Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 10

Pemanfaatan Koleksi Referensi sebagai Bahan ...

/Peni Bektiningsih

PEMANFAATAN KOLEKSI REFERENSI SEBAGAI BAHAN RUJUKAN DI


PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GADJAH MADA

Oleh: Pent Bektiningsih


ABSTRACT
This research on the use of reference collection as reconciliation material at Library Library
of Gadjah Mada University aims to know how far the use of reference collection level Main Library
Gadjah Mada University, by focusing on visiting intensity, knowledge of the benefit, and the benefit
value of reference book. The research uses a qualitative descriptive method. With the non random
samplings that chooses respondents by accident. The number of sample is 75 respondent. The
techniques used in collecting data are observation, questionnaire, interview, and documentation.
Data analysis use in this research is a qualitative descriptive analysis with across tabulation
technique method, which is presented in the from of frequency distribution and percentage table. The
research show that in visiting intensity 45% respondent often come albeit the visiting frequency only
3 up to 5 times in a month with the time duration for more than 2 hours in one visit so it can be said
that the visiting intensity is still high, 73% respondents read reference books to get information. In
the knowledge of reference book collection, the research shows that 92% respondents know that
reference books are used as reference materials; a profound book that is not needed to be read
thoroughly. 49% respondents use reference book for the first time at the university. Their reason to
use the reference books because they want to know, increase their knowledge and search for
information. 73% respondents get reference book from UGM's library. In the use of reference
collection activity, 59% respondents often use it. Although there is still a reason in using reference
book rarely because they have not needed it yet 56% responden never find difficulties. Nevertheless
there are still respondents who find difficulties in understanding the language. 71% respondents ask
help from librarians if they get difficulty in using reference book. The knowledge of the benefit and
the benefit value of reference collection as a reference materials in helping to finish study assignment
is that 49% respondents use reference book as reference materials in finishing their study
assignment. 57% respondents said that the reference collections of Main Library of UGM support
their study. As a final conclusion of this research is that in general, the reference collection at Main
Library of Gadjah Mada University has been used to search information which can be used as
reference material in helping to finish study assignments, including assignment in writing paper and
final assignment, etc.
( Key Words : Reference Collection, Library )
* Pustakawan UGM

PENDAHULUAN memecahkan masalah, sebagai barang dagangan,


Informasi telah menjadi suatu komoditi dan sarana untuk meningkatkan status sosial
yang memegang peranan penting dalam (Zulaikha, 2000:1). Kebutuhan akan informasi
perkembangan suatu bangsa. Informasi menjadi semakin mendesak dikarenakan tuntutan
merupakan sumber daya yang strategis sepanjang zaman dan pengetahuan.
hidup kita. Abad 21 menjadi abad membanjirnya Perpustakaan Universitas Gadjah Mada
arus informasi di mana muncul suatu masyarakat dalam melaksanakan tugasnya mendukung
informasi (information society) yang benar-benar kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu
menggunakan informasi tidak lagi sebagai sumber mencakup kegiatan pendidikan, penelitian dan
pengetahuan tetapi sebagai sarana untuk pengabdian pada masyarakat. Kegiatan

22 Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi - Volume IV. Nomor 2, 2008


Pemanfaatan Koleksi Referensi sebagai Bahan .../Peni Bektiningsih

pendidikan dan penelitian membutuhkan objek penelitian koleksi buku teks. Pemanfaatan
berbagai bahan pustaka sebagai bahan rujukan koleksi di Perpustakaan Pramuka Ki Hajar
atau biasanya disebut literatur, seperti buku, Dewantara ternyata tidak terfokus pada satu kelas
jumal, majalah, laporan penelitian, dan koleksi atau subjek tertentu dan secara keseluruhan
referensi. pemanfaatan koleksi di Perpustakaan Pramuka Ki
Disebut koleksi referensi atau bahan Hajar Dewantara pada umumnya merata di semua
rujukan karena buku-buku tersebut merupakan kelas.
sumber-sumber yang dapat memberikan rujukan Sedangkan penelitian serupa yang pernah
atau dapat memberikan keterangan tentang suatu dilakukan di Perpustakaan UGM oleh
topik, perkataan, tema, kejadian, keterangan- Suciati(2006) yaitu Pemanfaatan Teknologi
keterangan perseorangan, tanggal, tempat-tempat Komputer di UPU Perpustakaan Universitas
tertentu dan lain-lain. Koleksi referensi pada Gadjah Mada. Penelitian ini menggunakan
suatu perpustakaan biasanya ditempatkan metode survai dengan pendekatan kualitatif.
tersendiri dan tidak boleh dibawa pulang hanya Populasi sampel adalah seluruh pemakai UPU
di baca ditempat. Hal ini disebabkan karena Perpustakaan UGM dengan metode observasi,
buku-buku tersebut setiap saat akan wawancara dan penyebaran kuesioner. Hasil
dipergunakan oleh banyak pembaca dan karena kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian
buku-buku tersebut direncanakan dan ditulis ini yaitu bahwa teknologi komputer mampu
untuk memberikan jawaban atau informasi, dan mempercepat temu kembali informasi yang
bukan merupakan buku-buku yang harus dibaca dibutuhkan. Melalui layanan internet gratis yang
secara keseluruhan. ada di perpustakaan memberikan dampak positif
di mana pemakai termotivasi untuk datang ke
Tinjauan Pustaka perpustakaan.
Penelitian tentang pemanfaatan koleksi Perpustakaan yang memiliki jumlah
pernah dilakukan oleh peneliti terdahulu dengan koleksi yang besar (large library) bukan faktor
obyek yang beragam mulai dan buku teks hingga yang menentukan dalam hal pemanfaatan koleksi
majalah. Beberapa topik yang ada akan dijadikan perpustakaan. Besarnya nilai koleksi perpustakaan
sebagai dasar penelitian yang akan dilakukan. (great library) dalam artian koleksi memiliki
Penelitian tentang pemanfaatan koleksi relevansi dengan kebutuhan pengguna adalah
majalah ilmiah pernah dilakukan Parwati (2003) faktor utama yang akan menentukan tingkat
tentang Keterpakaian Koleksi Majalah Ilmiah pemanfaatan koleksi oleh sivitas akademika
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi (Ratcliffe,1980:7). Relevansi koleksi dengan
Pertanian Oleh peneliti Badan Litbang Pertanian. kebutuhan informasi di lingkungan perguruan
Responden berjumlah 53 orang. Dalam tinggi adalah sebuah desain konseptual yang
Penelitian ini digunakan metode survei dengan mengarah pada terbentuknya koleksi inti (core
pendekatan kualitatif. Pengambilan sampel collection). Oleh karena itu, perpustakaan harus
menggunakan non probability sampling, yaitu memahami kebutuhan informasi sivitas
memilih responden secara accidental. Penentuan akademika, yakni bahan literatur apa yang secara
sampel dihitung berdasarkan rumus T Yamane faktual dibaca (in fact read) dan apa yang
dengan presisi ± 5% dan tingkat kepercayaan seharusnya dibaca (ought to read) (Saunders,
95% (z = 1,96), sehingga diperoleh sampel 47 1983: 10).
orang.
Penelitian seperti ini juga pernah Pengertian Koleksi Referensi
dilakukan oleh Elnumeri (2002) yaitu Analisis
Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan Ki Hajar Koleksi referensi atau buku rujukan dapat dilihat
Dewantara. Penelitiannya menggunakan metode dad karakteristiknya yaitu:
deskriptif kuantitatif. di Perpustakaan Pramuka Ki
Hajar Dewantara sebagai subjek penelitian dan

Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi - Volume IV. Nomor 2, 2008 23


Pemanfaatan Koleksi Referensi sebagai Bahan .../Peni Bektiningsih

1. Menunjukkan atau merujuk secara langsung misalnya data statistik, alamat, dsb. Sumber
informasi yang diinginkan misalnya kamus, rujukan fakta meliputi :
ensiklopedi, atlas, dsb. 3.1 Almanak dan Buku Tahunan
2. Menunjukkan tempat suatu informasi dapat Berisi bunga rampai data, fakta,
dicari, merupakan rujukan secara tidak peristiwa, dan informasi statistik.
langsung, misalnya bibliografi, indeks, dan Almanak adalah ikhtisar data, dan
sebagainya. statistik mengenai wilayah, perseorangan,
Koleksi referensi dapat dibedakan menurut instansi, peristiwa, subjek, dan
sifat maupun isi informasinya, yaitu : sebagainya.
3.2 Buku Pegangan dan Manual
1. Bahan rujukan umum adalah rujukan yang Buku pegangan (handbooks) dan manual
memberikan informasi umum, ruang
adalah bahan rujukan yang memuat
lingkupnya luas tanpa batas-batas subjek
bunga rampai informasi yang dipusatkan
atau batas lain yang dapat memberikan pada pokok bahasan atau subjek tertentu,
spesifikasi tertentu. yang dipakai sebagai pedoman untuk
2. Bahan rujukan khusus adalah bahan rujukan mengerjakan sesuatu.
yang memberikan informasi khusus
3.3 Direktori.
mengenai subjek atau pokok pembahasan Adalah bahan rujukan yang memuat
tertentu. Tidak semua bahan rujukan nama-nama orang atau badan organisasi
memuat informasi secara lengkap, terlebih yang disusun secara sistematis, biasanya
koleksi rujukan bidang ilmu yang cakupan alfabetis atau menurut golongan,
informasinya terbatas (Lasa HS, 1994: 78). dilengkapi dengan alamat, kegiatan dan
data lain.
Jenis-Jenis Koleksi Referensi dan
4. Indeks dan Abstrak.
Kegunaannya Adalah bahan rujukan yang berisi daftar karya
Jenis-jenis koleksi referensi menurut tulis yang disusun secara sistematis untuk
Purwono dalam Bahan Rujukan (Referensi), menunjukan dimana bahan-bahan tersebut
1990 antara lain yaitu : dapat diketemukan. Karya tulis tersebut dapat
1. Kamus. berupa artikel terbitan berkala, bagian-bagian
Kamus adalah koleksi referensi yang berisi buku teks, thesis, disertasi, laporan
kumpulan atau daftar kata-kata yang terpilih penelitian, pidato-pidato, penerbitan
dan disusun secara alfabetis, biasanya pemerintah, dan sebagainya
dilengkapi dengan pengejaan, pengucapan, Abstrak merupakan perluasan dari indeks,
pembagian suku kata, asal kata, memuat ringkasan isi (sari karangan) dari
penggunaannya serta keteranganan lain yang karya tulis yang diindeks dan sering terbatas
sehubungan. Kamus dapat digolongkan pada subjek tertentu.
menurut : jenis yaitu kamus bahasa, kamus 5. Sumber Biografi
khusus atau subjek, Adalah bahan rujukan yang memuat
2. Ensiklopedi informasi mengenai tanggal kelahiran dan
Buku ini merupakan bahan rujukan yang atau kematian seseorang, kualifikasinya,
berisi informasi atau uraian ringkas tentang kedudukannya, alamatnya dan riwayat hidup.
berbagai hal atau ilmu pengetahuan, yang 6. Sumber Geografi.
disusun secara alfabetis atau menurut subjek. Adalah bahan rujukan yang khusus
3. Sumber Rujukan Fakta. memuat informasi geografi dalam bentuk
Yang di maksud sumber rujukan fakta yaitu penyajian yang berupa atlas, peta, globe,
bentuk sumber rujukan yang dirancang untuk kamus geografi / ilmu bumi (gazetter) atau
keperluan khusus berisi informasi berupa buku petunjuk (guidebooks). Atlas, peta dan
data atau fakta tertentu dari suatu hal globe menyajikan informasi mengenai letak,

24 Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi - Volume IV. Nomor 2, 2008


Pemanfaatan Koleksi Referensi sebagai Bahan .../Peni Bektiningsih

luas, dan keadaan geografis lainnya dad pengumpulan data menggunakan observasi,
suatu wilayah. wawancara, dokumentasi.
7. Bibliografi.
Adalah bahan rujukan yang berisi daftar
Pengukuran Variabel
bahan pustaka dalam susunan yang sistematis.
Pengukuran terhadap pemanfaatan koleksi
Bibliografi tidak memberikan uraian mengenai
referensi di Perpustakaan UGM sebagai sumber
subjeknya tetapi hanya menunjukan baha-bahan
belajar dilihat dengan indikator-indikator sebagai
pustaka yang memuat informasi mengenai subjek
berikut :
itu.
1. Intensitas Kunjungan ke bagian koleksi
8. Sumber-sumber rujukan lain referensi Perpustakaan UGM
Penerbi tan resmi pemerintah (Lembaran a. Sering berkunjung ke bagian koleksi
Negara, Berita Negara dan sebagainya), referensi
laporan penelitian, brosur, pamflet dan lain- b. Frekuensi kunjungan ke bagian koleksi
lain dapat pula menjadi sumber rujukan referensi
untuk informasi mengenai perunda- c. Lamanya kunjungan di bagian koleksi
undangan, peraturan pemerintah, data referensi
statistik, hasil penelitian dan keterangan lain 2. Pengetahuan tentang koleksi referensi
yang dibutuhkan pemakai. a. Pengetahuan tentang koleksi referensi
9. Kumpulan Karangan (Bunga Rampai) : sebagai bahan rujukan
9.1 Kumpulan karya terpilih atau kutipan b. Pengetahuan tentang koleksi referensi itu
karangan (essay) puisi, drama, cerita sendiri
pendek, artikel, majalah dan berbagai c. Pengetahuan tentang ruang lingkup
bentuk literatur yang lain. bahasan koleksi referensi
9.2 Berguna sebagai bahan sumber d. Pertama kali menggunakan koleksi
penelitian kesusasteraan, sejarah referensi
pendidikan, psikologi dan bidang e. Tujuan menggunakan koleksi referensi
subjek yang lain. f. Pengetahuan tentang tempat memperoleh
10. Rujukan sejarah koleksi referensi
Memberikan informasi faktual arah 3. Kegiatan pemanfaatan koleksi - koleksi
perkembangan, yang meliputi : referensi
a. Kronologi a. Intensitas pemanfaatan koleksi referensi
b. Interpretasi kejadian b. Alasan jarang atau tidak menggunakan
c. Data biografi koleksi referensi
d. Informasi bibligrafis c. Mengalami kesulitan dalam
memanfaatkan koleksi referensi
Metode Penelitian. d. Kesulitan dalam memanfaatkan koleksi
Dalam penelitian ini penulis mengambil referensi
Perpustakaan Universitas Gadjah Mada e. Bentuk kesulitan dalam memanfaatkan
Yogyakarta sebagai subjek penelitian. Sedangkan koleksi referensi
objek yang diteliti adalah Mahasiswa UGM 4. Pengetahuan pemanfaatan dan nilai guna
sebagai pemustaka koleksi referensi di koleksi referensi sebagai bahan rujukan
Perpustakaan Universitas Gadjah Mada. dalam menyelesaikan tugas perkuliahan
Jenis penelitian yang digunakan penelitian a. Pemanfaatan koleksi referensi sebagai
deskriptif kualitatif, dan variabel yang digunakan bahan rujukan dalam menyelesaikan
adalah variabel tunggal yaitu pemanfaatan tugas perkuliahan
koleksi referensi di Perpustakaan UGM sebagai
bahan rujukan oleh mahasiswa UGM dan teknik

Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informast - Volume IV. Nomor 2, 2008 25


Pemanfaatan Koleksi Referensi sebagai Bahan .../Peni Bektiningsih

b. Sering mengalami kesulitan 1. Pelayanan Penelusuran Informasi


menyelesaikan tugas dengan 2. Pelayanan Internet
memanfaatkan koleksi referensi 3. Pelayanan penelusuran OPAC
c. Kesulitan yang dihadapi dal am
menyelesaikan tugas tanpa memanfaatkan Jenis Koleksi
koleksi referensi Koleksi referensi yang dimiliki oleh
d. Kontribusi koleksi referensi dalam Perpustakaan UGM kurang lebih ada 14.398
mendukung materi perkuliahan eksemplar yang terdiri dart kamus, ensiklopedi,
Reliabilitas tidaknya instrumen ini, hasil almanak dan buku tahunan, buku pegangan dan
perhitungan dikonsultasikan dengan harga kritik manual, direktori, indeks dan abstrak, sumber
(a) dengan N = 10 biografi, sumber geografi, bibligrafi, lembar
Diketahui rt 5% = 0,632 negara, peraturan pemerintah, peraturan
rl = 0,711 perundang-undangan, dan data statistik
Maka rl > 0,632, dengan demikian kuesioner Sampai dengan tahun 2006, keadaan
pemanfaatan koleksi referensi di Perpustakaan koleksi referensi di Perpustakaan Universitas
Universitas Gadjah Mada, dinyatakan signifikan Gadjah Mada dapat dilihat pada tabel sebagai
di atas harga 5%. Maka kuesioner dengan teknik berikut:
belah dua ini dapat dipergunakan dalam
penelitian ini. Keadaan Koleksi Referensi Perpustakaan
Analisis data dilakukan untuk mengetahui sejauh Universitas Gadjah Mada
mana tingkat pemanfaatan koleksi referensi Menurut jenisnya per Desember 2006
sebagai bahan rujukan di Perpustakaan UGM.
Analisis data yang digunakan dalam penelitian
Denis Koleksi Judul Eksemplar
ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Data Kamus 906 1.356
diolah dengan menggunakan teknik tabulasi Ensiklopedi 907 1.088
silang dengan menyajikan basil penelitian pada Almanak dan Buku Tahunan 384 413
Handbook dan Manual 493 494
tabel distribusi frekuensi dan prosentase. Direktori 489 406
Kegiatan tabulasi yang akan dilakukan Indeks dan Abstrak 172 249
menggunakan penghitungan frekuensi dan Sumber Biografi 94 110
Sumber Geografi 123 198
prosentasi dart jawaban-jawaban atas pertanyaan Bibliografi 537 755
yang diisi responden. Untuk menghitung basil Penerbitan Pemerintah 1.370 2.386
frekuensi dibuat dalam prosentase dengan Sumber Statistik 2.108 4.786
Koleksi Lain-lain 450 2.157
menggunakan rumus menurut Sudijono Jumlah 8.033 14.398
(1987:40) sebagai berikut: Sumber Satatistik Perpustakaan UGM tahun 2006
Rumus :
P= X 100 Tenaga yang siap memberikan pelayanan kepada
pemakai di ruang Referensi hanya ada 2 orang.
N Terdiri dari 1 orang sebagai penanggung jawab
Keterangan : lorang sebagai pelaksana, dan menggunakan
P = Persentase sistem pelayanan terbuka (open access). Sistem
F = Frekuensi ini memberikan keleluasaan kepada pemakai
N = Jumlah responden/sampel yang diolah untuk mengambil sendiri buku yang mereka
perlukan yang tersusun di rak untuk dibaca atau
PEMBAHASAN DAN ANALISIS difotokopi. Dengan cara ini secara tidak langsung
Pelayanan Referensi bertempat di UPU pemustaka dapat melakukan seleksi awal tentang
Perpustakaan Unit I Universitas Gadjah koleksi yang akan dibaca atau difotokopi.
Bulaksumur meliputi beberapa jenis pelayanan Koleksi referensi ini tidak diperbolehkan untuk
yaitu: dipinjam dibawa pulang, dan hanya dibaca di

26 Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi - Volume IV. Nomor 2, 2008


Pemanfaatan Koleksi Referensi sebagai Bahan .../Peni Bektiningsih

tempat atau pesan untuk difotokopi. Pemakai pemustaka koleksi referensi di Perpustakaan
dapat menelusur buku yang diinginkan melalui Universitas Gadjah Mada.
komputer OPAC (Online Public Access
Catalog), kemudian mencatat nomor buku. 1. Pemanfaatan Koleksi Referensi di
Dengan menggunakan sistem OPAC ini Perpustakaan Universitas Gadjah Mada
diharapkan seluruh koleksi yang disediakan Diskripsi Obyek Penelitian bahwa jumlah
dapat dimanfaatkan oleh pemakai secara responden terbanyak adalah mahasiswa dari
maksimal. Fakultas ISIPOL UGM yaitu 13 orang dan yang
Pelayanan koleksi referensi Perpustakaan mendapat responden terendah adalah masing-
mulai tahun 2005 dilaksanakan sesuai jam kerja masing Fakultas Biologi, Farmasi, Filsafat,
yang telah ditetapkan oleh Universitas Gadajah Kehutanan dan Program Pasca Sarjana yang
Mada yaitu 5 hari kerja sebagai berikut: masing-masing mendapat 1 orang. Mengapa
a. Senin — Kamis pukul 7.30 — 16.00 mereka jarang datang ke Perpustakaan
b. Jum' at pukul 7.30 — 15.00 Universitas Gadjah Mada kemungkinan karena di
Penelusuran informasi judul/ nama masing-masing fakultas dan jurusan telah
pengarang/ subjek buku yang dicari di memiliki perpustakaan, sehingga kebutuhan
Perpustakaan Universitas Gadjah Mada saat ini informasi dapat diperoleh di perpusatakaan
telah menggunakan bantuan komputer, dengan fakultas maupun jurusan.
program SIPUS (Sistem Informasi
Gambaran responden berdasarkan
Perpustakaan). Koleksi Perpustakaan Universitas
karakteristik jenis kelamin terbanyak adalah
Gadjah Mada maupun koleksi fakultas yang telah
responden perempuan yaitu 42 responden = 56%,
terhubung dapat diakses dengan menggunakan
OPAC atau katalog induk. sedangkan responden laki-laki berjumlah 33
responden = 44%. Sedangkan menurut usia
Pemustaka di bagian koleksi referensi
Perpustakaan Universitas Gadjah Mada dapat responden termuda adalah 17 tahun dan usia
memanfaatkan pelayanan internet gratis melalui responden tertua adalah 28 tahun. Sedangkan
jaringan nir kabel wifi yang ada area bagian urutan usia responden dari yang tertinggi sampai
yang terendah adalah sebagai berikut :
koleksi referensi. Internet ini dapat diakses
Responden dengan usia 22 tahun menempati
dengan fasilitas komputer yang tersedia atau
jumlah urutan teratas yaitu 22 responden, usia 20
pemustaka dapat membawa sendiri note book
tahun 13 responden, usia 23 tahun 9 responden,
(laptop). Pemustaka dapat menelusur jurnal
usia 24 tahun 7 responden, usia 18 tahun 6
elektronik diantaranya EBSCO, PRO QUEST
responden, usia 19 tahun dan 25 tahun masing-
maupun menelusur informasi lainnya. Karena
keterbatasan fasilitas komputer (ada 4 buah) masing 5 responden, usia 21 tahun 4 responden,
sedangkan usia 17 tahun dan 28 tahun masing-
maka setiap pemakai dibatasi akses internet
masing 1 responden.
selama 60 menit (ljam) untuk kemudian
bergantian dengan pemakai lainnya. Menurut 2. Diskripsi Data Pemanfaatan Koleksi
pengamatan penulis pelayanan internet ini Referensi di Perpustakaan Universitas
Gadjah Mada
dimanfaatkan pemustaka secara optimal.
a. Intensitas kunjungan pemustaka ke Bagian
Terbukti setiap saat jumlah komputer yang
Koleksi referensi Perpustakaan UGM,
disediakan selalu digunakan pemakai sampai
menunjukkan bahwa hasil kunjungan ke
menjelang tutup perpustakaan.
bagian koleksi referensi bagi pemustaka yaitu
34 responden = 45% mengatakan sering
Hasil Penelitian dan Pembahasan berkunjung, 23 responden = 31%
Data yang diolah diperoleh dari kuesioner yang mengatakan kadang-kadang, sedangkan yang
telah isi oleh responden dalam penelitian ini yang mengatakan sering sekali berkunjung ke
berjumlah 75 orang mahasiswa sebagai

Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi - Volume IV. Nomor 2, 2008 27


Pemanfaatan Koleksi Referensi sebagai Bahan .../Peni Bektiningsih

bagian koleksi referensi adalah 18 responden Artinya bahwa banyak pemustaka yang
= 24% sering berkunjung ke bagian koleksi referensi
b. Frekuensi kunjungan ke bagian koleksi dan bertujuan mencari informasi yang berkaitan
referensi dalam satu bulan adalah 32 = 43% dengan tugas pekuliahan serta dapat menambah
responden melakukan kunjungan 3-5 kali, 25 ilmu pengetahuan melalui pemanfaatan koleksi
responden = 33% melakukan kunjungan lebih referensi dan dapat menggunakan atau
dari 6 kali, sedangkan yang melakukan mengakses internet secara gratis seperti yang
kunjungan 1-2 kali dalam satu bulan ada 18 tersedia di bagian koleksi referensi Perpustakaan
responden atau 24%. Meskipun frekuensi UGM.
kunjungan hanya 3-5 kali dalam satu bulan,
berdasarkan wawancara dan kuesioner, durasi 4. Pengetahuan tentang koleksi referensi.
waktu bekunjung pemustaka rata-rata lebih Pengetahuan koleksi referensi sebagai
dart 2 jam. bahan rujukan menunjukan bahwa sebagian besar
c. Lamanya berkunjung ke perpustakaan juga responden mengerti bahwa koleksi referensi juga
merupakan tolok ukur untuk mengetahui merupakan buku/bahan rujukan yaitu 71
intensitas kunjungan ke perpustakaan. dapat responden = 95%. Sedangkan yang tidak
dikatakan lama yaitu 43 responden = 57% mengetahui kalau koleksi referensi merupakan
mengatakan lama berkunjung lebih dart 2 bahan rujukan hanya 4 responden = 5%.
jam. Meskipun waktu kunjungan dapat Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan
dikatakan sedang yaitu rata-rata hanya 3-5 bahwa responden mengetahui koleksi referensi
kali dalam satu bulan. sebagai bahan rujukan.
d. Tujuan pemustaka datang ke perpustakaan
terutama ke ruang koleksi referensi UPU Pengetahuan tentang buku referensi
Pengetahuan tentang buku yang Frekunsi Prosentase
Perpustakaan UGM adalah mencari informasi termasuk koleksi referensi (%)
menempati urutan tertinggi yaitu 92% dengan • Buku yang menjediakan informasi 21 28
69 responden, tujuan mencari koleksi yang tertentu
• Buku dengan kajian yang 6 8
bersifat umum dengan 2 responden yitu 3% mendalam
dan yang bertujuan mencari liburan ada 5% • Buku yang mendalam tentang 37 49
dengan 4 responden. informasi tertentu dan
penggunaanya tidak perlu dibaca
e. Kegiatan selama berkunjungdi ruang referensi keseluruhannya
Kegiatan selama di Prosentase 5 7
Frekuensi • Buku sebagai bahan pembuatan
ruang referensi (%)
tugas dan karya ilmiah
- Membaca koleksi 57 75,5 6 8
• Buku yang hanya dibaca di
referensi
perpustakaan
- Diskusi dengan
• Buku dalam penyusunannya 0 0
menggunakan bahan 18 24,5
menggunakan bahasa asing
koleksi referensi 100 %
Jumlah 75
Jumlah 75 100 %
Sumber : data diolah 2007
Dari tabel di atas menunjukan bahwa sebagian
Tingkat intensitas kunjungan ke bagian koleksi
besar responden mengetahui tentang suatu buku
referensi Pernustakaan UGM
Frekuensi Kunjungan Prosentase
yang termasuk dalam koleksi referensi.
Tingkat intensitas
kunjungan ke (orang) (%) Pengetahuan tentang tempat memperoleh koleksi
bagian ruang
referensi ditunjukkan 7% di toko buku, 4% milik
koleksi referensi
Tinggi 40 53 pribadi, 73% di Perpustakaan UGM dan 16% di
Sedang 18 24 Perpustakaan selain Perpustakaan UGM.
Rendah 17 23
75 100 %
5. Kegiatan pemanfaatan koleksi referensi
Jumlah
Intensitas penggunaan koleksi referensi dapat
dilihat pada tabel berikut ini:

28 Bedtala Ilmu Perpustakaan dan Informasi - Volume IV. Nomor 2, 2008


Pemanfaatan Koleksi Referensi sebagai Bahan .../Peni Bektiningsih

"S aya kadang-kadang saja bahkah dapat


Jenis dikatakan jarang memanfaatkan koleksi referensi
koleksi
buku Frekuensi penggunaan Koleksi referensi Juinlah di Perpustakaan UGM, karena koleksi referensi
Sering Kadang- Tidak terutama bidang kedokteran (kebidanan) sudah
referensi sekali Sering kadang Pernah
ada di perpustakaan fakultas dan sudah
f % f % f % f % f % tercukupi, sehingga saya tidak pernah
Kamus 18 24 44 57 10 13 3 4 75 100 menggunakan koleksi referensi disini. Nah kalau
Ensi- datang ke Perpustakaan UGM saya hanya pinjam
klopedi 6 8 41 55 23 31 5 6 75 100
Almanak buku teks yang bisa di bawa pulang dan untuk
dan buku mengakses internet".
tahunan 4 5 II 15 33 44 27 36 75 100
Hand-
book dan KESIMPULAN
Manual 5 6 15 20 30 40 25 33 75 100
Diperoleh kesimpulan bahwa koleksi
Direktori 5 6 28 37 32 43 10 13 75 100
Indeks
referensi di Perpustakaan Universitas Gadjah
dan Mada telah dimanfaatkan dengan baik. Hal ini
Abstrak 6 8 II 15 34 45 24 32 75 100
Sumber
dapat dilihat secara garis besar adalah sebagai
Biografi 4 5 10 13 33 44 28 37 75 100 berikut :
Sumber Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 75
Geografi 4 5 14 19 31 41 26 35 75 100
Biblio- responden pengguna yang berstatus
.rafi 4 5 12 16 29 39 30 40 75 100 mahasiswa UGM yang terjaring yang sering
Atlas 4 5 13 17 40 53 18 24 75 100 berkunjung dan memanfaatkan koleksi
Sumber referensi adalah dari Fakultas Ilmu Sosial dan
Statistik 7 9 19 25 20 27 29 39 75 100
Terbitan Ilmu Politik UGM sebesar 17,4%, responden
pemerinh berjenis kelamin perempuan 56% dengan
tah 2 3 9 12 25 33 39 52 75 100
Sumber : data primer chetah 2007 rata-rata usia 22 tahun
Data tabel di atas menunjukkan bahwa Intesitas kunjungan ke bagian koleksi
untuk buku koleksi referensi kamus menempati referensi Perpustakaan Universitas Gadjah
urutan teratas yaitu responden yang mengatakan Mada, menunjukkan bahwa mereka sering
sering sekali sebesar 24% dan yang mengatakan berkunjung dan memanfaatkan koleksi yang
sering sebesar 57 %. tersedi a dengan maksimal. Frekuensi
kunjungan 3-5 kali berkunjung dalam satu
bulan meskipun frekuensi kunjungan rendah
4. Alasan jarang atau tidak pernah
namun durasi waktu berkunjung lebih banyak
memanfaatkan koleksi referensi
yaitu rata-rata lebih dari 2 jam, sehingga
Mengapa responden jarang atau tidak pernah
dapat disimpulkan bahwa intensitas
memanfaatkan koleksi referensi, masing-masing
kunjungan ke bagian koleksi referensi
responden memiliki seba-sebab dan alasan
Perpustakaan Universtas Gadjah Mada
tersendiri. Alasan mengapa responden jarang
termasuk tinggi dengan tujuan mencari
atau tidak pernah memanfaatkan koleksi
informasi dan membaca koleksi referensi.
referensi. Hal ini karena pemanfaatan koleksi
Tingkat pemanfaatan koleksi referensi
referensi yang ada di Perpustakaan UGM belum
berhubungan dengan pengetahuan tentang
maksimal Artinya tingkat pemanfaatan koleksi
koleksi referensi dapat dikatakan sangat
referensi kurang begitu tinggi, sebab informasi
mengetahui, yaitu bahwa koleksi referensi
yang dibutuhkan pemakai dapat ditemukan tanpa
sebagai bahan rujukan, buku yang mendalam
menggunakan koleksi referensi
tentang informasi tertentu dan
Seperti yang diungkapkan oleh informan YY.
penggunaannya tidak perlu dibaca secara
Fak Kedokteran :
keseluruhan, ruang lingkup dan bahasannya
mencakup umum dan khusus membahas

Berkala limn Perpustakaan dan Informasi - Volume IV. Nomor 2, 2008 29


Pemanfaatan Koleksi Referensi sebagai Bahan .../Peni Bektiningsih

semua bidang dan dapat membahas satu Faisal, Sanapiah. 1992. Format-format penelitian
bidang, dengan tujuan menggunakan koleksi sosial, dasar-dasar dan aplikasi. Jakarta :
referensi untuk menambah pengetahuan, Rajawali.
ingin tahu dan mencari informasi. Hal ini
menandakan bahwa mahasiswa mengetahui Fowler, Rena K. 1998. "The University Library as
keberadaan koleksi referensi dan telah Learning Organization for Innovation: An
memanfaatkaanya. Exploratory Study," College and Research
- Tingkat pemanfaatan koleksi referensi Libraries, January Vol. 59 ( I ) Hlm.223.
berhubungan dengan tingkat pengetahuan
Hadi, Amirul dan Haryono. 1998. Metodoloni
mahasiswa dalam kegiatan pemanfaatan dan
Penelitian Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia
pengetahuan tentang pemanfaatan dan
kegunaan koleksi referensi sebagai bahan Hadi, Sutrisno, 1997. Metodologi Research jilid I.
rujukan dalam menyelesaikan tugas Yogyakarta : Andi Offset.
perkuliahan, dapat di kategorikan tin ggi,
meskipun masih ada yang bel um Hassan, Fuad. "Perpustakaan Sebagai Pusat
membutuhkan koleksi referensi karen a Pembelajaran dan Agen Perubahan
informasi yang dicari yang dibutuhkan ada di Sosial ".<http://202.155.38.12/download/pdf/e
tempat lain. Dengan mahasiswa sering papers/2004515135625.pdf>Akses tanggal 10
memanfaatkan koleksi yang tersedia seperti januari 2007.
kamus, ensiklopedi, dll. diharapkan bahwa
Ishak,2001,. Evaluasi Pemanfaatan Koleksi Majalah
koleksi referensi juga memiliki kontribusi Ilmiah di Pusat Kedokteran (Medical
dalam mendukung materi perkuliahan, yang Information Center) PT. Squibb Indonesia
dapat dimanfaatkan sebagai bahan rujukan Skripsi. Jakarta : Universitas Indonesia.
dalam menyelesaikan tugas perkuliahan.
International Federation Library Association and
DAFTAR PUSTAKA Institutions. 2001. Guidelines for A Collection
Development Policy Using the Conspectus
Arikunto, Suharsimi, 2006. Prosedur penelitian : Model. <http://www.ifla.org/VII/s14>. Akses
suatu pendekatan praktik Jakarta : PT Rineka tanggal 10 April 2007.
Cipta.
Koentjaraningrat,1991. Metode Penelitian
Badudu, 1994. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Masyarakat. Jakarta: Gramedia.
Jakarta : Pustaka Sinar Harapan.
Kountur. 2002. Metodologi Penelitian untu penulisan
Damin, Sudarman. 2004. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis. Jakarta : PPM.
Ilmu-ilmu perilaku. Jakarta : Bumi Aksara.
Laksmi, V.V. 2001. Studi Tentang Pemanfaatan
Darmono. 2001. "Kebutuhan dan Perilaku Pencarian Koleksi Majalah Ilmiah di Perpustakaan
Informasi penunjang Studi Mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
Pascasarjana" : Studi Kasus di Dua perguruan (Kripsi). Bandung : Unpad.
Tinggi Penyelenggara Program Pascasarjana di
Malang. Buletin FKP2T Januari-Desernber Lasa HS, 1994. Jenis-Jenis Pelavanan di
2001, Th.VI (1-2) Hlm 10 Perpustakaan : Sirkulasi, Referensi. Yogyakarta
: Gdajah Mada University
Elnumeri, Farli, 2002. Analisis Pemanfaatan Koleksi
Perpustakaan Pramuka Ki Hajar Dewantara. Moeleong, Lexy J. 1991. Metodolodi Penelitian
Skripsi. Jakarta : Universitas Indonesia. Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Nasir. 1988. Metode Penelitian . Jakarta : Ghalia


Indonesia.

30 Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi - Volume IV. Nomor 2, 2008


Pemanfaatan Koleksi Referensi sebagai Bahan .../Peni Bektiningsih

Parwati, Budi, 2003. "Keterpakaian koleksi Majalah Strauss, A.L. 1987. Qualitative Analysis for Social
Ilmiah Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Scientist. New York: Cambiridge University
Teknologi Pertanian oleh Peneliti Badan Press.
Litbang Pertanian" dalam Jurnal Perpustakaan
Pertanian Vol. 12( I ), Tahun 2003. Suciati, Uminurida; Partini; Isbandiyah HS.
"Pemanfaatan teknologi Komputer di UPU
Pendit, Putu Laxman. Penelitian Ilmu Perpustakaan Perpustakaan UGM", dalam Berkala Ilmu
dan Informasi Jakarta : PIP- FSUI, 2003. Perpustakaan dan Informasi, Vol 111(1), 2006
hlm. 29.
Purwono. 1990. Bahan Rujukan (referensi)
disampaikan pada Penataran Perpustakaan Sugiyono. 2006. Metode Penelitian kuantitatif
BAPEDA DATI I NTT, Kupang tgl. 3 — 8 Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Desember 1990.
Sulistyo-Basuki,1991, Pengantar Ilmu Perpustakaan,
Jakarta : Gramedia.
Perpustakaan Nasional RI. 1998. Pedoman Umum
Pengelolaan Perpustakaan Perguruan Tinggi.
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI. Tanner, K. 1995. Measuring Library Resource
Adequacy: A Review of Previous Literature on
Ratchlife, F.W. 1980. The Growth of University Collection Evaluation. Wagga Wagga, NSW:
Library Collection in the United Kingdom. Centre for Information Studies.
London: Saur/Bingley.
Trimo, Soejono, 1997. Buku Panduan untuk Mata
Roesma, Lily. 1992. "Perpustakaan Perguruan kuliah Referen Work dan Bibbliography.
Tinggi: Filsafat dan Peranan" dalam Laporan Jakarta Bumi Aksara.
Lokakarya Pengembangan Perpustakaan
Perguruan Tinggi Negeri di Bogor, 11 — 13 Warsito, Hermawan. 1992. Pengantar Metode
Februari 1992 yang diselenggarakan oleh Penelitian : Buku Panduan Mahasiswa. Jakarta
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. : Gramedia Pustaka Utama

Saunders, Stewart. 1983. "Student Reliance on Yusuf, Pawit M. 1991. Komunikasi Pendidikan dan
Faculty Guidance in the Selection of Reading Komunitas Instruksional. Bandung : Remaja
Materials: The Use of Core Collections", Rosda Karya.
Collection Management Vol. 4(4). H1m.10.
Zulaikha, Sri Rohyanti, 2000. "Eksistensi
Septiyantono, Tri dan Sidik, Umar, (Ed), 2003. Perpustakaan di Era Information Society
Dasar-dasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi. (Masyarakat Informasi)" dalam Media
Yogyakarta: Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Vol. X111(5), hlm I.
Informasi Fakultas ADAB UIN Sunan
Kalijaga.

Sevilla, Consuelo G. et al. 1993. Pengantar


Metodologi Penelitian. Jakarta: UI-Press.

Simanjorang, Ependi. 2001. Pemanfaatan Koleksi


CD-ROM oleh Mahasiswa jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi-UI di Perpustakaan Jurusan
Akuntansi Fakustas Ekonomi-UI Skripsi.
Jakarta : Universitas Indonesia.

Singarimbun, Masri, & Sofian Efefendi, 1989.


Metode Penelitian Survey. Jakarta : LP3ES

Berkala limo Perpustakaan dan Informasi - Volume IV. Nomor 2, 2008 31

You might also like