Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 10

Accelerat ing t he world's research.

Pengaruh Kualitas Pelayanan


Terhadap Kepuasan Mahasiswa
Menggunakan Perpustakaan USU
floren zalukhu

Want more papers like


this?

Download a PDF Pack of


related papers

Search Academia's catalog of


22 million free papers

Downloaded from Academia.edu 
Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.1, No.1, Juni 2005

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Mahasiswa


Menggunakan Perpustakaan USU
Zurni Zahara Samosir
Departemen Studi Perpustakaan dan Informasi
Universitas Sumatera Utara

Abstract

Principle in giving priority to satisfaction is the philosophy of a university library. One of many that is
taken to consideration is by giving qualified services such as service that can satisfy the needs of the
university students and their expectations. The problem of this research is how the influence of service
quality (reliability, responsiveness, assurance, empathy and tangibles) for the satisfaction of the
university students in using the USU Library. This research aims to know the influence of service
quality (reliability, responsiveness, assurance, empathy and tangibles) to the student satisfaction is
using the USU Library and to find out the service quality dimension that influences the most in
satisfying the students in utilizing the USU Library. The samples taken are 393 peoples from all of this
population of 26.208 peoples that consists of registered university students as the members of the
library by using Slovin formula. Data of this research are collected through questionaires, interviews,
observation and documentation studies. The validity instruments tested by using validity construct test
and the realibility instrument tested by using Cronbach Alpha. The data analysis that uses the

linear regression with 95% convidence interval (α = 5%). The research results show that the
descriptive analysis is supported by the survey method, the hypothesis is tested by using multiple

reliability, responsiveness, assurance, empathy and tangibles dimensions have a positive influence in
students satisfaction in 0,563 with a significant level of 95%. This shows that 56,3% of students
satisfaction in using USU Library can be influenced by some dimensions such as reliability,
responsiveness, assurance, empathy and tangibles and the remainder of 43,7% are influence by other
independent variable that have not been shown and that are not under considerations. The most
influenced dimension in satisfying the students in using the USU Library is tangibles direct dimension
that is a standardized coefficient of 0,318.

Keywords: Library Services, User Satisfaction, University Library

1. Pendahuluan berkualitas jasa tinggi yaitu layanan yang dapat


memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna
Sebagai suatu lembaga pendidikan tinggi, perpustakaan. Perpustakaan sebagai lembaga
perguruan tinggi dikelola dengan berpedoman penyedia jasa diharapkan dapat memenuhi
pada kepentingan sivitas akademika yang terdiri kepuasan penggunanya dengan penyediaan
dari mahasiswa, tenaga pengajar dan karyawan. berbagai sumber informasi dan memberikan
Dalam pelaksanaannya perguruan tinggi harus pelayanan yang berkualitas. Parasuraman,
dilengkapi dengan berbagai fasilitas guna Zeithaml, dan Berry (1991) menyatakan bahwa
mendukung keberhasilan tujuan dari program “kualitas pelayanan adalah perbandingan antara
perguruan tinggi. Salah satu fasilitas pendukung pelayanan yang diharapkan konsumen dengan
keberhasilan suatu perguruan tinggi adalah pelayanan yang diterimanya.” Dengan kata lain
melalui penyediaan perpustakaan yang turut apabila pelayanan yang diterima atau dirasakan
melaksanakan Tridharma melalui penyediaan, sesuai dengan yang diharapkan oleh pengguna
pengorganisasian, dan memberikan pelayanan perpustakaan maka kualitas pelayanan
kepada pengguna perpustakaan. dipersepsikan baik dan memuaskan. Jika jasa
atau pelayanan yang diterima melampaui harapan
Sesuai dengan fungsinya perpustakaan perguruan pengguna maka kualitas pelayanan dipersepsikan
tinggi dituntut untuk memberikan pelayanan yang sebagai kualitas ideal. Tetapi sebaliknya jika

Halaman 28
Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.1, No.1, Juni 2005

pelayanan yang diterima lebih rendah dari yang (2) Dimensi kualitas pelayanan yang manakah
diharapkan maka kualitas pelayanan yang paling mempengaruhi kepuasan
dipersepsikan buruk. Kualitas pelayanan harus mahasiswa menggunakan Perpustakaan USU.
dimulai dari kebutuhan pengguna dan berakhir
pada tanggapan pengguna. Tanggapan pengguna Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
terhadap kualitas pelayanan itu sendiri (1) Untuk mengetahui bagaimana pengaruh
merupakan penilaian menyeluruh terhadap kualitas pelayanan kehandalan, daya tanggap,
keunggulan suatu pelayanan. jaminan, empati, dan bukti langsung)
terhadap kepuasan mahasiswa menggunakan
Model kualitas pelayanan yang populer dan Perpustakaan USU.
hingga kini banyak dijadikan sebagai acuan (2) Untuk mengetahui dimensi kualitas
dalam riset pemasaran jasa adalah model pelayanan mana yang paling mempengaruhi
servqual (service quality) yang dikembangkan kepuasan mahasiswa menggunakan
oleh Parasuraman, Zeithaml, dan Berry. Servqual Perpustakaan USU.
yang dijadikan acuan untuk mengukur kualitas
pelayanan adalah sebagai berikut: (1) kehandalan Adapun manfaat penelitian ini diharapkan dapat:
(reliability), (2) jaminan (assurance), (3) daya (1) Sebagai bahan masukan bagi Perpustakaan
tanggap (responsiveness), (4) empati (empathy) USU dalam menentukan kebijakan
dan (5) bukti langsung (tangibles). terutama yang berkaitan dengan peningkatan
kualitas pelayanan Perpustakaan USU.
Perpustakaan Universitas Sumatera Utara (USU) (2) Memberikan sumbangan (kontribusi) empirik
dalam memberikan pelayanan kepada pengguna bagi para pembaca terhadap pentingnya
berpedoman pada dimensi-dimensi yang pengembangan jasa berdasarkan kualitas
ditetapkan dalam servqual. Namun demikian pelayanan (service quality).
penerapan dimensi servqual tidak langsung (3) Sebagai bahan rujukan bagi penelitian
menjamin kepuasan pengguna perpustakaan selanjutnya.
dalam menggunakan jasa perpustakaan, untuk itu
masih perlu diketahui penerapan servqual pada Hipotesis penelitian ini adalah “Kualitas
Perpustakaan USU agar pelayanan yang pelayanan (kehandalan, daya tangap, jaminan,
diberikan dapat memuaskan pengguna empati, dan bukti langsung) berpengaruh
perpustakaan. terhadap kepuasan mahasiswa menggunakan
Perpustakaan USU”.
Hasil penelitian Zulganef (2002) menyimpulkan
bahwa lingkungan fisik (tangibles) adalah 2. Metodologi Penelitian
merupakan dimensi kualitas pelayanan yang
paling membedakan sering tidaknya pengguna Penelitian ini adalah penelitian yang sifatnya
Perpustakaan STIE Bandung menggunakan deskriptif eksplanatori yang pada dasarnya ingin
Perpustakaan. Hasil penelitian ini juga didukung menjelaskan dan menguraikan kebenaran dari
oleh Mulanjari (1999) yang membuktikan suatu hipotesis. Metode yang digunakan pada
dimensi jaminan dan bukti langsung adalah penelitian ini adalah metode survei yang
merupakan dimensi kualitas pelayanan yang menggunakan kuesioner sebagai alat bantu
paling memuaskan mahasiswa dalam pengumpulan data dengan unit analisisnya adalah
menggunakan jasa pelayanan Perpustakaan mahasiswa USU.
Universitas Indonesia. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa
USU yang terdaftar sebagai anggota
Dengan bertitik tolak dari pendahuluan yaitu latar Perpustakaan USU sampai dengan April 2004
belakang penelitian yang telah dikemukakan yaitu sebanyak 26.208. Penarikan sampel
terlebih dahulu, maka rumusan masalah dapat dilakukan dengan menggunakan rumus Slovin:
dijabarkan sebagai berikut:
n=
(1) Bagaimana pengaruh kualitas pelayanan N
(kehandalan, daya tanggap, jaminan, empati, 1 + Ne 2
dan bukti langsung) terhadap kepuasan
mahasiswa menggunakan Perpustakaan USU.

Halaman 29
Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.1, No.1, Juni 2005

Populasi (N) adalah sebanyak 26.208 orang, taraf terhadap perpustakaan serta keamanan
kesalahan (e) sebesar 5% maka besarnya menggunakan perpustakaan.
pengambilan sampel (n) adalah sebagai berikut: (5) Empati/empathy (X4) yaitu meliputi
hubungan, komunikasi, perhatian pribadi dan
n=
26.208 memahami kebutuhan mahasiswa.
1 + 26.208 (0,05) 2 Indikatornya adalah perhatian kepada
mahasiswa, merespons kebutuhan mahasiswa
serta komunikasi.
n = 393 orang (6) Bukti langsung/tangibles ( X5) adalah
meliputi fasilitas fisik, perlengkapan,
Penentuan sampel dilakukan dengan penampilan. Indikatornya adalah fasilitas
menggunakan teknik sampling aksidental. secara visual, bahan pustaka yang dimiliki,
Menurut Sugiyono (2002) teknik sampling profesionalisme karyawan, teknologi dan
aksidental adalah “teknik penentuan sampel peralatan.
berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja yang
bertemu dengan peneliti dan dipandang cocok Secara keseluruhan variabel diukur dengan
sebagai sumber data dapat dijadikan sebagai menggunakan satuan ukuran skala Likert karena
sampel”. Sampel pada penelitian ini adalah skala Likert digunakan untuk mengukur sikap,
mahasiswa yang sedang menggunakan jasa pendapat, dan persepsi seseorang atau
perpustakaan pada saat peneliti melakukan sekelompok orang tentang fenomena sosial
penelitian di Perpustakaan USU. Sampel dipilih (Sugiyono, 2002). Dengan skala Likert, maka
secara acak tanpa menentukan asal fakultasnya. variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi
indikator variabel. Kemudian indikator tersebut
Pada penelitian ini terdapat enam variabel yang dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun
akan diukur. Untuk menjelaskan variabel maka item-item instrumen yang dapat berupa
perlu definisi operasional dari masing-masing penyataan atau pertanyaan yang dituangkan
variabel sebagai upaya pemahaman dalam dalam bentuk kuesioner.
penelitian.
(1) Kepuasan mahasiswa (Y) adalah suatu Untuk mendiskripsikan data penelitian digunakan
penilaian yang diberikan oleh mahasiswa statistik deskriptif, sedangkan untuk mengetahui
setelah menggunakan jasa pelayanan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat
perpustakaan. Indikatornya adalah digunakan analisis regresi linier berganda dengan
penggunaan perpustakaan secara berulang, menggunakan bantuan komputer program
menginformasikan kepada pengguna lain statistik SPSS (Statistical Package for Social
untuk menggunakan jasa perpustakaan, Scienses). Sebelum melakukan analisis regresi
secara umum informasi yang dibutuhkan maka peneliti terlebih dahulu melalukan
terpenuhi oleh perpustakaan. pengujian asumsi yaitu melakukan pengujian
(2) Kehandalan/reliability (X1) adalah normalitas data, pengujian kriteria BLUES (Best
kemampuan memberikan pelayanan sesuai Linier Unbiased Estimator) yaitu pengujian
dengan yang dijanjikan dan dapat diandalkan. multikolinieritas dan heteroskedastisitas dan
Indikatornya adalah pemenuhan janji, melalukan pengujian Goodness of Fit.
penyelesaian masalah dan sikap karyawan.
(3) Daya tanggap/responsiveness (X2) adalah Data dalam penelitian ini diperoleh melalui
kesediaan dan kesiapan petugas perpustakaan observasi yaitu mengadakan pengamatan
untuk membantu mahasiswa dan memberikan langsung ke Perpustakaan USU, pemberian
layanan dengan tanggap. Indikatornya adalah kuesioner kepada mahasiswa sebagai responden
mengutamakan kepentingan mahasiswa dan penelitian dan mengadakan wawancara dengan
tanggap atas keluhan mahasiswa. responden serta studi dokumentasi yang
(4) Jaminan/assurance (X3) yaitu dapat diperoleh melalui jurnal, buku, majalah dan
dipercaya, bebas dari keragu-raguan. sumber-sumber lain yang berhubungan dengan
Indikatornya adalah menimbulkan masalah penelitian.
kepercayaan dan keyakinan mahasiswa

Halaman 30
Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.1, No.1, Juni 2005

3. Model Analisis Data tanggap, jaminan, empati, bukti langsung

βi ≠ 0 (terdapat pengaruh signifikan


terhadap kepuasan mahasiswa).
Model analisis data yang digunakan dalam Ha :
penelitian ini adalah regresi linier berganda yaitu kehandalan, daya tanggap, jaminan,
untuk mengetahui dimensi kehandalan, daya empati, dan bukti langsung terhadap
tanggap, jaminan, empati, dan bukti langsung kepuasan mahasiswa).
berpengaruh secara serempak maupun parsial
terhadap kepuasan mahasiswa. Model regresi 4. Hasil dan Pembahasan
linier berganda dirumuskan sebagai berikut:
Hasil regresi koefisien determinasi dapat dilihat
Y = β0 + β1 x1 + β2 x2 + β3 x3 + β4 x4 + β5 x5 + e
pada tabel berikut ini:

Keterangan : Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai

β0 = intercept Y
Y = kepuasan mahasiswa Adj
uste
β1 = koefisien variabel x1 d R
β2 = koefisien variabel x2 Squ
β3 = koefisien variabel x3 are
β4 = koefisien variabel x4 adal
β5 = koefisien variabel x5
ah sebesar 0,563. Hal ini menunjukkan bahwa
56,3% variabel kepuasan mahasiswa dapat
x1 = kehandalan
dijelaskan oleh dimensi kehandalan, daya
x2 = daya tanggap
tanggap, jaminan, empati, dan bukti langsung
x3 = jaminan
sedangkan sisanya sebesar 43,7% adalah
x4 = empati
merupakan pengaruh dari variabel bebas lain
x5 = bukti langsung
yang tidak dijelaskan oleh model penelitian ini.
e = epsilon atau variabel tidak terungkap
4.1 Pengujian Hipotesis
Untuk mengetahui pengaruh dimensi kehandalan,
daya tanggap, jaminan, empati, dan bukti Hasil analisis regresi dapat dilihat pada Tabel 1
langsung terhadap kepuasan mahasiswa di bawah ini:
dilakukan uji serempak dan uji parsial dengan
tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05). Tabel 1
Hasil Uji Statistik Koefisien Regresi
Unstan- Stan
dardized dardized
Mod Coef- Coef- t Sig.
ficients ficients

B Std. Beta
Pengujian secara serempak dilakukan dengan uji- 1 (Constant) 3,526 ,604 5,835 ,000

Ho : β1=β2=β3=β4=β5=0 (tidak terdapat pengaruh


F, hipotesisnya adalah sebagai berikut: X1 ,127 ,050 ,178 2,543 ,011
X2 ,214 ,071 ,191 3,021 ,003
signifikan kehandalan, daya tanggap, X3 2,746E-02 ,062 ,016 ,446 ,656
jaminan, empati, dan bukti langsung X4 9,046E-02 ,037 ,155 2,416 ,016

Ha : β1=β2=β3=β4=β5≠0 (terdapat pengaruh


terhadap kepuasan mahasiswa). X5 ,109 ,024 ,318 4,512 ,000

signifikan kehandalan, daya tanggap,


4.2 Uji Pengaruh Secara Serempak
jaminan, empati, bukti langsung terhadap
kepuasan mahasiswa).
Tabel 2
Pengujian secara parsial dilakukan dengan Uji-t, Hasil Uji Statistik Pengaruh Kehandalan, Daya
Tanggap, Jaminan, Empati, dan Bukti Langsung
Ho : βi = 0 (tidak terdapat pengaruh signifikan
hipotesisnya adalah sebagai berikut:
Terhadap Kepuasan Mahasiswa
kehandalan, daya

Halaman 31
Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.1, No.1, Juni 2005

4.3.2 Pengaruh Dimensi Daya Tanggap


Sumber: Hasil Pengolahan SPSS, 2004. Terhadap Kepuasan Mahasiswa

Untuk mengetahui pengaruh dimensi daya


tanggap terhadap kepuasan mahasiswa dapat
dilihat pada Tabel 1 yaitu pada tingkat
kepercayaan 95% (α = 0,05) nilai t hitung adalah
sebesar 3,021 dengan tingkat signifikansi 0,003
Berdasarkan Tabel 2 dapat diketahui bahwa pada sedangkan nilai t tabel adalah 1,645 oleh karena
nilai t hitung > t tabel maka Ho ditolak dan Ha
tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05) nilai F
diterima, dengan demikian dapat dijelaskan
hitung adalah sebesar 101,976 dengan tingkat
bahwa dimensi daya tanggap berpengaruh
signifikansi 0,000 nilai F tabel 2,129 oleh karena
signifikan terhadap kepuasan mahasiswa dalam
nilai F hitung > F tabel maka Ho ditolak dan Ha
menggunakan Perpustakaan USU.
diterima. Hal ini menunjukkan bahwa dimensi
kehandalan, daya tanggap, jaminan, empati, dan
Hasil pengujian ini didukung oleh hasil analisis
bukti langsung secara bersama-sama berpengaruh
deskriptif dari dimensi daya tanggap yaitu
signifikan terhadap kepuasan mahasiswa.
responden yang menyatakan sangat setuju dan
setuju lebih besar dibandingkan dengan
4.3 Uji Pengaruh Secara Parsial
responden yang menyatakan ragu-ragu, tidak
setuju dan sangat tidak setuju.
4.3.1 Pengaruh Dimensi Kehandalan
Terhadap Kepuasan Mahasiswa
Pelayanan perpustakaan dianggap efektif bila
dapat memaksimalkan kepuasan pengguna dan
Untuk mengetahui pengaruh dimensi kehandalan
meminimalkan kerugian waktu. Kecepatan
terhadap kepuasan mahasiswa dapat diketahui
pelayanan dapat terlaksana dengan baik karena
berdasarkan Tabel 1 yaitu pada tingkat
perpustakaan telah menggunakan sistem
kepercayaan 95% (α = 0,05) nilai t hitung adalah
automasi.
sebesar 2,543 dengan tingkat signifikansi 0,011
sedangkan t tabel 1,645 oleh karena nilai t hitung Sebagaimana yang dikemukakan oleh
> t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, dengan Parasuraman, Zeithmal, dan Berry (1991) bahwa
demikian dapat dijelaskan bahwa dimensi “Organisasi yang handal adalah organisasi yang
kehandalan berpengaruh signifikan terhadap memberikan pelayanan langsung ketika pertama
kepuasan mahasiswa dalam menggunakan kali jasa diminta.”
Perpustakaan USU. Hasil pengujian ini didukung
oleh hasil analisis deskriptif yaitu responden Sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan
yang menyatakan sangat setuju dan setuju oleh Asrukin (2000) yang menyatakan kecepatan
terhadap dimensi kehandalan lebih tinggi pelayanan yang diberikan oleh petugas
dibandingkan dengan responden yang perpustakaan adalah merupakan salah satu faktor
menyatakan ragu-ragu, tidak setuju dan sangat utama yang menyebabkan mahasiswa sering
tidak setuju. menggunakan pelayanan perpustakaan.

Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian 4.3.3 Pengaruh Dimensi Jaminan Terhadap
yang dilakukan oleh Mulanjari (1999) yang Kepuasan Mahasiswa
menyatakan bahwa sikap dan perilaku karyawan Berdasarkan Tabel 1 dapat diketahui pengaruh
perpustakaan cenderung lebih memberikan dimensi jaminan terhadap kepuasan mahasiswa
pengaruh terhadap minat pengguna untuk yaitu pada tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05)
menggunakan koleksi perpustakaan. nilai t hitung sebesar 0,446 dengan tingkat
signifikansi 0,656 sedangkan t tabel adalah 1,645
oleh karena nilai t hitung < t tabel maka Ho
diterima dan Ha ditolak, artinya dimensi jaminan
tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan
mahasiswa. Hal ini menunjukkan bahwa

Halaman 32
Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.1, No.1, Juni 2005

mahasiswa dalam menggunakan jasa nilai t hitung sebesar 4,512 dengan tingkat
perpustakaan tidak terpengaruh oleh indikator signifikansi 0,000 nilai t tabel 1,645 oleh karena
kemampuan karyawan dalam memberikan nilai t hitung > t tabel maka Ho ditolak dan Ha
keyakinan terhadap jasa perpustakaan serta diterima, dengan ini dapat dijelaskan bahwa
keakuratan data yang diberikan oleh dimensi bukti langsung berpengaruh signifikan
perpustakaan. Bagi pengguna perpustakaan yang terhadap kepuasan mahasiswa dalam
paling penting adalah tersedianya sumber menggunakan Perpustakaan USU.
informasi yang mereka butuhkan seperti buku,
jurnal baik tercetak maupun elektronik. Seperti Hasil pengujian ini juga dibuktikan oleh data
yang dijelaskan oleh Roesma (1991) fungsi analisis deskriptif dari dimensi bukti langsung
perpustakaan perguruan tinggi adalah “untuk yaitu responden yang menyatakan sangat setuju
meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian dan setuju lebih banyak daripada responden yang
suatu perguruan tinggi yaitu dengan menyatakan ragu-ragu, tidak setuju dan sangat
mengumpulkan, mengolah, menyediakan, tidak setuju.
menyebarkan dan melestarikan informasi yang
diperlukan oleh staf pengajar dan mahasiswa Pada perpustakaan yang paling penting dan
untuk kegiatan belajar dan mengajar”. Jadi yang menentukan adalah koleksi perpustakaan, karena
diutamakan adalah tersedianya sumber informasi pengguna datang ke perpustakaan adalah untuk
untuk kegiatan belajar mengajar. mencari informasi melalui berbagai sumber
informasi baik yang berbentuk tercetak maupun
4.3.4 Pengaruh Dimensi Empati Terhadap elektronik. Perpustakaan yang baik adalah
Kepuasan Mahasiswa perpustakaan yang koleksinya relevan dengan
kebutuhan pengguna yang dilayaninya. Pendapat
Berdasarkan Tabel 1 dapat dilihat pengaruh senada juga dinyatakan oleh Calvert (1994) yang
dimensi empati terhadap kepuasan mahasiswa menyatakan bahwa “pelayanan perpustakaan
yaitu pada tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05) yang utama adalah koleksi yang baik, dalam arti
nilai t hitung sebesar 2,416 dengan tingkat subjek yang relevan dan sesuai dengan kurikulum
signifikansi 0,016 nilai t tabel 1,645 oleh karena yang dijalankan, pengelolaannya tertata dengan
nilai t hitung > t tabel maka Ho ditolak dan Ha baik sehingga temu kembali mudah dilakukan”.
diterima, ini menjelaskan bahwa dimensi empati
berpengaruh signifikan terhadap kepuasan Di samping jenis koleksi yang beragam harus
mahasiswa dalam menggunakan jasa diimbangi dengan jumlah atau banyaknya
Perpustakaan USU. koleksi, karena banyaknya koleksi disesuaikan
dengan banyaknya jumlah mahasiswa. Fasilitas
Hasil pengujian ini didukung oleh data analisis pelayanan yang tersedia di perpustakaan sesuai
deskriptif dari dimensi empati yang menunjukkan dengan kemajuan teknologi sehingga mudah
bahwa responden yang menyatakan sangat setuju untuk mendapatkan informasi, suasana
dan setuju lebih besar dibandingkan dengan perpustakaan cukup nyaman untuk dijadikan
responden yang menyatakan ragu-ragu, tidak sebagai tempat belajar, karena buku telah tertata
setuju dan sangat tidak setuju. Hal ini sesuai dengan baik sehingga mudah untuk menemukan
dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh buku dari rak buku tanpa memerlukan waktu
Mulanjari (1999) yang menyatakan bahwa yang lama. Dalam menggunakan alat bantu
dimensi empati adalah merupakan dimensi penelusuran informasi seperti OPAC mahasiswa
kualitas pelayanan yang paling penting bagi merasa mudah menggunakannya karena tersedia
mahasiswa. panduan untuk menggunakan OPAC, selain itu
alat bantu penelusuran informasi cukup banyak
4.3.5 Pengaruh Dimensi Bukti Langsung tersedia yaitu di setiap tingkat gedung
Terhadap Kepuasan Mahasiswa perpustakaan. Penampilan karyawan
perpustakaan rapi dan menarik, sesuai dengan
Pengaruh dimensi bukti langsung terhadap fungsinya yaitu memberikan pelayanan maka
kepuasan mahasiswa dapat dilihat pada Tabel 1 karyawan banyak berhubungan langsung dengan
yaitu pada tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05) pengguna jasa perpustakaan dalam hal ini adalah

Halaman 33
Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.1, No.1, Juni 2005

mahasiswa maka berpenampilan menarik adalah mahasiswa menggunakan Perpustakaan


merupakan hal yang penting. dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak
terungkap pada penelitian ini.
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh
Zulganef (2001) membuktikan bahwa Rujukan
lingkungan fisik (tangibles) merupakan dimensi
yang paling dapat membedakan mahasiswa Ananta, Aris (1987). Landasan Ekonometrika,
sering atau tidak menggunakan jasa Penerbit Gramedia, Jakarta.
perpustakaan. Demikian juga hasil penelitian Sri Asrukin, Mochammad (2001). Sikap Mahasiswa
Mulanjari (1999) tentang persepsi pengguna Terhadap Fasilitas dan Pelayanan
terhadap kualitas pelayanan pada Perpustakaan Perpustakaan IKIP Malang, Tesis,
UI membuktikan bahwa dimensi bukti langsung Universitas Indonesia. Tidak
(tangibles) merupakan dimensi yang terbaik dari dipublikasikan.
dimensi kualitas pelayanan yang lainnya. Billardo, Trudi and Waldhard, Thomas (1997).
Marketing Product and Services in
Berdasarkan Tabel 1 dapat diketahui bahwa Academic Libraries, Libri, 27 (3): 61-79.
dimensi bukti langsung mempunyai nilai t hitung Budihardjo, Utari (1993). Informasi, Kebutuhan
lebih besar dari nilai t hitung dimensi lainnya dan Pemakai dan Jasa Informasi,. Majalah
dimensi bukti langsung juga mempunyai nilai Ikatan Pustakawan Indonesia, 4 (3): 105-
standardized coefficients lebih besar dari dimensi 113.
yang lainnya. Maka dapat dijelaskan bahwa Busha, Charles H. (1998). Research Methods in
dimensi bukti langsung (tangibles) adalah Librarianship: Techniques and
merupakan dimensi kualitas pelayanan yang Interpretation, New York: Academic
paling mempengaruhi kepuasan mahasiswa Press.
dalam menggunakan Perpustakaan USU. Calvert, Philip J. (1994). Library Effectiveness:
The Search for Social Context, Libri,
5. Kesimpulan 27(3): 181-194.
Chang, Amy (1992). Quality Access Services:
Dari hasil pembahasan di atas dapat ditarik Maximizing and Managing, Access
kesimpulan sebagai berikut: Services in Libraries, New York: Haworth
(1) Kualitas pelayanan (kehandalan, daya Press.
tanggap, jaminan, empati, dan bukti Christianzen, Dorothy (1993). Guide to
langsung) secara serempak berpengaruh Collection Evaluation Through Use and
signifikan terhadap kepuasan mahasiswa User Studies, Chicago: American Library
yang berarti dimensi kualitas pelayanan Association.
beserta indikator-indikatornya memberikan Ellitan, Lenna (2001). Strategi Mendongkrak
pengaruh nyata terhadap kepuasan Kualitas Pelayanan, Jurnal Ekonomi,
mahasiswa dalam menggunakan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia,
Perpustakaan USU. No. 15/Th.X/Januari-Maret: 14-24.
(2) Secara parsial dimensi kehandalan, daya Gryna, Frank M. (2001). Quality Planning and
tanggap, empati, dan bukti langsung Analysis, from Product Development
berpengaruh singnifikan terhadap kepuasan Trough Use, Fourth Edition, New York:
mahasiswa, sedangkan dimensi jaminan tidak McGraw Hill.
berpengaruh secara signifikan. HEDS (Higher Education Development Support)
(3) Dimensi bukti langsung (tangibles) yang (1995). Penerbit USAID, Jakarta.
meliputi fasilitas fisik, perlengkapan, Hernon, Peter (1994). Evaluation and Library
kenyamanan, penampilan karyawan adalah Decision Making, Norwood: Ablex
merupakan dimensi kualitas pelayanan yang Publishing.
paling mempengaruhi kepuasan mahasiswa Irawan, Handi (2003). 10 Prinsip Kepuasan
dalam menggunakan Perpustakaan USU. Pelanggan, Penerbit PT. Elex Media
(4) Sumbangan variabel kualitas pelayanan Komputindo, Jakarta.
terhadap kepuasan mahasiswa adalah sebesar Jebarux, Felix (1997). Pelayanan Berkualitas
56,3%. Selebihnya 43,7% kepuasan Menghadapi Persaingan Bisnis,

Halaman 34
Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.1, No.1, Juni 2005

Manajemen dan Usahawan Indonesia, 26 Sulistyo-Basuki (1991). Pengantar Ilmu


(5) Mei: 68. Perpustakaan, Penerbit Gramedia Pustaka
Kemp, D. Alasdair (1990) User Education in Utama, Jakarta.
Academic Libraries, London: Library The University of North Sumatera, Report on
Association. Self-Evaluation (2002). Penerbit USU-
Kotler, Philip (1998) Marketing Management, Press, Medan.
Prentice Hall, New Jersey. Umar, Husein (2003). Metode Riset Perilaku
Kotler, Philip (2000), Marketing Management, Organisasi, Cetakan Pertama, Penerbit
Penerjemah: Herujati Purwoko, Jilid 1, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Cetakan Kesepuluh, Penerbit Erlangga, Universitas Sumatera Utara (2003). Laporan
Jakarta. Akuntabilitas Kinerja Perpustakaan
Lancaster (2001). The Measurement and Universitas Tahun Anggaran 2003,
Evaluation of the Library Service, Penerbit USU-Press, Medan.
Washington: Information Resource Press. While, Marilyn Domas and Eileen G. Abels
Lupiyoadi, Rambat (2001) Manajemen (1995) Measuring Service Quality in
Pemasaran Jasa: Teori dan Praktik, Special Libraries: Lessons from
Penerbit Salemba Empat, Jakarta. Marketing, Special Libraries, 86 (1) 36-45.
Mulanjari, Sri (1999). Persepsi Pemakai Wortman, William (1990). Collection
Terhadap Kualitas Jasa Layanan Management: Background and Principles,
Perpustakaan Universitas Indonesia, Chicago: American Library Association.
Tesis, Universitas Indonesia, Tidak Zulganef (2002). Analisis Diskriminan Terhadap
dipublikasikan. Faktor-Faktor yang Membedakan Sering
Nazir, Moh. (1988). Metode Penelitian, Penerbit Tidaknya Konsumen Mengkonsumsi Jasa,
Ghalia Indonesia, Jakarta. Manajemen Usahawan Indonesia, 31 (3)
Palmer, Adrian (2001). Principles of Services Maret; 22 – 28.
Marketing, Third Edition, Singapore:
Macgraw-Hill.
Parasuraman, Zeithhaml dan Berry (1991).
Delivering Service Quality, New York:
Free Press.
Rangkuti, Freddy (2002). Teknik Mengukur dan
Strategi Meningkatkan Kepuasan
Pelanggan, Penerbit Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta.
Roesma, Lily Irawati (1991). “Peranan
Perpustakaan Perguruan Tinggi”, Dalam
Makalah Lokakarya Pengembangan
Perpustakaan Perguruan Tinggi di
Indonesia Barat.
Santoso, Singgih (2002). Buku Latihan SPSS
Statistik Parametrik, Penerbit PT. Elex
Media Komputindo, Jakarta.
Sekaran, Uma (1992). Research Method For
Business, A Skill Building Approach,
Second Edition, Jhon Willey & Sons Inc.
Singarimbun, Masri dan Sofyan Effendi (1989).
Metode Penelitian Survai, Cetakan 1,
Penerbit LP3ES, Jakarta.
Sugiyono (1998). Metode Penelitian
Administrasi, Penerbit Alfabeta, Bandung.
Sugiyono (2003). Metode Penelitian Bisnis,
Penerbit Alpabeta, Bandung.

Halaman 35
Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.1, No.1, Juni 2005

Halaman 36

You might also like