Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 2

SEMINAR NASIONAL TENTANG KESEHATAN UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA 2018

Yogyakarta, 15 Maret 2018

FAKTOR RISIKO ASMA DAN PERILAKU PENCEGAHAN


BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KONTROL PENYAKIT ASMA
(Asthma Risk Factors and Prevention Behaviour Relate to Asthma Level of
Control)

Afrizaldy Iqbal Apriyana


18144300009

Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan dan Ilmu


Pendidikan
Universitas PGRI Yogyakarta
Email: iqbalapri1234@gmail.com

ABSTRACT

Introduction : Asthma’s symptoms are commonly persistent in each asthmatic client, but they
could be controlled. This control directly refers to asthma level of control. It could be affected by
asthma risk factors and preventive behavior to exposures, but the correlation between them is still
unclear because the development of asthma is not fully understood and very complex. The objective
of this study was to explain the correlation between asthma risk factors and preventive behavior to
exposures to asthma level of control. Method : This study used cross-sectional design and involved 41
respondents which are taken by simple random sampling. Data were collected using questionnaires
and then analyzed by using Spearman Rho correlation with level of significance ≤0.05. Result : Result
showed that asthma risk factors had correlation with asthma level of control (p=0,032), but preventive
behavior to exposures had no correlation with asthma level of control (p=0,095). Analysis : It can be
concluded that asthma level of control has correlation with asthma risk factors. Preventive behavior
has no correlation with asthma level of control could be caused by the differences between the
respondents preventive behavior and the recommended one. Discussion : It indicates possible errors
or unsuitability in preventive behavior to asthma risk factor exposures. However, preventive behavior
to asthma risk factors exposures is still necessary in order to decrease asthma symptoms.

Kata kunci : asthma risk factors, preventive behavior, asthma level of control.

Pendahuluan
Asma merupakan penyakit paru namun manifestasi klinis dari asma bisa
obstruktif kronis yang sering diderita oleh anak- dikendalikan (GINA, 2008). Mengingat terapi
anak, orang dewasa, maupun para lanjut usia. farmakologis tidak dirancang untuk
Penyakit ini memiliki karakteristik serangan menyembuhkan asma, maka perilaku pencegahan
periodik yang stabil (Sykes, et al, 2008). Terapi terhadap paparan faktor risiko asma lebih
farmakologis yang ada selama ini efektif untuk diutamakan dari pengobatan. Intervensi awal
mengatasi serangan asma, namun kurang efektif untuk menghentikan atau mengurangi paparan
untuk mengontrol perkembangan asma. Hal ini terhadap faktor risiko asma yang menyebabkan
dibuktikan dengan jumlah penderita asma yang hipereaktivitas saluran nafas dapat membantu
semakin meningkat dewasa ini, di saat kemajuan meningkatkan kontrol penderita terhadap
dalam bidang pengobatan asma telah dicapai penyakit asma (GINA, 2008). Hubungan antara
(Arief, 2009). Asma tidak bisa disembuhkan, faktor risiko asma dan perilaku pencegahan
tentang paparan dengan tingkat kontrol penyakit World Health Report di tahun 2000
pada penderita asma masih belum jelas, menunjukkan asma menduduki peringkat ke-5
mengingat perkembangan penyakit ini sangat
kompleks dan belum sepenuhnya dimengerti.
sebagai penyakit paru utama yang menyebabkan
kematian di dunia. Saat itu penderita asma di
dunia mencapai 100-150
juta orang, dan terus bertambah sekitar 180 ribu berkisar antara 5-7% (Suyono, 2001). Asma juga
orang pertahun (WHO, 2000). Jumlah terkini di terbukti menurunkan kualitas hidup penderita.
tahun 2008 mencapai 300 juta orang (GINA, Riset terhadap 3207 kasus asma menunjukkan
2008). Asma mencapai perkembangan hingga 44-51% penderita mengalami batuk malam
dua kali lipat dari jumlah awal dalam 8 tahun dalam sebulan terakhir, bahkan Jurnal Ners Vol.4
terakhir. Prevalensi asma di Indonesia sendiri No.1 April 2009: 9-18

Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Departement Kesehatan

You might also like