Professional Documents
Culture Documents
Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Be7b9e77
Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Be7b9e77
Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Be7b9e77
Abstract
Abstrak
Dalam ketatanegaraan Indonesia Otonomi Daerah merupakan penjabaran dari desentralisasi teritorial.
Realisasinya dalam bentuk hak, wewenang dan kewajiban daerah untuk mengatur dan mengurus
urusan rumah tangga sendiri yang berdasarkan atas aspirasi masyarakat sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Salah satu tujuan pengguliran kebijakan Otonomi Daerah di
Indonesia adalah Demokratisasi, Pemberdayaan dan Partisipasi publik. Untuk mencapai hal tersebut
maka pemerintah menggulirkan kebijakan desentralisasi secara bertingkat, yakni kepada provinsi
diberikan otonomi terbatas, otonomi luas kepada daerah kabupaten/kota dan Desa diberikan otonomi
asli. Partisipasi masyarakat merupakan suatu proses kegiatan yang dilakukan oleh perorangan maupun
secara berkelompok atau masyarakat. Untuk menyatukan kepentingan atau keterkaitan mereka
terhadap organisasi atau masyarakat yang bergabung dalam rangka pencapaian tujuan masyarakat itu
sendiri. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian di
dapatkan bahwa partisipasi masyarakat di Desa Jatimulya di pengaruhi oleh kepemimpinan,
komunikasi dan pendidikan. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa kepala Desa telah melaksanakan
perannya sebagai pemimpin dengan baik, komunikasi pemerintah Desa dengan masyarakat terjalin
dengan baik dan rendahnya pendidikan masyarakat mempengaruhi partisipasi dalam perencanaan
pembangunan di Desa Jatimulya
PENDAHULUAN
Pada Hakekatnya tujuan yaitu: (1) pengendalian potensi-potensi
pembangunan suatu Negara dilaksanakan yang dapat dibangun oleh masyarakat
adalah untuk mensejahterakan masyarakat, setempat, (2) penggunaan teknologi tepat
demikian halnya dengan Negara Indonesia. guna yang meliputi penciptaan,
Dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar pengembangan, penyebaran sampai
1945 dinyatakan bahwa tujuan digunakannya teknologi itu oleh
Pembangunan Nasional Bangsa Indonesia masyarakat peDesaan. (3) pembinaan
adalah melindungi segenap bangsa dan organisasi usaha atau unit pelaksana yang
seluruh tumpah darah Indonesia, melaksanakan penerapan berbagai
memajukan kesejahteraan umum, teknologi tepat gunan untuk mencapai
mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut tujuan pembangunan. (4) pembinaan
melaksanakan ketertiban dunia. Untuk organisasi Pembina/pendukung, yang
mewujudkan tujuan tersebut dilaksanakan menyambungkan usaha pembangunan
pembangunan nasional, yaitu yang dilakukan oleh individu-individu
pembangunan manusia Indonesia masyarakat peDesaan dengan lembaga lain
seutuhnya dan pembangunan masyarakat atau tingkat yang lebih tinggi (kecamatan,
seluruhnya (Ginanjar, 2006:23). kabupaten, provinsi, nasional) (5)
Tjokroamidjojo (2005: 226), pembinaan kebijakan pendukung, yaitu
partisipasi masyarakat dipengaruhi oleh yang mencakup input, biaya, kredit,
faktor-faktor sebagai berikut: 1) pasaran, dan lain-lain yang memberi iklim
Kepemimpinan, 2) Komunikasi dan 3) yang serasi untuk pembangunan.
Pendidikan. Dari ketiga faktor tersebut, Tujuan penelitian dalam penelitian
Kepala Desa Jatimulya belum ini ialah untk mengetahui factor-faktor apa
melaksanakan konsep perencanaan saja yang mempengaruhi tingkat partisipasi
partisipatif karena tidak adanya pelibatan masyarakat dalam perencanaan
masyarakat dalam perumusan perencanaan pembangunan yang ada di Desa Jatimulya
pembangunan Desa, kurangnya Kecamatan Wonosari Kabupaten Boalemo.
komunikasi antara pemerintah Desa
dengan masyarakat dan tingkat pendidikan METODE PENELITIAN
masyarakat di Desa Jatimulya sangat Pendekatan penelitian yang
rendah sehingga masyarakat hanya diam digunakan untuk menjawab penelitian ini
dan menerima hasil apa yang menjadi adalah metode penelitian deskriptif dengan
kebijakan Pemerintah Desa selama ini. analisa kualitatif. Narbuko dan Achmadi
Perencanaan dengan pendekatan (2004: 44) memberikan pengertian
partisipasitif merupakan sebagai strategi penelitian deskriptif sebagai penelitian
pembangunan dan proses penentuan yang berusaha untuk menuturkan
keputusan publik, hal ini sangat pemecahan masalah yang ada sekarang
bergantung pada kesadaran masyarakat berdasarkan data-data, jadi ia juga
untuk mau melibatkan diri dalam proses menyajikan data, menganalisis dan
pembangunan. menginterpretasi; ia juga bisa bersifat
Slamet (2003: 11) menegaskan komperatif dan korelatif.
bahwa usaha pembangunan peDesaan Jenis penelitian dalam skripsi ini
melalui proses perencanaan partisipatif adalah penelitian kualitatif. Penelitian
perlu didekatkan dengan berbagai cara kualitatif bertujuan untuk mengungkapkan
sendiri ikut ambil bagian sejak awal mulai dalam memperhatikan aspirasi masyarakat
dari perencanaan sampai dengan Desa dalam merencanakan pembangunan
pelaksanaan dari pembangunan tersebut. Desa.
Kepemimpinan merupakan faktor Pemerintah Desa Jatimulya
yang sangat dominan dalam memberikan kebebasan bagi warganya
mempengaruhi keikut sertaan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan idenya
dalam pembangunan, pemimpin terutama masalah perencanaan
mempunyai peran yang sangat penting pembangunan yang ada di Desa. Hal ini
sekali dalam pembangunan dalam hal ini bertujuan kemajuan bersama
Kepala Desa beserta aparatnya dan juga
BPD, pembangunan yang dilakukan c. Usaha yang dilakukan oleh kepala Desa
hendaknya harus sesuai dengan kebutuhan untuk memberdayakan masyarakat
masyarakat, oleh sebab itu Kepala Desa, sehingga masyarakat dapat mengetahui
beserta jajarannya harus bisa lebih perencanaan pembangunan Desa
mengetahui keadaan masyarakat dan apa- Dari hasil penelitian diketahui
apa yang menjadi kebutuhan masyarakat bahwa kepala Desa Jatimulya berusaha
Desa tersebut, Demikian juga dengan BPD untuk dapat melibatkan masyarakat dalam
yang menjadi badan perwakilan aspirasi- setiap tahap proses perencanaan
aspirasi masyarakat Desa. pembangunan. Pemerintah Desa telah
Oleh sebab itu faktor berupaya semaksimal mungkin untuk
kepemimpinan sangat dominan sekali melibatkan masyarakat dengan cara
mempengaruhi partisipasi masyarakat mengundang masyarakat untuk mengikuti
sehingga mau terlibat dalam perencanaan proses perencanaan pembangunan.
pembangunan Desa. Berikut pembahasan Masyarakat pun merasa lebih
dari hasil penelitian dilapangan. dihargai sebagai anggota masyarakat,
a. Musyawarah dengan masyarakat dalam karena dikutsertakan dalam proses
menetapkan program program pembangu perencanaan pembangunan.
nan. d. Kebebasan masyarakat untuk
Berdasarkan penelitian yang mengemukakan aspirasi atau pikiran
peneliti lakukan dapat diketahui bahwa mengenai pembangunan Desa yang akan
Pemerintah Desa sudah melakukan dilaksanakan.
musyawarah dengan masyarakat dalam Keterlibatan masyarakat dalam
menetapkan skala prioritas pembangunan proses perencanaan pembangunan
Desa. Perencanaan pembangunan Desa merupakan langkah awal akan terwujudnya
dilakukan oleh pemerintah tanpa pembangunan yang partisipatif dan
melibatkan masyarakat Desa. demokratif, masyarakat harus diberikan
Pemerintah Desa sudah aktif kebebasan dan kesempatan untuk
mendorong masyarakat untuk mau terlibat menyuarakan aspirasi mereka.
dalam pembangunan dengan selalu Berdasarkan hasil penelitian dapat
melakukan kominikasi dan sosialisasi dijelaskan bahwa masyarakat Desa
tentang apa yang dibutuhkan oleh Jatimulya terlibat dalam proses
masyarakat, sehingga masyarakat sadar perencanaan pembangunan, Masyarakat
pentingnya mereka terlibat dalam proses tidak hanya menerima hasil dari
pembangunan di Desa Jatimulya. pembangunan. Tetapi masyarakat juga
dilibatkan dalam menetapkan program-
b.Memperhatikan aspirasi masyarakat program pembangunan dilakukan oleh
Desa dalam merencanakan pembangunan pemerintah dalam hal ini Kepala Desa.
Desa. Akses bagi masyarakat untuk terlibat
Berdasarkan hasil wawancara dalam menyuarakan aspirasinya terbangun
dengan informan baik aparat Desa dan dengan baik, karena adanya musyawarah
masyarakat dapat diketahui bahwa kepala dengan masyarakat dalam melihat
Desa sudah berusaha semaksimal mungkin kebutuhan masyarakat.