Pengaruh Model Project Based Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematika Siswa

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 8

Jurnal Edumath , Volume 3 No. 2 (2017) Hlm.

110-117
ISSN Cetak : 2356-2064
ISSN Online : 2356-2056

PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP


KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIKA SISWA
Hesti Noviyana
Pendidikan Matematika STKIP PRGI Bandar Lampung
email:hestihestinovinovi@gmail.com

Abstract: The problems in this study relate to the learning model of Project Based
Learning and students' creative thinking ability in mathematics. The purpose of the
research to know the influence of the model of Project Based Learning on the ability
to think creatively mathematics students VIII grade even semester SMP Negeri 3
Bandar Lampung lesson 2016/2017 . The research used experimental method with the
population that is all students of class VIII with the amount of 347, while the sample
is taken 2 class that is class VIII A as experiment class which amounted to 31, class
VIII C as control class which amounted 30. The sample was taken using Cluster
Random Sampling technique. To know the ability of creative thinking mathematics
students authors perform tests in the form of essays as many as 5 questions that hav e
been tested the validity and reliability. Hypothesis testing in this study using t test.
From the results of hypothesis testing using t-test obtained t value = 14.27. From the
distribution table t at the significant level of 5% is known t = 2.00 means t> t, so it
can be concluded "There is Influence of Model Based Project Based on the Ability of
Creative Thinking Mathematics Students".
Keywords: Project Based Learning, creative thinking ability of mathematics

Abstrak: Permasalahan dalam penelitian ini berhubungan dengan model pembelajaran


Project Based Learning dan kemampuan berpikir kreatif matematika siswa, tujuan dari
penelitian untuk mengetahui pengaruh model Project Based Learning terhadap
kemampuan berpikir kreatif matematika siswa kelas VIII semester genap SMP Negeri 3
Bandar Lampung tahun pelajaran 2016/2017. Penelitian menggunakan metode
eksperimen dengan populasi yaitu seluruh siswa kelas VIII dengan jumlah 347,
sedangkan sampel diambil 2 kelas yaitu kelas VIII A sebagai kelas eksperimen yang
berjumlah 31, kelas VIII C sebagai kelas kontrol yang berjumlah 30. Sampel diambil
menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Untuk mengetahui kemampuan berpikir
kreatif matematika siswa penulis melakukan tes dalam bentuk essai sebanyak 5 soal yang
telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Pengujian hipotesis pada penelitian ini
menggunakan uji t. Dari hasil pengujian hipotesis diperoleh nilai t hit = 14,27. Dari
tabel distribusi t pada taraf signifikan 5 % diketahui t daf = 2,00 artinya t hit >
t daf , sehingga dapat disimpulkan “Ada Pengaruh Model Project Based Learning
Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematika Siswa.
Kata kunci: Project Based Learning, kemampuan berpikir kreatif matematika

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.


Diterbitkan Oleh: http://ejournal.stkipmpringsewu-lpg.ac.id/index.php/edumath

110
Hesti Noviyana...

1. PENDAHULUAN ini sudah sewajarnya jika mendapat


perhatian dalam pelaksanaan
Menurut Noer (2011),
pembelajaran matematika. Dengan adanya
pembelajaran matematika di SMP kota
siswa yang kreatif secara matematis juga
Bandar Lampung secara umum terbiasa
tentunya akan sangat memudahkan siswa
dengan urutan langkah-langkah
kreatif dalam hal lainnya. Termasuk
pembelajaran sebagai berikut: (1)
kreatif dalam mata pelajaran lainnya.
diajarkan teori/definisi/teorema; (2)
Hingga kreatif dalam memecahkan
diberikan contoh-contoh; (3) diberikan
masalah hingga kreatif dalam menghadapi
latihan soal. Dengan kondisi yang
persaingan global.
demikian, kemampuan kreatif siswa
Kemampuan berpikir kreatif
kurang berkembang. Padahal sebagai
merupakan kemampuan seseorang untuk
negara berkembang, Indonesia sangat
melahirkan sesuatu yang baru, baik kerupa
membutuhkan tenaga-tenaga kreatif yang
gagasan maupun karya nyata yang relative
mampu memberikan sumbangan yang
berbeda dengan yang telah ada
bermakna bagi perkembangan ilmu
sebelumnya. Selain itu, kemampuan
pengetahuan dan teknologi demi
berpikir kreatif menurut Johnson
kesejahteraan bangsa ini. Oleh karena itu
(Fajarwati, 2011) adalah kemampuan
sepatutnya pendidikan yang
dimana siswa menghasilkan ide-ide yang
diselenggarakan tertuju pada
baru yang dihasilkan dari pemahaman-
pengembangan kreativitas peserta didik
pemahaman baru. Maka siswa yang
agar kelak mampu memenuhi kebutuhan
memiliki kemampuan berpikir kreatif
pribadinya, serta kebutuhan masyarakat
akan mampu mencari solusi dengan cara
dan bangsa.
yang baru (Hendriana, dkk, 2016:86).
Pentingnya kemampuan berpikir
Kemampuan ini merupakan salah satu
kreatif mulai ditumbuhkan pada siswa
tujuan yang harus dicapai dalam
mulai dari jenjang sekolah harusnya
pembelajaran matematika di sekolah.
menjadi perhatian kita semua sebagai
Berpikir kreatif adalah suatu proses
pelaku pendidikan. Mengingat dengan
berpikir yang menghasilkan bermacam-
kemampuan ini tentunya akan melahirkan
macam kemungkinan ide dan cara secara
generasi penerus bangsa kreatif yang
luas dan beragam. Dalam menyelesaikan
mampu menciptakan peluang bagi
suatu persoalan, apabila menerapkan
kehidupannya kelak. Artinya kemampuan

111
Hesti Noviyana...

berpikir kreatif,akan menghasilkan banyak kurangnya kompetensi siswa dalam


ide yang berguna dalam menemukan pembelajaran matematika. Selain itu,
penyelesaiannya. Kreatif berhubungan siswa juga kesulitan jika diberikan soal-
dengan penemuan sesuatu, mengenai hal soal matematika saat pelajaran
yang menghasilkan sesuatu yang baru berlangsung. Berdasarkan fakta-fakta
dengan mengunakan sesuatu yang telah lapangan tersebutlah yang mengakibatkan
ada. Sementara itu mengartikan kreativitas rendahnya hasil belajar matematika yang
sebagai kemampuan untuk mencipta atau diungkapkan di atas. Kurang
berkreasi (Vionanda dkk, 2012:23). maksimalnya hasil belajar matematika
Dari kenyataan yang ditemukan di sebagian besar siswa kelas VIII SMP N 3
lapangan, ternyata dalam pembelajaran Bandar Lampung tersebut terlihat dari
matematika SMP Kota Bandar Lampung capaian Kriteria Ketuntasan Minimum
belum menunjukan hasil yang mengarah (KKM) seluruh siswa kelas VIII yang ada,
pada pengasahan kreativitas siswa secara hanya 75% siswa telah mencapai KKM
matematis. Sebagai contoh dalam dan 25% belum mencapai KKM. Jadi
pembelajaran matematika yang terjadi di hanya 117 siswa yang mencapai KKM
kelas VIII SMP Negeri 3 Bandar dari 287 siswa kelas VIII yang ada.
Lampung. Berdasarkan analisis hasil pra- Adapun KKM yang ditetapkan SMP N 3
penelitian yang dilakukan penulis Bandar Lampung pelajaran matematika
diperoleh data bahwa hasil siswa pada yaitu 70 dengan ketuntasan klasikal yang
pembelajaran matematika masih kurang ditetapkan yaitu ≥ 75%. Dengan ini
optimal. Pembelajaran yang diterapkan artinya untuk soal ujian yang didalamnya
umumnya masih menggunakan metode bukan seluruhnya soal-soal berpikir
ceramah atau ekspositori, kurang memberi kreatif siswa hanya sebagian kecil siswa
kesempatan kepada siswa untuk berperan yang mampu lulus. Terlebih jika
aktif dalam pembelajaran, suasana kelas dihadirkan soal-soal yang menuntut
yang tegang, siswa terlihat jenuh dan kreatifitas lebih dari para siswa kelas VIII.
cepat bosan, komunikasi matematika yang Kurang maksimalnya kreatifas ini
deberikan juga terlihat timpang dan selalu juga terlihat dari metode pemecahan
bersumber dari gurunya. masalah yang dilakukan siswa jika
Pada akhirnya siswa menjadi pasif diberikan soal yang hanya mengggunakan
dan kurangnya motivasi belajar cara yang dicontohkan oleh gurunya.
matematika sehingga menyebabkan Belum adanya usaha kreatifitas yang coba

111
Pengaruh Model Project Based Learning....

dimunculkan oleh siswa. Siswa belum penulis adalah model pembelajaran


mampu untuk menyelesaiakn soal dengan Project Based Learning (PBL) yang
bahasanya sendiri serta siswa masih merupakan sebuah model pembelajaran
sangat kaku jika diberikan soal yang yang inovatif, yang menekankan belajar
berbeda dari contoh gurunya. Saat kontekstual melalui kegiatan-kegiatan
pembelajaran juga terlihat jika siswa yang kompleks (Cord, 2001; Thomas,
hanya menyenangi soal-soal yang kurang Mergendoller, & Michaelson, 1999; Moss
menuntut kreatifitas dibanding soal yang & Van-Duzer, 1998) dalam Rais (2010).
menuntut kemampuan berpikir matematis Fokus pembelajaran terletak pada konsep-
yang lebih tinggi. Dengan ini juga konsep dan prinsip-prinsip inti dari suatu
semakin menjadikan siswa tidak terbiasa disiplin studi, melibatkan siswa dalam
untuk menggali kreatifitas dirinya. investigasi pemecahan masalah dan
Ditambah lagi dengan adanya suasana kegiatan tugas-tugas bermakna yang lain,
pembelajaran yang lebih sering memberi kesempatan mahasiswa bekerja
menghadirkan contoh soal yang bersifat secara otonom mengkonstruk pengetahuan
prosedural. mereka sendiri, dan mencapai puncaknya
Dengan keadaan yang terjadi di menghasilkan produk nyata (Thomas,
kelas VIII SMP N 3 Bandar Lampung 2000) dalam Rais (2010). Dengan
tersebut maka harus ada upaya demikian secara langsung model ini
memperbaiki proses pembelajaran menuntut kreatifitas siswa dalam
matematika mengingat betapa pentingnya memecahkan masalah yang diterima.
kemampuan berpikir kreatif bagi siswa. PBL juga merupakan model yang
Salah satu upaya yang dapat dilakukan berfokus pada kreatifitas berfikir,
adalah melakukan inovasi dalam model pemecahan masalah, dan interaksi antara
pembelajaran yang diguankan. Dengan pebelajar dengan kawan sebaya untuk
adanya perbaikan model dan cara menciptakan dan menggunakan
menyajikan materi pelajaran, diharapkan pengetahuan baru (Berenfeld, 1996;
mampu memperbaiki kualitas kreatifitas Marchaim 2001; dan Asan, 2005) dalam
siswa. Rais (2010). Melalui pembelajaran
Salah satu model yang sesuai berbasis proyek, pebelajar akan bekerja di
dengan uraian masalah yang ada menurut dalam tim, menemukan keterampilan

112
Hesti Noviyana...

merencanakan, mengorganisasi, Semester Genap SMP Negeri 3 Bandar


bernegosiasi, dan membuat konsensus Lampung Tahun Pelajaran 2016/2017”.
tentang isu-isu tugas yang akan
2. METODE PENELITIAN
dikerjakan, siapa yang bertanggungjawab
Penelitian ini menggunakan
untuk setiap tugas, dan bagaimana
metode eksperimen berupa pemberian
informasi akan dikumpulkan dan
treatment pembelajaran matematika
dipresentasikan secara ilmiah. Model
dengan model Project Based Learning
pembelajaran berbasis proyek yang
kemudian dianalisis bagaimana
dikonstruksi dari prinsip-prinsip
pengaruhnya terhadap kemampuan
pembelajaran konstruktivis diduga dapat
berpikir kreatif siswa. Dalam penelitian
menumbuhkan nilai-nilai yang hendak
ini penulis akan menggunakan dua kelas
dibangun dalam soft skills seperti:
yaitu satu kelas sebagai kelas eksperimen
pemecahan masalah, kreativitas, inovasi,
yang menerapkan pembelajaran dengan
kerjasama tim, kemampuan
model Project Based Learning, dan satu
berkomunikasi dan presentasi (Rais,
kelas sebagai kelas control yang
2010).
menerapakan model konvensional.
Model PBL juga berfokus pada
Populasi dalam penelitian ini adalah
prinsip dan konsep utama suatu disiplin,
seluruh siswa kelas VIII semester genap
melibatkan peserta didik dalam
SMP N 3 Bandar Lampung tahun ajaran
memecahkan masalah dan tugas penuh
2016/2017. Populasi tersebut berjumlah
makna lainnya, mendorong peserta didik
347 siswa yang tersebar dalam 10 kelas.
untuk bekerja mandiri mengkonstruk
Sampel dalam penelitian ini yaitu satu
belajar mereka sendiri. Artinya melalui
kelas akan dijadikan sebagai eksperimen
model ini dituntut kreatifitas siswa
dan satu kelas lainnya sebagai kelas
melalui langkah-langkah
kontrol sebagai pembanding. Adapun
pembelajarannya. Dengan demikian
kelas eksperimen yang terpilih yaitu kelas
penulis rasa sesuai dengan masalah yang
VIII-A dan kelas control yang terpilih
ada. Oleh Karen itu, penulis mencoba
yaitu kelas VIII-C.
mengkajinya dalam penelitian yang
Untuk memperoleh data dalam
berjudul “Pengaruh Model Project Based
penelitian ini, penulis menggunakan
Learning Terhadap Kemampuan Berpikir
teknik pengumpulan data antara lain
Kreatif Matematika Siswa Kelas VIII
berupa teknik pokok yang digunakan
untuk mengetahui kemampuan berpikir
113
Pengaruh Model Project Based Learning....

kreatif matematika siswa adalah teknik mengumpulkan dan mengintegrasikan


tes. Tes ini dilakukan untuk mendapatkan pengetahuan baru berdasarkan
data yang berbentuk angka-angka atau pengalamannya dalam beraktivitas secara
nilai tentang hasil belajar matemati nyata.
kemampuan berpikir kreatif matematika Dari pelaksanaanya, siswa kelas
siswa yang bertujuan untuk menguji eksperimen melakukan aktivitas
kebenaran hipotesis dari sejumlah soal pemecahkan masalah dengan menerapkan
yang harus dijawab siswa guna ketrampilan meneliti, menganalisis,
mengetahui hasilnya yang terlebih dahulu membuat, sampai dengan
dilakukan uji validitas dan reliabilitas. mempresentasikan hasil berdasarkan
Teknik pengujian hipotesis yang digunakan pengalaman nyata. Siswa bekerja secara
pada penelitian ini adalah uji -t dengan mandiri maupun dalam kelompoknya
uji prasyarat analisis (uji normalitas dan untuk mengkonstruksikan konsep
uji homogenitas). matematika yang kemudian dibahas di
kelas. Dengan adnya aktifitas kompleks
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
yang dilakukan oleh siswa kelas
Dalam penerapan model Project eksperimen ini, dapat memuat siswa
Based Learning pada kelas eksperimen, belajar untuk memangun dan menyususn
menunjukan pembelajaran yang konsep atas dasar kreativitasnya,
menggunakan proyek / kegiatan sebagai keyakinan diri para siswa, hingga
media bagi siswa dalam memangun memupuk jiwa kreatif siswa kelas
konsep matematiknya. Dalam eksperimen.
pelaksanaan proyek siswa kelas Hakikat pada pelaksanaan
eksperimen mendapat kesempatan untuk proyek pada kelas eksperimen adalah
melakukan eksplorasi, penilaian, kolaboratif, sehingga terlihat kelompok
interpretasi, sintesis, dan informasi untuk siswa akhirnya mulai teriasa untuk
menghasilkan berbagai bentuk temuan merencanakan, memangun konsep,
terkait konsep yang telah disepakati mengelola beragai sumber, aktif dan kritis
sebelumnya bersama gurunya. Artinya dalam mencari informasi, hingga kreatif
siswa terlebih dahulu mendapat masalah dalam memecahkan masalah secara
sebagai langkah awal dalam kolaborasi dengan beragai ide dalam

114
Hesti Noviyana...

kelompok. Secara tidak langsung artinya model pembelajaran Project Based


siswa kelas eksperimen juga berlatih Learning lebih tinggi dengan rata-rata
untuk mengembangkan keterampilan kemampuan berpikir kreatif matematika
komunikasi serta memberikan siswa yaitu 86,39, sedangkan siswa yang
pengalaman dalam membuat alokasi menerapkan model pembelajaran
waktu untuk menyelesaikan tugas. konvensional lebih rendah dengan rata-
Tentunya pembelajaran akan lebih rata kemampuan berpikir kreatif
menyenangkan bagi siswa dan berpusat matematika siswa yaitu 53,77.
pada siswa, karena siswalah yang Berdasarkan perhitungan statistik juga
merencanakan hingga penemuan konsep didapat thit = 14,27 dengan melihat
dalam karya tulisnya seagai hasil dari kriteria uji dengan taraf 5% diperoleh tdaf
proyek kelompok siswa yang kemudian = 2,00, dimana dengan kriteria uji
dipresentasikan. <thit< tidak terpenuhi
Keadaan berlainan terlihat pada sehingga H0 di tolak, berarti Ha diterima
kelas control yang menggunakan model yang artinya “rata-rata kemampuan
Konvensional. Pada kelas control terlihat berpikir kreatif matematika siswa yang
pembelajaran yang masih berpusat pada menggunakan model pembelajaran
guru. Siswa kurang teriasa untuk Project Based Learning lebih tinggi dari
merencanakan pemecahan masalah secara rata-rata kemampuan berpikir kreatif
mandiri. Siswa juga terkadang masih matematika siswa yang menggunakan
terlihat bingung jika diberikan masalah model pembelajaran konvensional pada
yang berlainan dengan pembahasan yang siswa kelas VIII semester genap SMP
dicontohkan gurunya. Artinya Negeri 3 Bandar Lampung tahun
pembelajaran terlihat leih pasif pelajaran 2016/2017”.
dibandingkan kelas eksperimen. Berdasarkan pembahasan di atas
Perbedaan ini juga menjadikan peredaan serta hasil analisis data yang penulis
perolehan kemampuan berpikir kreatif uraikan, maka penulis menyimpulkan
matematika siswa kelas control dan bahwa “Ada pengaruh model Project
eksperimen. Based Learning terhadap kemampuan
Dari data penelitian, diperoleh berpikir kreatif matematika siswa kelas
hasil yang menunjukan bahwa rata-rata VIII semester genap SMP Negeri 3
tes kemampuan berpikir kreatif Bandar Lampung tahun pelajaran
matematika siswa dengan menerapkan 2016/2017”.
115
Pengaruh Model Project Based Learning....

Rais. Muh (2010). Project-Based


4. SIMPULAN Learning: Inovasi
pembelajaran yang
Berdasarkan hasil penelitian yang berorientasi soft skills.
Makalah Seminar
telah dilakukan diperoleh kesimpulan
Nasional Pendidikan
yaitu ada pengaruh model Project Based Teknologi Dan Kejuruan,
Surabaya (diterbitkan).
Learning terhadap kemampuan berpikir
Diunduh pada tanggal 15
kreatif matematika siswa kelas VIII Agustus 2016.
semester genap SMP Negeri 3 Bandar Sudjana. (2009). Metode Statistik.
Lampung tahun pelajaran 2016/2017. Bandung: Tarsito
Bandung
Adapun perolehan rata–rata kemampuan
Vionanda, Dodi. Dkk. (2012).
berpikir kreatif matematika siswa yang Meningkatkan
menggunakan model pembelajaran Kemampuan Berpikir
Kreatif Siswa Dengan
Project Based Learning yaitu 86,39 lebih
pembelajaran Berbasis
tinggi dari rata-rata kemampuan berpikir Masalah. Jurnal FMIPA
Universitas Negeri
kreatif matematika siswa yang
Padang [Online].
menggunakan pembelajaran konvensional Diunduh pada tanggal 13
agustus 2016.
yaitu 53,77.

5. DAFTAR PUSTAKA
Hendriana, H. dkk. (2016). Hard Skill dan
Soft Skills Matematika
siswa. Cimahi: STKIP
Siliwangi Press
Noer, SH. (2101). Kemampuan Berpikir
Kreatif Matematis Dan
Pembelajaran
Matematika Berbasis
Masalah Open-Ended.
Jurnal pendidikan
matematika unila
[Online] . Tersedia di:
ejournal.unsri.ac.id/index
.php/jpm/article/downloa
d/824/237. Diunduh pada
1 Nov 2106.

116

You might also like