Professional Documents
Culture Documents
Minggu 2
Minggu 2
Prodi S1 AKUNTANSI
FakultasEkonomidan BisnisUNTAR
PERTEMUAN KE: 3
SC&C ch.3 INTERNATIONAL ACCOUNTING
International Accounting
Standards
• Financial accounting is influenced by
the environment in which it operates
▪Companies develop financial reports directed at their
primary users
Previously most were residents of the same country as
the corporation
Transnational financial reporting has become more
commonplace because of the European Union, GATT and
NAFTA
▪U. S. companies must be able to compete in global
markets with transnational financial reporting
International Business Accounting Issues
• A company’s first exposure to
international accounting is
frequently the result of a purchase
or sale
Problems:
1. Exchange gains or losses
2. Obtaining credit information
3. Evaluation of financial statements
Next step may be to open an international
division
Economic
Legal
Development
System
Legal Codified
System Common Law
Political Democratic
System Totalitarian
Social Climate
Stability of currency
Sophistication of management
Sophistication of financial community
Existence of accounting legislation
Education System
Approaches to Preparing Financial
Statements for Use in Other Countries:
1. Same to all
2. Translate language
3. Translate language and currency
4. Two sets
5. World-wide standards
The International Accounting Standards
Committee
• The preparation of financial
statements for foreign users
under option #5 is being
increasingly advocated
IASC
Formed in 1973 to aid in this process
International
Accounting Standards
Board
Replaced IASC in 2001
• Staff provides
• information to help understand the problem;
• an assessment of potential solutions; and
• a preliminary assessment of relative costs / benefits of each
approach
Harmonizer Catalyst
•
Issues needing to be addressed:
1. Partnership with national standard setters.
• IASB should enter into a partnership with national standard setters
• Work together to accelerate
Convergence between national standards
Resulting international accounting standards include solutions
requiring high-quality, transparent, and comparable information
Will help participants in capital markets and others to make
economic decisions.
Restructuring the IASB
3. Appointment
• Process for appointments to the IASB Board and key IASB
committees should be the responsibility of a variety of constituencies
• Those appointed must be competent, independent, and objective
Restructuring the IASB
2001:
Responsibility for international standards-setting
transferred to
the International Accounting Standards Board
(IASB)
Restructuring the IASB
• New structure:
• The IASC Foundation
• The International Accounting Standards Board
• The International Accounting Standards Advisory Council
• International Financial Reporting Interpretations Committee
KEY: Appoints
IASB Structure Reports To
Advises
Monitoring Board
Approve and Oversee Trustees
IFRS Foundation 22
( Trustees)
Appoint, Oversee, Raise Funds
4. By regulatory agencies
5. By companies
• December 2003:
• IASB published 13 revised International Accounting
Standards
• Reissued two others
• Gave notice of withdrawal of its standard on price level
accounting
• July 2006
• Non-urgent issues
• Amendments
Use of IASC Standards
• Adopted by
• Over 12,000 companies
• 116 countries
• EU
• IFRS No. 1 (Discussed later)
IASB-FASB Convergence
IASB-FASB Convergence
The Norwalk Agreement
Underlying Assumption
Going concern
• If this presumption is invalid, appropriate
disclosure and a different basis of reporting are
required
Elements of Financial Statements
• Asset
• Liability
• Equity
• Income
• Expense
• The concept of
recognition
– Probable
– Measurable
Concepts of Capital
Maintenance
• Concepts:
1. Financial capital
maintenance
2. Physical capital maintenance
• Selection of “measurement basis” and the
“concept of capital maintenance” chosen will
determine the accounting model
• IASC does not intend to prescribe a model
Revised Conceptual Framework
IAS No. 1:
“Presentation of Financial Statements”
• Written due to constituents expressing concerns about
the complexity of the implementation task and existing
guidance on first‐time adoption
• Considerations:
1. Fair presentation and compliance with IASC standards
2. Accounting policies
3. Going concern
4. Accrual basis of accounting
5. Consistency of presentation
6. Materiality and aggregation
7. Offsetting
8. Comparative information
IAS No. 1:
“Presentation of Financial Statements”
• 2003 Amendment
• Encourages companies to apply professional
judgment in determining what information
to disclose and how to structure it in their
financial statements
• Key provisions
• Materiality
• Financial statements
• Notes
IFRS No. 1:
“First Time Adoption of a
International Reporting Standards”
• Amendments made IAS No. 1 complex and
difficult to apply
IFRS No. 1 was issued
• Principles
• Recognize all assets and liabilities whose recognition is
required under existing IFRSs
• Do not recognize items as assets or liabilities when existing IFRSs do
not allow such recognition
• Reclassify assets, liabilities, and equity as necessary to comply with
existing IFRSs
• Apply existing IFRSs in measuring all recognized assets and liabilities
PERTEMUAN KE: 4
ARB-2: HAKIKAT DAN PENGGUNAAN AKUNTANSI
• Definisi dan Peranan Akuntansi
• Definisi
• Akuntansi seni atau ilmu?
• Sifat dan peranan akuntansi
• Pengukuran dalam Akuntansi
• Hakikat pengukuran
• Jenis ukuran
• Jenis skala
• Pemikiran Dibalik Tatabuku Berpasangan
• Prinsip Akuntansi Berlaku Umum (GAAP) • Arti GAAP;
• GAAP;GAAP KHUSUS; OCBOA?
• GAAP KECIL VS GAAP BESAR?
• Kebijakan dan Perubahan Akuntansi
• Rekayasa Akuntansi
• Salah Saji Keuangan Selektif
• Perataan Laba
• Manajemen laba
• Kreativitas dalam akuntansi
• Kecurangan dalam akuntansi
• Proletarianisasi teknis dan idiologis para akuntan
• Kesadaran para pengguna yang direkayasa
• Perspektif etika dalam akuntansi
• Utilitarianisme
• Deontologi
• Pemikiran akan kelayakan
• Kesimpulan
KOMITE TERMINOLOGI AICPA :
Akuntansi Adalah Seni Pencatatan, Penggolongan ,Dan Peringkasan
Transakasi dan Kejadian Yang Bersifat Keuangan dengan Cara Yang
Berdaya Guna dan dalam Bentuk Satuan Uang , serta
Menginterpretasikan Hasil Proses Tersebut .
Pengertian Lebih Luas :
Proses Pengindentifikasian,Pengukuran dan Pengkomunikasian
Informasi Ekonomik Untuk Memungkinkan Pembuatan
Pertimbangan Keputusan oleh Pengguna Informasi .
Definisi terkini:
Akuntansi adalah suatu aktifitas jasa yang menyediakan
informasi kwantitatif terutama yang bersifat keuangan tentang
entitas ekonomi yang diperkirakan bermanfaat dalam pembuatan
keputusan- keputusan ekonomik , dan dalam menetukan pilihan
diantara alternatif tindakan yang ada
3 DEFINISI AKUNTANSI:
Sebaga Seni,
Teknologi
Ilmu
JASA AKUNTANSI SELAIN AUDIT TRADISIONAL
• Kepada penyedia modal , laporan keuangan, siaran pers (pers release),
pertemuan analis, buku fakta, perusahaan menerima informasi tentang
kebenaran dlm pinjaman.
• Kepada pelanggan dan penyedia, penyedia informasi tentang kwalitas
produk dan menerima informasi trentang kelayaan kredit dan kwalitas
pelangan .
• Masarakat umum dan perusahaan menerima informasi tentang
kebijakan dan aturan pajak, persyaratan ketenagakerjaan, kwalitas
udara dan air, pengaruh lin kungan , pengaruh ketenagakerjaan,
pembayaran pajak.
• Dari pegawai, perusahaan memnerima informasi tentang surat
referensi /koMpetensi,kebijakan ketenagakerjaan ,kompensasi, dan
informasi yang berkaitan dengan pekerjaan.
BIDANG MANFAAT AKUNTANSI
• Pelaporan keuangan;
• Penentuan dan perencanaan pajak;
• Audit independen;
• Sistem informasi akuntansi;
• Akuntansi manajemen dan biaya;
• Akuntansi laba nasional;
• Konsultasi manajemen;
• Akuntansi internasional;
• Akuntansikeperilakuan;akuntansi sosio-ekonomi;
• Akuntansi pemerintahan;
• Akuntansi nir laba.
SIFAT DAN PERANAN AKUNTANSI
• Sifat-sifat baik dari praktik akuntansi:
• Kejujuran Akuntan;
• Kepedulian Terhadap Status Ekonomi Pihak Lain dalam
bentuk akuntabilitas;
• Kepekaan terhadap Nilai Kerja Sama dan Konflik melalui
Penggunaan Teknik Akuntansi Managemen;
• Karakter Akuntansi Yang Komunikatif dengan
Menyampaikan Pengalaman Ekonomik Melalui Ungkapan
Akuntansi;
• Penyebaran Informasi Ekonomi Dengan Menyediakan
Informasi Ekonomik Untuk Pengambilan Keputusan
KENDALA-KENDALA AKUNTANSI
• Dominasi dari imbalan eksternal yang mengancam
kebebasan auditor;
• Rekayasa akuntansi:
Hipotesa salah saji secara selektif,
Perataan laba,
Manajemen laba,
Kreativitas dalam akuntansi,
Akuntansi mandi besar (big bath accounting)
Kecurangan dalam akuntansi Kejatan kerah putih Kegagalan audit.
PEMERATAAN LABA
• Pemerataan earning yang dilaporkan sebagai upaya
yang dilakukan untuk memperkecil fluktuasi tingkat
pendapatan yang dianggap normal perusahaan .
• Upaya managemen untuk mengurangi variasi yang
tidak normal dalam earning pada tingkat yang
diizinkan oleh prinsip prinsip akuntansi yang sehat.
HIPOTETIS SALAH SAJI KEUANGAN SELEKTIF
Manager lebih memilih standard pelaporan yang longgar dari pada
yang ketat shg memungkinkan : bonus yang tinggi , mempengaruhi
pemegang saham, mencegah pengambil alihan,
Keuntungan pemegang saham diperoleh dari standard akuntansi
yang longgar , karena peningkatan nilai perusahaan.
Auditor mungkin memilih aturan pelaporan yang sama untuk
menjaga keharmonisan dengan klien ,atau aturan yang kaku untuk
dapat dimanfaatkan sebagai tameng .
Penetapan standard lebih memilih hipotetis salah saji untuk
perlindungan diri sendiri
Akademisi lebih memilih hipotetis salah saji selektif karena akan
memberi peluang bagi akademisi menyediakan teori usulan yang
akan menghasilkan imbalan jasa.
KONKLUSI
• Kita akan memiliki suatu kekaguman bahwa disiplin
ilmu akuntansi yang nampak biasa dan praktis ternyata
dapat menjadi begitu rumit,
• Ilmu akuntansi ternyata merupakan bagian dari ilmu
sosial dengan aturan-aturan praktis dan teori-teori
yang mendukung,
• Pembaca diasumsikan telah menguasai aturan-aturan
dari sumber lain.
SWD ch.1 Pengertian Teori Akuntansi
LIHAT PPT TERPISAH (READ ONLY)