Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 62
9 I NN VaR RP 45 000-(.JANA) #51 The Truly Smart Guide a » Museum Pribadi Peraih Nagi” i SEU eC cs SLL 2 GENTENG RAPI, 2 WARNA WARNI 3 MERAWAT BEBAS BOCOR WATERPROOFING BATU ALAM Ingin Mendapatkan informasi aktual dan mendalam seputar Property, Perbankan, Bahan Bangunan, Desain Rumah, Tren Arsitektur selama Work From Home? GS SEGERA BERLANGGANAN Majalah Property&Bank dan Majalah MyHome Gramedia siskonur50% DIGITAL (Berlangganan melalui Gramedia Digital ) Link Download: https://ebooks.gramedia.com/magazines/property-bank https://ebooks.gramedia.com/magazines/my-dream-home #DirumahAja #TetapSemangat #LawanCorona #IndonesiaPastiMenang, Poe re) ikufinformasi ‘aktual dan cepat setiap saat ci portal berita proper, perbankan www propertynbank.com ‘lik portal berta dan video streaming www.myhomes.tv untuk mendapatkan panduan desain, tren arsitektur dan bahan bangunan PropertyBank f HOME PropertyBankeom "HOMES OM Penerbit PT. Jurnals Adi Media Pembina Penerbitan Indra Utama Adrian Putra Pemimpin Umum 1M. Ridaf Suki Pemimpin Redaksi ‘arin Yuna Pemimpin Perusahaan Ela Nurlaela Tubagoes Redaktur ani Ramdani Fotograper Maxman Sekretaris Redaksi ‘aida Direktur Pengembangan Bisnis Ella Nurlaela Tubagoes Iklan & Promosi Heri Malyanto Desain & Tata Letak ‘Ngullk Design| Sirkulasi Dedi ‘Alamat Redaksi GRAHA JURNALIS 41. Gudang Peluru Raya Blok 8 1 No. 24 A Tebet, Jakarta Selatan, Indonesia Telp. (021) 83706084, 83706250, Fax. (021) 8305868 wwwumnyhomes.ty Geryrome_magz |] MyHome Magazine @myhome_mase Email marketing@myhomes:y | redaksi@myhomes.tv sirkulasi@myhomes.v Digital Version : Donnie Usmadi [News Video Portal Propert!myhomes.tv eat ssa 1 og Suen cea ong erin meant rmensdaan au mensathopad num sat psn subarea etna pasta ok eat etgnnan ry mac 9 tt) endo ig a 0080020 linea Editor's Note Berkreasi Atau Mati DALAM beberapa tahun terakhir kita mungkin lebih mengenal desain yang sangat popular yaitu desain Scandinavia (disingkat dengan Scandi). Desain simple, sepi ornamen, mengekspose material kayu dalam gradasi warna kalem dan natural, demikian pakem utamanya, Selain gaya tersebut, yang juga sedang ngetren adalah gaya Wabi-Sabi yang berasal dari Jepang. Hampir serupa, desain ala Negeri Sakura ini lebin punya fllosof, yaitu penerimaan atas kondisi apa adanya, dan tidak Serpurna pun indah. Nah, ketlka keduanya dlkolaborasikan menghasilan desain yang unik, yaitu japan, Konsep tersebut sesual dengan kondisi saat ini di mana secaraflosofis situasipandemi ini menyadarkan kita untuk kembalike hal-hal esensial, dan menerima situasi dalam kondisi apa adanya. Seperti belania, kebutuhan sehari-ari harus diutamakan, sementara fashion masuk turutan kesekian, Atau urusan bepergian, pandemi ini “meminta* kita keluar rumah hanya seperlunya, hanya untuk keperluan mendesak. Jika tidak ada, sebaiknya #dirumahsaja. Kita seakan “dipaksa’untuk lebih banyak menghabiskan waktu, berkumpul bersama keluarga di rumah, dan itu lebih penting dari hal ain Dan saat banyak #dirumahsaja sepert ini, membuat kita jadi bisa punya lebih banyak waktu untuk berkreasi bersama keluarga, Seperti menciptakan suasana baru di ruang lama. Banyak cara sederhana yang bisa dilakukan, seperti hanya menggeser posisi furnitur utama, atau hanya memasukkan tanaman hijau. Pun untuk terus bertahan dalam masa sulit seperti inl, berkreasi adalah kuncinya, Dengan berkreaslkita seperti membiarkanotak ita terus bekerja, menjelajah ke segala hal yang bisa jadi seperti tidak mungkin, Tentu jangan hanya diangankan saja, tapi diwujudkan, secara berani dengan pertimbangan cermat. Hal tersebut diyakini akan member hasil baik Seperti yang sudah dilakukan sejumlah pengembang, yang di ‘tengah pandemi justru tetap berani meluncurkan produk barunya, Larangan berkumpul dalam jumlah banyak, batasan waktu beroperasi, bukan artinya tidak bisa melakukan hal tersebut, Dengan kreatif menciptakan aneka gimmick dan berani mencoba dengan memanfaatkan teknologi, membuat nama mereka terus, tertanam di benak publik. Bahkan penjualan mereka terhitung laris, padahal secara umum pasar properti masih melempem, Berkreasilah terus, jka tak mau lenyap. Salam, Peminpin Redaksi MyHome | 1 Content #51, 2020 [ TREND 04 Gaya Campuran Timur dan Barat / INTERIOR / INTERIOR / INTERIOR 08 14 124 Desain Bersahaja Broken Plan Bekerja dari Rumah Kecil Ala Negeri Sakura Kitchens 2 | #s1-2020 / FURNITURE 144 Meja Kerja Gaya Scandinavia 18 Home appuiances Sistem Cerdas untuk Tata Cahaya 20 Home apeuiances Hirup Udara Bersih dengan Penjernih Udara 22 recommenvation + Genteng Rapi, Bebaskan Rumah dari Bocor 24 recommenparion +" Aneka Bahan Kanopi Berbahan Polycarbonate 26 recommenvarion + Bebas Bocor dengan Waterproofing Warna-Warni / FURNITURE 16 « Coffee Table Multifungsi 29 ripsa Trick Cara Praktis Ubah Suasana Kamar Tidur 32 rpsarrick Perindah Dinding dengan Wallpaper 34 ripsaraicn ©” Membuat Tampilan Batu Alam Tetap Kinclong 36 arcuitecrurE *” ‘Harmonisasi Elemen Alam di Muscum Seni Milik Keluarga 40 arcuitecture * Rumah Mungil yang Ikonile 44 new provect 48 marer uppate +” Pemulihan Sudah Tampak di Kawasan Asia Pasifile 49 warcer uppate Properti Pilihan Investasi Saat Pandemi 50 marker upoate Ritel Tetap Menjanjikan Pasca Pandemi MyHome TREND Gaya Campuran Timur dan Barat Imbuhkan dengan warna netral yang menenangkan, untuk memberi rasa betah. APAKAH JAPANDI? Seperti namanya, ini adalah campuran ‘gaya Jepang dan Scandinavia (biasa disingkat Scandi. Dunia rmulal mengenal gaya ini sejak tahun lalu, terus disuka ada tahun ini, dan diperkirakan akan tetap disuka pada tahun depan, Secara geografis keduanya memang berjauhan, yang satu di belahan bumi sebelah barat, lainnya di timur, Tapi dari segi desain, mereka punya kesamaan, yakni berfokus pada kebersahajaan (simplicity), elemen natural, dan kenyamanan. Ketka keduanya bergabung, tercipta harmoni antara rminimalis, kebersahajaan, estetik dan fungsional. Desain Scandi dikenal dengan garis‘garis yang sederhana dan bersih, mengutamakan fungsi, sehingga peruntukan ruang menjadi optimal. Gaya minimalis ini sejatinya sudah berkembang sejak tahun 1930-an di negara-negara Scandinavia, macam Denmark, Finlandia, Islandia, Norwegia ddan Swedia, lalu kemudian berkembang ke Amerika Serikat dan Kanada, Gaya mereka berkonsep ‘hygge’ yang diterjemahkan secara bbebas sebagai kenyamanan dan membuat betah. Dengan konsep ini, tata ruang rumah bukan sekadar bagus secara visual, tapi yang lebih penting adalah bisa memberi rasa betah dan kenyamanan penghuni, pun siapa pun yang. memasukinya. Sementara itu desain Jepang, meski bergaris gaya hampir serupa, tapi mengacu pada filosofilokal yang disebut Wabi Sabi, yang mengakar pada konsep Zen dari kepercayaan Budha-Jepang. Menurut ajaran mereka, ketidaksermpurnaan a | 451-2020 ll pun bisa indah, dan mengajarkan kontrol diri_ serta keterikata dengan alam. Keindahan desain Asia itu karena ketidaksempurnaan bentuknya, juga sudut yang kasar, ‘memberi kesan rustic, yang selaras dengan desain Scandi. Desain Jepangiini bisa diaplikasikan di semua ruang, sehingga tampak personal dan menciptakan harmonis dengan lingkungannya, Nab, karena keduanya mempunyai konsep dasar yang sama, ketika keduanya berpadu, menghasilkan desain ruang yang Fingan, bersih sekaligus anggun. Keduanya bisa saling mengisi desain Jepang yang rapi dan desain Scandi yang berkesan rustic. Gaya Jepang yang lebih berwarna tapi tetap netral, mampu membangun nuansa hangat dan menghilangkan kesan dingin dan terlalu bersih dari gaya Scandi, Dengan demikian, membuat ELEMEN WAJIB Furnitur dan elemen interior yang tepat dimasukkan dalam ruang yang ditata dengan gaya Japandi ini tentu adalah yang, bergaris sederhana, bersih dan minim detail, Bermaterial natural, terutama kayu dan batu alam, yang dlitata secara apik. Bahan kaca dan logam bisa digunakan, namun bersifat sebagai aksen, dan untuk logam bukan berlapis chrome, melainkan dalam warna gelap. Mengutamakan unsur craftmanship atau keablian kriya ‘yang mengutamakan kualitas, 8ukan berartl yang berharga tinggi tapi juga bukan tampak murahan; karya buatan tangan ‘yang unik justru bisa member nilai lebih pada elemen yang berharga murah, MyHome TREND Salah satucirifurnitur ala desain Jepang, umumnya berukuran lebih rendah daripada ukuran furnitur gaya lain, dalarn hal ini ‘gaya Scandi, Hal ini karena secara tradisional, kultur Jepang ‘adalah semakin dekat dengan tanah semakin baik. Tengok ‘saja kamar tidurnya, yang tidak menggunakan tempat tidur berkaki, tapi sekadar alas tidur yang biasa disebut futon. Secara visual, terutama untuk ruang yang kecil—seperti banyak rumah di Jepang—penggunaan furnitur berukuran rendah memberi nuansa dimensi ruang yang lebih luas, WARNA GELAP DAN TERANG Gunakan warna-warna netral yang menenangkan. Boleh menggunakan warna yang bernuansa cerah, tapi bukan dalam nada yang keras, dan lebih sebagai aksentuasi ssehingga tidak boleh banyak dipakai. Sejatinya, kedua gaya mempunyai nada warna berbeda, Pada gaya Scandi, nadanya lebih terang, seperti putth dan warna- warna pastel, sementara pada gaya Jepang, cenderung bernada gelap dan solid. Tapi jika keduanya dipadukan, memperlihatkan kombinas! yang unik. 6 | 451-2020 TT MT aS I Karena bernuansa alami, selain penggunaan material alami dan warna natural, unsur alam juga bisa dimasukkan, ‘Mudahnya adalah tanaman hijau atau elemen alam yang iolah, seperti aneka wadah berbahan eceng gondok atau rotan. Tanaman berdaun hijau lebih baik daripada ssekelompok bunga berwarna-warni, walaupun ditempatkan dalam vas berdesain sederhana. Sebaiknyajuga elemeninidibuatdenganselalumengindahkan lingkungan. Hal ini pula lah yang membuat gaya japandi ini ‘makin digemari,seiring dengan menguatnya kesadaran akan kelestarian lingkungan. BANYAK, TAPI RAPI Selaras dengan konsep Wabi-Sabl, kerapihan adalah hal utama. Letakian elemen-clemen interior itu secara tertata, walau bukan berart semua harus dalam garissimetri,Anekaelemen bernuansa rratural, sah saja untuk dimasukkan, tapi sekali lg) jangan asal, ‘apalagi berkesan berantakan. Keselarasan desain tetap harus diaga yakni bergar sederhana, Misainya kaki meja yang langsing, bbukan penuh ukiran, atau ph bingkai foto yang sederhana, bukan yang penuh lukan dan berwarna emas terang. suka cukup banyak barang yang akan ditempatkan di ruang in, gunakan wadah atau kotak penyimpan yang bergaya madern minimalis. Wadah atau tempat simpan berbahan logam atau plastk bisa saja digunakan, tapi hindari yang berwarna “Keluar"dari pakem. MyHome | 7 INTERIOR Desain Bersahaja Ala Negeri Sakura Jangan buang meja usang, karena justru bisa memperindah ruang Anda FURNITURbergaris sederhana, tidak banyak ornamen, memberi ruang terasa bersin dan terang, jadi salah satu ciri desain ala Jepang. Ornamen dengan cii khusus, khas arsitektur Negeri Sakura itu, tampak hadir, tapi tidak mendominasi.Sifatnya lebih sebagal aksen untuk memberi ‘warna’, agar ruang tidak terlalu berkesan steril Gaya desain sepert itu sejatinya bukan hall baru dijepang, tapi sudah berkembang sejak abad ke-15. Mereka menyebutnya 3 | 451-2020 wabi-sabl, sebuah filosofi estetika akan hal keindahan dari ketidak-sempurnaan, Makna kata itu sendiri berkembang, seiring dengan perubahan masa, Mengutip darl situs National Geografi Indonesia, Wabi dikaitkan dengan jenis kesepian dan kesendirian yang mirip dengan apa yang dirasakan pertapa di wilayah terpencil. Sementara Sabi berhubungan dengan sesuatu yang ternoda atau berkarat-tanda-tanda perkembangan alamiah, Pendeknya, hal itu dimaknai sebagai penerimaan apa adanya atas hal yang alam Dikaitkan dengan desain, hal itu ditunjukkan dalam rupa furnitur misalnya, Kursi kayu lawas yang tampak usang, tapi rmasih berfungsi,tetap dillhat indah. Guratan kayu atau karat 4d besinya,justru seakan sebagai penanda usia dan hal alami yang mesti diterima apa adanya, Jadi indah itu bukan berarti harus penuh oramen dan tampak mewah, tapi sebaliknya dari sesuatu yang sederhana, alami dan tak palsu. Sesuai dengan fllosofi Zen, ada 7 prinsip untuk mendapatkan desain ala wabi sabi, yaitu: Kanso—kesederhanaan, Fukinsel— ketidakteraturan atau. tidak simetris, Shibumi—keindahan dalam kesederhanaan, Shizen—alami dan apa adanya, Yugen— _anggun, Datsuzoku-kebebasan, dan Seljaku-ketenangan. Dengan prinsip tersebut, maka tak sulit menerapkannya dalam desain tata ruang, Justru membuat setiap ruang terasa personal dan keunlkannya, GUNAKAN MATERIAL ALAMI Menerima hal yang alami adalah salah satu dasar dari konsep. Ini, Untuk itu menampilkan sesuatu yang terkait dengan hal yang. alami—bernuansa natural—adalah keharusan, Bisa ‘dengan pilihan materialnya, dapat juga pllihan dorinasi warna. Misalnya,jika mengadopsi gaya Scandinavian elemen kayu menjadi dominan, atau jika ingin bertema Mediterania uutamakan warna terakota. Kuncinya adalah otensitas dan keunikannya, Disarankan, daripada menggunakan elemen Interior yang dibeli dari toko besar atau ritel barang produksi massal, telusuri toko atau studio pengrajin kriya, atau ‘mungkin kios barang loak. UTAMAKAN KESEDERHANAAN Ingat, ini hal utama, Tak perlu banyak pernik, fokuskan pada furnitur utama yang sesuai dengan fungsi ruang tersebut. lemen lain tetap bisa ciimbuhkan, macam tanaman, artworks ‘atau lampu gantung misalnye, tapi lagi-lagi dengan gaya yang sserupa, sederhana dan tampil apa adanya, MyHome | 9 INTERIOR TAK SEMPURNA JUSTRU INDAH Tampilkan apa adanya. Kalau di daun meja atau panel headboard ada bagian urat kayu yang tercongkel, tak peri dikhawatirkan, Atau di kursi besi, misalnya, lapisan catnya yang sudah mulai pudar, tapi usah buru-buru dicat ulang. Justru ketidak-sempurnaan itulah yang memberi tampilan Unik pada ruang Anda. Tapi bukan berarti, ruang Anda jadi seperti gudang barang rongsokan. Tetap perlu dirapikan, dan dibersihkan bagian-bagian yang memang sudah rusak. Vas yang gompal misalnya, tetap peru dilem, tapi tak periu

You might also like