Rumusan Rakornas Dukcapil Gorontalo 2017

You might also like

Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 6
RUMUSAN HASIL RAPAT KOORDINASI NASIONAL KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL. GORONTALO, 18 - 19 MEI 2017 PENDAHULUAN Rapat Kordinasi Nasional (Rakornas) Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang dilaksanakan pada tanggal 18 — 19 Mei 2017 di Gorontalo diikuti oleh Kepala Biro/Dinas yang menangani Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten/Kota dan Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk di lingkungan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten/Kota seluruh Indonesia. Rapat Kordinasi Nasional dengan tema “Pemutakhiran Kartu Keluarga Menuju Database Kependudukan Yang Akurat Untuk Mensukseskan Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2018 Dan Pemilihan Umum 2019”, bertujuan untuk memantapkan persiapan penyiapan dan penyerahan DP4 dalam rangka mendukung suksesnya penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2018 dan Pemilihan Umum Tahun 2019 yang dihasilkan dari database kependudukan yang akurat dan mutakhir melalui pemutakhiran Kartu Keluarga. Disamping itu, Rakornas ini bertujuan pula untuk menyamakan persepsi yang utuh dan mendalam antara Pemerintah dengan jajaran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam rangka pelaksanaan Pilkada Serentak dan Pemil 2019 dan pencapaian target cakupan akta kelahiran anak usia 0-18 tahun sebesar 85 % pada tanggal 31 Desember 2017. |. HASIL RAKORNAS Dengan memperhatikan pengarahan Menteri Dalam Negeri, presentasi Narasumber dan diskusi yang berlangsung, serta hal-hal mendasar yang disampaikan dan dibahas dalam Rakornas, maka telah dirumuskan dan disepakati hal-hal antara lain sebagai berikut : A. PETUNJUK PENYIAPAN DAN PENYERAHAN DAK2 DAN DP4 1. Penyiapan DAK2 dan DP4 a. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2044 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, Walikota, pada Pasal 41 ayat (1) dan ayat (2), diamanatkan bahwa calon perseorangan dapat Mendaftarkan diri sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur dan sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota, jika mendapatkan dukungan dati penduduk yang jumlahnya disesuaikan dengan ketentuan peraturan perundang-udangan. Pasal 58 ayat (1) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015, mengamanatkan bahwa Daftar Penduduk Potensial Pemilin Pemilihan (DP4) dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil _Kabupaten/Kota yang telah dikonsolidasikan, diverifikasi dan divalidasi oleh Kementerian Dalam Negeri, digunakan sebagai bahan penyusunan daftar pemilih untuk pemilihan, untuk semester | diterbitkan tanggal 30 Juni sedangkan untuk semester II diterbitkan tanggal 31 Desember. . Untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota secara serentak pada bulan Juni 2018, maka DAK2 dan DP4 wajib menggunakan Data Kependudukan yang diterbitkan oleh Kementerian Dalam Negeri Semester II Tahun 2017. 2, Penyerahan DAK2 dan DP4 a ° a, Dalam rangka menentukan jumlah dukungan calon perseorangan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota serentak pada bulan Juni 2018, maka DAK2 diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri kepada ketua KPU pada sekitar bulan Januari 2018 bertempat di Kementerian Dalam Negeri dengan berita acara dilengkapi Softcopy. Komisi Pemilihan Umum akan menyerahkan DAK2 kepada Komisi Pemilihan Umum Provinsi dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota. Untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota serentak pada tahun 2018, maka DAK2 dan DP4 diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri kepada ketua KPU, yaitu 6 (enam) bulan sebelum pelaksanaan Pilkada 2018 bertempat di Kementerian Dalam Negeri dengan berita acara dilengkapi dengan Softcopy DAK2 dan DP4 tersebut. 3. Penanggung Jawab dan Pelaksana Teknis ¥ 9 a. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menyerahkan data kependudukan daerahnya untuk disusun menjadi DAK2 dan DP4 oleh Ditjen Dukcapil Kemendagri. b. Ditjen Dukeapil menyusun DAK2 dan DP4 berdasarkan DID semester II tahun 2017. 4, Pemantauan dan Pelaporan a. Pemantauan pelaksananan penyiapan DAK2 dan DP4 secara nasional dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil bersama pihak terkait, b. Pemantauan pelaksanaan penyiapan DAK2 dan DP4 tingkat Provinsi dilakukan oleh Pemerintah Provinsi melalui Unit Eselon I! yang menangani Kependudukan dan Pencatatan Sipil bersama pihak terkait. 5, Bimbingan dan Fasilitasi 1, Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Kependudukan dan Peneatatan Sipil memberikan bimbingan fasilitasi terhadap penyiapan DAK2 dan DP4. Dalam rangka efektivitas pemberian bimbingan fasilitasi tersebut, Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil telah membagi menjadi 5 wilayah, dengan rincian : a. Wilayah | meliputi Provinsi-provinsi se-Sumatera, b. Wilayah 1! meliputi Provinsi-provinsi se-Jawa. c. Wilayah III meliputi Provinsi-provinsi se-Kalimantan. d, Wilayah IV meliputi Provinsi-provinsi se-Sulawesi. e. Wilayah V meliputi Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat. x B. PELAKSANAAN =PEMUTAKHIRAN KARTU KELUARGA = UNTUK MEWUJUDKAN DATABASE KEPENDUDUKAN YANG AKURAT DAN MUTAKHIR: Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pemutakhiran Kartu Keluarga oleh Pemerintah Kabupaten/Kota melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, meliputi : 1. Persiapan a. Pelaksanaan Bimbingan Teknik dan Orientasi. b. Pembentukan Organisasi Pemutakhiran. ©. Rapat Koordinasi di tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan dan Desa/Kelurahan. 2. Pelaksanaan a. Print Out Formulir Pemutakhiran Kartu Keluarga dari Database Kependudukan dan pencetakan Formulir Biodata Penduduk Per Keluarga (F-1.01) kosong sebanyak 5 %. . Sortir hasil print out Formulir Pemutakhiran Kartu Keluarga per desa/ kelurahan per kecamatan. . Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten/Kota bertanggung jawab mendistribusikan Formulir Pemutakhiran Kartu Keluarga yang sudah terisi maupun Formulir F-1.01 kosong ke Kecamatan dan Desa/Kelurahan dengan disertai Berita Acara Serah Terima. Pencocokkan, Penelitian dan Verifikasi hasil coklit di lapangan dengan dokumen-dokumen yang ada, Pengembalian Formulir Pemutakhiran Kartu Keluarga hasil coklit secara berjenjang dari RT/RW ke Desa/Kelurahan atau nama lain, Kecamatan, Dinas Kependudukan dan Peneatatan Sipil diserta Berita Acara Serah Terima Pengembalian Formulir Pemutakhiran Kartu Keluarga. s 2 2 ® f. Entry Data kependudukan hasil coklit Formulir Pemutakhiran Kartu Keluarga ke dalam database kependudukan Kabupaten/Kota. g. Konsolidasi data dalam rangka updating data dan pemberian NIK bagi penduduk yang baru terdata dalam database kependudukan. h. Setiap mutasi kependudukan yang didalamnya terdapat perubahan data kependudukan wajib diikuti dengan penerbitan Kartu Keluarga. 3. Pengendalian a. Monitoring dan Evaluasi b. Pelaporan. C. PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL_ 1. Pemerintah Pusat Pemerintah Pusat akan memprioritaskan program dan kegiatan : a. Fasilitasi percepatan pelayanan penerbitan KTP-el, Kartu Keluarga dan Akte Pencatatan Sipil bagi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten/Kota. b. Fasilitasi pelayanan pemanfaatan NIK, database kependudukan dan KTP-el bagi lembaga pengguna. c. Penguatan Pengelolaan kependudukan database kependudukan nasional (Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota) untuk pembangunan demokrasi (Pemilu, Pilkada), pelayanan publik, perencanaan pembangunan, alokasi anggaran, dan penegakan hukum dan pencegahan kriminal. d. Menyiapkan DAK2 dan DP4 dalam rangka mendukung suksesnya penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada. . Memfasilitasi pencapaian 85% cakupan akta kelahiran bagi anak usia 0- 18 tahun pada 31 Desember 2017. Pemerintah Provinsi (Unit Kerja yang menyelenggarakan Administrasi Kependudukan) a. Memfasilitasi Pemerintah Kabupaten/Kota dalam melakukan percepatan pelayanan penerbitan KTP-el, Kartu Keluarga dan Akta Pencatatan Sipil b. Melakukan pelayanan pemanfaatan NIK, Database Kependudukan dan KTP-el kepada lembaga pengguna di Provinsi, yaitu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi ¢. Megkoordinasikan Kabupaten/Kota dalam melakukan pemutakhiran Kartu Keluarga dan peningkatan cakupan akta kelahiran sebesar 85 % pada bulan Desember 2017. d. Mengkoordinasikan Kabupaten/Kota dalam menyiapkan data penduduk untuk bahan penyusunan DAK2 dan DP4. 3. Pemerintah Kabupaten/Kota (Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil) a. Melakukan percepatan pelayanan penerbitan KTP-el, Kartu Keluarga dan Akta Pencatatan Sipil. b. Melakukan pelayanan pemanfaatan NIK, Database Kependudukan dan KTP-el kepada lembaga pengguna di Kabupaten/Kota, meliputi : Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Badan Hukum Indonesia yang memberikan pelayanan publik yang tidak memiliki hubungan vertikal dengan lembaga pengguna di tingkat pusat. c. Percepatan pelayanan akta kelahiran untuk anak usia 0-18 tahun dengan cakupan 85% pada 31 desember 2017. d. Merapikan data kependudukan diwilayahnya untuk penyiapan DAK2 dan DP4, e. Melakukan pelayanan akta kelahiran, akta perkawinan, akta kematian, surat pindah, kartu keluarga yang diurus di Dinas Dukcapil dengan paradigma pelayanan 10 menit, 30 menit, 50 menit dan paling lama sehari (24 jam). Program Semedi yaitu sehari paling lama mesti jadi untuk dokumen di atas. f. Melakukan pelayanan secara Three in One, artinya masyarakat Meminta satu jenis layanan tetapi outputnya diterbitkan sekaligus dokumen terkait. Misal : pemohon akta kematian mendapat juga KK dan Ktp el yang sudah diperbaharui statusnya. D. LAIN-LAIN 1. Berkaitan dengan perangkat perekaman KTP-el di tempat-tempat pelayanan, baik di Kecamatan maupun di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten/Kota yang saat ini kondisinya mengalami kerusakan, maka : a. Di tingkat Porvinsi agar menyiapkan tempat atau gudang, baik di ibukota Provinsi maupun tempat lain yang ditunjuk sebagai tempat untuk melakukan perbaikan perangkal yang rusak tersebut. Teknisi dari Ditien Kependudukan dan Pencatatan Sipil akan melakukan perbaikan terhadap perangkat yang rusak di tempat yang telah ditunjuk tersebut dalam kurun waktu tertentu. . Berkaitan dengan pendistribusian blangko KTP-el, maka mulai bulan Agustus 2017, Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil akan mendistribusikan blangko KTP-el kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi. Selanjutnya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi_ akan mendistribusikan blangko KTP-el tersebut ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten/Kota Berkaitan dengan peningkatan cakupan kepemilikan akta kelahiran untuk anak usia 0-18 tahun di Kabupaten/Kota, maka setiap Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil agar melakukan upaya-upaya melalui pola kerja sama dengan multi stake holder/OPD terkait, LSM, Ormas dan Organisasi Nirlaba lainnya. PENUTUP Rumusan hasil Rakornas ini disepakati dan ditandatangani oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk dilaksanakan secara sungguh — sungguh untuk melayani masyarakat sepenuh hati dengan tyjuan akhir pelayanan administrasi kependudukan yang dapat membahagiakan rakyatnya. Gorontalo, 19 Mei 2017 Wakil Pemerintah Pusat Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Aad Prof. Dr. ZUDAN ARIF FAKRULLOH, SH, MH Wakil Pemerintah Provinsi Kepala Biro Tata Pemerintahan Kepala Dinas Kependudukan Dan Provinsi D.I. Yogyakarta Pencatatan Sipil Provinsi Sumatera Selatan fo 4 yr Drs. Beny Suharsono, M.Si Dra. Hj. Septi: Zuraige’ SH, M.Si Wakil Pemerintah Kabupaten/Kota Kepala Dinas Kependudukan dan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Pencatatan Sipil Kota Kupang Sipil Kabupaten Minahasa Coane: Drs. Riviva W. Maringka, &.Si javid Marts Mangi, SH

You might also like