Professional Documents
Culture Documents
Corporate Governance Dan Pengungkapan Enterprise Risk Management (Erm) .
Corporate Governance Dan Pengungkapan Enterprise Risk Management (Erm) .
Corporate Governance Dan Pengungkapan Enterprise Risk Management (Erm) .
Hudi Kurniawanto
Fakultas Ekonomi, Universitas Slamet Riyadi Surakarta, Indonesia
hudi.kurniawanto@gmail.com
Bambang Widarno
Fakultas Ekonomi, Universitas Slamet Riyadi Surakarta, Indonesia
bwidarno@yahoo.com
ABSTRACT
The purpose of this study is to examine the effect of corporate governance on
enterprise risk management disclosure in Indonesia. Corporate governance is defined
as size of the board of commissioners and the proportion of independent commissioners.
This study also uses firm size as a control variable.
The samples are selected using purposive sampling, with 117 annual reports from
non-financial companies listed in Indonesia Stock Exchange in the year 2014-2016. The
results of this study prove that size of the board of commissioners has effects on
enterprise risk management disclosure, while the proportion of independent
commissioners does not affect enterprise risk management disclosure. Variable
company size in this study affect enterprise risk management disclosure. This shows that
the greater the number of commissioners, the better the level of supervision and
pressure on management, thus encouraging management to be more transparent in
disclosing enterprise risk management.
(Elzahar dan Hussainey, 2012). Jumlah signifikan antara kedua variabel (Ho
Dewan Komisaris berpengaruh positif dan Wong, 2001;. Haniffa dan Cooke,
terhadap pengungkapan risiko 2002, dan Vandemele et al., 2009),
perusahaan (Singh et al., 2004). sementara yang lain menemukan
Berdasarkan uraian diatas hipotesis hubungan positif (Forker, 1992; Cheng
dan Courtenay 2006, Abraham dan Cox,
yang dapat dikembangkan adalah
2007). Berdasarkan uraian di atas, maka
H1: Ukuran Dewan Komisaris
dapat dikembangkan hipotesis:
berpengaruh positif terhadap
H2: Proporsi komisaris independen
pengungkapan Enterprise Risk berpengaruh positif terhadap
Management dalam laporan pengungkapan Enterprise Risk
tahunan. Management dalam laporan
tahunan.
Proporsi komisaris independen
adalah susunan anggota dewan 3. METODE PENELITIAN
komisaris dalam suatu perusahaan yang 3.1 Populasi, Sampel, dan Teknik
dipilih oleh pihak dari luar dan dalam Pengambilan Sampel
perusahaan. Menurut teori keagenan, Populasi penelitian ini adalah
fungsi pengawasan dewan komisaris perusahaan non keuangan yang terdaftar
adalah untuk meyakinkan manajemen di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-
perusahaan memenuhi kepentingan 2016. Sampel dipilih dengan
pemegang saham. Komisaris menggunakan purposive sampling
independen diharapkan dapat dengan kriteria: 1) Perusahaan non
memberikan saran yang independen keuangan yang terdaftar di Bursa Efek
kepada anggota komisaris yang Indonesia tahun 2014-2016. 2)
ditunjuk oleh perusahaan. Dewan Perusahaan yang mempublikasikan
komisaris dengan proporsi anggota laporan keuangan dan annual report
komisaris independen yang lebih selama tahun 2014-2016. 3) Perusahaan
besar diharapkan dapat lebih efektif yang memiliki kelengkapan data
dalam melaksanakan fungsi mengenai ukuran dewan komisaris dan
pengawasannya. Hal ini dapat komisaris independen. Berdasarkan
mempengaruhi secara positif terhadap kriteria tersebut, diperoleh jumlah
kualitas pelaporan akuntansi dan sampel sebanyak 117 annual report
bertujuan untuk memberikan sinyal yang memenuhi kriteria.
baik mengenai kompetensi mereka 3.2 Data dan Metode Pengumpulan
kepada potential employers (Fama dan Data.
Jensen 1983). Metode pengumpulan data pada
Penelitian terdahulu tentang penelitian ini menggunakan data
pengaruh antara Proporsi komisaris sekunder yang diambil dari laporan
independen dan pengungkapan tahunan perusahaan non keuangan yang
beragam. Beberapa penelitian terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada
menemukan pengaruh yang tidak tahun 2014-2016. Data sekunder yang
377
Research Fair Unisri 2019 P- ISSN: 2550-0171
Vol 4, Number 1, Januari 2020 E- ISSN: 2580-5819
Ukuran Perusahaan
Variabel Kontrol
Variabel Dependen
Pengungkapan Enterprise Diukur dengan menggunakan Indeks Pengungkapan
Risk Management. Enterprise Risk Management (ERM) dengan rumus
sebagai berikut:
Variabel Independen
Ukuran Dewan Komisaris Jumlah anggota dewan komisaris.
Proporsi Komisaris Persentase jumlah komisaris independen dari jumlah
Independen anggota dewan komisaris.
Variabel Kontrol
Ukuran Perusahaan Logaritma natural dari total aset pada akhir tahun.
378
Research Fair Unisri 2019 P- ISSN: 2550-0171
Vol 4, Number 1, Januari 2020 E- ISSN: 2580-5819
Standar
Variabel Min Mak Rata rata
Deviasi
Ukuran Dewan Komisaris 3 10 5,7 1,856
Proporsi Komisaris Independen 0,0000 0,8000 0,399278 0,14144115
Ukuran Perusahaan 109,36 55041,52 7548,7458 11995,03613
Pengungkapan ERM 0,7960 0,9810 0,882393 0,0472497
Valid N (listwise)
Sumber: Data Sekunder yang diproses
380
Research Fair Unisri 2019 P- ISSN: 2550-0171
Vol 4, Number 1, Januari 2020 E- ISSN: 2580-5819
384