Professional Documents
Culture Documents
Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Mahasiswa Menggunakan Perpustakaan USU
Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Mahasiswa Menggunakan Perpustakaan USU
Downloaded from Academia.edu
Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.1, No.1, Juni 2005
Abstract
Principle in giving priority to satisfaction is the philosophy of a university library. One of many that is
taken to consideration is by giving qualified services such as service that can satisfy the needs of the
university students and their expectations. The problem of this research is how the influence of service
quality (reliability, responsiveness, assurance, empathy and tangibles) for the satisfaction of the
university students in using the USU Library. This research aims to know the influence of service
quality (reliability, responsiveness, assurance, empathy and tangibles) to the student satisfaction is
using the USU Library and to find out the service quality dimension that influences the most in
satisfying the students in utilizing the USU Library. The samples taken are 393 peoples from all of this
population of 26.208 peoples that consists of registered university students as the members of the
library by using Slovin formula. Data of this research are collected through questionaires, interviews,
observation and documentation studies. The validity instruments tested by using validity construct test
and the realibility instrument tested by using Cronbach Alpha. The data analysis that uses the
linear regression with 95% convidence interval (α = 5%). The research results show that the
descriptive analysis is supported by the survey method, the hypothesis is tested by using multiple
reliability, responsiveness, assurance, empathy and tangibles dimensions have a positive influence in
students satisfaction in 0,563 with a significant level of 95%. This shows that 56,3% of students
satisfaction in using USU Library can be influenced by some dimensions such as reliability,
responsiveness, assurance, empathy and tangibles and the remainder of 43,7% are influence by other
independent variable that have not been shown and that are not under considerations. The most
influenced dimension in satisfying the students in using the USU Library is tangibles direct dimension
that is a standardized coefficient of 0,318.
Halaman 28
Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.1, No.1, Juni 2005
pelayanan yang diterima lebih rendah dari yang (2) Dimensi kualitas pelayanan yang manakah
diharapkan maka kualitas pelayanan yang paling mempengaruhi kepuasan
dipersepsikan buruk. Kualitas pelayanan harus mahasiswa menggunakan Perpustakaan USU.
dimulai dari kebutuhan pengguna dan berakhir
pada tanggapan pengguna. Tanggapan pengguna Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
terhadap kualitas pelayanan itu sendiri (1) Untuk mengetahui bagaimana pengaruh
merupakan penilaian menyeluruh terhadap kualitas pelayanan kehandalan, daya tanggap,
keunggulan suatu pelayanan. jaminan, empati, dan bukti langsung)
terhadap kepuasan mahasiswa menggunakan
Model kualitas pelayanan yang populer dan Perpustakaan USU.
hingga kini banyak dijadikan sebagai acuan (2) Untuk mengetahui dimensi kualitas
dalam riset pemasaran jasa adalah model pelayanan mana yang paling mempengaruhi
servqual (service quality) yang dikembangkan kepuasan mahasiswa menggunakan
oleh Parasuraman, Zeithaml, dan Berry. Servqual Perpustakaan USU.
yang dijadikan acuan untuk mengukur kualitas
pelayanan adalah sebagai berikut: (1) kehandalan Adapun manfaat penelitian ini diharapkan dapat:
(reliability), (2) jaminan (assurance), (3) daya (1) Sebagai bahan masukan bagi Perpustakaan
tanggap (responsiveness), (4) empati (empathy) USU dalam menentukan kebijakan
dan (5) bukti langsung (tangibles). terutama yang berkaitan dengan peningkatan
kualitas pelayanan Perpustakaan USU.
Perpustakaan Universitas Sumatera Utara (USU) (2) Memberikan sumbangan (kontribusi) empirik
dalam memberikan pelayanan kepada pengguna bagi para pembaca terhadap pentingnya
berpedoman pada dimensi-dimensi yang pengembangan jasa berdasarkan kualitas
ditetapkan dalam servqual. Namun demikian pelayanan (service quality).
penerapan dimensi servqual tidak langsung (3) Sebagai bahan rujukan bagi penelitian
menjamin kepuasan pengguna perpustakaan selanjutnya.
dalam menggunakan jasa perpustakaan, untuk itu
masih perlu diketahui penerapan servqual pada Hipotesis penelitian ini adalah “Kualitas
Perpustakaan USU agar pelayanan yang pelayanan (kehandalan, daya tangap, jaminan,
diberikan dapat memuaskan pengguna empati, dan bukti langsung) berpengaruh
perpustakaan. terhadap kepuasan mahasiswa menggunakan
Perpustakaan USU”.
Hasil penelitian Zulganef (2002) menyimpulkan
bahwa lingkungan fisik (tangibles) adalah 2. Metodologi Penelitian
merupakan dimensi kualitas pelayanan yang
paling membedakan sering tidaknya pengguna Penelitian ini adalah penelitian yang sifatnya
Perpustakaan STIE Bandung menggunakan deskriptif eksplanatori yang pada dasarnya ingin
Perpustakaan. Hasil penelitian ini juga didukung menjelaskan dan menguraikan kebenaran dari
oleh Mulanjari (1999) yang membuktikan suatu hipotesis. Metode yang digunakan pada
dimensi jaminan dan bukti langsung adalah penelitian ini adalah metode survei yang
merupakan dimensi kualitas pelayanan yang menggunakan kuesioner sebagai alat bantu
paling memuaskan mahasiswa dalam pengumpulan data dengan unit analisisnya adalah
menggunakan jasa pelayanan Perpustakaan mahasiswa USU.
Universitas Indonesia. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa
USU yang terdaftar sebagai anggota
Dengan bertitik tolak dari pendahuluan yaitu latar Perpustakaan USU sampai dengan April 2004
belakang penelitian yang telah dikemukakan yaitu sebanyak 26.208. Penarikan sampel
terlebih dahulu, maka rumusan masalah dapat dilakukan dengan menggunakan rumus Slovin:
dijabarkan sebagai berikut:
n=
(1) Bagaimana pengaruh kualitas pelayanan N
(kehandalan, daya tanggap, jaminan, empati, 1 + Ne 2
dan bukti langsung) terhadap kepuasan
mahasiswa menggunakan Perpustakaan USU.
Halaman 29
Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.1, No.1, Juni 2005
Populasi (N) adalah sebanyak 26.208 orang, taraf terhadap perpustakaan serta keamanan
kesalahan (e) sebesar 5% maka besarnya menggunakan perpustakaan.
pengambilan sampel (n) adalah sebagai berikut: (5) Empati/empathy (X4) yaitu meliputi
hubungan, komunikasi, perhatian pribadi dan
n=
26.208 memahami kebutuhan mahasiswa.
1 + 26.208 (0,05) 2 Indikatornya adalah perhatian kepada
mahasiswa, merespons kebutuhan mahasiswa
serta komunikasi.
n = 393 orang (6) Bukti langsung/tangibles ( X5) adalah
meliputi fasilitas fisik, perlengkapan,
Penentuan sampel dilakukan dengan penampilan. Indikatornya adalah fasilitas
menggunakan teknik sampling aksidental. secara visual, bahan pustaka yang dimiliki,
Menurut Sugiyono (2002) teknik sampling profesionalisme karyawan, teknologi dan
aksidental adalah “teknik penentuan sampel peralatan.
berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja yang
bertemu dengan peneliti dan dipandang cocok Secara keseluruhan variabel diukur dengan
sebagai sumber data dapat dijadikan sebagai menggunakan satuan ukuran skala Likert karena
sampel”. Sampel pada penelitian ini adalah skala Likert digunakan untuk mengukur sikap,
mahasiswa yang sedang menggunakan jasa pendapat, dan persepsi seseorang atau
perpustakaan pada saat peneliti melakukan sekelompok orang tentang fenomena sosial
penelitian di Perpustakaan USU. Sampel dipilih (Sugiyono, 2002). Dengan skala Likert, maka
secara acak tanpa menentukan asal fakultasnya. variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi
indikator variabel. Kemudian indikator tersebut
Pada penelitian ini terdapat enam variabel yang dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun
akan diukur. Untuk menjelaskan variabel maka item-item instrumen yang dapat berupa
perlu definisi operasional dari masing-masing penyataan atau pertanyaan yang dituangkan
variabel sebagai upaya pemahaman dalam dalam bentuk kuesioner.
penelitian.
(1) Kepuasan mahasiswa (Y) adalah suatu Untuk mendiskripsikan data penelitian digunakan
penilaian yang diberikan oleh mahasiswa statistik deskriptif, sedangkan untuk mengetahui
setelah menggunakan jasa pelayanan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat
perpustakaan. Indikatornya adalah digunakan analisis regresi linier berganda dengan
penggunaan perpustakaan secara berulang, menggunakan bantuan komputer program
menginformasikan kepada pengguna lain statistik SPSS (Statistical Package for Social
untuk menggunakan jasa perpustakaan, Scienses). Sebelum melakukan analisis regresi
secara umum informasi yang dibutuhkan maka peneliti terlebih dahulu melalukan
terpenuhi oleh perpustakaan. pengujian asumsi yaitu melakukan pengujian
(2) Kehandalan/reliability (X1) adalah normalitas data, pengujian kriteria BLUES (Best
kemampuan memberikan pelayanan sesuai Linier Unbiased Estimator) yaitu pengujian
dengan yang dijanjikan dan dapat diandalkan. multikolinieritas dan heteroskedastisitas dan
Indikatornya adalah pemenuhan janji, melalukan pengujian Goodness of Fit.
penyelesaian masalah dan sikap karyawan.
(3) Daya tanggap/responsiveness (X2) adalah Data dalam penelitian ini diperoleh melalui
kesediaan dan kesiapan petugas perpustakaan observasi yaitu mengadakan pengamatan
untuk membantu mahasiswa dan memberikan langsung ke Perpustakaan USU, pemberian
layanan dengan tanggap. Indikatornya adalah kuesioner kepada mahasiswa sebagai responden
mengutamakan kepentingan mahasiswa dan penelitian dan mengadakan wawancara dengan
tanggap atas keluhan mahasiswa. responden serta studi dokumentasi yang
(4) Jaminan/assurance (X3) yaitu dapat diperoleh melalui jurnal, buku, majalah dan
dipercaya, bebas dari keragu-raguan. sumber-sumber lain yang berhubungan dengan
Indikatornya adalah menimbulkan masalah penelitian.
kepercayaan dan keyakinan mahasiswa
Halaman 30
Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.1, No.1, Juni 2005
β0 = intercept Y
Y = kepuasan mahasiswa Adj
uste
β1 = koefisien variabel x1 d R
β2 = koefisien variabel x2 Squ
β3 = koefisien variabel x3 are
β4 = koefisien variabel x4 adal
β5 = koefisien variabel x5
ah sebesar 0,563. Hal ini menunjukkan bahwa
56,3% variabel kepuasan mahasiswa dapat
x1 = kehandalan
dijelaskan oleh dimensi kehandalan, daya
x2 = daya tanggap
tanggap, jaminan, empati, dan bukti langsung
x3 = jaminan
sedangkan sisanya sebesar 43,7% adalah
x4 = empati
merupakan pengaruh dari variabel bebas lain
x5 = bukti langsung
yang tidak dijelaskan oleh model penelitian ini.
e = epsilon atau variabel tidak terungkap
4.1 Pengujian Hipotesis
Untuk mengetahui pengaruh dimensi kehandalan,
daya tanggap, jaminan, empati, dan bukti Hasil analisis regresi dapat dilihat pada Tabel 1
langsung terhadap kepuasan mahasiswa di bawah ini:
dilakukan uji serempak dan uji parsial dengan
tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05). Tabel 1
Hasil Uji Statistik Koefisien Regresi
Unstan- Stan
dardized dardized
Mod Coef- Coef- t Sig.
ficients ficients
B Std. Beta
Pengujian secara serempak dilakukan dengan uji- 1 (Constant) 3,526 ,604 5,835 ,000
Halaman 31
Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.1, No.1, Juni 2005
Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian 4.3.3 Pengaruh Dimensi Jaminan Terhadap
yang dilakukan oleh Mulanjari (1999) yang Kepuasan Mahasiswa
menyatakan bahwa sikap dan perilaku karyawan Berdasarkan Tabel 1 dapat diketahui pengaruh
perpustakaan cenderung lebih memberikan dimensi jaminan terhadap kepuasan mahasiswa
pengaruh terhadap minat pengguna untuk yaitu pada tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05)
menggunakan koleksi perpustakaan. nilai t hitung sebesar 0,446 dengan tingkat
signifikansi 0,656 sedangkan t tabel adalah 1,645
oleh karena nilai t hitung < t tabel maka Ho
diterima dan Ha ditolak, artinya dimensi jaminan
tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan
mahasiswa. Hal ini menunjukkan bahwa
Halaman 32
Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.1, No.1, Juni 2005
mahasiswa dalam menggunakan jasa nilai t hitung sebesar 4,512 dengan tingkat
perpustakaan tidak terpengaruh oleh indikator signifikansi 0,000 nilai t tabel 1,645 oleh karena
kemampuan karyawan dalam memberikan nilai t hitung > t tabel maka Ho ditolak dan Ha
keyakinan terhadap jasa perpustakaan serta diterima, dengan ini dapat dijelaskan bahwa
keakuratan data yang diberikan oleh dimensi bukti langsung berpengaruh signifikan
perpustakaan. Bagi pengguna perpustakaan yang terhadap kepuasan mahasiswa dalam
paling penting adalah tersedianya sumber menggunakan Perpustakaan USU.
informasi yang mereka butuhkan seperti buku,
jurnal baik tercetak maupun elektronik. Seperti Hasil pengujian ini juga dibuktikan oleh data
yang dijelaskan oleh Roesma (1991) fungsi analisis deskriptif dari dimensi bukti langsung
perpustakaan perguruan tinggi adalah “untuk yaitu responden yang menyatakan sangat setuju
meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian dan setuju lebih banyak daripada responden yang
suatu perguruan tinggi yaitu dengan menyatakan ragu-ragu, tidak setuju dan sangat
mengumpulkan, mengolah, menyediakan, tidak setuju.
menyebarkan dan melestarikan informasi yang
diperlukan oleh staf pengajar dan mahasiswa Pada perpustakaan yang paling penting dan
untuk kegiatan belajar dan mengajar”. Jadi yang menentukan adalah koleksi perpustakaan, karena
diutamakan adalah tersedianya sumber informasi pengguna datang ke perpustakaan adalah untuk
untuk kegiatan belajar mengajar. mencari informasi melalui berbagai sumber
informasi baik yang berbentuk tercetak maupun
4.3.4 Pengaruh Dimensi Empati Terhadap elektronik. Perpustakaan yang baik adalah
Kepuasan Mahasiswa perpustakaan yang koleksinya relevan dengan
kebutuhan pengguna yang dilayaninya. Pendapat
Berdasarkan Tabel 1 dapat dilihat pengaruh senada juga dinyatakan oleh Calvert (1994) yang
dimensi empati terhadap kepuasan mahasiswa menyatakan bahwa “pelayanan perpustakaan
yaitu pada tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05) yang utama adalah koleksi yang baik, dalam arti
nilai t hitung sebesar 2,416 dengan tingkat subjek yang relevan dan sesuai dengan kurikulum
signifikansi 0,016 nilai t tabel 1,645 oleh karena yang dijalankan, pengelolaannya tertata dengan
nilai t hitung > t tabel maka Ho ditolak dan Ha baik sehingga temu kembali mudah dilakukan”.
diterima, ini menjelaskan bahwa dimensi empati
berpengaruh signifikan terhadap kepuasan Di samping jenis koleksi yang beragam harus
mahasiswa dalam menggunakan jasa diimbangi dengan jumlah atau banyaknya
Perpustakaan USU. koleksi, karena banyaknya koleksi disesuaikan
dengan banyaknya jumlah mahasiswa. Fasilitas
Hasil pengujian ini didukung oleh data analisis pelayanan yang tersedia di perpustakaan sesuai
deskriptif dari dimensi empati yang menunjukkan dengan kemajuan teknologi sehingga mudah
bahwa responden yang menyatakan sangat setuju untuk mendapatkan informasi, suasana
dan setuju lebih besar dibandingkan dengan perpustakaan cukup nyaman untuk dijadikan
responden yang menyatakan ragu-ragu, tidak sebagai tempat belajar, karena buku telah tertata
setuju dan sangat tidak setuju. Hal ini sesuai dengan baik sehingga mudah untuk menemukan
dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh buku dari rak buku tanpa memerlukan waktu
Mulanjari (1999) yang menyatakan bahwa yang lama. Dalam menggunakan alat bantu
dimensi empati adalah merupakan dimensi penelusuran informasi seperti OPAC mahasiswa
kualitas pelayanan yang paling penting bagi merasa mudah menggunakannya karena tersedia
mahasiswa. panduan untuk menggunakan OPAC, selain itu
alat bantu penelusuran informasi cukup banyak
4.3.5 Pengaruh Dimensi Bukti Langsung tersedia yaitu di setiap tingkat gedung
Terhadap Kepuasan Mahasiswa perpustakaan. Penampilan karyawan
perpustakaan rapi dan menarik, sesuai dengan
Pengaruh dimensi bukti langsung terhadap fungsinya yaitu memberikan pelayanan maka
kepuasan mahasiswa dapat dilihat pada Tabel 1 karyawan banyak berhubungan langsung dengan
yaitu pada tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05) pengguna jasa perpustakaan dalam hal ini adalah
Halaman 33
Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.1, No.1, Juni 2005
Halaman 34
Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.1, No.1, Juni 2005
Halaman 35
Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.1, No.1, Juni 2005
Halaman 36