Professional Documents
Culture Documents
Pembanding Jurnal
Pembanding Jurnal
Pembanding Jurnal
06
Harlinda Syofyan
Universitas Esa Unggul
Email: soflynda@esaunggul.ac.id
Zulela MS,
Universitas Negeri Jakarta
Email: zulela@unj.ac.id
M. Syarif Sumantri3*
Universitas Negeri Jakarta
Email: mohamadsumantri@gmail.com
Abstract: The purpose of this study is to develop teaching materials (IPA) thematic-based
Integrated grade IV Primary School This research uses research and development methods that
recommend the development model of Dick and Carey in developing learning products. From
preliminary study through observation, interview and field questionnaire indicated that integrated
science learning that took place at SDN Kelapa Dua 06 Pagi, still minimal teaching materials used
and teaching materials that have not improved the condition of student inquiry, it is necessary to
develop teaching materials (learning ) Integrated Science with integrated thematic based for fourth
grade students of elementary school. Validation of teaching materials (learning) is carried out by
learning design experts, learning media experts and learning material experts. After the revision
was then piloted through a one-to-one test, the results showed that thematic Integrated Science
materials based on the 2013 curriculum were in either category. Respondents who participated in
this research were fourth grade students of SDN Kelapa Dua 06 Pagi in West Jakarta. The results
of the experiments show that the developed materials still need material reduction and specific
revisions to produce teaching materials that are in accordance with the needs of the fourth grade
students.
Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan bahan ajar (IPA) terintegrasi
kelas IV Sekolah Dasar Terpadu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan
pengembangan yang merekomendasikan model pengembangan Dick dan Carey dalam
mengembangkan produk pembelajaran. Dari studi pendahuluan melalui observasi, wawancara dan
kuesioner lapangan menunjukkan bahwa pembelajaran sains terintegrasi yang berlangsung di SDN
Kelapa Dua 06 Pagi, masih minimnya bahan ajar yang digunakan dan bahan ajar yang belum
meningkatkan kondisi inkuiri siswa, maka perlu dikembangkan bahan ajar. (belajar) Sains Terpadu
dengan tematik terintegrasi berbasis untuk siswa kelas empat sekolah dasar. Validasi bahan ajar
dilakukan oleh pakar desain pembelajaran, pakar media pembelajaran dan pakar materi
pembelajaran. Setelah revisi kemudian diujicobakan melalui tes satu-ke-satu, hasilnya
menunjukkan bahwa bahan ajar IPA tematik integratif berdasarkan kurikulum 2013 berada dalam
kategori baik. Responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas empat SDN
Kelapa Dua 06 Pagi di Jakarta Barat. Hasil percobaan menunjukkan bahwa bahan yang
dikembangkan masih membutuhkan reduksi materi dan revisi khusus untuk menghasilkan bahan
ajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa kelas empat.
Kata kunci: penelitian dan pengembangan, bahan ajar, sains, tematik terintegrasi
52
JPD: Jurnal Pendidikan Dasar P-ISSN 2086-7433 E-ISSN
2549-5801
53
JPD: Jurnal Pendidikan Dasar P-ISSN 2086-7433 E-ISSN
2549-5801
54
JPD: Jurnal Pendidikan Dasar P-ISSN 2086-7433 E-ISSN
2549-5801
55
JPD: Jurnal Pendidikan Dasar P-ISSN 2086-7433 E-ISSN
2549-5801
56
JPD: Jurnal Pendidikan Dasar P-ISSN 2086-7433 E-ISSN
2549-5801
57
JPD: Jurnal Pendidikan Dasar P-ISSN 2086-7433 E-ISSN
2549-5801
58
JPD: Jurnal Pendidikan Dasar P-ISSN 2086-7433 E-ISSN
2549-5801
59
JPD: Jurnal Pendidikan Dasar P-ISSN 2086-7433 E-ISSN
2549-5801
60
JPD: Jurnal Pendidikan Dasar P-ISSN 2086-7433 E-ISSN
2549-5801
kriteria atau indikator yang merupakan bagi guru untuk memberikan penilaian
komponen atau bagian dari perilaku atau yang adil dan obyektif terhadap proses
kinerja yang dinilai. Rubrik dapat dan produk atau pekerjaan yang
digunakan sebagai panduan yang jelas merupakan hasil dari pembelajaran siswa.
Table 1. Rencana Pembelajaran
61
JPD: Jurnal Pendidikan Dasar P-ISSN 2086-7433 E-ISSN
2549-5801
Referensi tidak lengkap sesuai dengan referensi yang Referensi telah dilengkapi sesuai dengan referensi yang
digunakan. digunakan.
Untuk menumbuhkan kreativitas, siswa perlu Disesuaikan dengan saran yang diberikan.
memberikan pilihan tugas dengan memberikan siswa
kebebasan untuk membawa materi di sekitar mereka..
Permintaan saran revisi yang telah dalam bahan ajar yang disusun.
dilakukan oleh Ahli Desain juga sudah Kemudian saran dari Ahli Media dapat
dipertimbangkan dan telah diaplikan juga terlihat dalam tabel berikut ini:
Table 3 Revisi Bahan Ajar dari Ahli Media
62
JPD: Jurnal Pendidikan Dasar P-ISSN 2086-7433 E-ISSN
2549-5801
Bagian teks dan latar belakang kurang kontras Sudah diubah sesuai saran yang diberikan
sehingga menggaggu
Ilustrasi telah relevan namun perlu pertimbangan Sudah diubah sesuai saran yang diberikan
penempatannya
Judul dan Sub judul perlu di bedakan agar Sudah diubah sesuai saran yang diberikan
memudahkan pembaca.
Teks tersebut tampaknya terlalu padat sehingga perlu Sudah diubah sesuai saran yang diberikan
dicermati apakah siswa mudah menyerap informasi
yang terkandung di dalamnya..
Saran dari para ahli dijadikan sebagai Pelaksanaan uji coba lapangan
acuan dalam revisi bahan ajar melihat efektivitas buku ajar dilakukan
selanjutnya, agar sesuai dengan kaidah dalam tiga langkah. Langkah-langkah ini
penulis yang selayaknya. Kemudian hasil merujuk pada evaluasi formatif sebagai
revisi ini dapat dijadikan dipakai sebagai model desain sistem, (Dick, W., Carey.,
bahan uji coba di lapangan. Setelah L and Carey, 2009). Tiga langkah uji
validasi oleh tim ahli, proses selanjutnya coba adalah (1) uji coba individual
adalah melakukan uji coba lapangan. Uji (pelajar satu lawan satu); (2) uji coba
coba lapangan dilakukan untuk menguji kelompok kecil; dan (3) uji coba
efektivitas penggunaan pengembangan kelompok besar (uji coba lapangan).
produk. Uji coba lapangan dilakukan Namun dalam penelitian ini sampai pada
setelah mendapatkan rekomendasi oleh langkah satu ke satu peserta didik saja.
tim ahli, bahwa produk pengembangan Uji coba individual (satu lawan satu)
dinyatakan layak. Deskripsi efektivitas dilakukan pada tiga siswa Kelas IV SDN
hasil evaluasi lapangan dapat dilihat dari Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta Barat yang
kegunaan dan kegunaan bahan ajar yang memiliki tingkat kemampuan berbeda,
dikembangkan. Kegunaan dan kegunaan dibagi menjadi; 1 siswa dengan
bahan ajar yang dikembangkan dalam uji kemampuan tinggi, 1 orang dengan
coba lapangan menunjukkan dua faktor, kemampuan sedang, dan 1 siswa dengan
yaitu; (1) Respon dari subyek tes; dan (2) kemampuan rendah. Keseluruhan hasil
evaluasi hasil belajar. komentar siswa baik tetapi ada beberapa
masukan konstruktif siswa melihat bahan
63
JPD: Jurnal Pendidikan Dasar P-ISSN 2086-7433 E-ISSN
2549-5801
ajar yang dikembangkan memiliki sains di tingkat sekolah dasar (Kim, Suh,
kemiripan dengan masukan ahli, yaitu & Song, 2015); (Dawson, 2010); (Tillett,
tentang materi yang nampak solid. 2006)
Selanjutnya, para peneliti kembali Penggunaan media pembelajaran harus
membuat beberapa revisi seperti istilah mampu melibatkan siswa secara mental
bahasa tertentu atau bahan yang dalam menjalankan proses pembelajaran.
dipertimbangkan kembali yang dianggap Siswa yang terlibat secara intensif
cukup banyak latihan dan penjelasan dengan media pembelajaran, seperti
pada bagan dalam contoh ilustrasi bahan ajar yang dapat membantu belajar
gambar. lebih mudah dan mampu mencapai
Salah satu hal penting yang perlu kompetensi yang diinginkan. Pemilihan
dilakukan dalam kegiatan pendidikan strategi pembelajaran yang akan
sekolah adalah bagaimana membuat digunakan juga harus bisa melatih siswa
siswa dapat belajar dengan baik dan untuk mengasosiasikan pengetahuan
menyenangkan. Siswa perlu memiliki lama dengan pengetahuan yang
kemampuan untuk belajar tentang cara dipelajari. Hal ini sesuai dengan
belajar. Penggunaan media dalam penelitian sebelumnya yang menyatakan
kegiatan pembelajaran harus dapat Implementasi kurikulum integratif
memfasilitasi pencapaian kompetensi diharapkan dapat mendorong
atau tujuan pembelajaran seperti yang implementasi kurikulum karakter yang
diharapkan oleh siswa. Media yang bermanfaat bagi siswa, seperti:
dipilih untuk digunakan dalam kegiatan pemahaman dan penguasaan bahan ajar,
pembelajaran perlu mempertimbangkan tumbuhnya sikap pribadi siswa terhadap
faktor kurikulum. Penggunaan media kearifan nilai-nilai agama dan budaya
harus dapat bertujuan untuk kegiatan Aceh terintegrasi. Tujuan utama
pembelajaran yang memfasilitasi siswa Sementara sekolah menyiapkan
untuk mencapai kompetensi yang perangkat pembelajaran atau media
ditetapkan sesuai dengan kurikulum. kurikulum pembelajaran integratif untuk
Sesuai dengan penelitian sebelumnya sekolah dasar sebagai pedoman bagi
yang menyatakan bahwa pengembangan guru. Metode pengembangan kurikulum
profesional guru dan proyek terdiri dari tiga fase: (1) fase penilaian
implementasi kurikulum dengan awal, (2) fase desain, (3) fase
pendekatan integratif yang berfokus pada implementasi. Sedangkan untuk menilai
penguatan pengajaran dan pembelajaran kualitas kurikulum adalah cara integratif
64
JPD: Jurnal Pendidikan Dasar P-ISSN 2086-7433 E-ISSN
2549-5801
menatap validitas, praktis, dan efektif bahan ajar cetak berbasis IPA tematik
dalam implementasi pembelajaran integratif melalui tahapan pengaturan
tematik di sekolah dasar. Hasilnya tema, mengidentifikasi SK, KD, dan
ditemukan ada perangkat Kurikulum indikator, mengembangkan strategi
Integratif dan komponennya valid untuk pembelajaran, menyusun bahan ajar, dan
digunakan oleh guru dalam proses memvalidasi pakar desain, pakar materi,
pembelajaran siswa sekolah dasar. dan pakar media. Kedua, pengembangan
Adalah untuk menerapkan nilai-nilai bahan ajar cetak tematik berbasis sains
integratif Syariah Islam dalam terintegrasi telah melalui beberapa tahap
pembelajaran tematik di sekolah dasar evaluasi dan peningkatan. Hasil validasi
seperti yang diharapkan oleh orang tua ahli desain, ahli materi, dan ahli media
wali dan masyarakat . Peran guru dalam menunjukkan bahwa bahan ajar sains
menerapkan pendidikan karakter, yang yang dikembangkan adalah hasil yang
memberikan panduan dan contoh dalam baik. Ketiga. Hasil belajar satu - satu
proses pembelajaran sehingga ada adalah baik tetapi ada beberapa input
perubahan sikap pada siswa konstruktif siswa melihat bahan ajar yang
(Widiyatmoko, 2016); (Ibrahim dikembangkan memiliki kemiripan
Zubainur, 2015); (Subandi, 2014); dengan masukan para ahli, yaitu materi
(Subandi, 2014). Hasil penelitian ini telah yang sudah layak digunakan.
menghasilkan bahan ajar berbasis sains
berbasis tematis berdasarkan Kurikulum DAFTAR PUSTAKA
2013 dengan tema "Energi di sekitar kita" Abbie H. Brown andTimothy D. Green.
untuk pendidikan dasar kelas IV. Dari (2016). The Essential of
hasil disimpulkan bahwa bahan ajar Instructional Design. Connecting
sudah lengkap dan perlu beberapa revisi Fundamental and Principles with
seperti istilah bahasa tertentu atau bahan process and Practice (Third Edit).
yang dipertimbangkan kembali yang New York, Routledge.
Dawson, V. K. G. (2010). Genetics
KESIMPULAN curriculum materials for the 21st
Dari hasil diskusi yang telah century. Teaching Science: The
dijelaskan, dapat disimpulkan bahwa Journal of the Australian Science
berikut ini adalah: Pertama, penelitian Teachers Association, 56(4), 38.
dan pengembangan yang telah dilakukan Retrieved from
peneliti menghasilkan bahan ajar, yaitu http://search.ebscohost.com/login.as
65
JPD: Jurnal Pendidikan Dasar P-ISSN 2086-7433 E-ISSN
2549-5801
66
JPD: Jurnal Pendidikan Dasar P-ISSN 2086-7433 E-ISSN
2549-5801
67