Professional Documents
Culture Documents
Metode Kerja Pasang Bongkar SCF
Metode Kerja Pasang Bongkar SCF
Metode Kerja Pasang Bongkar SCF
2Halaman
Prosedur ini digunakan untuk proses pekerjaan Pemasangan Tube Scaffolding Platform
Main & Sub Pipe Rack, Temporary Support di lokasi kerja Projject JTB GPF.
2. Definition.
Pekerjaan pemasangan tube Scaffolding Platform Main & Sub Pipe Rack ini merupakan
pekerjaan yang harus dikerjakan sebagai acces kerja & sebagai landasan pekerja,
dipekerjaan ketinggian guna kenyamanan pekerja juga mengamankan material dan
alat kerja jatuh kebawah.
3. Riference Document.
3.1 JTB-RJJ000-KC-XER-900-00031 Rev.2 Req for General Scaffolding Work.
3.2 JTB-RJJ000-PRC-900-00043 HSE Minimum Riquirement (indonesia)
4.Squence Work
3Halaman
4.1 Squence installation work
4Halaman
Installation Work + JSA Dismantling Scaffolding
5Halaman
5.3 Placement Material Scaffolding
5.5 Tools
- Ratchet Scaffolds : 48 nos
- Magnetic Water Pass : 5 nos
- Pulley : 4 nos
- Manila Rope 12 mm : 40 m1
- Clamp back Scaffold : 2 nos
- Gunting Kawat : 3 nos
- Meteran : 4 nos
- Supervisor : 3 Person
- Scafffold Inspektor : 1 Person
- Foreman : 8 Person
- Scaffolder ( Local) : 30 person
6Halaman
- Helper Scaffolder : 10 person
- HSE Supervisor : 1 Person
7Halaman
- Setelah green tagging dipasang oleh inspektor scaffolding ,selanjutnya platform temporary
scaffolding bisa digunakan sebagai Acces Platform untuk Bekerja.
7.Kebijakan Managemen K3
Setiap pekerja baru sebelum masuk dan melakukan aktifitas di lokasi pekerjaan harus
dan wajib mengikuti Induction dari HSSE.
Setiap pekerja wajib memakai Alat Pelindung Diri yaitu :
5. Helm.
6. Sepatu safety.
7. Kacamata safety.
8. Baju pelindung (coverall).
Dan wajib memakai Alat Pelindung Diri yang sesuai dengan jenis pekerjaannya :
4. Sarung tangan.
5. Masker.
6. Full body harness.
Setiap pekerja terdaftar pada BPJS.
Setiap pekerja wajib membawa ID Card.
Apabila terjadi musibah atau bencana maka ikutilah peta jalur EVAKUASI yang diarahkan
menuju Muster Point.
Apabila melihat atau melakukan pekerjaan yang tidak aman, setiap pekerja berhak untuk
mengingatkan atau berhenti melakukan pekerjaan jika merasa tidak aman.
Dilarang bekerja tanpa ada SIKA.
8Halaman
Dilarang mengoperasikan alat berat kecuali operator yang bersertifikat.
Setiap pekerja dilarang membawa senjata tajam, senjata api dan atau minuman keras.
Dilarang membuat kegaduhan di lokasi pekerjaan.
9Halaman