Professional Documents
Culture Documents
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keunggulan Bersaing Pada Maskapai Penerbangan
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keunggulan Bersaing Pada Maskapai Penerbangan
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keunggulan Bersaing Pada Maskapai Penerbangan
SKRIPSI
Disusun Oleh:
C2A004099
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2011
PENGESAHAN SKRIPSI
Fakultas/Jurusan : Ekonomi/Manajemen
MEMPENGARUHI STRATEGI
Semarang)
ii
PENGESAHAN KELULUSAN UJIAN
Fakultas/Jurusan : Ekonomi/Manajemen
Tim Penguji :
iii
ABSTRACT
iv
ABSTRAKSI
v
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
Adapun maksud dari penulisan skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat
Atas berkat bantuan dari berbagai pihak yang telah berkenan untuk
1. Bapak Prof.Drs. H. Mohamad Nasir, M.Si, Ph.D, Akt. selaku Dekan Fakultas
penelitian.
2. Ibu Dra, Retno Hidayati, MM. selaku Dosen Pembimbing yang dengan penuh
3. Bapak I Made Sukresna, SE, MM. selaku Dosen Wali dan segenap Dosen
vi
4. Bapak Drs. H. Mudiantoro, M.Sc dan Ibu Farida Indriyani, SE, MM atas masukan
5. Papa, Mama, Gendut (adekku), Eyang Putri, serta segenap keluarga besar tercinta
yang telah banyak memberikan motivasi serta bantuan baik moril maupun
6. Almarhum Eyang Kakung atas semua inspirasi serta motivasi yang telah
membukakan mata saya untuk menjadi orang yang lebih baik. Maav eyang,Reza
7. Bella Rifiana, seseorang yang akan selalu ada di hati. Terimakasih atas doa,
dukungan, serta motivasinya selama ini. Semoga kita bias bersama selalu dan
Hati yang selalu ada dalam susah maupun senang. Tapi lebih sering datangnya
selama inii. Tidak lupa teman-teman seangaktan lain; Dathu, Alza, Brewok,
Upek, Upik, Juju, Roni, Broto, dkk yang telah mendukung serta memotivasi
10. Semua pihak yang telah memberikan bantuannya dalam penyusunan skripsi ini
vii
Penulis menyadari akan kekurang sempurnaan penulisan skripsi ini. Oleh
sebab itu segala kritik maupun saran yang bersifat membangun sangat penulis
harapkan agar kelak dikemudian hari dapat menghasilkan karya yang lebih baik.
Akhir kata penulis berharap semoga seminar skripsi ini dapat bermanfaat bagi
Penulis,
viii
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ....................................................................................................................... i
Halaman Pengesahan ................................................................................................ ii
Halaman Persetujuan Ujian ...................................................................................... iii
Abstract ..................................................................................................................... iv
Abstraksi .................................................................................................................... v
Kata Pengantar .......................................................................................................... vi
Daftar Tabel ............................................................................................................. vii
Daftar Gambar ......................................................................................................... viii
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah ........................................................................... 9
1.3 Tujuan Penelitian .............................................................................. 10
1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................. 10
1.5 Sistematika Penulisan ....................................................................... 11
BAB II TELAAH PUSTAKA
2.1 Landasan Teori .............................................................................. 13
2.1.1 Konsep Pemasaran ............................................................. 13
2.1.2 Perilaku Konsumen ........................................................... 15
2.1.3 Strategi Pemasaran ............................................................ 19
2.1.4 Strategi Keunggulan Bersaing .......................................... 22
2.1.5 Rute Penerbangan .............................................................. 28
2.1.6 Kualitas Pelayanan ............................................................ 29
2.1.7 Promosi ............................................................................. 30
ix
2.2 Kerangka Pemikiran ....................................................................... 32
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ............................. 34
3.2 Penentuan Populasi dan Sampel ................................................. 39
3.3 Jenis dan Sumber Data ................................................................ 41
3.4 Metode Pengumpulan Data ......................................................... 41
3.5 Teknik Analisis ......................................................................... 43
3.6 Metode Analisis Data ................................................................ 27
x
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Indeks Kepuasan Konsumen Indonesia Jasa Penerbangan Tahun 2008
dan 2009 ............................................................................................ 3
Tabel 1.3 Volume Penumpang Jasa Penerbangan Lion Air Tahun 2009.......... 6
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
pemain – pemain swasta dengan permodalan yang cukup dan strategi penetrasi
bisnis yang brilian. Khususnya munculya pemain – pemain baru yang amat
percaya diri dan cukup sukses mengambil positioning sebagai low cost carrier
Lion Air. Sebagai salah satu perusahaan penerbangan di Indonesia, Lion Air
masih stabil dalam bersaing dengan maskapai penerbangan baru lainnya. Yaitu
1
persaingan adalah memberikan nilai dan kepuasan kepada pelanggan melalui
terbaik bagi pelanggan. Hal ini dilakukan Lion Air agar tidak kalah dalam
lainnya. Lion Air melayani pelanggan dari berbeda segmen, melakukan survei
Misalnya: makanan, majalah, fasilitas lain. Dengan adanya fasilitas, Lion Air
tiket, Lion Air menyediakan pemesanan tiket secara online lewat website dan
sms booking. Bagi yang memesan tiket secara online, tersedia pula pembayaran
secara online. Calon penumpang pun tidak perlu bersusah payah, cukup pesan
Pada waktu-waktu tertentu, seperti saat liburan sekolah, Lion Air sering
maupun luar negeri. Produk ini menawarkan cara mudah dan sederhana
pemesanan kursi pesawat serta harga lebih terjangkau 30 persen lebih murah
daripada tiket produk utama Lion Air yang dilayani Boeing 737-300/-400/-500.
Mereka memilih kota tujuan tertentu juga dengan maksud agar calon
penumpang dapat berkunjung ke tempat wisata yang ada di kota tersebut. Kota
yang sering dipilih Lion Air untuk ditawarkan dalam travel promo antara lain
2
Yogyakarta, Manado, Medan, Lombok, Bali, hingga Kuala Lumpur dan
Singapura.
konsumen. Hal ini dilakukan pesawat Lion Air yang menjalani proses
perawatan sevara berkala dan intensif meliputi empat check secara periodik
yaitu A – Check (setiap 125 ribu jam terbang), C – Check (setiap 375 ribu jam
terbang), I/2D – Check (setiap 10 ribu jam terbang) dan D – Check atau
(www.swa.co.id).
atau pelayanan yang diberikan, oleh karena itu perusahaan harus dapat terus
konsumen Indonesia Jasa penerbangan Lion Air dapat dilihat pada tabel 1.2
berikut
3
Tabel 1.2
Indeks Kepuasan konsumen Indonesia Jasa penerbangan
Tahun 2008 dan 2009
JASA PENERBANGAN
MEREK Lion Air Batavia Air
TAHUN 2008 2009 2008 2009
Customer
80,2 96,2 71,5 77,9
Value
Consumers
63,0 58,7 56,1 40,9
Characteristic
Customer
79,5 82,8 70,1 86,4
Satisfaction
Sumber : MARS dan SWA Th 2005 dan 2006
Dari tabel 1.2 diatas menjelaskan bahwa Nilai bagi konsumen jasa
penerbangan Lion Air tahun 2008 sebesar 80,2 dan Batavia Air sebesar 71,5.
2009, yaitu Lion Air sebesar 96,2 dan Batavia Air sebesar 77,9. Peningkatan ini
penerbangan lainnya karena pelanggan sudah puas atas manfaat yang telah
Air dan Batavia Air sama – sama menurun di tahun 2009, karakteristik ini
disebabkan oleh pengaruh faktor harga, yaitu dengan menetapkan harga yang
murah (low fare) maka akan mendorong konsumen untuk beralih pada
4
maskapai penerbangan lainnya. Sehingga untuk menyiasati hal tersebut
Pada tahun 2008 sebesar 79,50 dan Batavia Air sebesar 70,1. Sedangkan pada
tahun 2009 Kepuasan konsumen Lion Air meningkat sebesar 82,8 dan Batavia
Air meningkat sebesar 86,4. Hal ini menunjukan bahwa terjadi peningkatan
kepuasan konsumen pada kedua maskapi. Namun kenaikan yang terjadi pada
Lion air tidak sebesar kenaikan yang terjadi pada Batavia Air. Terdapat
seringnya terjadi keterlambatan jadwal (Delay) yang terjadi pada Lion air, Hal
ini jarang terjadi pada maskapai Batavia Air sehingga kemungkinan faktor ini
jadwal ini akan menjadi batu ganjalan bagi Lion Air karena hal ini semakin
sering terjadi khususnya pada akhir-akhir ini. Seperti yang termuat dalam
5
teguran karena Lion ini paling sering terlambat. Menurut catatan Kompas.com,
pada pukul 22.00 WIB. Kekecewaan semakin bertambah karena sampai dengan
pukul 01.30 WIB, Minggu dini hari, para penumpang masih ditelantarkan di
pada hari Minggu, 5 Juni. Penundaan keberangkatan dalam waktu yang cukup
lama juga terjadi pada penumpang di Bandara Soekarno-Hatta. Namun Lion Air
aspek pelayanan, Lion Air berusaha memberikan pelayanan yang terbaik bagi
6
Tabel 1.3
Volume Penumpang Jasa penerbangan Lion Air Tahun 2009
Bulan Volume Penumpang Pertumbuhan (%)
Januari 432.654
Pebruari 334.567 -22,67
Maret 394.562 17,93
April 441.987 12,02
Mei 387.987 -12,22
Juni 399.786 3,04
Juli 397.876 -0,48
Agustus 334.163 -16,01
September 476.543 42,61
Oktober 765.432 60,62
Nopember 498.798 -34,83
Desember 583.414 16,96
Rata-rata 453.981 6,09
Sumber : Lion Air, 2010
pada tahun 2009. Penurunan volume penumpang tertinggi terjadi pada bulan
tertinggi terjadi pada bulan Oktober yaitu sebesar 60,62%. Kenaikan ini terjadi
karena akibat dari lonjakan penumpang Hari Raya Idul Fitri tahun 2009. Secara
indicator yang penting dalam kegiatan operasional, oleh karena itu penataan
7
seluruh mata rantai pelayanan merupakan langkah strategis dalam mempertegas
komitmen Lion Air sebagai full service arline yang berorientasi terhadap
flight service hingga post flight service journey. Dapat diambil kesimpulan
lainnya.
(pelanggan) puas atau tidak terhadap produk jasa yang diterima sangat
tergantung dari harapan dan kenyataan, yaitu apakah harga yang dibayarkan
lebih besar dari kenyataan yang mereka terima dari jasa yang telah dibeli maka
konsumen akan merasa kecewa, karena produk tidak sesuai kenyataan. Apabila
harapan konsumen ternyata sama dengan kenyataan yang mereka terima maka
kedua belah pihak, yaitu perusahaan pemberi jasa dan konsumen sebagai
pembeli jasa, akan sama-sama puas. Tetapi bila harapan konsumen ternyata
8
lebih rendah dari kenyataan yang mereka terima, itu merupakan suatu kejutan
yang menyenangkan bagi konsumen tersebut. Tentu saja ini akan memberikan
lainnya, tentu saja hal ini mendorong terjadinya persaingan yang semakin
konsepsional dan konsisten untuk mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar.
Produk yang berupa rute penerbangan serta jenis pesawat yang digunakan yang
dsb. Produk berkualitas memang dapat diciptakan dengan waktu yang singkat,
diciptakan dalam waktu yang singkat. SDM yang berkualitas memiliki 3 point
utama, yaitu skill, Attitude, dan knowledge yang baik. Untuk menciptakan
manusia yang dimiliki oleh organisasi tersebut. Oleh karena itu sangat
diperlukan faktor yang dapat membangkitkan minat kerja sumber daya manusia
9
tersebut. Penerapan jaringan komputerisasi maskapai penerbangan yang
akhir-akhir ini juga mutlak diperlukan. Hal ini dipengaruhi dengan semakin
untuk memperbaiki kinerjanya agar dapat bersaing dalam meraih pangsa pasar.
belum cukup dan masih perlu ditambah lagi dengan tiga P : People, Physical
maupun interaktif.
jasa dirasakan sangat penting, karena semua unsur dalam organisasi terlibat
keinginan dan harapan konsumen, dan dalam pengelola kualitas jasa tersebut
didalamnya tergabung budaya kerja yang dapat memacu naik atau turunnya
lainnya. Berdasarkan hal di atas, maka penelitian ini diberi judul ”FAKTOR-
10
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEUNGGULAN BERSAING
Air di Semarang ?
Air di Semarang ?
Semarang ?
1. Tujuan Penelitian
11
c. Untuk menganalisis pengaruh promosi terhadap keunggulan bersaing
2. Manfaat Penelitian
a. Bagi IPTEK
b. Bagi peneliti
datang.
Untuk mengetahui secara jelas mengenai isi dari skripsi ini, maka sistematika
12
BAB I : PENDAHULUAN
mencari makna yang lebih luas dan implikasi dari hasil analisis.
BAB V : PENUTUP
13
BAB II
TELAAH PUSTAKA
14
maka perusahaan dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya.
penjualannya.
15
b. Volume penjualan yang menguntungkan
Hal ini merupakan tujuan dari pemasaran, artinya laba itu dapat
lebih besar, dapat memberikan tingkat kepuasan yang lebih besar pada
keseluruhan.
16
mengakibatkan kegiatan yang diatur dalam sistem tersebut semakin
kompleks.
demikian.
konsumen yang belum terpenuhi. Bertitik tolak dari pengetahuan ini akan
mengemukakan bahwa :
17
Bahwa secara umum perilaku konsumen merupakan tindakan-
GAMBAR 2.1
MODEL SEDERHANA PERILAKU KONSUMEN
(A SIMPLE MODEL CONSUMER BEHAVIOR)
FEEDBACK TO CONSUMER
Post purchase Evaluation
THE
INDIVIDUAL
CONSUMER
CONSUMER
ENVIRONMENTAL CONSUMER
DECISION
INFLUENCES RESPONSE
MAKING
Aplication
of
Consumer
Behavior to
MARKETING
STRATEGIES
FEEDBACK TO
Sumber Henry Assael (1992)MARKETER
Development to Marketing Strategies
18
Pada gambar diatas mencerminkan interaksi antara pemasar
konsumen :
19
dipersepsikan dan di evaluasi oleh konsumen dalam proses
dikemudian hari.
20
teknologi dan perubahan sosial yang semakin cepat. Akibat dari semua itu
memberikan gambaran yang jelas dan terarah tentang apa dan bagaimana
ada dan menghindari ancaman yang timbul pada beberapa sasaran yang
21
merupakan alasan utama bagi perusahaan untuk selalu siap melakukan
proses pemasaran yang bersifat strategis yang bermula dari suatu proses
22
internal dari level bisnis. Unit level bisnis yang berhasil akan selalu
oleh Corey (dalam Tjipto 1997), Strategi pemasaran terdiri dari atas lima
menggunakannya
23
5) Komunikasi pemasaran (promosi), yang meliputi perikalanan, penjualan
aspek makro yang meliputi : aspek nilai-nilai individu dan budaya. Faktor-
c. Harapan masyarakat.
Gambar 2.2 :
Perumusan Strategi Keunggulan Bersaing
INTERN Strategi
EXTERN
Keunggulan
Perusahaan Bersaing Perusahaan
24
Menurut Porter dalam Purnama dan Setiawan (2003), keunggulan
ekonomis di atas laba yang mampu diraih oleh pesaing di pasar dalam
Hal itu sangat dipengaruhi oleh sistem informasi yang dimiliki oleh
a. Kinerja Optimum
25
b. Adaptif
c. Continuous Improvement
persaingan.
Implementasi Sistem
dananya.
26
Implementasi suatu system informasi yang efektif merupakan hal
oleh unsur tak terkendali seperti unsur sosial dan budaya (Purnama dan
Setiawan, 2003):
dan Produktivitas
industri yaitu :
a. Automasi
pengetahuan.
27
b. Disintermediasi
Meniadakan proses antara, atau dengan kata lain melalui jalan pintas.
c. Integrasi
28
informasi yaitu : perubahan besar dalam struktur, timbulnya kelompok-
pesaing baru yang masuk dipasar, Tekanan dari produk pengganti (produk
substitusi), Daya tawar dari pelanggan, Daya tawar dari pemasok, Posisi
oleh lautan merupakan peluang yang sangat besar bagi dunia transportasi
29
menggunakan dua alat trasportasi tersebut kita bisa menjangkau daerah di
Jumlah rute penerbangan yang dibuka oleh Lion Air adalah banyak
besar, terutama untuk wilayah Indonesia Timur yang jarang dibuka oleh
keunggulan bersaing.
30
2.1.6 Kualitas Pelayanan
keinginannya.
Pelayanan dalam hal ini diartikan sebagai jasa atau service yang
pemenuhan kebutuhannya.
31
dilakukan dengan baik di dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan
keunggulan bersaing.
2.1.7 Promosi
“ Promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat
32
Adapun komponen-komponen promosi meliputi empat kegiatan
promosi yaitu :
33
keunggulan bersaing produk yang ditawarkan kepada konsumen.
keunggulan bersaing.
Gambar 2.3 :
Kerangka Pemikiran Penelitian
Rute Penerbangan
H1
Keunggulan Bersaing
Kualitas Pelayanan H2
H3
Promosi
34
BAB III
METODE PENELITIAN
diteliti dan dianalis dalam penelitian ini menjadi dua macam yaitu variabel
tergantung yang diberi simbol “Y” dan variabel bebas yang diberi simbol “X”.
sebagai berikut :
lainnya
35
c. Kemampuan perusahaan untuk mengembangkan teknologi
dibandingkan pesaingnya.
a. Bukti fisik
b. Keandalan
c. Daya tanggap
d. Jaminan
e. Empati
4. Promosi (X3)
kegiatan promosi yang dilakukan oleh Lion Air pada berbagai media
b. Kualitas iklan di TV
36
c. Iklan di media cetak
teliti dalam penelitian ini dapat dilhat dalam tabel indiketor berikut ini.
Tabel 3.1
Definisi Operasional
37
b. Membuka rute 2. Lion Air s/d 5
serta jam membuka rute
terbang sesuai penerbangan
dengan serta jam
kebutuhan terbang sesuai
pelanggan dengan
kebutuhan
pelanggan
kebanyakan
c. Membuka rute 3. Lion Air
yang jarang membuka rute
dibuka oleh penerbangan
maskapai yang jarang
penerbangan dibuka oleh
lainnya maskapai
penerbangan
lain
Kualitas a. Bukti fisik 1. Bukti fisik Lion Untuk menilai
pelayanan Air seperti pendapat STS
kenyamanan s/d SS diukur
ruangan dengan skala 1
pesawat, tempat s/d 5
duduk, fasilitas
pendukung
dalam pesawat
sangat baik
b. Keandalan 2. Petugas
pelayanan
handal (paham
tentang
pelayanan di
dalam pesawat
yang baik)
dalam
memberikan
pelayanan jasa
kepada
pelanggan.
c. Daya Tanggap 3. Petugas
pelayanan Lion
air memiliki
daya tanggap
38
(cepat dan
sigap) dalam
memberikan
pelayanan
d. Jaminan 4. Lion Air
memberikan
jaminan
keamanan
penerbangan
sampei dengan
tujuan
e. Empati 5. Petugas Lion air
memiliki
perhatian
terhadap
pelanggan
dengan
melayani
pelanggan
sesuai dengan
pemasalahan
yang dihadapi
Promosi a. Frekuensi 1. Maskapai Lion Untuk menilai
penayangan Air pendapat STS
iklan di TV menggunakan s/d SS diukur
sarana televisi dengan skala 1
untuk promosi s/d 5
b. Kualitas iklan 2. Kualitas iklan
di TV Lion Air di
televsi sangat
mudah dikenal
c. Iklan di media 3. Maskapai Lion
cetak Air
menggunakan
sarana media
koran/majalah
untuk promosi
d. Kualitas 4. Stand Lion Air
kegiatan di dalam
pameran Bandara
Ahmad Yani
sangat menarik
39
3.2 Penentuan Populasi dan Sampel
peristiwa, hal atau orang yang memiliki karakteristik yang serupa yang menjadi
pusat perhatian seorang peneliti kerena itu dipandang sebagai sebuah semesta
kemungkinan orang – orang, benda – benda, dan ukuran – ukuran lain dari
objek yang menjadi perhatian (Suharyadi dan Purwanto S.K, 2003). Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh pengguna jasa Maskapai Penerbangan Lion
dari beberapa anggota populasi. Subset ini diambil karena dalam banyak kasus
tidak mungkin kita meneliti seluruh anggota populasi, oleh karena itu kita
sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur
Z2
n= …………………………….………………..……(1)
4( Moe) 2
40
dimana:
n = Jumlah sampel
1,962
n=
4(0,10) 2
menggunakan jasa Lion Air minimal 1 kali dan berusia minimal 17 tahun.
41
3.3 Jenis dan Sumber Data
Jenis dan sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Data Primer
2. Data sekunder
bahan dokumentasi serta artikel-artikel yang dibuat oleh pihak ketiga dan
a. Kuesioner
42
responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2004). Kuesioner dibuat dengan
yang tersedia dari setiap pertanyaan. Dalam penelitian ini, jawaban yang
5 (Ferdinand, 2006)
b. Wawancara
Selain itu juga dapat dilaksanakan dengan metode wawancara langsung kepada
43
c. Studi Pustaka
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
kuesioner (Ghozali, 2001). Suatu kuesioner dikatakan sah atau valid jika
jumlah sampel). Dengan jumlah sampel (n) adalah 100 dan tingkat signifikasi
Jika r hitung lebih besar daripada r tabel dan berkorelasi positif maka butir
atau pertanyaan tersebut valid. Atau dengan kata lain item pertanyaan dikatakan
valid apabila skor item pertanyaan memiliki korelasi yang positif dan signifikan
Uji ini digunakan untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indicator dari
44
variabel atau konstruk (Ghozali, 2001). Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau
handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil
dari waktu ke waktu. Suatu variabel dikatakan reliabel jika memiliki Cronbach
1) Uji Normalitas
distribusi data normal atau tidak, salah satu cara termudah untuk
akan membentuk satu garis lurus diagonal, dan ploting data akan
45
normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan
2) Uji Multikolinieritas
cukup tinggi (umumnya diatas 0,90), maka hal ini merupakan indikasi
adalah nilai toleran 0,10 atau sama dengan nilai VIF diatas 10
3) Uji Heteroskesdastisitas
46
yang lain. Heteroskesdastisitas dapat diukur dengan Rank Spearman
dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik (dapat dilihat
2. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas
Heteroskesdastisitas.
c. Analisis Regresi
sebagai berikut :
Y = a + β1 x1 + β 2 x2 + β 3 x3
47
Dimana:
Y = keunggulan bersaing
X1 = rute penerbangan
X2 = kualitas pelayanan
X3 = promosi
β1 , β 2 , β 3 = koefisien regresi
aktual dapat diukur dari nilai statistik t, nilai statistik F dan nilai koefisien
diterminasi.
Langkah-langkah pengujiannya :
Hipotesis 1
48
Hipotesis 2
Hipotesis 3
Sampel n = 100
t tabel = t ( / 2, n-k)
2. Kesimpulan
49
2) Uji F atau Uji Signifikansi Persamaan.
mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas (X1, X2, X3, X4)
Langkah-langkah pengujian :
Hipotesis 1
Hipotesis 2
Hipotesis 3
keunggulan bersaing.
50
Dimana :
= 0.05
n = jumlah sampel
2. Kesimpulan
tidak bebas (Y) yang disebabkan oleh variabel bebas (X) semakin
bebas (Y) yang disebabkan oleh variabel bebas (X) semakin rendah.
51