LAPORAN PRAKTIKUM

ELEKTRONIKA TELEKOMUNIKASI

“PRE AMPLIFIER MIKROFON KONDENSER DENGAN SOFTWARE

MULTISIM“

NAMA : MENTARI HERLIYAN PUTRI

KELAS: 2B TC

NO.BP: 1901052015

PEMBIMBING : 1. APRINAL ADILA ASRIL,ST.,M.Kom

2. SISKA AULIA,ST.,MT

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

PROGRAM STUDI D-III TEKNIK TELEKOMUNIKASI

POLITEKNIK NEGERI PADANG

TAHUN AKADEMIK 2020 / 2021

 LEMBAR PENGESAHAN

No.Percobaan : 03

Judul Percobaan :

“Pre Amplifier Mikropon Kondenser dengan Software Multisim “

Pratikan : Mentari Herliyan Putri

No.BP : 1901052015

Kelas/Kelompok : 2B TC / -

Partner :

Pembimbing : 1. Aprinal Adila Asril,ST.M.Kom

2. Siska Aulia,ST.MT

Tanggal Percobaan :

Tanggal Penyerahan :

Keterangan :

Nilai :
 MODUL 3. Pre Amplifier Mikropon Kondenser

Teori
I. AM Transmitter

AM transmitter takes the audio signal as an input and delivers amplitude modulated
wave to the antenna as an output to be transmitted. The block diagram of AM
transmitter is shown in the following figure 1..

Figure 1 AM transmitter block diagram

The working of AM transmitter can be explained as follows.

 The audio signal from the output of the microphone is sent to the pre-amplifier,
which boosts the level of the modulating signal.
 The RF oscillator generates the carrier signal.
 Both the modulating and the carrier signal is sent to AM modulator.
 Power amplifier is used to increase the power levels of AM wave. This wave is
finally passed to the antenna to be transmitted.
Each block will be built and simulated separately as follows,

One Transistor Condenser Microphone Pre Amplifier (mic pre amp)

Mic pre amps amplify audio signal from a microphone. Figure 2 shows the schematic of
condenser mic pre amp using only one transistor.

Figure 2 Condenser Mic pre amp circuit diagram

Transistor as depict in Figure 3 is biased using collector feedback network that employs
a feedback path from collector to base to increase the stability of the system. Although
the Q-point is not totally independent of beta, the sensitivity to changes in beta or
temperature variations is normally less than encountered for the fixed-bias or emitter-
biased configurations.

Figure 3 Collector feedback configuration

Some parameters usually calculated are input impedance (Zi), output impedance (Zo)
and gain (A).
Input impedance (Ohm):.

……………..(1)
Where

……………(2)

………..(3)

………(4)
Output impedance (Ohm):

……………(5)
Gain:

……..(6)

II. Langkah kerja:

1. Di Gambar 3, diketahui RC = 2k7, RF = 180k, β = 153,VBE = 0,6V, VCC =12V.
Hitunglah Zi menggunakan persamaan (1), (2), (3) dan (4). Hasilnya masukkan
ke Tabel 1.
2. Hitunglah Zo menggunakan persamaan (5) lalu hasilnya masukkan ke Tabel 1.
3. Hitunglah Av menggunakan persamaan (6) lalu masukkan hasilnya ke Tabel 1
4. Buatlah rangkaian seperti Gambar 4 di simulator Multisim.lalu simulasikan.
Gambar 4. Rangkaian untuk mengukur Av
5. Ukur amplitudo sinyal input di channel A dan amplitudo sinyal output di channel
B yang tampil di osiloskop lalu tentukan Av menggunakan persamaan (6) dan
masukkan hasilnya ke Tabel 1.
6. Klik menu Simulate > Instruments > Measurement Probe. Letakkan probe di
lokasi yang ditunjukkan oleh Gambar 5.

Gambar 5. Lokasi probe

7. Klik menu Simulate > Analyses > Single frequency AC analysis. Pilih frekuensi
sesuai dengan frekuensi function generator yaitu 1 kHz seperti terlihat pada
Gambar 6.

Gambar 6. Pengaturan parameter frekuensi

8. Klik tab Output, klik “I(Probe 1)” lalu klik tombol Add seperti pada Gambar 7

Gambar 7. Pemilihan variable I

9. Klik “V(Probe 1)” lalu klik tombol Add seperti pada Gambar 8
Gambar 8. Pemilihan variable V
10. Klik tombol “Add Expression” yang ditunjukkan Gambar 8 lalu ketik “V(Probe
1)/I(Probe 1)” di kolom Expression seperti pada Gambar 9 kemudian tekan
tombol “OK”.

Gambar 9. Penulisan Expression

11. Klik tombol “Simulate” untuk melakukan analisis seperti tertera pada Gambar 10.
Gambar 10. Simulasi untuk analisis
12. Hasil analisis ditampilkan di Gambar 11 yaitu pada baris ke dua yang terdapat
nilai real dan imaginer. Untuk mendapatkan Zi maka dihitung menggunakan
persamaan (7). Hasil ini dimasukkan ke Tabel 1

Gambar 11. Hasil analisis

Zi=√ real2 +imag2……..(7)

13. Hapus osiloskop dan Probe 1 di rangkaian kemudian hubungkan resistor beban
R3 dengan C2 seperti terlihat pada Gambar 12.

Gambar 12. Pemakaian resistor beban R3

14. Letakkan Probe 1 di output amplifier yaitu di antara collector transistor dengan
C2 seperti terlihat di Gambar 13

Gambar 13. Peletakan Probe 1 di output amplifier

15. Ulangi langkah no. 7 hingga diperoleh hasil analisis seperti pada Gambar 11.
Hasil analisis VL di baris pertama dan IL pada baris ketiga dengan masing-
masing bilangan real dan imajinernya.
16. Substitusikan bilangan real dan imajiner baris pertama ke persamaan (7) untuk
menghitung VL
17. Substitusikan bilangan real dan imajiner baris ketiga ke persamaan (7) untuk
menghitung IL
18. Untuk mengukur tegangan output tanpa beban VLO, hapus R3 di rangkaian yang
terlihat pada Gambar 14 lalu ulangi langkah no. 7 hingga diperoleh hasil analisis
seperti pada Gambar 11

Gambar 14. Pengukuran VLO

19. Hasil analisis VLO di baris pertama. Substitusikan bilangan real dan imajiner di
baris pertama tersebut ke persamaan (7) untuk menghitung VLO
20. Hitung Zo menggunakan persamaan (8) dan masukkan ke Tabel 1.
VLO−VL
Zo= .......(8)
IL
 III. Tabel 1
Perhitungan Pengukuran
Zi (Ω) Zo (Ω) A Zi (Ω) Zo (Ω) A
6
423,095 2.660 -303,882 7,545x10 M 18.966 Ohm 1
7.545 Ohm 18,966 KOhm
Tugas:
1. Buatlah analisa hasil percobaan beserta gambar hasil pengukuran di osiloskop
2. Buatlah kesimpulan percobaan
GAMBAR DATA PERCOBAAN MODUL 3 MENGENAI PRE AMPLIFIER
MIKROFON KONDENSER
1. Gambar Rangkaian 4 Mengukur Av

 Hasil dari Osiloskop Channel A dan Channel B

2. Menu Simulate pada Langkah 6 (Posisi Probe)

 HASIL DARI SIMULATE PROBE UNTUK MENGHITUNG Zi
(langkah 12)
3. Langkah 13 yaitu Pemaikaian resistor beban R3 dan Peletakan
Probe
4. Langkah 18 (Mengukur tegangan Output Tanpa beban VLO)

 Mengukur Tegangan Output Tanpa beban VLO