Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 33

Al-Fikra: Jurnal Ilmiah Keislaman, Vol. 17, No.

1, Januari – Juni, 2018 (97 – 129)

PARADIGMA IDIOLOGI SISTEM EKONOMI DUNIA

NURHADI

Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Azhar Pekanbaru


alhadicentre@yahoo.co.id

Abstract

The paradigm of the capitalist and socialist economic system suggests


that the production and consumption and distribution of wealth in principle
have been established in accordance with applicable economic laws in the
economic practice of society. Economic System is a system that regulates
and establish economic relationships between people with a set of
institutions in the order of life in the community or state. Almost every
country has its own economic system. The paradigm of thought as the
choice of economic system applied in a country depends on the mutual
agreement of the country, in accordance with the constitution owned, the
philosophy and ideology of the state in its economic system. The
economic system is a system that regulates the economic conditions of a
country in accordance with state conditions of the country itself. The
capitalist economic system rests on private and private ownership of the
means of production, distribution, and exchange. so that the three main
things are full in private hands, the system is oriented to Jewish ideology.
The socialist economic system is its economic activities ranging from
planning, implementation, and supervision carried out by the government
centrally, this system adopts the Christian ideology of religion. Communist
economic system is an economic system in which the role of government
as a regulator of all sources of economic activity, this system pivots on the
ideology of Atheist. Pancasila economic system is a system of economic
democracy, this system comes from the ideology of Pancasila. The Islamic
economic system is an economic system based on the ideology of
Tawheed (aqidah) Islam, Nubuwwah (prophet) Muhammad saw (the
obligatory nature of Prophet and Messenger) and Khilafah (leadership)
and Ma'ad (result).

97
Nurhadi; Paradigma Idiologi Sistem Ekonomi Dunia

Keyword : Paradigm, Idiology, System, Economy, World

PENDAHULUAN ciri dan batas tersendiri. Suatu


Adam Smith menurut sistem pada dasarnya merupakan
ekonom dunia merupakan pemikir organisasi besar yang menjalin
ekonom klasik yang meletakkan berbagai subyek / obyek serta
dasar-dasar sistem ekonomi perangkat kelembagaan dalam
kapitalis. Para pemikir manhaj suatu tatanan tertentu. Subyek /
ekonomi tradisional mengemukakan obyek pembentuk sebuah sistem
bahwa setiap kegiatan ekonomi dapat berupa orang-orang atau
yang dilaksanakan secara bebas masyarakat yang menggunakan
lebih banyak mamfaatnya bagi perangkat kelembagaan.
masyarakat dibandingkan jika diatur Sesungguhnya persoalan-persoalan
atau ikut campur tangan pemerintah ekonomi pada hakekatnya adalah
(Agustiati, 2015: 153). masalah transformasi atau
Paradigm ini berdasarkan pengolahan alat-alat / sumber
pendapat yang mengemukakan penentu / pemuas kebutuhan yang
bahwa produksi dan komsumsi serta berupa factor-faktor produksi, yaitu
distribusi kekayaan pada asasnya tenaga kerja, modal, sumber daya
sudah ditetapkan sesuai hukum- alam dan keterampilan menjadi
hukum ekonomi yang berlaku dalam barang dan jasa (Bhudianto, 2012:
parktek perekonomian masyarakat. 1).
Pemikir mazhab klasik atau Sistem Ekonomi adalah
tradisional memiliki pendapat suatu sistem yang mengatur serta
tertentu mengenai permasalahan menjalin hubungan ekonomi dengan
ekonomi yang paling penting dalam antar manusia dengan seperangkat
masyarakat yakni yang berkaitan kelembagaan dalam tatanan
dengan masalah pokok yang saling kehidupan bermasyarakat atau
berhubungan kemudian melahirkan bernegara. Sistem ekonomi suatu
suatu metode analisis teoritis. Negara dikatakan bersifat khas
Sebagai contoh hubungan antara (unik) jika berbeda dengan sistem
nilai dan harga barang, besarnya ekonomi yang ada dinegara lain, hal
upah dan besarnya laba, yang ini bisa dilihat dari tiga aspek, yaitu:
ditentukan oleh pasar persaingan. (1) Sistem pemilikan sumber daya
Oleh karenanya pemerintah atau faktor-faktor produksi; (2)
berperan hanya pada prasarana keluwesan masyarakat untuk saling
pekerjaan umum serta jasa-jasa berkompetisi satu sama lain dan
publik saja (Agustiati, 2015: 153). untuk menerima imbalan atas
Para pakar dan ahli prestasi kerjanya; dan (3) kadar
mendefenisikan sistem sebagai peranan pemerintah dalam
kesatuan yang terpadu secara mengatur, mengarahkan dan
holistik yang terdiri dari bagian- merencanakan kehidupan bisnis dan
bagian, dan tiap-tiap bagian memiliki

98
Al-Fikra: Jurnal Ilmiah Keislaman, Vol. 17, No. 1, Januari – Juni, 2018 (97 – 129)

perekonomian pada umumnya Pertumbuhan ekonomi global


(Farida, 2011: 21). menurun dari 3,1% menjadi 3,0%,
Hampir setiap negara harga komoditas terus terkoreksi ke
memiliki sistem ekonomi sendiri. bawah dan ketidakpastian di pasar
Paradigma pemikiran sebagai pilihan keuangan semakin meningkat.
sistem ekonomi yang diterapkan di Kondisi tersebut dipengaruhi oleh
suatu negara tergantung pada pergeseran siklus dan tatanan
kesepakatan bersama negara ekonomi global yang terjadi di
tersebut, sesuai dengan undang- sepanjang tahun. Namun direspons
undang dasar yang dimiliki, falsafah dengan kebijakan di berbagai
dan ideologi negara dalam sistem negara sehingga kinerja
perekonomiannya. Sistem Ekonomi perekonomian global cenderung
juga dapat dikatakan sebagai suatu membaik di akhir tahun, hal ini dapat
keseluruhan lembaga-lembaga mengembalikan optimisme
ekonomi yang diterapkan suatu perbaikan ekonomi ditahun
bangsa / negara dalam rangka depannya (Indonesia, 2013: 2).
mencapai cita-cita kemajuan dan Pemahaman tentang sistem
kesejahteraan dalam bernegara dan perkonomian, yang merupakan
berbangsa. (Subandi, 2011: 31 dan suatu desain yang diberlakukan di
Bhudianto, 2012: 2). suatu negara dalam memecahkan
Upaya yang dilakukan persoalan ekonomi, walaupun
Negara dalam meningkatkan sampai saat ini belum ada sistem
kesejahteraan masyarakat penduduk ekonomi yang paripurna, yang
Negara, selalu melalui dengan mampu menyelesaikan persoalan
mengupayakan peningkatan bangsa khususnya keadilan dan
pertumbuhan ekonomi dan pemerataan bagi kesejahteraan
pembangunan. Pertumbuhan masyarakatnya di suatu Negara
ekonomi adalah upaya peningkatan (Chaudhry, 2012: 355-356 dan
kegiatan ekonomi dalam sistem Tho’in, 2015: 118).
perekonomian dan pembangunan Krisis ekonomi dan keuangan
upaya pengembangan sistem global yang terjadi tahun 2008 di
ekonomi (Nurhadi, 2017). Amerika Serikat dan kebangkrutan
Pengembangan sistem ekonomi dan bank investasi Lehman Brothers
pengembangan identitas negara dan telah menggoyahkan perekonomian
bangsa, juga diiringi dengan sistem negara maju hingga intinya. Di
non-ekonomi, seperti politiknya, Eropa krisis ini bahkan berkembang
hukumnya, dan sistem sosial budaya menjadi krisis perbankan dan pada
(Nurhadi, 2017). akhirnya menjadi krisis yang kerap
Sebagai pemikir ekonom disebut sebagai “krisis euro“.
selalu optimis bahwa kinerja Kendatipun berhasil diatasi, namun
perekonomian global yang belum terselesaikan. Ini berdampak
berlangsung selalu mengecewakan ke Indonesia, namun kebijakan
dan menurun jika dibandingkan ekonomi yang baik dan kokohnya
dengan yang telah berlalu. permintaan domestik dan juga

99
Nurhadi; Paradigma Idiologi Sistem Ekonomi Dunia

rendahnya hutang publik, sehingga bahkan demokrasi ekonomi, dan


perekonomian relatuf stabil, lain-lainnya (D.F. Griffith, 1984,
terutama dunia perbankan Islam 1988: 21).
(Roubini, 2016: ix). Seluruh sistem ekonomi yang
Di Eropa gejala ini berlaku pada intinya untuk
memfokuskan pada kritik pemikiran mensejahterakan masyarakat, ini
neo-liberalisme yang menjadi dasar konsep sekaligus visi misinya sistem
paradigma kebijakan ekonomi di tersebut, yaitu kesejahteraan sosial
negara-negara ini beberapa dekade. masyarakat, demikian pula sistem
Menurut pendapat banyak ekonom, kapitalis. Walaupun sebenarnya
“fundamentalisme pasar“, pasar prinsipnya adalah kebebasan
keuangan yang tak terkontrol, serta individu namun tujuan akhir
ketidakseimbangan global kesejahetraan semuanya,
merupakan faktor penyebab utama sebagaimana pendapat Adam Smith
krisis yang menyebabkan jutaan (pelopor dari kapitalisme), adalah
orang kehilangan pekerjaannya untuk mencapai efisiensi
(Roubini, 2016: ix). perkonomian yang akan membawa
Krisis moneter yang kepada kemakmuran dan
menyerang ekonomi Indonesia kesejahteraan bagi rakyat secara
tahun 1997 merontokkan sektor keseluruhan, sama halnya dengan
perbankan modern yang keropos. sistem sosialis (Trialdi, dkk, 1999:
Hutang semangkin membengkak, 83).
hal ini menyulitkan perekonomian Manusia sebagai makhluk
Indonesia karena resep-resep sosial tentunya sangat tergantung
penyehatan ekonomi (hutang, antara satu dengan yang lain dalam
pencabutan subsidi dan privatisasi) segala aspek kehidupannya, baik
dari Dana Moneter Internasional masalah sosial, ekonomi, politik dan
(IMF) meluluhkan ekonomi rakyat. lainya. Manusia juga sebagai
Krisis Moneter juga menciptakan khalifah (penguasa) di bumi yang
suasana ketergantungan ekonomi terhmpar luas, yang ini semuanya
Indonesia pada kekuatan kapitalis diciptakan untuk manusia itu sendiri,
(Supriyanto, 2009: 193). tentunya manusialah yang berhak
Pada dasarnya, karakter mengelola dan mengaturnya dengan
dasar seorang manusia tidak akan akal pikirannya agar dikuasai
mampu menerima kesengsaraan manusia demi kesejahteraannya
dan penderitaan si miskin yang dalam memenuhi segala kebutuhan
menjadi ciri dari dominasi dan keperluannya selama hidup
kapitalisme laissez-faire. Hal ini didunia ini (Pangiuk, 2011: 2).
membangunkan konsep baru yaitu
system sosialis. Sistem sosialis PEMBAHASAN
bukanlah suatu istilah yang monolitik A. Terminology Sistem
tanpa partikal, akan tetapi telah Ekonomi
melahirkan turunan-turunannya, baik Istilah “sistem” berasal dari
dalam bentuk Marxis, maupun pasar, perkataan “systema” (bahasa

100
Al-Fikra: Jurnal Ilmiah Keislaman, Vol. 17, No. 1, Januari – Juni, 2018 (97 – 129)

Yunani), yang dapat diartikan dan agen-agen ekonomi, serta


sebagai: keseluruhan yang terdiri lembaga-lembaga ekonomi yang
dari macam-macam bagian. Istilah bukan saja saling berhubungan dan
“sistem” berasal dari perkataan berinteraksi melainkan juga sampai
“systema” (bahasa Yunani), yang tingkat tertentu yang saling
dapat diartikan sebagai: keseluruhan menopang dan mempengaruhi
yang terdiri dari macam-macam (Grossman, 2015).” Menurut Bapak
bagian (Supriyanto, 2009: 199 dan Ekonomi yaitu Adam Smith (1723 -
Dumairy, 2006: 28). 1790): system ekonomi merupakan
Menurut Suroso (2014: 7-8). bahan kajian yang mempelajari
Dilihat dari tujuannya, sistem upaya manusia memenuhi
ekonomi merupakan usaha untuk kebutuhan hidup di masyarakat
mengatur pertukaran barang dan dalam meningkatkan kesejahteraan
jasa yang bertujuan meningkatkan (Kinasih, 2011).
kesejahteraan rakyat. Karena Berdasarkan berbagai
meningkatkan kesejahteraan rakyat macam pemaparan mengenai
itu merupakan salah satu tujuan dari sistem ekonomi dari berbagai
politik nasional, maka dengan sumber maka dapat disimpulkan
demikian sistem perekonomian pada bahwa sistem ekonomi adalah suatu
dasrnya merupakan bagian dari sistem yang mengatur kondisi
sistem politik nasional. Menurut perekonomian suatu negara sesuai
Dumairy (2006: 30), Sistem ekonomi dengan kondisi kenegaraan dari
adalah suatu sistem yang mengatur negara itu sendiri. Setiap negara
serta menjalin hubungan ekonomi memiliki sistem perekonomian yang
antar manusia dengan seperangkat berbeda-beda. Hal itu disebabkan
kelembagaan dalam suatu tatanan setiap Negara memiliki ideologi,
kehidupan. Selanjutnya kondisi masyarakat, kondisi
dikatakannya pula bahwa suatu perekonomian, serta kondisi SDA
sistem ekonomi tidaklah harus yang berbeda-beda. Sistem ekonomi
berdiri sendiri, tetapi berkaitan dapat diartikan sebagai kegiatan
dengan falsafah, padangan dan pola produksi, konsumsi dan distribusi
hidup masyarakat tempatnya yang bertujuan untuk memenuhi
berpijak. Sistem ekonomi kebutuhan masyarakat (Nurhadi,
sesungguhnya merupakan salah 2018).
satu unsur saja dalam suatu supra Sistem tersusun dari
sistem kehidupan masyarakat. seperangkat komponen yang
Sistem ekonomi merupakan bagian bekerja secara bersama-sama untuk
dari kesatuan ideology kehidupan mencapai semua tujuan dari
masyarakat di suatu negara. keseluruhan sistem tersebut.
Menurut Gregory Grossman dan M. Sebuah sistem dapat digambarkan
Manu mengatakan bahwa :“Sistem sebagai sebuah kumpulan dari
ekonomi adalah sekumpulan komponen-komonen dimana
komponen-komponen atau unsur- beberapa dari komponen tersebut
unsur yang terdiri dari atas unit-unit saling berhubungan secara tetap

101
Nurhadi; Paradigma Idiologi Sistem Ekonomi Dunia

dalam jangka waktu tertentu 2) Peraturan hidup, seperti


(Supriyanto, 2009: 199). konstitusi (UUD), undang-
1) Setiap sistem tidak hanya undang, peraturan
sekedar kumpulan berbagai pemerintah
bagian, unsur atau 3) (PP), Peraturan Darah
komponen, melainkan (Perda), Keputusan Presiden
merupakan satu kebulatan (Keppres), Surat
yang utuh dan padu. Keputusan/Surat Edaran
2) Setiap sistem melakukan Pejabat Resmi, Perjanjian-
kegiatan atau proses perjanjian Bilateral/
mengubah masukan menjadi Internasional.
keluaran. 4) Paham Hidup, seperti
Pengertian sistem ekonomi pandangan hidup, cara
mencakup seluruh proses dan hidup, ideologi.
kegiatan masyarakat dalam usaha Setiap sistem ekonomi pasti
memenuhi kebutuhan hidup atau mempunyai tujuan. Tujuan sistem
mencapai kemakmuran. Dalam ekonomi suatu negara pada
system ekonomi juga terdapat umumnya meliputi empat tugas
Elemen sistem ekonomi, yang terdiri pokok (Supriyanto, 2009: 199):
atas (Supriyanto, 2009: 199): 1) (1)Menentukan apa, berapa
1) Unit-unit ekonomi seperti: banyak dan bagaimana
rumah tangga, perusahaan, produk-produk dan jasa-jasa
serikat buruh, instansi yang dibutuhkan akan
pemerintah dan lembaga- dihasilkan.
lembaga lain yang berkaitan 2) Mengalokasikan produk
dengan kegiatan ekonomi. nasional bruto (PNB) untuk
2) Pelaku-pelaku ekonomi konsumsi rumah tangga,
seperti: konsumen, konsumsi masyarakat,
produsen, buruh, invstor dan penggantian stok modal,
pejabatpejabat yang terkait. investasi.
3) Lingkungan Sumber Daya 3) Mendistribusikan pendapatan
Alam (SDA) Dan Sumber nasional (PN), diantara
Daya Manusia (SDM), anggota masyarakat: sebagai
4) Sumber Daya Kapital (SDK), upah/gaji, keuntungan
Sumber Daya Teknologi perusahaan, bunga dan
(SDT). sewa.
Sedangkan pranata/Institusi 4) Memelihara dan
Ekonomi sendiri merupakan meningkatkann hubungan
mekanisme yang mengendalikan ekonomi dengan luar negeri
proses kegiatan ekonom, yang terdiri (Supriyanto, 2009: 200).
dari (Supriyanto, 2009: 199): Sistem perkonomian
1) Norma hidup, seperti norma merupakan sebuah skema yang
agama, adat-istiadat, tradisi, digunakan suatu negara tertentu di
etika profesi. dalam memecahkan persoalan-

102
Al-Fikra: Jurnal Ilmiah Keislaman, Vol. 17, No. 1, Januari – Juni, 2018 (97 – 129)

persoalan ekonomi yang dialami dengan memberikan imbalan upah


oleh negara tersebut, agar persoalan (Chaudhry, 2012: 355-356).
ekonomi itu dapat teratasi, jangan Sistem ekonomi kapitalis
sampai dengan adanya sistem menjadi system ekonomi yang
ekonomi justru menambah masalah mendominasi dari system ekonomi
atau persoalan ekonomi suatu yang dipakai negara-negara saat ini.
negara, walaupun jika ditinjau, Meskipun dengan perkembangan
sampai saat ini belum ada sistem teknologi dan informasi atau IT yang
ekonomi yang sempurna yang begitu dahsyat saat ini, boleh
mampu menyelesaikan persoalan dikatakan tidak ada sistem ekonomi
bangsa khususnya dalam hal kapitalis murni, karena di negara-
keadilan dan pemerataan bagi negara kapitalis lebih sosialis
masyarakatnya yang ada dibandingkan dengan negara-negara
(Muhammad Tho’in, 2015: 120). yang menggunakan system ekonomi
sosialis itu sendiri. (Asy’arie,
B. Sistem Ekonomi Kapitalis Disampaikan dalam Focused Group
(Idiologi Yahudi) Discussion Matakuliah Sejarah
Sistem ekonomi kapitalis Pemikiran Ekonomi Islam,
bersandar kepada pemilikan pribadi Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga,
maupun swasta terhadap alat-alat Kamis, 15 Desember 2016
produksi, kegiatan distribusi, sebagaimana dikutip Muhammad
maupun pertukaran. Sehingga tiga Tho’in (2015: 120).
hal utama tersebut berada penuh di Menurut Winardi (1990)
tangan swasta. Sistem ekonomi Sistem ekonomi kapitalis ini,
kapitalis mendominasi secara merupakan suatu system ekonomi di
keseluruhan dari sistem ekonomi mana hak milik pribadi atas alat-alat
yang dianut oleh negara-negara di produksi, kegiatan distribusi, serta
dunia. Dimana, di dalam sistem pemanfaatannya untuk mencapai
ekonomi kapitalis ini, suatu produksi laba dalam kondisi maupun situasi
maupun perdagangannya lebih yang sangat kompetitif, menjadi ciri
dominan dilakukan bersifat utama dalam system ini. Jika kita
individualistis atau pribadi. Individu melihat sejarah, kapitalisme
serta perusahaan atau bahkan dibangun dari buah pemikiran tokoh
melalui badan usaha swasta atau ekonomi besar yaitu Adam Smith,
korporasi, berupa bantuan modal dia merupakan tokoh dari mazhab
yang sebelumnya telah klasik (Tho’in, 2015: 120).
diakumulasikan, tetapi yang lebih Para ahli ekonomi dunia
banyak terjadi dengan mayoritas sepakat bahwa hasil dari
menggunakan modal usaha dari pemikiran mazhab klasik inilah yang
pinjaman berbunga, mendapatkan menjadi dasar dari sistim ekonomi,
keuntungan atau laba serta yaitu sistem ekonomi kapitalis
membangun suatu kerajaan untuk (Agustiati, 2009: 152). Dasar
diri mereka sendiri dengan jalan pemikiran teori yang dikeluarkan
mempekerjakan orang banyak oleh Adam Smith ini dapat bertahan

103
Nurhadi; Paradigma Idiologi Sistem Ekonomi Dunia

hingga terjadinya depressi ekonomi c) Idividualisme ekonomi


pada tahun 1929, di mana pada saat (Paham individualisme
itu pemikir ekonomi lainnya, yaitu didasarkan materialisme,
Keyness mengeluarkan warisan zaman Yunani
gagasannya, dia tampil serta Kuno (disebut
berhasil mengungkapkan sebuah hedonisme) (Agustiati,
teori dan gagasan bahwa sistem 2009: 156).
ekonomi yang baru dan lebih baik d) Free market kompetition
dapat dibangun. Pemikiran Keyness atau persaingan dan
ini atau Keynesian membutuhkan pasar bebas(Agustiati,
adanya intervensi serta campur 2009: 156).
tangan dari pemerintah dalam e) Pemilikan alat-alat
menentukan kebijakan-kebijakan produksi di tangan
ekonomi. Hal inilah yang menjadi individu
awal jatuhnya sistem ekonomi f) Inidividu bebas memilih
kapitalis saat itu, akan tetapi dengan pekerjaan/ usaha yang
berjalan waktu selama lebih kurang dipandang baik bagi
30 tahun terjadi krisis yang besar dirinya.
yang melanda dunia, berupa krisis g) Pasar berfungsi
minyak dunia tepatnya pada tahun memberikan “signal”
1973, system ekonomi kapitalis yang kepada produsen dan
jatuh kembali tampil sebagai sistem konsumen dalam bentuk
ekonomi dengan nama baru, yaitu harga-harga.
neoliberalisme (Agustiati, 2009: h) Motif yang menggerakkan
152). perekonomian mencari
1. Pilar-pilar sistem ekonomi laba
kapitalis Sistem ekonomi i) Manusia dipandang
kapitalis ini menyadarkan diri sebagai mahluk homo-
secara penuh kepada hal-hal economicus, yang selalu
di bawah ini: mengejar kepentingan
a) Private property atau hak (keuntungan) sendiri
milik swasta (Pengakuan (Supriyanto, 2009: 200).
yang luas atas hak-hak 2. Kerangka dasar sistem
pribadi) (Agustiati, 2009: ekonomi kapitalis (Agustiati,
155-156). 2009: 156-159).
b) The invisibel hand atau a) Kelangkaan sumber-
dibina oleh tangan tak sumber ekonomi.
terlihat (Campur tangan Benturan antara
pemerintah diusahakan kebutuhan manusia yang
sekecil mungkin. “The tidak terbatas dengan
Invisible Hand” yang terbatasnya (langkanya)
mengatur perekonomian barang-barang ekonomi
menjadi efisien) yang tersedia dalam
(Agustiati, 2009: 155). usaha menjembatani hal

104
Al-Fikra: Jurnal Ilmiah Keislaman, Vol. 17, No. 1, Januari – Juni, 2018 (97 – 129)

tersebut adalah dengan barang tersebut di


jalan menambah jumlah bagikan di antara warga
produksi barang dan jasa masyarakat? jawaban
sebanyakbanyaknya agar atas permasalahan yang
kebutuhan manusia yang ketiga ini pakar ekonomi
tidak terbatas dapat kapitalis menjawabnya
diperkecil, adanya dengan pembahasan
kelangkan sumber- teori harga, yaitu peranan
sumber ekonomi maka harga dalam menentukan
para ekonomi kapitalis produksi-
melihat 3 pokok komsumsidistribusi
permasalahan ekonomi (Boediono, 1993).
yang harus dipecahkan Meskipun jawaban
(1) Apa yang harus permasalahan di atas
diproduksi dan dalam pada akhirnya harus
jumlah berapa? berbenturan dengan
pertanyaan pertama ini tingkat permintaan
secara umum konsumen, di mana
menyangkut barang dan tingkat permintaan
jasa yang dibutuhkan konsumen dipengaruhi
manusia, dan secara oleh banyak faktor,
khusus menyangkut sehingga tingkat produksi
singkronisasi antara secara riil bukanlah
kebutuhan manusia produksi sebanyak-
dengan daya belinya. (2) banyaknya karena dapat
Bagaimana sumber- mengakibatkan inefisiensi
sumber ekonomi (faktor- ekonomi dan ketidak
faktor produksi) yang seimbangan pasar
tersedia harus (market disequilibrium)
dipergunakan untuk akan tetapi philosopi
memproduksi barang- pemecahan masalah
barang tersebut? (problem solving)
Jawaban permasalahan ekonomi dengan cara
yang kedua ini adalah seperti ini menentukan
menyangkut tentang bagaimana sistem
teknik produksi, yaitu ekonomi kapitalis melihat
bagaimana hakekat permasalahan
mengkombinasikan ekonomi. Dengan cara
faktor-faktor produksi pandang seperti ini, maka
untuk mendapatkan bagi sistem ekonomi
output yang optimal. (3) kapitalis, solusi ekonomi
Untuk siapa barang yang harus ditempuh
tersebut di produksi; atau secara mikro adalah
bagaimana barang- peningkatan produksi

105
Nurhadi; Paradigma Idiologi Sistem Ekonomi Dunia

sebanyak-banyaknya, produksi. Peranan


dan secara makro harga dalam
mengejar pertumbuhan bidang produksi,
ekonomi setinggi- harga
tingginya (Tho’in, 2015: menentukan siapa
121). saja produsen
b) Pandangan tentang nilai yang boleh masuk
barang. Dalam sistem dalam area
ekonomi kapitalis, nilai produksi dan
merupakan sesuatu yang siapa saja yang
sangat penting. Karena tidak boleh masuk
nilai merupakan suatu atau keluar dari
sarana untuk melihat area produksi.
faedah atau kegunaan Struktur harga
suatu barang dan jasa, dengan sendirinya
juga untuk menentukan akan megatur dan
kemampuan produsen menyaring
dan konsumen. Ada dua produsen
kategori tentang nilai berdasarkan
barang dan jasa yaitu tingkat
yang berkaitan dengan kemampuan
nilai kegunaan suatu produsen dalam
barang bagi individu yang menanggung
disebut nilai guna (utility biaya produksi
value), dan yang yang meliputi
berkaitan dengan nilai biaya pengadaan
suatu barang terhadap barang kemudian
barang lainnya disebut struktur harga
nilai tukar (exchange juga akan
value) (Agustiati, 2009: menyaring para
157-158). produsen yang
c) Peranan harga dalam tetap bertahan di
sistem ekonomi kapitalis. area produksi,
Harga di dalam sistem ketika beban
ekonomi kapitalis biaya produksi
mempunyai peranan masih dapat
dalam kegiatan produksi, ditanggung
kegiatan konsumsi, serta produsen yang
kegiatan distribusi melalui mungkin
struktur harga (Tho’in, disebabkan oleh
2015: 122 dan Agustiati, masih adanya
2009: 159). persediaan modal
1) Peranan harga yang dimiliki
dalam kegiatan produsen

106
Al-Fikra: Jurnal Ilmiah Keislaman, Vol. 17, No. 1, Januari – Juni, 2018 (97 – 129)

tersebut, atau memiliki


karena kemampuan
kemampuan modal akan
inovasi produsen terlempar dari
dalam mengelola area produksi dan
manajemen yang akhirya menjadi
efisien dan masyarakat
kwalitas produksi pinggiran
yang memenuhi (marginal society)
selera pasar, atau (Agustiati, 2009:
juga disebabkan 159).
karena produsen 2) Peranan harga
tersebut dalam kegiatan
melakukan konsumsi.
praktek tidak fair Peranan harga
dengan merusak dalam kegiatan
harga pasar, konsumsi, harga
monopoli atau merupakan alat
praktek-praktek pengendali yang
curang yang menentukan
membuat kemampuan
produsen konsumen dalam
saingannya memenuhi
terlempar dari berbagai
area produksi. kebutuhan dan
Mekanisme keinginannya.
persaigan Harga merupakan
ekonomi seperti mekanisme yang
ini dengan mempersilahkan
menjadikan harga orang-orang
sebagai alat yang mampu untuk
megendalikan membeli
produsen dalam kekayaan yang
area produksi, mereka kehendaki
maka kepemilikan dengan uang
produksi dalam yang mereka
system ekonomi miliki. Harga pula
kapitalis yang membuat
ditentukan oleh hidup orang pas-
kekuatan modal pasan, atau harga
yang dimiliki para merupakan
produsen, mekanisme yang
sehingga rakyat menentukan siapa
lemah yang tidak saja orang yang

107
Nurhadi; Paradigma Idiologi Sistem Ekonomi Dunia

berhak hidup dan (Tho’in, 2015: 123


siapa saja yang dan Agustiati,
harus menyingkir 2009: 159) .
dari kehidupan. 3) Peranan harga
Misalnya adalah dalam kegiatan
kebijakan distribusi. Stuktur
penghapusan harga sebagai titik
subsidi perguruan pertemuan antara
tinggi oleh penawaran
pemerintah yang produsen dan
mengakibatkan permintaan
biaya pendidikan, konsumen
terutama biaya merupakan
pendidikan metode distribusi
diperguruan tinggi dalam system
favorit meningkat ekonomi kapitalis.
tajam sehingga Pertemuan antara
sulit dijangkau tingkat harga yang
oleh masyarakat berlaku di pasar
golongan dengan keputusan
masyarakat konsumen untuk
menengah ke membeli barang
bawah. Kebijakan dan jasa
ini akhirnya merupakan
menentukan siapa sarana penyaring
saja para pemuda mana barang
Indonesia yang yang laku dan
layak melanjutkan tidak laku. Kedua
pendidikan ke keadaan tersebut
perguruan tinggi, memiliki
bahkan beberapa konsekwensi
perguruan tinggi masing-masing.
memberikan Konsekwensi
tempat istimewa pertama, terhadap
bagi orang-orang barang yang laku
kaya melalui jalur di pasaran adalah
khusus, ini kemungkinan
tentunya tidak keuntungan yang
memberikan diperoleh
kesempatan yang produsen. Pada
sama pada anak saat produsen
bangsa untuk untung ia akan
memiliki masa memutuskan
depan yang layak apakah tingkat

108
Al-Fikra: Jurnal Ilmiah Keislaman, Vol. 17, No. 1, Januari – Juni, 2018 (97 – 129)

produksi banyak
(penawaran) tetap diproduksi, dan
ataukah untuk siapa
dinaikkan. barang tersebut
Konsekwensi diproduksi. Bagi
kedua, terhadap produsen, barang
barang yang tidak yang diproduksi
laku di pasaran adalah barang
adalah dan jasa yang
kemungkinan menghasilkan
kerugian yang keuntungan, yakni
dialaminya maka barang yang laku
ia tetap di pasaran
melakukan (Agustiati, 2009:
produksi 160-161).
meskipun dengan 3. Kelebihan sistem ekonomi
menurunkan kapitalis sebagai berikut yang
tingkat dirilis oleh Amazine.co-
produksinya. Online Popular Knowledge
Sebaliknya, ketika Tahun 2017 adalah sebagai
produsen tidak berikut (Tho’in, 2015: 124):
mampu lagi a) Kapitalisme mendorong
menanggung pertumbuhan ekonomi
kerugian, maka dengan memfasilitasi
baginya harus kompetisi terbuka di
menghentikan pasar.
produksi atau b) Sistem ini menyediakan
dengan kata lain individu kesempatan lebih
menutup baik untuk meningkatkan
usahanya. pendapatan mereka dan
Kombinasi dua dengan demikian
konsekwensi mencapai pertumbuhan
tersebut ekonomi.
menghasilkan c) Hasil dari kapitalisme
atau mengubah adalah system ekonomi
laju produksi yang terdesentralisasi.
sebelumnya. Faktor ini dianggap
Adapun yang sebagai salah satu
dimaksud dengan kelebihan terbesar
laju produksi kapitalisme.
menyangkut tiga d) Dalam perekonomian
hal, yaitu barang yang terdesentralisasi,
apa saja yang individu memiliki lebih
diproduksi, berapa

109
Nurhadi; Paradigma Idiologi Sistem Ekonomi Dunia

banyak pilihan dalam b) Kapitalisme membuat


bisnis. ekonomi yang
e) Mereka terpapar dengan berorientasi pada uang.
kompetisi dan harus Perusahaan bisnis akan
menghadapi tantangan melihat ekonomi dengan
yang berbeda serta titik pandang materialistik.
dituntut menemukan c) Profit dipandang menjadi
solusi untuk unggul tujuan bisnis utama
dalam kompetisi. dengan raksasa bisnis
f) Kerja keras amat dihargai mengambil alih
dalam ekonomi kapitalis. perusahaan-perusahaan
Pengusaha yang memiliki kecil.
kinerja baik dan mampu d) Tenaga kerja juga
terus berinovasi akan dikompensasi dengan
memenangkan tujuan tunggal agar
persaingan (Supriyanto, memiliki produktivitas
2009: 200).. lebih tinggi.
g) Kapitalisme membentuk e) Sebagian ekonom
ekonomi dimana percaya bahwa
konsumen mengatur kapitalisme memicu
pasar. Banyak yang penipisan sumber daya
menganggap ini sebagai alam karena dieksploitasi
salah satu kekuatan untuk menjaga
terbesar ekonomi pertumbuhan ekonomi
kapitalis. Sebuah pasar yang berkesinambungan.
yang kompetitif akan f) Kapitalisme juga diyakini
merangsang inovasi dan menyebabkan distribusi
mendorong munculnya kekayaan yang tidak adil
bermacam produk dan dengan kekayaan dan
layanan. Hal ini membuat kekuasaan hanya
konsumen memiliki lebih dikuasai oleh segelintir
banyak pilihan serta orang (Tho’in, 2015: 124).
mendorong orang untuk
mencapai kebebasan C. Sistem Ekonomi Sosialis
finansial. (Idiologi Nasrani)
4. Kekurangan sistem ekonomi Sistem ekonomi sosialis
kapitalis yang dirilis oleh berkebalikan dengan sistem
Amazine.co-Online Popular ekonomi kapitalis. Dimana, di dalam
Knowledge Tahun 2017 sistem ekonomi ini kegiatan-kegiatan
adalah sebagai berikut: ekonominya mulai dari perencanaan,
a) ekonomi kapitalis dapat pelaksanaan, serta pengawasan
menimbulkan persaingan dilakukan oleh pemerintah secara
tidak sehat (Supriyanto, terpusat. Sehingga setiap individu
2009: 201). tidak berhak atas kekayaan yang

110
Al-Fikra: Jurnal Ilmiah Keislaman, Vol. 17, No. 1, Januari – Juni, 2018 (97 – 129)

dimilikinya, karena alat-alat produksi, sosialis ini memiliki pandangan


kegiatan distribusi, maupun bahwa suatu kemakmuran pribadi
pertukaran dilakukan oleh atau individu hanya dapat terwujud
pemerintah dengan tujuan jika berlandaskan kemakmuran
kesejahteraan masyarakat bersama secara bersama-sama. Sehingga
(Tho’in, 2015: 119). konsekuensi yang harus
Sistem ekonomi ini dipertaruhkan ialah penguasaan dan
merupakan bentuk resistensi dari kepemilikan atas aset-aset ekonomi
sistem ekonomi sebelumnya yaitu maupun terhadap faktor-faktor
sistem ekonomi kapitalis. Karena produksi yang ada sebagian
system ekonomi kapitalis dituding besarnya adalah kepemilikan untuk
menjadi penyebab tidak tercapainya sosial (Tho’in, 2015: 125). .
suatu kesejahteraan masyarakat 1. Ciri-ciri sistem ekonomi
yang merata. Sistem ekonomi sosialis:
sosialis merupakan kebalikan dari a) Lebih mengutamakan
system ekonomi kapitalis, yang kebersamaan atau
mana menyerahkan segala siklus kolektivitas;
ekonomi sepenuhnya kepada b) Pemerintah memiliki
mekanisme pasar yang ada. peran sangat besar
Sedangkan untuk sistem ekonomi (Supriyanto, 2009:
sosialis, di mana pemerintah sangat 201).
memiliki peran sangat besar di c) Sifat manusia dalam
dalam mengelola roda sistem ini ditentukan
perekonomian dari hulu hingga hilir oleh pola produksi;
dalam rantai perekonomian di d) Hak milik individu
masyarakat (Tho’in, 2015: 125) tidak diakui.
Sistem ekonomi sosialis 2. Prinsip dasar sistem ekonomi
bukan berarti tidak memberikan sosialis menurut Caporaso
kebebasan individu dalam kegiatan (2008), adalah sebagai
ekonomi, individu tetap diberikan berikut:
kebebasan dalam melakukan a) Pemilikan harta oleh
aktivitas ekonomi tetapi sangat negara seluruh
terbatas sekali, serta dengan adanya bentuk produksi dan
campur tangan pemerintah yang sumber pendapatan
sangat besar. Pemerintah menjadi milik
melakukan campur tangan demi masyarakat secara
terwujudnya kemakmuran keseluruhan. Hak
masyarakat bersama, tetapi di sisi individu untuk
lain kepemilikan individu yang memiliki harta atau
dibatasi menyebabkan kreativitas memanfaatkan
individu menurun karena semangat produksi tidak
untuk berkarya di bayangbayangi diperbolehkan;
oleh pemerintah untuk kemakmuran b) Kesamaan ekonomi
bersama. Karena sistem ekonomi sistem ekonomi

111
Nurhadi; Paradigma Idiologi Sistem Ekonomi Dunia

sosialis menyatakan, 4. Kekurangan sistem ekonomi


(walaupun sulit sosialis:
ditemui disemua a) Melemahkan bahkan
negara komunis) mematikan inisiatif
bahwa hak-hak dan kreativitas
individu dalam suatu individu;
bidang ekonomi b) Seringnya terjadi
ditentukan oleh prakteik monopoli
prinsip kesamaan. yang merugikan
Setiap individu masyarakat;
disediakan kebutuhan c) Masyarakat tidak
hidup menurut memiliki kebebasan di
keperluan masing- dalam memiliki
masing; sumber-sumber daya
c) Keseluruhan negara yang ada (Tho’in,
diletakkan di bawah 2015: 126 dan
peraturan kaum Supriyanto, 2009:
buruh, yang 201).
mengambil alih
semua aturan D. Sitem Ekonomi Komunis
produksi dan (Idiologi Ateis)
distribusi (Tho’in, Menurut Prof. W. Banning
2015: 125). dalam Heden daagshe Sociale
3. Kelebihan sistem ekonomi Bewegingen pada tahun 1948,
sosialis: dengan terbentuknya Negara
a) Semua kegiatan Komunis Rusia, berarti kurang dari
ekonomi dikendalikan seperenam dari manusia diseluruh
oleh pemerintah, dunia memegang tegampiruh faham
sehingga pemerintah dari Karlmax. Pada tahun 1979,
mudah melakukan dengan berdirinya Republik Rakyat
control atau Cina dibawah pimpinan Mao Tze
pengawasan; Tung yang menguasai kurang lebih
b) Tidak ada hampir 700 miliun manusia, jumlah
kesenjangan ekonomi pengikut Marxisme hampir mencapai
yang mencolok di sepertiga penduduk dunia. Pada
antara anggota masa sekarang yang jumlah
masyarakat; penduduknya bertambah besra
c) Pemerintah mudah jumlah kaum komunis sudah
dalam mengatur dan melebihi separuh penduduk dunia.
melakukan Namun, pertambahan jumlah
pembentukan harga pengikut itu buka berarti
pasar atas barang menimbulkan perpecahan. Tidak
dan jasa. pula bahwa di luar kedua negara,
tidak ada lagi manusia atau bangsa-

112
Al-Fikra: Jurnal Ilmiah Keislaman, Vol. 17, No. 1, Januari – Juni, 2018 (97 – 129)

bangsa lain yang menganut faham Negara-negara komunis ada juga


Marxisme, seperti di Moskow yang mengalami perkembangan
umpamanya. Berbagai organisasi ekonomi yang pesat. Negara
komunis di dunia mengaku bahwa komunis menjadi negara totaliter,
mereka pengikut Marxisme, dengan diktatur Partai Komunis,
sedangkan Lenin dan Stalin dengan dimana tidak ada demokrasi atau
negara komunisnya di Rusia, telah kebebasan lagi (T. Gilarso: 2014).
menyimpang dari ajaran Marxisme Sistem ekonomi komunis
yang sebenarnya (Al-Kaaf: 2012). adalah suatu sistem perekonomian
Kampiun Komunis adalah di mana peran pemerintah
Karl Marx. Sosok amat membenci sebagai pengatur seluruh sumber-
Kapitalisme ini merupakan korban sumber kegiatan perekonomian.
saksi sejarah, betapa ia melihat para Setiap orang tidak diperbolehkan
anak-abak dan wanita-wanita memiliki kekayaan pribadi, sehingga
termasuk keluarganya yang nasib seseorang bisa ditentukan
dieksploitir para kapitalis sehingga oleh pemerintah. Semua unit bisnis
sebagian besar dari mereka mulai dari yang kecil hingga yang
terserang penyakit TBC dan tewas, besar dimiliki oleh pemerintah
karena beratnya penderitaan yang dengan tujuan pemerataan ekonomi
mereka alami. Sementara hasil jerih dan kebersamaan. Namun tujuan
payah mereka dinikmati oleh para sistem komunis tersebut belum
pemilik sumber daya (modal) yang pernah sampai ke tahap yang maju,
disebutnya kaum Borjuis (Wiranata: sehingga banyak negara yang
2018). Kata Komunisme secara meninggalkan sistem komunisme
historis sering digunakan untuk tersebut. Sistem ekonomi komunis,
menggambarkan sistem-sistem kita dapati pada berbagai negara
sosial di mana barang-barang seperti di Rusia dan RRC. Dalam
dimiliki secara bersama-sama dan sistem perekonomian komunis
distribusikan untuk kepentingan peranan pasar untuk menentukan
bersama sesuai dengan kebutuhan arah produksi hamper tidak ada.
masing-masing anggota masyarakat. Bila sistem perekonomian
Produksi dan konsumsi berdasarkan kapitalisme dapat kita sebut ekonomi
motto mereka : from each according pasar, maka sistem ekonomi
to his abilities to each according to komunis adalah ekonomi perintah,
his needs. (dari setiap orang sesuai yang bersifat totaliter dengan
dengan kemampuan, untuk setiap putusan-putusan ekonomi dibuat
orang sesuai dengan kebutuhan) oleh pusat. Dalam sistem ekonomi
(Wiranata: 2018). komunis negaralah yang
Tata ekonomi serba terpimpin menerangkan atau menetapkan
dengan perencanaan produksi dan pada orang-orang perseorangan
pengawasan yang ketat oleh (Suaedih, dkk, 2016: 1):
pemerintah pusat ini memang dapat 1) Dimana harus bekerja
menghindari beberapa kelemahan 2) Pekerjaan apa yang harus
dari sistem ekonomi serba bebas. dipilih

113
Nurhadi; Paradigma Idiologi Sistem Ekonomi Dunia

3) Apa yang harus dimakan 2) Rumah yang didiaminya


4) Apa yang harus dihasilkan juga: yang menentukan
5) Berapa tinggi harga harus di rupa kerja untuk tiap-
tetapkan tiap orang dan membagikerja
6) Bagaimana menanam modal ialah pemerintah. Seorang
simpanan tidak diperbolehkan memilih
Gambaran sistem pekerjaannya
perekonomian komunis nampak 3) Segala lapangan ekonomi
dengan jelas dengan praktek dikuasai oleh pemerintah dan
ekonomi di Rusia. Untuk jelasnya diatur menurut rencana yang
kita kutip pendapat beberapa ditetapkan untuk beberapa
ilmuwan. Menurut Dr. Muhammad tahun, biasanya untuk 5
Hatta sistem perekonomian Rusia itu tahun.
merupakan suatu perekonomian 4) Industri merupakan suatu
totaliter yang dikuasai sama perusahan besar yang
sekali oleh negara. Seluruh melingkungi seluruh negara
perekonomian dipimpin dari dan dikemudikan oleh
pusat menurut rencana. Produksi, pemerintah dengan alat-
konsumsi, dan distribusi di atur alatnya. Persediaan, cara
dengan peraturan dan tidak ada menghasilkan, memutar dan
tempat privateenterprise. Konkurensi mengedarkan barang-
tidak ada, hanya dengan barang, dilakukan oleh
perlombaan bekerja untuk pemerintah sendiri.
memperoleh sistem danhasil terbaik. 5) Perniagaan dalam negeri
Lebih tegas lagi mengenai diurus oleh koperasi-koperasi
sistem perekonomian ini, adalah yang mempunyai tokoh-tokoh
uraian yang diberikan oleh Dr. Mr. besar, pasar-pasar tidak ada,
T.S.G.Mulia, mengenai dasarnya begitupun golongan
yaitu (Suaedih, dkk, 2016: 2 da Ash- perantara. Hanya
Shadr, 2012: 80): dikampung-kampung
1) Hak milik seseorang diperbolehkan tukar-menukar
dihapuskan. Tanah-tanah, dengan langsung yaitu
perusahaan, peternakan, diantara orang-orang yang
perniagaan dengan lainkata menghasilkan dan yang
semua alat-alat produksi jadi membutuhkan.
milik negara atau 6) Perniagaan luar negeri dirus
pemerintah. Yang tinggal oleh pemerintah sendiri
milik sendiri hanya pakaian, dengan pimpinan komisaris
perabot-perabot, upah, gaji rakyat untuk urusan itu.
dan untuk anggota Kolchos Dinegara-negara luar
(koperasi yang di dirikan ditempatkan pegawai-
dalam hampir segala pegawai urusan dagang yang
lapangan ekonomi) meberikan perantaraan
dalam hal menjual dan

114
Al-Fikra: Jurnal Ilmiah Keislaman, Vol. 17, No. 1, Januari – Juni, 2018 (97 – 129)

membeli barang ekspor dan individu mendapatkan pekerjaan dan


impor diatur dengan teliti dan orang yang lemah serta orang yang
diawasi dengan jalan keras. cacat fisik dan mental berada dalam
7) Pengangkutan di darat, dilaut pengawasan Negara. Didasarkan
dan di udara, semuanya oleh perencanaan Negara. Semua
kepunyaan pemerintah. pekerjaan dilaksanakan berdasarkan
Sistem ekonomi komunis perencanaan Negara Yang
mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : sempurna, diantara produksi dengan
1) Semua sumber daya penggunaannya. Dengan demikian
ekonomi dimiliki dan dikuasai masalah kelebihan dan kekurangan
oleh negara. dalam produksi seperti yang berlaku
2) Seluruh kegiatan ekonomi dalam System Ekonomi Kapitalis
harus diusahakan bersama. tidak akan terjadi. Produksi dikelola
Semua perusahaan milik oleh Negara. Semua bentuk
Negara sehingga tidak ada produksi dimiliki dan dikelola oleh
perusahaan swasta. Negara, sedangkan keuntungan
3) Segala keputusan mengenai yang diperoleh akan digunakan
jumlah dan jenis barang untuk kepentingan-kepentingan
ditentukan oleh pemerintah. Negara. Pemerintah lebih mudah
4) Harga-harga dan penyaluran mengendalikan inflasi,
barang dikendalikan oleh pengangguran dan masalah
negara. ekonomi lainnya . Pasar barang
5) Semua warga masyarakat dalam negeri berjalan lancar
adalah karyawan bagi Pemerintah dapat turut campur
negara. dalam hal pembentukan harga
Adapun Negara-Negara Yang Relatif mudah melakukan distribusi
Menganut Sistem Ekonomi pendapatan Jarang terjadi krisis
Komunisme yaitu (Suaedih, dkk, ekonomi.
2016: 3): Sistem Ekonomi komunis
1) Republik Rakyat Tiongkok mempunyai kelemahan sebagai
2) Transnistia berikut (Suaedih, dkk, 2016: 4) :
3) Kuba 1) Sulit melakukan transaksi.
4) Korea Utara Tawar-menawar sangat
5) Laos sukar dilakukan oleh individu
6) Vietnam yang terpaksa
Adapun kebaikan dan mengorbankan kebebasan
kelebihan dari Sistem Ekonomi pribadinya dan hak terhadap
Komunis adalah Disediakannya harta milik pribadi hanya
kebutuhan pokok. Setiap warga untuk mendapatkan
negara disediakan kebutuhan makanan sebanyak dua kali.
pokoknya, termasuk makanan dan Jual beli sangat terbatas,
minuman, pakaian, rumah, demikian pula masalah harga
kemudahan fasilitas kesehatan, juga ditentukan oelh
serta tempat dan lain-lain. Setiap pemerintah, oleh karena itu

115
Nurhadi; Paradigma Idiologi Sistem Ekonomi Dunia

stabilitas perekonomian Purwandaya: 2017). Sementara itu


Negara sosialis lebih Sumitro Djojohadikusumo dalam
disebabkan tingkat harga pidatonya dihadapan “School of
ditentukan oleh Negara, Advanced International Studies”
bukan ditentukan oleh Washington D.C tanggal 22 Febuari
mekanisme pasar. 1949 juga menegaskan bahwa yang
2) Membatasi kebebasan. dicita-citakan ialah suatu macam
Sistem tersebut menolak ekonomi campuran yaitu
sepenuhnya sifat lapanganlapangan tertentu akan
mementingkan diri sendiri, dinasionaliasi dan dijalankan oleh
kewibawaan individu yang pemerintah, sedangkan yang lainnya
menghambatnyadalam akan terus terletak dalam lingkungan
memperoleh kebebasan usaha partekelir. Meskipun system
berfikir serta bertindak, ini perekonomian Indonesia sudah
menunjukkan secara tidak cukup jelas dirumuskan oleh tokoh-
langsung system ini terikat tokoh ekonomi Indonesia yang
kepada system ekonomi sekaligus menjadi tokoh
dictator. Buruh dijadikan pemerintahan pada awal republic
budak masyarakat yang Indonesia berdiri, dalam
memaksanya bekerja seperti perkembangannya pembicaraan
mesin. tentang system perekonomian
3) Mengabaikan pendidikan Indonesia tidak hanya berkisar pada
moral. Dalam system ini sistem ekonomi campuran, tetapi
semua kegiatan diambil alih mengarah pada suatu bentuk baru
untuk mencapai tujuan yang disebut system ekonomi
ekonomi, sementara Pancasila. Sistem Ekonomi
pendidika moral individu Pancasila (SEP) menurut Mubyarto
diabaikan. Dengan demikian, (2007) adalah “ekonomi yang dijiwai
apabila pencapaian oleh ideology Pancasila, yaitu sistem
kepuasan kebendaan ekonomi yang merupakan usaha
menjadi tujuan utama dan bersama berasaskan kekeluargaan
nilai-nilai moral tidak dan kegotong-royongan nasional”
diperhatikan lagi. (Purwandaya: 2017 dan Pasaribu,
2017: 6).
E. Sitem Ekonomi Pancasila Sistem Ekonomi pancasila
(Idiologi Pancasila) yang menjadi sumber ideologi
Pidato yang diucapkan oleh Bangsa Indonesia yaitu Pancasila
wakil presiden RI dalam konferensi membawa keharusan untuk
ekonomi di Yogyakarta pada tanggal dijadikan dasar atau pedoman dalam
3 febuari 1946 dikatakan bahwa kehidupan berbangsa dan
dasar politik perekonomian RI bernegara. Sistem ekonomi
terpancang dalam UUD 1945 dalam Pancasila yang dimili Indonesia
bab kesejahteraan sosial pasal 33 kadang disebut juga sebagai
(Bawazier, 2017: 242 dan demokrasi ekonomi. Dijelaskan oleh

116
Al-Fikra: Jurnal Ilmiah Keislaman, Vol. 17, No. 1, Januari – Juni, 2018 (97 – 129)

Latief (2004) sebagaimana dikutip 6) Warga negara memiliki


Pasaribu bahwa “demokrasi kebebasan dalam memilih
ekonomi yang menjadi dasar pekerjaan yang dikehendaki
pelaksanaan pembangunan dan serta mempunyai hak akan
yang meliputi ciri-ciri positif maupun pekerjaan dan penghidupan
negatif yang harus dihindarkan. yang layak.
Garis-garis Besar Haluan Negara 7) Hak milik perorangan diakui
yang merupakan pedoman bagi dan pemanfaatannya tidka
kebijaksanaan pembangunan di boleh bertentangan dengan
bidang ekonomi Indonesia berbunyi: kepentingan masyarakat.
“pembangunan ekonomi yang 8) Potensi, inisiatif dan daya
didasarkan pada Demokrasi kreasi setiap warga Negara
Ekonomi menentukan bahwa diperkembangkan
masyarakat harus memegang peran sepenuhnya dalam batas-
aktif dalam kegiatan pembangunan batas yang tidak merugikan
(Purwandaya: 2017, Suroso: 2004 kepentingan umum.
dan Pasaribu, 2017: 7). 9) Fakir miskin dan anak-anak
Demokrasi Ekonomi memiliki etrlantar dipelihara oleh
ciri-ciri sebagai berikut: Negara (Rintuh: 2005 dan
1) Perekonomian disusun Pasaribu, 2017: 7).
sebagai usaha bersama Dalam demokrasi ekonomi
berdasar atas asas harus dihindarkan ciri-ciri negative
kekeluargaan. sebagai berikut:
2) Cabang-cabang produksi 1) Sistem Free fight liberalism
yang penting bagi Negara yang menumbuhkan
dan menguasai hajat hidup eksploitasi terhadap manusia
orang banyak dikuasai oleh dan bangsa lain yang dalam
Negara. sejarahnya di Indonesia telah
3) Bumi, air dan kekayaan alam menimbulkan dan
yang terkandung di dalamnya mempertahankan kelemahan
dikuasai oleh engara dan structural posisi Indonesia
digunakan untuk sebesar- dalam ekonomi dunia.
besar kemakmuran rakyat. 2) Sistem etatisme dalam mana
4) Sumber-sumber kekayaan Negara beserta aparatur
dan keuangan engara ekonomi Negara bersifat
digunakan dengan dominan serta mendesak
permufakatan dan mamtikan potensi dan
Lembagalembaga daya kreasi unit-unit ekonomi
5) Perwakilan Rakyat, serta di luar sektor Negara.
pengawasan terhadap 3) Pemusatan kekuatan
kebijaksanaannya ada pada ekonomi pada suatu
Lembagalembaga kelompok dalam bentuk
Perwakilan Rakyat pula. monopoli yang merugikan

117
Nurhadi; Paradigma Idiologi Sistem Ekonomi Dunia

masyarakat (Rintuh: 2005 merupakan bentuk yang


dan Pasaribu, 2017: 7). paling konkrit dari usaha
Sistem ekonomi Indonesia bersama;
yang dikenal sebagai Demokrasi 5) Adanya imbangan yang jelas
Ekonomi adalah Sistem Ekonomi dan tegas antara
yang dijalankan oleh Indonesia. perencanaan di tingkat
Sistem tersebut juga ada yang nasional dengan
menyebutnya sebagai sistem desentralisasi dalam
ekonomi Pancasila. Pancasila pelaksanaan kegiatan
meurpakan kepribadian dan ekonomi untuk menjamin
pandangan hidup bangsa, maka keadilan sosial.
sistem ekonomi Indonesia pun lebih Menurut Emil Salim, ciri-ciri
tepat jika didasarkan pada nilai-nilai di atas dilengkapi dengan pengertian
yang terkandung dalam sila-sila yang berdasarkan pada dokumen-
Pancasila. Mubyarto sebagaimana dokumen UUD 1945 dan GBHN,
dikutip Pasaribu mengatakan bahwa, dapat ditarik dari ciri-ciri system
apa yang disebut oleh presiden ekonomi Pancasila sebagai berikut
Suharto tentang sistem ekonomi (Purwandaya: 2017 dan Pasaribu,
koperasi sebagai sistem ekonomi 2017: 8):
Indonesia itu, tidaklah berbeda 1) Peranan negara beserta
dengan system ekonomi Pancasila aparatur ekonomi negara
(Swasono: 2005 dan Pasaribu, adalah penting, tetapi tidak
2017: 7). dominan agar dicegah
Menurut Mubyarto (2007) tumbuhnya sistem etatisme
dan Rintuh (2005) sebagaimana (serba negara). Peranan
dikutip Pasaribu, Sistem Ekonomi swasta adalah penting, tetapi
Pancasila memiliki ciriciri sebagai juga tidak dominan agar
berikut: dicegah tumbuhnya free fight
1) Roda perekonomian liberalism. Dalam sistem
digerakkan oleh rangsangan ekonomi Pancasila, usaha
ekonomi, sosial dan moral; negara dan swasta tumbuh
2) Kehendak kuat dari seluruh berdampingan dengan
masyarakat ke arah keadaan perimbangan tanpa dominasi
kemerataan sosial berlebihan satu terhadap
(egalitarianism), sesuai asas- yang lain.
asas kemanusiaan; 2) Hubungan kerja antar
3) Prioritas kebijakan ekonomi lembaga-lembaga ekonomi
adalah penciptaan tidka didasarkan pada
perekonomian nasional yang dominasi modal seperti
tangguh yang berarti halnya dalam sistem
nasionalisme menjiwai tiap ekonomi kapitalis. Juga tidak
kebijaksanaan ekonomi; didasarkan atas dominasi
4) Koperasi merupakan soko buruh seperti halnya dalam
guru perekonomian dan sistem ekonomi komunis

118
Al-Fikra: Jurnal Ilmiah Keislaman, Vol. 17, No. 1, Januari – Juni, 2018 (97 – 129)

tetapi asas kekeluargaan, 1) Berdaulat di bidang politik


menurut keakraban 2) Mandiri di bidang ekonomi
hubungan antar manusia. 3) Berkepribadian di bidang
3) Masyarakat sebagai satu budaya
kesatuan memegang Yang mendasari paradigma
peranan sentral. Produksi pembangunan ekonomi kerakyatan
dikerjakan oleh semua untuk yang berkeadilan sosial :
semua di bawah pimpinan 1) Penyegaran nasionalisme
atau penilikan anggota- ekonomi melawan segala
anggota masyarakat. bentuk ketidakadilan sistem
4) Negara menguasai bumi, air 2) dan kebijakan ekonomi
dan kekayaan alam yang 3) Pendekatan pembangunan
terkandung dalam bumi dan berkelanjutan yang
yang merupakan pokok bagi multidisipliner dan
kemakmuran rakyat multikultural
5) Tidak bebas nilai, bahkan 4) Pengkajian ulang pendidikan
sistem nilai inilah dan pengajaran ilmu-ilmu
mempengaruhi kelakuan ekonomi dan sosial di
pelaku ekonomi. (Swasono: sekolah-sekolah dan
2005). perguruan tinggi
Pada akhir-akhir ini banyak Jika kita mengacu pada
diperbincangkan mengenai system Pancasila dasar negara atau pada
ekonomi kerakyatan. Seperti yang ketentuan pasal 33 UUD 1945, maka
dikemukakan oleh pakar ekonomi memang ada kata kerakyatan tetapi
kita Prof. Mubyarto bahwa system harus tidak dijadikan sekedar kata
ekonomi kerakyatan tidaklah sifat yang berarti merakyat. Kata
berbeda dengan apa yang disebut kerakyatan sebagaimana bunyi sila
dengan system ekonomi Pancasila. ke-4 Pancasila harus ditulis lengkap
Hanya lebih ditekankan pada sila ke yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh
4 yakni “Kerakyatan yang dipimpin hikmat kebijaksanaan dalam
oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, yang
permusyawaratan perwakilan artinya tidak lain adalah demokrasi
(Pasaribu, 2017: 8). ala Indonesia. Jadi ekonomi
Sistem Ekonomi Kerakyatan kerakyatan adalah (sistem) ekonomi
adalah Sistem Ekonomi Nasional yang demokratis. Pengertian
Indonesia yang berasas demokrasi ekonomi atau (sistem)
kekeluargaan, berkedaulatan rakyat, ekonomi yang demokratis termuat
bermoral Pancasila, dan lengkap dalam penjelasan pasal 33
menunjukkan pemihakan sungguh- UUD 1945 yang berbunyi: “Produksi
sungguh pada ekonomi rakyat. dikerjakan oleh semua untuk semua
Syarat mutlak berjalannya sistem dibawah pimpinan atau penilikan
ekonomi kerakyatan yang anggota-anggota masyarakat.
berkeadilan sosial (Pasaribu, 2017: Kemakmuran masyarakat lah yang
8-9): diutamakan bukan kemakmuran

119
Nurhadi; Paradigma Idiologi Sistem Ekonomi Dunia

orang seorang. Sebab itu ekonomi kerakyatan tidak hanya


perekonomian disusun sebagai menjadi wacana saja:
usaha bersama berdasar atas asas 1) Peningkatan disiplin
kekeluargaan. Bangun perusahaan pengeluaran anggaran
yang sesuai dengan itu ialah dengan tujuan utama
koperasi.” (Pasaribu, 2017: 9). memerangi praktek Korupsi,
Perekonomian berdasar atas Kolusi dan Nepotisme (KKN)
demokrasi ekonomi, kemakmuran dalam segala bentuknya.
bagi semua orang. Sebab itu 2) Penghapusan monopoli
cabang-cabang produksi yang melalui penyelenggaraan
penting bagi Negara dan yang mekanisme persaingan yang
menguasai hidup orang banyak berkeadilan (fair
harus dikuasai oleh negara. Kalau competition).
tidak, tampuk produksi jatuh ke 3) Peningkatan alokasi sumber-
tangan orang-orang yang berkuasa sumber penerimaan negara
dan rakyat kepada pemerintah daerah.
yang banyak ditindasinya. Hanya 4) Penguasaan dan redistribusi
perusahaan yang tidak menguasai pemilikan lahan pertanian
hajat hidup orang banyak boleh ada kepada petani penggarap.
di tangan orang-seorang. Bumi dan 5) Pembaharuan UU Koperasi
air dan kekayaan alam yang dan pendirian koperasi-
terkandung di dalam bumi adalah koperasi “sejati” dalam
pokok-pokok kemakmuran rakyat. berbagai bidan usaha dan
Sebab itu harus dikuasai oleh kegiatan. Yang perlu
Negara dan dipergunakan untuk dicermati, peningkatan
sebesar-besar kemakmuran rakyat. kesejahteraan rakyat dalam
Tujuan yang diharapkan dari konteks ekonomi kerakyatan
penerapan Sistem Ekonomi tidak didasarkan pada
Kerakyatan (Pasaribu, 2017: 9): paradigma lokomatif,
1) Membangun Indonesia yang melainkan pada paradigma
berdikiari secara ekonomi, fondasi.
berdaulat secara politik, dan Dasar filosofis sistem
berkepribadian yang ekonomi Indonesia adalah Pancasila
berkebudayaan. dan dasar konstitusionilnya adalah
2) Mendorong pertumbuhan UUD 1945 pasal 23, 27, 33, dan 34
ekonomi yang (Rintuh: 2005). Dengan demikian
berkesinambungan. maka sistem ekonomi Indonesia
3) Mendorong pemerataan adalah sistem ekonomi yang
pendapatan rakyat. berorientasi kepada Ketuhanan Yang
4) Meningkatkan efisiensi Maha Esa (berlakunya etik dan
perekonomian secara moral agama, bukan materialisme);
nasional. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Lima hal pokok yang harus (tidak mengenal pemerasan atau
segera diperjuangkan agar system eksploitasi); Persatuan Indonesia

120
Al-Fikra: Jurnal Ilmiah Keislaman, Vol. 17, No. 1, Januari – Juni, 2018 (97 – 129)

(berlakunya kebersamaan, asas moral luhur, yang menempatkan


kekeluargaan, sosio-nasionalisme rakyat pada posisi mulianya, rakyat
dan sosio-demokrasi dalam sebagai pemegang kedaulatan,
ekonomi); Kerakyatan rakyat sebagai ummat yang
(mengutamakan kehidupan ekonomi dimuliakan Tuhan, yang hidup dalam
rakyat dan hajat hidup orang persaudaraan satu sama lain, saling
banyak); serta Keadilan Sosial tolongmenolong dan bergotong-
(persamaan, kemakmuran royong (Pasaribu, 2017: 10).
masyarakat yang utama bukan Dari landasan sistem
kemakmuran orang-seorang) ekonomi Indonesia sebagaimana
(Swasono, 2005). dikemukakan di atas (Pancasila,
Dari butir-butir di atas, UUD 1945, TAP MPRS No. XXIII/66
keadilan menjadi sangat utama di dan GBHN-GBHN 1973, 1978, 1983,
dalam sistem ekonomi Indonesia. 1988, 1998, 1999), jelas bahwa
Keadilan merupakan titik-tolak, ekonomi Indonesia berpedoman
proses dan tujuan sekaligus. Pasal pada ideology kerakyatan.
33 UUD 1945 adalah pasal utama Kerakyatan dalam sistem ekonomi
bertumpunya sistem ekonomi mengetengahkan pentingnya
Indonesia yang berdasar Pancasila, pengutamaan kepentingan rakyat
dengan kelengkapannya, yaitu dan hajat hidup orang banyak, yang
Pasal-pasal 18, 23, 27 (ayat 2) dan bersumber pada kedaulatan rakyat
34 (Pasaribu, 2017: 10). atau demokrasi. Oleh karena itu,
Berdasarkan TAP MPRS dalam sistem ekonomi berlaku
XXIII/1966, ditetapkanlah butir-butir demokrasi ekonomi yang tidak
Demokrasi Ekonomi (kemudian menghendaki “otokrasi ekonomi”,
menjadi ketentuan dalam GBHN sebagaimana pula demokrasi politik
1973, 1978, 1983, 1988), yang menolak “otokrasi politik”. Asas
meliputi penegasan berlakunya kekeluargaan yang brotherhood
Pasal-Pasal 33, 34, 27 (ayat 2), 23 bukanlah asas keluarga atau asas
dan butir-butir yang berasal dari kekerabatan yang nepotistik.
Pasal-Pasal UUDS tentang hak milik Kebersamaan dan kekeluargaan
yuang berfungsi sosial dan adalah asas ekonomi kolektif
kebebasan memilih jenis pekerjaan. (cooperativism) yang dianut
Dalam GBHN 1993 butir-butir Indonesia (Purwandaya: 2017 dan
Demokrasi Ekonomi ditambah Pasaribu, 2017: 10).
dengan unsur Pasal 18 UUD 1945. Ada beberapa kelebihan dari
Dalam GBHN 1998 dan GBHN sistem ekonomi pancasila antara lain
1999, butir-butir Demokrasi Ekonomi sebagai berikut (Rainer: 2018):
tidak disebut lagi dan diperkirakan 1) Hak milik perorangan
“dikembalikan” ke dalam Pasal- diakui dan digunakan
Pasal asli UUD 1945 (Purwandaya: dengan tidak
2017). bertentangan dengan
Landasan normatif-imperatif hajat masyarakat.
ini mengandung tuntunan etik dan

121
Nurhadi; Paradigma Idiologi Sistem Ekonomi Dunia

2) Potensi inisiatif dan Kekurangan Sistem Ekonomi


kreasi masing-masing Pancasila. Terdapat ciri negatif yang
warga negara hendaknya dihindari dalam sistem
dikembangkan perekonomian karena sifatnya
sepenuhnya selama tidak kontradiktif dengan nilai dan
merugikan untuk kepribadian bangsa Indonesia, yaitu
kepentingan umum. (Rainer: 2018):
3) Warga negara 1) Sistem Free Fight
mempunyai kebebasan Liberalism, yang
dan menentukan menumbuhkan
pekerjaan yang sesuai eksploitasi manusia dan
atau yang diinginkan. bangsa lain.
4) Perekonomian dibuat 2) Sistem Etatisme, negara
sebagai upaya bersama sangat berperan dan juga
terhadap asas mematikan potensi serta
kekeluargaan. daya kreasi unit ekonomi
5) Cabang produksi yang di luar sektor Negara.
penting untuk negara dan 3) Pemusatan kekuatan
menguasai kepentingan ekonomi di suatu
hidup orang banyak kelompok dalam bentuk
dikuasai oleh Negara. monopoli yang merugikan
6) Bumi dan air dan masyarakat.
kekayaan alam yang
terkandung didalamnya F. Sitem Ekonomi Islam
dikuasai negara dan (Idiologi al-Qur’an dan
digunakan sebesar- Sunnah).
besarnya untuk Ekonomi Islam memiliki ciri
kemakmuran rakyat. sesuai idiologinya, yaitu Tauhid
7) Fakir miskin dan anak- (Keesaan Tuhan), Bahwa Segala
anak terlantar dipelihara Sesuatu yang diciptakan Allah
oleh Negara. memiliki tujuan untuk ibadah dan
pada Allahlah kita mempertanggung
jawabkan segala perbuatan kita.
Adl’, Dalam Ekonomi Islam adl
berate tidak mendzalimi dan tidak
dzalimi. Nubuwwah (Kenabian),
dalam menjalankan kegiatan
perekonomian kita harus meneladani
sifat-sifat nabi seperti Sidiq
(komitmen untuk menegakan
kebenaran), Amanah (dapat
dipercaya karena kejujuran), Tabligh
(menyampaikan kebenaran melalui
suri tauladan sesuai dengan tuntutan

122
Al-Fikra: Jurnal Ilmiah Keislaman, Vol. 17, No. 1, Januari – Juni, 2018 (97 – 129)

situasi dan kondisi) dan Fathanah Ekonomi Rabbani karena sarat


(Kecerdasan baik intelektual dengan arahan dan nilai-nilai
emosional dan spiritual). Khilafah Ilahiyah. Sedangkan ekonomi Insani
(Pemerintahan), Khilafah berperan karena ekonomi ini dilaksanakan
dalam menjamin perekonomian agar dan ditujukan untuk kemakmuran
berjalan sesuai syariah dan tidak manusia. (Qardhawi, 2004: 10).
terjadi pelanggaran hak-hak Menurut Qardhawi (2004: 10)
manusia. Ma’ad (hasil), implikasi sitem ekonomi Islam tidak berbeda
nilai ma’ad adalah bahwa motivasi dengan sistem ekonomi laiannya,
para pelaku bisnis muslim adalah dari segi bentuk, cabang, rincian,
untuk mendapatkan keuntungan dan cara pengaplikasian yang
dunia dan akhirat (Zaki, 2017: 3). beraneka ragam., tapi menyangkut
Sedangkan ciri-ciri dan gambaran global yang mencakup
prinsip-prinsip Sistem Ekonomi Islam pokok-pokok petunjuk, kaidah-
Multitype Ownership, dalam ekonomi kaidah pasti, arahan-arahan prinsip
islam berlaku system kepemilikan yang juga mencakup sebagian
ganda, yakni mengakui bermacam- cabang penting yang bersifat
macam kepemilikan, baik spesifik ada perbedaannya. Hal itu
kepemilikan Induvidu, swasta karena sistem Islam selalu
maupun Negara. Freedom to Act, menetapkan secara global dalam
setiap muslim diperbolehkan bebas masalah-masalah yang mengalami
melakukan usaha perdagangan ( perubahan karena perubahan
ekonomi ) asalkan aktifitas yang lingkungan dan zaman. Sebaliknya
dilakukan tidak merusak dan menguraikan secara rinci pada
mengandung riba ( tambahan yang masalah-masalah yang tidak
didapat secara zalim ) , gharar ( mengalami perubahan. Ada
ketidakpastian ) dan maysir ( beberapa Karasteristik keunggulan
perjudian ) dan penipuan. Social sistem ekonomi Islam sebagaimana
Justice, gabungan Nilai Khilafah dan disebutkan dalam Al-Mawsu’ah Al-
ma’ad melahirkan prinsip social ilmiah wa al-amaliyah al-islamiyah
justice yang artinya dalam hal ini yang diringkas sebagai berikut (Zaki,
yaitu menjalankan bisnis harus atas 2017: 4):
dasar suka sama suka/ tidak saling 1) Harta Kepunyaan Allah dan
mendzalimi (Zaki, 2017: 3). Manusia Merupakan Khalifah
Keunggulan Sistem Ekonomi Atas Harta
Islam Dibanding Sistem Ekonomi Karasteristik pertama
Lainnya. Menurut Thomas Khun ini terdiri dari 2 bagian yaitu :
menyatakan bahwasanya setiap Pertama, semua harta baik
sistem ekonomi mempunyai inti benda maupun alat produksi
paradigma. Inti paradigma ekonomi adalah milik Allah Swt, firman
Islam bersumber dari Al-Quran dan Q.S. Al- Baqarah, ayat 284
Sunnah. Ekonomi Islam mempunyai dan Q.S.Al -Maai’dah ayat
sifat dasar sebagai ekonomi 17. Kedua, manusia adalah
Rabbani dan Insani. Disebut khalifah atas harta

123
Nurhadi; Paradigma Idiologi Sistem Ekonomi Dunia

miliknya.Sesuai dengan 3) Keseimbangan antara


firman Allah dalamQS. Al- Kerohanian dan Kebendaan
Hadiid ayat 7. Dapat Beberapa ahli Barat
disimpulkan bahwa semua memiliki tafsiran tersendiri
harta yang ada ditangan terhadap Islam. Mereka
manusia pada hakikatnya menyatakan bahwa Islam
milik Allah, akan tetapi Allah sebagai agama yang
memberikan hak kepada menjaga diri, tetapi toleran
manusia untuk (membuka diri). Selain itu
memanfaatkannya. para ahli tersebut
Sesungguhnya Islam sangat menyatakan Islam adalah
menghormati milik pribadi, agama yang memiliki unsur
baik itu barang- keagamaan (mementingkan
barangkonsumsi ataupun segi akhirat) dan sekularitas
barang- barang modal. (segi dunia). Sesungguhnya
Namun pemanfaatannya Islam tidak memisahkan
tidak boleh bertentang an antara kehidupan dunia dan
dengan kepentingan orang akhirat.
lain. Jadi, kepemilikan dalam 4) Ekis Menciptakan
Islam tidak mutlak, karena Keseimbangan Kepentingan
pemilik sesungguhnya Individu danKepentingan
adalah Allah swt. umum
2) Ekonomi yang terikat dengan Arti keseimbangan
Akidah, Syariah (hukum), dalam sistem sosial Islam
dan Moral adalah, Islam tidak mengakui
Diantara bukti hak mutlak dan kebebasan
hubungan ekonomi dan mutlak, tetapi mempunyai
moral dalam Islam (yafie, batasan- batasan tertentu,
2003: 41-42) adalah: termasuk dalam bidang hak
larangan terhadap pemilik milik. Hanya keadilan yang
dalam penggunaan hartanya dapat melindungi
yang dapat menimbulkan keseimbangan antara
kerugian atas harta orang batasan- batasan yang
lain atau kepentingan ditetapkan dalam sistem
masyarakat, larangan Islam untuk kepemilikan
melakukan penipuan dalam individu dan umum. Kegiatan
transaksi, larangan ekonomi yang dilakukan oleh
menimbun emas dan perak seseorang untuk
atau sarana- sarana moneter mensejahterakan dirinya,
lainnya, sehingga mencegah tidak boleh dilakukan dengan
peredaran uang, larangan mengabaikan dan
melakukan pemborosan, mengorbankan kepentingan
karena akan menghancurkan orang lain dan masyarakat
individu dalam masyarakat. secara umum (Zaki, 2017: 5).

124
Al-Fikra: Jurnal Ilmiah Keislaman, Vol. 17, No. 1, Januari – Juni, 2018 (97 – 129)

5) Kebebasan Individu Dijamin ketidakadilan yang dilakukan


dalam Islam oleh seseorang atau
Individu-individu sekelompok orang, ataupun
dalam perekonomian Islam dari negara lain. Negara juga
diberikan kebebasan untuk berkewajiban memberikan
beraktivitas baik secara jaminan sosial agar seluruh
perorangan maupun kolektif masyarakat dapat hidup
untuk mencapai tujuan. secara layak. Peran negara
Namun kebebasan tersebut dalam perekonomian pada
tidak boleh melanggar sistem Islam ini jelas berbeda
aturan- aturan yang telah dengan sistem kapitalis yang
digariskan Allah SWT. Dalam sangat membatasi peran
Al-Qur’an maupun Al-Hadis. negara. Sebaliknya juga
Dengan demikian kebebasan berbeda dengan sistem
tersebut sifatnya tidak mutlat. sosialis yang memberikan
Prinsip kebebasan ini sangat kewenangan negara untuk
berbeda dengan prinsip mendominasi perekonomian
kebebasan sistem ekonomi secara mutlak.
kapitalis maupun sosialis. 7) Petunjuk Investasi
Dalam kapitalis, kebebasan Tentang kriteria atau
individu dalam berekonomi standar dalam menilai proyek
tidak dibatasi norma- norma investasi, al-Mawsu’ah Al-
ukhrawi, sehingga tidak ada ilmiyahwa-al amaliyah al-
urusan halal atau haram. islamiyah memandang ada
Sementara dalam sosialis lima kriteria yang sesuai
justru tidak ada kebebasan dengan Islam untuk dijadikan
sama sekali, karena seluruh pedoman dalam menilai
aktivitas ekonomi masyarakat proyek investasi, yaitu:
diatur dan ditujukan hanya a) Proyek yang baik
untuk negara. menurut Islam.
6) Negara Diberi Wewenang b) Memberikan rezeki
Turut Campur dalam seluas mungkin kepada
Perekonomian anggota masyarakat.
Islam c) Memberantas kekafiran,
memperkenankan negara memperbaiki
untuk mengatur masalah pendapatan, dan
perekonomian agar kekayaan.
kebutuhan masyarakat baik d) Memelihara dan
secara individu maupun menumbuhkembangkan
sosial dapat terpenuhi secara harta.
proporsional. Dalam Islam e) Melindungi kepentingan
negara berkewajiban anggota masyarakat.
melindungi kepentingan 8) Adanya Variable Zakat
masyarakat dari

125
Nurhadi; Paradigma Idiologi Sistem Ekonomi Dunia

Zakat adalah salah kelembagaan dalam tatanan


satu karasteristik ekonomi kehidupan bermasyarakat atau
Islam mengenai harta yang bernegara. Hampir setiap negara
tidak terdapat dalam memiliki sistem ekonomi sendiri.
perekonomian lain. Sistem Paradigma pemikiran sebagai pilihan
perekonomian diluar Islam sistem ekonomi yang diterapkan di
tidak mengenal tuntutan Allah suatu negara tergantung pada
kepada pemilik harta, agar kesepakatan bersama negara
menyisihkan sebagian harta tersebut, sesuai dengan undang-
tertentu sebagai pembersih undang dasar yang dimiliki, falsafah
jiwa dari sifat kikir, dengki, dan ideologi negara dalam sistem
dan dendam (Zaki, 2017: 6). perekonomiannya. sistem ekonomi
9) Larangan Riba adalah suatu sistem yang mengatur
Islam menekankan kondisi perekonomian suatu negara
pentingnya memfungsikan sesuai dengan kondisi kenegaraan
uang pada bidangnya yang dari negara itu sendiri. Sistem
normal yaitu sebagai fasilitas ekonomi kapitalis bersandar kepada
transaksi dan alat penilaian pemilikan pribadi maupun swasta
barang. Diantara faktor yang terhadap alat-alat produksi, kegiatan
menyelewengkan uang dari distribusi, maupun pertukaran.
bidangnya yang normal Sehingga tiga hal utama tersebut
adalah bunga (riba). Ada berada penuh di tangan swasta,
beberapa pendapat lain sistem ini beridiologi Yahudi. Sistem
mengenai karasteristik ekonomi sosialis adalah kegiatan-
ekonomi Islam, diantaranya kegiatan ekonominya mulai dari
dikemukakan oleh Marthon perencanaan, pelaksanaan, serta
(2004) sebagaimana dikutip pengawasan dilakukan oleh
Febrianto (2018). pemerintah secara terpusat, sistem
Menurutnya hal- hal yang ini beridiologi Nasrani. Sistem
membedakan ekonomi Islam ekonomi komunis adalah suatu
secara operasional dengan sistem perekonomian di mana peran
ekonomi sosialis maupun pemerintah sebagai pengatur
kapitalis adalah : seluruh sumber-sumber kegiatan
a) Dialektika Nilai-nilai perekonomian, sistem ini beridiologi
Spritualisme dan Ateis. Sistem ekonomi Pancasila
Materialisme adalah sistem demokrasi ekonomi,
b) Kebebasan berekonomi sistem ini beridiologi Pancasila.
c) Dualisme Kepemilikan Sistem ekonomi Islam adalah sistem
ekonomi yang beridiologikan Tauhid
KESIMPULAN Islam, Nubuwwah Muhammad saw
Sistem Ekonomi adalah (sifat wajib bagi nabi dan Rasul) dan
suatu sistem yang mengatur serta Khilafah (kepemimpinan) serta
menjalin hubungan ekonomi dengan Ma’ad (hasil).
antar manusia dengan seperangkat

126
Al-Fikra: Jurnal Ilmiah Keislaman, Vol. 17, No. 1, Januari – Juni, 2018 (97 – 129)

DAFTAR PUSTAKA Caporaso, A. James, Teori Teori


Ekonomi Politik, (Yogyakarta:
Agustiati, Sistem Ekonomi Pustaka Pelajar, 2008)
Kapitalisme (Jurnal Ekonomi Chaudhry, Muhammad Sharif,
ISSN 1411- 3341, 2015) Sistem Ekonomi Islam,
Agustiati, Sistem Ekonomi Prinsip Dasar, (Jakarta:
Kapitalisme, (Jurnal Kencana, 2012)
Academica, Volume 1 D.F. Griffith, What is Socialism? : A
Nomor. 2, Palu: Universitas Symposium (London:
Tadulako, 2009) Richards, 1984), dikutip oleh
Al-Kaaf, Abdullah Zakiy, Ekonomi J. Wilczynski, The
dalan perspektif Islam. Economics of Socialism
(Bandung: CV Pustaka Setia, (1988)
2012) Dumairy, Perekonomian Indonesia.
Amazine.co-Online Popular (Jakarta: Erlangga, 2006)
Knowledge. Kelebihan dan Farida, Ai Siti, Sistem Ekonomi
Kekurangan Sistem Ekonomi Indonesia, (Pustaka Setia,
Kapitalis. 2017) Bandung, 2011)
Ash-Shadr, Syahid Baqir, Febrianto, Aditya Trio, Prinsip-
Keunggulan Ekonomi Islam. Prinsip Ekonomi Islam
(Jakarata: Pustaka Zahra. .wibesiteonline
Penerjemah, M. Hasem, http://adityatriofebrianto.blogs
2012). pot.co.id/.diakses24Februari2
Asy’arie, Musa, Disampaikan dalam 018.
Focused Group Discussion Grossman, Gregory, Sistem-sistem
Matakuliah Sejarah ekonomi. Cetakan ketiga
Pemikiran Ekonomi Islam, (Jakarta: PT Bumi Aksara,
Pascasarjana (S3 Ekonomi 2015)
Islam) UIN Sunan Kalijaga, Hermanto, Bambang, Dasar Filosofis
Kamis, 15 Desember 2016) Pertumbuhan Ekonomi,
Bawazier, Fuad, Sistem Ekonomi Distribusi Dan Konsumsi
Pancasila: Memaknai Pasal Dalam Ekonomi Islam (Al-
33 UUD 1945 (Jurnal Fikra: Jurnal Ilmiah
Keamanan Nasional Vol. III, Keislaman, Vol. 10, No. 2,
No. 2, November 2017) Juli-Desember 2011)
Bhudianto, Wahyu, Sistem Ekonomi Indonesia, Bank, Perekonomian
Kerakyatan Dalam Global (BI: Bagian I Laporan
Globalisasi Perekonomian Perekonomian Indonesia,
(Jurnal Transformasi Vol.XIV 2013)
No 22 Tahun 2012) Kinasih, Rayi, Pengertian sistem
Boediono, Ekonomi Makro, Seri ekonomi menurut para ahli
Sinopsis Pengantar Ilmu besertamacam-macam
EkonomiNo. 2, Edisi, sistem ekonomi, (2011).
(Yogyakarta: BPFE, 1993) http://rarayiyikinasihsblog.blo

127
Nurhadi; Paradigma Idiologi Sistem Ekonomi Dunia

gspot.com/2011/03/pengertia Purwandaya, Budhi, Lestari


n-sistem-ekonomimenurut- Agusalim, Muhamad Karim,
para.html.diakses pada 14 P. Setia Lenggono, Soenarto
Januari 2018. Soedarno, Subiakto
Koto, Alaiddin, Ekonomi Islam Antara Tjakrawerdaja, Sistem
Peluang Dan Tantangan Ke Ekonomi Pancasila (Jakarta:
Depan (Al-Fikra: Jurnal PT. Rajagarfindo, 2017)
Ilmiah Keislaman, Vol. 4, No. Qardhawi, Yusuf, Peran Nilai dan
1, Januari-Juni 2005) Moral dalam Perekonomian
Latief, Dochak, Perbandingan sistem Islam, (Jakarta : Rabbani
skonomi: islam, liberalisme, Press, 2004)
sosialisme.(Yogyakarta: Rainer, Dedi, Pengertian Sistem
Yayasan penerbitan FKIS Ekonomi Pancasila, Ciri-Ciri,
IKIP, 2004) Kelebihan,
Ledi Trialdi, I Kadek Dian Sutrisna A. Kekuranga.wibesiteonline.htt
dan Joko Arif, Transformasi p://www.spengetahuan.com/2
Sistem Ekonomi Indonesia 018/01/pengertian-sistem-
Menuju Sistem Ekonomi ekonomi-pancasila-ciri-ciri-
Sosialisme Pasar (Buletin kelebihan-
Ekonomi Moneter dan kekurangan.html.diakses23F
Perbankan, Juni 1999) ebruari2018.
Mubyarto, Ekonomi Pancasila: Rintuh, Cornelis, Perekonomian
Gagasan dan kemungkinan. Indonesia. (Yogyakarta:
(Jakarta: LP3ES, 2007) Liberty, 2005)
Mujahidin, Akhmad, Pengentasan Roubini, Nouriel, Kapitalisme Yang
Kemiskinan Dalam Prespektif Layak Suatu Cetak Biru
Ekonomi Islam (Al-Fikra : Reformasi Ekonomi Kita
Jurnal Ilmiah Keislaman, Vol. (Jakarta: Friedrich-Ebert-
7, No. 1, Januari-Juni 2008) Stiftung Kantor Perwakilan
Pangiuk, Ambok, Kepemilikan Indonesia Jalan Kemang
Ekonomi Kapitalis Dan Selatan II No. 2A - Jakarta
Sosialis (Konsep Tauhid 12730|Indonesia, 2016)
Dalam Sistem Islam) (Jurnal Suaedih, Edih, Angga Yulira Putra,
nalar Fiqih Jurnal Kajian Imam Faozi, Unus
Ekonomi Islam dan Widiyansah Dan Rohmat,
Kemasyarakatan, Volume 4, Sistem Ekonomi Komunis
Nomor 2, Desember 2011) (Makalah Pengantar Ilmu
Pasaribu, Rowland Bismark Ekonomi Fakultas Teknik
Fernando, Sistem Ekonomi Program Studi Teknik Industri
(Universitas Gunadarma, Universitas Pamulang
2017, Pertemuan 14, Tangerang Selatan, 2016)
email:roawland.pasaribu@g Subandi, Sistem Ekonomi Indonesia,
mail.com) (Jakarta: Alfabeta, 2012)

128
Al-Fikra: Jurnal Ilmiah Keislaman, Vol. 17, No. 1, Januari – Juni, 2018 (97 – 129)

Supriyanto, Memahami Cara Bekerja Trialdi, Ledi, I Kadek Dian Sutrisna


Sistem Perekonomian (Jurnal A. dan Joko Arif,
Ekonomi & Pendidikan, Transformasi Sistem
Volume 6 Nomor 2, Ekonomi Indonesia Menuju
November 2009) Sistem Ekonomi Sosialisme
Supriyanto, Memahami Cara Bekerja Pasar (Buletin Ekonomi
Sistem Perekonomian (Jurnal Moneter dan Perbankan, Juni
Ekonomi & Pendidikan, 1999)
Volume 6 Nomor 2, Winardi, Ilmu Ekonomi (Aspek-
November 2009) Aspek Sejarahnya),
Suroso, Perekonomian Indonesia (Bandung: PT Citra Aditya
(Jakarta: PT. Gramedia Bakti, 1990)
Pustaka Utama, 2014) Wiranata, Eka, Sistem Ekonomi
Suroso, Perekonomian Indonesia. Liberalis dan
(Jakarta: PT. Gramedia Komunis,Wisesiteonline.http:/
Pustaka Utama, 2004) /kantiekito.blogspot.co.id/201
Swasono, Sri Edi, Sistem ekonomi 0/11/sistem-ekonomi-
dan demokrasi ekonomi. liberalis-dan-
Jakarta: Universitas komunis.html.diakses.24Febr
Indonesia (UI-Press), 2005) uari2018.
Syahpawi, Ekonomi Melayu Dalam Yetti, Febri Delmi, Bank : Studi
Tatanan Ekonomi Islam Komparatif Antara Ekonomi
(Jurnal Al-Fikrah Dosen Konvensional Dan Ekonomi
Ekonomi Islam Fakultas Islam (Al-Fikra: Jurnal Ilmiah
Syari’ah dan Ilmu Hukum Keislaman, Vol. 11, No. 1,
UIN Suka Riau) Januari-Juni 2012)
T. Gilarso, Pengantar Ilmu Ekonomi Zaki, Khozin, Sistem Ekonomi Islam
Makro. (Yogyakarta: (Makalah Program Studi
Kanisius, 2014) Bahasa Inggris Departemen
Tho’in, Muhammad, Konsep Bahasa Seni Dan
Ekonomi Islam Jalan Tengah Manajemen Budaya Sekolah
(Kapitalis-Sosialis) (Jurnal Vokasi Universitas Gadjah
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam Mada Yogyakarta, 2017)
Vol. 01 No. 03, November
2015)

129

You might also like