berminat melanjutkan studi ke perguruan
tinggi sebanyak 0,986 kali lipat.
Variabel status sosial ekonomi dengan OR 0,948 maka dari status sosial ekonomi siswa yang berminat
melanjutkan studi ke perguruan tinggi sebanyak 0,948 kali lipat.
Berdasarkan nilai-nilai B pada perhitungan di atas, maka model persamaan yang dibentuk adalah sebagai berikut:
Ln P/1-P = 2,764 - 0,014 lingkungan - 0,053 status sosial ekonomi.
Misalkan sampel yang merokok dan ada riwayat keluarga, maka merokok=1 dan riwayat keluarga=1. Jika
dimasukkan ke dalam model persamaan di atas, maka sebagai berikut:
Probabilitas atau Predicted = exp(2,764 – (0,014 x 1) – (0,053 x 1)) / 1 + exp(2,764 – (0,014 x 1) – (0,053 x 1)).
Probabilitas atau Predicted = exp(2764 - (0,014) - (0,053)) / 1 + exp(2764 - (0,014) - (0,053)).
Probabilitas atau Predicted = 0.5394.
Step number: 1
4 + 11
+
I 11
I
I 11
I
F I 11
I
R 3 + 1 01
+
E I 1 01
I
Q I 1 01
I
U I 1 01
I
E 2 + 00 100 1111
+
N I 00 100 1111
I
C I 00 100 1111
I
Y I 00 100 1111
I
1 + 111 0 00100000110 1
+
I 111 0 00100000110 1
I
I 111 0 00100000110 1
I
I 111 0 00100000110 1
I
Predicted ---------+---------+---------+---------+---------+---------+---------+---------
+---------+----------
Prob: 0 ,1 ,2 ,3 ,4 ,5 ,6 ,7 ,8
,9 1
Group:
0000000000000000000000000000000000000000000000000011111111111111111111111111111111111111111111
111111
Unweighted Weighted
a. Insufficient data
Berdasarkan analisis deskripsi di atas menunjukkan bahwa kelompok bank sangat sehat memilik rata rata
paling tinggi dibandingkan kelompok bank lain. Untuk menguji apakah ada perbedaan secara signifikan untuk bank
sangat sehat, cukup sehat, kurang sehat dan tidak sehat dapat dilakukan dengan menggunakan Wilk’s Lamda,
semakin besar nilai Wilk’s Lamda maka semakin kecil kemungkinan hipotesis nol (tidak ada perbedaan populasi
mean) ditolak.
Tabel di atas adalah hasil pengujian untuk setiap variabel independen yang ada. Keputusan bisa di ambil
adalah sebagai berikut:
a. H0 tidak ada perbedaan signifikan rata rata dalam kelompok.
b. H1 terdapat perbedaan signifikan rata rata dalam kelompok.
Dengan demikian hasil pengujian pada tabel Uji signifikansi perbedaan rata rata di atas, dapat dijelaskan
sebagai berikut:
1. Hasil pengujian ROA diperoleh nilai Wilk’s Lamda 0,033 dan signifikan pada 0,00 < 0,05, hasil ini
menunjukkan bahwa H0 ditolak terdapat perbedaan rata rata yang signifikan antar keempat kelompok
bank terkait dengan rasio ROA, sehingga dapat disimpulkan bahwa ROA berpengaruh signifikan dalam
membedakan kelompok tingkat kesehatan bank.
2. Hasil pengujian laba bersih diperoleh nilai Wilk’s Lamda 0,724 dan signifikan pada 0,492 > 0,05, hasil
ini menunjukkan bahwa H0 diterima bahwa tidak terdapat perbedaan rata rata yang signifikan antar
ketiga kelompok bank terkait dengan laba bersih, sehingga dapat disimpulkan bahwa laba bersih tidak
berpengaruh signifikan dalam membedakan kelompok tingkat kesehatan bank.
function
Lababersih ,000
ROA 4,489
(Constant) -3,489
Unstandardized coefficients
Persamaan estimasi fungsi diskriminan unstandardized dapat lihat dari output canonical disriminant function
coefficients dengan persamaan sebabgai berikut:
Z= -3,489 + 0,000 lababersih + 4,489 ROA
Fungsi diskriminan ini dapat ditulis dengan bentuk:
Z= w1 lababersih + w2 ROA
Dimana w1 merupakan nilai koefisien laba bersih yang sudah dinormalkan dengan rumus:
w1 0,000 = 0,000
2 2
=0,000
= √ w 1 +w 2 √ 0,0002 +4,4892
w1 4,489 = 4,489
=0,222
= √ w 12 +w 22 √ 0,0002 +4,4892
Wilks' Lambda
Dari hasil output diatas besar nya wilk’s lambda sebesar 0,033 atau chi-square sebesar 25,604. Nilai
signifikansi 0,000, maka dapat disimpulkan fungsi diskriminan secara statistik yang berarti nilai rata-rata score
diskriminan untuk kedua kelompok berbeda secara signifikan.
Eigenvalues
Tampilan output eigenvalues menunjukan bahwa besar nya canoncial correlation (CR)2 = (0,983)2 atau sama dengan
0,966 atau 96,6 % terdapat perbedaan rata rata yang signifikan antar keempat kelompok bank terkait dengan variabel
laba bersih dan ratio ROA.
Function
lababersih 1,004
ROA -,087
Tampilan standarized canonical discriminant function menunjukan bahwa besarnya koefisien laba bersih 1,004 dan
besar nya ratio ROA sebesar -0,087. Koefisien yang sudah di standarisasi digunakan untuk menilai pentingnya
variabel diskriminator secara relatif dalam membentuk fungsi diskriminan.
Structure Matrix
Function
ROA 1,000
Lababersih ,087
Functions at Group
Centroids
kriteria Function
Unstandardized canonical
discriminant functions
evaluated at group means
KESIMPULAN
Analisis Diskriminan Dalam Mengklasifikasikan Predikat Kesehatan Bank pada Bank Umum Syari’ah di Indonesia,
maka diperoleh kesimpulan:
1. Berdasarkan analisis diskriminan terbentuk empat kelompok (group) perbankan yaitu group bank sangat
sehat, cukup sehat, kurang sehat dan tidak sehat. Group bank sangat sehat terdiri dari 3 bank, group bank
cukup sehat terdiri dari 6 bank, droup bank kurang sehat terdiri dari 1 bank dan tidak sehat terdiri dari 1 bank.
2. Sebagian besar Bank Umum Syari’ah memiliki ROA (Return on Assets) 0,5% < ROA ≤ 1,25% dan terdapat
satu bank yang nilai ROA nya negative.
3. Variabel dominan yang menentukan bank sehat, cukup sehat, kurang sehat dan tidak sehat adalah ROA,
semakin besar nilai ROA maka semakin sehat kondisi bank tersebut.
4. Variabel yang membedakan kelompok prediket bank adalah ROA.