Professional Documents
Culture Documents
Warta Ardhia Jurnal Perhubungan Udara
Warta Ardhia Jurnal Perhubungan Udara
Penerapan Skema Badan Layanan Umum Dalam Pengelolaan Keuangan Bandar Udara
Internasional Jawa Barat
The Application of Badan Layanan Umum Scheme in The Financial Management of Jawa
Barat International Airport
Zulaichah
Pusat Litbang Perhubungan Udara, Jl. Merdeka Timur No.5 Jakarta Pusat 10110
email: zulaichah@dephub.go.id
Jawa Barat International Airport (JBIA) is one of the airports in the West Java
Histori Artikel:
Diterima: 1 September 2016 Province. This airport was built to boost the growth of Ciayumajakuning region (Cirebon,
Direvisi: 19 September 2017 Indramayu, Majalengka and Kuningan). The President of Indonesia issued a policy that
Disetujui: 27 September 2017 JBIA construction and operation transferred from the West Java Provincial Government
to The Ministry of Transportation (as the Central Government). This research aims to
determine whether the scheme of Badan Layanan Umum (BLU) can be applied in the
Keywords:
financial management of JBIA. The method which is used in this research is qualitative
airport, BLU, west java
descriptive analysis. Based on this research, JBIA has met the substantive requirement,
but not yet in the technical and administrative requirements. If JBIA can fulfill the
Kata kunci:
substantive and technical requirements, then JBIA can be proposed as government
bandara, BLU, pemda Jabar
agency that applies BLU financial management gradually. JBIA assets are belong to two
owners where the landside facilities (terminal building) are owned by the West Java
Provincial Government while the airside facilities (runway, apron and taxiway) are
owned by the Ministry Of Transportation. The transfer of the assets from the West Java
Provincial Government to The Ministry of Transportation needs to be done before JBIA is
proposed as government agency with BLU financial management.
Penerapan Skema Badan Layanan Umum Dalam Pengelolaan Keuangan Bandar Udara Internasional
Jawa Barat, (Zulaichah)
149
PENDAHULUAN 2013 tentang Pembentukan Badan Usaha Milik
Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu Daerah Pengelola Bandar Udara Internasional
provinsi di wilayah Pulau Jawa. Provinsi ini Jawa barat dan Kertajati Aerocity. BUMD akan
terbentuk secara resmi berdasarkan Undang – melakukan pengusahaan Bandar Udara
Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang Internasional Jawa Barat serta membangun dan
pembentukan Provinsi Jawa Barat. Sejak tahun mengembangkan Kertajati Aerocity, meliputi
2008, Provinsi Jawa Barat memiliki 26 perencanaan, pendanaan, pembangunan,
kabupaten/kota yang terdiri atas 9 (sembilan) pengoperasian dan pengelolaan, pemeliharaan
kota dan 17 (tujuh belas) kabupaten. Potensi serta pengembangan.
ekonomi di Provinsi Jawa Barat antara lain Berdasarkan surat dari Direktur Bandar
sektor pertanian, perindustrian dan Udara kepada Kepala Badan Litbang
perdagangan. Potensi yang ada perlu didukung Perhubungan Nomor 204/DBU/I/2016 tentang
oleh sarana dan prasarana transportasi yang Kebutuhan Kajian Mutakhir Rencana
baik guna mempercepat pergerakan laju Pembangunan dan Majalengka – Jawa Barat,
perekonomian di Provinsi Jawa Barat. disebutkan bahwa Presiden Republik Indonesia
Salah satu bentuk dukungan prasarana menerbitkan kebijakan berupa rencana
transportasi di Provinsi Jawa Barat adalah pengalihan pembangunan dan pengoperasian
pembangunan Bandar Udara Internasional Jawa Bandar Udara Internasional Jawa Barat dari
Barat. Pembangunan bandara ini berdasarkan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat ke
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 13 Direktorat Jenderal Perhubungan Udara –
Tahun 2010 tentang Pembangunan dan Kementerian Perhubungan (pemerintah pusat).
Pengembangan Bandar Udara Internasional Oleh karena itu perlu dilakukan pengkajian
Jawa Barat (BIJB) dan Kertajati Aerocity. apakah skema Badan Layanan Umum (BLU)
Maksud dan tujuan pembangunan BIJB dan dapat diterapkan pada pengelolaan keuangan
Kertajati Aerocity antara lain adalah: Bandar Udara Internasional Jawa Barat dengan
mendorong pengembangan wilayah mengakomodasi pihak yang ikut berkontribusi
pembangunan Ciayumajakuning (Cirebon- dalam mewujudkan bandar udara tersebut.
Indramayu-Majalengka-Kuningan); Studi akan mengkaji Kesesuaian tujuan
meningkatkan pertumbuhan ekonomi regional pembangunan BIJB dengan tujuan BLU,
berbasis potensi daerah; meningkatkan daya kesesuaian antara karakteristik pengelolaan
saing global Jawa Barat dalam rangka BLU dengan pengelolaan bandara khususnya
mendorong percepatan pertumbuhan investasi; BIJB, dan persyaratan apa saja yang telah
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di terpenuhi dalam penerapan skema Badan
bidang transportasi udara; dan meningkatkan Layanan Umum (BLU) di Bandar Udara
investasi, industri, perdagangan, pariwisata, Internasional Jawa Barat (BIJB).
permukiman, dan perluasan lapangan kerja.
Bandar Udara Internasional Jawa Barat akan TINJAUAN PUSTAKA
didirikan di atas lahan 1800 ha dan terletak di Pemerintahan berbasis Kewirausahaan
Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, (Entrepreneurial Government)
Provinsi Jawa Barat. Menurut Mazzucato (2011), suatu
Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi pendekatan baru dalam peningkatan
Jawa Barat Nomor 13 Tahun 2010 tentang pertumbuhan ekonomi memerlukan kebijakan
Pembangunan dan Pengembangan Bandar dari pemerintah. Pemerintah memang tidak bisa
Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) dan secara langsung menggerakkan pergerakan
Kertajati Aerocity pasal 18 dijelaskan bahwa ekonomi karena hal ini hanya bisa dilakukan
Pemerintah daerah dapat membentuk Badan oleh pelaku bisnis, wirausahawan, maupun
Usaha Bandar Udara untuk pengelolaan pekerja mandiri. Peran pemerintah adalah
operasional bandar udara. Peraturan ini telah memberikan situasi dan kondisi lingkungan
ditindaklanjuti dengan penerbitan Peraturan yang dinamis dan mendukung kesuksesan
Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 22 Tahun kegiatan ekonomi para pelaku usaha.
Penerapan Skema Badan Layanan Umum Dalam Pengelolaan Keuangan Bandar Udara Internasional
Jawa Barat, (Zulaichah)
151
3. Pengelolaan dana khusus, misal: pengelola Berikut ini perbandingan antara satuan kerja
dana bergulir, rekening dana investasi dan pemerintah, satuan kerja pemerintah yang
rekening pembangunan daerah. menerapkan PPK BLU, dan BUMN.
Penerapan Skema Badan Layanan Umum Dalam Pengelolaan Keuangan Bandar Udara Internasional
Jawa Barat, (Zulaichah)
153
dan rute penerbangan yang mempersatukan d. Perjanjian sewa untuk specialised
wilayah dan kedaulatan Negara Kesatuan aeronautical serviced operator (SASO).
Republik Indonesia. Bandara menyewakan area untuk digunakan
8. Penanganan bencana, digambarkan dengan kegiatan penunjang aktifitas penerbangan
lokasi bandar udara yang memperhatikan seperti flight training, perawatan pesawat
kemudahan transportasi udara untuk terbang ( MRO) atau penjualan bahan bakar.
penanganan bencana alam pada wilayah e. Perjanjian sewa hangar
sekitarnya f. Perjanjian sewa dengan perusahaan
penerbangan
Konsep Bisnis Bandar Udara g. Perjanjian sewa dengan penyewa untuk
Menurut Crider, et.al (2011) salah satu disewakan lagi (sublease/subkontrak)
potensi bisnis yang dapat dikembangkan di area
bandara yaitu bisnis sewa – menyewa. Jenis Menurut The Center for Urban
sewa yang digunakan oleh pengelola bandara Transportation Research (2012), penentuan
sangat tergantung pada potensi konsumen nilai/harga pada bisnis sewa-menyewa di
(penyewa/tenant) disekitar wilayah bandar bandara dapat dilakukan dengan pendekatan
udara. Sehingga jenis sewa yang tepat untuk perbandingan penjualan (sales comparison
diterapkan di suatu bandara bersifat unik dan approach). Pendekatan ini dilakukan dengan
tidak bisa dibandingkan antara bandara satu cara membandingkan jenis properti yang akan
dengan bandara lain. Tipe potensi konsumen dibangun dengan properti sejenis yang lain.
(Penyewa pribadi/perusahaan) , lokasi area Eleman pembanding berupa karakteristik fisik
yang disewakan ( sisi darat/sisi udara), kegiatan (lokasi, luas, kondisi properti, fasilitas, dll) dan
bisnis yang dapat dilakukan di area sewa kondisi ekonomi lokal. Pendekatan ini
mempengaruhi jenis bisnis sewa yang dipilih berdasarkan prinsip subtitusi dengan asumsi
oleh pengelola bandara. Secara umum, ada 7 bahwa konsumen tidak akan membayar suatu
(tujuh) jenis sewa yang dapat diterapkan di properti dengan harga yang lebih mahal
bandara yaitu: dibandingkan dengan properti sejenis yang lain.
a. Perjanjian sewa untuk kegiatan Aeronautikal Elemen pembanding dalam pendekatan
dan non-aeronautikal perbandingan penjualan terbagi menjadi dua
b. Perjanjian sewa lahan yaitu aeronautical properties dan non-
c. Perjanjian sewa tempat basis operator aeronautical properties. Rincian elemen
penerbangan (fixed based operator/FBO) pembanding tersaji dalam table 2.
Profil Bandara Internasional Jawa Barat Barat. Dasar hukum pembangunan BIJB yaitu
(BIJB) Peraturan Daerah Provinsi jawa Barat Nomor 13
Bandar Udara Internasional Jawa Barat tahun 2010 tentang Pembangunan dan
(Selanjutnya disebut BIJB) merupakan salah Pengembangan bandar Udara Internasional
satu bandar udara yang terlatak di Provinsi Jawa Jawa Barat dan Kertajati Aerocity. Berdasarkan
Penerapan Skema Badan Layanan Umum Dalam Pengelolaan Keuangan Bandar Udara Internasional
Jawa Barat, (Zulaichah)
155
pengelolaan keuangan BLU dapat diterapkan Tahun 2006 : disusun Studi Analisis
pada pengelolaan BIJB. Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
Tahun 2009 : disusun Dokumen Bisnis Plan
HASIL DAN PEMBAHASAN BIJB dan Rencana Teknis Terinci Sisi Udara
Bandara
Kondisi Eksisting Bandara Internasional
Tahun 2010 : ditetapkan Perda Provinsi
Jawa Barat
Jawa barat Nomor 1 Tahun 2010 tentang
Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Pembangunan dan Pengembangan Bandara
merupakan bandar udara yang diprakarsai oleh dan Aerocity Kertajati di Majalengka
Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Persiapan Tahun 2013 : pembangunan sisi udara
pembangunan telah dilaksanakan sejak tahun bandara
2003. Berikut proses perencanaan dan Tahun 2014 : penyusunan dokumen
pembangunan BIJB sampai dengan tahun 2016. Rencana Teknis Terinci (RTT) sisi darat
Tahun 2003 : Studi Kelayakan bandara, pembangunan sisi udara tahap II,
Pengembangan BandaraInternasional di dan pembentukan PT. BIJB
Jawa Barat Tahun 2015 : pembangunan sisi darat BIJB
Tahun 2005 : ditetapkan Rencana Induk kertajati
Bandar Udara Kertajati, Majalengka Pembangunan BIJB dibagi menjadi 4 tahap
pembangunan dengan rincian sebagai berikut:
Penerapan Skema Badan Layanan Umum Dalam Pengelolaan Keuangan Bandar Udara Internasional
Jawa Barat, (Zulaichah)
157
Pengoperasian BIJB sudah sejalan dengan Badan Layanan Umum (BLU) merupakan
tujuan BLU. Tujuan pembangunan BIJB antara mekanisme pengelolaan keuangan bagi satuan
lain: mendorong pengembangan wilayah kerja pemerintah yang melaksanakan tugas
pembangunan Ciayumajakuning (Cirebon – operasional pelayanan publik. Dengan
Indramayu – Majalengka - Kuningan); pengelolaan keuangan BLU, maka satuan kerja
meningkatkan pertumbuhan ekonomi regional pemerintah diberikan fleksibilitas dalam rangka
berbasis potensi daerah; meningkatkan daya pelaksanaan anggaran, pengelolaan pendapatan
saing global Jawa Barat dalam rangka dan belanja, pengelolaan kas dan pengelolaan
mendorong percepatan pertumbuhan investasi; aset. BLU juga memiliki fleksibilitas untuk
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di mempekerjakan tenaga profesional non PNS
bidang transportasi udara; dan meningkatkan serta pemberian imbalan jasa kepada pegawai
investasi, industri, perdagangan, pariwisata, sesuai dengan kontribusinya. Satuan kerja BLU
permukiman, dan perluasan lapangan kerja. memiliki karakteristik yang berbeda dengan
Berdasarkan jenis layanan BLU, BIJB dapat satker pemerintah lainnya. Berikut tabel
dikategorikan sebabai penyedia layanan barang kesesuaian karakteristik satuan kerja BIJB
dan/atau jasa dibidang transportasi udara. dengan satuan kerja BLU.
Tabel 5. kesesuaian karakteristik satuan kerja BIJB dengan satuan kerja BLU
Karakteristik Satuan Kerja BLU Satuan Kerja BIJB Keterangan
Berkedudukan sebagai lembaga Jika BIJB dialihkan ke pemerintah pusat, maka BIJB Sesuai
pemerintah (bukan kekayaan negara menjadi satuan kerja (lembaga pemerintah) dibawah
yang dipisahkan) Kementerian Perhubungan. Menteri Perhubungan akan
bertanggungjawab atas pelaksanaan kebijakan
penyelenggaraan pelayanan umum di BJIB khususnya
dari segi manfaat layanan yang dihasilkan
Menyelenggarakan pelayanan umum BIJB akan memberikan pelayanan umum berupa jasa Sesuai
yang menghasilkan semi barang/jasa kebandarudaraan
publik (quasi public goods)
Dikelola secara otonom dengan prinsip Prinsip ini dapat diterapkan di BIJB Sesuai
efisiensi dan produktivitas ala bisnis
(business like)
Rencana kerja/anggaran dan BIJB akan memiliki instansi induk Direktorat Jenderal Sesuai
pertanggungjawaban dikonsolidasikan Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan
pada instansi induk
Pendapatan BLU dapat digunakan Prinsip ini dapat diterapkan di BIJB Sesuai
langsung
Pegawai terdiri dari atas PNS dan Prinsip ini dapat diterapkan di BIJB Sesuai
profesional non-PNS
Penerapan Skema Badan Layanan Umum Dalam Pengelolaan Keuangan Bandar Udara Internasional
Jawa Barat, (Zulaichah)
159
c. Satuan Kerja BIJB harus mempunyai wewenang dan tanggung jawab di antara
pendapatan fungsional yang signifikan dari unit kerja atau jabatan di dalamnya
hasil layanan yang diberikan kepada Prosedur kerja dan penyelesaian tugas
masyarakat berupa PNBP sesuai dengen wewenang dan tanggung
jawab jabatan di dalam satuan kerja.
Pemenuhan persyaratan Teknis BLU Prosedur kerja pelayanan umum yang
Ada 2(dua) persyaratan teknis yang harus akan diberikan oleh satuan kerja kepada
dipenuhi oleh unit kerja yang diusulkan menjadi masyarakat umum.
BLU yaitu: Ketersediaan dan pengembangan SDM
a. Kinerja pelayanan di bidang tugas pokok dan yang memadai untuk menjalankan
fungsinya layak dikelola dan ditingkatkan kegiatan satuan kerja dalam mencapai
pencapaiannya melalui BLU. tujuan.
b. Kinerja keuangan unit kerja dalam Penjelasan akuntabilitas kinerja satuan
kondisi sehat. kerja dalam hal program, kegiatan
Pemenuhan persyaratan kinerja pelayanan maupuan pengelolaan keuangan.
ditunjukkan dalam bentuk rekomendasi usulan Penjelasan berupa kebijakan kinerja,
BIJB menjadi BLU dari Menteri Perhubungan mekanisme pengukuran kinerja, media
kepada Menteri Keuangan. Sedangkan kinerja pertanggungjawaban kinerja, dan laporan
keuangan ditunjukan dalam laporan keuangan akuntabilitas kinerja secara periodik.
yang akan dilampirkan dalam dokumen usulan Komitmen satuan kerja untuk
penetapan BLU. Berdasarkan persyaratan menginformasikan layanan dan
teknis tersebut, maka BIJB belum bisa diuji kinerjanya kepada masyarakat luas
pemenuhannya karena kegiatan operasional melalui pengelolaan media publikasi yang
belum berjalan. memadai. Komitmen ditunjukkan dalam
bentuk penjelasan media publikasi
Pemenuhan Persyaratan Administratif BLU permanen yang digunakan, pemutakhiran
Secara umum persyaratan administratif informasi secara berkala, umpan balik
usulan pembentukan BLU menunjukkan yang menyatakan bahwa publikasi sudah
kesiapan satuan kerja pemerintah dalam cukup informatif, mekanisme
mengelola organisasi, keuangan dan kinerja penanganan saran/masukan dan
pelayanan yang dihasilkan. Unsur persyaratan pengaduan/keluhan masyarakat, dan
administratif belum bisa diuji pemenuhannya kebijakan keterbukaan informasi kepada
karena kegiatan operasional belum berjalan. publik.
Unsur – unsur dalam persyaratan administratif c. Menyusun rencana strategis bisnis. Unsur –
adalah sebagai berikut : usur yang tercakup dalam rencana strategis
a. Pernyataan kesanggupan untuk bisnis antara lain:
meningkatkan kinerja pelayanan, keuangan, Penjelasan kinerja yang telah dicapai oleh
dan manfaat bagi masyarakat. Surat Satuan Kerja sampai dengan tahun
pernyataan kesanggupan ini ditandatangani berjalan. Penjelasan menyiratkan bahwa
oleh pimpinan satuan kerja pemerintah yang organisasi dan tata kelola satuan kerja
dibentuk untuk BIJB dan disetujui oleh berjalan dengan baik. Penjelasan kinerja
Menteri Perhubungan mencakup laporan kinerja tahun berjalan
b. Menyusun dokumen pola tata kelola BLU. yang menunjukan tren peningkatan
Unsur – unsur dalam pola tata kelola dibandingkan dengan kondisi tahun –
antara lain : tahun sebelumnya, laporan kinerja tahun
Struktur organisasi dan tata laksana yang terakhir secara terperinci dan analisis
menggambarkan posisi satuan kerja BIJB faktor yang mempengaruhi capaian
dalam kerangka organisasi Kementerian kinerja secara memadai. Selain itu
Perhubungan. Selain itu diperlukan pengukuran kinerja yang digunakan
penjelasan mengenai hubungan,
Penerapan Skema Badan Layanan Umum Dalam Pengelolaan Keuangan Bandar Udara Internasional
Jawa Barat, (Zulaichah)
161
Tabel 6. Hasil verifikasi kesesuaian (konsep BLU), berikut ini terdapat beberapa
No Unsur Hasil verifikasi contoh kerjasama antara pengelola bandar
1 Kesesuaian tujuan sesuai
pembangunan BIJB udara dengan swasta dalam bentuk perjanjian
dengan tujuan BLU sewa untuk meningkatkan pendapatan di luar
2 pelayanan jasa kebandarudaraan dan jasa
Kesesuaian
Sesuai terkait bandar udara.
karakteristik satuan
kerja BIJB dengan
satuan kerja BLU 1. Baton Rouge Metropolitan Airport
Baton Rouge Metropolitan Airport
3 Pemenuhan Terpenuhi
persyaratan substantif merupakan bandara yang terletak di East Baton
4 Pemenuhan belum bisa diuji Rouge Parish, Lousiana, Amerika Serikat.
persyaratan teknis pemenuhannya Bandara ini menyewakan lahan sisi darat seluas
karena kegiatan 498 acre kepada Coca Cola Company. Jangka
operasional
belum berjalan waktu sewa selama 99 tahun dengan 8 (delapan)
5 Pemenuhan belum bisa diuji kali pembaharuan kontrak per 10 tahun dan 1
persyaratan pemenuhannya (satu) kali pembaharuan per 9 tahun.
administratif karena kegiatan Pendapatan yang diterima oleh bandara sebesar
operasional
belum berjalan $18.667/bulan (Crider, et.al, 2011).
2. Pittsburgh International Airport (PIT)
Pittsburgh Internasional Airport merupakan
Pengusulan, Penilaian dan Penetapan BLU
bandara yang terletak di Pennsylvania, Amerika
Pimpinan Satuan Kerja BIJB menyampaikan Serikat. Bandara ini memiliki lahan yang dapat
usulan dengan dilampiri dokumen persyaratan dikembangkan untuk kegiatan non aeronautical
administratif kepada Menteri Perhubungan. seluas 3000 acre. Namun hanya 1200 acre yang
Setelah dilakukan pengkajian dan penilaian, dapat digunakan karena topografi tanah yang
Menteri Perhubungan mengajukan usulan bergelombang. Pengelola bandara memutuskan
penetapan satuan kerja BIJB menjadi BLU untuk membangun kawasan industri, real estate,
kepada Menteri Keuangan. Proses penilaian pergudangan dan distribusi barang yang disebut
dilakukan dalam 2 tahap yaitu penilaian dengan Clinton Commerce Park. Salah satu
kelengkapan dan akurasi penyajian oleh perusahaan yang menyewa area di Clinton
Direktorat Jenderal Perbendaharaan c.q. Commerce Park ialah Kneeper Press (Printing
Direktorat Pembinaan BLU, dan penilaian Company). Pengelola bandara menerima
material oleh tim penilai yang dibentuk Menteri pendapatan dari penyewaan area Clinton
Keuangan. Hasil penilaian tim penilai Commerce Park. Bentuk dukungan Pemerintah
dituangkan dalam Berita Acara Penilaian dan Negara Pennsylvania yaitu memberikan
disampaikan kepada Menteri Keuangan sebagai bantuan dana untuk pembangunan kawasan
bahan pertimbangan penetapan satuan kerja tersebut sebesar $1 juta dan memberikan
BIJB menjadi Satuan Kerja BLU. BIJB dapat keringan pajak kepada karyawan baru Kneeper
diusulkan menjadi BLU dengan status BLU Press (Crider, et al., 2011).
bertahap jika telah memenuhi persyaratan
substantif dan teknis. Status BLU bertahap KESIMPULAN
berlaku paling lama 3 (tiga) tahun. Rentang Secara umum, pengelolaan BIJB dapat
waktu tersebut dipergunakan untuk dilakukan dengan skema Pola Pengelolaan
mempersiapkan pemenuhan persyaratan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK BLU).
administratif. Jika persyaratan administratif Ditinjau dari persyaratan Pengusulan BLU, BIJB
telah terpenuhi, maka status BIJB dapat telah memenuhi persyaratan substantif.
ditingkatkan menjadi BLU penuh. Persyaratan teknis dan administratif belum
dapat diuji pemenuhannya dikarenakan
Konsep Bisnis Bandar Udara kegiatan operasional BIJB belum berjalan.
Dalam rangka meningkatkan daya saing Jika persyaratan substantif dan teknis telah
bandar udara yang dikelola pemerintah pusat terpenuhi, maka BIJB dapat diusulkan terlebih
DAFTAR PUSTAKA
BPS Provinsi Jawa Barat. 2016. Jawa Barat
Dalam Angka 2015. BPS Provinsi Jawa
Barat: Bandung
Penerapan Skema Badan Layanan Umum Dalam Pengelolaan Keuangan Bandar Udara Internasional
Jawa Barat, (Zulaichah)
163
Warta Ardhia, Volume 42 No.3 September 2016, hal. 149-164
164